1 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1...
Transcript of 1 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1...
2 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
PETUNJUK TEKNIS LFPP 2019
“Kearifan Lokal di Tanah Papua”
LATAR BELAKANG
Dengan dihadapi peradaban baru saat ini yang memasuki segala lini kehidupan tanpa
adanya filter yang kuat akan merusak sendi-sendi kehidupan khususnya generasi muda
dalam menghadapi era gbobalisasi. Melihat kondisi bangsa yang sedang dalam krisis
budaya, krisis identitas dan erosi nilai-nilai budaya dikalangan pemuda semakin hari semakin
terasa dampaknya. Dampak yang bisa kita lihat dan menjadi fenomena sosio-kultural pada
saat ini adalah degradasi moral dan martabat bangsa bahkan diduga kuat akibat masalah-
masalah diatas juga berdampak pula pada penyakit social yang melanda bangsa dan negara.
Melihat fenomena tersebut sangat diperlukan suatu metode sistematis dan
terorganisir dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai budaya tersebut. Membudayakan
terus nilai-nilai positif seperti bekerja keras, berpikir banyak ke masa depan, monivasi
positif dalam rangka berkompentisi, bekerja sama, toleransi dan berbagai nilai positif
lainnya. Salah satu bentuk sosialisasi nilai-nilai budaya semacam ini melalui program-
program pemerintah yang menghimpun potensi pemuda dari berbagai latar belakang
budaya untuk lebih memahami budayanya sendiri.
Topik ini menjadi semakin menarik bila dihubungkan dengan masyarakat Papua
secara umum yang memiliki sebaran suku bangsa yang mencapai ± 312 suku asli.
Keberagaman kebudayaan semacam ini bisa kita sebut sebagai salah satu asset bangsa yang
patut dilestarikan secara selektif. Kita semua juga sepakat bahwa keberagaman suku dan
nilai budaya semacam ini tidak dikelola oleh Negara secara bijak, maka konflik internal antar
3 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
masyarakat Papua sangat sulit dihindari terutama sebagai akibat dari ketidaktahuan kita
dalam memberikan ruang yang layak bagi kebudayaan dan mengaktualisasikan dalam diri
masyarakat. Inilah titik urgensi mengapa Program Kerja Lomba Film Pendek Pelajar menjadi
penting dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan terhadap generasi
muda bagi melalui kepedulian Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua untuk memberi suatu
pemahaman dini bagi generasi muda Papua.
Film pendek memiliki kekuatan menceritakan sebuah kehidupan dalam waktu yang
singkat. Inilah yang membuat film pendek menarik untuk diproduksi maupun ditonton,
khususnya oleh anak muda. Berbagai komunitas film maupun kine klub di sekolah-sekolah
dan universitas yang tumbuh subur sejak akhir tahun 90-an, giat memproduksi film pendek
yang banyak diputar di berbagai pemutaran khusus maupun festival film pendek.
Film juga merupakan banyak media yang diminati semua kalangan, jika film menampilkan
bentuk visual dengan ilustrasi music yang bagus dan mempunyai pesan-pesan positif, maka
film dapat membantu kita dalam pola piker, oleh rasa, dan olah hati. Namun banyak film
yang saat ini seringkali tidak bermakna bahkan mempunyai pesan negative. Balai Pelestarian
Nilai Budaya Papua yang salah satu tugas pokok dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Nilai
Budaya adalah melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan,
kesenian, perfilman, dan kesejarahan di wilayah kerjanya. Tahun 2019 BPNB Papua
mempunyai program Lomba Film Pendek Pelajar untuk Siswa/I Tingkat SLTA atau sederajad.
Lomba ini memberikan ruang pada generasi muda untuk mengekpresikan keperdulian
mereka dalam bentuk Film Pendek tentang Kearifan Lokal yang ada di Tanah Papua. Lomba
Film Pendek Pelajar (LFPP) ini merupakan kegiatan pertama kali menggantikan kegiatan
Lomba Foto Budaya yang pernah dilaksanakan di tahun-tahun yang lalu. LFPP tahun 2019
secara khusus mengangkat masalah Kearifan Lokal di Tanah Papua sesuai dengan wilayah
kerja dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua.
Apabila kita meninjau dari aspek teknis Film adalah sekedar gambar yang bergerak
adapun pergerakannya disebut sebagai intermitten movement, gerakan yang muncul hanya
karena keterbatasan kemampuan mata dan otak manusia menangkap sejumlah pergantian
gambar dalam sepersekian detik. Film menjadi media yang sangat berpengaruh melebihi
media-media yang lain karena secara audio dan visual dia bekerja sama dengan baik dalam
4 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
membuat penontonnya tidak bosan dan lebih mudah mengingat karena formatnya yang
menarik. Klasifikasi “Film Pendek Pelajar” ini beroirentasi pada klasifikasi Film Non Cerita
(Non Fiksi). Yakni film yang mengambil kenyataan sebagai subyeknya. Film non cerita ini
terbagi atas dua kategori, yaitu :
• Film Faktual Menampilkan fakta atau kenyataan yang ada dilapangan, dimana
kamera merekam suatu situasi aktivitas Sosial dan Budaya. film faktual dikenal sebagai film
realitas, yang menekankan pada sisi pemberian informasi suatu situasi aktual sesuai dengan
realitas dan kondisi yang ada, salah satunya Budaya dan nilai-nilai Lokal sebagai alur Story
Board dalam konten makna yang ingin disampaikan.
• Film dokumenter Selain fakta, juga mengandung subyektifitas pembuat yang
diartikan sebagai sikap atau opini terhadap peristiwa, sehingga persepsi tentang kenyataan
akan sangat tergantung pada si pembuat film dokumenter tersebut dalam menghidupkan
situasi dan kondisi yang ingin disampaikan dalam Film tersebut.
Diharapkan melalui Lomba Film Pendek ini yang bertemakan Budaya generasi muda
di tanah Papua dapat mencintai budayanya sendiri sebagai jadi diri dan dapat membentuk
karakter generasi muda yang berguna kemajuan dan pembangunan Bangsa ke depan.
TUJUAN
1. Menumbuhkan wawasan dan meningkatkan motifasi, minat, dan bakat generasi
muda melalui ‘Film Pendek’.
2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada karakter
berbudaya melalui Film Pendek,
3. Memperkenalkan dan mendorong sebagai upaya dalam pengembangan potensi
wisata budaya Papua.
4. Memberikan pemahaman kepada pelajar tentang Dunia Cinematografi dan
Videography dengan basis Konten Kreatif, serta tahapan-tahapan dalam proses
pembuatan Film Dokumenter.
5. Membantu pelajar mengenal berbagai peralatan dalam pembuatan Cinematografi
dan Videography sesuai perkembangan Teknologi Perekaman saat ini dan
keterampilan Editor Cinematography.
5 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
6. Mendorong dan memperkenalkan filmmaker muda Papua yang terampil dalam
produksi dan distribusi film dokumenter.
7. Sebagai wadah untuk memperkuat jaringan film dan penguatan pendidikan karakter
di Tanah Papua.
8.
SASARAN
1. Sasaran pelaksanaan kegiatan Lomba Film Pendek Pelajar Tingkat SMA/Sederajad,
yang berdomisili di Tanah Papua meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat.
2. Menjadikan generasi muda yang kreatif, berbakat, berprestasi, mandiri,
berlandaskan nilai-nilai kearifan local yang ada di Tanah Papua.
MATERI LOMBA
Materi Lomba Film Pendek Bagi Pelajar bertema “Kearifan Lokal di Tanah Papua” berdurasi
maksimal 15 (lima belas) menit sudah termasuk credit title. Dengan Kategori;
1. Arsitektur Tradisional
2. Kerajinan Tradisional
3. Seni Pertunjukan
4. Kuliner Tradisional
5. Sistem Pengetahuan Tradisional
KETENTUAN LOMBA
1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/Sederajat yang tergabung dalam sebuah tim
beranggotakan minimal 3 (tiga) orang yang berdomisili di Tanah Papua (Provinsi Papua
dan Papua Barat), dibuktikan dengan identitas diri (fotokopi KTP atau Kartu Tanda
Pelajar) yang masih berlaku.
2. Bahasa yang digunakan dalam film adalah Bahasa Indonesia. Jika menggunakan bahasa
lain, wajib menyertakan subtitle Bahasa Indonesia.
3. Setiap Peserta mengirimkan tidak lebih dari 1 buah film pendek.
4. Dalam pengiriman Dokumen Film Pendek wajib disertai Dokumen yang bisa
dilampirkan, berupa : Resensi Cerita, Script, Scenario Cerita, Storyboard dalam File
6 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
Dokumen PDF atau Dokumen Word). Opsi diatas bisa dipilih salah satunya. (kriteria ini
masuk penilaian Juri)
5. Setiap film yang didaftarkan wajib disertai formulir pendaftaran yang terisi lengkap
dalam bentuk hard copy yang telah ditandatangani oleh peserta. Formulir pendaftaran
dapat diunduh melalui website http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/
6. Film Pendek yang diikutkan merupakan karya baru, orisinil, bukan hasil jiplakan
dan/atau mengambil sebagian hak cipta orang lain. Seluruh konten/isi film merupakan
tanggung jawab peserta/pembuat. Apabila dikemudian hari terjadi gugatan hak cipta,
panitia tidak bertanggung jawab.
7. Setiap peserta wajib mengisi surat pernyataan bahwa Film Pendek merupakan hasil
karya sendiri bukan hasil jiplakan dan/atau mengambil sebagian hak cipta orang lain.
Surat pernyataan wajib dibubuhi meterai 6.000,-
8. Film pendek yang lolos babak kualifikasi akan diunggah di youtube Balai Pelestarian
Nilai Budaya Papua, dan setiap film akan ditambahkan video/teks dari pihak sponsor
(bila ada).
9. Empat film yang nantinya ditetapkan menjadi pemenang, Hak Tayangnya menjadi hak
Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua selama kurun waktu 2 tahun sejak ditetapkan
menjadi pemenang. Hak kepemilikannya tetap menjadi hak peserta/pembuat.
10. Penentuan Juara Favorit, merupakan hasil pilihan/”like” terbanyak dari para penonton
di youtube.
11. Keputusan Juri bersifat Final dan tidak dapat diganggu gugat.
KRITERIA TEKNIS
1. Film dikirim dalam file video Optical Disk (DVD/VCD bukan DVD/VCD Play) atau
flashdisk atau diunggah di situs file sharing (4shared atau dropbox) dengan
mencantumkan tautan hasil unggahan di Formulir Pendaftaran
2. Durasi Film: Maksimal 15 (lima belas) Menit sudah termasuk credit Title.
3. Proses Editor Film Pendek wajib menggunakan Colour Correction dan editor sebagai
syarat penting yang menjadi salah satu penilaian juri. ( Editor wajib menggunakan
Colour Correction).
7 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
4. Kreativitas dalam penggunaan konten Slow Motion dan Timelapse diperkenankan
dalam Film Pendek.
5. Proses Editor Film Pendek Wajib melalui Editor Audio sebagai syarat pendukung
konten Film Pendek syarat penilaian Juri, yang akan mendukung Point ke 9 dari
kriteria teknis ini.
6. Dalam Proses Editor bisa menggunakan LUT (Lumetri Colour), Colour Grading,
Creative Colour, Dinamic Colour Preset Movie. Sesuai dengan kreativitas Film Pendek
yang ingin visualkan sesuai kaidah-kaidah Warna Lumetri. (bagian ini bisa digunakan
bisa juga tidak digunakan).
7. Tidak diperkenankan menggunakan lensa fisheye dalam track video Film Pendek.
Karena akan mengurangi penilaian konten film pendek, misalnya menggunakan
action kamera Go-Pro dengan lensa cekung atau Fisheye. Untuk Action Cam lain
dengan lensa selain Fisheye bisa dipergunakan.
8. Penggunaan Gimbal Kamera dan Kamera Drone diperkenan dalam Film Pendek
sebagai penunjang kreativitas pembuatan film pendek jika peralatan ini tersedia
dimiliki oleh peserta.
9. Boleh menggunakan Free Background Music dan Free Audio Effect yang memiliki
kategori Free Copyright.
10. Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan ketentuan:
a. Menggunakan kamera digital (DSLR, Mirrorles, Handycam) atau piranti (gadget)
Camera Handphone atau jenis lainnya yang menggunakan format HD (High
Definition) atau 4K.
b. Hasil Akhir berbentuk data, dengan alternative format:
Quicktime Movie 1920x1080 HD (mov), sound rate: 48.000 khz, size: 16-64 bit.
24, 25, 30 Fps, dengan Aspec Ratio: 16:9.
Mpeg 4 (Mp 4), 24, 25, 30 Fps 16-64 bit Image size: 1920x1080 HD Aspect
Ratio 16:9.
c. Setiap video peserta yang dilombakan tidak dizinkan menggunakan logo atau
watermark dari peserta selama Durasi video berjalan, karena akan mempengaruhi
penilaian Dewan Juri.
d. Tidak menggunakan footage video, dan stock-shot gambar yang dibuat oleh orang
diluar anggota tim.
8 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
e. Tidak dibenarkan menggunakan potongan video Youtube atau Media Sosial Lain
yang sudah pernah diPublish, atau bukan dari sumber asli peserta, serta video
karya orang lain tanpa izin penggunaan dari pemilik konten video.
f. Tidak menggunakan musik/lagu, tanpa ijin pemilik hak cipta karya tersebut
PENDAFTARAN
1. Pendaftaran peserta Lomba Film Pendek Bagi Pelajar dimulai pada tanggal 17 Juli s.d 17
Agustus 2019 dengan mengisi formulir terlampir atau dapat diunduh melalui website
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/
2. Pengembalian formulir dan pengiriman karya film dapat dilakukan melalui :
Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua dengan alamat, Jl. Isele Waena Kampung
Jayapura, Kode Pos 99358.
E-mail : [email protected]
3. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Andi T. Sawaki : 081247517499
Abdul R. Macap : 081344099251
M. Jundullah : 085244555891
4. Waktu Pelaksanaan
Pendaftaran (Pendaftaran dan Pengembalian Formulir)
Tanggal : 17 Juli s.d 17 Agustus 2019
Penyerahan Materi lomba (Film Pendek)
Tanggal 18 Oktober sd 28 Oktober 2019
Seleksi dan Penjurian
Tanggal : 29 Oktober s.d. 5 November 2019
Pengumuman Hasil Seleksi (10 film nominasi)
Tanggal : 6 September 2019
Melalui website http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/ dan dihubungi
langsung melalui telepon.
9 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
Pengumuman dan Pembagian Hadiah Pemenang
Tanggal : 11 Nopember 2019
Tempat : Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua
HADIAH
Pemenang I
a. Uang Tunai Rp. 13.000.000 (dipotong pajak)
b. Plakat/Tropi
c. Piagam
Pemenang II
a. Uang Tunai Rp. 11.000.000 (dipotong pajak)
b. Plakat/Tropi
c. Piagam
Pemenang III
a. Uang Tunai Rp. 9.000.000 (dipotong pajak)
b. Plakat/Tropi
c. Piagam
Juara Harapan I
a. Uang Tunai Rp. 8.000.000 (dipotong pajak)
b. Plakat/Tropi
c. Piagam
Juara Harapan II
d. Uang Tunai Rp. 6.000.000 (dipotong pajak)
e. Plakat/Tropi
f. Piagam
Juara Harapan III
g. Uang Tunai Rp. 4.000.000 (dipotong pajak)
h. Plakat/Tropi
i. Piagam
10 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
MEDIA SOCIAL BPNB PAPUA YANG DAPAT DI AKSES ADALAH :
Website : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/
Email : [email protected]
Facebook : BPNB Papua, Ditjen Kebudayaan Kemdikbud
Instagram :@bpnb_papua
PENUTUP
Demikian petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Lomba Film Pendek Pelajar Tingkat
SMA/Sederajat di Tanah Papua yang meliputi provinsi Papua dan Papua Barat. Pelaksanaan
kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan perduli terhadap budaya
sebagai jadi diri, Selain itu, menumbuhkan minat generasi muda Papua untuk menjadikan
media Audio Visual sebagai salah satu media yang efektif dalam mempromosikan wisata
budaya di Tanah Papua.
11 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
FORMULIR LOMBA FILM PENDEK 2019 “Kearifan Lokal di Tanah Papua”
NAMA KELOMPOK : ………………………………………………………………..
NAMA KETUA : ………………………………………………………………..
JUMLAH ANGGOTA : ………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
JUDUL KARYA : ………………………………………………………………..
ALAMAT TUTAN UNGGAHAN : ………………………………………………………………..
KARYA FILM
EMAIL : ………………………………………………………………..
NAMA SEKOLAH : ………………………………………………………………..
ALAMAT SEKOLAH : ………………………………………………………………..
TELEPON/HP KELOMPOK : ………………………………………………………………..
…………….,……………….2019
Ketua Kelompok
(…………………………………….)
12 | L o m b a F i l m P e n d e k P e l a j a r 2 0 1 9
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ketua :
Nama Kelompok :
Tempat/Tanggal Lahir :
Nama Sekolah :
Alamat Rumah :
Dengan ini menyatakan bahwa karya dengan judul “.............................................” belum
pernah dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan di tingkat
Regional, Nasional atau Internasional sebelumnya serta tidak mengandung unsur plagiat di
dalamnya.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari
siapapun. Jika di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran informasi, maka saya bersedia
didiskualifikasi ataupun dibatalkan dari status juara jika nanti menjadi juara dalam
perlombaan ini.
Kota, (tanggal) (bulan) (tahun)
Yang menyatakan,
Nama Lengkap
(.....................................)
Materai 6000