*KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KERJAMukrimah Analis Kesehatan Mega Rezki Makassar

*DASAR HUKUM

*Dasar hukum UUD 1945 pasal 27 ayat 2 Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

*UU No 14 Tahun 1969Tentang KetenagakerjaanPasal 9. Tiap Tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.

*Pasal 10. Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yang meliputi : - Norma keselamatan kerja. - Norma Kesehatan kerja. - Norma Kerja. - Pemberian ganti kerugian, perawatan, dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja.

*UU No 13 Tahun 2003Tentang KetenagakerjaanPasal 86.Ayat 1. Setiap pekerja/ buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. b. Moral dan kesusilaan. c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

*Ayat 2. Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna meujudkan produktivitas kerja yang optimal, diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

*Pasal 87.Setiap perusahaan wajib menerapkan sistim menejemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistim menejemen perusahaan.Ketentuan mengenai penerapan sistim menejemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dengan perturan pemerintah.

*UU keselamatan kerja No 1 Tahun 1970Tentang Keselamatan kerja.TujuanMemberikan perlindungan atas keselamatan Tenaga kerjaOrang LainSumber-sumber Produksi.Dapat dipakai secara aman dan efesien.

*Ruang Lingkup Tempat kerja didarat, dalam tanah, permukaan air, dalam air, di udara.Dengan Unsur.Dilakukan usahaAda tenaga kerja yang bekerjaAda sumber bahaya.

*KewajibanPemeriksaan kesehatan badanMenjelaskan dan menunjukkan kondisi dan bahaya di tempat kerja.Semua pengaman dan alat pelindung yang diharuskan.APDCara dan sikap bekerja yang aman.Mempekerjakan setelah yakin.Pembinaan.Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3

*KewajibanMembentuk P2K3Laporan kecelakaanMenempatkan secara tertulis Memasang posterMenyediakan APD secara Cuma-Cuma.

*Kesehatan Kerja

*Kesehatan Kerja adalah spesialisasi dlm ilmu Kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun sosial, dg usaha preventif & kuratif terhdp penyakit/gangguan kesehatan yg diakibatkan faktor-faktor pek. & LK, serta terhdp penyakit umum (Sumamur, 1994)sasaran adalah Manusiapengendalian bersifat Medis

*Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja & lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumamur, 1994)sasaran ad.segala tempat kerjapd semua sektor kegiatan ekonomiex. Pertanian, industri, perhubungpertambangan dsb.

*Keselamatan dan kesehatan kerjaUpaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin ke utuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun kerohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, yntuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

*Apa Kesehatan Kerja itu?Ilmu yg mendalami masalah hubungan dua arah antara pekerjaan dan kesehatanIlmu yg menyangkut hubungan antara efek lingkungan kerja dengan kesehatan pekerja, hubungan antara status kesehatan pekerja dengan kemampuan untuk melakukan tugas yg harus dikerjakannyaTujuan utamanya adalah mencegah timbulnya gangguan kesehatan dari pada mengobatinya

*Definisi Kesehatan KerjaMenurut Komisi bersama antara ILO & WHO (1950): kesehatan kerja (Occupational Health) mrp promosi dan pemeliharaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial pekerja pd jabatan apapun dg sebaik-baiknya

*Higiene Perusahaan adalah spesialisasi dlm ilmu higiene beserta prakteknya yg dgn mengadakan penilaian kpd faktor-faktor penyebab penyakit secara kualitatif dan kuantitatif dlm LK dan perusahaan mll pengukuran yg hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kpd lingk.tsb serta bila perlu pencegahan, agar pekerja & masy. Sekitar suatu perusahaan terhindar dr bahaya akibat kerja serta dimungkinkan mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya (Sumamur, 1994)

sasaran adalah LK, pengendalian bersifat Teknis

*Ergonomi adalah penyerasian tenaga kerja dg pekerjaannya dan sebaliknya agar dapat dicapai kenyamanan, kegairahan & efisiensi kerja dengan tujuan peningkatan dan pemeliharaan produktivitas kerja (Sumamur, 1994)

sasarannya Manusia danpekerjaan/peralatan

*Status Kesehatan & PekerjaanStatus Kesehatan sebelum kerjaLingkunganKebiasaanPsikososialSosioekonomiDietGen Paparan di Tempat KerjaStatus Kesehatan sesudah kerjaKesehatanPenyakit latenPenyakit klinisKematian

*Faktor Kesehatan KerjaBeban kerja: fisik, mental, sosialBeban tambahan kerja akibat lingkungan kerja: fisik, kimia, biologi, fisiologi, mental-psikologisKapasitas kerja: keterampilan, fitness, keserasian, keadaan gizi, usia, antropometri

*Faktor Kesehatan Kerja (1)

*

*

*

*

* 5 Faktor Mempengaruhi Kesehatan Kerja

Fisika Kimia Biologi Mekanik & ergonomi PsikososialKebisingan Cairan Serangga Sikap tubuhKebimbanganGetaranDebu Tungau Pergerakan Tekanan kerjaRadiasi pengionAsap Ragi Gerakan berulangKebosananRadiasi bukan pengionSerat Jamur Pencahayaan Bekerja pd hari liburPanas & dinginKabut Bakteri Penglihatan Listrik Gas Virus Udara bertekananUap

*PAK ( Penyakit Akibat Kerja) PAK adalah penyakit yang dapat terjadi yang disebabkan o/pekerjaan atau lingkungan kerja. Adapun beberapa penyakit akibat kerja adalah 1. Pneumokoniosis disebabkan o/ debu mineral 2. Penyakit paru dan saluran pernapasan disebabkan o/ debu logam keras. 3. Penyakit yang disebabkan o/ berrilium dan persenyawaanx 4. Penyakit yang disebabkan o/fosfor dan persenyawaanx 5. Penyakit yang disebabkan o/ air raksa, krom, arsen, timah hitam dan persenyawaanx dll

*PAK (Occupational disease) penyakit yg mempunyai penyebab yg spesifik atau asosiasi yg kuat dg pekerjaan, yg pd umumnya terdiri dr satu agen penyebab yg sdh diakui.Penyakit yg berhubungan dg pekerjaan (Work related disease) : penyakit yg mempunyai bebrapa agen penyebab, dimn faktor pd pekerjaan memegang peranan bersama dg faktor risiko lainnya dlm berkembangnya penyakit yg mempunyai etiologi yg kompleks.

*Adanya hubungan antara pajanan yg spesifik dg penyakit,Adanya fakta bahwa frekuensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi daripada masyarakat umum

*A.Golongan Fisik; Bising, Vibrasi, Radiasi, Suhu ekstrem, Tekanan dll.B.Golongan Kimiawi; ada lebih kurang 100.000 bhn kimia yg sdh digunakan dlm proses industri, namun dlm daftar penyakit ILO, baru dpt diidentifikasi 31 bhn kimia sbg penyebab.C.Golongan Biologi; Bakteri, virus, jamur, parasit dll.D.Golongan Fisiologi; tempat kerja yg krg ergonomis, tdk sesuai dg fisiologi & Anatomi manusia.E.Golongan Psikososial; beban kerja terlalu berat, monotoni pekerjaan dsb.

*Riwayat penyakit & riwayat pekerjaan, meliputi permulaan timbul gejala2, gejala2 sewaktu penyakit dini, perkembangan penyakit selanjutnya, hubungan dg pekerjaan dll.Pemeriksaan klinis, unt. Menemukan tanda2 & gejala yg sesuai untuk suatu sindrom, yg sering2 khas untuk suatu penyakit yg disebabkan oleh salah satu faktor penyebab PAK. Ex; pd keracunan timah hitam menahun terdpt gejala seperti anemia, grs timah hitam digusi, dll.Pemeriksaan laboratorium,

*Pemeriksaan Ro; sangat membantu dlm menegakkan diagnosa suatu PAK, terutama penyakit oleh karena penimbunan debu dlm paru (pneumoconioses)Pemeriksaan ruang (tempat kerja); untuk mengukur adanya & banyaknya faktor penyebab penyakit di tempat kerja.Hubungan antara bekerja & tdk bekerja dg gejala penyakit.

*Penyebab menurunnya produktivitas kerjaPenyakit umum: sektor pertanian, pertambangan, industri penyakit infeksi, endemis, parasitPenyakit akibat kerja: pneumokoniosis, dermatoses, keracunan bahan kimia, gangguan mental-psikologisKeadaan giziLingkungan kerja Modernisasi alat mekanisKesejahteraan dan fasilitasPerundang-undangan

*Beberapa IstilahKedokteran kerja: spesialisasi klinis yg mendalami masalah diagnosis, manajemen, dan pencegahan penyakit yg disebabkan atau diperburuk oleh bbg faktor di tempat kerjaHigiene kerja/perusahaan: ilmu yg mendalami masalah identifikasi, pengukuran, evaluasi, dan pengendaliannya sesuai dg standar baku, thdp risiko faktor fisika, kimia, dan biologi yg timbul dan berasal dr tempat kerja yg dpt mempengaruhi kesehatan & kesejahteraan mereka yg bekerja atau yg ada dlm masyErgonomi: ilmu yg berupaya menyerasikan mesin dengan pekerja, tdk menganggap bhw pekerja hrs menyesuaikan diri dg mesin dan lingkungan

*Pencegahan gangguan kes.kerjaSubstitusiVentilasi umumVentilasi keluar setempat (local exhausters)IsolasiPakaian pelindung (APD)Pemeriksaan kesehatan sblm kerjaPemeriksaan kesehatan berkalaPendidikan/promosi kesehatan kerja

*Kecelakaan kerja

*

*M.Sulaksono (1997) Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tak terduga dan tidak dikehendaki/ diharapakan yg mengacaukan proses suatu aktivitas yang telah diatur. Tanpa disangka-sangka dalam sekejap mata, dan setiap kejadian menurut Bennet (1995) terdapat 4 faktor bergerak dlm satu kesatuan berantai yaitu : Lingkungan, bahaya, peralatan dan manusiaAPA?

*1. Heriditas (Keturunan) : Keras Kepala, pengetahuan lingkungan jelek : Kurang hati-hati2. Kesalahan Manusia : Pendidikan rendah, Angkuh, cacat fisik atau mental: Timbul kecenderungan kesalahan bekerja3. Perbuatan salah krn kondisi bahaya (unsafe acts, unsafe condition) : Tindakan berbahaya disertai bahaya mekanik (tidak pakai alat pengaman), faktor fisik LK (pencahayaan yg kurang/berlebihan) : memudahkan terjadinya rangkaian berikutnya.Bersambung..KECELAKAAN KERJA Teori

*

4. Bahaya (Accident) : Menimpa pekerja, menyebabkan kecelakaan : Kerugian5. Dampak kerugian (Injury) : Pekerja (terluka, cacat, tdk mampu bekerja, meninggal dunia); Supervisor (kerugian biaya langsung & tak langsung); Konsumen (pesanan tertunda & brg menjadi langka)

Bersambung..KECELAKAAN KERJA Teori

*

Bersambung..KECELAKAAN KERJA Teori1.Manajemen2. Sumber3. Gejala4.Kontak5.KerugianPenyebab langsung (praktek dibawah standarPenyebab utamaKurang kontrolPeristiwa (kondisi dibawah standarGangguan (tubuh maupun harta benda

*TEORI KEBETULAN MURNI (Pure chance theory): Kecelakaan terjd atas kehendak Tuhan, tdk ada pola yg jelas dlm rangkaian peristiwanya.TEORI KECENDERUNGAN KECELAKAAN (Accident Prone Theory) : Sifat-sifat pribadi yg memang cenderung untuk mengalami kecelakaan.TEORI TIGA FAKTOR UTAMA (Three main factor theory) : penyebab kecelakaan ad.Manusia, peralatan & Lingkungan.TEORI DUA FAKTOR (Two factor theory) : Kondisi berbahaya (unsafe conditions) & Perbuatan berbahaya (unsafe acts).TEORI FAKTOR MANUSIA (Human factor theory) : semua kecelakaan langsung maupun tdk, krn kesalahan manusia. Sugeng Budiono (2003)Bersambung..KECELAKAAN KERJA Teori

*

*

*

*

*Kecelakaan Akibat KerjaKecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan/hubungan kerja pada perusahaanKecelakaan yg terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pd waktu melaksanakan pekerjaanPenyebab kecelakaan akibat kerjaUnsafe ConditionUnsafe Human Action

*Klasifikasi menurut penyebab kecelakaan, a.l.: Mesin; alat angkut & alat angkat; peralatan lain; bahan-bahan, zat-zat dan radiasi; lingkungan kerja; penyebab lainKlasifikasi menurut sifat luka atau kelainan: patah tulang, dislokasi, memar,dll.Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh: kepala, leher, badan, anggota badan.

*Penyebab KAKUnsafe ConditionLantai licinPengaturan barang dan alatUnsafe Human Action (85%)Karena tidak tahuKarena tidak mampu/tidak bisaKarena tidak mau

*Klasifikasi KAKKlasifikasi menurut jenis kecelakaan: terjatuh (jatuh dari ketinggian, jatuh tanpa beda ketinggian, misalnya terpeleset dan tergelincir), tertimpa benda jatuh, tertumbuk, kontak/terkena benda berbahaya (zat kimia berbahaya, dengan benda panas), terperangkap di ruang tertutup, terjepit, dll.

*

*Aspek perangkat keras :Peralatan, perlengkapan, mesin,letak dsb.Aspek perangkat lunak :Manusia dan segala unsur yang berkaitan.BANNET NBS (1995)

*Memperkecil/menekan kejadian yg membahayakan dr mesin, cara kerja, material & struktur perencanaanMemberikan alat pengaman, tdk membahayakan sumber daya yg ada Memberikan pendidikan/training bg TK ttg Kecelakaan & Keselamatan KerjaMemberikan APD pd TK yg berada pd area membahayakanJULIAN B.OLISHIFSKI (1985)

*Peraturan perundangan: ketentuan yg diwajibkan mengenai kondisi kerja.Perencanaan, konstruksi,perawatan & pemeliharaan, pengawasan, pengujian & cara kerja peralatan industri, tugas2 pengusaha & buruh, latihan, supervisi medis, P3K dan pemeriksaan kesehatanStandarisasi yg ditetapkan secara resmi: ttg syarat-syarat keselamatan sesuai instruksi peralatanSUMAMUR (1996)Bersambung..

*Pengawasan: ketentuan UU wajib dipatuhiPenelitian bersifat teknik: ttg bahan-bahan yg berbahaya, pagar pengaman, pengujian APD pencegahan ledakan & peralatan lainnyaRiset medis : efek fisiologis & psikologis, faktor lingk.& teknologi dan keadaan yg mengakibatkan kecelakaanPenelitian psikologis, penelitian tentang pola-pola kewajiban yg menyebabkan kecelakaan SUMAMUR (1996)Bersambung..

*Penelitian secara statistik, menetapkan jenis-jenis kecelakaan yg terjadiPendidikanLatihan-latihanPenggairahan, pendekatan yg lain agar bersikap selamatAsuransi, insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan.Usaha keselamatan pada tingkat perusahaanSUMAMUR (1996)Bersambung..

*Subtitusi, mengganti bahan yg lebih bahaya dg bahan yg kurang berbahaya sama sekali, ex. Carbon tetrachlorida diganti dg trichlor etilen.Ventilasi umum, mengalirkan udara sebanyak menurut perhitungan ke dlm ruang kerja, agar kadar dr bahan-bahan oleh pemasukan udara ini lebih rendah drpd kadar yg membahayakan.Ventilasi keluar setempatIsolasi, mengisolasi operasi atau proses dlm perusahaanPakaian pelindung,Pemeriksaan kesehatanDiklat K3

*Pencegahan KAKPeraturan perundanganStandarisasiPengawasanPenelitian teknisRiset medisPenelitian psikologisPenelitian secara statistikPendidikan & latihanPenggairahanAsuransiUsaha keselamatan pd tingkat perusahaan

*

*Thank You For Your Attention

ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*ATEM Muhammadiyah MakassarATEM Muhammadiyah Makassar*