25

http://www.jawapos.co.id e-mail: radarjember@gmail.com

PERSPEKTIF

R A B UF E B R U A R I

20121

Sehari Dua Warga TenggelamBaca halaman 26

PSIL Menang LagiBaca halaman 28

Lumajang: 600 Unggas Mati Mendadak Baca halaman 36

Radar JemberHari Ini

Stok darah tidak selalu tersedia setiap saat.

Karenanya, PMI Cabang Jember memiliki relawan donor darah on call yang

siap diminta darahnya dalam kondisi darurat.

Tetapi, kini mereka mulai “kurang laku.”

NARTO, Jember

MENJADI relawan donor darah on call harus siap ditelepon PMI sewaktu-waktu dan tanpa mengenal jam. Tengah malam sekali pun, bila ada panggilan agar segera mendonorkan darahnya, para relawan itu harus siap. Mereka inilah tulang punggung PMI dalam penyediaan stok darah.

Tetapi, itu cerita sekitar lima tahun

silam. Saat ini relawan donor darah on call mulai “kurang laku.” Sebab, PMI telah melipatgandakan jumlah

pendonor darah rutin dengan melebarkan sayap hingga ke pelosok desa untuk menjaring pendonor

baru. Imbasnya, stok darah di PMI jarang sampai kekurangan.

Para pendonor yang memang diminta tidak mendonorkan darahnya secara rutin itu kini hanya dipanggil pada waktu-waktu tertentu. Seperti, saat puasa atau Idul Fitri. “Kalau saat puasa atau hari raya Idul Fitri malah diminta siap,” ungkap Gufron Efiyan Efendi, salah seorang pendonor on call.

Para pendonor on call rata-rata adalah para petugas PMI, PMR, atau KSR di sejumlah kampus. “Kalau saat stok kurang, maka petugas seperti kami ini diminta tidak donor darah rutin. Tujuannya untuk stok jika ada panggilan darurat,” imbuh pria yang kini menjadi kepala Subsi Humas PMI Cabang Jember.

Relawan donor darah on call yang paling di-eman adalah pemilik golongan darah AB.

Baca Sudah... Hal 35

Kiprah Relawan Donor Darah On Call PMI Jember

Sudah Jarang Panggilan Darurat, Kini Donor Rutin

NARTO/RJ

PAHLAWAN KEMANUSIAAN: Pendonor darah on call harus siap dipanggil untuk donor kapan pun.

PANTI – Puluhan murid SDN Pakis 02 Panti terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas yang ata-pnya berlubang. Ada tiga ruang kelas di sekolah itu yang atapnya berlubang setelah beberapa hari lalu diterjang angin kencang.

Tidak hanya satu lokal di bagian de-pan atapnya rusak. Tetapi, ada satu

lokal lagi yang ada di belakang yang kondisinya sama. Yang paling parah ada satu lokal yang terdiri dari ruang kelas satu, dua, dan tiga.

Walaupun atap ruang kelas berlubang, para murid yang berjumlah 115 orang itu masih tetap bersemangat untuk belajar. “Saat turun hujan, air masuk ke ruang

kelas dan membasahi ruangan,” kata Kuyun Wiyono, kepala SDN Pakis 02.

Dia menjelaskan, lokal yang digu-nakan untuk ruang kelas empat, lima, dan enam sebenarnya juga mengalami kerusakan karena usia bangunan seko-lah yang sudah tua.

Baca Belajar... Hal 35

Belajar dengan Atap BerlubangJUMAI/RJ

MEMPRIHATINKAN: Puluhan murid kelas tiga SDN Pakis 02 Panti belajar di kelas dengan atap berlubang kemarin.

SAAT ini diharapkan sudah tidak ada lagi teka-teki mengapa Pak Hasan bisa memenangi Pilihan Rektor UNEJ 2012-2016. Artinya, berbagai kabar angin yang pernah berkembang seperti Pak Hasan menang karena kuasa atau suara Pak Menteri; atau, menang karena tangan dan kuasa Tuhan; atau, menang karena ada pendukung Pak Agus Subekti yang membelot, dan lain sebagainya, tak akan muncul ke permukaan lagi. Jika ada, kabar burung semacam itu agaknya hanya akan menjadi kabar basi karena Pak Hasan (Drs. M. Hasan, Msc, PhD) telah resmi dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh sekitar pukul 09.15, hari Jumat yang lalu (27/01/2012) di Jakarta.

Baca Ini... Hal 35

Ini Rektor Baru, Ini Baru Rektor

AYU SUTARTO*

Oleh:

JEMBER – Dinas Perhubungan (Dishub) Jember berupaya untuk memfungsikan kembali Lapangan Terbang (Lapter) No-torhadinegoro di Desa Wirowongso, Ajung. Saat ini dishub akan menawarkan lapter ke Lion Air untuk dijadikan bengkel pe-sawat.

Demikian dikemukakan Kepala Dishub Jember Djuwarto saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Jember. Besok pihak dishub akan bertemu dengan pihak yang menghubungkan dengan mas-kapai Lion Air.

Upaya ini dilakukan dishub karena ber-bagai upaya untuk menggandeng maskapai penerbangan agar mengoperasikan pe-sawatnya ke Jember belum membuahkan hasil. Beberapa kali dilakukan penjajakan masih belum menunjukkan hasil positif.

Hingga akhirnya dishub menemukan orang yang bisa memfasilitasi komuni-kasi antara dishub dengan Lior Air. Di-katakan Djuwarto, saat ini Lion Air mem-butuhkan bengkel khusus untuk perawatan dan perbaikan pesawat.

Baca Lapter... Hal 35

Lapter Ditawarkan untuk Bengkel Pesawat

Bupati Djalal Keluarkan Perbup

JEMBER - Tak hanya biaya retribusi pengurusan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Kartu Keluarga (KK) yang digratiskan pada tahun 2012. Biaya pengurusan akta kelahiran yang ditangani Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk-capil) Jember juga digratiskan.

Bahkan, untuk pengratisan biaya akta kelahiran tersebut, Bupati Jember M.Z.A. Djalal telah mengeluarkan Peraturan Bu-pati (Perbup) Nomor 2 Tahun 2012 tertang-

gal 2 Januari 2012 tentang Pelayanan Akta Pencatatan Sipil di Kabupaten Jember.

”Perbup tersebut dijabarkan dalam juk-lak (petunjuk pelaksanaan dan juknis (petunjuk teknis),” ujar Isman Sutomo, kepala Dispendukcapil Jember, kemarin.

Isman mengungkapkan, sesuai juklak dan juknis, penggratisan biaya pengurusan akta kelahiran diberlakukan untuk kelahi-ran yang dilaporkan ke dispendukcapil pada usia 0 - 60 hari. Sebelum keluar per-bup, pengurusan akta kelahiran untuk anak pertama dan kedua dikenakan biaya Rp 20 ribu, sedangkan untuk anak ketiga dan seterusnya dikenakan biaya Rp 22 ribu.

Baca Biaya... Hal 35

Biaya Akta Kelahiran Digratiskan

JEMBER – Setelah Gunung Api Ijen ditutup karena ada peningkatan aktivitas vulkanik, kini Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang di Pegunungan Argopuro juga ditutup. Penutupan Pegunungan Argopuro untuk aktivitas pariwisata dan pendakian itu dilakukan karena cuaca ekstrem.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember Sunandar Trigunajasa. Menurut

dia, keputusan itu didasari oleh laporan Kepala Sektor Konservasi Wilayah (SKW) V pada 27 Januari 2012 yang menyebutkan tentang peringatan dini cuaca ekstrem.

Penyebabnya adalah badai tropis Iggy di Samudra Hindia yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jatim. “Jadi untuk alasan keselamatan kami melakukan penutupan ini,” kata Sunandar.

Baca BKSDA... Hal 35

BKSDA Tutup Pendakian ke Pegunungan Argopuro

HERU PUTRANTO/RJ

KENANGAN: Loket di Lapter Notohadinegoro kini mangkrak.

JEMBER SEKITAR

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- /mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

RADAR JEMBER �• Rabu 1 Februari 201226

SELAMAT PAGI

SEORANG Penulis Buku “Mendongkrak Kecerdasan dengan Meditasi Stimulasi Otak” yang diterbitkan PT. Visimedia Jakarta, diaplikasikan oleh Penulisnya Bapak Rizki Joko Sukmono, SH dalam bentuk Pelatihan yang dikenal dengan Training MSB (Meditation Stimulate Brain Function). Menurut Mas Rizki, setiap orang memiliki kemampuan Supranormal yang bermanfaat bila dilatih dan diaktifkan. Orang awam sering bilang kemampuan itu adalah Indra Ke Enam, biasanya dapat diatraksikan pada tingkat kepekaannya, seperti: Dapat membaca pikiran, mampu memiliki kekuatan yang tak terhingga, menerbangkan benda, mata ditutup, melumpuhkan emosi seseorang [The Science of Living: Kecerdasan Baru guna menghadapi Segala Persoalan Hidup: Stres, Rumah Tangga, Karier, Bisnis, Jodoh, Belum punya keturunan, dll].

Training Modern dan Ilmiah ini, akan di Selenggarakan di Gedung Pusat Pelatihan MSB (CV. ADEM ATI), Jl.Langsep Raya Patrang Jember, Pada hari Minggu, 05 Februari 2012. Pkl. 10.00-15.00 WIB. Pelatihan Spektakuler ini cukup diikuti 1 kali pertemuan, dimana setiap pesertanya akan dibimbing dari Tingkat Dasar Kecerdasan Bawah Sadarnya sampai dengan Tingkat Trampil. Aktivasi Stimulasi Otak Khas Training MSB ini, sangat mengagumkan karena Orang Dewasa/Anak-anak (7-15thn) akan langsung merasakan hasil yang didapat dalam pelatihan ini. Dimana kemampuan Supernormal tiap peserta hanya dalam waktu 2 jam akan dibuktikan satu-persatu secara “Total Action” guna membuktikan telah aktivnya tingkat bawah sadar mereka, seperti: Langsung dapat menditeksi penyakit seseorang, menghafal dengan cepat, menerbangkan lampu, mematikan lilin tanpa disentuh, Melemaskan besi, mematahkan dragon, membaca fikiran, telepati, Melihat Pencuri di Air, Melihat Memori Pikiran sendiri di tembok,

merasakan Sensasi getaran listrik pada bagian tubuh yang sakit sebagai suatu proses terapi segala macam penyakit yang akan dirasakan oleh setiap peserta, Terapi dengan minyak ajaib dapat memijat sendiri, Membuat Kapsul herbal yang dapat meletup dan memancarkan energi diseluruh tubuh seperti listrik bila diminum, Meracik Herbal teruji, Menghancurkan logam jadi debu, dan puluhan lainnya.

BONUS MATERI: Entrepreuner Power seperti: ATM anda dapat terisi uang setiap saat (bukan MLM), dpt Modal puluhan Juta dan cara melipatgandakannya, Beli Rumah hanya dengan uang 10 Juta, Beli Emas 1 Batang untung 5 Batang. Bergabunglah di Training MSB Program ”Public Class”. Fasilitas Materi: Software Aktivasi Otak Orang Dewasa & Anak-anak, Modul, & CD Materi. Info Booking Pendaftaran, Hub. HP. 085-33000-2338. [Melayani: Corporate Class & Education Class: Khusus Para Pendidik/ Pelajar/Mahasiswa]. www.trainingmsb.com

INDERA KE-6 AKTIV HANYA 2 JAM, DI MSB TRAINING

Action Minyak yg bisa Memijat Sendiri

RS Soebandi Tinggal Selangkah

RENCANA Pemkab Jember melepas Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi ke Pemprov Jatim tinggal selangkah lagi. Pihak DPRD, khususnya komisi A dan D hampir bersuara bulat untuk melepas aset sangat berharga itu, demi kepentingan lebih besar.

Sebelumnya, pihak dewan merasa keberatan rencana pelepasan tersebut. Alasannya, khawatir mereka tak bisa mengakses langsung jika ada persoalan pasien. Padahal, banyak hal yang bisa diperbuat oleh wakil rakyat Jember, jika ada warga yang mengalami kendala berkomunikasi dengan RSD Soebandi.

Keberadaan RSD Soebandi memang sangat berarti dan mempunyai nilai historis bagi warga Jember, dan sekitarnya. Lebih-lebih rumah sakit tersebut kini sudah berstatus tipe B pendidikan. Yakni, sebuah rumah sakit yang menjadi pusat praktik bagi mahasiswa kedokteran di Jember.

Namun jika dilihat dari fasilitasnya, terutama peralatan klinis, masih belum layak disebut sebagai rumah sakit pendidikan. Ini berbalik dengan RSD Madiun, yang juga sama-sama tipe B. Meski bukan rumah sakit pendidikan, namun fasilitasnya jauh lebih lengkap, dan pelayanannya pun lebih bagus.

Mengapa demikian? Karena semua RSD yang ditangani Pemprov Jatim mendapat kucuran dana APBD Jatim relatif sangat besar. Mereka bisa “berbuat” apa saja demi kenyamanan dan perkembangan rumah sakit sesuai yang diinginkan, tanpa membebani APBD setempat. Bahkan berbagai bantuan dari pusat pun selalu mengucur, karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

Ini mungkin berbeda dengan RSD Soebandi. Meski dinyatakan rumah sakit pendidikan, namun fasilitas yang dimiliki masih jauh dari kelayakan. Bahkan untuk minta dana APBD minimal Rp 10 miliar tiap tahun saja, konon sulit diloloskan. Sementara jika ditangani pemprov, dana yang bakal diterima dari APBD Jatim bisa mencapai Rp 50 miliar per tahun.

Jika itu benar, sungguh masuk akal jika pemkab (dan internal RSD Soebandi) sendiri berharap instansinya ditangani pemprov. Bahkan, pemprov diharapkan bisa menanggung keluhan warga miskin yang selama ini kesulitan biaya, melalui program jamkesda. Dengan demikian tak ada lagi ribut-ribut penolakan pasien yang hanya menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), misalnya.

Karena itu kedewasaan dan kelegawaan wakil rakyat untuk melepas aset untuk kepentingan yang lebih besar, sangatlah diperlukan. Bukan sebaliknya nggandoli karena berbagai kepentingan “mikro”, lebih-lebih untuk individu dan kelompok, misalnya. Apalagi Jember sudah memiliki dua RSD lagi, yakni Balung dan Kalisat, yang juga perlu perhatian dari Pemkab Jember. (*/c1)

JEMBER – Daging bebek yang legit dan gurih memang men-jadi pilihan para penggemar kuliner. Dalam olahan goreng, bakar atau baceman daging bebek yang lembut memang sangat menggugah selera. Hal inilah yang mungkin menjadi-kan hewan ini memiliki prospek bisnis yang luas. Hal ini disam-paikan Pak Jon, peternak bebek yang berdomisili di Kecamatan Mumbulsari.

Ada dua jenis bebek yang dikembangkan Pak Jon yang pertama adalah bebek petelur dan bebek pedaging. Bebek petelur harga per ekornya lu-mayan mahal. Sekitar Rp 40 ribu per ekor karena memang ditujukan untuk pengembangan telurnya. “Bebek yang jenis ini biasanya tiap hari bertelur dan bisa dipanen tiap hari. Asal pakan dan kesehatannya terja-min,” katanya.

Menurut peternak yang sudah memulai bisnis ini sejak 80-an dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai satu ekor bebek bisa bertelur. Selain itu, harga telur bebek di pasaran bisa lebih tinggi daripada harga telur ayam. “Harganya bisa lebih tinggi

lagi kalau diolah jadi telur asin. Sebiji bisa Rp 1.500,” jelas Pak Jon.

Sementara, untuk bebek ped-aging dari pembiakan sampai dengan siap panen dibutuhkan waktu sekitar 3-4bulan. Ada metode penggemukan yang dilakukan oleh Pak Jon. Dengan makanan olahan dan yang lain dibiarkan mencari makan send-iri di pematang sawah. Diakui, bebek yang mencari makan sendiri, dagingnya lebih baik dan lebih banyak dicari pasar.

Untuk satu ekor bebek, Pak Jon biasa memasarkan sekitar Rp 15 ribu. Namun selama dua bulan terakhir, permintaan me-ningkat sehingga ia menaikkan harga menjadi Rp 20 ribu. “Se-hari biasanya saya bisa jual 20 - 40 ekor bebek. Tergantung yang datang dan mencari,” katanya.

Harga itu bisa naik sampai 50 persen jika masuk ke pasar. Bebek yang dalam bentuk olahan juga biasanya lebih mahal daripada daging ayam. Selain rasa yang lebih gurih dan nikmat daging bebek juga dipercaya lebih lem-but. “Tapi kulit bebek itu lebih mengandung kolesterol,” pung-kasnya. (adb/c1/wnp)

PUGER – Dalam sehari kema-rin (31/1), dua warga tenggelam di sungai. Korbannya adalah Musiyami, 55, warga Desa Wono-sari, Kecamatan Puger yang hanyut di Sungai Bedadung. Satu lagi, Firman, bocah asal Dusun Krajan 1, Desa Keting, Kecamatan Jombang yang hanyut di Sungai Bondoyudo.

Informasi RJ menyebutkan, Musiyami tenggelam karena diduga penyakit epilepsinya kambuh. Saat ditemukan, kon-disinya sudah tidak bernyawa di pinggir sungai.

Jenazah korban ditemukan warga setempat yang sedang mencari rumput sekitar pukul 16.45. Lokasi penemuan tak jauh dari rumah korban yang hanya berjarak ratusan meter.

Menurut Samsul, salah seorang keluarga korban, korban sempat pamitan mencari rumput untuk

pakan ternak. “Biasanya memang mencari di sungai,” ujarnya.

Usai mencari rumput, korban

bergegas mandi ke sungai. Nah, saat mandi itulah, penyakit epilepsi yang diderita korban

kambuh. Korban langsung jatuh ke sungai, hingga akhirnya ter-bawa arus sungai.

Pihak keluarga sempat melaku-kan pencarian dibantu sejumlah tetangga. Hingga kemudian, warga menemukan tubuh korban sudah mengambang di pinggir sungai. Kejadian itu pun dilapor-kan ke Mapolsek Puger. Berdasar-kan olah TKP, polisi tidak men-emukan tanda-tanda tindak kekerasan.

Sedangkan Firman, bocah yang duduk di bangku kelas 3 SD ini tenggelam ketika sedang man-di bersama kedua temannya. Hingga kemarin, pencarian Fir-man masih dilakukan dan belum diketahui nasibnya.

Informasi RJ menyebutkan, sepulang sekolah, Firman sempat pamitan bermain dengan temannya, Budi dan Jihan. Setelah bermain, ke-

tiganya memutuskan mandi di sungai.

Saat hendak pulang dari mandi di sungai, korban ter-peleset dan tercebur ke sun-gai yang arusnya cukup deras. Kedua teman korban panik dan ketakutan. Hingga datang Faisal, 20, tetangga korban yang hendak memancing ke sungai. Mengetahui kedua teman korban kebingungan, Faisal menanyakan penye-babnya. Faisal kaget men-dengar penjelasan jika Firman hanyut di sungai.

Saat mendatangi bibir sungai, Faisal hanya menemukan baju dan celana milik korban. Diban-tu warga, pencarian terus di-lakukan hingga kemarin. “Ma-sih belum ketemu. Padahal sudah dicari sampai di selatan,” ujar Toyib, kepala dusun setem-pat. (ram/c1/wnp)

SILO – Niatnya mencari rumput untuk pakan ternak sapi, namun justru malah masuk sel tahanan. Inilah yang dialami Misnawar, 60, kakek asal Desa Pace, Kecamatan Silo. Misnawar ditangkap petugas keamanan kebun PTPN 12 Sumbertengah Afd Sumberjambe, Kecamatan Silo saat mengambil getah tanah di tengah kebun.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa getah tanah seberat 15 kg yang dimasukkan dalam sak kecil. Saat ditangkap petugas, tersangka hanya pasrah. Dia mengaku tak ada rencana untuk mencuri. Sebab, saat berangkat menuju kebun, niatannya hanya ingin mencari rumput.

Namun setelah sampai di tengah kebun, dia tergiur untuk mengambil getah tanah yang berada

di bawah pohon karet. Bahkan, Misnawar mengaku baru kali ini mengambil getah karet. “Tidak ada niatan untuk mencuri dan menjual ke pengepul,” ujar Misnawar kepada penyidik.

Apa pun alasannya, dua petugas keamanan kebun, masing-masing Khoiri dan Iwan, langsung mengamankan Misnawar. Selanjutnya, Misnawar dibawa langsung ke Mapolsek Silo guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kapolsek Silo AKP Sidjarno, pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang bukti milik PTPN 12 Kebun Sumbertengah Afd Sumberjambe yang dicuri Misnawar.

“Tersangka ditangkap dua petugas keamanan kebun sekitar pukul 15.00,” kata mantan Kapolsek Semboro ini. (jum/c1/wnp)

Sehari, Dua Warga Tenggelam

RANGGA MAHARDIKA/RJ

AKIBAT EPILEPSI KAMBUH: Di Sungai Bedadung inilah Musiyami tenggelam.

JUMAI/RJ

DIKELER KE MAPOLSEK SILO: Misnawar ditangkap petugas keamanan kebun karena mengambil getah karet.

Curi Getah Karet, Kakek Disel

JEMBER – Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember punya pe-kerjaan rumah (PR) cukup be-rat untuk meningkatkan kuali-tas dan kuantitas lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Hingga awal 2012 ini, diperkirakan masih sekitar 50 ribu anak usia dini (AUD) di Jember yang belum tercover dalam PAUD. Padahal, pemer-intah pusat memberikan wak-tu sampai 2015 kepada dispen-dik di seluruh Indonesia untuk memasukkan AUD ke PAUD.

Hal ini disampaikan Sudiyono, kepala bidang (Kabid) Pendi-dikan Nonformal Dispendik Jember. ”Anak-anak yang sudah masuk PUAD ada sekitar 55 persen, yang 44 persen masih belum. Yang sudah ada sekitar 56.000,” ujar Sudiyono. Dia memperkirakan, masih ada

sekitar 50.000 AUD di Kabu-paten Jember yang belum ma-suk PAUD. Untuk itulah, Dis-pendik Jember kini gencar melakukan sosialisasi.

Sudiyono menambahkan, saat ini sudah ada sekitar 900 TK (PAUD formal) dan 826 PAUD non formal yang terdiri dari playgroup, ke-lompok bermain, dan tempat penitipan anak (TPA). Total sudah ada sekitar 1.726 PAUD yang ada di Jember. ”Jumlah PAUD akan kami tambah terus. Pada Januari ini saja ada 15 lembaga PAUD yang mengajukan izin ke Dis-pendik Jember,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, untuk men-dongkrak kuantitas PAUD di Jember, dispendik akan berusaha memberikan bantuan sarana dan prasarana. ”Dispendik tentu akan memberikan ban-tuan,” tegasnya. (aro/c1/wnp)

50 Ribu Anak Belum Tercover PAUD

Bisnis Bebek Makin Diminati

JEMBER – Setelah dua kali pelaksanaan kegiatan Sehari Menjadi Dokter Kecil yang di-gelar Radar Jember kerja bareng Rumah Sakit Bina Sehat Jember digelar, jumlah peserta yang mendaftar semakin banyak. Tak pelak, tak lama lagi panitia akan menu-tup pendaftaran.

“Kuota peserta ting gal sedikit. Dari pada terlambat le bih baik segera mendaf-tar,” ujar Hengky Kurniawan, manager Event Ra-dar Jember. Hengky menjelas-kan, dengan banyaknya animo peserta, dalam beberapa hari terakhir, kuota peserta akan terpenuhi. Pasalnya, untuk pelaksanaan dokter kecil tahun ini hanya berlangsung dua bu-lan setengah. ”Otomatis hanya akan ada 20 pertemuan. Pela-tihan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu dan bera-khir April mendatang,” tegasnya.

Henky Kurniawan menam-bahkan, peserta bisa memilih menggunakan pengantar ba-hasa Indonesia ataupun Inggris. “Sebab, tim Dokter Kecil dari Rumah Sakit Bina Sehat sudah mahir dalam penguasaan ba-

hasa Inggris, sehingga tidak masalah ketika peserta me-minta pengantar bahasa Inggris dalam penyampaiannya.

Dijelaskan, kegiatan Dokter Kecil dipusatkan di laboratorium Mini Hospital Rumah Sakit Bina

Sehat. ”Pesertanya adalah anak-anak PAUD, TK, dan SD di wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Lumajang. Setiap kegiatan dipublikasikan dan di-blow up di Harian Pagi Radar Jember.

Terkait biaya pendaftaran, san-gatlah murah dan disesuaikan dengan kata pengantar yang di-gunakan. ”Biaya pendaftaran un-tuk pengantar Bahasa Indonesia sebesar Rp 40 ribu per peserta. Sedangkan bila menggunakan pengantar full Bahasa Inggris se-besar Rp 60.000 per anak,” tegasnya.

Hengky menambahkan, ke-giatan ”Sehari Menjadi Dokter Kecil” merupakan metode penge-nalan kesehatan yang efektif bagi anak. (wnp/c1)

Kuota Dokter Kecil Tinggal Sedikit

HERU PUTRANTO/RJ

PERMINTAAN MENINGKAT: Usaha bisnis bebek dirasa peternak masih terbuka lebar dalam mengais untung.

27RADAR JEMBER �• Rabu 1 Februari 2012

RADAR BONDOWOSOBerlangganan Koran:Anton 081 216 512 87Hadi 0331. 777 777 86Pasang Iklan:Eko 081 357 018 570

Siapa yang tidak takut akan penyakit diabetes? Penyakit yang sering dialami oleh sebagian besar orang dewasa ini, merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia karena penyakit tersebut dapat berkomplikasi dengan penyakit lainnya. Itu pula yang diderita Pak Sarip, yang pernah berprofesi sebagai petani.

Di usianya yang ke 57 tahun, Pak Sarip memilik 3 orang anak dan 5 orang cucu yang senantiasa membawa keceriaan di hari-hari tuanya. Namun, Diabetes yang telah dideritanya kurang lebih lima tahun terakhir tentu membuat aktivitasnya terhambat, meski rangkaian penyakitnya itu merupakan penyakit “orang tua” namun ia tak mau menyerah begitu saja, ia yakin dengan semangat tinggi untuk sembuh semua bisa teratasi. “Kadar gula darah saya mencapai 250mg/dl. Badan terasa lemas, cepat terasa haus dn berkali-kali kencing terutama pada malam hari. Pengobatan medis, pengobatan alternatif seperti pijat telah saya lakoni, namun hasilnya belum maksimal. Hingga subdistributor PW5 menawarkan produknya, alhasil setelah 2 bulan berjalan, saya minum 2x sehari. Badan terasa segar, sehat, tambah bersemangat dan tidak mudah capek,”Ujarnya disatu kesempatan.

Diabetes mellitus merupakan dampak dari peningkatan kadar gula darah akibat terganggunya fungsi insulin yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air dan elektrolit. Protein pada

pw5 dapat mengontrol gula dalam darah. Dengan demikian, kadar glukogen darah akan berkurang karena sebagian akan diubah menjadi energi. Hal inilah yang membuat penyakit diabetes pada tubuh penderita dapat ditekan. Sedangkan isoflavon dalam pw5 mampu melindungi sel dari kerusakan. Isoflavon juga membuat sel berfungsi dengan baik dan sistem imun tubuh meningkat.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa

anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi…….

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. M o j o k e r t o 0 3 2 1 - 5 9 2 9 5 6 , 085746011441; Sidoarjo 085223517756;

Customer Service 08211.70.55500www.pw5sehat.comFacebook : www.facebook.com/pw5sehatTwitter : @pw5sehat

Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

MIMPI BURUK DIABETES, KINI MENEMUKAN HARAPAN

PENGUMUMAN(Tentang Sertifikat Hilang)Nomor : 42/Peng/1/2012

Untuk mendapat sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang bedasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini di umumkan bahwa:

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIAKANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BONDOWOSO

PROVINSI JAWA TIMURJLN IMAM BONJOL NOMOR 5 BONDOWOSO Telp (0332)

421986

Dalam waktu 30 (tuga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami di sertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan-keberatan terhadap permohonan penggabtian sertifikat tersebut di atas, maka sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertifikat yang hilang tidak berlaku lagi.

B

Jenis dan Letak TanahNomor Terdaftar Tanggal a. Jalan

Hak atas atas Nama Pembukuan b. Desa/KelTanah c. Kecamatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1

Zeid Al Muhdar Kelurahan Kademangan Rt.24/04 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso

HM. No.209

Aisjah binti Muhamad Abhar, isteri dari Muhammad Bin Ali Al Muhdar, Zaid Bin Muhamad Al Muhdar, Gamar Binti Muhamad Al Muhdar, Hadijah Muhammad Al Muhdar

27-04-1971 a. ---- b.Kademangan c. Bondowoso

Surat Pernyataan Dibawah Sumpah/Janji Tanggal 12/12/11

No Nama / Alamat Pemohon NIB Keterangan

BONDOWOSO – Wardah, balita asal desa Mengok, Kecamatan Pujer lagi beruntung. Mungkin jarang makan enak, pagi kemarin dia sarapan nasi bubur nan sarat gizi. Yang menyuapi pun tak sembarang orang.

Adalah Ny Nina Soekarwo, istri orang nomor satu di jajaran Pengprov Jatim yang bertindak sebagai ’ibu’ bagi Wardah. Laiknya pada ibu kandung sendiri, Wardah pun bersikap manja. ”Ikannya mana,” rengeknya. Dia minta nasi yang disuapi harus bercampur dengan lauk ikan. Raut wajahnya polos.

!Ny Nina Soekarwo yang didampingi Faizah Amin Said Husni hanya tersenyum simpul. ”Ikannya enak? Makan yang banyak, ya,” seloroh Ny Nina Soekarwo.

Namun Wardah tidak paham ucapan yang dilontarkan Ny Nina Soekarwo. Karena belum sekolah, dia belum mengerti ba-hasa Indonesia. Wardah hanya paham bahasa sehari-hari di lingkungannya, ba-hasa Madura. Baru, setelah ibu kandung-nya yang sedari tadi duduk di sebelahnya membisikkan sesuatu ke telinga, Wardah sedikit terkekeh. ”Engki,” jawab Wardah, sekenanya, sambil mengangguk kecil.

Ny Nina Soekarwo dan Ny Faizah Amin Said Husni kembali tersenyum. Dan War-dah kian lahap menyantap tiap suap nasi yang disodorkan ke mulutnya.

! Pagi kemarin, Ny Soekarwo sebagai ketua tim penggerak PKK dari Pengprov

Jatim memang datang ke Bondowoso. Agenda Penanggulangan Gizi Buruk pada Balita ini dipusatkan di balai Desa Mengok, Kecamatan Pujer. Amin Said Husni, Bu-pati Bondowoso menjelaskan, meski kian tahun berhasil ditekan, angka gizi buruk masih ada di Bondowoso. Penderita gizi buruk ini rata-rata bukan disebabkan oleh impitan ekonomi, namun lebih khusus karena pola asuh yang kurang benar.

Karena itulah, pemkab Bondowoso terus giat memberikan sosialisasi pada warg-anya, terutama lewat posyandu yang ada di semua wilayah se Bondowoso. Di Pujer sendiri, tercatat ada tujuh penderita gizi buruk. (eko/c1/hdi)

BONDOWOSO – Keberadaan anggaran untuk honor puluhan relawan Ijen yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) semakin tidak jelas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso yang sebelumnya dituding mengurusi dana tersebut juga membantahnya.

Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Munandar, sekretaris BPBD Bondowoso. Menurutnya, pihaknya tidak tahu menahu terkait dengan honor anggota Tagana yang menjadi relawan selama masa siaga darurat bencana di Ijen. “Tidak ada anggaran untuk Tagana. Kita tidak tahu itu,” ujarnya kepada RJ kemarin.

Dia memastikan, pihaknya tidak mengurusi honor puluhan relawan Tagana tersebut. Selain itu, BPBD juga tidak menganggarkan untuk itu. “Kalau (dana itu, Red) ada di kita, pasti sudah kita berikan,” tambahnya.

Selama siaga darurat Ijen, pihaknya hanya memberikan konsumsi kepada anggota Tagana yang menjadi relawan. Konsumsi tersebut menurutnya diberikan sejak tanggal 19 Desember - 19 Januari. Namun begitu, tidak hanya anggota Tagana saja, melainkan semua relawan, termasuk dari Palang Merah Indonesia (PMI) serta relawan dari Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI).

Kendati begitu, kata Munandar, untuk tanggap bencana tahap kedua yang dilakukan sejak tanggal 19 Januari – 19 Februari 2012 ini, pihaknya memang telah mengajukan honor bagi para relawan Tagana. Anggaran tersebut diajukan ke BNPB pusat.

Kendati begitu, pihaknya tidak bisa memastikan apakah anggaran tersebut akan turun akan tidak. Karena kewenangannya ada di pusat. “Disetujui atau tidak nanti terserah BNPB. Yang penting kita sudah mengajukan,” tambahnya.

Pernyataan BPBD tersebut tentunya semakin mengaburkan keberadaan puluhan juta rupiah honor dari relawan Tagana. Sebelumnya, muncul indikasi adanya penyelewengan anggaran penanganan bencana gunung Ijen. Salah satunya

termasuk honor yang sampai saat ini belum diterima oleh puluhan relawan Tagana.

Mereka bertugas selama emergency respons bencana Ijen sejak 28 Desember 2011 hingga 28 Januari 2012. Selama menjadi relawan tersebut mereka mendapatkan support apa-apa. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan ketersediaan makanan di dapur umum.

Sebelum bertugas di Ijen, sudah ada kesepakatan sebelumnya jika para anggota Tagana ini mendapatkan honor. Honor tersebut termasuk dari anggaran penanganan bencana Ijen. Waktu itu disepakati honor relawan sekitar Rp 50 ribu per orang. Dalam pos anggaran itu, tercatat sebanyak 31 anggota Tagana mendapatkan honor Rp 40 ribu per hari selama 31 hari.

Sehingga bila ditotal honor mencapai Rp 38 juta lebih. Pihak Dinas Sosial Bondowoso sendiri sebagai Pembina Tagana menyatakan bahwa persoalan honor ini masih dalam pembahasan. Terutama antara Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso. “Kita hanya ingin tidak ada duplikasi anggaran,” Cagar Alam, Kabid Kelembagaan dan Kesra Dinsos Bondowoso.

Terkait dengan honor para relawan Tagana yang sudah dianggarkan dalam masa emergency respons, pihak dinsos mengatakan bahwa dana tersebut kewenangan di BPBD. “Untuk dana konfirmasinya ke BPBD. Kita hanya sebatas mengusulkan. Yang pasti kita sudah mengusulkan,” pungkasnya

Andi Abdillah dari LSM eLSAS mengatakan bahwa harus ada pertanggungjawaban terkait keberadaan anggaran tersebut. Kondisi tentunya sangat menyakitkan bagi para relawan Tagana. “Di saat relawan belum jelas honornya, BPBD sudah mendatangkan motor trail baru,” sindirnya.

Selain dari honor relawan Tagana, banyak pos anggaran lain yang tak jelas keberadaannya. Misalnya pengadaan penerangan yang mencapai sekitar Rp 10 juta yang realisasinya juga tidak jelas. (esb/c1/hdi)!!!!!!!!!!!

BONDOWOSO – Gara-gara anak, namun Rosidah, 21, warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, dikepruk sandal oleh tetangganya sendiri. Korban mengaku pusing dia juga mengalami sedikit memar di kepalanya. Karena korban tak terima penganiayaan itu, dia langsung melaporkan !kasus itu ke Polsek Tenggarang.

Menurut korban, penganiayaan itu dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisial S. dia tidak paham masalah awalnya apa. Yang jelas, korban menduga masalah bermula saat anak korban dan pelaku ingin bermain bersama.

Saat itu, anak korban yang tengah

bermain dengan anak S tiba-tiba dipanggil pulang. Rupanya S beranggapan jika anaknya, tidak boleh bermain bersama anak korban. Masalah sepele inilah yang membuat hubungan keduanya mulai renggang.

Puncaknya, saat korban lewat tiba-tiba dikepruk pakai sandal hingga berkali-kali. Aksi itu membuat korban langsung klenger di lokasi kejadian. “Saya hampir pingsan,” ujar korban. (esb/c1/hdi)

BONDOWOSO – Mungkin tak pernah terpikir sebelumnya bagi Fikri Fauzi, pengelola konter hand-phone yang ada di Sukosari. Gara-gara kepincut Blackberry murah meriah, dia diciduk polisi.

Pria asal Sukosari ini mem-beli Blackberry type 9300 se-harga Rp 600 ribu saja. Padahal, harga baru ada di kisaran Rp 2,5 juta. Sedang untuk barang bekas, normalnya masih be-rada di atas Rp 1,5 juta.

Fikri tak menanyakan asal usul Blackberry tersebut. Karena kepin-cut harga murah, tawaran dari seseorang yang mengaku berasal dari desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sukosari ini langsung diterimanya. ”Padahal, Blackberry ini masih belum dilengkapi dengan charger dan elemen Blackberry lainnya,” kata AKP Bambang Setiawan SH, Kasatreskrim Polres Bondowoso, kemarin.

Fikri baru sadar jika itu Black-berry curian, setelah dia dicokok polisi di konter handphone-nya. Dia makin kaget, ketika dia di-sangkakan pasal 480 KUHP karena dianggap turut serta melakukan pencurian atau pena-

dahan barang-barang curian.Bambang menjelaskan, hasil

penangkapan Fikri adalah salah satu pengembangan kasus pen-curian Blackberry milik Dius Syah-brana, 30, warga jalan Kiai Saleh nomor 80 RT 3/RW 2 Kelurahan Pondokrejo Banyuwangi.

Pria ini pada Jumat (16/1) sekitar

pukul 12.30 berada di kawasan Terminal Bondowoso. Dia berteduh di sebuah halte, karena kehujanan. Saat menunggu hujan reda, dia duduk dengan seorang pria yang tak jauh darinya. Pria ini tampak mencurigakan, namun korban tak mempunyai syak wasangka apa-apa jika dirinya akan menjadi

korban kejahatan.Dius baru sadar, ketika hujan

reda, resliting tas yang dicangk-longnya sudah dalam kondisi setengah terbuka. Dia makin kaget, ketika Blackberry miliknya raib entah ke mana. Dia merasa saat berteduh di halte Blackberry masih ada di dalam tas tersebut. Karena selama berada di halte hanya bersama dengan pria asing ini, maka dia curiga jika pria di sebelahnya adalah pelaku yang telah merogoh tas miliknya.

Tapi ada daya, sang pelaku ternyata juga sudah tak ada di sampingnya. Nah, karena sadar menjadi korban pencurian, dia pun lapor polisi, yang kebetulan jarak antara halte dengan Ma-polres Bondowoso tidak ter-lalu jauh. (hdi/c1)

HADI SUMARSONO/RJ

PUSAT PERHATIAN: Wardah tidak tahu kalau yang menyuapi dirinya adalah ibu pejabat penting. Dengan polos, dia pun bersikap manja.

Merengek Disuapi Bu Gubernur

Dinsos - BPBD Saling Lempar Tanggung Jawab

Bos Konter HP Diciduk Polisi

HADI SUMARSONO/RJ

OPERASI SIKAT: Polisi membeber barang bukti berupa laptop dan Blackberry curian.

Hampir Pingsan Dikepruk Sandal

RABU 1 FEBRUARI TAHUN 201228 OLAHRAGA

Divisi Utama LI 2012 di Stadion Notohadinegoro, 3 Februari

JEMBER- Persid mengusung target bertahap dalam mengejar ambisi meraih poin maksimal pada tiga laga kandang di depan mata. Itu dibuktikan Persid dengan lebih dulu konsentrasi meng-hadapi lawan pertamanya Perssin Sin-jai Sulawesi Selatan di Stadion Noto-hadinegoro Kreongan Jember paad 3 Februari nanti

Manajer Persid Yudi Hartono men-gatakan, Persid harus memenangkan semua laga kandang Divisi Utama LI 2011-2012. Sehingga, tim kebanggaan masyarakat Jember, ini tidak boleh menyia-nyiakan tiga laga kandang yang akan dijalani Februari ini. ’’Nah, untuk mewujudkan ambisi tersebut, Persid

harus fokus mengalahkan Perssin Sinjai pada 3 Februari nanti,!’’ kata Yudi.

Dengan begitu, seluruh pikiran dan kemampuan tim besutan pelatih San-toso Pribadi fokus pada satu pertandingan. Sehingga, para pemain Persid hanya konsentrasi mengusung satu misi, yakni mengalahkan Pers-sin Sinjai di kandang sendiri. ’’Jadi, Perssin Sinjai menjadi target pertama Persid meraih poin penuh di kandang send-iri,’’ jelas Yudi.

Setelah target kemenan-gan pertama di laga kandang terca-pai, lanjut anggota DPRD Jember dari Partai Golkar tersebut, Persid konsentrasi lagi pada laga kandang kedua dan ketiga. Sehingga, pelatih dan pemain Macan Sangar –julukan Persid- bisa menyusun taktik dan strategi permainan jitu lagi untuk memenangkan laga kandang kedua dan ketiga. ’’Jadi, untuk memenang-kan tiga laga kandang dalam Febru-

ari, ini istilahnya Persid mengusung target bertahap,’’ ujarnya.

Berdasarkan jadwal baru pertandingan Grup II Divisi Utama LI 2011-2012 yang

dikeluarkan PT LI awal pekan, ini skuad Macan Sangar menjamu Perssin Sinjai Sulsel, PSMP Mo-jokerto, dan Persigo Gorontalo secara beruntun di kandang sendiri. Perssin dijamu pada 3 Februari, PSMP pada 9 Feb-ruari, dan Persigo pada 16

Februari nanti. Sementara itu, peringkat

Persid di klasemen semen-tara Grup II Divisi Utama LI 2011-

2012 melorot lagi. Jika pada 30 Januari lalu masih peringkat kelima, kemarin turun satu strip ke peringkat keenam. Ini terjadi setelah PSBS Biak menggasak Persekam Metro Malang 2-0 dan Perse-ru Serui melibas PSBK Kota Blitar 2-0. Kemenangan, ini menempatkan Perse-ru di peringkat ketiga dan PSBS di per-ingkat kelima klasemen sementara Grup II DU LI 2011-2012. (ido)

IKLAN DISPLAYUMUM DISPLAY BW 20.000/mmk (Halaman 2,4,5)UMUM DISPLAY FC 30.000/mmk (Halaman 3,6,8)HAL 1 FC 35.000/mmkLOWONGAN BW 22.000/mmkSOSIAL (Duka Cita, Ucapan) 18.000/mmk

IKLAN ADVERTORIALBW 16.000 (Halaman 2,4,5)FC 22.000 (Halaman 3,6,8)

IKLAN PAKETSPECIAL1klm x 40mm 5 kali muat 500.0001klm x 50mm 5 kali muat 750.000

IKLAN BARISUMUM 20.000LOWONGAN 38.000

IKLAN PAKET JITU5 kali muat 75.000 (Jual rmh, tnh, motor)10 kali muat 150.000 (Jual rmh, tnh, motor)

IKLAN PAKET JITU BERGAMBAR1klm x 40mm (15xMuat) 350.000 (jual rmh, tnh, spd mtr)

IKLAN PAKET JITU LOWONGAN3 kali muat 150.000 (senin s/d jumat)3 kali muat 200.000 (sabtu dan minggu)Ketentuan : - Berlaku mulai 1 Januari 2012 - Harga belum termasuk Ppn 10% - Pembayaran Lunas sebelum Tayang

DAFTAR HARGA IKLAN DAFTAR HARGA IKLAN RADAR JEMBER 2012RADAR JEMBER 2012

LAGA KANDANG PERSID JEMBER*(3/2) Lawan Perssin Sinjai Sulsel. *(9/2) Lawan PSMP Mojokerto.*(16/2) Lawan Persigo Gorontalo.

Klasemen Sementara DU LI Grup IIPapan Atas-------------------------------1. Barito Putra 5 4 0 1 (9-4) 122. Sumbawa Barat 6 3 3 0 (8-4) 123. Perseru 6 3 1 2 (5-3) 104. Persepam MU 5 2 2 1 (6-4) 8Papan Tengah---------------------------5. PSBS Biak 6 2 1 3 (8-10) 76. Persid 4 2 0 2 (5-5) 67. PSMP 6 1 2 3 (6-7) 58. Perssin 4 1 2 1 (3-4) 5Papan Bawah----------------------------8. Persekam Metro 5 1 1 3 (3-6) 4Zona Degradasi------------------------- 10. Persigo 4 1 1 2 (4-6) 411. PSBK Blitar 5 1 1 3 (4-8) 4

Hasil DU Senin, 30 Januari 2012PSBS v Persekam Metro : 2-0Perseru v PSBK : 2-0

HERU PUTRANTO/RJ

TARGET BERTAHAP : Persid konsentrasi dulu laga kandang melawan Perssin Sinjai, baru memikirkan lawan PSMP dan Persigo Gorontalo.

Persid Fokus Hadapi Perssin

Tekuk Persesa Sampang di Laga Kandang Ketiga

LUMAJANG- Stadion Semeru Lumajang benar-benar mem-bawa berkah bagi PSIL dalam melakoni Divisi II Nasional 2012. Tim berjuluk Bleduk Semeru itu kembali menunjukkan ketang-guhannya dengan menekuk tamunya Persesa Sampang Madura dengan skor 2-0 (1-0).

Dua gol kemenangan tim ke-banggaan masyarakat Lumajang diciptakan Puguh pada menit ke-7. Gol kedua dicetak kapten tim Firmansyah melalui hadiah tendangan penalti pada menit ke-81’. Kemenangan atas Pers-esa kemarin sore adalah ke-menangan ketiga yang dicapai tim besutan pelatih Ahmad Fathoni.

Dua kemenangan sebelumnya diraih Firmansyah dkk juga di kandang sendiri atas Persatu Tuban dan Persekama Kabu-paten Madiun. Menjamu Per-satu, PSIL menang 1-0 dan melawan Persekama, anak di-dik pelath Ahmad Fathoni menang telak 3-0.

Menghadapi Persesa kemarin

sore, PSIL tetap menampilkan permainan menyerang sepan-jang permainan 2 x 45 menit. Namun, lapangan licin dan becek akibat hujan deras, membuat permainan berlangsung keras menjurus keras. Akibatnya, seak menit ke-16, PSIL dan Persesa harus bermain 10 pemain, karena masing-masing pemain kedua tim diganjar kartu merah akibat adu jotos.

Gol pertama PSIL yang di-cetak Puguh di menit ke-7 dihasilkan melalui tenangan bebas dari luar kotak penalti Persesa. Sedangkan, gol ked-ua yang diciptakn Firmansyah melalui hadiah penalty di me-nit ke-80’, akibat pemain be-lakang Persesa handsball di area penalt.

Pelatih PSIL Ahmad Fathoni mengaku lega dengan kemenan-gan keiga yang dicapai anak didiknya. Karena, pemainnya tidak terbawa permainan keras menjurus kasa yang diperagakan pemain Persesa. “Pemain kami tidak melayani permaian keras Persesa. Ini yang membuat pemain PSIL bisa mencetak dua gol. Ini pelajaran berhar-ga bagi pemain PSIL jika mel-awan tim berkarater keras,” katanya. (fid/wan/ido)

HAFID/RJ

MENANG KETIGA : Setelah mengalahkan Persatu Tuban dan Pesekama Kab. Madiun, kemain sore PSIL menekuk Persesa Sampang.

Bledug Semeru Menang Lagi

JEMBER- Petenis meja-pete-nis meja senior Jember men-galami nasib lebih apes diband-ingkan yuniornya. Dalam Ke-juaraan Terbuka Tenis Meja Piala KONI Jember 2012 di GOR Pemuda PKPSO Kaliwates pada 28-29 Januari, petenis meja se-nior Jember hanya menem-pati peringkat keempat tunggal putra senior.

Gelar tersebut diraih Hasta. Dalam babak final empa besar yang menggunakan sistem per-tandingan setenah kompetisi, petenis meja putra senior Jem-ber, ini tidak berdaya mengha-dapi tiga lawannya. ”Dari tiga pertandingan, Hasta tidak per-nah menang dan meraih poin nol,” kata Sapto Nugroho pani-tia kejuaraan merangkap komi-si pertandingan kemarin pagi.

Pertandingan pertama babak final empat besar, Hasta kalagh straight dari Wahyu petenis meja Banyuwangi. Setelah itu, dia menyerah dari Ferdi asal Probolinggo dan Agus dari Situ-bondo. ”Secara permainan, se-benarnya kemampuan Hasta tida kalah. Tapi, Hasta kalah jam jerbang dan pengalaman bertand-ing dengan tiga peenis meja dari Banyuwangi, Probolinggo, dan Situbondo itu,” terang Sapto.

Gelar juara tunggal putra senior/dewasa, ini akhirnya direbut Wahyu. Petenis meja Banyu-wangi ini memenangkan tiga pertandingan yang dijalani. Per-ingkat kedua ditempati Ferdi dari Probolinggo yang me-menangkan dua pertandingan. ”Sedangkan, peringkat ketiga direbut Agus dari Situbondo yang memenangkan sekali per-tandingan,” jelasnya. (ido)

Petenis Meja Jember Hanya Nomor Empat

Mengais Rezeki di Dasar SungaiCLURING - Kesulitan ekonomi kerap7 kali

di jadikan alasan pembenar oleh seseorang untuk me lakukan perbuatan melanggar hukum, seperti men copet, mencuri, bahkan merampok. Padahal, jika jeli memanfaatkan peluang, apalagi mau be kerja keras, sebenarnya ada banyak cara untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Seperti pekerjaan yang dilakoni beberapa pria asal Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Sro no, ini. Hanya berbekal peralatan sederhana be rupa cangkul, magnet bekas sound system, dan lembang (nampan besi), mereka bisa meraup rezeki puluhan ribu rupiah dalam sehari.

Jangan buru-buru berprasangka buruk, pekerjaan mereka bukan menambang emas secara ilegal. Sehari-hari, kesibukan para pria itu hanya mencari paku dan besi tua yang tercecer di aliran sungai. Caranya, mereka berendam dan mengeruk pasir di sungai, di hilir tempat pembuangan sampah warga. Pasir tersebut diletakkan di atas lembang. Se lanjutnya, mereka mengitari lembang itu meng-gu nakan magnet. Otomatis, paku dan besi-besi tua yang sudah dibuang warga bersama sampah itu menempel di magnet tersebut.

Ikrom, 32, seorang pencari besi tua menuturkan, pekerjaan tersebut sudah dia lakoni sekitar enam tahun. Dia mengaku sudah menjelajah sungai-sungai di seantero Banyuwangi. “Mulai sungai di wilayah Kecamatan Wongsorejo sampai Pe sang-garan pernah kami datangi. Bahkan, kami pernah mencari besi tua di Bali. Hasilnya lumayan kok,” tuturnya saat diwawancarai ketika mencari besi tua di sungai kawasan Kecamatan Cluring kemarin.

Dalam sehari, Ikrom rata-rata mengumpulkan besi tua seberat 5 kilogram (Kg). Besi seberat itu ka lau dijual, menghasilkan uang Rp 20 ribu. Ka lau nasib sedang mujur, dia kerap kali mendapat per hiasan emas, seperti cincin, gelang, dan anting. “Tentu saja tidak setiap hari saya bisa menemukan emas. Tapi, hasil dari pekerjaan yang saya jalani bersama teman-teman ini sudah bisa dimanfaatkan

untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ung-kap nya diamini beberapa rekannya.

Meski bekerja secara berkelompok, Ikrom dan rekan-rekannya tidak mengumpulkan besi tua atau perhiasan temuannya menjadi satu. Mereka menjual hasil kerja kerasnya sendiri-sendiri. “Dengan begitu, siapa yang rajin ya dapat rezeki banyak,” tuturnya. Uniknya, Ikrom mengaku, dua tahun lalu dia dan rekan-rekannya menemukan sebuah granat. Temuan itu didapat di sungai wilayah Kecamatan Cluring.(sgt/c1/irw/jpnn)

RADAR JEMBER �• Rabu 1 Februari 2012 33BANYUWANGI - SITUBONDO

RUMAHJEMBER

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

Dijual Rmh Griya Mangli Blok J18 2Lt 3KT Hub 085258683586 / 425803

Jual Rmh LT300 LB200 Jln Lumba-lumba I/24 Sempusari (Sblh Roxy) Nego 03313412068

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278

Jual Rmh Prm Tegal Besar Raya E6 Jbr. 2Lt LT141 LB110 SHM Hub 085745424240

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rmh Lgsg P�’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

LUMAJANGJual Rmh Jl.Haryono 70, Luas 453M2,& Perum Sumberejo J21 Lmj Luas 85M2, Hub.081330713289

TANAHJEMBER

J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redy 085330843627

Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921

Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

Djual Cpt B.U. Tanah Mandiri land 7X15 A1/14 Malbury. Hub.085257319032 (MURAH)

BONDOWOSODicari Tanah/Lahan Dibondowoso Luas Tan ah 3000 m2 -1Ha Pinggir Jalan Hub 081 21 7 77 2956

TOKO / RUKOJEMBER

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

BONDOWOSOJual Cpt Toko Baru, Los Tnp Sekat 162m2, Pintu Harmonika, 725jt Nego. Hub. 085749958998

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Dijual Kijang Inova 05 Silver E Bensin Pol P Jbr Hub 0336-7751234

Kijang Grand Ekstra �‘94 Abu2 Met AC Double PW Audio, Bgs, Nego. 0331-3442999

Szki Amenity Th 90 Fullvar, Spr Istimewa Dijamin nggak Kecewa H 4180439 / 087857763347

Panther PPL �‘94 ACDbl/PS/TP/VR, 65Jt/Nego (W) Hijau Metalik, Hb: 085746072930

Nissan Grnd Livina,X-Trail,Juke,March. Hub: Galih 081913333322 / 03317888899

Jual Mbl Kijang LGX 2004,Hitam,Plat P, BPKB/STNK An Sdri Hb: 0813315654 90

Dijual Fortuner G Diesel Th 2010 Bln 12 Manual. Hitam Istimewa Tgn 1. Pajak Baru. P999KG Hub: 0331.3544447-081559763000

Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Dijual Honda Cielo �‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

Dijual H.Avega Matic �‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

Karimun GX 2005 Silver Audio Istimewa Asli Jember HP 08123563832

Starlet Bakpao �‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Corolla All New �‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

H. Freed �‘10 Psd Putih All Risk Oper Kredit 6,6Jt/Bln 085335550510/5251223

Dijual: Hyu Atoz �‘01 Biru R/T, AC, Pajak Baru, 65Jt Nego Hub: 081336231980

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

ANEKA KEBUTUHANELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Ma therbot Rsk-=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

BENGKEL LASTerima Pembuatan �“Pagar, Kanopi, Neon Box, Teralis�” Kualitas Terjamin Hub: 082140666551

LOWONGANJEMBER

Dibthkan Marketing (SMA) Collector (SMA) Collector Coord (D3) Krm Lam Ke Adira Kredit Jl Gatot Subroto No 42 Blok C-D Jember Hub Risal 083834701116 Surya 081332842842 Cahya 081336009979 .

Dibutuhkan Segera Programer, Bisa PHP,SQL dll Lamaran dibawa sendiri ke Jl Sumatra 120A Jember / Sebelah PA. Gaji Tetap & Tunjangan

LUMAJANGDcri:Babysister utk Balita 3thn.Diutamakan telaten,jjr&sbr.Gaji 750rb.Hub:0334-881415

RUPA-RUPAJEMBER

Jasa: Terima Tarik Tunai & Pelunasan Kartu Kredit Visa/Master 085259998910

PT, CV,SIUP,TDP,PKP, Forwading, PMA, Akta, IMB,API Hub: 081216019177/0331-3091234

Dijual Anak Anjing Keturunan Golden Retriver Hub: 087757751668

Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700

Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www.aquafresh.co.id

RUPA-RUPABONDOWOSO

Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

KEHILANGANJEMBER

BPKB NPP1754ML NKMHKSVRRHC 3K004698 NS9257262 An Heru Muhtadi

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

PANARUKAN – Jembatan di jalan raya pan tura Dusun Bandengan, Desa Kilensari, Ke camatan Panarukan terancam ambrol. Entah karena usianya yang sudah tua, bagian timur sisi jembatan mulai retak.

Retaknya jembatan di jalur pantura ini ber dampak terhadap kelancaran arus lalu lintas. Untuk menghindari kemacetan yang panjang, polisi memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang lewat.

Selain retak, jembatan yang berdiri di atas sungai Klatakan itu juga terlihat ber-lu b ang. Bahkan, kerusakan jembatan tersebut

sudah mencapai enam meter. Padahal, le bar jembatan hanya sembilan meter.

Selain menerapkan sistem buka tutup, po lisi juga memasang drum di sisi timur mau pun barat jembatan tersebut. Dengan demikian, kendaraan yang melintas kawasan tersebut harus antre menunggu giliran.

Dinas Bina Marga Provinsi Jatim langsung me respons kerusakan jembatan tersebut. Da lam waktu dekat, Bina Marga akan men-da tangkan tim dari Surabaya untuk mengecek langsung kondisi jembatan yang retak. ”Sejak dibangun tahun 1991, jembatan

ter se but belum pernah mendapatkan per-baik an,’’ kata Budi Hartono, pengamat jalan dari Pekerjaan Umum Dinas Bina Marga Jatim yang bertugas di wilayah Besuki dan Situbondo

Menurut Budi, ada beragam indikator yang menyebabkan jembatan tersebut rusak. Di antaranya, karena cuaca dan muatan yang overload.

Indikator lain, rangka besi jembatan setiap dilewati kendaraan selalu bergoyang. ‘’Ke-ti ganya itu yang membuat jembatan bisa rusak,’’ jelas Budi. (ton/aif/jpnn)

Waktunya Pelayanan Pemkab Satu AtapGENTENG - Ternyata tidak semua lembaga

swa daya masyarakat (LSM) di Banyuwangi me ngecam dan menentang rencana pem-ba ngunan gedung Pemkab Banyuwangi. Ter bukti, reaksi sebaliknya ditunjukkan sebagian kalangan LSM. Kali ini, dukungan datang dari dedengkot LSM Pekat asal Kota Genteng, Ju madi Ridlo, dan pentolan Kodeba, Suparmin.

Jumadi menuding, pihak tertentu yang be-la kangan getol menolak rencana pembangunan

gedung terpadu Pemkab Banyuwangi itu me miliki motif tertentu. Sebab, rencana pem-bangunan gedung satu atap yang menelan anggaran Rp 19 miliar tersebut, kata dia, sejatinya sudah digulirkan pemerintahan sebelumnya. Bahkan, kala itu anggaran yang direncanakan lebih fantastis, yakni Rp 142 miliar. “Waktu itu nggak ada yang menolak dan mengecam. Sekarang dipangkas menjadi Rp 19 miliar, kok justru ada yang teriak. Ada apa ini?” sergahnya kemarin.

Jumadi menilai, pembangunan gedung satu atap tersebut sebenarnya terobosan luar biasa yang dilakukan BupatiAbdullah Azwar Anas.

Sebab, kenyataannya sekarang banyak sekali la yanan publik yang dilakukan pemerintah ku rang efisien. Pasalnya, jarak kantor bupati dan kantor dinas yang satu dan yang lain cu kup jauh. Nah, dengan adanya kantor satu atap, maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah. “Masyarakat kalau mau mengurus apa-apa ke pemkab nggak per lu loncat dari kantor satu ke kantor lain, karena semua kantor pelayanan ada di satu titik,” cetusnya.

Mestinya, lanjut Jumadi, terobosan yang di lakukan Bupati Anas tersebut diapresiasi se mua pihak. Sebab, pertimbangannya hanya

demi kelancaran dan kemudahan melayani ma syarakat. Kantor yang ada sekarang tidak mendukung percepatan pelayanan publik. “Jadi saya pikir, sebenarnya bupati kita ini punya pandangan jauh ke depan,” ungkapnya.

Mengenai sejumlah kantor dinas yang nanti tidak digunakan lagi, menurut Jumadi, bisa difungsikan lain atau disewakan. Dengan be gitu, bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Jadi, ini terobosan luar biasa. Jadi aneh kalau ada yang menolak,” tukasnya.

Yang membanggakan, lanjut Jumadi, bupati juga transparan terkait sumber anggaran yang akan digunakan untuk membangun

gedung satu atap tersebut. Dana itu adalah dana hasil kerja sama pemkab dan Bank Jatim, jadi tidak menggunakan dana APBD 2012. “ Di berbagai forum, bupati kan sudah transparan me nyampaikan hal itu. Itu nggak pernah disam paikan pemimpin-pemimpin sebelum-nya,” jelasnya.

Sementara itu, dukungan serupa juga di lon-tarkan LSM Kodeba. LSM di bawah komando Suparmin itu mendukung rencana pem ba ngunan gedung terpadu dengan biaya Rp 19 miliar tersebut. Menurut Suparmin, pem ba ngu nan kantor pelayanan satu atap itu sudah wak tunya dilakukan di Banyuwangi. (azi/c1/irw/jpnn)

CLURING - Saritem (nama sa maran), 15, warga Dusun Rum ping, Desa Plampang, Ke-camatan Cluring, nekat minggat. Gadis yang masih duduk di kelas IX salah satu SMP di Kecamatan Muncar itu kabur dari rumah se lama berhari-hari.

Salah seorang kerabat Saritem me ngatakan, bocah yang sehari-hari dikenal pendiam itu kabur dari rumah pada Sabtu (28/1) se-jak pukul 14.00. Awalnya, ke luarga menduga bocah itu hanya per gi bermain ke rumah teman sekolah. Namun, setelah sehari-se malam Saritem tak pulang, orang tuanya melapor ke Polsek Cluring, tepatnya Senin siang (30/1).

Wanita yang enggan dikorankan na manya itu mengaku, Saritem tidak pamit kepada keluarganya saat pergi dari rumah. Sebelum ming gat, Saritem juga tidak me-nunjukkan gelagat aneh. “Dia juga tidak ada konflik dengan ke luarga,” ungkap sumber ter sebut saat dikonfirmasi di Mapolsek Cluring kemarin siang (31/1).

Berbekal informasi tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran. Tanpa kesulitan, polisi berhasil menemukan Saritem dan Untung di depan RSU Genteng. Sampai berita ini ditulis kemarin sore, Untung dan Saritem masih dimintai keterangan di mapolsek. (sgt/c1/irw)

SITUBONDO – Warga Desa Ko takan digegerkan oleh ulah sejumlah pencuri. Sebab, meski belum berhasil menggasak pera-bo tan milik warga, namun pu-lu han warga masih mem bin-cang kan masalah lolosnya pen curi tersebut yang rela terjun bebas di aliran sungai Sampeyan.

Padahal, sungai tersebut dalam be berapa hari terakhir debit air me ninggi. Tak pelak, atas insiden tersebut membuat warga terlihat masih memperbincangkan aksi nekat pencuri tersebut.

Diperoleh keterangan di lokasi kejadian, ada dua pencuri yang me ngintai rumah warga bernama

Aan itu. Satu pencuri sudah siap menggondol magicom dan ayam milik warga yang tinggal persis di barat Jembetan itu. Sedangkan, yang lain menunggu berada di atas kendaraanya di tepi jalan raya.

Namun, sebelum berhasil me-ngem bat barang itu, ada sebagian warga yang mengetahui gerak-gerik orang yang mencurigakan. Sing kat cerita, kedua pelaku terse but panik dan memutuskan me larikan diri. Yang berada di ken daraan langsung tancap gas, sedangkan lainnya lari tunggang langgang. Bahkan, maling naas tersebut rela terjun bebas di ali ran sungai.

Sontak saja, kejadian tersebut mem buat warga sekitar langsung mencari maling sial tersebut. Se jumlah warga dengan mem-ba wa sentolop (lempu pene ra-ng,red) menyisir sungai tersebut. Namun, tidak membuahkan hasil. ‘’Kami cari tahu tidak ada,’’ ujar Safari kepada RaBa sambil membawa pentungan.

Hingga kemarin(31/1), maling ma lang tersebut masih belum diketahui nasibnya. Entah maling tersebut bisa beruntung, atau tidak. Hingga berita ini rampung, wartawan koran ini belum me-nge tahui kepastian nasib maling tersebut. (ton/jpnn)

LSM Dukung Gedung Baru

ALI NURFATONI/JPNN

PASANG DRUM: Jembatan di Dusun Bandengan terpaksa ditutup separo karena sebagian retak kemarin.

Jembatan Bandengan Retak

Tepergok Mencuri, Terjun ke Sungai

Cari Besi Tua, Malah Dapat Emas

SIGIT HARIYADI/JPNN

BASAH: Beberapa pria asyik mencari besi tua di sungai dekat tempat pembuangan sampah warga di Cluring.

Internetan, Gadis Belia Minggat

SIGIT HARIYADI/JPNN

NEKAT: Saritem (pakai helm) dimintai keterangan di Mapolsek Cluring.

JEMBER – Politeknik Negeri (Poltek) Jem-ber memiliki fasilitas komplet guna menunjang kegiatan kuliah mahasiswa. Salah satunya, ada unit pelaksana teknis (UPT) Produksi Pertanian dan Jasa yang mengelola lahan untuk pelaksanaan prak ti kum mahasiswa, produksi pertanian, koleksi tanaman, dan menyediakan alat mesin pertanian. Termasuk diperuntukkan bagi pelayanan alat praktikum lapang mahasiswa

UPT Produksi Pertanian dan Jasa juga mengembangkan kerjasama dengan sta-ke holder produksi pembenihan di bidang tanaman hortikultura, perkebunan dan pangan. Termasuk menyediakan dan mem-per siapkan tenaga konsultan dalam bidang pertanian menuju Integrated Farming System (sistem pertanian terpadu).

Integrated Farming System menjadi arah baru bagi pertanian masa depan. ”Insan yang terlibat dapat menikmati hasil sepadan dan berkelanjutan,” ungkap Kepala UPT Produksi Pertanian dan Jasa Poltek Jember, Ir. Cholyubi Yusuf MM. Salah satunya dengan meningkatkan integrasi menjadi zero waste (tanpa limbah), sehingga nilai tambah yang dihasilkan lebih tinggi.

Ternak di samping menghasilkan produk utama juga menghasilkan hasil samping be rupa feces dan urine. Feces dan urine dengan cara yang sederhana dapat diubah menjadi kompos (compost) bermutu.

Kompos bermutu dan berdaya guna ini akan di man faatkan dalam proses produksi per tanian, sehingga seluruh komponen baik pertanian, peternakan, perikanan maupun subsektor terkait menjadi lebih efisien dan zero waste.

Untuk melaksanakan integrated farming, se mentara dikembangkan penggemukan domba selama 3 bulan dengan pakan dari limbah jerami (kedelai dan jagung) yang

difermentasi dan budidaya padi organik dengan pupuk dari kotoran domba yang sudah difermentasi.

”Diharapkan akan menghasilkan paket teknologi sederhana dalam bidang budi daya tanaman, peternakan, dan perikanan secara organik yang dapat diterapkan oleh kelompok tani maupun petani secara in dividu,” paparnya. Keberadaan UP Produksi Pertanian tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat petani secara umum.

Bidang koleksi tanaman di samping me-nye diakan tanaman yang diperlukan untuk praktikum mahasiswa juga mengoleksi tanaman buah-buahan yang berpotensi hasil tinggi baik dari lokal Jember maupun dari tempat lain.

”Ta naman tersebut akan dikembangkan

sebagai plasma nutfah dan produksi pem-bi bitan buah-buahan, tanaman perkebunan, dan tanaman langka,” terangnya. UPT Pro-duksi Pertanian sebagai rujukan pengadaan bibit unggul buah-buahan lokal maupun dari daerah lainnya.

”Bidang alat mesin pertanian selain me-la yani peminjaman alat untuk praktikum ke giatan praktikum mahasiswa juga me-nye diakan jasa pengolahan lahan dengan hand traktor maupun traktor besar,” tam-bah nya. Dijelaskan, penanganan panen dan pasca panen, menyediakan pelayanan jasa perbaikan dan modifikasi peralatan (maintenance) pertanian. Untuk pemanfaatan jasa traktor besar telah lama bekerjasama dengan PTPN XII pada setiap musim tanam tebu. (aro/adv/wnp)

PENDIDIKAN RADAR JEMBER �• Rabu 1 Februari 201234

Gabungdi Sini Aja

�’�’Tempat di :

Pendaftaran :

Tempat Pendaftaran :Siswa PAUD TK SD & sederajat

�’�’seharimenjad

iMINI HOSPITAL RS Bina Sehat28 Januari 2012

Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia)Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris)

di RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99Buruan peserta terbatas

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757 DINAS

PENDIDIKANKABUPATENJEMBER

DINASPENDIDIKANKABUPATENJEMBER

JEMBER - Universitas Negeri Jember (Unej) untuk tahun aka-de mik 2012/2013 membuka tiga jalur dalam proses penerimaan ma hasiswa baru. Dua jalur me-la lui Seleksi Nasional Masuk Per guruan Tinggi Negeri (SN-MP TN). Meliputi jalur undangan dan ujian tulis. Sedangkan jalur ketiga melalui seleksi mandiri yang diselenggarakan sendiri oleh Universitas Jember, yakni melalui Ujian Masuk (UM) Uni-ver sitas Jember.

Unej juga memastikan untuk ta hun akademik 2012/2013 tidak akan membuka jalur penerimaan mahasiswa melalui Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK).

Menurut Kepala Humas dan Pro tokol, Rokhani SP MSi, tidak dibukanya jalur PMDK dengan alasan untuk mendapatkan kua-litas calon mahasiswa yang lebih baik. “Tahun lalu, jalur PMDK Uni versitas Jember baru dia da-kan setelah proses SNMPTN se lesai. Maka para siswa siswi yang berprestasi sudah tersaring di jalur undangan dan ujian tulis SNMPTN,” jelas Rokhani.

Untuk diketahui, mulai tahun

2011, pemerintah melalui Ke-men terian Pendidikan dan Ke-bu dayaan (Kemendikbud) mem berlakukan aturan pe lak-sanaan jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan sendiri oleh tiap-tiap perguruan tinggi yang harus menunggu proses SNMPTN berakhir.

Sebelumnya, proses pen daf-taran PMDK Universitas Jember tiap tahunnya dimulai Februari. Siswa yang diterima melalui PMDK Universitas Jember diwajibkan mendaftar ulang pada saat pelaksanaan tes SN-MPTN. Mau tidak mau, mereka harus memilih antara mendaftar melalui PMDK atau mengikuti tes SNMPTN ujian tulis. “Dengan proses seperti ini, kita masih bisa menjaring siswa siswi yang berprestasi,” jelasnya.

Selain itu, alasannya tidak di-bu kanya PMDK, kata Rokhani, Uni versitas Jember mengalami ke sulitan menggelar proses pendaftaran PMDK dengan waktu yang mepet. “Bayangkan, tahun lalu mulai proses pen-daf taran PMDK Universitas Jem ber sampai dengan pengu-

mu man tidak lebih dari sebulan. Padahal tahun-tahun sebe lum-nya, proses PMDK berjalan empat sampai lima bulan,” ujarnya.

Rokhani yang juga dosen Fa-kultas Pertanian Unej ini me-nambahkan, khusus untuk Fa-kultas Kedokteran Gigi dan Fa kultas Kedokteran, hanya menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN undangan dan ujian tulis.

Tahun akademik 2012/2013, Uni versitas Jember meren ca-na kan akan menerima 5.560 ma hasiswa baru. Nantinya 25 per sen mahasiswa baru diseleksi melalui SNMPTN jalur undangan. Sebanyak 50 persen dari jalur SNMPTN ujian tulis dan sisanya dari ujian masuk (UM) Uni ver-sitas Jember.

Persentase mahasiswa baru Universitas Jember yang diterima dari jalur SNMPTN sebanyak 75 persen ini di atas batasan yang telah ditetapkan Ke men-dik bud yang mengharuskan set iap perguruan tinggi negeri menerima 60 persen mahasiswa barunya dari SNMPTN.

Sementara itu, untuk pen daf-

Unej Tak Buka Jalur PMDK

ta ran SNMPTN jalur undangan dilaksanakan pada 1 Februari sampai 8 Maret 2012. Sedangkan

untuk SNMPTN jalur ujian tulis, pe n daftarannya digelar 10 - 31 Mei 2012. Sedagkan untuk UM

ge lombang I digelar 9- 13 Juli 2012.

UM gelombang II yang khusus

membuka pendaftaran program di ploma, pen daf ta ran nya di a da-kan 20- 24 Juli 2012. (aro/c1/wnp)

NARTO/RJ

HANYA BUKA TIGA JALUR: Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Jember tak bisa lagi melalui jalur PMDK.

NARTOI/RJ

BIAR BERKUALITAS: UPT Produksi Pertanian dan Jasa Poltek mengelola lahan untuk pelaksanaan praktikum mahasiswa.

Poltek Menuju Integrated Farming

RADAR JEMBER 35HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Rabu 1 Februari 2012

Besarnya Denda Dibagi Tiga Radius

SUDAH...Sambungan dari Hal 25

“Terutama petugas yang me-miliki darah AB yang jarang stoknya,” katanya. Sedangkan untuk pendonor dengan golon-gan darah O paling sedikit mendapatkan panggilan daru-rat.

Data pendonor darah on call sudah dicatat lebih dulu oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Jember. Saat dibutuhkan, petugas UDD PMI akan memang-gil para relawan melalui telepon atau pemberitahuan secara langsung. ”Jika ada panggilan darurat, kami pasti akan langsung meluncur ke UDD PMI atau ke tempat yang membutuhkan donor darah,” ujar Gufron. Para pendonor on call sangat paham bawah satu tetes da-rahnya akan bisa menyelamat-kan nyawa orang lain.

Sejak PMI intensif menjaring pendonor baru, stok darah di UDD PMI Cabang Jember jarang sampai kekurangan. Untuk

mendapatkan pendonor rutin, PMI juga memperkuat infra-struktur pendonor darah hing-ga ke tingkat kecamatan. Kini, sekretaris camat ditetapkan sebagai ketua pendonor darah di kecamatannya masing-ma-sing. “Sekarang kami menjaring pendonor darah dari desa ke desa,” ungkap Gufron.

Diakui dia, awalnya sangat sulit mendapatkan pendonor baru. Namun, pelan-pelan pen-donor darah dari berbagai pe-losok desa mulai bermunculan. Apalagi, PMI Jember kini me-miliki dua bus yang jadi arma-da donor darah keliling. “Bus bantuan sudah beroperasi be-berapa bulan. Itu kian mem-bantu PMI untuk mendapatkan stok darah,” ungkapnya. PMI Jember sendiri memperkuat penetrasi untuk mencari pen-donor ke berbagai kampus dan sekolah.

Yunus, Kasi Pelayanan PMI Cabang Jember, mengakui saat ini sudah sangat jarang ada panggilan darurat bagi pendo-

nor on call. “Sekarang sangat jarang ada panggilan. Kalaupun ada hanya untuk golongan da-rah AB,” katanya.

Para pendonor darah on call di Jember tergabung dalam Pa-guyuban Pendonor Darah. “Para pendonor darah punya perkumpulan. Sebagian dari mereka biasanya juga siap un-tuk dipanggil secara darurat,” terangnya.

Erwin, salah seorang pendo-nor on call darurat, mengaku kini juga sudah jarang ada pang-gilan darurat. “Saya masih ru-tin donor. Sekarang jarang ada donor darah darurat,” akunya. Jika ada panggilan darurat, biasanya untuk kasus perto-longan darurat seperti operasi korban kecelakaan atau op-erasi caesar.

Karena sudah jarang ada pang-gilan darurat, para relawan donor darah on call kini rutin mendonorkan darahnya. Jika saatnya donor darah, mereka mendapat SMS dari PMI. “Bi-asanya ada pemberitahuan.

Juga ada ucapan terima kasih setelah menjalani donor darah,” cetusnya.

Akmal Fauzan, Kasubsi Sum-ber Daya Manusia (SDM) PMI Cabang Jember mengakui ada kasus-kasus khusus yang perlu penanganan khusus untuk do-nor darah. “Kadang darahnya sama tetapi rhesus darahnya beda sehingga perlu penanga-nan khusus,” imbuhnya.

Dia mencontohkan, untuk golongan darah O rhesus nega-tif (-) tidak bisa diberikan darah golongan O rhesus positif (+).Karena itu, untuk kasus-kasus tertentu, harus dicari golongan darah yang sama dengan rhesus yang sama pula.

Orang-orang Asia, termasuk Indonesia, rata-rata memiliki rhe-sus positif. Sedangkan orang den-gan rhesus negatif sangat jarang dijumpai. Untuk orang kulit putih darah dengan rhesus negatif di-perkirakan mencapai sekitar 15 persen dari populasi. Sedangkan orang kulit hitam hanya sekitar 8 persen. (*/c1/har)

Kini Jadi Pendonor Darah Rutin

BIAYA...Sambungan dari Hal 25

Isman menambahkan, dengan penggratisan biaya akta kelahi-ran, pihaknya meminta agar warga memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, jika akta kelahiran diurus melebihi jangka waktu 60 hari, maka tetap akan dikenakan sanksi atau denda saat pengurusannya.

”Sesuai perbup, untuk kelahi-ran yang dilaporkan pada usia 1 tahun - 9 tahun tetap dikena-kan sanksi atau denda. Besarnya denda disesuaikan dengan ra-dius jarak. Radius dibagi menjadi tiga wilayah,” ujarnya. Radius pertama untuk warga yang ting-gal pada jarak 0-10 kilometer. ”Ini meliputi warga yang tinggal di Kecamatan Kaliwates, Sum-bersari, dan Patrang,” ujarnya.

Sementara, untuk radius kedua berjarak antara 10-25 kilometer, meliputi 14 wilayah kecamatan. Antara lain, Kecamatan Pakusari, Arjasa, Jelbuk, Panti, Sukorambi, Jenggawah, Ajung, Rambipuji, Bangsalsari, Balung, Mumbulsari, Mayang, Kalisat, serta Sukowono.

Sementara, radius ketiga di-peruntukkan warga yang tempat tinggalnya berjarak di atas 25 kilometer, meliputi 14 keca-matan. Masing-masing warga yang tinggal di Kecamatan Tang-

gul, Sumberbaru, Gumukmas, Kencong, Jombang, Puger, Am-bulu, Wuluhan, Tempurejo, Silo, Sumberjambe, Ledokom-bo, Semboro, dan Umbulsari.

Dijelaskan, untuk pengurusan akta kelahiran yang baru dilapor-kan pada usia 1 tahun hingga 9 tahun dikenakan sanksi atau denda. Untuk warga yang tinggal di radius satu, dendanya Rp 24 ribu, radius dua sebesar Rp 18 ribu, dan radius tiga Rp 13 ribu.

Begitu juga dengan penguru-san akta kelahiran yang baru dilaporkan pada usia 9 tahun - 18 tahun juga dikenakan sank-si atau denda. ”Untuk warga yang tinggal di radius satu, den-danya Rp 33 ribu, radius dua Rp 29 ribu, dan radius tiga Rp 25 ribu,” paparnya.

Masih menurut Isman, bagi kelahiran yang dilaporkan pada usia lebih dari 18 tahun, untuk warga yang berdomisili pada radius pertama dikenakan denda Rp 42 ribu, radius dua sebesar Rp 38 ribu, dan pada radius tiga sebesar Rp 34 ribu.

”Maka dari itulah, agar biaya akta kelahiran bisa gratis, maka orang tua harus secepatnya mengurus akta kelahiran anaknya di Dispendukcapil Jember. Se-bab, bila terlambat pengurusan-nya akan dikenakan denda sesuai radius yang sudah ditetap-

kan. Meski, sesuai kebijakan Bupati Jember M.Z.A. Djalal, besarnya denda tak sebesar sebelumnya,” paparnya.

Dijelaskan, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Admin-istrasi Kependudukan Pengenaan Denda Administratif Akibat Keterlambatan Pelaporan atau Pencatatan Sipil, paling banyak dendanya sebesar Rp 1 juta. UU tersebut kemudian ditindak-lanjuti dengan keluarnya Perbup Nomor 2 Tahun 2012.

”Sesuai Pasal 16, sanksi ad-ministrasi berupa denda akibat keterlambatan pelaporan/pen-catatan sipil paling banyak sebesar Rp 450 ribu. ”Itu denda maksimal,” paparnya. Namun demikian, sesuai juknis dan juklak, besarnya denda sudah ditetapkan sesuai radius tempat tinggal dan waktu pelaporan yang nilainya lebih kecil.

Isman menambahkan, sesuai kerja sama dispendukcapil dan Pengadilan Negeri Jember, biaya di Pengadilan Negeri Jember sesuai penetapan Ketua Penga-dilan Negeri Jember Nomor W.14U-3/199/PDT/I/2012, untuk warga yang tinggal di radius per-tama dikenakan biaya Rp 125 ribu, radius tiga Rp 155 ribu, dan radius ketiga sebesar Rp 195 ribu.

Tak jauh beda diungkapkan Kabid Pencatatan Sipil Joko So-

ponyono. Joko menjelaskan, setelah juklak dan juknis disah-kan, maka denda akan diber-lakukan. Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 2 Tahun 2012 denda keterlambatan maksi-mal Rp 450 ribu. Angka itu lebih rendah Rp 550 ribu dari denda maksimal yang diamanatkan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) sebesar Rp 1 juta.

Sanksi denda keterlambatan dikenakan untuk sebelas item pencatatan sipil. Meliputi, pen-catatan kelahiran, lahir mati, perkawinan, pembatalan perkawi-nan, perceraian, pembatalan perceraian, kematian, pengang-katan, pengakuan dan pengesa-han anak, perubahan nama, pe-rubahan status kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya.

Untuk itulah, dispendukcap-il akan menyosialisasi isi Perbup Nomor 2 Tahun 2012. ”Kami telah menjadwalkan sosial-isasi ke kecamatan, kelurahan/desa, rumah sakit negeri dan swasta, serta puskesmas,” tegasnya. Termasuk menyosia-lisasikan ke dinas pendidikan, UPTD pendidikan, kelompok kerja kepala sekolah, musy-awarah antara agama (MAG), kantor imigrasi, PKK, Dhar-mawanita, Persit TNI, dan Bhay-angkara Polri. (aro/c1/wnp)

Benahi Kekurangan yang Lalu INI...

Sambungan dari Hal 25

Pak Hasan akan menakodai kapal besar Unej untuk periode 2012 hingga 2016. Ini Rektor Baru.

Alhamdulilah, pelantikan Pak Hasan telah berjalan dengan lancar dan aman. Pendukung berat Pak Agus juga menunjuk-kan sikap dewasa, legawa, dan kooperatif. Banyak terima ka-sih tentunya harus disampaikan kepada Panitia Pemilihan Rek-tor UNEJ 2012-2016, yang konon sebagian besar merupakan pendukung Pak Agus, tetapi dengan ikhlas dan tulus telah melaporkan dan menyetujui hasil pemilihan, bahkan meng-hadiri pelantikan Pak Hasan di Jakarta. Ini pendidikan “poli-tik” yang benar. Terima kasih yang besar juga harus disam-paikan kepada para anggota senat pendukung berat Pak Agus Subekti, yang meskipun ke-cewa, tidak banyak ber-“ulah” dengan terpilihnya dan dilan-tiknya Pak Hasan. Terima kasih yang mendalam juga harus disampaikan kepada Pak Agus Subekti yang sabar, meski menu-rut sebagian pendukungnya telah “dizalimi” oleh Permen-diknas 24/2010 tentang pen-gangkatan dan pemberhentian rektor/ketua/direktur pada perguruan tinggi yang diseleng-garakan Pemerintah.

Sejatinya, tiga sosok muda yang menjadi calon utama Rektor UNEJ 2012-2016, adalah prib-adi-pribadi yang memiliki kualitas dan integritas yang bagus serta kekuatan tersem-bunyi di belakangnya. Misalnya, Pak Agus Subekti bukan hanya seorang akademisi yang bagus dan berpengalaman, tetapi be-liau juga didukung oleh sebuah kekuatan besar yang selama ini konon menjadi penentu siapa saja yang harus menakodai UNEJ. Calon kedua, Pak Yani,

juga memiliki kekuatan tersem-bunyi berupa dukungan arus bawah internal UNEJ yang kuat. Penampilan Pak Yani yang cair, lembut, rendah hati, dan penuh senyum telah memberi kontri-busi besar sebagai calon fa-vorit. Calon ketiga, Pak Hasan, sejak awal memang sudah di-posisikan sebagai kuda hitam. Prestasi Pak Hasan yang cemer-lang, jaringan di pusat yang kuat, dan dukungan dari masyarakat luas di Jember (konon dukungan yang bernuansa religio-politiko-kultural) merupakan kekuatan tersembunyi yang tidak dimil-iki kedua calon lainnya.

Memang, sangat tidak ada ala-san untuk tidak suka dengan Pak Hasan, baik secara pribadi mau-pun administratif akademis. Pak Hasan tidak memiliki cacat ad-mistratif atau cacat-cacat yang lain. Kalau ada yang masih marah (jika benar semua suara Menteri diberikan kepada Pak Hasan) hendaknya kemarahan atau ketidakpuasan itu ditujukan ke-pada Permendiknas 24/2010, yang menurut mereka yang di-kalahkan, seringkali dicap sebagai Peraturan Menteri yang “zalim”. Sebaliknya, dari kelompok yang dimenangkan oleh Permendik-nas itu konon sering pula muncul suara tandingan bahwa peraturan “zalim” itu sengaja dibuat untuk melawan suatu kekuatan yang “zalim”. Alhamdulilah di Jember, khususnya di UNEJ, suara-suara seperti itu tidak berkembang. Jadi, kalau ada yang masih marah atau kecewa, hendaknya jangan marah atau kecewa kepada Pak Hasan, tetapi kepada Permendiknas “zalim” itu (apabila “kezaliman itu benar adanya). Saya yakin bahwa ketika Menteri mengelu-arkan peraturan tersebut pasti memiliki alasan kuat, dan tidak dilandasi oleh “kezaliman”.

Keakraban saya dengan Pak Hasan sama dengan keakraban saya dengan Pak Yani dan Pak

Agus. Sekali-sekali saya ketemu Pak Hasan di Bandara Juanda, atau di kesempatan lain. Pak Hasan saya kenal sebagai sosok yang sederhana, religius, dan seorang pekerja keras yang teliti, serta memiliki disiplin tinggi. Maklum, Pak Hasan adalah alumni sebuah universitas ter-nama di Belanda yang dikenal memiliki disiplin tinggi, baik dalam bidang admistrasi mau-pun akademis. Oleh karena itu Pak Hasan memang harus didu-kung. Sebaliknya, Permendiknas 24/2010 (jika memang dituduh menjadi Permen yang “zalim”) harus ditinjau ulang agar tidak makan banyak korban.

Saya percaya, Pak Hasan akan menata UNEJ dengan profe-sional dan adil seperti yang beliau janjikan. Unej akan di-tata sesuai dengan analisis ja-batan di mana the right man harus on the right place, dengan melakukan audit terhadap kin-erja para pembantunya. Sistem reward and punishment akan ditegakkan. Mereka yang ber-potensi akan dimanfaatkan dan diajak bekerja sama. Jika arah-annya sudah baik dan jelas, Unej akan dikembangkan men-jadi entrepreneur university.

Pak Hasan juga menandaskan perlunya sinergi dengan pemer-intah daerah. Hal inilah yang dulu belum dikembangkan. Universitas Jember harus ber-sinergi dengan pemerintahan lokal untuk pengembangan dae-rah. Nah, jika semua kekurangan pada masa lalu tersebut dibe-nahi, dan kelebihannya diting-katkan, maka seluruh tri sivitas akademika UNEJ serta seluruh masyarakat Jember pasti akan mengacungkan jempol: Ini Baru Rektor. Selamat menjalank-an amanah, Pak Hasan. (*)

* Ayu Sutarto, budayawan dan guru besar Universitas Jember

BELAJAR...Sambungan dari Hal 25

“Satu lokal bangunan yang ada di belakang itu memang sudah pernah direhab. Tetapi, sekarang sudah mulai rusak lagi. Bagian plafonnya sudah akan ambrol, termasuk tembok di masing-masing ruang kelas sudah mu-lai retak,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, kerusakan di lokal tersebut sudah menca-pai 50 persen. Kusen kelas ter-lihat rusak, termasuk ruang

guru dan ruang kepala sekolah. Kusen di ruang-ruang tersebut ditambal dengan semen. Kekua-tan pintu di ruang guru pun kini digantikan semen.

“Jika akan hujan, kegiatan belajar murid terpaksa dipin-dahkan. Mereka dibawa ke rumah Pak Kasri, salah satu guru yang rumahnya di depan sekolah,” ungkap Kuyun. Atau, para orang tua menjemput anak-anaknya sebelum hujan turun.

Kepala UPTD Pendidikan Panti Hartini mengatakan, lokal

yang rusak yang kini ditem-pati murid kelas satu, dua, dan tiga sudah masuk dalam daftar rehab tahun ini. “Tiga ruang kelas satu, dua, dan tiga sudah dalam daftar rehab,” katanya.

Dia mengapresiasi semangat belajar para murid yang tidak luruh walaupun kondisi kelas yang ditempati sangat mem-prihatinkan. Untuk sementara, Hartini mengatakan, murid kelas satu dan dua mengikuti KBM di ruang perpustakaan. “Hanya murid kelas tiga yang

menempati ruang kelas yang atapnya berlubang setelah diter-jang angin beberapa hari lalu,” tuturnya.

Diakui dia, rusaknya kelas juga mengganggu konsentrasi belajar para murid. Sebab, ke-tika hujan turun, air masuk ke dalam kelas dan membasahi lantai. Tahun ini UPTD Pendi-dikan Panti mengajukan ang-garan perbaikan untuk 12 lem-baga. Di Panti sendiri ada 20 SD negeri dan dua SD swasta. (jum/c1/har)

LAPTER...Sambungan dari Hal 25

Mulai 2012 Lion Air telah memesan sekitar 200 pesawat komersial berukuran besar. “Daripada Lapter Notohadine-goro tidak digunakan. Sampai saat ini belum ada maskapai penerbangan yang mau (terbang ke Jember)” ujar Djuwarto.

Upaya ini, kata dia, sudah mendapat restu Bupati Jember M.Z.A. Djalal yang sejak awal menginginkan agar lapter tetap difungsikan. “Kamis akan di-

lakukan penjajakan. Semoga berhasil,” harap mantan kepala Dinas PU Binamarga Jember itu.

Dia menjelaskan, maskapai penerbangan besar biasanya memiliki bengkel pesawat den-gan menyewa lahan di bandara internasional. “Biasanya di ban-dara internasional. Sekarang lahan bandara padat, mau me-nyewa juga sangat mahal. Ba-rangkali Lion Air bersedia men-jadikan Lapter Notohadinegoro sebagai bengkel,” tandasnya.

Tetapi, sambung Djuwarto, untuk menjadi bengkel pesawat

besar, seperti Boeing, landasan pacu lapter harus diperpanjang lagi sekitar 400 meter. Sebagai bengkel pesawat, landasan pacu lapter harus sesuai dengan ukuran pesawat yang akan dibengkelkan di tempat tersebut. “Kalau memang oke, maka hang-gar pesawat dibangun Lion Air. Pemkab tidak perlu memban-gunkan hangar,” terangnya.

Tetapi, sambung dia, pendapatan dari hasil kerja sama itu tetap akan masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Jember. “Jika men-jadi bengkel, orientasi ke depan

Pemkab Jember bisa membangun sekolah penerbangan atau sekolah pramugari,” paparnya.

Dengan demikian, harap dia, lapter tetap berfungsi. Ke depan lapter bisa digunakan untuk pen-erbangan komersial. Ketua Komisi C DPRD Jember M. Asir mendukung upaya yang dilaku-kan Dishub Jember itu. “Tentu kami dukung, daripada Lapter Notohadinegoro mangkrak,” ka-tanya. Komisi C selalu mendorong dishub untuk berupaya agar lapter tetap berfungsi sebagaimana mestinya. (aro/c1/har)

Belum Ada Maskapai yang Minat

Diusulkan untuk Segera Direhab

‘‘SUDAH 2 tahun saya sering kesemutan, beraktifitas jadi tidak nyaman... .” Terang Mulya Hani, warga Komplek KS, Cilegon, Banten tersebut. Padahal selain bekerja, Mulya pun dikenal aktif di Masjid. Untuk mengatasi keluhannya, akhirnya ia tertarik untuk mencoba minum Milkuma

Ternyata setelah 2 bulan minum, kini kondisinya sudah membaik, “Milkuma memang pilihan yang tepat untuk mengatasi kesemutan yang dulu selalu mengganggu aktifitas saya. Setelah rajin minum susu ettawa ini, Alhamdulillah keluhan sudah hilang, dan yang membahagiakan, stamina pria pun meningkat.” Terang ayah 1 orang anak ini dengan bahagia.

Hampir semua orang pernah mengalami apa yang disebut kesemutan atau kebas. Banyak orang yang menganggap enteng gejala kesemutan ini. Tetapi kesemutan patut diwaspadai jika kesemutan itu terjadi di satu bagian tubuh. Bisa jadi, itu merupakan sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele.

Ia yang telah merasakan langsung manfaat susu ettawa ini tergugah untuk membagi pengalamannya dengan orang lain, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria berusia 53 tahun tersebut.

Saat ini, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu ettawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu ettawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Selain tidak menimbulkan alergi, susu ettawa pun mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan

sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu gelas susu ettawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren.

Milkuma bermanfaat untuk mengatasi kesemutan, menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang

terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Keluhan Hilang,Stamina Meningkat

BKSDA...Sambungan dari Hal 25

Selain itu, kata dia, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Kli-matologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, badai tropis Iggy di-perkirakan terjadi dari 27 Janu-ari sampai dengan minggu per-tama Februari. Badai Iggy juga sudah menghantam pesisir Jem-ber dan menyebabkan para

nelayan sempat tak bisa melaut.Dampaknya, menurut Sunandar,

juga dirasakan hingga ke daratan, khususnya di Pegunungan Argo-puro. Badai itu dikhawatirkan akan membawa angin kencang dan hujan lebat. Di beberapa titik di-perkirakan akan terjadi badai disertai petir dan pohon tumbang. “Oleh karena itu, Pegunungan Argopuro dinyatakan ditutup sementara untuk kegiatan pen-

dakian, penelitian, dan wisata terbatas,” jelas Sunandar.

Berdasarkan situs Badan Me-teorologi Klimatologi dan Geo-fisika yang beralamat meteo.bmkg.go.id, badai tropis ini bi-asa terjadi di laut. Badai Iggy juga mempunyai ukuran diam-eter sampai ratusan meter dan bisa bertahan satu hingga 30 hari. Jika terjadi di lautan, badai ini bisa menyebabkan ombak

setinggi empat meter lebih.Badai tropis Iggy terjadi kare-

na adanya suhu hangat di per-mukaan laut. Hangatnya suhu menyebabkan tekanan rendah di laut, sehingga terjadi per-putaran atau pusaran air laut. Badai Iggy juga disebut badai tropis karena memiliki kecepa-tan angin di atas 35 knot per jam dan suhu yang hangat di permukaan laut. (adb/c1/har)

Dampak dari Badai Iggy

Kon! ik Bisnis TV Kabel

AMBULU – Pertemuan yang digagas Camat Ambulu untuk memfasilitasi memediasi kon-flik antara para lokal operator (LO) TV kabel di Ambulu den-gan PT SBC kemarin (31/01) tidak menemukan titik terang. Bahkan, dalam pertemuan yang sempat diwarnai ketegangan dua kubu tersebut, Muspika malah akan membawa kasus ini ke jajaran Forpimda.

Seperti diberitakan sebelum-nya, PT SBC sebagai salah satu perusahaan di Jember yang mendapat izin untuk menyeleng-garakan TV kabel hendak ma-suk ke Ambulu. Mereka sempat memberikan tawaran kepada para LO di Ambulu untuk ber-gabung.

Namun, hal itu mendapat pe-nolakan keras dari para LO Am-

bulu karena menganggap PT SBC arogan dan tidak permisi saat masuk ke Ambulu. Hal itu membuat para LO mendatangi kantor PT SBC di Ambulu.

Pertemuan itu dihadiri Camat Ambulu Sutarman, Danramil Kapten Bambang, serta Aiptu Murdiyanto, perwakilan Polsek Ambulu. Namun, Imam, per-wakilan LO tetap bersikukuh untuk menolak kehadiran PT SBC. “Kami pokoknya menolak kehadiran PT,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya memaksa kepada kecamatan untuk meng-hentikan kegiatan SBC di Am-bulu. “Jangan sampai mereka melakukan kegiatan di sini,” tegasnya. Pasalnya, kehadiran PT SBC membuat suasana di Ambulu menjadi tidak kondusif.

Hal itu ditanggapi Sutrisno, juru bicara PT SBC yang men-gatakan bahwa pihaknya se-benarnya tetap ingin merangkul semua LO di Ambulu. Pihaknya tidak ingin ada gesekan dengan

para LO di Ambulu. Tetapi, jika para LO menolak bekerjasama, pihaknya berharap agar SBC tetap bisa mencari pelanggan di Ambulu.

Jika ada pelanggan LO di Am-bulu ingin ikut SBC, Sutrisno meminta agar tidak dilarang karena SBC memiliki izin resmi. “Termasuk penggunaan tiang listrik dan telepon,” tandasnya.

Dia minta agar masyarakat diberi kesempatan untuk me-milih penyedia jasa TV kabel tanpa dipengaruhi siapa pun. “Biarkan masyarakat memilih,” tandasnya.

Karena kedua belah pihak bersikukuh pada sikapnya, per-temuan itu sempat memanas. Beruntung Muspika masih bisa meredamnya. “Yang jelas kami tidak memiliki wewenang untuk menghentikan kegiatan SBC di Ambulu,” ujar Camat Ambulu Sutarman. Karena itu, pihaknya akan membawa kasus tersebut ke Forpimda Jember. (ram/har)

Pertemuan LO dengan SBC Tak Buahkan Hasil

Saluran Tersumbat, Tempursari juga Kebanjiran

LUMAJANG— Banjir melanda Du sun Persil Kali Banter, Desa/Kecamatan Rowokangkung mulai k emarin berangsur surut. Se-jum lah warga juga langsung me mulai aktivitasnya kembali.

“Genangan airnya sudah mulai surut,” kata kepala BPBD Lu ma-jang Rochani kepada RJ ke ma rin. Menurut dia, kawasan ter sebut memang menjadi lang ga nan banjir saat musim hujan datang. Penyebabnya, karena kali banter tak muat menampung luapan air hujan yang dikirim dari kawa-san Kecamatan Ran du agung.

Untuk itu, dia meminta kepada ma syarakat sekitar untuk lebih hati-hati terhadap terjadinya ben cana. Sebab, musim peng-hu jan masih berlangsung dan ke mungkinan adanya banjir ma sih memungkinkan terjadi.

Banjir kata dia tak hanya terjadi di Rowokangkung, masyarakat di Desa Rowopandan, Kecamatan Tem pursari juga mengalami ban-

jir. Hujan terus-menerus yang terjadi di kawasan itu membuat saluran pembuangan ke laut

tersumbat banjir. Aki bat nya terjadi genangan air. Namun, banjir ter-se but kemarin su dah mulai surut

juga. Sejumlah warga, kata dia sudah mulai melakukan aktivi-tas nya seperti biasa.(wan/c1/wah)

36 RABU 1 FEBRUARI TAHUN 2012

RADAR LUMAJANGIklan: 085655801818 (Indra)Iklan: 085655801818 (Indra)

Koran: 081358636567 (Slamet)Koran: 081358636567 (Slamet)

Pasang Iklan

Langganan Koran&di Lumajang

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No.04 Tahun 1996 dan menunjuk kepada Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Nomor.PEN-010/WKN.10/KNL.04/2012, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) - Unit Layanan Modal Mikro Ambulu – Cluster Jember akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember terhadap:Debitur atas nama :Nurhasanah, Dusun Demangan RT 001 RW 004 Desa Kesilir, Kec. Wuluhan Kabupaten JemberObyek lelang berupa :Sebidang tanah seluas 201 M2 yang tersebut dalam SHM No.583 terdaftar an. Wiwit Sugiarno (Suami Ibu Nurhasanah) berikut bangunan 1 (satu) lantai yang berada diatasnya, terletak di Dusun Demangan, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.Harga limit lelang sebesar Rp. 120.000.000,- dan Uang jaminan lelang sebesar Rp. 24.000.000,-Lelang akan dilaksakan pada : Hari/ tgl. Lelang : Rabu/ 15 Februari 2012, Pukul : 09.00 WIBTempat lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344A JemberSyarat-syarat lelang :1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke rekening Penampungan KPKNL Jember

pada paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang pada slip setoran. Penyetoran uang jaminan lelang tidak di perkenankan melalui ATM.

2. Jika peserta lelang di tunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan di perhitungkan sebagai pembayaran lelang jika tidak ditunjuk sebagai pemenang uang janinan akan di kembalikan tanpa potongan.

3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya paling lambat 3 ( Tiga ) hari setelah pelaksanaan lelang dan dikenakan Bea lelang Pernbeli sebesar 1% dari harga lelang, di setorkan ke Rekening penampungan.

4. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi), maka uang jaminan tersebut akan disetorkan ke kas Negara sebagai penerimaan lain-lain.

5. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-pihak yang berkepentingan tidak dapat melakukan gugatan terhadap KPKNL Jember maupun kepada PT. Permodalan Nasional Madani ( Persero ) - Unit Layanan Modal Mikro Ambulu Jember.

6. Inforrnsi dapat di peroleh pada kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Unit Ambulu Jember, Jl. Suyitman No. 74 Ambulu Jember atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Jl. Slamet Riyadi 344A Jember.

Jember, 19 Januari 2012PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)Unit Layanan Modal Mikro Ambulu Jember

Ttd

LUMAJANG - Setelah resmi men duduki kursi direktur PDAM, Khoi rul Anwar harus bersiap me menuhi undangan kalangan DPRD. Tujuannya adalah untuk mem bicarakan banyak hal dan ma salah yang membelit salah satu BUMD Lumajang itu. Di-ha rapkan, perusahaan daerah itu mengalami perkembangan sig nifikan dan mampu meng-hin dari PHK karyawannya.

Rencana pemanggilan direktur PDAM itu bakal dilakukan ming-gu depan. “Rencananya kami pe kan depan untuk memanggil di rektur PDAM,” kata Suigsan, ke tua Komisi C DPRD Lumajang. Mu lai problem yang saat ini be-lum tuntas hingga tantangan yang diprediksi bakal dihadapi PDAM akan dibahas bersama direktur baru PDAM.

Selain itu, dalam pertemuan ter sebut juga akan membicarakan tentang utang PDAM yang men-capai Rp 35 miliar. “Utang itu akan dibagaimanakan, solusinya seperti apa, nanti akan dibahas juga,” ujarnya. Untuk mem be-ban kan utang sebesar itu pada PDAM, menurut dia sangat tidak mungkin. Karena bukan menjadi solusi, melainkan semakin men-ce kik staf PDAM dan para karya-wannya untuk dikejar-kejar utang.

Selain itu, persentase hasil PDAM juga patut diperkirakan jauh-jauh hari. Pasalnya jika hal tersebut tidak dipikir, dikha-wa tirkan akan menjadi masalah ba ru yang membelit PDAM. “Yang terpenting tidak me nim-bul kan masalah baru,” ung kap-nya. Sehingga, jika per sentasenya jelas dan menguntungkan, maka langkah PHK karyawan dapat di hindari. Dan pengembangan sa luran dari rumah ke rumah da pat semakin bertambah de-ng an layanan yang baik.

Dengan layanan yang semakin op timal, maka pelanggan baru akan bermunculan. Hasilnya pun juga menguntungkan untuk keberlanjutan perusahaan milik daerah tersebut. Bahkan pem-ber hentian karyawan bisa di-

hin dari. Semuanya itu menurut dia tergantung pada kinerja PDAM.

Dalam pengelolaannya, PDAM di minta untuk lebih mem prio-ri taskan layanan air bersih. Di an taranya adalah daerah utara yang perlu mendapat suplai air ber sih secara maksimal. Bukan ha nya menyuplai, tetapi juga me-maksimalkan bantuan dana pro-vinsi yang dalam beberapa bu lan lalu digelontorkan untuk me-ningkatkan layanan air di dae rah utara seperti Klakah, Ran duagung, Jatiroto serta dae rah lainnya. “Kami hanya tidak ingin bantuan terbuang sia-sia. Karena di daerah tersebut sudah men dapat bantuan provinsi,” tegasnya.

Untuk itu, di daerah-daerah ter sebut menurut Suigsan perlu per kembangan yang lebih baik. Selain sudah mendapat suplai air maksimal, daerah-daerah ter sebut juga mendapat sokongan dana yang lumayan besar. Se-hingga butuh layanan yang se-banding dengan dukungan dana ter sebut. (fid/c1/wah)

Warga Panik, Sample Dikirim ke Surabaya

LUMAJANG — Warga Dusun Krajan, Desa Um bul, Kecamatan Kedungjajang, heboh de ngan kabar merebaknya flu burung. Pe-nye babnya, ratusan ternak salah seorang war ga, mati mendadak. Selain memantik pa nik warga, dinas peternakan Lumajang juga turun untuk mengambil sample dan me ngirimkannya ke laboratorium di Su-rabaya.

Matinya ternak milik M. Digul itu benar-be nar mengagetkan warga sekitar. Pasalnya se banyak 600 ekor bebek dan jenis unggas lain yang berusia 6 minggu mati mendadak. Me nurut Digul, setelah diberi makan yang dicampuri dedaunan yang masih basah, satu per satu bebeknya lemas lalu mati. “Ka get saya kenapa kok mati semua,“ ungkap Di gul. Karena selama ini bebek piaraannya

tak pernah mengalami hal serupa. Bahkan ter lihat semakin sehat setelah diberi makan. Na mun kali ini semakin lemas dan loyo yang pada akhirnya mati. Kondisi ini mem-buat Digul merugi mencapai jutaan rupiah. Ke rugian itu mulai dari pembelian bibit, pa kan dan biaya pemeliharaan lainnya.

Kasi Kesehatan Hewan Kantor Peternakan Lu majang M. Samsudin menjelaskan hal ter sebut belum pasti flu burung. Namun, di indikasi matinya bebek dan unggas lain mi lik Digul disebabkan dari makanan. „Dari daun pepaya yang masih ada getahnya di-jadikan pakan ternak, itu yang diduga men-jadi penyebabnya,“ ungkapnya. Apalagi lan-jut dia, pakan tersebut juga habis di sem prot obat-obatan jenis pestisida sehingga ra tusan unggas mati karena makanannya tercemari dan kurang baik dikonsumsi tersebut.

Samsudin menjelaskan jika pihaknya juga te lah mengambil sampel vaksin untuk di-la kukan pengecekan. Tujuannya adalah

un tuk memastikan adanya virus flu burung atau tidak dalam hewan ternak tersebut. “Vak sin sudah dikirim ke Surabaya. Nanti akan diketahui penyebabnya karena apa. Ter masuk ternak-ternak yang mati itu terinfeksi flu burung atau tidak,“ tambahnya. Dan saat ini masih menunggu hasil lab vaksin tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, mereka telah me ngklasifikasikan penyakit hewan. Di an-taranya adalah anthrax, rabies, cacing he wan, dan beberapa penyakit mematikan lainnya. Semua jenis penyakit itu menurut Sam sudin telah dilakukan langkah-langkah penanganan. Bahkan pada rencana program 2012 akan mengadakan penyuluhan di ke lompok tani ternak di 21 kecamatan. “Selain penyuluhan juga membagi disinfektan di beberapa kelompok ternak warga,“ im buh nya. Kantor peternakan menyediakan 6.240 botol 600 liter disinfektan dan tambahan dari provinsi sebanyak 150 liter. (fid/c1/wah)

LUMAJANG—Sinar api kembali muncul di puncak Gunung Se-me ru. Menurut Badan Penang-gu langan Bencana Daerah (BP-BD), sinar api yang menyembur itu memiliki ketinggian hingga 15 meter. Dari bawah lereng gu nung tertinggi di Pulau Jawa ter sebut, semburan api terlihat jelas dengan mata telanjang.

Tak hanya sinar api, guguran la va pijar juga terpantau sangat je las. Bahkan, hampir setiap li ma menit guguran lava pijar tam pak di puncak gunung yang mem punyai nama puncak Ma-

ha meru tersebut. Jarak luncurnya, men capai antara 10 hingga 150 meter.

Meski sinar api dan guguran lava pijar terlihat disertai dengan sua ra gemuruh, namun pihak badan penanggulangan bencana dae rah menganggap tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dengan aktivitas Semeru terse-but. Pihak BPBD meminta ke-pa da warga untuk tenang tapi te tap waspada.

Sebab, aktivitas yang ditun juk-kan oleh Semeru bertanda bahwa gunung tersebut baik-baik saja.

Malah, yang membuat kha watir jika gunung tersebut tidak menunjukkan aktivitas ber arti. ”Karena karakter gunung Se meru memang seperti itu, sta tusnya tetap waspada,” kata ketua BPBD, Rochani.!(wan/c1/wah)

600 Unggas Mati Mendadak

Banjir Berangsur Mulai Surut

Semeru Keluarkan Lava Pijar

Tugas PDAM Berat

AKHMAD RIDWAN/RJ

WASPADA: Puncak Semeru yang terus mengeluarkan lava pijar. Jarak luncuran lava antara 10 hingga 150 meter.

AHMAD RIDWAN/RJ

SEKOLAH LAGI: Para siswa saat berangkat sekolah dengan menerjang genangan air yang mulai surut.