1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA...

15
1 OLEH KEPALA BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINSI SULAWESI SELATAN EVALUASI DBH CHT PROV. SULAWESI SELATAN Disampaikan pada : Rapat Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Semester I TA 2019 Makassar, 12 Juli 2019

Transcript of 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA...

Page 1: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

1

OLEHKEPALA BIRO PEREKONOMIAN SETDA PROVINSI SULAWESI SELATAN

E V A L U A S I D B H C H TP R O V. S U L A W E S I S E L A T A N

Disampaikan pada :Rapat Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Semester I TA 2019

Makassar, 12 Juli 2019

Page 2: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

2Dasar Hukum1)Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang – Undang

Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai.2)Putusan MK Nomor 54/PUU/VI/2008 tanggal 14 April 2008 bahwa daerah penghasil

tembakau berhak menerima DBH CHT sesuai dengan pasal 66 ayat 1 UU Nomor 39Tahun 2007 tentang Cukai.

3)Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang APBN Tahun Anggaran 2018 Pasal11 ayat (7) dan ayat (17) bahwa Penerimaan DBH CHT baik bagian provinsi maupunkabupaten/kota dialokasikan untuk mendanai program sesuai peraturan perundang-undangan ttg cukai dengan prioritas pada bidang kesehatan untuk mendukungprogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

4)Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222 Tahun 2017 tentang Penggunaan,Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

5)Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Rincian Dana Bagi HasilCukai Hasil Tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran2019.

6)Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 144 Tahun 2018 tentang AlokasiPenerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2019.

Page 3: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

3

Dalam pelaksanaan penggunaan DBH CHT , Kepala Daerah dapat membentuksekretariat atau membentuk koordinator pengelola penggunaan DBH CHT dalamrangka koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan DBH CHT di wilayahnya.

Pelaksanaan Penggunaan DBH CHT

Penggunaan DBH CHTuntuk Mendanai program / kegiatan:a. Peningkatan kualitas bahan bakub. Pembinaan industric. Pembinaan lingkungan sosiald. Sosialisasi ketentuan di bidang cukaie. Pemberantasan barang kena cukai illegalProgram / kegiatan sebagaimana dimaksud diprioritaskanuntuk mendukung program Jaminan KesehatanNasional paling sedikit 50% dari alokasi DBH CHTsetiap daerah

Page 4: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

4Tugas Pemerintah Provinsi

Sebagai Koordinator DBH CHT

Alokasi Data Dasar RKA Laporan

Pemantauan Evaluasi Rekonsiliasi

11 22 33 44

55 66 77

Bertanggung jawabatas perubahan datadasar perhitungan

alokasi DBH CHT diwilayahnya

Fasilitasi danasistensi

penyusunan RKAdengan DJPK

1. Menyusun laporankonsolidasi ataslaporan realisasipenggunaan DBH CHT;

2. Menyampaikan laporankepada DJPK.

1. Kepatuhan penyampaianlaporan;

2. Kesesuaian penganggarandengan pagu alokasi;

3. Penyerapan yang terukur;4. Pencapaian output.

1. Kesesuaian penggunaan DBHCHT dengan ketentuan;

2. Terpenuhinya % penggunaanDBH CHT untuk JKN;

3. Teralokasikan seluruh sisaDBH CHT setiap daerah.

4. Meminta penjelasan kepadapemerintah daerah

Rekonsiliasidata dengan

Bupati/Walikota

1.Menghitung alokasi;2.Menetapkan dalam

Pergub;3.Menyampaikan ke

DJPK;

Page 5: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

5Peran Bupati/Walikota dalam PelaksanaanDBH CHT

Bertanggung jawab terhadap penggunaan DBH CHT untuk program/kegiatan sesuai dengankarakteristik daerahnya

Dapat membentuk sekretariat atau menunjuk koordinator pengelola penggunaan DBH CHT dalamrangka koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan DBH CHT di wilayahnya

Menyusun rancangan program/kegiatan dan penganggaran penggunaan DBH CHT sesuai denganPMK 222 Tahun 2017

Menyampaikan rancangan program/kegiatan dan penganggaran penggunaan DBH CHT kepadaGubernur sebelum tahun anggaran dimulai

Mencantumkan program/kegiatan yang dilaksanakan pada RPJMD serta besaran penganggaranditetapkan dalam APBD

Menyusun dan menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan DBH CHT per semester ke Gubernurdengan ketentuan Laporan Semester I paling lambat minggu ke dua Bulan Juli tahun anggaran berjalan Laporan Semester II paling lambat minggu ke dua Bulan Januari tahun anggaran berikutnya

Membuat surat pernyataan penganggaran kembali besaran sisa DBH CHT

Page 6: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

6Penggunaan DBH CHT

No Program/KegiatanStatus Daerah

Penghasil Cukai& PenghasilTembakau

PenghasilCukai

PenghasilTembakau Non Penghasil

I Program Peningkatan Kualitas Bahan Bakua. Penerapan pembudidayaan sesuai dengan Good Agricultural Practices tembakau - -b. Penanganan panen dan pasca panen - -

c. Dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau - -

d. Penumbuhan dan penguatan kelembagaan - -

e. Penerapan inovasi teknis - -f. Pengembangan bahan baku tembakau untuk substitusi impor dan promosi ekspor - -

II Program Pembinaan Industria. Pendataan dan pengawasan kepemilikan atau penggunaan mesin pelinting rokok

sigaret dan pemberian sertifikat/kode registrasi mesin pelinting rokok - -

b. Fasilitasi kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi industri kecil danmenengah - -

c. Pembentukan kawasan industri hasil tembakau - -

d. Pemetaan industri hasil tembakau - -e. Fasilitasi pelaksanaan kemitraan Usaha Kecil Menengah dan usaha besar dalam

Pengadaan bahan baku dan produksi industri hasil tembakau - -

f. Pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada usaha industrihasil tembakau skala kecil - -

g. pengembangan industri hasil tembakau dengan kadar tar dan nikotin rendah melaluifasilitasi pengujian tar dan nikotin bagi industri kecil dan menengah, serta pelatihandan penerapan Good Manufacturing Practises bagi industri hasil tembakau

- -

h. Pengembangan dan fasilitasi untuk pabrik yang berorientasi ekspor - -

i Penyediaan tempat uji kompetensi bagi industri hasil tembakau kecil -

Page 7: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

7Penggunaan DBH CHT

No Program/KegiatanStatus Daerah

Penghasil Cukai& PenghasilTembakau

PenghasilCukai

PenghasilTembakau Non Penghasil

III Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang :a. Kesehatan b. Ketenagakerjaan

c. Infrastruktur

d. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

e. Lingkungan Hidup

a Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Kesehatana. Kegiatan pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif/preventif maupun

kuratif/rehabilitatif

b. Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas kesehatan yangbekerjasama dengan BPJS Kesehatan

c. Pelatihan tenaga kesehatan dan/atau tenaga administratif pada fasilitas kesehatanyang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan

d. Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan olehPemerintah Daerah dan/atau pekerja yang terkena PHK

b Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Ketenagakerjaana. Pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat

b. Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana kelembagaan pelatihan

c. Pelatihan dan/atau fasilitasi sertifikasi bagi tenaga instruktur pada balai latihankerja yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah

d. Pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi pencarikerja

Page 8: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

8Penggunaan DBH CHT

No Program/KegiatanStatus Daerah

Penghasil Cukai& PenghasilTembakau

PenghasilCukai

PenghasilTembakau Non Penghasil

c Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Infrastruktura. Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan/atau jembatan, pasar, dan

sarana prasarana pendukung pariwisata

b. Penyediaan/pemeliharaan saluran air limbah, sanitasi dan air bersih

c. Infrastruktur

d. Penyediaan/pemeliharaan saluran irigasi

e. Pembangunan embung dan sarana sumberdaya air

d Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakata. Penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan padat karya yang dapat

mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mendorongpertumbuhan ekonomi daerah

b. Bantuan sarana produksi, bibit/benih perkebunan, dan ternak bagi masyarkat/kelompok masyarakat

c. Fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat

d. Bantuan modal usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah e Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Lingkungan Hidup

a. Penyediaan sarana dan prasarana pengolahan limbah industri

b. Penerapan sistem manajemen lingkungan bagi masyarakat di lingkungan industri

c. Pelatihan dan/atau sertifikasi bagi tenaga teknis di bidang lingkungan hidup yangdiselenggarakan oleh instansi/lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah

d. Bantuan peralatan pengolahan limbah kepada masyarakat

Page 9: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

9Penggunaan DBH CHT

No Program/KegiatanStatus Daerah

Penghasil Cukai& PenghasilTembakau

PenghasilCukai

PenghasilTembakau Non Penghasil

IV Program Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukaia. Penyampaian informasi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai

kepada masyarakat dan/atau pemangku kepentingan

b. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang cukai

II Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegala. Kegiatan pengumpulan informasi hasil tembakau :

a. Dilekati pita cukai palsub. Tidak dilekati pita cukaic. Dilekati pita cukai yang bukan haknya atau salah personalisasid. Dilekati pita cukai yang salah peruntukane. Dilekati pita cukai bekasDiperedaran atau tempat penjualan eceran

Page 10: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

10

Status Daerah Tahun 2019 Berdasarkan Data Penerimaan CHT dan Produksi TembakauNo. Kabupaten/Kota

Realisasi Penerimaan CHTTahun 2017

Rata-rata Produksi TembakauTahun 2015 s/d 2017

Status DaerahPenghasil Non

Penghasil(dalam rupiah) (dalam Ton) CHT Tembakau1. Provinsi Sulawesi Selatan 1.178.640.000,- 1668,00 OK OK2. Kabupaten Bantaeng - 66,00 OK3. Kabupaten Barru - 15,00 OK4. Kabupaten Bone - 425,67 OK5. Kabupaten Bulukumba - 90,33 OK6. Kabupaten Enrekang - 31,67 OK7. Kabupaten Gowa - - OK8. Kabupaten Jeneponto - 10,00 OK9. Kabupaten Luwu - 15,00 OK10. Kabupaten Luwu Utara - - OK11. Kabupaten Maros - - OK12. Kabupaten Pangkep - - OK13. Kabupaten Pinrang - - OK14. Kabupaten Selayar - - OK15 Kabupaten Sidrap - - OK16. Kabuapten Sinjai - 910,00 OK17. Kabupaten Soppeng 1.178.640.000,- 90,33 OK OK18. Kabupaten Takalar - - OK19. Kabupaten Tana Toraja - - OK20. Kabupaten Wajo - 14,00 OK21. Kabupaten Luwu Timur - - OK22. Kabupaten Toraja Utara - - OK23. Kota Parepare - - OK24. Kota Makassar - - OK25. Kota Palopo - - OK

Page 11: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

11ALOKASI DBH CHT TAHUN ANGGARAN 2019

PROVINSI SULAWESI SELATANBerdasarkan PMK No. 12/PMK.07/2019 tentang Rincian DBH CHT menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota TA 2019

No. Kabupaten/Kota Alokasi Pagu No. Kabupaten/Kota Alokasi PaguProv. Sulawesi Selatan 5,461,618,000,- 13. Toraja Utara 237,462,000,-1. Soppeng 4,616,883,000,- 14. Takalar 237,462,000,-2. Bantaeng 348,961,000,- 15. Luwu Utara 237,462,000,-3. Barru 262,802,000,- 16. Luwu Timur 237,462,000,-4. Sinjai 1,774,794,000,- 17. Palopo 237,462,000,-5. Bone 956,579,000,- 18. Parepare 237,462,000,-6. Bulukumba 390,063,000,- 19. Sidrap 237,462,000,-7. Jeneponto 254,356,000,- 20. Kepulauan Selayar 237,462,000,-8. Wajo 261,113,000,- 21. Pinrang 237,462,000,-9. Enrekang 290,964,000,- 22. Makassar 237,462,000,-10. Luwu 262,802,000,- 23. Maros 237,462,000,-11. Pangkep 237,462,000,- 24. Gowa 237,462,000,-12. Tana Toraja 237,462,000,- Total 18,205,403,000,-

Page 12: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

12EVALUASI ANGGARAN 2019NO KABUPATEN/KOTA SISA DBH CHT

S/D 2017 PAGU 2018 TOTAL REALISASI SISA Ket PAGU 2019 KETERSEDIAAN

DBH CHT 2019

1 2 3 4 5 (3 + 4) 8 9 (5 -8) 10 11 12 (9+11)Sulawesi Selatan 10.550.633 5.056.141.000 5.066.691.633 4.951.979.151 114.712.482 5.461.618.000 5.576.330.482

1 Bantaeng 5.883.205 303.897.000 309.780.205 274.186.320 35.593.885 348.961.000 384.554.8852 Barru 59.727.851 239.874.000 299.601.851 183.314.172 116.287.679 262.802.000 379.089.6793 Bone 28.642.867 819.711.000 848.353.867 848.213.579 140.288 956.579.000 956.719.2884 Bulukumba 140.483.925 428.601.000 569.084.925 532.642.318 36.442.607 390.063.000 426.505.6075 Enrekang 112.390.062 219.833.000 332.223.062 174.837.875 157.385.187 290.964.000 448.349.1876 Gowa 402.056 219.833.000 220.235.056 216.575.000 3.660.056 237.462.000 241.122.0567 Jeneponto 202.547.595 234.864.000 437.411.595 326.337.204 111.074.391 254.356.000 365.430.3918 Luwu - 241.158.000 241.158.000 237.951.400 3.206.600 262.802.000 266.008.6009 Luwu Utara - 219.833.000 219.833.000 218.263.500 1.569.500 237.462.000 239.031.500

10 Maros - 219.833.000 219.833.000 211.000.000 8.833.000 237.462.000 246.295.00011 Pangkep 7.803.056 219.833.000 227.636.056 243.472.000 - 15.835.944 Nihil 237.462.000 237.462.00012 Palopo - 219.833.000 219.833.000 225.000.000 - 5.167.000 Nihil 237.462.000 237.462.00013 Luwu Timur 208.949.239 219.833.000 428.782.239 410.130.500 18.651.739 237.462.000 256.113.73914 Pinrang - 219.833.000 219.833.000 216.763.000 3.070.000 237.462.000 240.532.00015 Sinjai 270.913.201 1.772.176.000 2.043.089.201 1.825.552.085 217.537.116 1.774.794.000 1.992.331.11616 Selayar 24.028.868 219.833.000 243.861.868 217.166.023 26.695.845 237.462.000 264.157.84517 Sidrap - 219.833.000 219.833.000 235.370.500 - 15.537.500 Nihil 237.462.000 237.462.00018 Soppeng - 4.220.593.000 4.220.593.000 4.160.631.627 59.961.373 4.616.883.000 4.676.844.37319 Takalar 27.878.795 219.833.000 247.711.795 436.608.226 - 188.896.431 Nihil 237.462.000 237.462.00020 Tana Toraja 32.251.341 219.833.000 252.084.341 234.398.000 17.686.341 237.462.000 255.148.34121 Wajo 96.296.256 239.318.000 335.614.256 322.258.777 13.355.479 261.113.000 274.468.47922 Parepare 511.320.135 219.833.000 731.153.135 412.096.500 319.056.635 237.462.000 556.518.63523 Makassar 43.660.140 219.833.000 263.493.140 263.402.000 91.140 237.462.000 237.553.14024 Toraja Utara 27.590.242 219.833.000 247.423.242 146.252.503 101.170.739 237.462.000 338.632.739

Total 1.811.319.467 16.853.828.000 18.665.147.467 17.524.402.260 1.366.182.082 18.205.403.000 19.571.585.082

Page 13: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

13

Penganggaran

Pendapatan dari DBH-Pajak yang terdiri atas DBH-Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB) selain PBBPerkotaan dan Perdesaan, dan DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH-PPh Pasal 25dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dan DBH-CHTdianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atauPeraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH-Pajak Tahun Anggaran 2017.

Apabila Peraturan Presiden atau PMK dimaksud belum ditetapkan, penganggaran pendapatan dariDBH-Pajak dan DBH-CHT didasarkan pada:

Pendapatan dari DBH-Pajak yang terdiri atas DBH-Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB) selain PBBPerkotaan dan Perdesaan, dan DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH-PPh Pasal 25dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dan DBH-CHTdianggarkan sesuai Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atauPeraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DBH-Pajak Tahun Anggaran 2017.

Apabila Peraturan Presiden atau PMK dimaksud belum ditetapkan, penganggaran pendapatan dariDBH-Pajak dan DBH-CHT didasarkan pada:

Tren Realisasi pendapatan DBH-Pajak 3 (tiga) tahun terakhir yaituTahun Anggaran 2018, TahunAnggaran 2017 dan TahunAnggaran 2016; atau

Tren Realisasi pendapatan DBH-Pajak 3 (tiga) tahun terakhir yaituTahun Anggaran 2018, TahunAnggaran 2017 dan TahunAnggaran 2016; atau

Informasi resmi dari KementerianKeuangan mengenai daftaralokasi transfer ke daerah TA2020.

Informasi resmi dari KementerianKeuangan mengenai daftaralokasi transfer ke daerah TA2020.

DANA BAGI HASIL (DBH)DANA BAGI HASIL (DBH)

Penganggaran DBH CHT dalam APBD 2020 berdasarkan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019tentang Penyusunan APBD Tahun 2020

Page 14: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

14

Page 15: 1 E VA L UA S I D B H C H T P R O V. S U L AW E S I S E L ATA Nbiroekonomi.sulselprov.go.id/assets/dokumen/informasi/bd... · 2019. 7. 12. · g. pengembangan industri hasil tembakau

15