1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

2
Masalah Kebudayaan di Indonesia  http://skyrider 27.blogspot.com/ 2009/11/masalah-kebudayaan-di-indonesia.html >> 11.20.2009 Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri. Selain itu, pemerintah terkesan asal- asalan mengurusi budaya. Sehingga dengan mudahnya Negara lain mengakui kebudayaan Indonesia sebagai miliknya. Apabila hal ini terus berlangsung maka kebudayaan Indonesia akan mati. Budaya global semakin lama telah menggusur budaya lokal Indonesia. Contoh untuk hal ini dapat kita lihat pada masyarakat keraton Indonesia. Dalam dua abad terakhir tata masyarakat kerajaan mulai memudar. Kedudukan bangsawan dikudeta oleh kaum pedagang dengan senjata teknologi dan uang. Legitimasi istana yang bersemboyan kawula gusti kini diinjak-injak oleh semangan individualisme, hak asasi, dan kemanusiaan. Mitos dan agama digeser sekularisme dan

Transcript of 1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

Page 1: 1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

8/4/2019 1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/1-masalah-kebudayaan-di-indonesia 1/2

Masalah Kebudayaan di Indonesia 

http://skyrider27.blogspot.com/2009/11/masalah-kebudayaan-di-indonesia.html

>> 11.20.2009

Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku

dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Namun seiring

berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur. Hal ini dikarenakan semakin

berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia.

Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat

Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah

mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan

kebudayaanya sendiri.

Selain itu, pemerintah terkesan asal- asalan mengurusi budaya. Sehingga dengan mudahnya

Negara lain mengakui kebudayaan Indonesia sebagai miliknya. Apabila hal ini terus berlangsungmaka kebudayaan Indonesia akan mati.

Budaya global semakin lama telah menggusur budaya lokal Indonesia. Contoh untuk hal ini

dapat kita lihat pada masyarakat keraton Indonesia. Dalam dua abad terakhir tata masyarakat

kerajaan mulai memudar. Kedudukan bangsawan dikudeta oleh kaum pedagang dengan senjata

teknologi dan uang. Legitimasi istana yang bersemboyan kawula gusti kini diinjak-injak oleh

semangan individualisme, hak asasi, dan kemanusiaan. Mitos dan agama digeser sekularisme dan

Page 2: 1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

8/4/2019 1. Masalah Kebudayaan Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/1-masalah-kebudayaan-di-indonesia 2/2

rasionalitas. Tata sosial kerajaan digantikan oleh nasionalisme. Akibat runtuhnya kerajaan yang

mengayomi seniman-cendekiawan istana, berantakanlah kondisi kerja dan pola produksi seni-

budaya istana.

Kesenian dan kebudayaan merupakan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Kesenian dapatmenjadi wadah untuk mempertahankan identitas budaya Indonesia. Faktanya, sekarang ini

identitas budaya Indonesia sudah mulai memudar karena arus global. Sehingga kondisi yang

mengkhawatirkan ini perlu segera diselamatkan. Hal ini semakin diperparah dengan diakuinya

budaya indonesia oleh bangsa lain. Masalah yang sedang marak baru-baru ini adalah diakuinya

lagu daerah “Rasa Sayang-sayange” yang berasal dari Maluku, serta “Reog Ponorogo” dari Jawa

Timur oleh Malaysia. Hal ini disebabkan oleh kurang pedulinya bangsa indonesia terhadap

budayanya. Namun ketika kebudayaan itu diakui oleh bangsa lain, indonesia bingung. Berita

terbaru menyebutkan bahwa kesenian “angklung” dari Jawa Barat juga mau dipatenkan oleh

negara tersebut. Lalu dimanakah peran masyarakat dan pemerintah dalam hal ini?

Kebudayaan nasional adalah kebudayan kita bersama yakni kebudayaan yang mempunyai makna

bagi kita bangsa indonesia. Kalau bukan kita lalu siapa lagi yang akan menjaga danmeletarikannya. Seharusnya sebagai warga negara indonesia patut bangga dengan mempunyai

kekayaan budaya. Hal ini sebenarnya akan menimbulkan rasa tanggung jawab untuk 

melestarikan kebudayaan tersebut. Sebagai warga negara kita hendaknya menanggapi dengan

arif pengaruh nilai-nilai budaya barat untuk mengembangkan dan memperkaya, serta

meningkatkan kebudayaan nasional dengan cara menyaring kebudayaan itu. Hal ini dapat

dilakukan dengan cara mengambil nilai yang baik dan meninggalkan nilai yang tidak sesuai

dengan kebudayaan kita.

Begitu juga halnya dengan pemerintah, pemerintah harus tegas dalam menjaga dan melestarikan

kebudayaan indonesia dengan cara membuat peraturan perundangan yang bertujuan untuk 

melindungi budaya bangsa. Dan jika perlu pemerintah harus mematenkan budaya-budaya yang

ada di Indonesia agar budaya-budaya bangsa tidak jatuh ke tangan bangsa lain. Pemerintah harus

membangun sumber daya manusia dan meningkatkanan daya saing bangsa dapat dilakukan

dengan menanamkan norma dan nilai luhur budaya Indonesia sejak dini, dengan cara sosialisasi

nilai budaya yang ditanamkan kepada anak sejak usia prasekolah. Hal ini ditujukan untuk 

mengangkat kembali identitas bangsa Indonesia.