1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result...

28
1 LAPORAN PENELITIAN PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) SAVANA RESULT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN DAYA SAING (STUDI KASUS DESA TEGALWARU, KEC. CIAMPEA - KAB.BOGOR) Sumber Dana : FE 2019 Kode : 199-FEUP

Transcript of 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result...

Page 1: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

1

LAPORAN PENELITIAN

PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) SAVANA

RESULT DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

DAN DAYA SAING (STUDI KASUS DESA TEGALWARU,

KEC. CIAMPEA - KAB.BOGOR)

Sumber Dana : FE

2019

Kode : 199-FEUP

Page 2: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,
Page 3: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Savana Result

Dalam Meningkatkan Perekonomian dan Daya Saing

(Studi kasus Desa Tegalwaru, Kec. Ciampea – Kab.

Bogor)

2. Bidang Penelitian : Ekonomi

3. Ketua

a. Nama Lengkap : Eka Patra, SE., MM.

b. NIP/NIK & NIDN/NIDK : 1.0815.027.659 / 0401117607

c. Disiplin Ilmu : Ekonomi

d. Jabatan Akademik : -

e. Prodi : Manajemen

f. Alamat : Perumahan Erfina Kencana Regency Blok Volley Ball

No.31 RT.001 RW.10 – Kel. Nanggewer Mekar Kec.

Cibinong, Kab. Bogor 16912

g. Telpon/e-mail : 081219349278 / [email protected]

4. Anggota Peneliti 1

a. Nama Lengkap : Sri Hidajati Ramdani, SE., MM.

b. NIP/NIK & NIDN/NIDK : 1.0699.036.351 / 0411117102

c. Disiplin Ilmu : Ekonomi

Anggota Peneliti 2

a. Nama Lengkap : Nizam Mohammad Andrianto, SP. MM.

b. NIP/NIK & NIDN/NIDK : 1.0815.027.655 / 0420087405

c. Disiplin Ilmu : Ekonomi

5. Jumlah Anggota Mahasiswa : 2

6. Jangka Waktu Kegiatan : 8 bulan

7. Usulan/Realisasi Anggaran

a. Dana internal : Rp. 4.000.000,-

b. Sumber dana lain : Rp.

Bogor, 16 Desember 2019

Mengetahui Kepala PURI,

Fredi Andria, STP., MMA

NIK: 1.0216.019.718

Ketua Peneliti,

Eka Patra, SE., MM.

NIK: 1.0815.027.659

Menyetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi,

Dr. Hendro Sasongko, Ak., MM., C.A

NIP: 1.1211.059.568

Page 4: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

3

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………... 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. 3

RINGKASAN ……………………………………………………………………………. 4

BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 5

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………………. 5

1.2. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………………. 8

1.3. Urgensi Penelitian …………………………………………………………………… 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………………... 9

2.1. Otonomi Daerah ……………………………………………………………………... 9

2.2. Otonomi Desa ……………………………………………………………………….. 9

2.3. Teori Partisipasi ……………………………………………………………………... 10

2.4. Teori Kemitraan ……………………………………………………………………... 11

2.5. Desa ………………………………………………………………………………….. 11

A. Definisi Desa ……………………………………………………………………..

B. Pemerintahan Desa ……………………………………………………………….

11

11

2.6. Badan Usaha Milik Desa …………………………………………………………….. 12

2.7. Roadmap Penelitian …………………………………………………………………. 12

BAB 3. METODE PENELITIAN ……………………………………………………… 13

A. Teknik Pengumpulan Data Penelitian …………………………………………… 13

B. Gambaran Umum Responden …………………………………………………… 13

C. Instrumen Penelitian …………………………………………………………….. 13

3.1. Metode Analisis Data ………………………………………………………………... 13

3.2. Analisa SWOT ………………………………………………………………………. 14

3.3. Target Luaran dan Indikator Pencapaian ……………………………………………. 15

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL ……………………………………….. 17

4.1. Anggaran Biaya ……………………………………………………………………… 17

4.2. Jadwal Penelitian …………………………………………………………………….. 18

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 19

LAMPIRAN ……………………………………………………………………………... 20

Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota Tim …………………………………………... 20

Lampiran 2 : Pakta Integritas Ketua Tim ………………………………………………… 27

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kemajuan BUMDes berkontribusi terhadap peningkatan PADes …………… 6

Gambar 2 : BUMDes Savana Result Desa Tegalwaru Kec. Ciampea Kab. Bogor ………. 7

Gambar 3 : Target Luaran dan Capaian …………………………………………………... 15

Gambar 4 : Alur Penelitian ……………………………………………………………….. 16

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Roadmap Penelitian BumDes …………………………………………………... 12

Tabel 2 : Jadwal Penelitian ……………………………………………………………….. 18

Page 5: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

4

RINGKASAN

BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki

desa melalui penyertaan modal langsung yang berasal dari kekayaan desa. Lembaga ini

digadang-gadang sebagai kekuatan yang akan bisa mendorong terciptanya peningkatan

kesejahteraan dengan cara menciptakan produktivitas ekonomi bagi desa dengan berdasar

pada ragam potensi yang dimiliki desa.

BUMDes harus lahir atas kehendak seluruh warga desa yang diputuskan melalui

Musyawarah Desa (Musdes). Musdes adalah forum tertinggi melahirkan berbagai keputuan

utama dalam BUMDes mulai dari nama lembaga, pemilihan pengurus hingga jenis usaha

yang bakal dijalankan.

Sejatinya, perkembangan Bumdes di Kabupaten Bogor cukup masif. Dari 416 desa

yang ada di Bumi Tegar Beriman, 280 desa sudah memiliki Bumdes. Hanya, belum

semuanya yang aktif. Baru 183 Bumdes yang sudah berkegiatan. Berdasarkan data dari

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dari 183 Bumdes yang aktif, baru dua yang

berkategori maju. Selebihnya ada pula 22 Bumdes berkategori berkembang. Sisanya, 165

desa berkategori dasar. Salah satu tujuan BUMDes adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan asli desa. Berangkat dari tujuan ini, sebenarnya tidak ada patokan bagaimana

cara agar desa bisa lebih sejahtera. Semua harus kembali pada apa yang dimiliki desa dan

bagaimana mengembangkan potensi tersebut.

Perubahan Peraturan Pelaksana Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 membuat

peneliti mempunyai asumsi banyak penyimpangan dalam pengelolaan dana desa yang

mengakibatkan tujuan menyejahterakan masyarakat desa tidak tercapai. Hal ini selain

disebabkan karena beberapa hal yang diantaranya yaitu, pertama; kualitas SDM dimana

peningkatan kualitas SDM pengelola BUMDes diperlukan untuk memaksimalkan potensi

BUMDes di Kabupaten Bogor, sehingga, pengelolaannya tepat sasaran. Kedua; besaran

anggaran yang dialokasikan kurang maksimal, penentuan jenis usaha yang tanpa melalui uji

kelayakan usaha, serta terbentur pergantian kepala desa sehingga terkadang susunan

keanggotaan BUMDes itu juga berganti dan harus kembali lagi dari awal. Dan ketiga; kurang

ide kreatif dan kurang nya pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan daya saing serta

cara pemasarannya.

Kata kunci :. BUMDes_Kompetensi_Pemasaran_Pengelolaan Anggaran

Page 6: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

5

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai sebuah entitas baru, BUMDes masih belum sepenuhnya tersosialisasi pada

seluruh warga desa di berbagai belahan Indonesia. Akses informasi yang terbatas karena

kondisi geografi sebagian besar desa menjadi kendala yang membuat warga kesulitan

mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai apa itu BUMDesa. Misalnya desa-desa di

wilayah kepulauan terpencil.

Perkembangan Bumdes di Kabupaten Bogor cukup masif. Dari 416 desa yang ada di

Bumi Tegar Beriman, 280 desa sudah memiliki Bumdes. Hanya, belum semuanya yang

aktif. Baru 183 Bumdes yang sudah berkegiatan. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Desa, dari 183 Bumdes yang aktif, baru dua yang berkategori maju. Selebihnya

ada pula 22 Bumdes berkategori berkembang. Sisanya, 165 desa berkategori dasar. Salah

satu tujuan BUMDes adalah untuk meningkatkan kesejahteraan asli desa. Berangkat dari

tujuan ini, sebenarnya tidak ada patokan bagaimana cara agar desa bisa lebih sejahtera.

Semua harus kembali pada apa yang dimiliki desa dan bagaimana mengembangkan potensi

tersebut.[2]

Kendala kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi agenda yang

menghambat perkembangan BUMDes. Tingkat pendidikan sebagian kepala desa dan para

perangkat desa adalah salahsatunya. Kualitas SDM sangat mempengaruhi kemampuan

seorang kepala desa untuk merumuskan kebijakan ekonomi bagi desanya.

Tetapi yang paling krusial adalah, seorang kepala desa harus memahami bahwa

sekarang ini posisinya sangat berpengaruh terhadap pengembangan ekonomi desanya.

Berlakunya UU Desa No 6 Tahun 2014 menempatkan seorang kepala desa pada beberapa

peran baru yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan desa membangun ekonominya

dengan berbasis potensi dan aset desa.[3] Peran ini sangat berbeda dengan apa yang

dijalankan kepala desa pada saat sebelum UU Desa diberlakukan. Selain bertanggungjawab

pada berbagai urusan administrasi, kini kepala desa juga harus memiliki visi yang kuat dalam

mengembangkan kesejahteraan ekonomi desanya. Kepala desa harus berperan sebagai

seorang arsitektur ekonomi dengan melakukan analisa pasar dan merumuskan apa saja

peluang pasar yang bisa dimanfaatkan oleh potensi yang dimiliki desanya. Setelah itu

merumuskan langkah-langkah strategis untuk menangkap peluang itu sehingga bisa

menciptakan efek ekonomi bagi desanya baik melalui BUMDes maupun lembaga ekonomi

desa lainnya.

Page 7: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

6

Sebenarnya BUMDesa bisa berperan sebagai lembaga bisnis sosial, yakni lembaga

bisnis yang beriorentasi memberikan pelayanan pada warga desa sehingga warga bisa

memaksimalkan potensi mereka.[7] Meski bukan lembaga usaha yang menonjolkan

perolehan keuntungan dalam bentuk profit namun BUMDesa tidak boleh dikelola dengan

cara yang serampangan. BUMDesa harus dikelola secara profesional oleh SDM yang

kompeten dan tetap berhitung untuk mendapatkan keuangan, minimal bisa membiayai

segala operasionalnya, memperbesar kapasitas perusahaan dan mengembalikan investasi

awal yang digelontorkan padanya. Tanpa komitmen seperti itu, BUMDesa akan jatuh

menjadi program yang hanya menghabiskan anggaran saja. Soalnya, investasi sebesar

apapun, jika dikelola dengan cara yang salah, hasilnya adalah kerugian semata.

Jika sebuah desa memiliki potensi pertanian maka BUMDesa bergerak pada

bagaimana melindungi hasil tani warga desa agar tidak jatuh harga, menyediakan bibit yang

baik dan murah atau menyediakan pupuk dengan harga yang murah pula. Bentuk usaha

BUMDesa harus berangkat dari kondisi yang sudah ada yang selama ini menjadi potensi

desa.[6] Contoh lain adalah membangun lembaga keuangan yang mampu mendukung

kegiatan ekonomi warga dengan pola simpan-pinjam mendukung permodalan warga desa.

Lembaga keuangan adalah salahsatu model usaha BUMDesa yang banyak dilakukan.

Namun tidak boleh lembaga keuangan seperti ini berpraktik seperti halnya bank umum yang

selama ini tidak berpihak pada masyarakat di pedesaan.

Gambar 1

Kemajuan BUMDes berkontribusi terhadap peningkatan PADes.

https://katadata.co.id/infografik/2018/12/05/bumdes-meningkatkan-pendapatan-asli-desa

Page 8: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

7

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Savana Result berdiri tanggal 13 Mei 2019,

yang di latarbelakangi dengan bertemunya tokoh-tokoh masyarakat Desa Tegalwaru dalam

acara musyawarah Desa (MUSDES) yang melihat kondisi keuangan desa yang bersumber

dari Pendapatan Asli Desa (PAD) sangat minim dan melihat potensi desa yang sangat bagus,

sehingga terjadi kesepakatan untuk memberikan wadah yang mampu untuk mengelola aset,

jasa pelayanan, dan usaha lainnya dengan nama BUMDes Savana Result. Dengan adanya

pendirian BUMDes ini di harapkan dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat Desa Tegalwaru.

Gambar 2

BUMDes Savana Result Desa Tegalwaru Kec. Ciampea Kab. Bogor

Nuriyah selaku Kepala Desa Tegalwaru Kec. Ciampea BUMDesa “SAVANA

RESULT” terbentuk dari berbagai elemen tingkat Desa yaitu : BPD, Pemdes, RT, RW,

LPMD, dan tokoh masyarakat, dana yang di kelola oleh BUMDes “SAVANA RESULT”

ini Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Dengan semangat dan antusias yang tinggi dari

Pemerintah Desa dan pengurus BUMDesa serta didukung oleh segenap warga masyarakat,

maka saat ini BUMDesa “SAVANA RESULT” sudah berhasil mengembangkan

permodalan yang ada di BUMDesa dan ke depan berencana mengembangkan unit-unit usaha

lainya dan meningkatkan laba pendapatan pada setiap tahunnya.

Dengan adanya potensi desa yang bisa dikembangkan serta menjadi mitra bagi

UMKM di sekitar, pengelola BUMDesa berencana melakukan sosialisasi kepada warga desa

mengenai pengembangan potensi dan berbagai layanan BUMDes. Adapun modal BUMDes

bersumber dari:

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (dana desa & PAD);

2. Bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat;

3. Penyertaan modal dari pihak ketiga

Page 9: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

8

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi peran BUMDes di lingkungan desa Tegalwaru.

2. Analisis kondisi dan kontribusi BUMDes dalam masalah dan kendala yang dihadapinya.

3. Mengidentifikasi sumber-sumber dan konsepsi kontribusi sharing pendanaan yang

dikelola BUMDes bagi pelaksanaan kegiatannya.

4. Mengidentifikasi apa saja yang dapat dikembangkan oleh BUMDes guna meningkatkan

perekonomian masyarakat dan menciptakan daya saing.

1.3. Urgensi Penelitian

Urgensi penelitian ini adalah dapat memberikan masukan kepada para stakeholder

dan pemangku kepentingan mengenai bagaimana tata kelola manajemen yang baik,

bagaimana meningkatkan kualitas SDM yang baik serta bagaimana melakukan pemasaran

yang baik agar dapat menciptakan daya saing serta meningkatkan kesejahteraan dan

perekonomian masyarakatnya. Berdasarkan pengamatan ini, maka peneliti berusaha untuk

mengangkat hal ini sebagai object penelitian, agar kedepan dapat bermanfaat dan

menghasilkan suatu perubahan.

Page 10: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

9

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Otonomi Daerah

Apabila berbicara mengenai otonomi daerah, merupakan bagian dari sistem

tatanegara yang salah satu tujuan adalah diharapkan memberi kesempatan dan kebebasan

bagi warga negara untuk lebih mampu menyumbangkan kontribusinya. Selanjutnya

penjelasan mengenai otonomi daerah menurut UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

daerah yaitu: “bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan

peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip

demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan

Republik Indonesia”. Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah yaitu

membebaskan pemerintah pusat dari berbagai beban dan menangani urusan suatu daerah

yang bisa diserahkan kepada pemerintah daerah. Oleh karenanya pemerintah pusat memiliki

kesempatan untuk mempelajari, merespon, memahami berbagai kecenderungan global dan

menyeluruh serta dapat mengambil manfaat daripadanya.

2.2. Otonomi Desa

Indonesia sebagai sebuah negara dibangun diatas dan dari desa. Dan desa adalah

pelopor sistem demokrasi yang otonom dan berdaulat penuh. Sejak lama, desa telah

memiliki sistem dan mekanisme pemerintahan serta norma sosial masing-masing. Inilah

yang menjadi cikal bakal sebuah negara bernama Indonesia ini. Namun, sampai saat ini

pembangunan desa masih dianggap seperempat mata oleh pemerintah. Kebijakan

pemerintah terkait pembangunan desa terutama pembangunan sumber daya manusianya

sangat tidak terpikirkan. Istilah desa disesuaikan dengan asal-usul, adat istiadat, dan nilai-

nilai budaya masyarakat di setiap daerah otonom di Indonesia.

Menurut Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 18 kewenangan desa

meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan

pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa.[3] Dan menurut Pasal

19 Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa kewenangan desa meliputi:

1. Kewenangan berdasarkan hak asal usul;

2. Kewenangan lokal berskala Desa;

Page 11: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

10

3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan

4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau

Pemerintah

Menurut Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 18 Kewenangan

Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan

Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa.[3] Dan menurut

Pasal 19 Kewenangan Desa meliputi:

1. Kewenangan berdasarkan hak asal usul;

2. Kewenangan lokal berskala Desa;

3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan

4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Yang lebih fundamental mengindikasikan bahwa keberadaan unit pemerintahan

daerah bertujuan unuk melayani kebutuhan masyarakat. Ini berarti tiap daerah akan

mempunyai keunikan sendiri-sendiri baik dari aspek penduduk, maupun karakter

geografisnya. Basis pemikiran dalam pengaturan mengenai Pemerintahan Desa adalah

keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi, dan pemberdayaan

masyarakat.[12]

2.3. Teori Partisipasi

Secara etimologi, partisipasi berasal dari bahasa Inggris “participation” yang berarti

mengambil bagian/keikutsertaan. Dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia dijelaskan

“partisipasi” berarti: hal turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta.

Secara umum pengertian dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah

keperansertaan semua anggota atau wakil-wakil masyarakat untuk ikut membuat keputusan

dalam proses perencanaan dan pengelolaan pembangunan termasuk di dalamnya

memutuskan tentang rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, manfaat yang akan

diperoleh, serta bagaimana melaksanakan dan mengevaluasi hasil pelaksanaannya. Bahwa

partisipasi merupakan suatu keikutsertaan maka secara jelas didalam melaksanakan suatu

Page 12: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

11

kelembagaan haruslah didukung dengan keikutsertaan masyarakat dalam mensukseskan

program-program yang telah direncanakan oleh badan usaha milik desa ini.

2.4. Teori Kemitraan

Hubungan kemitraan antara pemerintah utamanya pemerintah desa dengan pihak

swasta maupun masyarakat dalam mendukung keberadaan badan usaha mlik desa sebagai

penguatan ekonomi desa dapat berjalan dengan baik jika dilandasi oleh prinsip-prinsip yang

mendukungnya, menurut Candra (2006, h. 51) ialah:

a. Saling percaya dan menghormati

b. Otonomi dan kedaulatan

c. Saling mengisi

d. Keterbukaandan pertanggungjawaban

Dalam mendukung keberadaan badan usaha milik desa sebagai penguatan ekonomi desa,

prinsip-prinsip diatas sangat penting. Sehingga jika prinsip dilaksanakan sesuai dengan

peraturan yang terjalin antara pemerintah dengan swasta, maupun masyarakat, maka

kemitraan akan berjalan dengan baik pula.

2.5. Desa

A. Definisi Desa

Desa menurut Permendagri nomor 39 tahun 2010 bab 1 tentang badan usaha milik

desa yang menyebutkan: “desa atau yang disebut dengan nama lain, yang selanjutnya disebut

Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan

asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

B. Pemerintahan Desa

Dalam UU No.6 tahun 2014, UU tersebut disinggung pula perihal pemerintahan

desa, yang kemudian secara spesifik diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.72 tahun

2005 tentang Desa sebagai salah satu aturan pelaksana dari UU No.6/2014. Kemudian pada

Permendagri nomor 39 tahun 2010 tentang badan usaha milik desa yang menyebutkan:

“Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa

dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam

Page 13: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

12

sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa atau yang

disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan desa.

2.6. Badan Usaha Milik Desa

Yang dimaksud dengan BUM Desa, BUMDes, atau Badan Usaha Milik Desa, dalam

UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dijelaskan dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat

6 bahwa "Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan

usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan

secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa

pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat Desa."[3]

Dalam hal perencanaan dan pembentukannya, BUMDes dibangun atas prakarsa

(inisiasi masyarakat), serta mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan

emansipatif. Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa berdirinya Badan Usaha Milik

desa ini karena sudah diamanatkan bahwa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan

desa, pemerintah desa dapat mendirikan badan usaha milik desa. Pilar lembaga BUMDes ini

merupakan institusi sosial ekonomi desa yang betul-betul mampu sebagai lembaga

komersial yang mampu berkompetisi ke luar desa. BUMDes sebagai institusi ekonomi

rakyat lembaga komersial, pertama-tama berpihak kepada pemenuhan kebutuhan (produktif

maupun konsumtif) masyarakat adalah melalui pelayanan distribusi penyediaan barang dan

jasa.

2.7. Roadmap Penelitian

Tahun Jenis Riset Luaran

2019 Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Savana

Result Dalam Meningkatkan Perekonomian dan

Daya Saing (Studi kasus Desa Tegalwaru, Kec.

Ciampea – Kab. Bogor)

Jurnal Internal (JIMFE)

Jurnal Nasional (Tidak

Terakreditasi)

Banner

2020 Penerapan Strategi Pemasaran dan e-commerce

di dalam menciptakan daya saing yang unggul

pada BUMDes Savana Result desa Tegalwaru,

Kec. Ciampea – Kab. Bogor

Jurnal Internal (JIMFE)

Banner

Buku Panduan

2021 Analisa pencapaian daya saing dan penerapan

manajemen operasional

Tabel 1

Roadmap Penelitian BumDes

Page 14: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

13

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, sampel atau informasi dipilih secara purposive sampling

yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu atau dimana

peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang

sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan

penelitian. Misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang akan diteliti.

Jumlah informasi dalam penelitian ini adalah (jumlah orang yg ditanya) orang untuk

memperoleh data yang akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawaban maka penulis

menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan beberapa data karena masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan.

A. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu:

a. Wawancara, yaitu proses percakapan dengan maksud tertentu yang dipandu dengan

daftar pertanyaan. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak berupa Tanya Jawab

kepada sejumlah informasi untuk memperoleh informasi dan gagasan yang berkaitan

erat dengan penelitian ini. Dalam wawancara ini, digunakan pedoman wawancara

yang telah disiapkan terlebih dahulu.

b. Observasi, yaitu proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau

pengamat dengan mengamati kondisi yang berkaitan dengan objek penelitian.

B. Gambaran Umum Responden

Pada penelitian ini, data yang akan diperoleh dilakukan dengan cara menyebarkan

kuesioner di kalangan pemerintah desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat Desa

Tegalwaru. Kuesioner yang disebarkan sebanyak ± 25 kuesioner.

C. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini alat pengumpul data berupa kuesioner dan responden diminta

memberi jawaban. Isi dari kuesioner ini terdiri dari dua bagian:

a. Data demografi responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan

pekerjaan.

b. Pertanyaan tentang peran BUMDes terdiri dari 5 pertanyaan dan pengembangan

ekonomi desa terdiri dari 5 pertanyaan.

3.1. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses penyusunan data agar data yang diperoleh dapat

ditafsirkan, yaitu dengan menggolongkan ke dalam berbagai pola, tema, atau kategori,

Page 15: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

14

kemudian data-data yang telah disusun tersebut dijelaskan dan dianalisis dengan mencari

hubungan antara berbagai konsep yang ada. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif

yang bersifat deskriptif analisis, yaitu penelitian yang menuturkan dan menganalisa dengan

panjang lebar yang pelaksanaanya tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi

meliputi analis data dan interpretasi data.

Hasil dari pengamatan (observasi) dan wawancara di lapangan dengan pihak

BumDes, kemudian diolah dengan menyusun dalam uraian yang lengkap, data tersebut

direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok dan difokuskan pada hal-hal yang penting

serta berkaitan dengan masalah sehingga data yang direduksi memberi gambaran yang lebih

tajam tentang hasil pengamatan dan wawancara.

Fokus dalam penelitian ini adalah: (1) Keberadaan Badan Usaha Milk Desa (2)

Kontribusi Badan Usaha Milik Desa dalam Penguatan Ekonomi Desa (3) Faktor

Penghambat dan Pendukung Keberadaan Badan Usaha Milik Desa sebagai Penguatan

Ekonomi Desa. Lokasi dan situs penelitian adalah Badan Usaha Milik Desa, BUMDes

Savana Result Desa Tegalwaru Kec. Ciampea Kab. Bogor. Berdiri berdasarkan Perdes

Nomor : 04 Tahun 2019. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi.

3.2. Analisa SWOT

Dalam menjalankan kegiatan operasional BUMDes, segenap komponen Desa yang

akan membangun desanya harus melakukannya secara terencana yaitu berdasarkan analisis

atau kajian yang menyeluruh terhadap segenap potensi (kekuatan dan peluang) dan

permasalahan (kelemahan dan hambatan ) yang dihadapi oleh desa. Tentu saja yang

dimaksudkan ini agar pendirian BUM Desa sesuai dengan potensi dan kompetensi SDM dan

SDA yang ada. Keberhasilan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat ditentukan

oleh strategi yang diambil oleh pengelola atau pengurus BUMDes. Strategi dapat

didefinisikan sebagai suatu arah tindakan atau rencana, termasuk didalamnya sumber daya

tertentu yang dibutuhkan, untuk mencapai suatu tujuan BUMDes. Perbedaan antara sebuah

strategi yang handal dengan yang lemah adalah pada kemampuan manajemen untuk

mamadukan serangkaian perubahan, baik yang berasal dari luar (pasar) maupun di dalam

(organisasi), yang menempatkan produk dan jasa BUMDes pada posisi yang memiliki

keunggulan bersaing yang berkelanjutan dibandingkan dengan para pesaingnya. Dalam

konteks bisnis, Analisis SWOT membantu bisnis mengelola ceruk pasar berkelanjutan dari

organisasi. Dalam konteks pribadi digunakan untuk membantu seseorang mengembangkan

Page 16: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

15

karir dengan cara memanfaatkan keunggulan terbaik dari bakat, kemampuan, dan

kesempatan. Dalam konteks pengembangan atau pengelolaan BUMDes, analisis SWOT

digunakan untuk merumuskan rencana strategis BUMDes. Alat kajian yang menyeluruh atas

kekuatan dan peluang serta kelemahan dan hambatan, ini lah yang disebut dengan analisa

SWOT (S-Strength (Kekuatan), W-Weakness (Kelemahan), O–Opportunity (Peluang), T-

Threats (Hambatan/Ancaman)).

3.3. Target Luaran dan Indikator Pencapaian

Berikut adalah target luaran dan indikator capaian yang diharapkan oleh peneliti,

yaitu :

Gambar 3

Target Luaran dan Capaian

Page 17: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

16

ALUR FLOWCHART PENELITIAN

Gambar 4

Alur Penelitian

BUMDes Savana Result Desa Tegalwaru Kec. Ciampea Kab. Bogor

1• Proposal

2

• Observasi

• Wawancara

3

• Studi Literatur

• Diskusi

4• Usulan Kegiatan

5• Laporan Penelitian

Page 18: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

17

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL

4.1. Anggaran Biaya

Total RAB 8 Bulan : Rp. 4.000.000,-

Jenis

Pembelanjaan

Item

Satuan

Vol. Biaya

Satuan

Total

Bahan 1. ATK

2. Bahan

Pelaksanaan

Penelitian

3. Barang Persediaan

200.000

200.000

200.000

Pengumpulan

Data

(Pelaksanaan

Penelitian)

1. FGD Persiapan

Pelaksanaan

Penelitian

2. Honor Pembantu

Pelaksana Penelitian

3. Honor

Sekretariat/Admistrasi

Pelaksanaan Penelitian

4. Honor Petugas Survei

lokasi Pelaksaan

Penelitian

5. Honorarium

Narasumber

6. Transport

7. Biaya Konsumsi

100.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

200.000

Analisis Data

(Capaian Paska

Pelaksanaan

Penelitian )

1. Honor Sekretariat

2. /Administrasi

Pelaksaan Penelitian

3. Honorarium

Narasumber

4. Transport Lokal

200.000

200.000

300.000

500.000

Pelaporan ,

Luaran Wajib,

dan Luaran

Tambahan

1. Honor

Sekretariat/Administra

si pelaksanaan

Penelitian

2. Biaya Publikasi

Artikel di Jurnal

Nasional

50.000

350.000

Page 19: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

18

4.2. Jadwal Penelitian

JADWAL PENELITIAN

No Nama Kegiatan Bulan (Des 2019 – Aug 2020)

12 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Observasi awal

2 Penyusunan proposal

3 Penelitian lapangan

4 Pengolahan data

5 Penyusunan laporan penelitian

6 Monev 70%

7 Monev 100%

8 Finalisasi laporan dan luaran

Tabel 2

Jadwal Penelitian

Page 20: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa

(c.2). Jakarta. Menteri Dalam Negeri. https://jdih.bpk.go.id/?p=20949

2. https://bogorkab.go.id/post/detail/bupati-bogor-minta-kepala-desa-maksimalkan-potensi-

desanya

3. Perubahan Peraturan Pelaksana Undang-Undang No. 6 Tahun 2014

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/PP%2047%202015%20Perubahan%20P

P%2043%202014%20tentang%20Peraturan%20Pelaksanaan%20UU%206%202014%20te

ntang%20Desa.pdf

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

http://gurudesa.com/index.php/2018/09/22/permendagri-no-20-tahun-2018-tentang-

pengelolaan-keuangan-desa-2/

5. http://desablt.blogspot.com/2017/05/tahapan-penyusunan-apbdesa.html

6. Syahran Firdaus. (2018) Fenomena Elite Capture dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik

Desa (BUMDes), Jurnal Politika, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/view/17877

7. Maria Rosa Ratna Sri Anggraeni, Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pada

Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada BUMDes di Gunung Kidul, Yogyakarta

2017.

https://scholar.google.co.id/scholar?safe=strict&hl=id&uact=5&um=1&ie=UTF8&lr&q=r

elated:l0E6vliUM_zHlM:scholar.google.com/

8. Freddy Rangkuti. (2015) Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta,

Gramedia.

9. Sudaryono. (2016) Manajemen Pemasaran: Teori dan Implementasi

10. Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan. (2019) Marketing 4.0 Bergerak dari

Tradisional ke Digital, Jakarta, Gramedia.

11. Samadi, Arrafiqur Rahman, Afrizal. Peran Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Dalam

Peningkatan Ekonomi Masyarakat (Studi pada BumDes Desa Pekan Tebih Kecamatan

Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu).

http://ejournal.upp.ac.id/index.php/fekon/article/view/378

12. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017) Pengelolaan

Badan Usaha Milik Desa.

Page 21: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

20

Lampiran 1 :

BIODATA KETUA TIM 10 – PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Eka Patra, SE., MM

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Jabatan Fungsional -

4 NIP / NIK 1.0815.027.659

5 NIDN / NIDK 0401117607

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 1 Nopember 1976

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telpon 0812 1934 9278

9 Alamat Kantor Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Pakuan Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box 452 Bogor

10 Lulusan yang Telah

Dihasilkan -

11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Manajemen Operasional

2. Manajemen Pemasaran

3. Etika Bisnis

4. Pengantar Bisnis

5. Pengantar Manajemen

6. Teori Pengambilan Keputusan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Gunadarma STIE Perbanas

Bidang Ilmu Manajemen Manajemen

Pemasaran

Tahun Lulus 2001 2007

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Penerapan

Manajemen Sumber

Daya Manusia pada

PT. Patra Jasa

Pengaruh Strategi

Promosi dan Harga

Terhadap Volume

Penjualan Alat – alat

Kesehatan (Hospital

Bed) pada PT.

Sarandi Karya

Nugraha

Nama

Pembimbing/Promotor

Dr. Choirul

Djamhari

Page 22: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

21

C. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(juta Rp)

1 2019

Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui

Manajemen Operasional dan Feasibility Study

Sederhana dan Modern

Hibah Internal 3,5

D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Pengaruh Strategi Promosi dan Harga

Terhadap Volume Penjualan Alat – alat

Kesehatan (Hospital Bed) pada PT.

sarandi Karya Nugraha

JIMFE Vol I / 2015

2 Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui

Manajemen Operasional dan Feasibility

Study Sederhana dan Modern

ABM-Mengabdi Vol 6 No.1 / VII /

2019

3

E. Karya Buku (5 tahun terakhir)

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1

Pengelolaan Usaha Peternakan

Melalui Manajemen Operasional

dan Feasibility Study Sederhana

dan Modern

2019 41 ISBN

F. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) (5 tahun terakhir)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Peserta Diskusi Panel

“Penerapan Renograf di

Bidang Kesehatan”

Badan Tenaga Nuklir Nasional,

Jakarta 2017

Page 23: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

22

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan proposal penelitian.

Bogor, 16 Desember 2019

Materai 6000

Eka Patra, SE., MM

Page 24: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

23

BIODATA ANGGOTA 1 TIM 10 – PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sri Hidajati Ramdani, SE., MM

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP / NIK 1.0699 036 351 / 410400173

5 NIDN / NIDK 0411117102

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 11 Nopember 1971

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telpon 0857 7722 9954

9 Alamat Kantor Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Pakuan Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box 452 Bogor

10 Lulusan yang Telah

Dihasilkan -

11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Riset Operasi

2. Riset Pemasaran

3. Teori Pengambilan Keputusan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Pancasila Program Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor

Bidang Ilmu Manajemen Magister Manajemen

Tahun Lulus 1990 – 1995 2000 – 2002

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Perencanaan dan

Pengawasan Produksi

pada PT. Super Mitory

Utama Sidoarjo

Analisis Perencanaan

Strategik Kebun Raya

Bogor

Nama

Pembimbing/Promotor

Drs. Asril Yusuf

Ir. Achmad Djamil

Prof. Dr. Ir. Bunasor

Sanin, MSc.

Ir. Setiadi Djohar,

MSM, DBA

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(juta Rp)

1 2014 Pengawasan dan Verifikasi Pendistribusian

dan Penyusunan Basis Data Penerima Paket

Perdana LPG Tabung 3 kg

Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan

Rakyat

Page 25: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

24

2 2014 Survey Kepuasan Pelanggan PDAM Tirta

Pakuan Kota Bogor Tahun 2014

Direktorat Jenderal

Minyak dan Gas Bumi,

Kementrian Energi dan

Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia

3 2014 Kajian Tingkat Kepuasan Konsumen Listrik

Sektor Industri dan Bisnis dalam Rangka

Mendukung Peningkatan Pelayanan PT PLN

(Persero) Tahun Anggaran 2014

PDAM Tirta Pakuan

Bogor

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(juta Rp)

1 2019 Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui

Manajemen Operasional dan Feasibility

Study Sederhana dan Modern

Hibah Internal 3,5

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui

Manajemen Operasional dan Feasibility

Study Sederhana dan Modern

ABM-Mengabdi Vol 6 No.1 / VII /

2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan proposal penelitian.

Bogor, 16 Desember 2019

Materai 6000

Sri Hidajati Ramdani, SE., MM

Page 26: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

25

BIODATA ANGGOTA 2 TIM 10 – PENELITI

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nizam Mohammad Andrianto, SP. MM

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Jabatan Fungsional Penata Muda

4 NIP / NIK 1.0815.027.655

5 NIDN / NIDK 0420087405

6 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta 20-08-1974

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telpon 0877 7000 9292

9 Alamat Kantor Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Pakuan Jl. Pakuan Ciheuleut PO Box 452 Bogor

10 Lulusan yang Telah

Dihasilkan -

11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Manajemen Pemasaran

2. Strategi Pemasaran

3. Riset Pemasaran

4. e-commerce

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

Institut Pertanian

Bogor PPM

Bidang Ilmu Ekonomi Pertanian Manajemen

Pemasaran

Tahun Lulus 2000 2003

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Analisis Efisiensi

Penggunaan Faktor-

Faktor Produksi dan

Pendapatan

Usahatani Cabai

Merah

Strategi Pemasaran

PT. Pantes Motor

Untuk Produk Isuzu

Panther

Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Bunasor

Sanim

Ir. Achsan Permas,

MBA

Page 27: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

26

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan proposal penelitian.

Bogor, 16 Desember 2019

Materai 6000

Nizam Mohammad Andrianto, SP. MM

Page 28: 1 LAPORAN PENELITIAN · 1 laporan penelitian peran badan usaha milik desa (bumdes) savana result dalam meningkatkan perekonomian dan daya saing (studi kasus desa tegalwaru,

27

Lampiran 2 :

PAKTA INTEGRITAS

KETUA PELAKSANA PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Peneliti : Eka Patra, SE., MM.

NIP/NIK : 1.0815.027.659

NIDN/NIDK : 0401117607

Program Studi : Manajemen

Dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul Peran Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) Savana Result Dalam Meningkatkan Perekonomian dan Daya Saing (Studi kasus Desa

Tegalwaru, Kec. Ciampea – Kab. Bogor), dengan ini menyatakan bahwa saya :

1. Memiliki komitmen, kemampuan, dan kesanggupan untuk memberikan hasil terbaik dalam

pelaksanaan penelitian sesuai waktu yang telah ditetapkan dan memenuhi semua kewajiban saya

sebagaimana tertera dalam Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

2. Proposal kegiatan penelitian yang diusulkan bersifat orisinal dan belum mendapat sumber

pendanaan lain, dan

3. Laporan Hasil Penelitian atau Luaran Penelitian saya tidak mengandung unsur plagiasi.

Apabila saya melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia

menerima sanksi administratif, menerima sanksi dipublikasi melalui media massa, digugat

secara perdata, dan/atau dilaporkan secara pidana.

Bogor, 16 Desember 2019

Materai 6000

Eka Patra, SE., MM