1 Jam - mitratel.co.id1 Jam 5 Menit Tenancy Ratio 1.18 Times Tenant 13.083 Tenants Jumlah Karyawan...

2 Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi 2017

Berkarya Tiada Henti untuk Negeri

Di tengah dinamika dan tantangan usaha yang tidak ringan, kami bersyukur

Mitratel pada tahun 2017 masih mencatatkan kinerja yang membanggakan

baik operasional dan keuangan dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri.

Pencapaian tersebut diikuti dengan sejumlah penghargaan. Namun demikian,

seluruh kinerja yang telah kami capai, tidak semata untuk memenuhi tuntutan

keuntungan bisnis.

S e b a g a i b a g i a n d a r i Te l ko m G ro u p, M i t ra t e l t e l a h m e m b u k t i k a n

komitmennya untuk turut serta membangun kawasan perbatasan Negara

Republik Indonesia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan

moto “Di Perbatasan Semangat Kami Tak Terbatas”. Mitratel telah melaksanakan

pembangunan tower sebanyak 203 site yang tersebar di Kepulauan Natuna,

Kepulauan Anambas, Maluku Utara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat,

Kepulauan Maluku Barat Daya, dan pedalaman Papua. Kerja dan upaya kami

di daerah-daerah perbatasan tersebut, tiada lain merupakan persembahan

kinerja terbaik sebagai dedikasi dengan berkarya tiada henti untuk negeri.

Pencapaian Penting2017

Tower11.061Site

BTS Blank Spot208Site

BTS Perbatasan203Site

BTS Merah Putih32Site

3Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi 2017

MTTR

1 Jam 5 Menit

Tenancy Ratio1.18 Times

Tenant13.083Tenants

Jumlah Karyawan

656Orang

Employee Satisfaction Index

80,05%Score

Employee Engagement Index

83,92%Score

Customer Satisfaction Index

86%


Tentang LaporanTahunan Mitratel 2017

PT Dayamitra Telekomunikasi atau disebut “Mitratel” atau “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik.

Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung Proyeksi, Rencana, Strategi, dan Tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “Percaya”, “Mengharapkan”, “Mengantisipasi”,

“Memperkirakan”, “Memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forward looking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.

Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau “Rp” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS” atau “USD” merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang rupiah sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

PT Dayamitra TelekomunikasiTelkom Landmark Tower, lt.27Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52Jakarta 12710Telpon : 021-27933363Email : [email protected]

Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi 2017 juga dapat dilihat dan diunduh pada :

www.mitratel.co.id


Enhancing Sustainable and Innovative Growth in Digital Era

Penguatan Keunggulan untuk Kepuasan Pelanggan

Penguatan Portofolio Bisnis dan Ekspansi Pasar

2017

Kesinambungan Tema

Terbentuknya suatu masyarakat digital (digital society) tidak dapat dilepaskan dari peranan Perus ahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi. Di sinilah peranan Mitratel yang secara konsisten terus memperkuat platform teknologi d e n g a n m e nye d i a ka n i n f ra st r u kt u r t e l e k o m u n i k a s i t e r d e p a n . K a m i hadir untuk menopang masa depan masyarakat digital di Indonesia.

Memasuki tahun 2014, kami terus m e l a k u k a n p e n g u a t a n p a d a keunggulan Perseroan. Kami fokus untuk memperkuat l ini usaha kami, yaitu penyewaan menara (Built to Suit, Colocation dan Reseller) serta micro BTS yaitu In Building Systems (IBS) dan outdoor solution (BTS Hotel), dalam rangka mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth).

Tahun 2015 adalah tahun pengembangan bisnis Mitratel, dimana Perseroan tidak hanya bertumpu pada jasa penyewaan To w e r, t e t a p i j u g a j a s a - j a s a b a r u ya n g m e m b e r i ka n p ro s p e k . M i t rat e l t e r u s m e l a k u k a n i n o v a s i d e n g a n mengembangkan portofolio bisnisnya yang terbagi menjadi empat segmen bisnis utama: Built to Suit (B2S), Colocation & Reseller, Microcell, Tower Related Services (Backhaul, Fronthaul dan lain-lain).

Berkarya Tiada Henti untuk Negeri

Di tengah dinamika dan tantangan usaha yang tidak ringan, kami bersyukur Mitratel pada tahun 2017 masih mencatatkan kinerja yang membanggakan baik operasional dan keuangan dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Pencapaian tersebut diikuti dengan sejumlah penghargaan. Namun demikian, seluruh kinerja yang telah kami capai, tidak semata untuk memenuhi tuntutan keuntungan bisnis. Sebagai bagian dari Telkom Group, Mitratel telah membuktikan komitmennya untuk turut serta membangun kawasan perbatasan Negara Republik Indonesia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan moto “Di Perbatasan Semangat Kami Tak Terbatas”. Mitratel telah melaksanakan pembangunan tower sebanyak 203 site yang tersebar di Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, Maluku Utara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Maluku Barat Daya, dan pedalaman Papua. Kerja dan upaya kami di daerah-daerah perbatasan tersebut, tiada lain merupakan persembahan kinerja terbaik sebagai dedikasi dengan berkarya tiada henti untuk negeri.

2014

2015

2016


Daftar Isi

Pendahuluan

Ikhtisar Kinerja 2017

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

Manajemen Mitratel

Analisis Dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Pencapaian Penting Tentang Laporan Tahunan Mitratel 2017Kesinambungan Tema Laporan TahunanDaftar Isi

Ikhtisar Kinerja KeuanganIkhtisar Bisnis & OperasionalGrafik Ikhtisar Kinerja

Laporan Dewan KomisarisLaporan DireksiSurat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Dayamitra Telekomunikasi

Sekilas Mitratel Milestone MitratelIdentitas PerseroanBidang Usaha MitratelMakna Logo dan FilosofiVisi, Misi, dan Tata nilai Perusahaan

Struktur OrganisasiProfil Dewan KomisarisProfil DireksiDaftar Pejabat EksekutifWilayah Kerja dan Peta OperasionalPemegang Saham & Informasi Kepemilikan SahamPenghargaan dan SertifikasiPeristiwa Penting

Tinjauan Makro Industri Telekomunikasi Tinjauan Operasional Per SegmenTinjauan Keuangan Tinjauan Fungsional

Prinsip GCG Kami Manajemen Risiko Etika Bisnis dan Budaya PerusahaanPakta Integritas Whistle Blowing SystemCorporate Social Responsibility

2

8

12

22

40

78

62

Daftar isi yang lebih rinci dapat dilihat pada setiap awal bab (pembatas bab) dan sub bab penting di buku Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi 2017. Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi juga dapat diunduh pada :

www.mitratel.co.id


Informasi yang Disajikan

IkhtisarKinerja 2017

LaporanManajemen

Analisis & PembahasanManajemen

ProfilPerusahaan

Tata KelolaPerusahaan

Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional Mitratel dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 3 tahun terakhir.

M e nya j i ka n i n fo r m a s i m e n g e n a i l a p o r a n p e n g a w a s a n D e w a n Ko m i s a r i s d a n D i r e k s i t e n t a n g penerapan Tata Kelola Perusahaan s erta pengelolaan Mitratel yang m e n c a k u p h a s i l u s a h a , k i n e r j a ke u a n g a n , p e m e t a a n t e r h a d a p tantangan, kendala dan prospek usaha.

Menyajikan informasi dan analisis m e n d a l a m a t a s k i n e r j a M i t ra t e l di tahun 2017 yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung kinerja lainnya.

Menyajikan berbagai informasi mengenai profi l Mitratel yang mencakup sejarah, bidang usaha, o r g a n i s a s i d a n m a n a j e m e n , p e n g h a r g a a n d a n p e r i s t i w a penting yang terjadi di sepanjang tahun 2017.

M e n y a j i k a n i n f o r m a s i m e n g e n a i p e n e ra p a n Tat a Ke l o l a P e r u s a h a a n y a n g d i i m p l e m e n t a s i k a n o l e h Mitratel


IkhtisarKinerja 2017

01

Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional Mitratel dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 3 tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen.

Ikhtisar Kinerja Keuangan

Ikhtisar Bisnis & Operasional

Grafik Ikhtisar Kinerja

10

10

11


EBITDA

LabaBersih

Tenancy RatioMiliar

Miliar

Times

1.879

407

1.18

PendapatanUsaha Miliar

4.089

Jumlah Tenant Tenants

13.083

Jumlah Tower Site

11.061


LAPORAN POSISI KEUANGAN Dalam juta Rupiah (Rp)

UraianYoY (%)

2016 - 20172017 2016 2015

% CAGR 2015-2017

Laba – Rugi

Pendapatan Usaha 20,3% 4.089.164 3.400.112 3.315.184 7,24%

Beban Usaha 20,7% 2.204.730 1.827.163 1.715.354 8,81%

EBITDA 19,8% 1.884.434 1.572.949 1.599.830 5,51%

Laba Bersih 33,6% 407.394 304.904 407.716 (0,03)%

Neraca

Aset Lancar 17,45% 2.789.509 2.374.938 2.304.582 10,38%

Aset Tidak Lancar 30,00% 10.816.746 8.314.444 7.036.122 14,83%

Total Aset 27,28% 13.606.255 10.689.382 9.340.704 13,35%

Liabilitas Jangka Pendek 24,37% 5.574.661 4.482.266 4.191.514 9,97%

Liabilitas Jangka Panjang 36,64% 5.514.796 4.036.113 3.201.011 19,88%

Total Liabilitas 30,18% 11.089.457 8.518.379 7.392.525 14,47%

Ekuitas 15,93% 2.516.798 2.171.003 1.948.179 8,91%

Total Liabilitas dan Ekuitas 27,29% 13.606.255 10.689.382 9.340.704 13,36%

IkhtisarKinerja Keuangan

IKHTISAR KINERJA BISNIS DAN OPERASIONAL

Uraian SatuanYoY (%)

2016 - 20172017 2016 2015

CAGR (%) 2015 - 2017

Jumlah Tower (Makro dan Mikro) Site 29% 11.061 8.636 6.792 18%

Jumlah Tenant (Makro dan Mikro) Tenants 34% 13.083 9.851 7.571 20%

Tenancy Ratio Times 4% 1.18 1.14 1.11 2%

Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) Percent 1,18% 86 85 82 1,60%

IkhtisarBisnis & Operasional


GrafikIkhtisar KinerjaPendapatan UsahaDalam miliar Rupiah

Laba BersihDalam miliar Rupiah

EBITDADalam miliar Rupiah

JumlahTower

Beban UsahaDalam miliar Rupiah

JumlahTenant

3.315

2015

2015

2015

2015

2015

2015

1.600

6.792

1.715

7.571

20,3

%

33,6

%

19,8

%29

%

20,7

%34

%

3.400

2016

2016

2016

2016

2016

2016

1.573

8.636

305408

1.827

1.827

4.089

2017

2017

2017

2017

2017

2017

1.879

11.061

407

2.210

13.083


LaporanManajemen

02

Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan serta pengelolaan Mitratel yang mencakup hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek usaha.

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Dayamitra Telekomunikasi

14

16

21


Turut Serta Membangun Negeri

LaporanDewan Komisaris

Sukardi SilalahiKomisaris Utama

Para pemegang saham yang Terhormat,

Puji syukur hendaknya kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah berhasil melalui tahun 2017 sebagai salah satu anak Perusahaan Telkom dengan kinerja yang sangat membanggakan.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan laporan p e n g a w a s a n t e r h a d a p j a l a n n y a m a n a j e m e n Mitratel sepanjang tahun 2017. Secara khusus Dewan Komisaris telah menjalankan pengawasan serta memberikan nasihat, arahan, serta masukan-masukan kepada Direksi s ehubungan dengan pengelolaan Perseroan.

Kami bersyukur bahwa semua arahan, masukan-masukan yang kami berikan telah dilaksanakan dengan baik oleh manajemen, sehingga mampu membawa Mitratel pada posisi terbaiknya dengan membukukan kinerja positif serta sejumlah prestasi yang membanggakan.


Jakarta, Februari 2018


Tahun 2017 merupakan periode bersejarah bagi Mitratel. Selain mencatatkan pertumbuhan kinerja positif, Mitratel juga

berhasil membangun infrastruktur di daerah-daerah perbatasan.

Walaupun dihadapkan kepada dinamika serta tantangan usaha yang tidak ringan, Mitratel berhasil menghadapi dengan baik. Sejumlah inisiatif strategis yang disiapkan telah dilaksanakan dengan tepat dan seksama oleh manajemen. Dalam hal ini, Direksi telah bekerja keras dan sungguh-sungguh diantaranya dengan terobosan penting melalui penguatan organisasi berbasis portofolio yang telah dirintis sejak 2016. Terkait hal tersebut manajemen telah berusaha keras untuk meningkatkan kompetensi internal dengan memperkuat SDM di berbagai lini organisasi.

Kami juga melihat bahwa upaya manajemen sangat strategis untuk menghadapi penurunan tarif jasa pembangunan tower oleh operator telekomunikasi sebagai akibat dari pergeseran pengguna smartphone dari voice ke paket data. Manajemen telah terus berusaha meningkatkan tenancy ratio guna menaikkan profitabilitas. Pada saat yang sama manajemen juga terus mengevaluasi biaya Capex dan operasional agar efisiensi. Upaya efisiensi tersebut juga diperkuat dengan program digitalisasi seluruh proses bisnis Mitratel.

Tantangan demi tantangan terus kami respon secara proaktif dengan dengan memupuk semangat, kerja keras, serta optimisme kuat bahwa Mitratel mampu terus eksis di tengah berbagai dinamika dan tantangan melalui serangkaian terobosan bisnis baru. Dewan Komisaris meyakini bahwa seluruh upaya strategis yang telah dijalankan akan terus membawa Perseroan ke arah yang lebih baik di masa-masa yang akan datang. Kami bersyukur, semua upaya dan langkah-langkah yang telah disusun telah membuahkan hasil gemilang. Kinerja operasional maupun keuangan di tahun 2017 tumbuh positif di atas rata-rata industri. Pencapaian tersebut juga diikuti dengan sejumlah penghargaan.

Dari sisi keuangan, kami patut bangga dengan kinerja Mitratel di tahun 2017 yang mencapai pertumbuhan dua digit. Mitratel meraih revenue sebesar Rp4,09 triliun, meningkat 20,3% jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp3,40 triliun. EBITDA Perseroan di tahun 2017 sebesar Rp1,88 triliun atau meningkat 19,5% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp1,57 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat mencapai angka Rp407 miliar, mengalami peningkatan sebesar 33,6% bila dibandingkan dengan Laba Bersih, yang diperoleh pada tahun 2016 sebesar Rp305 miliar.

At a s p e n c a p a i a n - p e n c a p a i a n t e r s e b u t , t a h u n 2 01 7 merupakan tahun yang istimewa bagi Mitratel, mengingat Perseroan mampu mewujudkan komitmen bekerja tidak hanya untuk mencari keuntungan semata. Melainkan juga mempersembahkan kerja demi negeri. Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan pembangunan tower di kawasan perbatasan yang secara bisnis tidaklah menguntungkan namun memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Karena itu atas kerja keras, upaya, serta kesungguhan manajemen Mitratel, kami sekali-lagi menyampaikan rasa bangga. Untuk itu, dalam kesempatan ini, atas nama seluruh Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi. Teriring ucapan yang sama kami sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan segenap karyawan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi tinggi yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2017.


Para pemegang saham yang Terhormat,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga Perseroan mampu melalui Tahun Buku 2017 dengan prestasi dan catatan yang membanggakan. Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan laporan hasil kinerja Perseroan sebagaimana disajikan dalam Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) 2017.

Perjalanan Mitratel sepanjang tahun 2017, tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian Indonesia serta dinamika usaha yang terjadi dalam lingkup industri terkait. Meskipun tidak berdampak secara langsung, namun terjadi rangkaian proses hubungan timbal balik yang saling kait-mengait antara makro ekonomi, daya beli masyarkat, industri, serta permintaan jasa tower oleh operator telekomunikasi yang pada ujungnya menyentuh kepentingan bisnis Mitratel.

Sebagaimana kita cermati bersama, Perekonomian Indonesia 2017 menunjukkan perubahan ke arah positif. Sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi 2017 mencapai 5,07 %, mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,01%. Meskipun naik tipis, namun angka ini adalah yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.

BPS mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) 2017 atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp9.912,7 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp9.434,6 triliun. Sedangkan atas dasar harga berlaku, PDB mencapai Rp13.588,8 triliun dengan PDB per kapita mencapai Rp51,89 juta atau setara USD3.876,8.

LaporanDireksi

Rakhmad Tunggal AfifuddinPlt Direktur Utama

Persembahan Kinerja Terbaik untuk Negeri


Menurut lapangan usaha, kontribusi terbesar dalam angka pertumbuhan ini adalah industri pengolahan yang mencapai 20,16%. Sementara itu, informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun lalu yakni sebesar 9,81%.

Sementara itu, perkembangan industri telekomunikasi pada tahun 2017 dihadapkan pada situasi yang dinamis. Industri selular mengalami perubahan drastis sejak beberapa tahun terakhir. Melonjaknya populasi smartphone membuat pergeseran perilaku pelanggan dalam berkomunikasi. Kini penggunaan layanan data terutama media sosial dan konten video semakin diminati dari pada layanan dasar (suara dan SMS).

Melonjaknya pemintaan layanan data tersebut diakibatkan oleh pergeseran gaya hidup masyarakat. Di sisi lain, layanan data yang disediakan operator telekomunikasi belum memberikan sumber pendapatan baru yang signifikan. Kondisi demikian memberikan tantangan baru bagi para penyedia infrastruktur telekomunikasi termasuk Mitratel.

Tantangan dan Inisiatif Strategis Kami

Lonjakan layanan data yang belum diikuti dengan pendapatan yang belum menjanjikan bagi operator telekomunikasi, dengan sendirinya memberikan efek kepada para penyedia infrastruktur telekomunikasi termasuk Mitratel. Menurunnya pendapatan operator telekomunikasi sebagai akibat dari pergeseran penggunaan layanan voice ke paket data, menyebabkan permintaan jasa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang ikut mengelami tekanan. Dalam kondisi demikian, operator telekomunikasi menuntut repricing atas jasa-jasa pembangunan tower. Biaya sewa terus menurun.

Tantangan berikutnya yang tidak kalah serius adalah regulasi baru mengenai infrastruktur sharing. Meskipun saat ini regulasi tersebut belum efektif diberlakukan, ke depan hal ini akan menjadi tantangan tersendiri yang menuntut kreativitas serta inovasi strategis untuk menghadapinya.

N a m u n d e m i k i a n , p e r ke m b a n g a n s e r t a p e r u b a h a n -perubahan tersebut kami sambut dengan memupuk semangat, kerja keras, serta optimisme kuat bahwa Mitratel mampu terus eksis di tengah berbagai dinamika dan tantangan melalui serangkaian terobosan bisnis baru.

Di antara terobosan penting yang telah kami rintis sejak 2016 dan masih terus berlanjut di tahun 2017 adalah penguatan organisasi berbasis portofolio ini, terbukti membuahkan hasil kinerja menggembirakan. Dalam hal ini kami terus meningkatkan kompetensi internal dengan memperkuat SDM.

Sejalan dengan hal itu, kami terus berusaha meningkatkan tenancy ratio guna menaikkan profitabilitas. Pada saat yang sama kami juga terus mengevaluasi biaya Capex dan operasional agar efisiensi. Upaya efisiensi yang kami tempuh diperkuat melalui program digitalisasi seluruh proses bisnis Mitratel.

Mitratel bekerja keras untuk memberikan kinerja terbaik dan tidak semata mengejar keuntungan, tetapi juga mendedikasikannya

untuk negeri.


Kinerja yang Membanggakan

Di tengah dinamika dan tantangan usaha yang ringan, melalui serangkaian langkah strategis yang kami paparkan di atas, kami bersyukur Mitratel pada tahun 2017 masih terus melanjutkan prestasi dari tahun sebelumnya.

Sejumlah prestasi kami raih pada tahun 2017, diantaranya penghargaan Terbaik 1 dalam Telkomgroup Awards 2017 sebagai Best Culture Heroes Kategori The Most Admired Culture Activation Unit Kelompok Anak Perusahaan serta mendapatkan Certificate of Achievement sebagai The Winner of The Fastest Submission Contributor, Appreciation for the Best of Collection Ratio Achievement, dan Appreciation for the Highest EBITDA & Net Income Margin dalam ajang CFU WIB Innovation Festival 2017.

Tak hanya itu, di tahun 2017 Indeks Kepuasan Pelanggan Mitratel meningkat menjadi skor 86 dari tahun sebelumnya skor 85 dalam skala 100. Dengan berbagai pencapaian prestasi tersebut, tidaklah berlebihan jika Mitratel menargetkan untuk menjadi Top of Mind Tower Provider di benak stakeholdernya.

Dalam hal pengelolaan tower, sampai dengan akhir tahun 2017 kami telah memiliki total 11.061 tower atau meningkat 28% dari tahun 2016 yang sejumlah 8.636 tower. Sedangkan untuk pengelolaan tenant, hingga akhir 2017 kami berhasil mendapatkan kepercayaan untuk mengelola 13.083 tenant, atau meningkat 33% dari tahun 2016 yang sejumlah 9.851 tenant. Jika di total dengan jumlah tenant dari tower reseller, maka tenant Mitratel di tahun 2017 sejumlah 19.368 tenant, atau naik 23% dari tahun 2016 yang sejumlah 15.737 tenant. Hal ini menyebabkan angka tenancy ratio Tower Mitratel di tahun 2017 meningkat 4% sebesar 1,18 dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 1,14.

Tower

Tenant

11.061

13.083

Site

Tenants

28% YoY

33% YoY

102,8% Ach

103,4% Ach


Sementara itu, dari sisi keuangan, kami patut bangga dengan kinerja Mitratel di tahun 2017 yang mencapai pertumbuhan dua digit, atau di atas rata-rata industri. Mitratel meraih revenue sebesar Rp4,09 triliun, atau meningkat 20,3% jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp3,40 triliun. EBITDA Perseroan di tahun 2017 sebesar Rp1,88 triliun atau meningkat 19,5% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp1,57 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat mencapai angka Rp407 miliar, mengalami peningkatan sebesar 33,6% bila dibandingkan dengan Laba Bersih yang diperoleh pada tahun 2016 sebesar Rp305 miliar.

Kami juga patut bangga bahwa dari seluruh kinerja baik operasional dan keuangan yang telah kami capai, tidak semata untuk memenuhi tuntutan keuntungan bisnis. Sebagai bagian dari Telkom Group, Mitratel telah membuktikan komitmennya untuk turut serta membangun kawasan perbatasan Negara Republik Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan moto “Di Perbatasan Semangat Kami Tak Terbatas”.

Dalam hal ini Mitratel melalui PT Telkom Indonesia Tbk ditugaskan oleh pemerintah (BP3TI Kominfo) untuk membangun tower-tower telekomunikasi yang tersebar di 203 site yang mayoritas berada di daerah perbatasan dan wilayah timur Indonesia, antara lain di Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, Maluku Utara, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Maluku Barat Daya, dan pedalaman Papua. Dari 417 site yang ditugaskan pemerintah kepada 6 tower provider di Indonesia, Mitratel bertugas membangun 203 site atau 50%. Adapun jumlah tower yang berhasil diselesaikan hingga akhir 2017 adalah sebanyak 137 site

Atas kerja dan upaya kami di daerah-daerah perbatasan tersebut, tidaklah berlebihan jika kami kemukakan bahwa Mitratel di tahun 2017 memberikan persembahan kinerja terbaiknya untuk negeri.

Tenancy Ratio

Customer Satisfaction Index

1.18

86%

Times

4% YoY

1,18% YoY


Jakarta, Februari 2018

Prospek yang Menjanjikan

Berkaca dari perkembangan serta sejumlah pencapaian kinerja positif tersebut, Direksi dan seluruh jajaran manajemen Mitratel optimis bahwa Perseroan akan terus tumbuh di masa-masa mendatang. Pencapaian positif ini, merupakan milestone penting sebagai landasan kuat untuk menciptakan lompatan-lompatan penting selanjutnya.

Menurut laporan dari A.T Kearney, proyeksi pasar mobile hingga tahun 2022. Pasar mobile di Indonesia diprediksi mencapai Rp197 triliun pada tahun 2022. Sementara Network Traffic pada 2022 sebesar 18.195 PB, atau tumbuh 32%. Penetrasi Smartphone diprediksi mencapai 88% pada tahun 2022. Lonjakan tersebut akan mengakibatkan kebutuhan infrastruktur yang signifikan. Dalam 5 tahun kedepan, kebutuhan BTS diperkirakan mencapai 550.000 unit.

Market size penyewaan Menara telekomunikasi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp31,2 triliun pada tahun 2022. Sedangkan jumlah tenant (makro dan mikro) diperkirakan tumbuh sebesar 194.000 pada tahun 2022.

Direksi menilai Mitratel memiliki prospek usaha yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang. Optimisme tersebut tercermin dari hasil analisis rencana pengembangan Perseroan dalam menetapkan target usaha di dalam penyusunan RKAP 2018.

Apresiasi

Kami bersyukur manajemen beserta jajaran di seluruh lini organisasi telah mendedikasikan serta mengerahkan segala kemampuan terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan.

Untuk itu, kami selaku Direksi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, masukan dan saran dalam rangka pengembangan Perseroan baik di Tahun Buku 2017 maupun untuk tahun yang akan datang.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris yang secara aktif melakukan proses pengawasan serta pemberian saran dalam rangka terwujudnya pengelolaan Perusahaan yang tepat sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.

Rakhmad Tunggal AfifuddinPlt Direktur Utama


Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017

PT Dayamitra Telekomunikasi

DEWAN KOMISARIS

DIREKSI

Fajar WibawaKomisaris

Rakhmad Tunggal AfifuddinPlt Direktur Utama dan Direktur Bisnis

Henry ChristiadiKomisaris

Eko HarijadiDirektur Keuangan dan Administrasi

PriyonoKomisaris


Theodorus Ardi HartokoDirektur Operasi dan Pembangunan

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Dayamitra Telekomunikasi tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.


ProfilPerusahaan

03Menyajikan berbagai informasi mengenai profil Mitratel yang mencakup sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan dan peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2017

Sekilas Mitratel

Milestone Mitratel

Identitas Perseroan

Bidang Usaha Mitratel

Makna Logo dan Filosofi

Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan

24

26

30

32

34

36


Sekilas Mitratel

Menjadi

Top of Mind Tower Provider

PT Dayamitra Telekomunikasi atau disingkat M i t rat e l , m e r u p a ka n a n a k Pe r u s a h a a n P T Te l e k o m u n i k a s i I n d o n e s i a , T b k ya n g b e rg e ra k d i b i d a n g i n f ra s t r u k t u r telekomunikasi. Didirikan pada 18 Oktober 1 9 9 5 y a n g p a d a a w a l n y a d i b e r i n a m a PT Dayamitra Malindo merupakan mitra KSO Telkom untuk menyelenggarakan kegiatan telekomunikasi di wilayah Kalimantan. Pada tanggal 28 Agustus 1997 berganti nama menjadi PT Dayamitra Telekomunikasi setelah saham yang dimiliki PT Telkom Malaysia dibeli oleh Cable & Wireless, Plc. Dalam perkembangannya saham Mitratel yang semula dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan asing, namun sejak 14 Desember 2004 seluruh saham Mitratel dibeli dan dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau disingkat dengan Telkom.

D e n g a n b e r b e k a l p e n g a l a m a n y a n g dimiliki dalam membangun dan mengelola infrastruktur telekomunikasi di Kalimantan, p a d a t a h u n 2 0 07 Te l ko m s e l a ku i n d u k Perusahaan memberikan ijin kepada Mitratel untuk masuk dalam bisnis pengelolaan m e n a ra t e l e ko m u n i k a s i ya n g b e r s k a l a nasional. Berbekal ijin tersebut Mitratel mulai m e nt ra n sfo r m a s i ka n b i s n i s nya d e n g a n

memasuki bisnis penyediaan infrastruktur t e l e ko m u n i ka s i ya n g m e l i p u t i : n et w o r k planning, jasa sitac, jasa pengurusan IMB, jasa penyewaan menara telekomunikasi (makro dan mikro), jasa penyewaan BTS hotel dan IBS, jasa penyewaan genset untuk BTS, jasa pemeliharaan site.

Pada tahun 2017 ini, Mitratel meninjau kembali hari lahir Perusahaan. Dengan flashback kebelakang yaitu tanggal 14 Oktober 2008, pada rapat Direksi Telkom memutuskan Mitratel dengan main vehicle nya adalah Tower Business. Kemudian pada tanggal 23 Oktober 2008 dibuatlah nota dinas penetapan. Momen inilah yang ditetapkan sebagai lahirnya Mitratel atas pertimbangan aspek sejarah dan aspek bisnis, yakni pada tanggal 23 Oktober 2008. Sampai saat ini, Mitratel sudah berdiri selama 9 tahun dan memiliki lebih dari 11.000 tower.

Dalam perkembangannya Mitratel telah bekerja sama dengan berbagai operator telekomunikasi seperti: PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata, Tbk, PT Indosat, Tbk, PT Hutchis on Tri Indonesia , PT Bakrie Telecom, Tbk, PT Smartfren Telecom, Tbk. Dan beberapa perusahaan/ lembaga non telekomunikasi selaku mitra strategis.


Setelah mengarungi perjalanan panjang, Mitratel semakin mengukuhkan diri s ebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi utama yang tangguh dan mapan.

D e n g a n d u ku n g a n d a n ke r j a s a m a d a r i para kastamer dan mitra strategis, Mitratel mampu mengembangkan layanan yang lebih menyeluruh dan terintegrasi. Selain itu, Mitratel terus berupaya mengembangkan layanannya agar selaras dengan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi terkini. Salah satunya adalah dengan membangun dan menyediakan layanan microcell berupa BTS Hotel dan in-building solution (IBS).

D a l a m r a n g k a u n t u k m e m p e r c e p a t tercapainya visi Perseroan untuk menjadi leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara, Mitratel melakukan pembangunan yang b e r ke s i n a m b u n g a n d a n b e r b a g a i a ks i korporasi strategis lainnya. Selain itu guna menjamin hasil pelayanan yang prima, Mitratel telah menerima Sertifikasi ISO 9001:2008 te nt a n g S i ste m M a n a j e m e n M u t u ya n g diserahkan oleh auditor dari United Registrar for System (URS) pada 2013.

Pencapaian Mitratel pada tahun 2017 dapat dimaknai dengan exceeding the limit, dengan kata lain, Mitratel telah menunjukkan kinerja melampaui targetnya.

Pencapaian besar tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor penunjangnya yaitu proses bisnis internal yang kuat, perubahanan dari supply chain ke portofolio, serta konsep 4C: proses bisnis internal Mitratel yang kuat (Company), pasar yang tersedia (Customer), m e n i n g k a t n y a c u s t o m e r s a t i s f a c t i o n index (CSI) Mitratel yang bisa dipastikan CSI kompetitor turun (C ompetitor), dan perkembangan teknologi khususnya peralihan jaringan 3G ke 4G (Change).

Kedepan, Mitratel akan melakukan ekspansi ke Perusahaan non-Telkom group yang artinya Mitratel tidak lagi mengandalkan Captive Market dan melakukan perubahan pada business strategic. Dalam hal target, Mitratel menargetkan pencapaian triple double digit serta proses bisnis yang digitalized dan real time sejalan dengan visi Telkom, yaitu the king of digital. Harapannya pada tahun 2018 - 2020, Mitratel telah menjadi top of mind tower provider bagi para stakeholdernya.


1995Pada awalnya, perseroan ini didirikan dengan namaPT Dayamitra Malindo dan merupakan penyelenggara kegiatan telekomunikasi di wilayah Kalimantan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO)

20052008Mendapatkan persetujuan dari induk perseroan untuk menjadikan bisnis menara telekomunikasi sebagai aktivitas bisnis utama perseroan dan dianggap awal berdirinya Mitratel sebagai penyedia tower dan infrastruktur telekomunikasi.

Melakukan penandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi dengan Divisi Telkom Flexi dan PT Excelcomindo Pratama, Tbk

Mulai melaksanakan proses pembangunan built to suit (B2S) dengan colocation untuk memenuhi pesanan Telkom Flexi dan PT Excelcomindo Pratama, Tbk.

Perseroan memindahkan lokasi kantor yang semula berada di Balikpapan menjadi berdomisili di Jakarta

2009 2010Melakukan penandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi denganPT Natrindo telepon Seluler (NTS) dan PT Hutchinson CP Telecommunication (Hcpt).

Mendapatkan penghargaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) berupa Good Achievement Partner atas keberhasilan pencapaian yang telah dilakukan oleh Perseroan terhadap pesanan dari XL tersebut.

Melakukan pergantian logo Perseroan guna menampilkan citra baru

Sebagai Tower & Infrastructure Provider dengan menambah logo PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebagai endorsement.

Perjanjian KSO antara Perseroan dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk telah Berakhir

1997Pergantian nama perseroan dari PT Dayamitra Malindo menjadi PT Dayamitra Telekomunikasi

1996Melakukan penjualan seluruh saham Telekom Malaysia Berhad (25%) kepada para pemegang saham lainnya.

Melakukan penjualan saham Perseroan kepada Cable & Wireless Plc sebesar 25%

20012004PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk membeli saham perseroan yang dimiliki oleh TM Communication (HK) Limited sebesar 9,68% sehingga 100% saham PT Dayamitra Telekomunikasi dimiliki oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Melakukan kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk untuk membangun di wilayah KSO Divre VI Kalimantan

Pembelian saham kembali (buy out) PT Dayamitra Telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar 90,32%


Mendirikan 10 kantor Regional di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memperluas jaringan usaha serta area aktivitas bisnis perseroan

Melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler, dalam hal sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi berupa pesanan built to suit dan collocation

Melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT XL Axiata Tbk, untuk menjadi reseller atas asset menara yang mereka miliki.

Melakukan penjajakan kerjasama sharing tower dengan PT Indosat (Persero) Tbk.

MilestoneMitratel


1995Pada awalnya, perseroan ini didirikan dengan namaPT Dayamitra Malindo dan merupakan penyelenggara kegiatan telekomunikasi di wilayah Kalimantan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO)

20052008Mendapatkan persetujuan dari induk perseroan untuk menjadikan bisnis menara telekomunikasi sebagai aktivitas bisnis utama perseroan dan dianggap awal berdirinya Mitratel sebagai penyedia tower dan infrastruktur telekomunikasi.

Melakukan penandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi dengan Divisi Telkom Flexi dan PT Excelcomindo Pratama, Tbk

Mulai melaksanakan proses pembangunan built to suit (B2S) dengan colocation untuk memenuhi pesanan Telkom Flexi dan PT Excelcomindo Pratama, Tbk.

Perseroan memindahkan lokasi kantor yang semula berada di Balikpapan menjadi berdomisili di Jakarta

2009 2010Melakukan penandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi denganPT Natrindo telepon Seluler (NTS) dan PT Hutchinson CP Telecommunication (Hcpt).

Mendapatkan penghargaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) berupa Good Achievement Partner atas keberhasilan pencapaian yang telah dilakukan oleh Perseroan terhadap pesanan dari XL tersebut.

Melakukan pergantian logo Perseroan guna menampilkan citra baru

Sebagai Tower & Infrastructure Provider dengan menambah logo PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebagai endorsement.


1997Pergantian nama perseroan dari PT Dayamitra Malindo menjadi PT Dayamitra Telekomunikasi

1996Melakukan penjualan seluruh saham Telekom Malaysia Berhad (25%) kepada para pemegang saham lainnya.

Melakukan penjualan saham Perseroan kepada Cable & Wireless Plc sebesar 25%

20012004PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk membeli saham perseroan yang dimiliki oleh TM Communication (HK) Limited sebesar 9,68% sehingga 100% saham PT Dayamitra Telekomunikasi dimiliki oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Melakukan kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk untuk membangun di wilayah KSO Divre VI Kalimantan

Pembelian saham kembali (buy out) PT Dayamitra Telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar 90,32%


Mendirikan 10 kantor Regional di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memperluas jaringan usaha serta area aktivitas bisnis perseroan

Melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler, dalam hal sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi berupa pesanan built to suit dan collocation

Melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT XL Axiata Tbk, untuk menjadi reseller atas asset menara yang mereka miliki.

Melakukan penjajakan kerjasama sharing tower dengan PT Indosat (Persero) Tbk.


2013

2016

2017

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian pemegang saham PT Dayamitra Telkomnikasi melalui Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham diluar rapat (sirkuler) dari Moh.Sahlan syauqi kepada Danang Baskoro.

Perubahan kepemilikan saham minoritas dari Mohamad Sahlan Syauqi kepada Danang Baskoro Dwinugroho

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas melakukan pergantian Dewan Komisaris dan Direksi PT Dayamitra Telekomunikasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

Mengikuti tender proyek Universal Service Obligation (USO) untuk BTS Perbatasan dan Wifi kabupaten bersama PT Telkomsel dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Membangun BTS Hotel di Sentul City sebagai Project new business. Bekerjasama dengan Telkom Group melakukan persiapan proses pembangunan wifi untuk seluruh kota di Indonesia, yang dikenal dengan nama “Indonesia Wifi”.

Mendapatkan SHL Tahap II dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 550 Miliar

2011Perseroan mendapat Share Holder Loan (SHL) tahap 1 dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 655 miliar dan tahap II sebesar Rp550 miliyar.

Penandatanganan kontrak penyewaan tower dengan Indosat Penandatanganan perjanjian kredit jangka panjang dengan BRI sebesar Rp 1 triliun

Melakukan penandatanganan kontrak penyewaan tower dengan SmartFren.

Melakukan penandatanganan kesepakatan untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan Bank of Tokyo senilai Rp500 miliar, Bank UOB Indonesia sebesar Rp500 miliar dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp700 miliar dan joint borrowing Telkom Group (kerjasama antara Telkom dengan Bank Sumitomo & Bank of Tokyo) senilai Rp200 miliar.

Mitratel merayakan keberhasilannya menjadi yang pertama memiliki 1.000 smartpole yang sudah dimanfaatkan oleh pelanggan Operator Seluler. Smartpole adalah infrastruktur menara dengan ketinggian kurang dari 20 meter sehingga dikenal dengan istilah micropole dan sangat sesuai dengan kondisi area perkotaan karena membutuhkan ruang yang efisien, mudah dibangun dan ramah lingkungan.

Mitratel merayakan keberhasilannya memiliki 10.000 tower yang menjadikan Mitratel sebagai tower provider terbesar ke-3 di Indonesia dalam jumlah kepemilikan tower.

20142015Mitratel memperoleh sertifikat Cable Implementation Quality System (CIQS) 2000:2009 yang merupakan standar sistem manajemen mutu untuk keseluruhan proses yang berkaitan dengan semua perangkat yang ada di jaringan akses.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian Dewan Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

Mitratel meraih sertivikasi ISO 9001: 2008 tentang sistem Management Mutu yang diserahkan oleh auditor dari United Registerar for System (URS). Sertifikasi tersebut menyatakan Mitratel telah mendapatkan sertivikasi dalam ruang lingkup Provision of Rental and Management Service of Telecommunication Infrastructure and Tower

Perseroan melakukan pergantian corporate identity dengan menciptakan logo baru untuk perseroan. Komposisi warna merah, putih abu-abu dan hitam merupakan refleksi semangat nasionalisme yang dimiliki oleh Mitratel. Komposisi warna tersebut menjadikan logo Mitratel terlihat lebih tegas, dinamis, dengan tetap mencerminkan kesederhanaan.

2012Bermitra dengan perusahaan konstruksi asing, Le Blanc Technologies dalam proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Timor Leste. Mitratel melakukan pembangunan menara telekomunikasi untuk penempatan 54 antena BTS milik Telin

Melakukan penandatanganan kesepakatan dengan sindikasi tiga bank, yaitu BRI, BNI dan Mandiri untuk mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp2,5 triliun dalam jangka waktu selama delapan tahun

Perubahan kepemilikan saham minoritas dari Heri Supriyadi ke Mohamad Sahlan Syauqi

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian Dewan Komisaris dan Direksi PT Dayamitra Telekomunikasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)


IdentitasPerseroan

PT DayamitraTelekomunikasi

www.mitratel.co.id

Mulyanto([email protected])

[email protected]

Jasa Telekomunikasi Akta Notaris H.M Afdal Gazali,S.H No 50 Tanggal 18Oktober 1995

Jakarta

18 Oktober 1995

212.576.289 lembar

Rp2.280.,- / Saham

Rp1.482.000.000.000,

021-27933363

Telkom Landmark Tower, Lantai 27Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710

08001224477

Contact person(s)

AlamatEmail

Nama AlamatWebsite

BidangUsaha

DasarHukum

Pendirian

Domisili

Tanggal Beroperasi

TeleponKantor

Alamat

Modal Dasar

Jumlah saham

Nilai nominal

Total

KontakCenter


PT TelekomunikasiIndonesia (Persero) Tbk99.9999995%

Danang BaskoroDwinugroho0.0000005%

01.071.244.6-093.000

No.2/1/IP-PL/PMDN/2016

550 597 656

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam Akta Notaris Tanti Lena, SH.,MKn di Jakarta No.01 tanggal 07 Juni 2013, terjadi peningkatan modal disetor menjadi:

41.267.208 lembar

212.576.289 lembar

Rp2.280,- / Saham

Rp2.280,- / Saham

Rp94.089.234.240,-

Rp484.673.938.920,-

09.03.1.61.48932 2

1 Kantor Pusat4 Kantor Area6 Kantor Regional

Ijin Usaha Tetap no. 244/T/PERHUBUNGAN/2006

Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri no. 61/1/IP-PB/PMDM/2016 dan no. 64/1/IP-PB/PMDM/2016

Lisensi yang dimiliki

Pemegang Saham

NPWP

Penanaman Modal

Jumlah Karyawan

TDP

Kantor Layanan

SIUP

Modal Disetor (saat pendirian)

Modal Disetor

Jumlah saham

Jumlah saham

Nilai nominal

Nilai nominal

Total

Total

2015 2016 2017

Nomor : 244/T/Perhubungan/2006 tentang Izin Usaha TetapNomor : 33/1/IP/II/PMDN/2011 tentang Izin Prinsip Perluasan Penanaman ModalN o m o r : 6 1 / 1 / I P - P B / P M D N /2 0 1 6 I z i n P r i n s i p Pe r u b a h a n Pe r l u a s a n Penanaman ModalNomor : 2/1/IP-PL/PMDN/2016 tentang Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal Nomor : 13/1/IP-PL/PMDN/2017 tentang Izin Prinsip Perubahan Penanaman ModalNomor :09.03.1.61.48932 tentang Tanda Daftar PerusahaanN o m o r : 1 - 6 0 3 6 7 2 - 3 1 7 1 - 2 - 0 0 1 8 3 tentang Ijin Usaha Jasa Konstruksi Ke g i a t a n U s a h a J a s a P e l a k s a n a Konstruksi (Kontraktor)Nomor : 0186992 tentang Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Nomor : 0505.2.G6.03.06 tentang A s o s i a s i P e r u s a h a a n N a s i o n a l TelekomunikasiN o m o r : 0 9 . 7 1 . 0 9 .1 2 8 1 .1 4 .1 7 7 0 2 G a b u n g a n P e l a k s a n a Ko n s t r u k s i Nasional Indonesia


Menjalankan usaha dalam bidang telekomunikasi termasuk sarana prasarana jaringan telekomunikasi serta menyediakan jasa telekomunikasi,

yaitu : Built to Suit, Colocation and Reseller, Microcell, Project Solution.

Bidang Usaha Mitratel


Builtto Suit

Microcell

Colocation and Reseller

ProjectSolution

Built to Suit adalah jasa tower rental dengan pola membangun tower Makro baru sesuai dengan lokasi dan spesifikasi yang dikehendaki oleh pelanggan (Customer sebagai anchor tenant). Scope of work pembangunan tower makro melingkupi survei lokasi, site acquisition, perijinan tower, construction dan koneksi power.

In Building System (IBS)Produk ini merupakan jas a penyewaan infrastruktur telekomunikasi di dalam gedung perkantoran dan bangunan fasilitas umum, untuk menyediakan layanan seluler/Wifi. Layanan ini biasanya diberikan untuk mempermudah akses para pengguna seluler seperti bandara dan pusat perbelanjaan, termasuk pada area yang sulit terjangkau.

Outdoor Solution (BTS Hotel)Jasa penyediaan infrastruktur telekomunikasi sebagai solusi kebutuhan coverage & capacity berupa outdoor distribusi antenna system, didukung oleh jaringan kabel fiber optic yang menghubungkan lokasi BTS master dengan pole-pole antenna yang berada di tempat strategis, seperti pusat bisnis, perumahan, jalan tol, dan pinggir jalan-jalan protokol.

Mitratel melakukan terobosan untuk menciptakan nilai tambah berupa pengembangan usaha baru yang disebut dengan Project Solution. Kegiatan bisnisnya meliputi: Fiber Optic Solution, Service Solution, Mobile Solution, ME (Mechanical Electrical) Solution.

ColocationJasa tower rental pada menara telekomunikasi milik Mitratel setelah tenant pertama (anchor tenant B2S), dengan pola menawarkan tower yang sudah ada kepada pelanggan.

ResellerMerupakan jasa tower rental pada menara telekomunikasi milik pihak ketiga dengan pola menawarkan tower yang telah ada kepada pelanggan.


Makna Logodan Filosofi

Makna Logo

Lo g o Pe r s e ro a n t e rd i r i at a s enam komponen garis bermakna kokoh dalam menopang visi dan misi Pers eroan, tertuju pada satu titik yang bermakna fokus dalam mencapai visi dan misi Perseroan. Jumlah enam pada k o m p o n e n g a r i s d i p e r c a y a

m e m b a w a k e b e r u n t u n g a n bagi Pers eroan. Penggunaan h u r u f A r i a l R o u n d e d p a d a tulisan MITRATEL memberikan kesan kesederhanaan, simpel, namun tetap fleksibel, karena p a d a h a k i k a t n ya j e n i s h u r u f Arial bersifat s ederhana dan

sesuai dalam berbagai ukuran. P e n g g u n a a n h u r u f B a n k Gothic pada tulisan TOWER & INFRASTRUCTURE PROVIDER memberikan kesan kokoh, sepeti ko ko h n y a t o w e r t o w e r d a n infrastruktur yang dibangun oleh Perseroan.


Filosofidalam Warna

Merah

Abu-abu

M e m i l i k i s i m b o l i s m e y a n g k u a t sebagai kehidupan dan vitalitas. Hal ini membawa fokus pada hakikat hidup dan kehidupan dengan penekanan pada kelangsungan hidup, yang pada akhirnya akan memberikan efek harapan dan kontinuitas pada kebaikan masa depan Perseroan.

Wa r n a m e r a h j u g a m e w a k i l i s i f a t dinamis dan berani, juga mencerminkan semangat nasionalisme.

Mewakili sifat bijaksana, kedewasaan, tenang dan seimbang. Unsur abu-abu juga mewakili unsur logam yang berkesan kokoh dan kuat.


Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan

Kami ingin menjadi Perusahaan yang mampu memberikan pelayanan berkualitas khususnya Jasa Konstruksi, Perdagangan Umum dan Outsourcing. Kami juga bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik diantara perusahaan-perusahaan sejenis lainnya. Dengan pelayanan yang baik dan berkualitas, diharapkan terjalin hubungan usaha yang berkesinambungan dengan mitra bisnis, untuk mencapai hasil yang optimal bagi para pihak.

M e n j a d i l e a d e r d a n p rov i d e r t e r b a i k d a l a m penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.

VISI

Penjelasan Visi

Komitmen kami yang utama adalah memberikan kualitas pelayanan terbaik . Pelayanan tersebut dihasilkan berkat kerjasama tim yang handal dan berdedikasi di segenap lini usaha, sehingga pelayanan terbaik itu konsisten dan menyeluruh dalam mewujudkan bisnis pelanggan. Terwujudnya bisnis pelanggan merupakan bagian utama dari strategi usaha kami.

MISI

Penjelasan Misi

• Menyediakan layanan infrastructure solution dengan kualitas yang prima dan harga yang kompetitif.

• Menciptakan value bagi Pemangku Kepentingan.


Tata Nilai Perusahaan

Tata nilai yang dianut oleh Mitratel sejalan dengan tata nilai budaya dari induk Perusahaan yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang disebut dengan “The Telkom Way”. The Telkom Way adalah budaya Perusahaan yang kokoh dan menjadi acuan insan Telkom Group dalam berpikir, bersikap dan berperilaku sehari-hari, yang mengandung unsur inti 3P, yaitu PHILOSOPHY TO BE THE BEST, PRINCIPLE TO BE THE STAR dan PRACTICE TO BE THE WINNER.

Principle to be the StarSolid - Speed - Smart

Practice to be the WinnerImagine - Focus - Action

Philosophy to be the BestIntegrity - Enthusiasm - Totality


Speed pada dasarnya merupakan sikap mental dalam bertindak sebagai pioneer/pelopor (Awal), sesuai dengan arah yang sudah ditentukan dalam bentuk tindakan (Aksi) untuk mewujudkan kecepatan dalam merespon peluang bisnis, ketepatan penyampaian produk dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan atau disebut QCD (Quality, Cost, Delivery).

Smart adalah sikap untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dalam melakukan pekerjaan. Artinya, pekerjaan dilakukan secara sungguh sungguh, tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban semata-mata. Smart terwujud melalui olah rasa dengan intuisi yang tajam, olah rasio melalui kreativitas dan inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough), serta olah raga melalui aksi-aksi impresif. Imagine merupakan praktik berperilaku yang selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitas. Artinya, sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-cita besar. Praktik ini identik dengan visi atau mimpi seorang pemimpin yang menggambarkan desireability (keinginan), bukan feasibility (kebiasaan).

Speed

Smart

PHILOSOPHY TO BE THE BEST : ALWAYS THE BEST

Philosophy Always the Best adalah keyakinan dasar (basic belief) yang berisi filosofi-filosofi dasar bagi insan Telkom Group untuk menjadi insan terbaik dan merupakan esensi dari budaya Perseroan yang melandasi nilai-nilai dan perilaku setiap insan Telkom Group dengan mengedepankan Integritas, Antusiasme dan Totalitas.

PRINCIPLE TO BE THE STAR : SOLID-SPEED-SMART

Principle to be The Star, yaitu nilai-nilai inti (core values) yang berisi prinsip dasar untuk menjadi insan “bintang”. Principle to be The Star mengandung tiga nilai inti yang disebut 3S yakni Solid, Speed, Smart.

Berikut adalah penjelasan dari nilai-nilai tersebut:

Solid adalah terwujudnya 1 Hati (Rasa), 1 Pikiran (Rasio) dan 1 Tindakan (Raga). Soliditas akan melahirkan sahabat sejati. Artinya saling menyayangi, saling melindungi dan saling membela. Untuk meningkatkan soliditas, diperlukan tiga hal sehingga terbangun kohesivitas dan rasa saling percaya antar-insan di lingkungan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, yakni The Shared Vision (semua memiliki tujuan yang sama – 1 Rasa), The Shared Values (selalu mengacu pada nilai panduan dalam pengambilan keputusan – 1 Rasio) dan The Culture of Trust (empowering/mempercepat proses pengambilan keputusan dan kemudahan untuk segera beradaptasi tehadap perubahan – 1 Raga).

Solid


Focus adalah praktik berperilaku yang selalu mengutamakan yang utama. Bila aktivitas digambarkan sebagai sebuah peperangan maka kita harus memiliki prioritas dalam memenangkan peperangan. Kita harus menetapkan “bukit-bukit pertempuran” yang harus dimenangkan untuk memenangkan seluruh peperangan. Kekuatan utama difokuskan dengan mengalokasikan sumber-sumber daya sesuai prioritas untuk merebut bukit-bukit utama.

Imagine merupakan praktik berperilaku yang selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitas. Artinya, sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-cita besar. Praktik ini identik dengan visi atau mimpi seorang pemimpin yang menggambarkan desireability (keinginan), bukan feasibility (kebiasaan).

PRACTICE TO BE THE WINNER : IMAGINE - FOCUS - ACTION

Practice to be the Winner yaitu standar perilaku (standard behaviors) yang berisi praktik-praktik luhur untuk menjadi insan pemenang dengan selalu menerapkan jurus IFA : Imagine – Focus – Action. Prinsip tersebut memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu:

Focus

Imagine

ActionAction yaitu berprilaku yang selalu menekankan tindakan konkret dalam mencapai hasil. Imagine dan Focus hanya bisa bermuara pada hasil nyata jika dikerjakan (Action) atau diimplementasikan dan sekaligus di kontrol. Visi tanpa aksi adalah fantasi, aksi tanpa visi adalah sensasi (sesaat). Dalam menjalankan praktik ini, kita dituntut selalu belajar dari orang lain (benchmark) dan meraih kemenangankemenangan kecil (Quick Wins) untuk membangun kepercayaan diri dalam menggapai kemenangan.


Manajemen Mitratel04

M e n y a j i k a n i n f o r m a s i mengenai struktur organisasi, Profi l Dewan Komis aris dan D i re ks i s e r t a a l a m at ka nt o r cabang Mitratel.

Struktur Organisasi

Profil Dewan Komisaris

Profil Direksi

Daftar Pejabat Eksekutif

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Pemegang Saham & Informasi Pemegang Saham

Penghargaan dan Sertifikasi

Peristiwa Penting

42

44

48

52

54

56

57

58


GM BusinessMicrocell

GM BusinessReseller GM Business B2S

GM ConstructionMicrocell

GM ConstructionReseller GM Construction B2S

EGM Microcell EGM Reseller

DIREKTUR BISNIS

EGM B2S

Head of Corp Comm Affair

Head of IA, Risk & Process

VP BusinessDevelopment

Senior Expert

VP PMO

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi yang dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan jajaran minimal 1 tingkat dibawah direksi. Berdasarkan Peraturan Direksi PT Dayamitra Telekomunikasi N o . P D . 2 3 / H C 1 / D M T-1 0 0 0 0 0 0 0 / I I I / 2 0 1 7 t a n g g a l 1 4 M a r e t 2 0 1 7 tentang Organisasi Perusahaan.


GM IT

SGM Operation & Maintenance

VP AccountingManagement

VP Treasury & Funding

KAPRO Manage Service

VP Asset Management

VP Human CapitalManagement

GM Procurement

GM Construction Project

KAPRO Acceleration Digitalisation

GM Business Project

SGMBilling & Collection

EVPService Operation & IT

DIREKTUR OPERASI &PEMBANGUNAN DIREKTUR KEUANGAN

DIREKTUR UTAMA(CEO)

GM Area 1 Sumatera

GM Area 2Jabodetabek & Jabar

GM Area 3Jateng, Jatim, BalNus

GM Area 4 Pamasuka


Profil Dewan komisaris


PriyonoKomisaris


Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2015. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration dari Universitas Gajah Mada. Saat ini beliau menjabat pula sebagai Direktur Sales Telkomsel. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Consumer Service di PT Telkom Indonesia Tbk.


Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan s e j a k D e s e m b e r 2 0 1 6 . M e n y e l e s a i k a n pendidikan S2 Manajemen Telekomunikasi dari Universitas Indonesia. Saat ini beliau menjabat pula sebagai Executive Vice President Divisi Wholesale Service PT Telkom Indonesia Tbk.

PriyonoKomisaris

Profil Dewan komisaris


Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 19 Juli 2013. Menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Trisakti pada tahun 2004. Saat ini beliau menjabat pula sebagai Vice President Regulatory Management Corporate Communication Affair PT Telkom Indonesia Tbk.

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 23 Februari 2017. Menyelesaikan pendidikan S2 Magister Management di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2009. Saat ini beliau menjabat pula sebagai SGM Shared Service Operation Finance PT Telkom Indonesia Tbk.




Profil Direksi

Theodorus Ardi HartokoDirektur Operasi & Pembangunan

Rakhmad Tunggal AfifuddinPlt Direktur Utama & Direktur Bisnis


Eko HarijadiDirektur Keuangan & Administrasi


Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 1 Agustus 2013. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan & Bisnis Support di PT. PINS (2012 – 2013). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Padjajaran (1987).

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 10 Maret 2014. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai VP Business Development PT Dayamitra Telekomunikasi (2011 – 2014). Beliau saat ini sedang menyelesaikan Magister Management di Universitas Gajah Mada.

Rakhmad Tunggal AfifuddinPlt Direktur Utama & Direktur Bisnis

Eko HarijadiDirektur Keuangan & Administrasi

Profil Direksi


Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 23 Februari 2017. Beliau menyelesaikan pendidikan Teknik dan Manajemen Industri dari Sekolah Tinggi Teknik (STT) Telkom pada tahun 1996. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai EVP IT & Special Project di PT Dayamitra Telekomunikasi.

Theodorus Ardi HartokoDirektur Operasi & Pembangunan


DaftarPejabat Eksekutif

Yacob TambunanGM Area Sumatra

Victor PurbaSenior Expert Budaya

OslanGM Business Project

Eko SantosoEGM Reseller / Pgs. GM Area Jawa-Bali

Firman HidayatEVP Service Operation & IT

Deddy AgusPramudia SidagambirEGM Microcell

Pratomo Edhi TjahjonoKapro Accelaration Digital

ChandraGM Business Microcell

Edy SusiloEGM Build to Suit (B2S)

Benny AsriantoGM Construction Microcell

Anang AsriantoGM Information Technology

Tri DjokoGM FO Backbone Project Squat B

Elfri JufriGM Construction Project

Iwan Adji PurdiantoGM Area Pamasuka

Albertus HugoGM Business Reseller

Akintyasakti Bayu KatonHead of Internal Audit, Risk & Process

Makhdor RosadiGM Construction Reseller

Erwin Jaya DiwangsaGM Procurement

Anung AnenditoVP Asset Management

Agus SuprayitnoVP Accounting Management

Harry RamdanGM Construction B2S

Basuni IrawanVP Treasury & Funding

Dedhy SusamtoSGM Billing & Collection

Agustinus YuliantoGM Area Jabodetabek & Jabar

Dwi Doso WarsoSGM Operation & Maintenance

Achmad WiyonoVP Project Management Office

MulyantoHead Of Corporate Comm & Affair

Ruli Satya DharmaVP Business Development

Hendri BustamamGM Business B2S

Wawan SetiawanVP Human Capital Management



Yacob TambunanGM Area Sumatra

Victor PurbaSenior Expert Budaya

OslanGM Business Project

Eko SantosoEGM Reseller / Pgs. GM Area Jawa-Bali

Firman HidayatEVP Service Operation & IT

Deddy AgusPramudia SidagambirEGM Microcell

Pratomo Edhi TjahjonoKapro Accelaration Digital

ChandraGM Business Microcell

Edy SusiloEGM Build to Suit (B2S)

Benny AsriantoGM Construction Microcell

Anang AsriantoGM Information Technology

Tri DjokoGM FO Backbone Project Squat B

Elfri JufriGM Construction Project

Iwan Adji PurdiantoGM Area Pamasuka

Albertus HugoGM Business Reseller

Akintyasakti Bayu KatonHead of Internal Audit, Risk & Process

Makhdor RosadiGM Construction Reseller

Erwin Jaya DiwangsaGM Procurement

Anung AnenditoVP Asset Management

Agus SuprayitnoVP Accounting Management

Harry RamdanGM Construction B2S

Basuni IrawanVP Treasury & Funding

Dedhy SusamtoSGM Billing & Collection

Agustinus YuliantoGM Area Jabodetabek & Jabar

Dwi Doso WarsoSGM Operation & Maintenance

Achmad WiyonoVP Project Management Office

MulyantoHead Of Corporate Comm & Affair

Ruli Satya DharmaVP Business Development

Hendri BustamamGM Business B2S

Wawan SetiawanVP Human Capital Management



Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Penyebaran jaringan tower kami meliputi: Sumatera; Jakarta, Bogor, Bekasi dan Banten; Jawa Barat; Jawa Tengah dan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara; Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka)

Peta Wilayah KerjaMitratel


Telkom Landmark Tower, Lantai 27 Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710Phone : +62 21 83709592, +62 21 83709593Fax : +62 21 83709591Email : [email protected] : www.mitratel.co.id

HEAD OFFICE

AREA PAMASUKA

AREA JAWA BALI

AREA JABODETABEK & JABAR

AREA SUMATERA

G ra h a M e ra h P u t i h , Lt . 6 J l . P u t r i Hi jau No. 1 , Medan Sumatera Utara , Indonesia, 20111Telp : 061-42001037, 061-42001038

G e d u n g M S C J l . A . P. P e t t a ra n i N o.4 , Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia , 90222Telp : 0411-888033Fax : 0411-885972

Gedung MSC Jl. Gayungan PTT No. 17-19, Surabaya Jawa Timur, Indonesia, 60235Telp : 031-8271890Fax : 031-8271880

G e d u n g S TO Te l k o m , L t . 4 J l . L e t j e n S u p r a p t o K a v.1 0 , Cempaka Putih Jakarta, Indonesia, 10510Telp : 021-42802996, 021-42802998Fax : 021-42803012


Pemegang Saham & Informasi Kepemilikan SahamSaat pendirian, PT Dayamitra Telekomunikasi dimiliki oleh :

Berdasarkan pernyataan Keputusan para Pemegang Saham dalam Akta Notaris Tanti Lena, SH.,MKn di Tangerang No.04 tanggal 18 Oktober 2016, komposisi pemegang saham berubah menjadi:

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM

Pemegang Saham Lembar Saham Persentase Jumlah Disetor

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 212.576.288 99,99 % 484.673.936.640

Danang Baskoro Dwinugroho 1 0,01 % 2.280

TOTAL 212.576.289 100 % 484.673.938.920

Danang Baskoro DwinugrohoPT Telekomunikasi

Indonesia, Tbk

Lembar Saham Lembar Saham

Lembar Saham

Jumlah Disetor

Jumlah Disetor

Jumlah Disetor

0,01 %

100 %

99,99 %

1 212.576.288

212.576.289

2.280

484.673.938.920,-

484.673.936.640


Penghargaan dan Sertifikasi

Best Culture HeroesTelkomgroup Awards 2017

Mitratel mendapatkan penghargaan Terbaik 1 dalam Telkomgroup Awards 2017 sebagai Best Culture Heroes Kategori The Most Admired Culture Activation Unit Kelompok Anak Perusahaan

The Fastest Submission ContributorInnovation Festival 2017

M i t r a t e l m e n d a p a t k a n C e r t i f i c a t e o f Achievement sebagai The Winner of The Fastest Submission Contributor dalam ajang CFU WIB Innovation Festival 2017.

The Best of Collection Ratio AchievementInnovation Festival 2017

M i t r a t e l m e n d a p a t k a n C e r t i f i c a t e o f Achievement sebagai Appreciation for the Best of Collection Ratio Achievement dalam ajang CFU WIB Innovation Festival 2017

Highest EBITDA & Net Income MarginInnovation Festival 2017

Outstanding AchievementsTelkomsel Area Jawa-Bali

Mitratel mendapatkan Certificate of Achievement s ebagai Appreciation for the Highest EBITDA & Net Income Margin dalam ajang CFU WIB Innovation Festival 2017

M i t ra t e l m e n d a p a t k a n C e r t i f i c at e of A p p r e c i a t i o n s e b a g a i O u t s t a n d i n g Achievements dalam Roll Out Infrastructure P ro j e c t d i Te l ko m s e l J awa - B a l i A re a semester 1, 2017


Peristiwa Penting

Mitratel menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2016 di Gedung Graha Merah Putih, Jakarta. RUPST 2017 ini juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Mitratel.

Mengawali tahun baru 2017, Mitratel menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) dengan tema “Break the Limit Beyond 3D Growth”. David Bangun, CEO Mitratel, memaparkan pencapaian di tahun 2016 sekaligus memberikan CEO message sebagai guidance dalam menyelaraskan pencapaian target Perseroan di tahun 2017. Rapim diselenggarakan di Bandung pada 25-26 Januari 2017 dihadiri oleh jajaran BoD, Senior Leader dan seluruh Manager Mitratel.

23 Februari 2017

25 Januari 2017


C EO M i t rat e l Dav i d B a n g u n d i a n g k a t m e n j a d i D i r e k t u r Digital and Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia sesuai hasil RUPST PT Telkom Indonesia Tahun Buku 2016. David Bangun mulai menjadi CEO Mitratel pada 28 Februari 2014 melalui RUPS Luar Biasa Mitratel Tahun Buku 2013.

Kunjungan DR. Hendri Saparini selaku Komisaris Utama Telkom didampingi oleh Rinaldi Firmansyah melakukan kunjungan ke site Mitratel yang berlokasi di Pekanbaru (Riau) dan Tanjung Pinang (Kepri). Di tempat berbeda, Margiyono Darsasumarja mengunjungi site Mitratel di Tarakan dan Tanjung Selor (Kalimantan Utara). Kunjungan ini dimaksudkan untuk pemantauan langsung Dewan Komisaris Telkom terhadap perkembangan pencapaian kinerja anak Perusahaan dalam mendapatkan masukan sebagai bagian dari pengawasan terhadap kinerja Telkom.

21 April 2017

28 Maret 2017

Mitratel dan Telkom Group meresmikan pembangunan BTS di site Alor dan site Golo Mori, NTT. Program yang dilabeli dengan BTS Merah Putih ini merupakan sinergi yang dilakukan oleh anak Perusahaan Telkom Group yaitu Telkomsel dan Mitratel untuk membangun menara telekomunikasi dimana ketersediaan jaringan di beberapa wilayah belum tersentuh oleh sinyal telekomunikasi. Site ini menjadi awal dari pembangunan 32 site BTS Merah Putih lain yang tersebar di NTB, NTT, Sulawesi, dan Maluku.

14 Maret 2017


Kipas Budaya FAST FORWARD terpilih menjadi Best Culture Heroes kategori The Most Admire Culture Activation Unit. Rakhmad T. Afifuddin, Role Model FAST FORWARD menerima penghargaan yang diserahkan oleh Herdi R. Harman, Direktur HCM Telkom dalam acara penganugerahan Telkom Group Award 2017 yang diselenggarakan di Graha Merah Putih, Bandung.

Mitratel meresmikan kantor baru di Telkom Landmark Tower (TLT) Jl. Gatot Subroto Kav.52, Jakarta Selatan. Ditandai dengan pengguntingan pita oleh CEO CFU WIB, Abdus Somad Arief (ASA) didampingi seluruh Direksi, Mitratel resmi menempati lantai 25 – 27 Telkom Landmark Tower. Dengan desain modern dan suasana segar, menampilkan wujud Mitratel yang lebih dinamis, futuristik, dan membawa semangat kerja baru bagi karyawan.

6 Juli 2017

7 Agustus 2017

D i re ks i M i t ra t e l m e l a ku k a n ke g i a t a n S a fa r i Ramadhan ke wilayah operasional Perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kunjungan safari ramadhan ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya penyerahan bantuan s osial , cek kesiapan alat produksi menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2018 H, dan melakukan ramah tamah dengan karyawan.

13 Juni 2017


Direktur Infrastruktur BP3TI, Dhia Anugrah F melakukan kunjungan ke site BTS Perbatasan yang dibangun oleh Mitratel di Pulau Morotai, Maluku Utara. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau progress pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terpencil dan terluar Indonesia. Site bertype guyed mast ini merupakan salah satu dari 14 BTS Perbatasan yang telah Ready for Installation (RFI) di Pulau Morotai.

Tanggal 23 Oktober 2017 menjadi milestone baru dan hari yang sangat bersejarah bagi Mitratel. Tepat 9 tahun yang lalu, EVP SICP Telkom, David Burke mengirimkan nota dinas kepada manajemen Mitratel yang berisi tentang hasil keputusan Rapat Direksi Telkom yang menunjuk Mitratel sebagai main vehicle yang mengelola bisnis tower telekomunikasi. Setelah melalui kajian dari berbagai aspek yang melibatkan beberapa pihak yang berkompeten, akhirnya Manajemen Mitratel menetapkan tanggal 23 Oktober 2008 merepresentasikan tonggak sejarah dan momentum hari kelahiran Mitratel.

Mitratel memulai kegiatan Posko Siaga Natal dan Tahun Baru (NaRu) 2018 guna memastikan infrastruktur dan layanan telekomunikasi tetap dalam kondisi prima menghadapi lonjakan trafik yang terjadi selama masa peak seasons tersebut. Posko Siaga dimulai tanggal 22 Desember 2017 sampai tanggal 3 Januari 2018.

17 November 2017

23 Oktober 2017

22 Desember 2017


Analisis &PembahasanManajemen05

M e n y a j i k a n i n f o r m a s i d a n analisis mendalam atas kinerja Mitratel di tahun 2016 yang menc akup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung kinerja lainnya.

Tinjauan Makro Industri Telekomunikasi

Tinjauan Operasional Per Segmen

Tinjauan Keuangan

Tinjauan Fungsional

64

67

70

74


Tetap Tumbuh di Tengah Perubahan yang Dinamis

Sepanjang tahun 2017, perekonomian nasional masih diwarnai stagnasi di satu sisi, serta kondisi operator telekomunikasi menghadapi tantangan serta perubahan dinamis yang pada akhirnya ikut menekan perusahaan-perusahaan jasa tower. Namun demikian, kami bersyukur Mitratel masih tetap mampu melaluinya dengan menciptakan kinerja terbaik serta berbagai prestasi yang membanggakan.

Makro Ekonomi dan Telekomunikasi Nasional

Meskipun perekonomian Indonesia 2017 menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, namun demikian s ec ara umum masih mengalami stagnasi dibanding tahun 2016. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 yang tumbuh 5,07% dibanding tahun sebelumnya. Meskipun cenderung stagnan, angka ini adalah yang tertinggi dalam empat tahun terakhir. BPS mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) 2017 atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp9.912,7 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp9.434,6 triliun. Sedangkan atas dasar harga berlaku, PDB mencapai Rp13.588,8 triliun dengan PDB perkapita mencapai Rp51,89 juta atau setara USD3.876,8.

Menurut lapangan usaha, kontribusi terbesar dalam angka pertumbuhan ini adalah industri pengolahan yang mencapai 20,16%. Sementara itu, informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun lalu yakni sebesar 9,81%. Kondisi demikian turut memengaruhi kemampuan daya beli masyarakat atas berbagai barang kebutuhan, tidak terkecuali kebutuhan layanan komunikasi.

Perjalanan Mitratel sepanjang tahun 2017, tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian Indonesia serta dinamika usaha yang terjadi dalam lingkup industri terkait. Meskipun tidak berdampak secara langsung, namun terjadi rangkaian proses hubungan timbal balik yang saling kait-mengait antara makro ekonomi, daya beli masyarakat, industri, serta permintaan jasa tower oleh operator telekomunikasi yang pada ujungnya menyentuh kepentingan bisnis Mitratel.

Meskipun demikian, kebutuhan belanja komunikasi saat ini mengalami pergeseran dari voice ke data, apalagi dengan adanya teknologi data yang semakin murah. Sehingga, tingkat konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan komunikasi tidak mengalami tekanan bahkan cenderung meningkat.

Namun demikian, meningkatkan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan layanan komunikasi, tidaklah serta merta memberikan dampak positif dari sisi pendapatan operator telekomunikasi. Bahkan, industri selular mengalami perubahan drastis sejak beberapa tahun terakhir.

Melonjaknya populasi Smartphone mengakibatkan pergeseran perilaku pelanggan dalam berkomunikasi. Kini penggunaan layanan data terutama media sosial dan konten video semakin diminati dari pada layanan dasar (suara dan SMS). Hal itu memberikan kesempatan bagi operator untuk mendulang pendapatan dari platform digital yang terus tumbuh. Namun di sisi lain, pergeseran dari basic service ke digital service sesungguhnya mengalami disruptive yang menghadapkan operator telekomunikasi pada tiga tantangan berat yaitu:

Tinjauan Makro Industri Telekomunikasi


P e r t a m a , m e n j a g a p r o f i t a b i l i t a s di tengah penurunan ARPU (Average Revenue Per User - rerata pendapatan per pengguna). ARPU adalah ukuran untuk mengetahui jumlah rata-rata pendapatan yang diperoleh Perusahaan telekomunikasi dari konsumen. Selain menghadapi masalah ARPU, operator t e l e k o m u n i k a s i j u g a m e n g a l a m i fenomena dumb pipe (dimana operator hanya jualan bandwidth). Munculnya pemain-pemain OTT (over the top) yang tak hanya membebani jaringan namun juga menawarkan layanan dasar sejenis, membuat keuntungan operator menurun drastis hingga menjurus ke subsidi.

Kedua, bagaimana mengelola bandwidth dan trafik agar bisa menjawab ekpetasi pelanggan yang perilakunya mendadak berubah menjadi data hungry. Kondisi ini memaksa operator menjadi pelayan dalam mengiringi gaya hidup pelanggan, m u l a i d a r i b a n g u n t i d u r, a k t i f i t a s keseharian, hingga menikmati week end bersama keluarga.

Ketiga, menurunkan biaya operasional yang tinggi untuk menjamin berlanjutnya profitabilitas Perseroan.

D e n g a n t i g a t a n t a n g a n t e r s e b u t , operator telekomunikasi melakukan transformasi ke arah new business yang berpusat pada layanan data dan konten. Operator di Indonesia mulai merintis berbagai layanan di luar core business. Seperti mobile entertainment, mobile commerce, mobile advertising, dan mobile money. Berbagai layanan tersebut diharapkan menjadi revenue generator baru, agar bisa bersaing dengan layanan OTT.

S a ya n g n ya , h a ra p a n m e w u j u d k a n new business s ebagai kurva kedua p e r t u m b u h a n , t a k s e m u l u s y a n g d i h a ra p k a n . S e p a n j a n g 2 01 7, k i t a menyaksikan satu persatu operator memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis rintisan tersebut. Alasannya , layanan tak tersebut tak menguntungkan.

Dikarenakan tingginya beban operasional yang tak sebanding dengan pendapatan, sehingga menekan EBITDA.

Kondisi yang dihadapi oleh operator telekomunikasi tersebut, pada akhirnya memaksa mereka untuk melakukan repricing atas tarif jasa pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Pendapatan Perusahaan tower dari tarif jasa mereka mengalami tekanan yang tak terelakkan. Situasi demikian juga dialami oleh Mitratel. Dalam situasi demikian, Mitratel tetap dituntut lebih kreatif, kerja keras, serta menciptakan terobosan-terobosan baru.


Tantangan dan Langkah Strategis Kami

Menghadapi situasi industri serta lingkungan bisnis yang penuh tantangan ini, Mitratel tetap bekerja keras sekaligus melakukan langkah-langkah strategis. Di antara langkah strategis yang kami lakukan dan berperan penting dalam dua tahun terakhir ini adalah penguatan organisasi yang berbasis portofolio. Langkah ini terbukti telah membawa kinerja Mitratel ke arah yang menggembirakan, sekaligus memperoleh pengakuan dari pihak luar dengan sejumlah prestasi dan penghargaan.

Perjalanan bisnis Mitratel sepanjang tahun 2017 diwarnai dengan sejumlah tantangan yang tidak ringan. Isu yang paling mengemuka adalah pergeseran penggunaan layanan voice ke layanan data pada operator telekomunikasi. Munculnya fenomena lonjakan permintaan layanan data yang belum diikuti dengan pendapatan yang belum menjanjikan bagi operator telekomunikasi, dengan sendirinya memberikan efek kepada para penyedia infrastruktur telekomunikasi termasuk Mitratel.

Pergeseran penggunaan layanan ke data ini, ternyata mengakibatkan penurunan pendapatan operator telekomunikasi. Sebagai dampaknya, permintaan jasa pembangunan infrastruktur telekomunikasi ikut mengelami tekanan. Dalam kondisi demikian, operator telekomunikasi menuntut repricing atas jasa-jasa pembangunan tower. Biaya sewa terus menurun.

Tantangan berikutnya yang tidak kalah serius adalah regulasi baru mengenai infrastruktur sharing. Meskipun saat ini regulasi tersebut belum efektif diberlakukan, ke depan hal ini akan menjadi tantangan tersendiri yang menuntut kreatifitas serta inovasi strategis untuk menghadapinya melalui serangkaian terobosan bisnis baru. Di antara terobosan penting yang telah kami rintis sejak 2016 dan masih terus berlanjut di tahun 2017 adalah penguatan organisasi berbasis portofolio. Hal ini telah terbukti membuahkan hasil kinerja menggembirakan. Dalam hal ini kami terus meningkatkan kompetensi internal dengan memperkuat SDM.

Sejalan dengan hal itu, kami terus berusaha meningkatkan tenancy ratio guna menaikkan profitabilitas. Pada saat yang sama kami juga terus mengevaluasi biaya Capex dan operasional agar efisiensi. Upaya efisiensi yang kami tempuh diperkuat melalui program digitalisasi seluruh proses bisnis Mitratel.

Prospek UsahaMenurut laporan dari A.T Kearney, proyeksi pasar mobile hingga tahun 2022 diperkirakan tumbuh 6% (CAGR) terutama didorong oleh data dengan pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar 11% (CAGR). Pasar mobile di Indonesia diprediksi mencapai Rp197 triliun pada tahun 2022. Data akan menyumbang sebesar 55% dari total pasar mobile di Indonesia. Hal ini disebabkan karena pengembangan kualitas teknologi jaringan yang sudah ada (3G dan 4G), serta perluasan cakupan jaringan teknologi yang sudah ada (3G) ke daerah terpencil (daerah pinggiran kota dan pedesaan).


A.T. Kearney juga memprediksi Network Traffic pada 2022 sebesar 18.195 PB, atau tumbuh 32% (CAGR). Sementara, payload per user akan tumbuh 9%(CAGR) yakni 4G sebesar 5.7 GB/mth, dan 3G sebesar 2,1GB. Penetrasi Smartphone diprediksi mencapai 88% pada tahun 2022. Lonjakan tersebut akan mengakibatkan kebutuhan infrastruktur yang signifikan. Dalam 5 tahun kedepan, kebutuhan BTS diperkirakan mencapai 550.000 unit.

Market size penyewaan Menara telekomunikasi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp31,2 triliun pada tahun 2022, dengan pertumbuhan 5% per tahun, secara lebih rinci captive market diperkirakan sebesar Rp7,1 triliun, dan non captive market sebesar Rp24 triliun. Secara lebih jelas dapat dilihat dalam gambaran berikut:

Jumlah tenant (makro dan mikro) diperkirakan tumbuh 8% (CAGR) atau sebesar 194.000 pada tahun 2022. Sedangkan tenancy ratio (tower makro) diperkirakan mencapai 1,6 pada tahun 2022. Teknologi operator yang bergerak dari 3G/4G ke 5G menjadi opportunity untuk memaksimalkan potensi revenue layanan penyewaan bandwidth yang semakin besar di BTS hotel.

Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha

Kinerja opersional Mitratel sepanjang tahun 2017 tumbuh gemilang di atas rata-rata industri. Perseroan juga mencatatkan revenue dan income tertinggi pada CFU WIB Telkom Group.

Pertumbuhan Kinerja yang Membanggakan

Strategi penguatan organisasi berbasis portofolio yang telah dijalanan Mitratel sejak 2016, terbukti membuahkan hasil kinerja menggembirakan. Mitratel mampu mencatatkan kinerja terbaiknya serta meraih sejumlah prestasi pada tahun 2017. Diantara prestasinya adalah dengan diraihnya sejumlah penghargaan dalam ajang Telkomgroup Awards 2017 yaitu penghargaan Terbaik 1 sebagai Best Culture Heroes kategori The Most Admired Culture Activation Unit untuk Kelompok Anak Perusahaan. Lalu Certificate of Achievement sebagai The Winner of The Fastest Submission Contributor. Kemudian Appreciation for the Best of Collection Ratio Achievement. Ditambah lagi dengan Appreciation for the Highest EBITDA & Net Income Margin dalam ajang CFU WIB Innovation Festival 2017.

Tak hanya itu, di tahun 2017 Indeks Kepuasan Pelanggan Mitratel meningkat menjadi skor 86 dari tahun sebelumnya skor 85 dalam skala 100. Dengan berbagai pencapaian prestasi tersebut, tidaklah berlebihan jika Mitratel menargetkan untuk menjadi Top of Mind Tower Provider di benak stakeholdernya.

Dalam hal pengelolaan tower, sampai dengan akhir tahun 2017 Mitratel telah memiliki total 11.061 tower makro dan mikro atau naik 29% dari tahun 2016 yang sejumlah 8.636 tower. Sedangkan untuk pengelolaan tenant, sampai akhir 2017 Mitratel berhasil mendapatkan kepercayaan untuk mengelola 13.083 tenant, meningkat 34% dari tahun 2016 yang sejumlah 9.785 tenant, itu hanya dari tower makro dan mikro. Jika di total dengan jumlah tenant dari tower reseller, maka tenant Mitratel di 2017 adalah sebesar 19.368 tenant, naik 23% dibanding tahun 2016 yang sejumlah 15.737 tenant. Hal ini menyebabkan angka tenancy ratio Tower Mitratel di tahun 2017 meningkat 4% sebesar 1,18 dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 1,14.

Secara rinci, jumlah pengelolaan tower dan tenant pada tahun 2017 adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel sebagai berikut:


Pada tahun 2017, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp4.089 milar. Angka ini mengalami kenaikan 20,3 % dibanding tahun 2016, sebesar Rp3.400 miliar. Dari total revenue tersebut, sebanyak 41% diperoleh dari site-site baru, sebanyak 41% dari reseller, sebanyak 21% dari project, serta 6% dari Colo. Sementara dari sisi segmentasi pasar, sebanyak 76% revenue masih didominasi oleh captive market, sedangkan sisanya dari non captive market. Secara keseluruhan, kinerja operasional Mitratel pada tahun 2017, tumbuh di atas rata-rata industri. Adapun kinerja masing-masing portfolio bisnis Mitratel, secara lebih rinci diuraikan dalam ulasan di bawah ini.

Operation and MaintenanceOperation and Maintenance adalah jasa pelayanan untuk pengoperasian dan pemeliharaan alat produksi hasil dari pembangunan Build to Suit, collocation & reseller dan microcell. Alat produksi dimaksud dalam bentuk sarana penunjang infrastruktur telekomunikasi dan sarana telekomunikasi pasif berupa darg core fiber optic pada BTS hotel dan distributed antenna system pada in building services. Lingkup kerja dari operation and maintenance secara garis besar yaitu pekerjaan pemeliharaan yang bersifat rutin (preventive) dan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat insidentil termasuk perbaikan dan troubleshooting (corrective).

Target pencapaian pada operation and maintenance yaitu layanan terhadap kelangsungan operasional alat produksi agar bisa beroperasi secara terus – menerus tanpa terputus (availability) dan target waktu terhadap penyelesaian perbaikan kerusakan pada alat produksi (MTTR). Pada tahun 2017 kami berhasil meningkatkan performansi MTTR di angka 1 jam 5 menit jika dibandingkan performansi MTTR tahun 2016 di angka 1 jam 29 menit.

JUMLAH TOWER DAN TENANT

TOWER

Jenis YoY 2017 2016

Macro 21,02% 8.969 7.411

Micro 70,77% 2.092 1.225

Total 28,08% 11.061 8.636

TENANT

Macro 27,67% 10.863 8.508

Micro 65,30% 2.220 1.343

Total 32,80% 13.083 9.851

Include Reseller 23,07% 19.368 15.737

Tenancy Ratio 4% 1,18 1,14

2016

2017

Ach. Seluruh performansi Operasional FY 2017 Outperformed, dengan tenancy ratio 1.18

7.411

1.2252.092

8.636

11.061

8.969

Ach 104.6% Ach 95.7% Ach 102.8%YoY 22% YoY 77% YoY 29%

Macro Micro Total

8.508

1.3432.220

9.851

15.737

13.083

19.368

10.863

Ach 105,1% Ach 96,0% Ach 103,4% Ach 102,3%YoY 28% YoY 69% YoY 34% YoY 23%

Macro Micro Total Include Reseller

Tenancy Ratio

TR 2016 2017

Macro 1,15 1,21

Micro 1,10 1,06

Total 1,14 1,18


Program ini dijalankan mulai kuartal pertama 2017 dengan mengerjakan aplikasi utama (Core Aplication) yang akan menjadi jalan rayabagi seluruh proses bisnis Mitratel secara end to end. Proyek digitalisasi ini dikerjakan oleh 8 orang personil. Pada tahun 2017 tim telahmenyelesaikan Core Aplikasi yang akan terus dikembangkan. Sesuai road map yang telah disusun, program digitalisasi ini akan berlanjuthingga tahun 2022.

Kerusakan atau gangguan yang terjadi pada alat produksi dibagi menjadi 3 yaitu critical dimana gangguan atau kerusakan menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant secara langsung, major dimana gangguan atau kerusakan menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant secara tidak langsung dan minor dimana gangguan atau kerusakan tidak menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant. Pada tahun 2017 operation and maintenance akan melakukan pengembangan terhadap system NOC (Network Operation Center) dimana untuk perangkat surveillance akan dipasang pada site-site makro dan mikro secara menyeluruh sehingga performansi layanan terhadap tenant dapat dimonitor dan dilakukan penanganan segera terhadap gangguan yang terjadi.

Selanjutnya yaitu sebagai bentuk efisiensi terhadap biaya operasional, maka Mitratel pada tahun 2017 telah mengimplementasikan Aplikasi Support OM (MO SAP, Ampuh, Integrasi RPM & TT), Aplikasi Ametis (Asset) & Mtower. Kami juga telah berhasil melakukan pemindahan seluruh infrastruktur IT ke gedung baru Telkom Landmark Tower, dan menyelesaikan Digitalisasi Project Management (Mproject). Selain itu pada sisi ujung tombak operasi dan pemeliharaan, Mitratel memiliki helpdesk yang berfungsi sebagai frontline terhadap complain dari tenant agar proses penyelesaian gangguan dapat diatasi. Pada tahun 2017, system helpdesk telah terintegrasi dengan system NOC dan online reporting sehingga gangguan yang terjadi dapat dideteksi lebih dini tanpa menunggu complain dari tenant/customer.

Digitalisasi Proses Bisnis Tahun 2017 merupakan periode penting bagi Mitratel di mana manajemen Mitratel memulai program digitalisasi seluruh proses bisnisnya. Hal ini merupakan bagian bagian dari modernisasi IT yang sejalan dengan visi Telkom yakni The King of Digital. Program digitalisasi ini memiliki sasaran Mitratel sebagai Perusahaan yang bergerak cepat, FASTCOM (Fully Digital, Automation, Seamless, Traceable, Comply, Operation Excellence, Measurable) dengan uraian sebagai berikut:

Fully DigitalSemua Dokumen dipersyaratkan 100% dalam bentuk digital, kecuali IMB, PKS dan HO dan dokumen yang disyaratkan oleh Tenant dan regulator.

AutomationPekerjaan repetitive dan pekerjaan yang tidak memerlukan approval / review dibuat otomatis diproses oleh system.

SeamlessSimple & smooth business process. Any Device, Any Where, Any Time

MeasurableProses dan output Terukur

TraceableProses, Perubahan dan Approval harus dapat di tracking

ComplySistem berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Operation ExcellenceMendukung operasional dan adaptable dengan kebutuhan dan perkembangan operasional, untuk dapat menjaga KPI Perus ahaan.; IT System 24/7; Reliable.

DIGITALISASI PROSES BISNIS

Program Detil Aktifitas Objective Status

Pengembangan aplikasi

Membuat aplikasi end to end, PMO. Design, test dan Deployment

Full launching saat 10 K Celebration Database 70%UX Survey dan Review trial Launching W4 Jan 2017

Quality assurance Melakukan site audit (site visit), Memastikan proses dilaksanakan.Perbaikan Proses

Perencanaan

Bisnis Proses Compliance

Audit proses dan dokumen Memastikan proses dilaksanakan.Perbaikan Proses

Perencanaan

Pengadaan Tool dan Server

Pengadaan software dan production server

Go live Evaluasi Proposal Konfigurasi server


Hal ini tercermin dari Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 yang telah telah diaudit oleh auditor independen Kantor Akuntan Purwantono, Sungkoro & Surja, yang merupakan afiliasi dari Ernst & Young dengan opini laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Berikut ini disampaikan analisis keuangan secara ringkas pencapaian kinerja keuangan Perseroan tahun 2017.

Analisis Laba Rugi

LAPORAN LABA RUGI Dalam juta Rupiah (Rp)

Uraian%-CAGR

2015-2017%-YoY

2016-20172017 2016 2015

Pendapatan Usaha 7,24% 20,3% 4.089.164 3.400.112 3.315.184

Beban Usaha 8,81% 21% 2.204.730 1.827.163 1.715.354

EBITDA 5,51% 19,4% 1.884.434 1.572.949 1.599.830

Laba Bersih (0,03)% 33,61% 407.394 304.904 407.716

Kinerja Operasional Mitratel sepanjang tahun 2017 tumbuh gemilang di atas rata-rata industri. Perseroan juga mencatatkan revenue dan income tertinggi pada CFU WIB Telkom Group.

Pertumbuhan Kinerja Keuangan Lampaui Target

Tinjauan Keuangan

Performansi Finansial Mitratel FY 2017 outperformed & "Triple Double Digit Growth"

3.315 3.400

Revenue

*Dalam Milyar Rp.

20152016

2017

4.089

20,3%

COE EBITDA Net Income

20,7%

33,6%

19,8%

1.715 1.8272.204

1.600 1.573

1.884

408305 407

Ach 101,0%Ach 102,0% Ach 102,2%Ach 102,0%


Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp4.089 miliar, meningkat 20,3% jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp3.315 miliar. Pendapatan usaha perseroan pada tahun 2017 didominasi oleh pendapatan Collocation and Reseller yakni sebesar Rp1.919 miliar.

Beban UsahaBeban usaha Perseroan di tahun 2017 sebesar Rp2.210 miliar atau naik 21% dibandingkan dengan tahun 2016 di angka Rp1.827 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban perencanaan, operasional, dan pemeliharaan menara telekomunikasi.

EBITDAEBITDA Perseroan di tahun 2017 sebesar Rp1.879 miliar atau meningkat 19.4% dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai angka Rp1.572 miliar.

Laba BersihLaba Bersih Perseroan pada tahun 2017 tercatat mencapai angka Rp407 miliar, mengalami peningkatan sebesar 33.61% bila dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh pada tahun 2016 sebesar Rp305 miliar.

New Site Colo DMT Reseller Project

20162017

1.428

1.566

1.673

1.697

120267

493

225

Ach 103,2%YoY 18,9%

Ach 102,7%YoY 6,9%

Ach 109,8%YoY 61,2%

Ach 93,1%YoY 84,6%


Analisis Posisi KeuanganBerikut ini adalah tabel yang menyajikan Laporan Posisi Keuangan Perseroan:

LAPORAN POSISI KEUANGAN Dalam juta Rupiah (Rp)

Uraian%-CAGR

2015-2017%-YoY 2016-

20172017 2016 2015

Aset Lancar 6,57% 17,45% 2.789.509 2.374.938 2.304.582

Aset Tidak Lancar 15,4% 30% 10.816.746 8.314.444 7.036.122

Total Aset 13,35% 27,28% 13.606.255 10.689.382 9.340.704

Liabilitas Jangka Pendek 9,97% 24,37% 5.574.661 4.482.266 4.191.514

Liabilitas Jangka Panjang 19,88% 36,64% 5.514.796 4.036.113 3.201.011

Total Liabilitas 14,47% 30,18% 11.089.457 8.518.379 7.392.525

Ekuitas 8,91% 15,93% 2.516.798 2.171.003 1.948.179

Total Liabilitas dan Ekuitas 13,36% 27,29% 13.606.255 10.689.382 9.340.704

AsetAset perseroan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 27,28% atau mencapai Rp13.606 miliar jika dibandingkan pada tahun 2016 di angka Rp10.689 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap Perseroan.

Aset LancarPada tahun 2017, Aset Lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar 17,45% menjadi Rp2.790 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp2.375 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada kas dan setara kas serta aset lancar lainnya.

Aset TetapAset tetap perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp10.816 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 30% jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai Rp8.314 miliar.

LiabilitasJumlah Liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2017 naik sebesar 30,18% menjadi Rp11.089 miliar, jika dibandingkan dengan Rp8.518 miliar pada tahun 2016. Kenaikan ini diakibatkan oleh naiknya liabilitas jangka panjang perseroan.

Liabilitas Jangka PendekHingga akhir tahun 2017, Liabilitas Jangka Pendek Perseroan naik 24,37% menjadi Rp5.574 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp4.482 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya utang usaha dengan pihak ketiga.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang perseroan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 36,64% menjadi Rp5.514 miliar, jika dibandingkan Rp4.036 miliar pada tahun 2016, terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman jangka panjang Perseroan.

Ekuitas PerusahaanEkuitas Perusahaan hingga akhir tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 15,93% menjadi Rp2.516 miliar jika dibandingkan dengan Rp2.171 miliar pada tahun 2016.


Arus KasKas akhir Mitratel pada tahun 2017 adalah sebesar Rp1,2 triliun meningkat 30% jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp915 miliar. Sedangkan rasio kecukupan arus kas perseroan sebesar 5,1. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan Laporan Arus Kas Perseroan:

LAPORAN ARUS KAS Dalam juta Rupiah (Rp)

Uraian %-YoY 2016-2017 2017 2016

Kas dari Aktivitas Operasi 70% 1.978.601 1.164.860

Collection 28% 4.641.300 3.625.567

Cash Out 8% (2.662.698) (2.460.704)

Kas dari Aktivitas Investasi 54% (2.836.662) (1.839.962)

Kas dari Aktivitas Pembiayaan 11% 1.131.788 1.021.873

Arus Kas Bersih (21)% 273.728 346.772

Kas Awal Tahun 61% 914.996 568.223

Kas Akhir Tahun 30% 1.188.724 914.996

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat sebesar 70% dari Rp1,16 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,98 triliun Pada tahun 2017.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat sebesar 54% dari Rp1,84 triliun pada tahun 2016, menjadi Rp2,84 triliun pada tahun 2017.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPerseroan mencatat arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar 11% dari Rp1,02 triliun pada tahun 2016 menjadi 1,13 triliun pada tahun 2017.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun Berjalan Serta Proyeksi Tahun Mendatang

Kami patut bangga dengan kinerja Perseroan di tahun 2017 yang mencapai pertumbuhan dua digit, atau di atas rata-rata industri. Perbandingan target dan realisasi tahun 2017 juga memenuhi ekspetasi sesuai tabel di bawah ini:

Realisasi pendapatan Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp4.089 miliar, tercapai 102% dari target RKAPP 2017 yang sebesar Rp4.008 miliar. Beban usaha Perseroan sebesar Rp2.210 miliar, tercapai 101,9% dari target. EBITDA Perseroan sebesar Rp1.879 miliar, tercapai 102,2% dari target, dan realisasi laba bersih Perseroan adalah sebesar Rp407 miliar atau tercapai 101,2% dari target RKAPP 2017.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI LABA RUGI

Uraian Realisasi 2017

RKAPP2017

Pencapaian TerhadapRKAPP 2017

RKAP2018

Pendapatan 4.089 4.008 102% 4.501

Cash Operating Expenses (COE) 2.210 2.164 101,9% 2.427

EBITDA 1.879 1.844 102,2% 2.074

Laba Bersih 407 402 101,2% 448

dalam miliar rupiah


Berbagai prestasi dan pencapaian kinerja yang membanggakan di tahun 2017, tidak dapat dipisahkan dari kemampuan Mitratel dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sesuai tuntutan organisasi. Mitratel sebagai organisasi bisnis yang dituntut bergerak cepat, dinamis, dan selalu siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan, menuntut kesiapan SDM yang mumpuni. Pengembangan SDM kami dilaksanakan melalui visi, misi, strategi serta program yang diselaraskan dengan nilai-nilai dan budaya kerja dalam Telkom Group.

Jumlah Komposisi KaryawanHingga akhir Desember 2017, Perseroan memiliki karyawan berjumlah 656 orang yang terdiri dari: karyawan Telkom yang diperbantukan, (73 orang), karyawan tetap Mitratel (162 orang), karyawan kontrak (294 orang) dan outsourching (127 orang). Berikut ini perkembangan jumlah karyawan Mitratel dalam empat tahun terakhir berdasarkan klasifikasi karyawan:

KLASIFIKASI KARYAWAN

Karyawan 2017 2016 2015

Outsourcing 127 118 245

Kontrak 294 339 165

Telkom 73 70 69

MItratel 162 70 71

TOTAL 656 597 550

Untuk mencapai Perusahaan terdepan dalam jasa pembangunan infrastruktur dengan semangat Fast Forward, kami mengedepankan SDM berkualitas, berkompetensi dan berdaya saing tinggi.

Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul

Tinjauan Fungsional

OutsourcingKontrak

2016 2015

70 11871

245

165

69

339

70

2017

162 127

294

73

TelkomMItratel


Program Pengembangan KarirMitratel menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset dan ujung tombak terpenting dari Perseroan. SDM yang handal dan berkualitas dapat membantu upaya Perseroan mewujudkan visinya untuk menjadi Leader dan Provider Terbaik dalam Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi di Asia Tenggara. Oleh sebab itu Mitratel harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Sebagai tindak lanjut penguatan nilai-nilai budaya kerja di lingkungan Mitratel, tahun 2017 adalah periode ke tiga setelah Perseroan membentuk Komunitas Provokasi Aktivitas Budaya Mitratel (“KIPAS BUDAYA”) pada tahun 2015. Komunitas ini mengusung tagline FAST FORWARD yang merupakan singkatan dari Fun And Smart To Focus On Real Wins And Reduce Distractions. Komunitas ini juga akan menjadi wadah ekspresi perilaku seluruh karyawan Mitratel sehari-hari yang menginduksi cara kerja baru dalam rangka internalisasi Budaya The Telkom Way.

• Tahun 2017 Mitratel terpilih sebagai THE MOST ADMIRED CULTURE ACTIVATION UNIT Kelompok Anak Perusahaan Telkom Group. Dalam ajang Telkom Group Award 2017.

• Tingkat loyalitas karyawan (employee engagement index) tahun 2017 skor 83,92 high performance. Hasil survey yang dilakukan oleh pihak independen.

• Tingkat Kepuasan karyawan (employee satisfaction index) tahun 2017 skor 80,05 very satisfied. Hasil survey yang dilakukan oleh pihak independen.

Sementara itu penyelarasan kebutuhan SDM dengan struktur organisasinya dilakukan sejalan dengan perkembangan bisnis yang ada dan terus dilaksanakan untuk mendorong kinerja Mitratel menjadi lebih baik lagi.

Program Pengembangan KompetensiPengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas karyawan merupakan prioritas bagi Mitratel. Pengembangan kompetensi dilakukan untuk menutup kesenjangan antara job requirement dengan man specification yang dimiliki oleh pemangku posisi. Pengembangan kompetensi dilakukan dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Corporate University Telkom (CORPU), e-learning, maupun lembaga penyelenggara pelatihan di luar Telkom. Target pelatihan adalah 5 days/year yaitu secara akumulatif setiap karyawan harus mengikuti pelatihan minimal 5 (lima) hari dalam 1 (satu) tahun.

Peningkatan produktivitas SDM dilakukan melalui pemberian jenjang karir yang jelas. Promosi dan mutasi yang dilakukan di Perseroan menganut sistem equal treatment sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat sesuai dengan perkembangan bisnis Perseroan. Sistem equal treatment diharapkan dapat memperkuat budaya untuk saling memperkokoh dan saling bekerjasama serta mengarahkan Perseroan menjadi suatu organisasi dengan kinerja unggul. Beberapa program peningkatan kualitas SDM yang kami lakukan sesuai dengan kompetensi karyawan.

Program Pelatihan dan Sertifikasi KaryawanPelatihan yang diadakan di 2017 diikuti oleh 506 karyawan, dengan total biaya Rp1,5 miliar untuk 52 program pelatihan. Sedangkan jumlah karyawan kami yang mengikuti program sertifikasi ada 45 orang, ini menambah jumlah karyawan Mitratel yang telah mendapatkan sertifikasi dari tahun 2016 yaitu 12, orang karyawan.

Adapun jenis sertifikasi yang diikuti adalah: • Certified Account Manager Professional (CAMP) yang diterbitkan oleh Telkom Professional Certification Center.• Telkom Certifed Integrated Marketing Fundamental (TCIMF) yang diterbitkan oleh Telkom Professional Certification Center.• Information Communication Technology Project management (ICTPM) yang diterbitkan oleh Telkom Corporate University.• Certified Business Analytic Professional (CBAP) yang diterbitkan oleh WINS Academy.• Certified Associated Project Manager (CAPM) yang diterbitkan oleh Telkom Corporate University.• Analyzing Data with Data Power yang diterbitkan oleh WINS Academy.• Master Project Management (MPM) yang diterbitkan oleh WINS Academy.• Sistem Manajemen K3 (OHSAS) yang diterbitkan oleh Adhere.


Program Penilaian Kinerja KaryawanKami melakukan penilaian performansi untuk mengukur hasil dari target yang ditetapkan kepada karyawan. Penilaian dilakukan oleh atasan I dan atasan dari atasan I (atasan II). Hasil akhir penilaian berupa nilai P (Performansi) dari P1 hingga P5, di mana P1 adalah terbaik sedangkan P5 terburuk. Nilai P dijadikan dasar untuk promosi dan kenaikan gaji dasar karyawan.

Pada tahun 2017, jumlah karyawan yang mendapat promosi 36 orang, terdiri dari promosi kenaikan level posisi sebanyak 18 orang. Dan promosi lepas PJ (masa probation) sebanyak 18 orang. Promosi diberikan kepada karyawan yg telah memenuhi syarat minimal 2 tahun di level terakhir dengan kinerja individu P2 (Prestasi level 2, >103% s/d <110%).

Untuk mengukur tingkat kompetensi karyawan, kami menggunakan tool bernama Competency Based Human Resource Management (CBHRM) yang dilakukan secara multilateral dengan sistem 360 derajat. Karyawan dinilai oleh atasan, rekan sejawat, diri sendiri dan staf (jika mempunyai staf). Hasil penilaian kompetensi ini berupa nilai K (Kompetensi) berupa K1 hingga K5, di mana K1 paling bagus dan K5 paling buruk. Nilai kompetensi dijadikan dasar untuk pengembangan kompetensi lebih lanjut atau untuk kenaikan tunjangan dasar.

Program RekrutmenProgram rekrutmen kami lakukan guna mendapatkan talent terbaik (find the best talent) sejalan dengan objektif Perseroan untuk melakukan regenerasi leader Mitratel demi kesinambungan bisnis masa depan bisa terwujud dan juga untuk memperkuat keunggulan kami dalam berbisnis. Program rekrutmen kami lakukan melalui proses rekrutmen fresh graduate yang memiliki kualitas serta kompetensi yang dapat memenuhi standar persyaratan global, selain itu kami juga melakukan rekrutmen professional untuk mendapatkan tenaga ahli dengan keahlian mendalam (deeper skill). Keberhasilan proses rekrutmen ini mengandalkan sinergi antara Perseroan dengan Telkom Corporate University dan melibatkan juga Pusat Pendidikan dan Perhubungan Angkatan Darat (PUSDIKHUB) untuk menempa mental karyawan baru.

Rekrutmen eksternal. Tahun 2016 Mitratel melakukan proses rekrutmen yang dinamakan Great People Training Program (GPTP) dengan mengikuti tahapan seleksi mulai dari administrasi, tes online, interview, focus group discussion, interview tahap akhir dan medical check up. Rekrutmen ada beberapa tahapan mulai seleksi administrasi (toefel 500, usia 28, IPK 3.00), Scholastic Test (psikotes, tes potensi akademik, tes bidang), Interview Management, Tes Kesehatan. Rekrutment menggunakan jasa pihak ketiga (ACI/Assessment Center Indonesia – Telkom Group).

Setelah mengikuti seluruh proses seleksi, akhirnya di tahun 2017 diperoleh 50 orang talenta-talenta terbaik dari 11.000 orang pendaftar secara nasional yang menjadi calon karyawan dan akan mengikuti masa orientasi dan menjalankan on the job training (OJT). Selanjutnya calon karyawan masuk ke tahap karyawan dalam masa percobaan (KDMP) yang nantinya akan ditempatkan di lokasi kerja Mitratel di seluruh Indonesia.

Sedangkan Retrutment internal diambil dari karyawan kontrak yang menjadi karyawan tetap sebanyak 48 orang dari 218 orang karyawan yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi. Saat ini mereka berstatus Karyawan dalam Masa Percobaan selama 3 bulan.

Sistem Remunerasi Kami menganut sistem 3P, yaitu Pay for Person, Pay for Position dan Pay for Performance yang terdiri dari fixed pay dan variable pay. Fixed pay terdiri dari gaji bulanan dan THR sedangkan variable pay dibayarkan berdasarkan pencapaian kinerja Perseroan berupa insentif/ bonus. Komponen gaji terdiri dari 2 (dua) komponen yakni Gaji Pokok (base salary) dan Tunjangan posisi.


Program PenghargaanUntuk memotivasi karyawan agar memberikan hasil terbaik kepada Perseroan, kami memberikan rangsangan berupa penghargaan. Dengan demikian, kami memiliki daya saing untuk mencapai visi menjadi pemain terbaik bisnis tower di Asia Tenggara. Di tahun 2017 kami memberikan penghargaan Berdasarkan unit yang terdiri dari:

• Appreciation for Revenue Achievement• Appreciation for EBITDA Margin Achievement• Appreciation for Tower Growth• Appreciation for Non-Captive Market Contribution• Appreciation for Internal Business Process Commitment• Appreciation for Billing Collection• Appreciation for Success Audit• Appreciation for Success Acquisition• Appreciation for Digitalization and Customer Experiences• Appreciation for Best of the Best Supporting Unit

Sedangkan untuk penghargaan individu tingkat Telkom Group yang berhasil di raih di tahun 2017 adalah: The Best Manager dan The Best Account Manager

Program Pensiun (Penghargaan Purna Bhakti)Setiap karyawan tetap yang telah menjalankan purna bhakti diberikan uang penghargaan dan perjalanan ke luar negeri untuk menjalankan ibadah keagamaan atau tujuan rekreasi dengan istri/suami yang terdaftar dalam HRIS (Human Resources Information System).

Administrasi SDM Berbasis ITTahun 2017 Sistem HRIS sudah mulai digunakan, yakni administrasi SDM berbasis web, antara lain slip gaji online, absensi online, cuti online dan SPPD online yang terintegrasi dalam HRIS (Human Resources Information System).

Rencana dan Strategi Pengelolaan KaryawanTahun 2018 perseroan berencana melakukan peningkatan kompetensi karyawan dengan menambah jumlah peserta pelatihan dan jumlah waktu pelatihan.

Manajemen juga akan melakukan evaluasi kinerja karyawan untuk mengukur fit dan tidak nya posisi eksisting, serta evaluasi efektivitas kebijakan eksisting lainnya berikut usulan perubahannya.

Sejalan dengab hal tersebut, akan dilaksanakan penguatan struktur organisasi melalui rolling guna menyesuaikan kebutuhan bisnis Perseroan yang terus berubah dinamis.


Tata KelolaPerusahaan

06

Menyajikan informasi mengenai penerapan Tata Kelola Perusahaan yang di implementasikan oleh Mitratel.

Prinsip GCG Kami

Manajemen Risiko

Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan

Pakta Integritas

Whistle Blowing System

Corporate Social Responsibility

80

83

85

89

90

91


Bertekad Mewujudkan Budaya Tata Kelola yang Baik

Implementasi GCG Kami

Dalam menerapkan implementasi Tata Kelola Perusahaan, Mitratel senantiasa merujuk kepada berbagai Perundang-undangan, Peraturan dan ketentuan yang berlaku termasuk Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan “Pedoman Umum Good Corporate Governance”. Sebagai bagian dari Telkom Group, konsep dan landasan GCG yang kami miliki, juga mengacu kepada pada induk Perusahaan kami, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Dengan menerapkan GCG secara Konsisten, kami berharap dapat menjadi lebih Profesional, Transparan dan Efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan bagi para Pemangku kepentingan dalam bentuk meningkatnya kinerja (nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra Perseroan (corporate image).

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh Mitratel mengedepankan prinsip TARIF, yakni sebagai berikut :

Pertanggungjawaban(Responsibility)

Kemandirian(Independency)

Kewajaran(Fairness)

Transparansi(Transparency)

Akuntabilitas(Accountability)

Prinsip GCG Kami


Kami memiliki komitmen untuk

menerapkan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance/

GCG) sebagai pedoman dalam

pengelolaan Perseroan pada setiap

aktivitas dan pada setiap tingkatan

organisasi untuk mewujudkan sebagai

Perusahaan yang terpercaya oleh

seluruh Pemangku Kepentingan.

GCG diarahkan tidak sebatas kepada

kepatuhan peraturan tetapi menjadi

budaya dalam pengelolaan Perseroan.

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi Materiil dan Relevan mengenai Perseroan.

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

Kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

Suatu keadaan dimana Perseroan dikelola secara Profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip Korporasi.

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemandirian(Independency)

Pertanggung Jawaban (Responsibility)

Akuntabilitas (Accountability)

Transparansi(Transparency)

Kewajiban(Responsibility)


TransparansiMitratel menerapkan prinsip transparansi dengan menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan responsif dalam memperoleh informasi mengenai Perseroan, sehingga seluruh pemangku kepentingan mampu memahami kinerja dan tindakan.

AkuntabilitasMitratel menerapkan prinsip akuntabilitas dengan mengoptimalkan kinerja dan peran setiap karyawan Mitratel sehingga seluruh aksi dan kegiatan Perseroan berjalan dengan efektif dan efisien.

PertanggungjawabanMitratel menerapkan prinsip pertanggung jawaban dengan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan l ingkungan terkait,mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menghindari segala transaksi yang dapat merugikan pihak ketiga maupun pihak di luar ketentuan yang telah disepakati.

IndependensiMitratel menerapkan prinsip independensi dengan mengelola peran dan fungsi yang di miliki secara mandiri tanpa ada tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip serta tata nilai Perseroan.

Kewajiban & KesetaraanMitratel menerapkan prinsip kesetaraan dengan memperhatikan hak setiap pemangku kepentingan secara adil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mitratel menerapkan prinsip kewajaran dengan memenuhi hak setiap pemangku kepentingan dengan tetap memperhatikan kaidah dan peraturan Perseroan.


Kami menjadikan manajemen risiko sebagai budaya dalam setiap aktivitas bisnis Pers eroan dan menjadikan manajemen risiko melekat dalam operasional setiap unit kerja. Enterprise

Risk Management (ERM) adalah suatu p ro s e s ya n g m e l i b at ka n s e l u r u h anggota Perseroan (BOD, manajemen dan karyawan) untuk mengidentifikasi suatu kejadian atau potensi kejadian

yang dapat menimbulkan kerugian dan mengelola secara komprehensif untuk menjamin pencapaian tujuan Perseroan.

Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen RisikoPengelolaan manajemen risiko mengacu pada Pedoman Pengelolaan Risk Management sesuai dengan Keputusan Direksi No.KD.13/CEO- 010/III/2012. Pedoman ini memuat standar kerangka penerapan Manajemen Risiko, yang diimplementasikan dalam ERM pada setiap tingkatan.

Seperti bidang usaha lain, kegiatan usaha ya n g ka m i l a ku ka n t i d a k t e r l e p a s d a r i risiko usaha, yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Manajemen Risiko memainkan peranan penting dalam pengelolaan bisnis sebagai langkah antisipasi atas potensi ketidakpastian sekaligus merumuskan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.


Berikut ini merupakan beberapa faktor risiko dalam aktivitas usaha kami :

RisikoCommunity Case

Risiko Keterlambatan Delivery Services

Risiko Hambatan Regulasi

Sebagian besar site telekomunikasi dibangun di atas lahan atau bangunan yang disewa dari pemilik tanah/lahan. Dalam beberapa kasus, seringkali terjadi tuntutan dari pemilik tanah/lahan maupun warga di sekitar site dengan besaran nilai kompensasi melebihi batas kewajaran. Hal ini dapat berpotensi menghambat kegiatan usaha, yaitu pembangunan site telekomunikasi baru maupun kegiatan operasional pada site eksisting. Untuk memitigasi risiko ini, kami menerapkan kebijakan untuk melakukan negosiasi kepada para pihak dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat serta senantiasa menjalin hubungan baik dengan pemilik lahan maupun warga di sekitar site.

Kami senantiasa berupaya menyelesaikan pesanan dari tenant sesuai target waktu yang telah disepakati. Namun, kami masih menghadapi risiko keterlambatan penyelesaian delivery services akibat sejumlah faktor internal dan eksternal. Keterlambatan penyelesaian delivery services akan berdampak pada performansi Perseroan dan berpotensi mempengaruhi reputasi Perseroan. Kami menerapkan sejumlah program mitigasi berupa pengawasan dan pengendalian proyek pembangunan melalui implementasi Project Management. Kami juga memantau pengurusan izin-izin sesuai aturan yang berlaku untuk menekan terhambatnya proses pembangunan akibat tertundanya izin.

Kami menyadari bahwa usaha infrastruktur telekomunikasi sangat rentan dipengaruhi oleh penerapan peraturan dan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat saja membatasi aktivitas bisnis, misalnya peraturan mengenai Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi yang terkait dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), penataan menara atau cell plan dan tower sharing maupun peraturan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Kami bekerjasama dengan asosiasi industri dengan menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah. Langkah ini kami lakukan untuk menghindari dampak penerapan regulasi yang berpotensi mempengaruhi aktivitas bisnis Perseroan.

Evaluasi Efektifitas Manajemen Risiko

Kami telah mengimplementasi ERM sepanjang tahun 2016 dengan langkah- langkah sebagai berikut :

• Melakukan assessment atau penilaian risiko dan menetapkan risk profile Perseroan, untuk disusun menjadi langkah-langkah mitigasi;

• Menentukan skala prioritas penanganan risiko beserta alternatif mitigasinya dengan tetap memperhatikan tingkat cost and benefit;

• Melakukan pengawasan secara berkala terhadap implementasi program mitigasi untuk memastikan risiko masih berada di tingkat wajar dan melakukan pelaporan kepada Pemangku Kepentingan maupun pihak terkait .

Akses dan keterbukaan informasi

Kami mendukung keterbukaan informasi publik dengan membuka akses melalui website www.mitratel.co.id. Publik dapat membaca dan mengunduh informasi yang kami tempatkan dalam website tersebut.


Etika Perusahaan yang berlaku menjadi pedoman perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan, pemegang saham, jajaran manajemen, maupun karyawan. Pelaksanaan etika Perusahaan secara berkesinambungan diharapkan mampu membentuk budaya Perusahaan. Perseroan juga menerapkan beberapa prinsip yang terkait dengan etika penerapan GCG, etika bisnis dan budaya Perseroan

Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan


Etika Bisnis1. Kami berusaha menjadi Perseroan yang jujur dan menjadi panutan dengan menjalankan bisnis yang sehat,

kuat dan adil yang digerakkan oleh tata nilai yang terpuji serta taat hukum dan menghormati semua Pemangku

Kepentingan.

2. Perseroan wajib menjalankan atau mengelola bisnis Perseroan dengan memperhatikan prinsip etika bisnis

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan peduli kepada masyarakat,

budaya dan lingkungan hidup.

4. Tindakan melawan hukum dan melanggar etika adalah tindakan dilarang meskipun untuk alasan bisnis atau

karena tekanan dari pihak manapun.

5. Perseroan melindungi setiap pelapor yang memberikan informasi terkait pelanggaran legal, kejadian tidak

etis, atau tindakan lain yang melanggar prinsip- prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Budaya PerusahaanDalam merumuskan budaya Perusahaan, kami mengacu pada budaya Perusahaan yang ditetapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk Perusahaan.

Key BehaviourIMAGINE, FOCUS, ACTION

PRACTICES TO BE THE WINNER

Basic Belief : Always The BestINTEGRITY, ENTHUSIASM, TOTALITY

PHILOSOPHY TO BE THE BEST

Core ValuesSOLID, SPEED, SMART

PRINCIPLES TO BE THE STAR

THE TELKOM WAY


Pondasi dari The Telkom Way adalah Telkom Corporate Philosophy: Always The Best yang sekaligus menjadi Basic Belief.

Philosophy to be the Best : Always The Best

Always the Best adalah sebuah basic belief untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Always The Best memiliki esensi “Ihsan” yang dalam pengertian ini diterjemahkan

“terbaik”. Setiap insan Telkom Group yang memiliki spirit Ihsan akan selalu memberikan hasil kerja yang lebih baik dari yang seharusnya, sehingga sikap ihsan secara otomatis akan dilandasi oleh hati yang ikhlas. Ketika setiap aktivitas yang dilakukan adalah bentuk dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Philosophy to be the Best menuntut setiap insan Telkom Group memiliki integritas (integrity), antusiasme (enthusiasm) dan totalitas (totality).

Principles to be the Star: Solid-Speed-Smart

Principles to be the Star dari The Telkom Way adalah 3S, yakni Solid, Speed, Smart yang sekaligus menjadi Core Values atau Great Spirit. Penjelasan dari Solid, Speed, Smart adalah sebagai berikut:

Solid adalah terwujudnya 1 Hati (Rasa), 1 Pikiran (Rasio) dan 1 Tindakan (Raga). Soliditas akan

melahirkan sahabat sejati. Artinya saling menyayangi, saling melindungi dan saling membela.

Untuk meningkatkan soliditas, diperlukan tiga hal sehingga terbangun kohesivitas dan rasa

saling percaya antar-insan Telkom, yakni The Shared Vision (semua memiliki tujuan yang sama –

1 Rasa), The shared values (selalu mengacu pada nilai panduan dalam pengambilan keputusan – 1

Rasio) dan The Culture Of Trust (empowering/mempercepat proses pengambilan keputusan dan

kemudahan untuk segera beradaptasi terhadap perubahan – 1 Raga).

Speed adalah sikap mental untuk bertindak sebagai pionir/pelopor (Awal), sesuai dengan arah yang sudah ditentukan dalam bentuk tindakan (Aksi) untuk mewujudkan kecepatan dalam merespons peluang bisnis, ketepatan penyampaian produk dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan atau disebut QCD (Quality, Cost, Delivery).

Smart adalah sikap untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dalam melakukan pekerjaan. Smart terwujud melalui Olah Rasa melalui Intuisi yang tajam, Olah Rasio melalui kreativitas dan Inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough) dan Olah Raga melalui aksi-aksi impresif.

Practices to be the Winner: Imagine-Focus-Action

Practices to be the Winner dari The Telkom Way adalah IFA, yaitu Imagine, Focus, Action sekaligus sebagai Key Behaviors. Penjelasan dari Imagine, Focus dan Action adalah adalah sebagai berikut:

Imagine adalah praktik berperilaku yang selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitas. Sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-cita besar. Praktik ini identik dengan visi atau mimpi seorang pemimpin yang menggambarkan desireability (keinginan), bukan feasibilty (kebiasaan).


Focus adalah praktik berperilaku yang selalu mengutamakan yang utama. Bila aktivitas digambarkan sebagai sebuah peperangan maka kita harus memiliki prioritas dalam memenangkan peperangan. Kita harus menetapkan bukit-bukit pertempuran yang harus dimenangkan untuk memenangkan seluruh peperangan. Kekuatan utama difokuskan dengan mengalokasikan sumber daya sesuai prioritas untuk merebut bukit-bukit utama.

Action adalah berperilaku yang selalu menekankan tindakan konkret dalam mencapai hasil. Imagine dan Focus hanya bisa bermuara pada hasil nyata jika dikerjakan (Action) atau di implementasikan dan sekaligus dikontrol. Visi tanpa aksi adalah fantasi, aksi tanpa visi adalah sensasi (sesaat). Dalam menjalankan praktik ini, kita dituntut selalu belajar dari orang lain (benchmark) dan meraih kemenangan-kemenangan kecil (Quick Wins) untuk membangun kepercayaan diri dalam menggapai kemenangan.

Dengan terciptanya keselarasan Telkom Corporate Philosophy, Telkom Leadership Architecture dan Telkom Way, maka akan terwujud Philosophy To Be The Best, Principles To Be The Star dan Practices To Be The Winner.

Ɓ Menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam bertindak dan menjalankan tugas.

Ɓ Mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.

Ɓ Menghormati hak individual dan keragaman sebagai sumber kekuatan Perseroan

Ɓ Menjunjung tinggi budaya Perusahaan. Ɓ M e n j a g a ke a m a n a n a s e t d a n m e l i n d u n g i

kerahasiaan informasi Perseroan.

Ɓ Memberikan kualitas produk dan layanan terbaik kepada pelanggan.

Ɓ Senantiasa mengejar laba dan pertumbuhan usaha dengan tetap mematuhi ketentuan hukum dan etika bisnis.

Ɓ Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dijalankan.

Ɓ Menjaga dan meningkatkan reputasi Perseroan. Ɓ Peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

Etika Perusahaan menjadi pedoman perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik Pemangku Kepentingan, Pemegang Saham, jajaran Manajemen, maupun karyawan. Kode Etik kami adalah :

Pemberlakuan Penerapan Kode Etik bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan


Pakta Integritas

Untuk memastikan seluruh karyawan mengerti dan menghargai etika dalam melaksanakan tugas dan usaha, Perseroan mewajibkan seluruh karyawan untuk menandatangani dokumen pernyataan Pakta Integritas pada setiap awal tahun.

Sosialisasi dan Upaya Penegakan Pakta Integritas

Kami melakukan sosialisasi pakta integritas melalui email dan intranet kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Langkah ini kami lakukan agar karyawan mengerti dan menghargai etika dalam melaksanakan tugas dan menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya sehingga martabat dan integritas warga Perseroan selalu terjaga dan terus ditingkatkan.

Materi yang disosialisasikan berisi beberapa hal seperti yang tercantum didalam PD GCG, yaitu etika bisnis, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal (“SOA”), whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI, menjaga keamanan informasi dan hal-hal lain yang terintegrasi dan terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan.


Sistem pelaporan pelanggaran atau Whistle Blowing System adalah salah satu unsur pengendalian internal p a d a tingkat entitas ( entity level control ) . Sistem ini dirancang dan dijalankan oleh Dewan Komisaris untuk mencegah, mengidentifikasi dan mendeteksi ke m u n g k i n a n a d a n y a t i n d a k p i d a n a ( f ra u d ) d a n pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi Perseroan. Sistem ini menyediakan laporan formal bagi pihak ketiga dan karyawan untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan serta menyediakan kebijakan dan prosedur yang jelas dan konsisten dalam penanganan pengaduan.

Pengaduan yang disampaikan oleh pelapor harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah, yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.

Pengaduan dari Pihak Ketiga dan Karyawan yang Ditangani KomisarisAkuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji material dalam laporan keuangan;

• Audit, terutama yang menyangkut independensi Kantor Akuntan Publik;

• Pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi Perseroan;

• Pelanggaran terhadap peraturan internal yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi Perseroan;

• Kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan/atau karyawan Perseroan;

• Perilaku Direksi dan Manajemen yang tidak terpuji, yang berpotensi mencemarkan reputasi Pers eroan atau mengakibatkan kerugian bagi Perseroan. Perilaku Direksi dan Manajemen yang tidak terpuji antara lain meliputi: tidak jujur, benturan kepentingan (conflict of interest) dengan

Perseroan, atau memberikan informasi menyesatkan kepada publik.Pengaduan yang disampaikan oleh pelapor harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah, yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang

Syarat Syarat dalam Menyampaikan PengaduanDisampaikan secara tertulis; 1 Memuat identitas pelapor. Komisaris akan menjaga

kerahasiaan identitas pelapor; 2 Memuat informasi yang memberikan petunjuk mengenai

p e r m a s a l a h a n s e p e r t i d i u ra i k a n p a d a j e n i s - j e n i s pengaduan di atas;

3 Informasi harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal untuk melakukan pemeriksaan lebih

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)


Kami menyadari, Perseroan melakukan kegiatan operasional yang dapat berdampak ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat. Kesadaran inilah yang membuat kami selalu memikirkan dan mempersiapkan program-program berbasis kebutuhan masyarakat di sekitar usaha Perseroan.

Kegiatan CSR yang kami laksanakan mencerminkan tanggung jawab moral terhadap para pemangku kepentingan strategis, yang akan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan. Kami menyadari bahwa kesinambungan usaha (business sustainability) dan peningkatan nilai Perseroan sangat didukung oleh investasi non-finansial, salah satunya adalah kontribusi pada pengembangan masyarakat di bidang kesehatan, lingkungan dan pendidikan. Melalui program CSR, kami berharap dapat tercipta hubungan konstruktif dan responsif antara Pemangku Kepentingan, Perseroan dan masyarakat sekitar sehingga menghasilkan peningkatan nilai dan kepuasan seluruh pemangku kepentingan serta terwujudnya kontribusi Perseroan bagi masyarakat luas.

Corporate Social Responsibility

Sebagai Perusahaan

infrastruktur telekomunikasi,

kami selalu berusaha untuk

selalu dekat dan bersentuhan

langsung dengan masyarakat.

Oleh karenanya, kami

memiliki komitmen tinggi

untuk melaksanakan program

tanggung jawab sosial

Perusahaan atau Corporate

Social Responsibility (CSR)

secara berkelanjutan.


Lingkup CSR KamiLingkup pelaksanaan CSR Mitratel berpijak kepada penciptaan keseimbangan sosial melalui program pengembangan sosial kemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya program ini difokuskan pada berbagai aspek kebutuhan masyarakat di sekitar site yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Program CSR tersebut antara lain bantuan untuk pembangunan masjid, pembangunan fasilitas umum dan pembangunan fasilitas sosial. Kami merasa ikut bertanggung jawab memelihara kondisi di seluruh wilayah sekitar lokasi usaha agar tetap tenang, aman, stabil dan kondusif.

Kami juga senantiasa berpartisipasi untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia. kami membangun posko tanggap darurat dan membagikan bantuan berupa dana, bahan makanan, serta perlengkapan primer lainnya. kami juga menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 74 Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Kegiatan CSR 2017Sejumlah kegiatan CSR yang telah kami laksanakan pada tahun 2017 meliputi kegiatan yang beragam di berbagai lokasi sebagai berikut:

Sebagai wujud rasa syukur dan memenuhi tanggung jawab sosial terhadap sesama, Mitratel melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bantuan ke Yayasan Panti Yatim Indonesia, Jakarta. (24/1). Bantuan diserahkan oleh Oslan M. Sulip, GM Business Project Solutions.

“Semoga dengan doa anak-anak yatim Indonesia ini target kita yang menantang di tahun 2017 dapat tercapai, dan kita semua diberi kelancaran dalam bekerja, serta seluruh anggota Unit diberi kesehatan yang prima” kata Oslan.

Sebagai Perusahaan telekomunikasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Bali, Mitratel melakukan kegiatan CSR dalam rangka HUT Kota Denpasar ke- 229. Dalam kegiatan ini, Mitratel menyerahkan 200 pohon trembesi yang diterima oleh Danrem 163/WSA Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa , Wakil Walikota Denpasar & Ketua DPRD Kota Denpasar. Hadir perwakilan dari Mitratel GM Bisnis Microcell, Chandra, yang mewakili Direksi Mitratel. Acara diselenggarakan di Pantai Mertasari Sanur Denpasar Bali pada Jumat 17 Februari 2017.

Aksi Sosial kepada Anak Yatim

Penghijauan di Denpasar, Bali dalam HUT Kota Denpasar


Safari Ramadhan Mitratel

Mitratel Peduli Petani

Mitratel menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang berada di sekitar site Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berupa pembangunan Solar Panel System sebagai sumber tenaga listrik bagi masyarakat.

Program CSR ini merupakan bagian dari program yang dilabeli dengan BTS Merah Putih, suatu program sinergi yang dilakukan oleh anak Perusahaan Telkom Group yaitu Telkomsel dan Mitratel dalam pembangunan menara telekomunikasi untuk ketersediaan jaringan di beberapa wilayah yang belum tersentuh oleh sinyal telekomunikasi.

Kunjungan Direksi Mitratel ke wilayah operasional Mitratel di seluruh kantor Area merupakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilakukan setiap tahun. Tidak hanya kunjungan ke site, kegiatan Safari Ramadhan juga mengagendakan kunjungan ke Panti Asuhan yang berada di daerah tersebut sebagai bagian dari kepedulian sosial Perseroan kepada lingkungan sekitar. Program CSR ditujukan terutama kepada masyarakat yang berada di sekitar site.

Mitratel menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian berupa seperangkat mesin produksi dan perlengkapan pembuatan pupuk organik cair dan pestisida organik kepada petani di Desa Bojongloa, Kec. Kasomalang, Kabupaten Subang. Head of CCA Mulyanto mewakili Manajemen Mitratel menyerahkan langsung kepada Ketua Badan Perwakilan Desa, Japar Sidiq disaksikan oleh Camat Kasomalang, Agus Hendra pada Sabtu (12/8) lalu.

“Sebagai Perusahaan telekomunikasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Mitratel berkomitmen dalam memberikan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan pestisida cair ini merupakan salah satu implementasi CSR kami”, kata Mulyanto dalam sambutannya.

Pembangunan Solar Panel System di Site Golo Mori

1 Jam - mitratel.co.id1 Jam 5 Menit Tenancy Ratio 1.18 Times Tenant 13.083 Tenants Jumlah Karyawan...

Documents

Transcript of 1 Jam - mitratel.co.id1 Jam 5 Menit Tenancy Ratio 1.18 Times Tenant 13.083 Tenants Jumlah Karyawan...