1. Filsafat Ilmu Fk 2013

41
06/14/2022 sty 1 FILOSOFI PERKEMBANGAN ILMU Dr. Sutyarso, M.Biomed Bagian Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

description

nnn

Transcript of 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

Page 1: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

04/13/2023 sty 1

FILOSOFI PERKEMBANGAN ILMU

Dr. Sutyarso, M.BiomedBagian Ilmu Biomedik

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Page 2: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

Perkembangan Ilmu

Ilmu dapat berkembang karena dua hal1. Metode Berfikir, dan2. Metode pengamatan (observasi)

Metodologi Penelitian sebgai ILMU; kumpulan berbagai cara/metode berfikir dan pengamatan

sty 204/13/2023

Page 3: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 304/13/2023

FILSAFAT ILMUABAD TENGAH

(14-15M)THEOLOGI

ABAD MODERN1. Renaissance (15M)

Abad 19 2. Rasionalisme:

*Empirisme*Kritisisme

*Positivisme

YUNANI KUNO(3SM-6M)FILSAFAT

ABAD CONTEMPORER*FENOMENOLOGIS*STRUKTURALISME

MITOS-LOGOS

FILSAFATAGAMA FILSAFAT

ILMU DASAR*Astronomi

*Biologi*Fisika

*Sosiologi*Psikologi

*dll

BERBAGAI MACAMDEFINISI

ILMU“KEDOKTERAN”

FILSAFATPENGETAHUAN:

*Logika*Filsafat Bahasa

*Metodologi*Matematika*Statistika

FILSAFAT ILMU:*ONTOLOGI

*EPISTEMOLOGI*AKSIOLOGI

Page 4: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 404/13/2023

KANTIANISME(Imanuel Kant, 1724 – 1804)

MAZHAB BADEN(F Breno, 1838-1917)

*Membangun Sistem Nilai

MAZHAB MARBURG(M Cohen, 1842-1918)

• POSITIVISME (August Comte, 1798-1857)

• EMPIRISME(J Locke, 1632-1704; D Hume, 1711-1776)

FENOMENOLOGIS LOGICAL POSITIVISME

OPERASIONALISME

METODE KUALITATIF METODE KUANTITATIF

PARADIGMANATURALISTIK

PARADIGMAI L M I A H?

Page 5: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 504/13/2023

PENGETAHUAN DAN ILMU

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan What, sedangkan…

Ilmu (science), tidak hanya sekedar menjawab what, tetapi lebih jauh yaitu why dan how

Jadi pengetahuan dapat berkembang menjadi ilmu, apabila memenuhi kriteria sbb: 1. Mempunyai obyek kajian2. Mempunyai metode pendekatan3. Bersifat universal

Page 6: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

ResearchTeamwork

What’s Our Dream in Research?What’s Our Dream in Research?

Nationally and InternationallyOriented Research

Page 7: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

Our Strategy in Research

“Think Globally, Act Locally in Research”

Perhatikan potensi dan sumberdaya di sekitar kita dengan visi ke depan: Identifikasi potensi lokal yang unik/khas tetapi dengan reputasi nasional dan internasional“locally unique with international

reputation”

Page 8: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 804/13/2023

ILMU DAN SARANA BERFIKIR ILMIAH

LOGIKAMATEMATIKA

Khasanah Dunia Rasional Ramalan

Ilmu Dunia Empiris (Hipotesis)

Induksi PengujianFakta

Deduksi

Statistika METODE PENELITIAN

Page 9: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

DILAKUKAN KAJIAN UNTUK MEMPEROLEH

PRODUK RISET MEDIK YANG UNGGUL

RISET-RISET PARSIAL OLEH DOSEN

Page 10: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

Keywords Sebagai Arah Penelitian Medik-Unila

Lingkungan Tropis Karakteristik Env. Bio-Geophysic-

Chemistry Environment for better life Environmetrics (Environmental

Modeling) Sistem Informasi Sumberdaya

Alam/Manusia Agromedicin

Page 11: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

1. Mengembangkan dan memfasilitasi program dan pelaksanaan riset multidisiplin unggulan Fakultas

2. Mengembangkan penelitian kolaboratif dengan institusi penelitian, pemerintah, dan industri.

3. Memotivasi dan memfasilitasi kegiatan seminar, konferensi atau workshop bertaraf nasional dan internasional.

4. Memotivasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi.

5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian.

6. Memfasilitasi penelitian yang berpotensi mendapatkan HaKI.

7. Mendorong didirikannya Program Pascasarjana.8. Mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Strategi FK-Unila

Page 12: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1204/13/2023

FILOSOFIRASIONALISME DAN EMPIRISME

Berfikir sistematis dan kritis, penalaran, logika, argumen yang kuat dan benar, aturan dan tertib tertentu, untuk pemecahan masalah

Permainan dialektik untuk memperoleh wawasan dan kebenaran telah dipraktekan oleh Filsuf Yunani kuno (Socrates, Plato, Arestoteles)

Pada 4 abad SM diteruskan oleh Decrates dan Galileo sampai abad 16-17M, disebut RASIONALISME

Page 13: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1304/13/2023

Pada penghujung abad 17 muncul Revolusi Ilmiah yang dipelopori oleh Ilmuwan dan Filsuf EMPIRIS

Ilmu pengetahuan (IP) tidak lagi se mata-mata mengandalkan AKAL dan PENALARAN murni (reasoning) yang tidak bergantung pada PENGALAMAN DAN EKSPERIMEN

IP menggunakan metode ilmiah yaitu proses bertahap yang bergerak maju dari teori menuju konklusi

Page 14: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1404/13/2023

Kebenaran yang dihasilkan melalui PENALARAN, LOGIKA, TRADISI, DAN OTORITAS ILMU diterima jika telah dilakukan “CEK dan RICEK” dengan:Observasi sistematisPengukuran atau Eksperimentasi

Ilmu empiris ditandai oleh metode induktif (bertolak dari pengamatan particular/ tunggal, yaitu hasil observasi dan ekspe-rimen, untuk dibuat kesimpulan yang bersifat umum seperti hipotesis dan atau teori.

Page 15: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1504/13/2023

Bagi penganut EMPIRIS-POSITIVIS, metode induksi merupakan kriterium demarkasi antara ILMIAH dan NONILMIAH

Rasionalisme menyatakan tidak akan ditemukan pengetahuan yang pasti secara mutlak dalam pengalaman inderawi, melainkan harus dicari dalam alam pikiran(DEDUKSI)

INDUKSI: dari hal-2 KHUSUS ke UMUMDEDUKSI: dari UMUM ke KHUSUS

Page 16: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1604/13/2023

INDUKSI dan DEDUKSIdapat dijembatani dengan 4

hal :…1. Fakta empiris perlu dibedakan

dengan logika. Banyak ilmuwan terjebak dalam sikap praktis, yaitu: lebih memperhatikan karya ilmiah yang mendatangkan hasil drpd berpusing-pusing tentang problem logika dalam membentuk pengetahuan, meskipun hasil yang diperoleh adalah suatu pengetahuan yang secara rasional tidak mempunyai dasar yang kokoh

Page 17: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1704/13/2023

2. Teori apapun tidak memiliki dan tidak akan pernah memiliki kebenaran mutlak. Pengetahuan bersifat NISBI dan DINAMIS, bukannya MUTLAK dan STATIS.

3. Teori untuk dikatakan ILMIAH tidak hanya harus siap diuji (testable), tetapi juga siap disalahkan (falsiable), artinya hipotesis hrs dikemukakan dan dinyatakan dengan JELAS, TERBUKA untuk dilakukan KRITIK secara TAJAM. Teori itu makin kuat jika berkali-kali diuji dengan keras dan mampu lulus dari falsifikasi…..

Page 18: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1804/13/2023

Teori adalah hipotesis empiris dan selamanya harus terus menerus dicari kesalahannya (falsifikasi) dan disingkirkan kesalahannya itu (error elimination), sehingga menghasilkan hipotesis baru, dan hipotesis baru diuji kebenarannya melalui riset empiris berikutnya.????

4. Replikasi penelitian hendaknya tidak terjerumus kepada redundansi verifikasi atau konfirmasi teori yang tidak menumbuhkan pengetahuan baru, melainkan lebih ditujukan untuk menyanggah atau falsifikasi sehingga diperoleh teori yang lebih kuat

Page 19: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 1904/13/2023

I L M U????? Manusia Mulai BERFIKIR ?????

(Pendekatannya melalui Metode Ilmiah produknya ILMU

ILMU adalah pengetahuan yang diperoleh dengan Metode IlmiahILMU termasuk pengetahuan (Knowledge)

PENGETAHUAN diperoleh tidak dengan Metode tertentu

Hakekat Kegiatan Ilmu :Menyusun

Teori, Hukum, Dalil, Kaidah yang relatif benar dan berlaku umum untuk suatu Kemanfaatan atau penyelesaian masalah tertentu

Page 20: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2004/13/2023

Pendapat EINSTEINIlmu dimulai dengan FAKTA*, diakhiri dengan FAKTA pula, apapun yang disusun di antara kedua FAKTA tersebut.*)Fakta: empiris, normatif

Kaidah Ilmu

SEBAB AKIBAT1 Sebab 1 akibat

1 sebab banyak akibatBanyak sebab 1 akibat

Banyak sebab banyak akibat

Page 21: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2104/13/2023

BERFIKIR ILMIAH(Metode ilmiah)

RASIONALISME(Deduksi)

EMPIRISME/FAKTA(Induktif)

(Kualitatif, Kuantitatif)

Page 22: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2204/13/2023

POSTULAT ILMU

1. Benda empiris mempunyai kesamaan/perbedaan timbul klasifikasi

2. Benda empiris relatif tidak berubah dalam waktu tertentu, dan dapat dihitung; timbul matematika/statistika

3. Fenomena/gejala bukan kejadian kebetulan, tetapi merupakan SEBAB-AKIBAT; timbul probabilitas/kemungkinan/peluang

Page 23: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2304/13/2023

KETERBATASAN ILMU

1. Ilmu terbatas pada obyek/kejadian yang bersifat empiris (dapat ditangkap oleh pancaindera)

2. Jadi; Tuhan, surga, neraka… dst, adalah gaib (harus diyakini)

3. Filsafat : cinta kearifan dan kebenaran

Page 24: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2404/13/2023

SIFAT ILMU

TERBUKA (open):SiapaWaktutempat

BENAR (valid):Instrumen

DIPERCAYA (reliable)Teknik pengukuran

Page 25: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2504/13/2023

ILMUTUNTUTLAH ILMU, SESUNGGUHNYA MENUNTUT ILMU ADALAH

UPAYA MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH, DAN MENGAJARKANNYA KEPADA ORANG LAIN YANG TIDAK

MENGETAHUINYA ADALAH SODAQOH, SESUNGGUHNYA ILMU PENGETAHUAN MENEMPATKAN ORANGNYA DALAM KEDUDUKAN TERHORMAT DAN MULIA. ILMU

PENGETAHUAN ADALAH KEINDAHAN BAGI AHLINYA DUNIA DAN AKHERAT

(Alhadits-Qudsi)

ETIKA ILMUWANJANGANLAH KALIAN MENUNTUT ILMU UNTUK MEMBANGGAKANNYA TERHADAP PARA ULAMA

(Orang berilmu), DAN UNTUK DIPERDEBATKAN DI KALANGAN ORANG-ORANG BODOH, JANGAN PULA

MENUNTUT ILMU UNTUK PENAMPILAN DALAM MAJELIS DAN UNTUK MENARIK PERHATIAN

ORANG-ORANG KEPADAMU. BARANG SIAPA SEPERTI ITU MAKA BAGINYA NERAKA….NERAKA

(Alhadist-Qudsi)

Page 26: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

Ke Slide 2

LOGIKA SAIN

sty 2604/13/2023

Page 27: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2704/13/2023

PENELITIANAdalah mencari hal-hal yang belum

diketahui (research is the repeated search to the unknown)

Kebergantungan hubungan sebab-akibat disebut HIPOTESIS (bila belum diuji kebenarannya) atau TESIS (bila telah diuji kebenarannya)

SEBAB merupakan variabel BEBAS (independent); AKIBAT merupakan variabel bergantung (dependent)

Page 28: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2804/13/2023

SIFAT KHAS PENELITIAN

1. BERKISAR PADA MASALAH2. DASAR INGIN TAHU3. ADANYA UNSUR ORISINALITAS4. ADANYA ASUMSI BAHWA FENOMENA

MEMPUNYAI Hukum dan Keteraturan 5. UNTUK TUJUAN GENERALISASI6. STUDI TENTANG SEBAB AKIBAT7. DENGAN PENGUKURAN YANG AKURAT8. TEKNIKNYA SECARA SADAR HARUS

DIKETAHUI

Page 29: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 2904/13/2023

PROSEDUR PENELITIANMEMILIH MASALAH PENELITIAN

Merumuskan masalah dan tujuan

MERUMUSKAN HIPOTESIS

MEMILIH PENDEKATAN(METODE PENELITIAN)

MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA

MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

MENGUMPULKAN DAN ANALISIS DATA

MEMBUAT KESIMPULAN dan LAPORAN

Studi Pendahuluan

Merumuskan TopikAtau JUDUL

TEORI, HUKUM, DALIL

Page 30: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3004/13/2023

METODE ILMIAH

KRITERIA METODE ILMIAH1. Berdasarkan pada fakta2. Bebas dari prasangka3. Menggunakan prinsip-2 analisa4. Menggunakan ukuran obyektif5. Menggunakan hipotesis6. Menggunakan teknik-2 kuantitatif

Page 31: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3104/13/2023

LANGKAH-2 METODE ILMIAH1. Memilih dan

mendefinisikan/merumuskan masalah2. Survei terhadap data yang tersedia3. Memformulasikan hipotesis4. Membangun kerangka analisa5. Mengumpulkan data primer6. Mengolah dan menganalisa data serta

membuat interpretasi7. Membuat kesimpulan dan generalisasi8. Membuat/menulis laporan

Page 32: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3204/13/2023

MASALAH PENELITIANMasalah yang dipilih haruslah:

A. MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN1. Keaslian (orisinalitas)2. Menunjukan suatu hubungan3. Dapat diuji dan dinyatakan dalam

bentuk pertanyaan

B. MEMPUNYUAI FISIBILITAS4. Data/informasi harus tersedia5. Biaya dan waktu, cukup6. Alat, bahan, dan metode harus tersedia

Page 33: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3304/13/2023

C. SESUAI KUALIFIKASI PENELITI1. Menarik2. Sesuai bidang ilmunya, dan derajat

keilmuwannya

PERUMUSAN MASALAH YANG BAIK AKAN

1. Membimbing dalam menyusun hipotesis

2. Memperkirakan prognosis penelitian (kendala,waktu, biaya…dst)

3. Mudah membuat judul penelitian4. Menentukan bobot penelitian

Page 34: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3404/13/2023

SUMBER MASALAH

1. Kepekaan peneliti menangkap fenomena problematik

2. Kesiapan peneliti3. Ketekunan peneliti4. KEPUSTAKAAN5. FORUM ILMIAH6. Pengalaman pralitik

Page 35: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3504/13/2023

KRITERIA PERUMUSAN MASALAH YANG BAIK:

SUBSTANSI (ISI) HARUS BERBOBOT1. Kegunaan teoritik2. Kegunaan metodologik3. Nilai aplikasi (manfaat)

METODE PEMECAHAN MASALAH HARUS DIKUASAI

Page 36: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3604/13/2023

CARA MERUMUSKAN MASALAH

1. Berupa pertanyaan dan harus jelas2. Berimplikasi adanya data3. Dasar membuat tujuan penelitian4. Dasar membuat judul penelitian5. Dasar membuat hipotesis penelitan

Page 37: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3704/13/2023

JENIS PERUMUSAN MASALAH

1. Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena

2. Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena

3. Masalah untuk mencari hubungan antara dua fenomena:

Korelasi Sebab akibat

Page 38: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3804/13/2023

Studi Pendahuluan

MANFAAT1. Memperjelas masalah2. Menjajagi kemungkinan dilanjutkannya

penelitian3. Mengetahui informasi peta

permasalahan

CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN

1. Membaca literatur2. Berkonsultasi dengan nara sumber

(expert)3. Meninjau ke tempat peneltian

Page 39: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 3904/13/2023

MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL

SINGKAT, SPESIFIK DAN JELAS; MENGGAMBARKAN POKOK BAHASAN DAN BERSIFAT INDIKATIF

MENCAKUP SIFAT/JENIS PENELITIAN, OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN

Page 40: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 4004/13/2023

MERUMUSKAN TUJUAN

TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DALAM/DENGAN KALIMAT PERNYATAAN (BENTUK DEKLARATIF)

TUJUAN LEBIH SPESIFIK ATAU KONGKRIT DIBANDINGKAN DENGAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH BERSIFAT ABSTRAK

Page 41: 1. Filsafat Ilmu Fk 2013

sty 4104/13/2023

HUBUNGAN MASALAH, TUJUAN DAN KESIMPULAN

MASALAH:Hal yang dipertanyakan

TUJUAN:Jawaban yang ingin dicari

KESIMPULAN:Jawaban yang diperoleh