[1] ]Konsepsi Dasar HPU

15
KONSEPSI DASAR KONSEPSI DASAR HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN BAHAN KULIAH HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 MARHAENDRA WIJA ATMAJA

description

[1] ]Konsepsi Dasar HPU

Transcript of [1] ]Konsepsi Dasar HPU

  • KONSEPSI DASAR HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN

    BAHAN KULIAHHUKUM PERUNDANG-UNDANGANFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANADENPASAR 2014MARHAENDRA WIJA ATMAJA

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • SUBPOKOK BAHASANPenggunaan Istilah Hukum Perundang-UndanganHPU Sebagai Sumber HukumHPU Sebagai Instrumen PengaturHPU Sebagai Bidang Keilmuan HukumPengertian Perundang-UndanganPengertian Peraturan Perundang-UndanganPengertian Pembentukan Peraturan Perundang-UndanganObyek Dan Metode Kajian Hukum Perundang-Undangan*Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • PENGGUNAAN ISTILAH HUKUM PERUNDANG-UNDANGANHUKUM PERUNDANG-UNDANGAN [HPu]:cabang ilmu hukum, disebut Ilmu Hukum Perundang-undangan [atau Hukum Perundang-undangan].sumber hukum; hukum yang bersumber dari lembaga yang berkewenangan di bidang perundang-undangan (membedakan dengan hukum yurisprudensi).instrumen pengatur; hukum yang mengatur mengenai pembentukan peraturan perundang-undangan.Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • HPU SEBAGAI SUMBER HUKUMHukum Perundang-undangan adalah hukum tertulis yang dibentuk dengan cara-cara tertentu, oleh pejabat yang berwenang dan dituangkan dalam bentuk tertulis.Disebut hukum perundang-undangan karena dibuat atau dibentuk oleh badan yang menjalankan fungsi perundang-undangan (legislasi) [Bagir Manan 1995]Hpu = peraturan perundang-undangan [?]Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • Hukum yang mengatur tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.Bandingkan dengan istilah Hukum Tata Negara.Pengertian hukum mencakup asas dan kaedah hukum beserta lembaga dan proses untuk menjadikan asas dan kaedah hukum sebagai kenyataan dalam masyarakat (Mochtar Kusumaatmaja).Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*HPU SEBAGAI INSTRUMEN PENGATUR

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • HPu SEBAGAI BIDANG KEILMUAN HUKUMdapat disebut Ilmu Hukum Perundang-undangan; ataucabang ilmu hukum yang mempelajari asas dan kaedah hukum beserta lembaga dan proses berkenaan dengan pembentukan peraturan perundang-undanganMarhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • PENGERTIAN PERUNDANG-UNDANGANDalam pengertian sebagai produk, PERUNDANG-UNDANGAN, disebut sebagai Peraturan perundang-undangan.Peraturan perundang-undangan, dibentuk oleh kata dasar Undang-Undang.Undang-Undang, digunakan dalam pengertian:formal; danmateriil.

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • Perundang-undangan sebagai proses.proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang dimulai dari perencanaan sampai dengan pengundangan.bandingkan dengan Pasal 1 angka 1 UU P3pembentukan norma hukum yang bersifat umum dalam arti luas dan berlaku keluar.[didasarkan pada A. Hamid S. Attamimi 1990]Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • PENGERTIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPeraturan yang tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum (Pasal 1 angka 2 UU No. 10/2004).Unsurnya-unsurnya adalah:bentuknya tertulispembentuknya adalah lembaga negara atau pejabat yang berwenangnormanya mengikat secara umumMarhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • Atribusian dan delegasianUnsur pembentuknya yakni lembaga negara atau pejabat yang berwenang mengandung pengertianberwenang secara atribusiberwenang secara delegasianPenjelasan dengan menggunakan teori sumber kewenangan perundang-undangankewenangan atribusi: kewenangan aslikewenangan delegasi: kewenangan limpahanMarhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • Aspek TeoritikPeraturan Perundang-undanganUnsur-unsur:norma hukum;berlaku keluar; danbersifat umum dalam arti luas.Norma hukumpatokan perilakukeharusan dan kebolehanumum-abstrakMarhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • PENGERTIAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTeoritikpembentukan norma hukum yang bersifat umum dalam arti luas dan berlaku keluar.Otentikproses pembuatan Peraturan Perundang-undangan yang pada dasarnya dimulai dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusanpembahasan, pengesahanpengundanganpenyebarluasanMarhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • Pengertian secara teoritik Pembentukan Peraturan Perundang-undanganPEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN adalah pembentukan norma hukum yang berlaku keluar dan bersifat umum dalam arti luas.[A. Hamid S. Attamimi 1990]

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • OBYEK DAN METODE KAJIANObyek kajian.asas dan kaedah hukum mengenai pembentukan peraturan perundang-undangan.lembaga yang berwenang membentuk peraturan perundang-undangan.proses pembentukan peraturan perundang-undangan (-di dalam prakteknya)Metode kajian.studi normatif.studi kasus.

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan

  • PENUTUPILMU HUKUM PERUNDANG-UNDANGANatauHUKUM PERUNDANG-UNDANGANmempelajariPerundang-undangan sebagai proses pembentukan peraturan perundang-undangan; danPerundang-undangan sebagai produk;berkenaan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan (seperti UU 12/2011).Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan*

    Marhaendra Wija Atmaja|2014| Hukum Perundang-undangan