1. KELURAHAN KUTABANJARNEGARA KECAMATAN …

i

HALAMAN SAMPUL

1. KELURAHAN KUTABANJARNEGARA KECAMATAN BANJARNEGARA

KABUPATEN BANJARNEGARA

2. KELURAHAN WANGON KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Tema KKN : - Ketua Kelompok :

Nama : Yoga Catur Pamungkas NIM : 1102417079 Jurusan/Fakultas : Kurikulum & Teknologi Pendidikan / Fakultas Ilmu Pendidikan

Jumlah Anggota : 33 Orang Lokasi KKN : 1. Kecamatan Banjarnegara

2. Kecamatan Banjarmangu 3. Kecamatan Madukara 4. Kecamatan Sigaluh

Menyetujui, Banjarnegara, 15 September 2020 Dosen Pembimbing Lapangan Willy Tirza Eden, S.Farm., M.Sc. NIP. 198911022015041001

Ketua Kelompok Yoga Catur Pamungkas NIM. 1102417079

Mengetahui, Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM

UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP. 196302131988031001

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karna atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Bersama Melawan COVID-19 (BMC) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan

baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang telah banyak membantu dan memberi kelancaran dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata

di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami kerjakan selama program KKN BMC 2020

dengan wilayah sebaran di Kecamatan Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, dan Banjarmangu selama 45 hari yaitu, mulai tanggal 9

Juli hingga 22 Agustus 2020.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan Strata

1 (S1), yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan

menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik

atas kerjasama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat setempat.

Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penyusunan serta cara penulisan

laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun

pada khususnya.

Banjarnegara,15 September 2020

Tim Penyusun

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................................................................................. 1

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. BUTSAINAH ADIBA WAFA ............................................................................................................................................... 5

B. ALDA AFRILIA SHANDI .................................................................................................................................................. 15

C. PUSPA REGINA PUTRI .................................................................................................................................................. 26

D. ISNA MEIJAYANTI .......................................................................................................................................................... 38

E. ANDRE AL RASYID ........................................................................................................................................................ 52

BAB III. PENUTUP ....................................................................................................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................................................................................................. 66

v

RINGKASAN

Pada tanggal 9 Juli-22 Agustus 2020 kami melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Bersama

Melawan COVID-19 yang telah dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara. KKN terlaksana secara daring dan disesuaikan dengan

kondisi di lingkungan tiap peserta sebab aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar yang diberlakukan semenjak pandemi

COVID-19. Kelompok KKN BMC Banjarnegara terdiri atas 33 anggota di bawah bimbingan Bapak Willy Tirza Eden, M.Sc. dengan

sebaran wilayah meliputi Kecamatan Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh,

Program kerja yang berhasil dilaksanakan diharapkan dapat mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat di wilayah

Kabupaten Banjarnegara agar lebih tanggap dalam upaya memutus persebaran virus corona. Program kerja yang diwajibkan oleh

pihak UNNES meliputi Infografis Mapping Data InaRISK serta Satgas di lingkungan masing-masing, pendampingan belajar di

rumah bagi anak sekolah, dan pelatihan budidaya tanaman. Setiap peserta KKN diwajibkan mengerjakan 3 Program Wajib

UNNES, 2 Program Kerja Kelompok, serta minimal 5 Program Kerja Pilihian dengan rata-rata program kerja yang terlaksana oleh

tiap anggota sebanyak 10 program kerja.

Pelaksanaan KKN BMC dilakukan secara mandiri oleh setiap peserta KKN dalam rangka mengurangi kerumunan dan

kontak langsung dengan masyarakat atau kelompok yang dapat berisiko menularkan penyakit. Hal yang kami dapatkan selama

KKN BMC ini adalah memahami bagaimana pola hidup masyarakat sebelum dan sesudah dijalankannya program kerja, melatih

masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol Kesehatan selama menjalankan aktivitas harian, mengubah pola pikir masyarakat,

melatih masyarakat untuk tetap produktif selama pandemi ini. Selanjutnya, pelaksanaan KKN BMC di wilayah Banjarnegara diakhiri

dengan penarikan yang dilakukan oleh DPL melalui media daring pada tanggal 23 Agustus 2020.

1

BAB I. PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum Kelurahan Kutabanjarnegara dan Penanganan Covid-19

Kutabanjarnegara merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan

Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Berbatasan dengan

Kelurahan Krandegan disebelah timur, Kelurahan Argasoka dan Kelurahan

Karangtengah di sebelah selatan, Kelurahan Wangon di sebelah barat, dan

Kelurahan Rejasa di sebelah utara. Jumlah penduduk di Kecamatan

Banjarnegara 61.510 jiwa termasuk penduduk dari Kelurahan

Kutabanjarnegara. Jenis mata pencaharian penduduk yang utama di kelurahan

Kutabanjarnegara sangat beragam dari pertanian, industri, perdagangan,

angkutan dan komunikasi, keuangan dan jasa-jasa. Pendidikan di kelurahan

Kutabanjarnegara dapat dikatakan maju karena Kelurahan Kutabanjarnegara

berada di Kecamatan Banjarnegara dimana menjadi pusat pemerintahan

Kabupaten Banjarnegara. Adapun fasilitas pendidikan yang terdapat di

Kelurahan Kutabanjarnegara antara lain PAUD/TK sejumlah 6 sekolah, SD

sejumlah 6 sekolah, SMP/MI sejumlah 3 sekolah dan SMA/MA sejumlah 8

sekolah.

Pelaksanaan KKN BMC UNNES 2020 dilaksanakan di Kauman, RT 03

RW 06 dan RT 05 RW 08 Kelurahan Kutabanjarnegara. Di RT 03 RW 06

Kelurahan Kutabanjarnegara memiliki 44 Kepala Keluarga dengan kurang lebih

terdapat 35 jumlah rumah, jadi dalam satu rumah bisa lebih dari 1 kepala

keluarga.

Karena lokasinya yang berada di pusat kota Kabupaten Banjarnegara

maka tidak ada pembatasan wilayah antar daerah. Tidak ada pemasangan

portal di jalan-jalan besar dan hanya sedikit yang melakukan lockdown untuk

Rtnya sendiri, namun penyemprotan disinfektan masih sering dilakukan.

2

2. Gambaran Umum Kelurahan Wangon dan Penanganan Covid-19

Peta Kelurahan Wangon

Kelurahan Wangon merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara.

Kelurahan Wangon memiliki luas wilayah sebesar 119.044 Ha dan berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara : Kelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara

b. Sebelah Selatan : Kelurahan Karangtengan, Kecamatan Banjarnegara

c. Sebelah Timur : Kelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara

d. Sebelah Barat : Kelurahan Semampir, Kecamatan Banjarnegara

Jarak dari kantor kelurahan ke kantor kabupaten dan Kecamatan Banjarnegara sebagai berikut:

a. Ke Kantor Kecamatan : 1 km

b. Ke Kantor Kabupaten : 2 km

3

Pada umumnya desa/kelurahan di Kecamatan Banjarnegara tidak berpenduduk padat apabila dilihat dari luas wilayahnya.

Kelurahan wangon sendiri memiliki 753 rumah tangga dengan jumlah penduduk mencapai 2.915 yang terdiri dari 1.399 penduduk

laki – laki dan 2.915 penduduk perempuan serta memiliki 7 RW. Kelurahan Wangon sendiri rumah-rumahnya masih cukup

berjarak tidak berhimpit dan juga padat.

Kondisi topografi Kelurahan Wangon sendiri yaitu persawahan, perladangan, perkebunan, perdagangan dan permukiman

karena kelurahan wangon merupakan salah satu daerah di Banjarnegara dengan daerah yang relative datar dan subur serta

berada di ketinggian 100 – 500 mdpl. Berdasarkan kondisi geografis Kelurahan Wangon yang sudah dijelaskan maka sebagian

besar mata pencaharian di Kelurahan Wangon yaitu petani. Berikut merupakan rincian terkait mata pencaharian:

Instrumen penunjang yang ada di Keluraha Wangon yaitu:

a. Pendidikan:

Dalam proses penunjang pendidikan, di Kelurahan Wangon memiliki sekolah sebanyak 9 sekolah dan dapat

dikategorikan sebagai berikut:

• PAUD/TK : 3

• SD/MI : 2

• SMA/MA/SMK : 4

40%

25%

20%

10%5%

Mata Pencaharian

Petani

Buruh

PNS

Wirausaha

Lainnya

4

b. Perekonomian:

Instrumen penunjang perekonomian di Kelurahan Wangon yaitu:

• Pom Bensin : 1

• Minimarket : 1

• Supermarket : 1

c. Pemerintahan:

• Kantor Kelurahan : 1

Adanya Covid-19 ini pemerintah langsung tanggap untuk melakukan percepatan penanggulangan Covid-19

dijelaskan sebagai berikut:

5

PELAKSANAAN KEGIATAN KKN BMC UNNES 2020

PELAKSANA:

NAMA

: BUTSAINAH ADIBA WAFA

NIM

: 1511417115

JURUSAN

: PSIKOLOGI

DESA/KELURAHAN

: KAUMAN, KUTABANJARNEGARA

RT 03 RW 06

6


1. INFOGRAFIS PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020

7

2. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020 a. Donasi Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok) Latar Belakang

Saat ini, kondisi di Indonesia yang sedang terserang wabah Covid-19 menyebabkan berbagai tempat wisata diberhentikan. Pemberhentian ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, karena wabah ini mudah menular di tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan. Di Kabupaten Banjarnegara, terdapat banyak tempat wisata, salah satunya adalah Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS). TRMS adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit bagi wisatawan, baik dari Banjarnegara sendiri maupun dari luar kabupaten.

Akibat dari pemberhentian/ penutupan wisata ini mengakibatkan kurangnya dana pemasukan yang berujung pada kerugian. Meskipun TRMS merupakan milik Kabupaten Banjarnegara, namun tentu saja dana yang diberikan untuk TRMS berkurang karena banyaknya tempat di Kabupaten Banjarnegara yang juga harus didanai oleh pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Oleh karena

itu, dana operasional yang diberikan kepada TRMS terbilang masih kurang, karena TRMS harus terus memberikan pakan hewan dan memberi upah kepada karyawan meskipun tempat wisata ditutup.

Dari isu tersebut, maka mahasiswa yang sedang melakukan KKN BMC UNNES 2020 berinisiatif untuk menggalang dana guna memberikan keringanan kepada pihak TRMS. Harapannya, dengan dana yang terkumpul ini dapat membantu TRMS dalam menghadapi situasi Covid-19.

Manfaat 1. Membantu TRMS di situasi Covid-

19. 2. Memberikan kontribusi kepada

Kabupaten Banjarnegara, khususnya tempat wisata TRMS.

3. Sebagai bentuk dari amal ibadah kepada Allah SWT.

Pelaksanaan Survei awal dilakukan dengan

cara mengunjungi TRMS, dilanjutkan

dengan koordinasi dengan pihak TRMS terkait tujuan dari kunjungan mahasiswa KKN BMC UNNES 2020. Setelah koordinasi selesai, mahasiswa membuat pamflet dan di-share di media sosial masing-masing mahasiswa. Donasi dapat dilakukan via Bank, Link, dan secara langsung. Donasi dibuka mulai pada tanggal 2 Agustus 2020 hingga 12 Agustus 2020, dan dalam periode tersebut terkumpul sejumlah Rp1.800.000,00 yang kemudian diberikan kepada pihak TRMS secara perwakilan.

Evaluasi

Laporan dibuat untuk mengetahui detail pemasukan dana. Setelah itu, diketahui pemasokan dana secara rinci serta siapa saja yang telah ikut serta dalam donasi tersebut. Evaluasi dilakukan secara terbuka sehingga masing-masing mahasiswa mengetahui bahwa dana memang benar-benar murni didonasikan kepada pihak TRMS.

8

b. Video Profil Wisata Desa Kalilunjar, Banjarnegara (Kelompok)

Latar Belakang Kabupaten Banjarnegara

merupakan tempat yang kaya akan wisata alam. Oleh karena itu, video profil dipilih untuk mempromosikan tempat wisata yang berada di Kabupaten Banjarnegara. Tempat wisata yang dipilih oleh mahasiswa KKN BMC 2020 di Kabupaten Banjarnegara adalah tempat wisata yang berada di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Desa ini dipilih karena keunikannya yang merupakan sebuah desa, tempat wisata, serta tempat yang kaya akan budaya yang menyimpan banyak tradisi.

Fokus utama dari video profil wisata ini adalah tempat destinasi wisata Bukit Asmara Situk (BAS) dan Bunga Citra Kemanten (BCK). Kedua tempat ini dipilih karena memang

dijalankan oleh warga dan pemuda yang memanfaatkan kondisi lingkungan yang ada di desa tersebut.

Video profil yang dibuat oleh mahasiswa memuat konsep yang unik, dengan menampilkan tempat-tempat strategis di BAS dan BCK sehingga dapat menarik perhatian dari masyarakat yang menonton video tersebut. Harapannya, video ini dapat mempromosikan kedua tempat wisata tersebut agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Manfaat 1. Mempromosikan kedua tempat

wisata tersebut, yaitu BAS dan BCK.

2. Memberikan informasi tentang BAS dan BCK ke masyarakat luas.

Pelaksanaan Pengambilan video profil desa

tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Kamis dan Jum’at.Setelah itu, video diedit pada tanggal 17 Agustus – 19 Agustus 2020 dan menghasilkan video profil desa yang berdurasi 3 menit 39 detik. Video tersebut kemudian di-upload ke YouTube agar dapat dilihat oleh masyarakat luas.

Evaluasi

Video profil tersebut sampai saat ini telah ditonton lebih dari 100x di YouTube.

9

c. Infografis Mapping Data Covid-19 (Wajib) Pelaksanaan

Pengisian InaRISK personal dilakukan secara mandiri dengan menggunakan aplikasi InaRISK mobile yang didapatkan lewat Play Store. Pengisian InaRISK personal dilakukan pada tanggal 14 Juli 2020 di rumah pelaksana KKN.

Setelah mendapatkan izin dari Ketua RT 03 RW 06 pada tanggal 12 Juli 2020, survei secara resmi dilaksanakan mulai pada tanggal 14 Juli 2020 hingga 29 Juli 2020. Tanggal 30 Juli 2020, input data mulai dilakukan dengan cara mengisi hasil survei ke dalam aplikasi InaRISK.

Dari total 44 KK yang ada di RT 03 RW 06, didapatkan total data berjumlah 26 rumah, dengan 3 di

antaranya memiliki jumlah KK lebih dari 1. Setelah diinput, didapatkan hasil seperti peta di atas, yaitu 26 titik berwarna hijau yang artinya kerentanan masyarakat di RT 03 RW 06 dapat dikatakan memiliki kerentanan covid-19 yang rendah.

Meskipun Kabupaten Banjarnegara sudah termasuk zona merah, akan tetapi sesuai dengan input data, warga RT 03 RW 06 Kauman dinilai berpotensi rendah terkena Covid-19. Sasaran

Warga RT 03 RW 06 Kauman

Evaluasi Warga Kauman RT 03 RW 06

mengisi survey dengan senang hati. Tidak ada warga yang menyatakan ketidaksediaan dalam mengisi survei, meskipun ada beberapa warga yang meminta mahasiswa untuk menunjukkan surat izin melakukan survei. Hanya saja, banyak rumah warga yang kosong sehingga pelaksana kegiatan agak kesulitan dalam mendapatkan data lengkap.

Saran

Penempatan titik diharapkan dapat lebih tepat menunjukkan rumah warga. Untuk ke depannya bisa diperbaiki lagi.

10

d. Pelatihan Budidaya Sayuran Selada (Wajib)

Pelaksanaan - Senin, 10 Agustus 2020 - Selasa, 11 Agustus 2020

Pelatihan budidaya selada dilakukan secara daring melalui grup WA. Peserta akan diberikan materi dan penjelasan manfaat budidaya selada dalam skala kecil dan skala besar. Pelatihan ini akan memanfaatkan greenhouse Kauman Hijau Bersemi Hidroponik yang terletak di RT 03 RW 06 sebagai tempat pengambilan materi pelatihan. Setelah melakukan pelatihan, pemberi materi akan memberikan sebuah tes untuk melihat pemahaman peserta pelatihan. Sasaran

Perwakilan 3 kelompok dawis RT 03 RW 06.

Evaluasi Peserta menyatakan

ketidaksiapan untuk melakukan sosialisasi secara daring menggunakan google meet dikarenakan banyak yang tidak paham. Peserta kemudian menyarankan agar sosialisasi dilakukan secara langsung di greenhouse Kauman Hijau Bersemi. Hanya saja, greenhouse Kauman Hijau Bersemi sedang melakukan rombak (sedang tidak beroperasi). Akhirnya materi diberikan lewat whatsapp dengan menggunakan ppt sebagai media. Setelah pelaksanaan kegiatan, peserta memberi respon dengan cara berterima kasih, kemudian mengisi posttest yang sudah dipersiapkan. Hanya saja, tidak semua peserta mengisi posttest.

Saran Untuk ke depannya lebih

disarankan agar melakukan kegiatan tidak secara daring, karena respon yang diberikan oleh peserta sangat minim. Akan lebih baik jika dilakukan sosialisasi secara langsung, meskipun hanya menggunakan peralatan seadanya.

11

e. Bimbingan Belajar Online (Wajib)

Pelaksanaan - Senin, 20 Juli 2020- Minggu, 26 Juli

2020 Siswa dapat bertanya tentang

mata pelajaran Matematika melalui Line ataupun secara langsung (tatap muka) dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Sasaran Siswa SD dan SMP di Kauman.

Evaluasi Siswa aktif bertanya dan senang

mendapatkan bimbingan. Bimbingan secara daring lebih efektif dilakukan dengan cara videocall dibandingkan melalui chat. Meskipun demikian, siswa lebih sering bertanya secara online melalui chat. Hal ini menyebabkan munculnya kendala siswa yang tidak paham dengan materi yang diajarkan. Solusi yang digunakan adalah dengan beriniatif melakukan

videocall atau dengan voicenote agar siswa lebih mudah dalam mencerna materi yang diberikan.

Saran

Untuk ke depannya lebih disarankan agar melaksanakan bimbel secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

f. Media Edukasi New Normal (Pilihan) Pelaksanaan - Sabtu, 15 Agustus 2020

Pelaksana kegiatan membuat poster mengenai edukasi new normal yang akan dibagikan ke grup WA dan media sosial lainnya. Anggota PKK dan orang-orang di media sosial dapat memberikan respon dan pertanyaan terkait poster yang diberikan. Edukasi new normal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar paham mengenai apa itu new normal dan tujuan dari diberlakukannya new normal. Poster

juga menginformasikan mengenai sikap dan perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat pada situasi new normal.

Sasaran

Anggota PKK RT 03 RW 06 dan orang-orang di media sosial

Evaluasi

Setelah poster dibagikan, peserta memberi respon terima kasih dan menyatakan paham mengenai informasi yang diberikan. Hanya saja,

respon yang diberikan oleh peserta sangat minim. Solusi yang digunakan adalah dengan bertanya secara aktif apakah pesertasudah paham atau belum tentang poster yang dibagikan, serta menanyakan saran dan pendapat peserta terkait poster tersebut.

Saran

Sebaiknya poster tidak hanya dibagikan ke satu grup saja, sehingga respon yang diberikan dapat lebih bervariasi.

12

g. Media Edukasi Covid-19 (Pilihan)

Pelaksanaan - Rabu, 19 Agustus 2020

Pelaksana kegiatan membuat poster mengenai Covid-19 yang dibagikan ke grup WA ibu-ibu PKK RT 03 RW 06. Selain itu, poster juga disebarluaskan melalui media sosial agar dapat dilihat oleh banyak orang. Ibu-ibu PKK RT 03 RW 06 dan orang-orang di media sosial dapat memberikan respon serta pertanyaan terkait poster tersebut. Poster ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya Covid-19, cara penularan, dan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.

Sasaran Anggota PKK RT 03 RW 06 dan

orang-orang di media sosial. Evaluasi

Peserta memberi like dan memberi respon singkat seperti “terima kasih” dan “informasi yang bermanfaat”. Sayangnya, peserta meminta agar semua poster dibagikan sekaligus. Oleh karena itu, poster edukasi Covid-19, penanganan Covid-19, newnormal, dan PSBB diberikan dalam satu waktu. Akibatnya, respon yang diberikan oleh peserta tergabung menjadi satu dan sulit untuk dibedakan Solusi yang digunakan adalah dengan bertanya secara aktif apakah peserta

sudah paham atau belum. Pelaksana kegiatan juga bertanya bagian mana yang masih perlu dijelaskan lebih lanjut, serta menanyakan saran dan pendapat dari peserta terkait poster yang telah dibagikan.

Saran


13

h. Media Edukasi PSBB (Pilihan) Pelaksanaan - Jum’at, 14 Agustus 2020

Pelaksana kegiatan membuat poster mengenai strategi PSBB sebagai upaya pencegahan Covid-19. Poster dibagikan ke grup WA dan media sosial lainnya seperti Instagram, Line, dan Facebook. Anggota PKK RT 03 RW 06 dan orang-orang di media sosial dapat memberikan respon serta pertanyaan terkait informasi yang diberikan. Pembuatan poster ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya Pembatasan Sosial Berskala Besar, mengingat Banjarnegara sudah masuk ke dalam zona merah. Selain itu, Desa Kauman termasuk desa yang dekat

sekali dengan tempat berkumpul seperti alun-alun, masjid besar, dan tempat-tempat strategis lainnya sehingga informasi tentang PSBB perlu diberikan kepada masyarakat untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

Sasaran

Anggota PKK RT 03 RW 06 dan orang-orang di media sosial. Evaluasi

Setelah poster dibagikan, orang-orang di media sosial mengirim stiker ‘thumbs up’, sementara anggota PKK RT 03 RW 06 memberi respon berupa rasa terima kasih dan menyatakan

paham tentang materi yang diberikan. Hanya saja, karena poster-poster dibagikan sekaligus, maka respon yang diberikan oleh peserta tergabung menjadi satu dan sulit untuk dibedakan. Solusi yang digunakan adalah dengan bertanya secara aktif kepada peserta apakah sudah paham dengan poster tersebut atau belum, serta apakah ada pertanyaan terkait poster yang diberikan.

Saran


14

i. Media Edukasi Pembuatan Kompos (Pilihan) Pelaksanaan - Minggu, 2 Agustus 2020

Pelaksana kegiatan masuk ke dalam grup PKK RT 03 RW 06 dan akan membagikan PPT di grup WA tentang cara membuat kompos dari limbah dapur. Pelaksana kegiatan menjelaskan dan menanggapi pertanyaan peserta terkait materi tersebut. Setelah memberikan materi, peserta diminta untuk mengisi kuis materi terkait.

Sasaran Anggota PKK RT 03 RW 06. Evaluasi

Setelah poster dibagikan, peserta berterima kasih dan memberi pertanyaan seputar cara membuat pupuk dari sisa dapur. Hanya saja, respon peserta terlalu sedikit. Pada saat pelaksanaan kegiatan, pelaksana lupa untuk memberikan posttest kepada peserta sehingga tidak ada

bukti bahwa peserta sudah paham dengan materi atau belum.

Saran

Sebaiknya posttest tetap dilakukan meskipun berbeda hari dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.

j. Info Penanganan Covid-19 (Pilihan) Pelaksanaan - Rabu, 19 Agustus 2020

Pelaksana kegiatan membuat poster mengenai tatacara penanganan covid-19. Poster dibagikan melalui grup WA PKK RT 03 06 dan anggota grup dapat memberikan respon serta pertanyaan terkait informasi yang diberikan. Selain itu, poster juga akan dicetak dan ditempel di tempat-tempat yang sering dilewati banyak orang, terutama di area RT 03 RW 06.

Sasaran Anggota PKK RT 03 RW 06 dan

masyarakat Desa Kauman. Evaluasi

Setelah poster dibagikan, peserta memberi respon singkat berupa rasa terima kasih dan memberi respon bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat. Selain itu, peserta juga memberi masukan untuk menambahkan info mengenai layanan nomor telepon penting yang bisa dihubungi ketika ada situasi darurat.

Kemudian karena poster belum tercetak, maka pelaksana kegiatan meminta kepada anggota PKK untuk menyebarkan info tersebut ke masyarakat desa Kauman lainnya.

Saran

Sebaiknya poster tidak hanya dibagikan ke satu grup saja, sehingga respon yang diberikan dapat lebih bervariasi. Poster juga sebaiknya dicetak dan ditempel di tempat-tempat strategis di Desa Kauman.

15

PELAKSANAAN KEGIATAN

KKN BMC UNNES 2020

PELAKSANA:

NAMA

: ALDA AFRILIA SHANDI

NIM

: 3401417065

JURUSAN

: SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

DESA/KELURAHAN

: KUTABANJARNEGARA

RT 05 RW 08

16



17

2. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020 a. Donasi Taman Rekreasi Maarga Satwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program kerja kelompok ini yaitu melakukan survei dan kordinasi dengan pihak TRMS terlebih dahulu, selanjutnya setelah kordinasi selesai mahasiswa membuat pamflet open donasi dan dishare di media-media sosial setiap mahasiswa baik Facebook, Instagram, Whatsaap bahkan Whatsaap Group Keluarga/teman, sehingga banyak ditujukan kepada masyarakat umum, untuk donasi bisa dilakukan melalui transfer via Bank, dan Link. Untuk open donasi dimulai dari tanggal 2 Agustus 2020 hingga 12 Agustus 2020, dilakukan selama 10 hari. Setelah donasi terkumpul sejumlah 1.800.000 diberikan kepada pihak TRMS.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program ini adalah membuka open donasi untuk masyarakat, dan hasil dari donasi

diberikan sebagai dana bantuan untuk memenuhi kebutuhan pakan-pakan satwa yang ada di TRMS Serulingmas. Dengan adanya donasi yang diberikan diharapkan dapat membantu TRMS Serulingmas agar tidak kelaparan di masa pandemiyang sedang sepi pengunjung.

Evaluasi dan Saran

Setelah pelaksanan maka evaluasi yang dilakukan adalah pelaporan untuk mengetahui pemasukan dana dan juga siapa saja yang berkontribusi dalam dana tersebut sehingga dapat diketahui secara terbuka. Dari hasil pelaporan tersebut tidak adanya dana yang disalahgunakan, dan direkap secara lengkap untuk pemasukan dan pengeluaran.TRMS Serulingmas masih tampak sepi sehingga perlu meningkatkan lagi promosi tempat wisata tersebut agar kebutuhan pakan satwa terpenuhi.

18


Pelaksanaan

Pelaksanaan untuk take video profile dilakukan secara dua hari pada hari Kamis & Jumat di BCK (Bunga Cinta Kemantren) editing dilakukan oleh sebgaian anggota kelompok yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Agustus dengan durasi video selama 3 mmenit 39 detik

Sasaran dan Hasil

Program kerja ini dilakukan dengan maksud membantu memperkenalkan potensi tempat wisata yang terdapat di Kelurahan Kaliunjar Banjarnegara, sehingga tempat wisata mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan desa.

Evaluasi dan Saran

Tempat wisata BCK masih jarang dikunjungi oleh pengunjung, sehingga perlu ditingkatkan lagi media promosi seperti pembuatan video agar mampu menarik perhatian wisatawan untuk berwisat ke BCK.

c. Pelatihan Budidaya Tanaman (Wajib) Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan percobaan mandiri terlebih dahulu. Setelah tanaman pokcoy tumbuh. Kemudian masyarakat diberikan edukasi cara menanam pokcoy di rumah menggunakan limbah bekas seperi keranjang palstik, botol minuman, bola pelastik dan limbah lainnya.

Sasaran dan Hasil

Pelatihan tanaman budidaya dilakukan untuk masyarakat di kawasan RT 05 RW 08 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai

yaitu meningkatnya keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah bekas untuk menanam tanaman pokcoy.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan keterampilan serta memotivasi masyarakat untuk menanam tanaman sayuran sendiri di rumah sehingga perlu dilakukan agar masyarakat dapat memiliki gaya hidup hemat.

19

d. Kegiatan Satgas Sosilisasi dan Penyemprotan (Wajib) Pelaksanaan

Kegiatan sosialisasi dan penyemprotan dilakukan masing-masing 2x dalam seminggu. Penyemprotan dilakukan di setiap hari Senin dan Kamis dilakukan pada sore hari. sedangkan sosialisasi dilakukan setiap hari Selasa dan jumat yang dilakukan di pagi hari. Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dilakukan kegiatan ini yaitu pada tempat-tempat umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat seperti Pasar Wanadadi, Pasar Banjarnegara, Pasar Merden, Pasar Wanadri, Pasar Purwonegoro dan Terminal Banjarnegara. Hasil yang didapatkan yaitu tempat umum yang sudah steril dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam masa new normal.

Evaluasi dan Saran Masih kurangnya kesadaran

masyarakat untuk sealu menggunakan masker dan kuragnya APD yang digunakan pada saat kegiatan penyemprotan. Sarannya yaitu dengan membagikan masker sembari melakukan sosialisasi dan bergantian dalam menggunakan APD.

20

e. Pendataan dan Sosialisasi Aplikasi InaRISK (Wajib) Pelaksanaan

Dilakukan dengan cara mendatangi rumah Ketua RT guna meminta izin sekaligus meminta data penduduk untuk memudahkan dalam melakukan pendataan. Pendataan dan sosialisasi dilakukan pada saat warga sedang melakukan senam sehat yang dilakukan pada hari Minggu. Bagi warga yang belum terdata, dilakukan dengan cara mengunjungi rumahnya.

Sasaran dan Hasil

Program ini dilakukan hanya untuk masyarakat di RT 05 RW 08 Kelurahan Kuabajarnegara. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat menjadi lebih paham mengenai apa itu aplikasi inaRISK. Terisinya peta masyarakat Perumahan Rakyat pada aplikasi inaRISK.

Evaluasi dan Saran Masih banyak masyarakat yang

belum megetahui apa itu aplikasi inaRISK dan bagaimana cara menjalankananya. Perlu adanay sosialisasi terkait aplikasi inaRISK.

21

f. Kegiatan Bimbingan Belajar (Wajib) Pelaksanaan

Kegiatan dilakukan setiap hari sabtu dan minggu pada pukul 18.15 hingga 20.00. kegiatan bimbingan belajar memfokuskan pada membantu anak-anak di Perumahan Rakyat dalam memahami materi yang diberikan dari sekolah. Sasaran dan Hasil

Bimbingan belajar dilakukan khusus untuk siswa SD kelas 6 dan SMP kelas 7 di Perumahan Rakyat RT 05 RW 08 Kelurahan

Kutabanjarnegara. Hasilnya anak menjadi lebih paham dan merasa terbantu dalam menghadapi materi yang diberikan oleh gurunya secara online. Evaluasi dan Saran

Fokus belajar yang masih bervariasi karena masing-masing anak memiliki tugas yang berbeda-beda . saran yang diberikan adalah dengan caara menambah waktu pertemuan terkadamg juga menambah hari pertemuan bimbingan belajar atau

melakukan bimbingan belajar dengan cara online melalui chat WA .

g. Edukasi Pembuatan Jamu Anti Virus (Pilihan)

Pelaksanaan

Pelaksanan dilakukan dengan cara membuat video tutorial cara membuat jamu penangkal virus yang disebarkan melalui Youtube, Intagram dan WA Group. Sasaran dan Hasil

Sasaran dari video ini adalah masyarakat umumum yang menggunakan intagram dan youtube

dan warga Perumahan Rakyar RT 05 RW 08 Kelurahan Kutabanjarnegara. Evaluasi dan Saran

Masih banyak masyarakat yang belum mengkonsumsi minuman sehat seperti jamu karena tidka bisa membuatnya. Sehingga perlu berbagai edukasi agar masyarakat mau mengonsumsi jamu sebagai minuman kesehatan yang berkhasiat salah satu contohnya adalah empon-empon.

.

22

h. Edukasi Cara Mencuci Tangan (Pilihan) Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan dengan cara membagikan poster melalui akun sosial media dan dilaksanakan secara langsung dengan mengundang anak-anak yang sedang bermain di sekitar rumah sambilmelakukan sosialisasi agar tidak lupa mencuci tangan setelah bermain.

Sasaran dan Hasil Program ini diberikan untuk masyarakat di akun sosial media dan diberiakan untuk anak-anak di Perumahan Rakyat Banjarnegara. Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya kesadaran anak-anak untuk selalu mencuci tangan ketika habis bermain atau beraktivitas di luar rumah.

Evaluasi dan Saran Masih kuranngnya kesadaran

anak-anak untuk selalu mencuci tangan ketika habis bermain. Orang tua perlu mengingatkan anaknya setiap hari untuk selalu mencuci tangan sehabis beraktivitas di luar rumah.

23

i. Edukasi Nomor Telepon Penting di Banjarnegara (Pilihan) Pelaksanaan

Dilakukan dengan cara mencari daftar nomer penting di Banjarengara. Kemudian merangkumnya dalam bentuk poster

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program ini adalah masyarakat di akun sosial media. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat khususnya masyarakat di Banjarnegara merasa terbantu saat hendak mencari daftar nomer-nomer

penting di Banjarneara yang dapat dihubungi Evaluasi dan Saran

Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki nomer-nomer ppenting di Banjarnegara. Padahal hal itu sangat penting sebagai bentuk kesiagaan masyarakat. Sehingga perula ditingkatkan dan diperbanyak lagi poster-poster terkait nomer-nomer penting di Banjarnegara.

j. Edukasi dalam Menghadapi New Normal (Pilihan) Pelaksanaan

Membuat video edukasi mengenai bagaimana cara menghadai masa new normal muali dar menggunakan masker ketika berpergian, sesering mungkin cuci tangan, menjaga jarak. Membawa peralatan makan dan minum sendiri ketiak berpergian.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari adanya program kerja ini adalah masyarakat di akun

sosial maedia instagram dn para warga RT 05 RW 08 Kelurahan Kutabanjarnegara.

Evaluasi dan Saran

Masih banyak masyarakat yang belum menerapkan etika yang harus digunakan pada masa new normal. Sehingga perlu adaanya sosialisasi melalui poster-poster mengenai edukasi bagaiaman cara menghadapi new normal. Agar kita semua dapat hidup sehat secara berdampingan.

24

k. Edukasi Cara Membuat Handsanitizer (Pilihan)

Pelaksanaan Dilakukan dengan cara

membuat video tutorial cara membuat handsenitzer sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih dan perasn da. Video kemudian diupload di intagram dan youtube. Kemudian disebarakna di un lemon WA Group.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari video edukasi ini adalah masyarakat yang menggunakan sosial media. dan masyarakat di RT 05 RW 08 Kutabanjarnegara. Hasil yang

didapatkan adalah masyarakat menjadi leboh paham cara membua handsenotixder sendiri di rumah menggunakan bahan-bbahna alami yang mudah ditemukan dan dapat menhemat biaya pengeluaran untuk membeli handsenitizer. Evaluasi dan Saran

Maasih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara membuat handsenitizer dengan daun sirih dan perasan leon yang benar. Perlu adanya video-video edukasi tentan bagaimana cara membuat handsenitizer.

25

l. Edukasi dalam Menghadapi New Normal (Pilihan) Pelaksanaan

Dilaksanakan setiap hari Minggu, namun kegiatan baru dimulai pada tanggal 9 Agustus setelah adanya masa new normal. Kegiatan dilakukan secara langsung yang sudah dilaksanakan sebanyak 2. Materi senam diambil dari beberapa gerakan senam di youtube.

Sasaran dan Hasil

Program ini hanya diperuntukkan oleh ibu-ibu di Perumahan Rakyat RT 05 RW 08

Kelurahan Kutabanjarnegara. Kegiatan ini akan berlangusng lebih lama karena permintaan masyarakat. Dan menjadi kegiatan rutin yang kembali dijalankan oleh warga

Evaluasi dan Saran

Belum banyak warga yang mengikuti kegiatan senam. Hanya sebagian kecil warga saja yang mengikutinya. Kegiatan ini perlu dilakukan terus agar dapat menjadi salah satu bentuk dari pola hidup sehat di masyarakat.

26


KKN BMC UNNES 2020

PELAKSANA:

NAMA

: PUSPA REGINA PUTRI

NIM

: 4401417049

JURUSAN

: BIOLOGI

DESA/KELURAHAN

: KUTABANJARNEGARA

RT 03 RW 06

27



28

2. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020

a. Donasi Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)

Pelaksanaan Program kerja donasi ini ditujukan kepada satwa TRMS Serulingmas Banjarnegara. Latar belakang yang mendasari program kerja ini adalah karena pandemi covid-19 berpengaruh terhadap penurunan angka wisatawan kebun biatang TRMS Serulingmas dan terpaksa harus ditutup selama pandemi covid-19. Hal tersebut berpengaruh pada sektor pemasukan ekonomi untuk pakan satwa. Dalam pelaksanaannya diawali dengan survei dan koordinasi dengan pihak TRMS kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pamflet open donasi dan di share melalui media sosial setiap anggota kelompok. Open donasi dimulai pada tanggal 2 Agustus hingga 12 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil

Sasaran pelaksanaan donasi berasal dari mahasiswa dan masyarakat umum yang diberikan kepada TRMS Serulingmas Banjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu terkumpulnya uang donasi sebesar

Rp. 1. 800.000 yang diberikan kepada pihak TRMS Serulingmas Banjarnegara.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi yang dilakukan adalah pelaporan untuk mengetahui pemasukan dana dan juga siapa saja yang berkontribusi dalam dana tersebut sehingga dapat diketahui secara terbuka. Dari hasil pelaporan tersebut tidak adanya dana yang disalahgunakan dan direkap secara lengkap dari pemasukan dan pengeluaran.

29


Pelaksanaan Program kerja video profil desa ini berupa pembuatan video kondisi umum suatu desa, keunggulan, serta potensi-potensi yang ada di desa tersebut. Desa yang menjadi sasaran dalam pembuatan program keja video profil desa ini adalah Desa Kalilunjar yang berada di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara dengan potensi yaitu berupa 3 buah tempat wisata yaitu Bukit Asmara Situk (BAS), Bukit Citra Kemantren (BCK), dan Reading Park Presma. Program kerja video profil desa ini dilaksanakan pada tanggal 6- - 7 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum. Hasil yang diperoleh adalah video profil Desa Kalilunjar yang memiliki potensi yaitu yaitu berupa 3 buah tempat wisata yaitu Bukit Asmara Situk (BAS), Bukit Citra Kemantren (BCK), dan Reading Park Presma. Link video profil desa: https://youtu.be/w-atf9vnyew

Evaluasi dan Saran Program kerja ini mengenalkan potensi desa kepada masyarakat sehingga masyarakat luas dapat mengetahui potensi Desa Kalilunjar. Sarannya untuk kualitas video, dan pengambilan footage masih bisa ditingkatkan.

https://youtu.be/w-atf9vnyew

30

c. Infografis Mapping Data Covid-19 Melalui Aplikai INARISK Personal (Wajib)

Pelaksanaan Program kerja ini yaitu pembuatan infografis mapping data covid-19 menggunakan aplikasi INARISK Personal. Tujuannya adalah untuk melihat peta persebaran tingkat kerentanan keluarga terhadap covid-19 di RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Metode pelaksanaannya yaitu melakukan survei ke rumah warga untuk mengisikan angket kuisioner penilaian keluarga pada INARISK Personal yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari ketua RT setempat untuk melakukan survei warga. Kegiatan survei warga dilakukan pada tanggal 14 Juli – 29 Juli 2020. Kemudian hasil angket kuisioner yang diperoleh dari warga diinputkan ke aplikasi INARISK Personal pada tanggal 30 Juli 2020 dan melihat data persebaran tingkat kerentanan warga terhadap covid-19 pada aplikasi tersebut. Pada tanggal 1 Agustus 2020 proses pembuatan poster infografis mapping data covid-19 di RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara dan menggunggah poster tersebut ke instagram pada tanggal 2 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran pada program kerja ini yaitu warga RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu berupa poster infografis mapping data covid di RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara dengan hasil total 28 kepala keluarga yang terdiri atas 25 keluarga dengan risiko rendah (89,3%) dan 3 keluarga dengan risiko sedang (10,7%).

Evaluasi dan Saran

Pada saat input data aplikasi inaRISK Personal terkadang error dan data hilang. Saran terhadap kendala tersebut yaitu saat menginput data langsung dalam satu waktu dan tanpa keluar dari aplikasi agar data yang sudah diinput tidak hilang.

31

d. Pendampingan Belajar dari Rumah Bagi Anak Sekolah di Lingkungan Domisili Asal Mahasiswa (Wajib)

Pelaksanaan Program kerja ini yaitu

pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah di lingkungan domisili asal mahasiswa. Program kerja ini dilakukan pada tanggal 20 Juli – 9 Agustus 2020. Bimbingan dilakukan secara daring menggunakan whatsapp group. Siswa bimbingan berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 siswa SMP kelas 7 dengan mata pelajaran bimbingan yaitu IPA, dan 3 siswa SMA kelas 10 dengan mata pelajaran bimbingan yaitu Biologi. Jadwal bimbingan untuk siswa SMA yaitu hari Senin dan hari Rabu pukul 16.00 – 17.00 WIB. Sedangkan untuk jadwal bimbingan siswa SMP yaitu hari Selasa dan hari Kamis pukul 15.00 – 17.00. Pada setiap awal pertemuan materi dilakukan pretest terlebih dahulu dengan soal essay sebanyak 5 soal dengan waktu 25 menit. Soal dan jawaban siswa dikirim melalui whatsapp group. Kemudian dengan sisa waktu 35 menit digunakan untuk membahas soal pretest bersama-sama. Pertemuan selanjutnya yaitu membahas materi IPA/Biologi dengan metode diskusi dan tanya jawab. Total

jumlah bimbingan yaitu 7 kali pertemuan/jenjang sekolah. Di pertemuan ke-7 dilakukan posttest menggunakan google form dengan jumlah soal sebanyak 15 soal essay.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu siswa SMP kelas 7 dan siswa SMA kelas 10 yang berdomisili di lingkungan RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu adanya peningkatan pemahaman belajar siswa yang dibuktikan pada hasil nilai pretest dan posttest siswa bimbingan.

Evaluasi dan Saran

Waktu bimbingan yang melewati batas waktu karena materi yang terlalu banyak. Saran dari kendala tersebut adalah bertanya kepada siswa apakah tetap melanjutkan materi atau dibahas dipertemuan selanjutnya.

32

e. Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik di Lingkungan Domisili Asal Mahasiswa (Wajib) Pelaksanaan

Dilaksanakannya pelatihan budidaya tanaman hidroponik karena masyarakat sekitar yang gemar menanam namun keterbatasan tempat untuk menanam karena berada di wilayah perumahan yang pekarangan rumahnya sempit. Oleh karena itu diberikan alternatif pelatihan budidaya tanaman hidroponik karena tidak terlalu memakan banyak tempat dan metodenya yang relatif mudah dilakukan. Digunakannya benih bayam, selada dan kangkung agar hasil panen dapat dikonsumsi secara pribadi dan sedikit mengurangi pengeluaran untuk membeli sayur. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan peserta 7 orang yang dilaksanakan di halaman rumah saya pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB. Metode pelaksanaan pelatihan budidaya hidroponik yaitu dengan menjelaskan kepada ibu-ibu yang hadir terkait budidaya hidroponik, alat dan bahan budidaya hidroponik, dan bagaimana cara budidaya tanaman hidroponik. Setelah itu ibu-ibu yang hadir melakukan praktik langsung penyemaian benih bayam,

selada dan kangkung. Masing-masing akan mendapatkan 1 potong rockwoll (6 kotak penyemaian), 1 tusuk gigi, dan benih tanaman bayam dan selada. Hasil dari praktik penyemaian hidroponik boleh dibawa pulang. Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 03 /RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu terlaksanakannya program kerja pelatihan budidaya tanaman hidroponik dengan antusias dan respons dari warga yang sangat baik yang harapannya saat tanaman panen dapat bermanfaat untuk menghemat biaya membeli sayur dan sayuran yang dikonsumsi lebih sehat.

Evaluasi dan Saran

Pada saat tahap penyemaian, rockwoll harus selalu basah dan disinari dengan sinar matahari yang cukup.

33

f. Media Edukasi Covid-19 (Pilihan)

Pelaksanaan Pelaksanaan program kerja

media edukasi covid-19 yaitu dengan membuat poster edukasi covid-19 melalui software coreldraw. Setelah desain poster telah selesai dibuat kemudian membagikan poster edukasi covid-19 melalui media sosial yaitu Instagram. Poster yang telah didesain juga dicetak dengan ukuran A3, kemudian ditempel di lingkungan RT 03/RW 06 yang terlihat seperti di poskampling, di depan warung dan lain-lain. Dibuatnya media edukasi Covid-19 karena untuk memberikan informasi kepada warga terkait pengertian covid-19, gejala klinis covid-19, cara penularan covid-19, dan metode pencegahan penuralan covid-19 sehingga masyarakat sekitar paham akan bahaya covid-19. Pelaksanaan program kerja ini yaitu pada tanggal 13 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari progam kerja ini yaitu para pengguna media sosial instagram dan warga RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil dari program kerja ini yaitu

terlaksanakannya program kerja media edukasi covid-19 dengan pembuatan poster berisikan pengertian covid-19, gejala covid-19, cara penularan dan upaya pencegahan covid-19 yang dapat mengedukasi warga dan pengguna media sosial instagram dalam upaya pencegahan covid-19.

Evaluasi dan Saran Ketika membuat poster font harus besar dan menarik agar menarik orang-orang untuk membaca. Dan menempelkan poster di tempat yang ramai orang seperti di poskampling, warung, depan kompleks perumahan, dan lain-lain.

34

g. Media Edukasi Physical Distancing (Pilihan)

Pelaksanaan Pelaksanaan program kerja

media edukasi physical distancing yaitu dengan membuat poster edukasi physical distancing melalui software coreldraw. Setelah desain poster telah selesai dibuat kemudian membagikan poster edukasi physical distancing melalui media sosial yaitu Instagram. Poster yang telah didesain juga dicetak dengan ukuran A3, kemudian ditempel di lingkungan RT 03/RW 06 yang terlihat seperti di poskampling, di depan warung dan lain-lain. Dilakukannya program kerja ini karena saat ini Indonesia telah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru untuk itu perlu diarahkan untuk tetap melakukan Physical Distancing disaat melakukan aktifitas di luar rumah. Pelaksanaan program kerja ini yaitu pada tanggal 24 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari progam kerja ini yaitu para pengguna media sosial instagram dan warga RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai dari program kerja ini yaitu terlaksanakannya program kerja

media edukasi physical distancing dengan pembuatan poster yang berisikan pengertian physical distancing serta perbedaanya dengan social distancing, dan bagaimana cara melakukan physical distancing yang dapat mengedukasi warga dan pengguna media sosial instagram dalam upaya pencegahan covid-19.

Evaluasi dan Saran

Ketika membuat poster font harus besar dan menarik agar menarik orang-orang untuk membaca. Dan menempelkan poster di tempat yang ramai orang seperti di poskampling,

warung, depan kompleks perumahan, dan lain-lain.

35

h. Pelatihan Pembuatan Tempe Aneka Rasa (Rasa Original, Rasa Bawang, dan Rasa Pedas) (Pilihan)

Pelaksanaan Era pandemi covid-19 saat ini

sangat berpengaruh besar terhadap penekanan perekonomian warga, oleh karena itu diperlukan sebuah solusi untuk permasalahan perekonomian tersebut. Mengapa dilakukan pelatihan pembuatan tempe aneka rasa karena untuk pengaplikasian ilmu bioteknologi konvensional karena saya dari jurusan Biologi, kemudian alat bahan yang digunakan murah dan mudah didapat, serta merupakan sebuah inovasi karena tempe yang dibuat diberi inovasi rasa berbeda yang akan banyak diminati oleh para konsumen. Selain metodenya yang mudah, tempe juga sangat bergizi tinggi yang dapat menunjang sistem imun tubuh pada masa pandemi covid-19. Metode pelaksanaan pelatihan yaitu dengan pembuatan video tutorial pembuatan tempe aneka rasa (rasa original, bawang, dan pedas) yang proses pembuatan tempe membutuhkan waktu 2 hari yaitu pelaksanaan pada tanggal 5 – 6 Agustus 2020. Hasil video yang telah diedit diunggah ke youtube dan linknya dibagikan kepada

grup warga. Pelaksanaan pelatihan dengan warga secara daring melalui whatsapp group dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu video pelatihan dengan link: https: //youtu.be/W9jRfa6MwXU

Dan terselenggaranya pelatihan pembuatan tempe aneka rasa (rasa original, bawang dan pedas) melalui whatsapp group warga sebagai alternatif peningkatan ekonomi warga selama pandemi covid-19 yang mendapatkan respons positif dan antusias dari warga.

Evaluasi dan Saran

Tidak dapat melakukan pelatihan pembuatan tempe aneka rasa secara langsung karena proses pembuatan yang membutuhkan waktu 2 hari saran terkait kendala tersebut yaitu dengan membuat video pelatihan pembuatan tempe aneka rasa dengan durasi 10 menit sehingga lebih efisien

dan dapat dipahami serta diikuti oleh warga.

36

i. Pembuatan Buku Saku dan Sosialisasi Bahan Pangan Potensial untuk Meningkatkan Kekebalan Sistem Imun (Pilihan) Pelaksanaan

Dilakukannya sosialisasi bahan pangan potensial untuk meningkatkan kekebalan sistem imun adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kekebalan sistem imun tubuh untuk mencegah covid-19. Sehingga harapannya masyarakat dapat menjaga kesehatan pada masa pandemi covid-19 dengan meningkatkan sistem imun dari bahan makanan potensial imunbooster. Metode pelaksanaan program kerja ini yaitu dengan membuat buku saku bahan pangan potensial untuk meningkatkan imunitas tubuh yang didesain menggunakan software coreldraw. Isi buku meliputi cover, daftar isi, isi buku: jahe, kunyit, temulawak, sirih, brokoli, madu, jambu biji, dan jeruk. Setelah buku saku selesai di desain kemudian di cetak di percetakan terdekat dan dijilid. Sosialisasi dilakukan di rumah saya pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 16.30 WIB. Buku saku diberikan kepada warga sekitar dan kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan isi

buku kepada ibu-ibu yang hadir secara langsung.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 03 /RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu pembuatan buku saku dan terlaksanakannya sosialisasi bahan pangan potensial untuk meningkatkan imunitas tubuh yang harapannya masyarakat dapat menjaga kesehatan pada masa pandemi covid-19 dengan meningkatkan sistem imun yang bersumber dari makanan imunbooster pada buku saku.

Evaluasi dan Saran Walaupun materi sudah tertera dalam buku, materi tetap harus dijelaskan secara langsung kepada warga.

37

j. Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (6 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar) (Pilihan)

Pelaksanaan Salah satu upaya unuk

mencegah penularan covid-19 adalah dengan cara pola hidup bersih dan sehat. Salah satu pola hidup bersih yang dapat mencegah penularan covid-19 adalah dengan mencuci tangan. Dilakukannya edukasi PHBS ini untuk mengedukasi masyarakat terkait 6 langkah cuci tangan yang benar. Mmetode pelaksanaan program kerja ini dengan pembuatan video tutorial cuci tangan yang baik dan benar (6 langkah cuci tangan pakai sabun) menggunakan backsound lagu cuci tangan dari Dr. Zule. Kemudian video diedit. Setelah video selesai diedit, video 6 langkah cuci tangan diunggah di youtube. Setelah video diunggah di youtube, link youtube dibagikan kepada warga melalui Whatsapp Group RT/RW.

Sasaran dan Hasil Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 03 RW 06 Kelurahan Kutabanjarnegara. Hasil yang dicapai yaitu pembuatan video tutorial 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar serta

mensosialisasikan kepada warga sekitar yang harapannya dapat mengedukasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka pola hidup bersih dan sehat demi pencegahan penularan covid-19. Link video: https://youtu.be/XUfHE6FG-fE Respons dari warga sangat baik dan antusias dengan bertanya melalui whatsapp group terkait video 6 langkah cuci tangan. Evaluasi dan Saran Kegiatan sosialisasi PHBS 6 Langkah Cuci Tangan ini dilakukan secara daring karena meminimalisir perkumpulan banyak orang karena pada saat ini Banjarnegara sedang berada pada zona merah. Walaupun tidak sosialisasi secara langsung, sosialisasi tetap berjalan secara daring dan respons warga yang sangat baik.

https://youtu.be/XUfHE6FG-fE

38


KKN BMC UNNES 2020

PELAKSANA:

NAMA

: ISNA MEIJAYANTI

NIM

: 6101417088

JURUSAN

: PENDIDIKAN JASMANI,

KESEHATAN, DAN REKREASI

DESA/KELURAHAN

: GUMELAR, WANGON

RT 02 RW 02

39



40

2. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020 a. Donasi Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)

Pelaksanaan program kerja kelompok ini yaitu melakukan survei dan kordinasi dengan pihak TRMS terlebih dahulu, selanjutnya kami membuat pamflet open donasi dan dishare di media-media sosial setiap mahasiswa baik Facebook, Instagram, Whatsaap bahkan Whatsaap Group Keluarga/teman, sehingga banyak ditujukan kepada masyarakat umum.

Tujuan kegiatan program kerja kelompok ini adalah untuk turut membantu manajemen TRMS Serulingmas Banjarnegara dan juga ikut berkontribusi terhadap Kabupaten Banjarnegara khususnya tempat wisata yang memang sedang membutuhkan. Karena memang kondisi TRMS Serulingmas Banjarnegara sedang kekurangan pakan untuk satwa-satwa karena adanya pandemic covid, juga agar menjadi amal ibadah.

Donasi sendiri bisa dilakukan melalui transfer via Bank, dan Link. Untuk open donasi dimulai dari tanggal 2 Agustus 2020 hingga 12 Agustus 2020, dilakukan selama 10 hari. Banyaknya donasi yang terkumpul sejumlah Rp.1.800.000 diberikan kepada pihak TRMS Serulingmas Banjarnegara. Respon dari masyarakat sendiri juga baik danpositif serta mereka tergerak hatinya untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan donasi kepada TRMS Serulingmas Banjarnegara.

41


Pelaksanaan program kerja ini berupa pembuatan video profil desa. Tujuan pelaksanaan program kerja kelompok ini yaitu untuk mengenalkan destinasi wisata kepada masyarakat luas terkait potensi yang ada di suatu Desa, salah satunya yang ada di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara yaitu BAS dan BCK (Bunga Cinta Kemantren).

Tidak hanya itu, tetapi juga ingin mengangkat kedua destinasi wisata tersebut yang merupakan inisiatif dari para warga/pemuda sehingga menggugah masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan yang ada menjadi ladang penghasilan tambahan, dan juga ikut serta dalam mengembangkan informasi terkait

destinasi wisata yang ada di Desa Kalilunjar. Desa ini dipilih karena memiliki karakteristik yang unik, yaitu sebagai desa wisata sekaligus desa budaya yang memang menyimpan berbagai tradisi. Program kerja kelompok ini dilakukan pada tanggal 6 – 7 Agustus 2020, sedangkan editing video profil dilakukan pada tanggal 17 Agustus s.d 19 Agustus 2020. Dengan durasi video selama 3 menit 39 detik, video di unggah melalui media social berupa Youtube.

42

c. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 (Wajib)

Jumlah pasien covid yang semakin meningkat di Kabupaten Banjarnegara, menjadikan Kota Dawet ini berzona merah, membuat banyak orang disekitar khawatir akan terjangkitnya virus mematikan ini. Penanganan gugus percepatan covid pun dikerahkan sebagai upaya pencegahan virus covid-19. Salah satu gugus percepatan covid yang ada di Banjarnegara terdapat di BPBD Banjarnegara. Tujuan dari program kerja ini yaitu upaya mahasiswa KKN terjun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam segala kegiatan percepatan penanganan covid di lingkungan

Banjarnegara. Kegiatan yang dilakukan seperti penyemprotan desinfektan, sosialisasi covid-19, pembagian alat kesehatan berupa sabun cair cuci tangan dan masker kain. Kegiatan tersebut dilakukan di setiap titik pasar dan terminal se-Kabupaten Banjarnegara.

Manfaat adanya kegiatan ini yaitu meminimalisir penularan virus covid, kebersihan lingkungan tetap terjaga, membantu meringankan masyarakat sekitar. Kegiatan dilakukan seminggu 4 kali. Untuk penyemprotan dilakukan 2 kali seminggu setiap hari Senin dan

Kamis pukul 15.00 – 18.00. Untuk sosialisasi covid dilakukan hari Selasa dan Jumat pukul 08.00 – 12.00. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar serta mendapatkan respon masyarakat yang sangat baik. Mereka mau mematuhi aturan yang dianjurkan Pemerintah. Jika memang ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker maka disaat itu juga mereka diberitahu dengan bahasa yang sopan dan kami langsung memberikan masker kepada mereka agar langsung dipakai.

43

d. Infografis Mapping Data Covid-19 (INARISK Personal) (Wajib)

Program kerja ini berupa infografis maping data covid dengan menggunakan aplikasi INARISK. Mendata warga yang berada di wilayah RT 2 RW 2 Gumelar untuk mengetahui kerentanan terhadap suatu bencana, khususnya covid. Sebelumnya dilaksanakan sosialisasi terhadap warga mengenai aplikasi INARISK agar lebih mudah mengisi di aplikasi. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus s.d 11 Agustus 2020. Pengisian INARISK dilakukan oleh setiap Kepala Keluarga. Di Desa Gumelar terdapat 50 KK, tetapi yag terinput di aplikasi ini hanya 31 KK. Dalam proses penginputan data,

terdapat banyak kendala yang dihadapi. Seperti, titik tidak muncul, titik melenceng jauh, data tidak tersimpan dalam beberapa kali pengisian. Oleh sebab itu, Saya membuat solusi dengan adanya pengisian menggunakan angket, lalu Saya menginput data masyarakat ke aplikasi INARISK.

Jikalau sewaktu waktu data tidak tersimpan, saya bisa memasukkan kembali sesuai dengan alamat masing-masing. Dari infografis ini, kita bisa melihat kerentanan masyarakat Gumelar beresiko rendah terhadap covid,

melihat RS terdekat, RS Rujukan terdekat, dan peta responden. Respon dari masyarakat baik, karena hal ini merupakan hal yang baru untuk mereka dengan melihat kerentanan covid di sekitar wilayah mereka.

Sebenarnya, program ini sangat bagus dan efisien karena kita bisa melakukan penilaian personal maupun keluarga terkait dengan kerentanan covid di daerah masing-masing. Tetapi, lebih baik untuk kedepannya jika aplikasi INARISK ini diperbarui atau diperbaiki lagi agar lebih mudah digunakan, serta meminimalisir ke error-an dalam penginputan data, sehingga data menjadi valid.

44

e. Pendampingan Belajar di Rumah Bagi Anak Sekolah (Wajib)

Program kerja ini merupakan program kerja untuk membantu pendampingan belajar bagi anak sekolah khususnya siswa SD kelas 2,3,4, dan 5. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu tanggal 22 Juli sampai dengan 19 Agustus 2020. Dalam proses pelaksanaannya dilakukan secara luring di rumah Saya tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pendampingan belajar belum memenuhi target yang telah dirancang sebelumnya, karena melihat situasi dan kondisi menyesuaikan dengan keadaan siswanya.

Dalam prosesnya juga terdapat kendala-kendala yang dialami siswa,sehingga butuh proses pendampingan agar tetap bisa membantu kesulitan yang dihadapi siswa. Pendampingan belajar bisa dilihat dari nilai anak saat diberikan soal oleh gurunya. Setiap seminggu sekali, orangtua siswa mengambil soal ke sekolah untuk dikerjakan anak selama satu minggu dan setelah itu dikumpulkan. Biasanya siswa saat belajar, akan membawa soal tersebut sebagai bahan diskusi dan belajar agar dapat mengerjakan soal yang diberikan dengan baik dan benar.

Respon dari siswa juga baik dan positif terkait program kerja ini, karena menurut mereka belajar seperti ini terasa menyenangkan, santai, dan siswa juga mudah lebih paham. Hasil yang dicapai yaitu anak lebih senang dan semangat untuk belajar, serta mengaktifkan anak dalam mengeluarkan gagasan mereka. Menurut saya, program kerja ini bisa dilakukan untuk kedepannya karena sangat membantu siswa dalam proses belajar.

45

f. Pelatihan Budidaya Sayuran atau Buah dalam Ember (BUDIKDAMBER) (Wajib)

Program kerja budidaya sayuran ini yaitu berupa pelatihan budidaya sayuran kangkung dalam ember, dengan menggunakan materi pelatihan berupa video. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 23 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020, kurang lebih selama satu bulan, untuk melihat

progress perkembangan sayuran kangkung ini. Sasaran yang dituju adalah Ibu-Ibu PKK Gumelar RT 2 RW 2 Wangon. Saat pelatihannya, dilakukan secara daring/online dengan mengunggah materi video pelatihan ke media social Instagram dan WA Group Ibu-Ibu PKK Gumelar.

Dalam proses pembuatan program kerja ini, hanya terdapat sedikit kendala, seperti air sumur Saya pendek, sehingga tidak bisa dialirkan dan sementara waktu Saya tidak bisa menguras kolam lele di ember. Respon

dari pelatihan ini kepada Ibu-Ibu yaitu baik dan positif, malahan juga sudah ada salah satu warga yang sudah memulai budidaya kangkung dalam ember. Menurut Saya, program kerja ini sangat mudah dan efisien untuk masyarakat apalagi dalam situasi kondisi pandemi seperti ini, karena dapat mengisi waktu luang untuk berbudidaya dengan memanfaatkan halaman rumahnya masing-masing, juga untuk beberapa orang dapat meningkatkan nilai ekonomi.

46

g. Media Edukasi Covid-19 (Pilihan)

Pelaksanaan program kerja ini berupa pembuatan poster tentang covid, yang di unggah ke media social berupa Instagram dan Facebook pada tanggal 12 Juli dan 17 Juli 2020. Sasaran yang dituju adalah seluruh pengguna media social. Respon yang diberikan oleh pengguna media social di Instagram sangat baik dan positif, sedangkan respon di

Facebook kurang mendapatkan respon. Karena biasanya pengguna media social jika sudah melihat informasi di salah satu media social yang lain, maka hanya akan merespon di salah satu media social tersebut, tidak keduanya.

Program kerja ini juga sangat positif karena menyebarkan edukasi yang bermanfaat dari tampilan poster-poster

yang menarik dan mudah untuk dipahami, biasanya masyarakat lebih tertarik untuk melihat poster dengan gambar-gambar dan warna-warna yang unik karena bisa menarik mereka untuk membaca informasi yang ada, ketimbang dengan artikel-artikel panjang biasanya kebanyakan orang malas untuk membaca.

47

h. Media Edukasi New Normal (Pilihan)

Pelaksanaan program kerja ini berupa foto-foto tentang new normal yang diambil di Banjarnegara, dan di unggah ke media social berupa Instagram dan Facebook pada tanggal 19 Juli 2020. Sasaran yang dituju adalah seluruh pengguna media social. Respon yang diberikan oleh pengguna media social di Instagram dan Facebook kurang mendapatkan respon. Karena biasanya pengguna media social jika sudah melihat informasi di salah satu media social

yang lain, maka hanya akan merespon di salah satu media social tersebut, tidak keduanya.

Program kerja ini juga positif karena menyebarkan situasi dan kondisi yang ada di Banjarnegara, tetapi untuk kedepannya agar lebih diperbanyak foto-foto yang ditampilkan agar mendapat banyak respon dari pengguna media social.

48

i. Sosialisasi Makanan Bergizi (Pilihan)

Pelaksanaan program kerja berupa sosialisasi makanan bergizi secara daring/online lewat WA Group Ibu-Ibu PKK Gumelar dan unggahan di media social Instagram. Sosialisasi makanan bergizi dilakukan dengan memberikan bahan edukasi berupa poster yang dikirimkan melalui WA Group. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2020. Sasaran yang dituju adalah Ibu-Ibu PKKGumelar RT 2 RW 2 Wangon. Pentingnya sosialisasi ini karena, kebanyakan dari masyarakat yang tinggal di wilayah tengah kota sebagian besar membeli makanan siap saji dari luar.

Tentunya hal ini dapat menjadi kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan diri. Sebaiknya, dibiasakan mengurangi makanan atau jajanan siap saji yang dibeli dari luar. Pentingnya hal ini juga karena untuk meningkatkan imunitas tubuh disaat pandemic agar tubuh tetap sehat dan kebal dari penularan penyakit.

Respon yang diberikan Instagram maupun di Group WA mendapatkan respon yang baik dan positif, karena mereka lebih paham dan lebih mudah dalam menerima materi yang diberikan dalam bentuk poster terkait makanan bergizi khususnya gizi seimbang.

49

j. Edukasi Covid-19 (Pilihan)

Pelaksanaan program kerja ini berupa mengedukasi Ibu-Ibu PKK Gumelar RT 2 RW 2 terkait covid secara daring/online lewat WA Group dan secara luring kepada masyarakat sekitar Banjarnegara. Dilaksanakan pada tanggal 17 Juli, 21 Juli, 24 Juli, 28 Juli 2020.

Pelaksanaan edukasi covid secara luring dilakukan di beberapa titik tempat pasar dan terminal di sekitar Banjarnegara, dengan menggunakan megaphone. Kegiatan edukasi secara luring dilaksanakan bersama dengan jadwal DAMKAR Banjarnegara, PMI Banjarnegara, dan BPBD Banjarnegara.

Kegiatan ini mendapat respon yang baik dan positif dari masyarakat sekitar dan Ibu-Ibu PKK Gumelar RT 2 RW 2. Karena untuk saling mengingatkan antar sesama pentingnya menjaga diri dari penularan covid. Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta masyarakat lebih teredukasi dengan adanya kegiatan rutin edukasi di setiap titik tempat di Banjarnegara.

50

k. Informasi Penanganan Covid-19 (Pilihan)

Pelaksanaan program kerja ini berupa informasi penanganan covid yang disusun dalam bentuk poster, agar masyarakat lebih mudah untuk membaca informasi nomor-nomor penting yang tertera di poster. Tidak hanya membuat poster penanganan covid, tetapi juga menempelkan informasi penanganan covid ke beberapa titik tempat di lingkungan Gumelar RT 2 Rw 2. Sasaran program kerja ini yaitu seluruh

masyarakat Gumelar RT 2 RW 2, Wangon, Banjarnegara.

Respon dari masyarakat sendiri mendapatkan respon yang baik dan postif. Penempelan poster juga dipasang di titik yang ramai banyak dilewati orang-orang, sehingga memudahkan orang untuk membacanya. Jika memang terdapat keluhan kesehatan yang dihadapi, bisa langsung menghubungi nomor yang tertera di poster informasi penanganan covid. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan baik dan lancar tanpa adanya suatu kendala apapun.

51

l. Pelatihan Pembuatan Handsanitizer (Pilihan)

Program kerja kali ini yaitu berupa materi pelatihan pembuatan handsanitizer, materi pelatihan dibuat dengan menggunakan video yang diunggah melalui media social Instagram, Youtube dan juga disebarkan melalui WA Group Ibu-Ibu PKK RT 2 RW 2. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2020. Sasaran kegiatan ini yaitu Ibu-Ibu PKK RT 2 RW 2 dan juga para pengguna media social. Kegiatan pelatihan pembuatan handsanitizer ini cukup menjadi hal yang baru di tengah masyarakat khususnya dalam pandemi covid kali ini, pasalnya pembuatan handsanitizer yang dilakukan dengan menggunakan bahan bahan alami seperti daun sirih

dan juga jeruk nipis, tanpa bahan pengawet atau buatan sekalipun. Jadi aman untuk digunakan. Program kerja ini juga mendapatkan respon yang baik dan positif dari masyarakat juga pengguna media social di Instagram maupun Youtube. Menurut saya, program kerja ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar, karena handsanitizer merupakan suatu barang yang sangat dibutuhkan saat sekarang ini dan menjadi pelengkap bagi masyarakat yang wajib dibawa saat berpergian. Jadi, sangat worth it untuk membuat handsanitizer ini karena bahan yang dicari mudah, murah dan sangat efisien. Tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli handsanitizer di minimarket dll.

52


KKN BMC UNNES 2020

PELAKSANA:

NAMA

: ANDRE AL RASYID

NIM

: 7111417099

JURUSAN

: EKONOMI PEMBANGUNAN

DESA/KELURAHAN

: WANGON RT 02 RW 03

53



54

2. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020 a. Donasi Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)

Kegiatan ini dilakukan karena

penutupan akses pengunjung ke TRMS Serulingmas akibat adanya pandemic Covid-19 dimana hal ini pastinya mempengaruhi arus kas yng masuk. Maka dari itu mahasiswa KKN berinisiatif untuk membantu dalam donasi pakan satwa dan hal lain yang diperlukan.

Pengumpulan donasi dilakukan mulai tanggal 2 Agustus 2020 s.d 12 Agustus 2020 serta penyerahan uang donasi dilakukan pada 14 Agustus 2020. Sasaran dalam penampungan donasi ini yaitu masyarakat dibanjarnegara dimana setiap anggota kelompok membagikan poster yang telah dibuat guna menyebarluaskan info terkait donas di TRSM Serulingmas.

Dalam pengumpulan donasi dilakukan melalui transfer maupun langsung kepada pihak terkait dan untuk donasi ini yaitu saya Andre Al dimana kalua via transfer bisa lewat Bank BCA dan BTPN / Jenius serta Link Aja. Dana yang terkumpul yaitu sebesar Rp. 1.800.000. Berikut timeline terkait:

• 2 Agustus s.d 12 Agustus 2020: Pengumpulan dana serta penyebarluasan poster donasi

• Sabtu, 15 Agustus 2020: Penyerahan uang donasi ke pihak TRMS Serulingmas yaitu Habibah dengan uang sebesar Rp. 1.800.000

Dengan adanya donasi yang

diberikan, pihak TRMS Serulingmas sangat berterimakasih karena dapat dibantu untuk keperluan satwa yang ada.

55


Kegiatan ini dilaukan guna

mempromosikan objek wisata terkait epada masyarakat luas dimana nantinya dapat menambah jumlah pengunjung yang ada. Dengan jumlah pengunjung yang bertambah maka akan menambah penghasilak pihak

terkait serta pemerintah daerah dengan adanya pajak diberlakukan. Kegiatan ini dilakukan di Bukit Asmara Situk dan Bunga Cinta Kemantren dimana ini merupakan objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Berikut timeline terkait:

• Kamis, 6 Agustus 2020: Pengambilan video di Bukit Asmara Situk

• Jumat, 7 Agustus 2020: Pengambilan video di Bunga Cinta Kemantren

• 17 s.d 19 Agustus 2020: Pengeditan video

Kendala yang dihadapi yaitu akses jalannya yang memang masih kuang namun nantinya pasti akan terbayar dengan view yang ada di puncak.

Untuk kedepannya diharapkan dengan adanya promosi melalui profil desa ini dapat menambah pengunjung yang ada dan untuk hasil dari video profil dapat diakses di: https://youtu.be/w-atf9vnyew

https://youtu.be/w-atf9vnyew

56

c. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Kelurahan Wangon (Wajib)

Kegiatan yang dilakukan terkait

prgja “Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Kelurahan Wangon” adalah membantu proses dan berjalannya pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan non tunan (BNT) dengan sasaran warga terdampak Covid-19. Kegiatan dilkukan pada hari Senin, 12 Juli 2020 dan Selasa, 11 Agustus 2020 di Balai Desa Kelurahan Wangon. Berikut rincian kegiatan yang diadakan:

• Senin, 13 Juli 2020 : Kegiatan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) pada pukul 09.30 – 11.30 WIB dengan dana yang digunakan merupakan dana APBD Kabupaten Banjarnegara dan pukul 13.00 – 14.30 dengan dana

yang digunakan merupakan dana desa Kelurahan Wangon.

• Selasa, 11 Agustus 2020 : Kegiatan pembagian bantuan non tunai (BNT) pada pukul 14.30 – 16.00.

Proses berlangsungnya kegiatan

yaitu:

• Warga dianjurkan untuk memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki area Balai Desa Kelurahan Wangon

• Pengecekan suhu tubuh dengan thermos gun

• Warga memberikan dokumen yang terkait kepada petugas

• Warga dipersilahkan untuk duduk dan menunggu hingga namanya dipanggil

• Setelah namanya dipanggil, warga maju kedepan untuk mengambil bantuan

Kendala yang dihadapi pada saat

berlangsungnya kegiatan pembagian bantuan yaitu terkadang warga tidak memperhatikan jaga jarak satu sama lain maka dari itu kami memberikan himbauan terhadap warga tersebut. Diharapkan untuk kegiatan kedepannya perlu adanya himbauan untuk warganya tetap menaati protokol kesehatan.

57

d. Infografis Mapping Data Covid-19 Melalui Aplikasi Inarisk (Wajib)

Kegiatan ini dilakukan guna

mencatat apakah warga di RT 02 RW 03 berstatus rendah/sedang/tinggi terhadap penyebaran virus corona serta mengetahui rumah sakit rujukan terdekat. Kegiatan pendataan terhadap warga dilakukan pada Selasa, 11 Agustus dan Rabu, 12 Agustus 2020 dengan cara door to door dimana nantinya responden menjawab pertanyaan yang dibacakan penulis sesuai yang tertera pada

aplikasi inarisk dan penanya mengisi langung di aplikasi inarisk. Setelah data selesai dimasukkan maka muncul status kerentanan warga dan rumah sakit rujukan terdekat dan untuk warga Wangon RT 02 RW 03 semuanya berstatus rendah serta rumah sakit rujuan terdekat yaitu RSUD Banyumas.

Kendala yang dihadapi pada

saat melakukan pendataan yaitu

• Warga yang tidak ada dirumah pada saat pendataan

• Aplikasi Inarisk yang tidak bisa diibuka / error

• Baterai handphone yang habis

• Titik yang tidak muncul di aplikasi Inarisk

• Jumlah KK yang ada di Wangon RT 02 RW sebanyak 35 KK namun yang tercatat hanya 29 KK

Evaluasi untuk kedepannya semoga aplikasi Inarisk cepat diperbaiki sehingga dapat mempermudah proses pendataan atau jika aplikasi tersebut masih susah dijalankan maka kita bisa print out pertanyaan yang ada di aplikasi Inarisk kemudian dibuat kuisioner dan disebarkan kepada warga.

58

e. Pendampingan Belajar (Wajib)

Kegiatan pendampingan

belajar dilakukan karena pembelajaan yang digunakan saat ini adalah online maka dari itu agar siswa mudah menerima materi yang ada di sekolah mahasiswa KKN melakukan pendampinga belajar. Proses pendampingan belajar dilakukan di rumah mahasiswa KKN dengan rencana awal yaitu siswa kelas 7 SMP dan kelas 12 SMA namun yang terealisasi yaitu kelas 7 SMP dengan 2 siswa. Materi pembelajaran yang diberikan yaitu mata pelajaran Matematika dengan kurikulum K13 serta membantu siswa dalam mengerjakan tugas

atau PR sekolah dan untuk melihat perkembangan pemahaman siswa maka diberikan pretest dan posttest.

Kegiatan pendampingan

pembelajaran dilakukan pada:

• Senin, 3 Agustus 2020: Kegiatan dilakukan pada pukul 13.00 – 14.00 WIB dan diadakan pretest serta membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah.

• Jumat, 7 Agustus 2020 : Kegiatan dilakukan pada pukul 13.00 – 14.00 WIB dan siswa diberi materi himpunan sesuai dengan pembelajaran di sekolah.

• Rabu, 19 Agustus 2020: Kegiatan dilakukan pada pukul 13.00 – 14.00 WIB dan siswa diberi materi himpunan sesuai dengan pembelajaran di sekolah.

• Kamis, 20 Agustus 2020 : Kegiatan dilakukan pada pukul 13.00 – 14.00 WIB dan diadakan posttest

Kendala yang dihadapi pada saat pendampingan belajar yaitu terkadang siswa lupa kalua ada pendampingan belajar maka dari itu mahasiswa KKN mengingatkan kembali melalui Whatsapp dan untuk kedepannya jika siswa membutuhkan bantuan dalam proses belajar maka mahsiswa KKN dapat membantu.

59

f. Pelatihan Budidaya (Wajib)

Kegiatan pelatihan budidaya dilakukan secara langsung bersama dengan warga Wangon RT 02 RW 03 sebanyak 3 orang dan dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020 dan peninjauan terkait tanaman yang di tanam pada 20 Agustus 2020. Proses pelaksanaan pelatihan budidaya dilakukan dengan mahasiswa menyediakan alat dan bahan terkait yaitu bibit, media, polybag, dan sekop.

Kegiatan dilakukan dengan cara mempraktekan terlebih dahulu lalu diikuti oleh warga.

Proses penanaman sayuran

kangkung:

• Rendam biji kangkung selama 6 jam guna meningkatkan angka keberhasilan dalam menghasilkan benih kangkung yang unggul dan jika biji kangkung mengambang maka kualitasnya jelek.

• Setelah proses prasemai, masukan media kedalam polybag sebanyak ¾ ukuran.

• Berilah lubang dengan jari untuk tempat biji diletakkan dengan jarak tidak terlalu sempit

• Letakkan biji kangkung kedalam media lalu tutup kembali

• Sirami tanaman

Proses penanaman sayuran bayam:

• Siapkan polybag lalu isi dengan media sebanyak ¾ ukuran

• Berilah lubang dengan jari untuk tempat biji diletakkan dengan jarak tidak terlalu sempit

• Letakkan biji bayam kedalam media lalu tutup kembali

• Sirami tanaman

60

g. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Bersama PMI (Pilihan)

Kegiatan satgas Covid-19

bersama PMI dilaksanakan dengan pemberian alat kesehatan berupa masker kepada masyarakat di Banjarnegara. Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa KKN meminta izin terlebih dahulu ke pihak PMI untuk

bekerjasama dalam kegiatan satgas Covid-19 PMI. Setelah meminta izin kepada pihak PMI, mahasiswa KKN membantu donasi terkait dan kemudian disalurkannya kepada masyarakat di Banjarnegara. Berikut timeline terkait:

• Jum’at, 10 Juli 2020: Berkunjung ke Kantor PMI Banjarnegara untuk meminta izin terkait ikut serta dalam kegiatan Satgas Covid-19 PMI

• Rabu, 10 Agustus 2020: Membagikan masker kepada masyarakat di Terminal Kota Banjarnegara dan Pasar Kota Banjarnegara

Kendala yang dihadapi yaitu masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas maka dari itu mahasiswa KKN dan pihak PMI memberikan masker kepada masyarakat terkait dan meberi pengetahuan terkait pentingnya penggunaan masker.

61

h. Media Edukasi Covid-19 (Pilihan)

Media edukasi dilakukan dengan cara menyajikan poster terkait kepada masyarakat khususnya warga Wangon RT 02 RW 03 kemudian dilakukan diskusi bersama. Metode yang digunakan yaitu dengan cara online dimana mahasiswa KKN mengirim poster kepada warga melalui grup Whatsapp RT kemudian dilakukan diskusi bersama. Selain itu, mahasiswa KKN memasang poster di tempat ramai yaitu Terminal Kota Banjarnegara dan Taman Kota Banjarnegara. Berikut timeline terkait media edukasi Covid-19:

• Rabu, 15 Julli 2020: Pembuatan poster terkait dengan software Adobe Illustrator.

• Kamis, 19 Juli 2020: Membagikan poster terkait ke grup Whatsapp RT dan dilakukan diskusi terkait.

• Rabu, 5 Agustus 2020: Menempel poster ke tempat ramai yaitu Terminal Kota Banjarnegara dan Taman Kota Banjarnegara.

Kendala yang dihadapi ketika melakukan pogja tersebut yaitu kurangnya respon dari masyarakat ketika mahasiswa KKN membagikan poster terkait Covid-19 dan berdiskusi maka dari itu mahasiswa KKN tetap memberikan info terkait walaupun responnnya kurang.

62

i. Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Pilihan)

Kegiatan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dilakukan secara online yaitu melalui grup Whatsapp RT dan di Instagram. Materi yang digunakan yaitu poster PHBS dan video cuci tangan dimana mahasiswa KKN mebuat sendiri materi tersebut. Setelah materi jadi maka dibagikan kepada warga dan dilakukan diskusi. Berikut merupakan timeline terkait:

• Sabtu, 18 Juli 2020: Mahasiswa KKN membuat video terkait materi PHBS yaitu video cuci tangan.

• Rabu, 22 Juli 2020: Mengedit video materi PHBS Cuci Tangan melalui software Adobe Premiere Pro.

• Sabtu, 25 Juli 2020: Mengedit video materi PHBS Cuci Tangan melalui software Adobe Premiere Pro.

• Kamis, 30 Juli 2020: Melakukan sosialisasi video cuci tangan di

Instagram dan di grup Whatsapp RT kemudian melakukan diskusi.

• Minggu, 2 Agustus 2020: Membuat poster PHBS di software Adobe Illustrator.

• Selasa, 4 Agustus 2020: Menyelesaikan poster PHBS di software Adobe Illustrator.

• Rabu, 5 Agustus 2020: Penempelan poster PHBS di tempat umum yaitu Terminal Kota Banjarnegara dan Taman Kota Banjarnegara.

• Kamis, 6 Agustus 2020: Membagikan poster di Instagram dan grup Whatsapp RT lalu diskusi bersama.

Kendala yang dihadapi ketika

melakukan progja tersebut yaitu kurangnya respon dari masyarakat ketika diskusi maka dari itu mahasiswa tetap memberikan informasi.

63

j. Sosialisasi Makanan Bergizi (Pilihan)

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara membagikan brochure di grup Whatsapp, Instagram dan memberikan himbauan kepada masyarakat di tempat umum. Materi yang digunakan dibuat langsung oleh mahasiswa KKN berupa brochure. Berikut merupakan timeline terkait:

• Minggu, 9 Agustus 2020: Membuat brochure makanan bergizi menggunakan software Adobe Illustrator.

• Mingu, 16 Agustus 2020: Membagikan brochure terkait makanan bergizi kepada masyarakat di tempat umum.

• Senin, 17 Agustus 2020: Sosialisasi makanan bergizi melalui grup Whatsapp RT dan membagikan brochure di Instagram lalu berdiskusi bersama.

Kendala yang dihadapi ketika proses pelaksanaan progja terkait yaitu ketika mahasiswa memberikan sosialisasi secara lagsung ditempat umum ada masyarakat yang menolak maka dari itu mahasiswa hanya bersosialisasi kepada warga yang bersedia saja dan jika melalui grup Whatsapp RT respon dari warganya kurang.

64

k. Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Bersama BPBD (Pilihan)

Kegiatan satgas Covid-19

bersama BPBD lebih ke kegiatan penyemprotan disinfektan di Kabupaten Banjarnegara (menyesuaikan jadwal dari BPBD). Kegiatan penyemprotan dilakukan setiap hari senin dan kamis selama bulan Agustus. Sebelum mengikuti satgas Covid-19 bersama BPBD, mahasiswa KKN meminta izin terlebih dahulu ke pihak BPBD. Selama kegiatan mahasiswa membantu menyiapkan disinfektan, menggunakan apd lengkap, apel bersama dan menuju tempat sasaran

masing masing sektor sesuai dengan jadwal dari BPBD.

Berikut merupakan timeline terkait:

• Senin, 13 Juli 2020: Penyemprotan disinfektan di Terminal Kota Banjarnegara dan Pasar Kota Banjarnegara.

• Kamis, 16 Juli 2020: Penyemprotan disinfektan di pasar Wanadri, Merden dan Purwonegoro.

• Jumat, 17 Juli 2020: Sosialisasi terkait New Normal di pasar Wanadri, Merden dan Purwonegoro.

• Senin, 20 Juli 2020: Penyemprotan disinfektan di Wanadri, Purwanegara dan Merden.

• Kamis, 23 Juli 2020: Penyemprotan disinfektan di pasar Gumiwang dan Bawang.

• Selasa, 28 Juli 2020: Penyemprotan disinfektan di Pasar Kota Banjarnegara.

• Jumat, 31 Juli 2020: Jaga posko satgas Covid-19.

Kendala yang dihadapi ketika penyemprotan disinfektan yaitu kurangnya APD yang ada maka dari itu bergantian ketika memakai APD dimana jika hari senin memakai APD maka hari kamis tidak namun tergantung orangnya juga. Kendala lainnya yaitu ketika sudah ditempat seperti pasar, masih ada warung yang buka walaupun sudah ada himbauan untuk tutup lebih awal maka dari itu kami memberi himbauan kembali untuk kedepannya dapat tutup lebih awal guna memperlancar kegiatan.

65

BAB III. PENUTUP

1. Simpulan

Pelaksanan program kerja pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 UNNES 2020 di Kecamatan

Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja

yang menyasar pada bidang kesehatan (penanganan Covid-19) di desa, bidang pendidikan melalui pendampingan belajar dan

edukasi, sosialisasi, bidang ekonomi melalui branding produk dan pelatihan budidaya sayur kepada warga.

Meskipun demikian, masih ditemui kendala dan hambatan dalam pelaksanakaan program kerja yang mengharuskan

peserta KKN menyelenggarakan setiap program kerja secara daring seperti kendala sinyal, kurangnya respon masyarakat

setempat, serta sebagian besar warga adalah petani yang mengharuskan beraktivitas dipagi hari sehingga sulit untuk berkordinasi

dan melakukan edukasi. Dengan kondisi tersebut, pelaksana KKN melakukan kegiatan secara luring (door to door) kerumah warga

agar bisa berkomunikasi secara langsung, serta kesulitan warga selama pencegahan Covid-19 dimasa adaptasi kebiasaan baru

agar warga tetap produktif.

2. Saran

a. Bagi Warga

Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman warga

untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat tetap produktif dimasa pandemi, meningkatkan

kewaspadan agar tercipta kondisi yang aman dari adanya penularan Covid-19. Selain itu, warga hendaknya turut berpartisipasi

dengan memberikan respon secara aktif dari program kerja yang dilaksanakan guna peningkatan potensi warga dan lingkungan

yang lebih baik untuk kedepannya.

b. Bagi Mahasiswa Pelaksana KKN

Selama pelaksanaan kegiatan agar dapat mengatur dan mempersiapkan berbagai komponen yang akan digunakan dalam

pelaksaan program kerja dengan baik dan lebih mawas diri dalam pelaksaan kegiatan outdoor pada masa pandemi seperti ini

agar tetap dapat menjaga kesehatan diri dan warga.

66

LAMPIRAN

Daftar Peserta KKN BMC UNNES 2020 Kabupaten Banjarnegara

No. Nama NIM Jurusan Fakultas Kecamatan Desa/Kelurahan RT/RW

1. Yoga Catur Pamungkas 1102417079 Kurikulum & Teknologi Pendidikan

FIP Banjarmangu Banjarmangu 01/03

2. Ika Aprilia Andriyasih 1401417222 PGSD FIP Banjarmangu Kalilunjar 04/01

3. Azalea Dewi Larasati 1401417427 PGSD FIP Banjarnegara Parakancanggah 02/02

4. Vika Yuning Tyas 1511417014 Psikologi FIP Sigaluh Gembongan 01/06

5. Butsainah Adiba Wafa 1511417115 Psikologi FIP Banjarnegara Kauman, Kutabanjarnegara

03/06

6. Rachmi Kris Nuraini 2101417083 Bahasa dan Sastra Indonesia

FBS Madukara Rejasa 04/03

7. Habibah Rahma Ningtyas 2201417050 Bahasa dan Sastra Inggris

FBS Banjarmangu Kesenet 09/01

8. Rizal Alfi Ramadhani 2201417063 Bahasa dan Sastra Inggris

FBS Banjarnegara Parakancanggah 03/05

9. Lisna Zaida Husny 2401417009 Seni Rupa FBS Banjarmangu Banjarmangu 02/04

10. Pramudita Nur Anisa Hapsari

2401417037 Seni Rupa FBS Banjarmangu Kalilunjar, Dusun Siweru

01/05

11. Viqri Khaikal Hidayatulloh 26011417029 Bahasa dan Sastra Jawa

FBS Madukara Blitar 01/01

12. Alda Afrilia Shandi 3401417065 Sosiologi & Antropologi FIS Banjarnegara Kutabanjarnegara 05/08

13. Ririn Elfiana 4101417067 Matematika FMIPA Banjarmangu Sigeblog 01/03

14. Imanina Fitri R 4101417109 Matematika FMIPA Banjarnegara Krandegan 03/08

15. Fawwaz Azmi Chandra Putra

4111417030 Matematika FMIPA Madukara Blitar 01/03

16. Puspa Regina Putri 4401417049 Biologi FMIPA Banjarnegara Kutabanjarnegara 03/06

17. Nida Ul Haq Faisal 4401417058 Biologi FMIPA Madukara Petambakan 02/03

18. Fadilah Ngaini 4411417012 Biologi FMIPA Sigaluh Pringamba 02/01

67

19. Fauzizah Kusmawati 4411417055 Biologi FMIPA Banjarnegara Sokanandi 05/04

20. Ranti Aprilia 5112417014 Teknik Arsitektur FT Banjarnegara Sokanandi 04/01

21. Thariq Falahuddin Ahmad 5202417013 Teknik Mesin FT Banjarnegara Krandegan 01/02

22. Eko Sutrisno 5202417022 Teknik Mesin FT Sigaluh Tunggara 01/02

23. Ashanum Nurhairiyawati 6101417054 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

FIK Sigaluh Tunggara 06/02

24. Isna Meijayanti 6101417088 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

FIK Banjarnegara Gumelar, Wangon

02/02

25. Aditya Argaha 6102417065 Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

FIK Banjarnegara Semarang 04/02

26. Ridha Uly Novandayany 6301417122 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK Sigaluh Kalibenda 02/01

27. Lulu Khairunnisa 6301417123 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK Banjarnegara Sokanandi 02/05

28. Epafras Krisna Ratmanenda

6301417156 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

FIK Banjarnegara Krandegan 02/06

29. Anistiya Dwi Nofiana Sari 7101417080 Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran

FE Banjarmangu Kendaga 05/02

30. Delta Refa Pradini 7101417110 Pendidikan Ekonomi Koperasi

FE Banjarmangu Banjarmangu 02/04

31. Andre Al Rasyid 7111417099 Ekonomi Pembangunan

FE Banjarnegara Wangon 02/03

32. Naura Qonita Satriana 7311417074 Manajemen FE Banjarnegara Parakancanggah 01/02

33. Tengku Wildan Luthfi Fuadi

7311417131 Manajemen FE Sigaluh Bandingan 03/02

1. KELURAHAN KUTABANJARNEGARA KECAMATAN …

Documents

Transcript of 1. KELURAHAN KUTABANJARNEGARA KECAMATAN …