1. Dokumen Proposal Proyek Fix

76
PROPOSAL SIKLUS Bola Indonesia (Sistem Informasi Klub Sepak Bola Indonesia) 1.PENDAHULUAN 1. 1 Dasar Pemikiran Sepak Bola saat ini telah mendunia dan semakin berkembang dari abad ke abad. Tidak hanya dalam hal perkembangan aturan permainannya, tetapi juga jumlah pemain dan tujuan dimainkannya sepak bola tersebut. Seiring berjalannya waktu sepak bola saat ini memiliki suatu standard permainan yang berlaku di seluruh dunia. Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari. Tapi sekarang tidak hanya dijadikan sebagai olahraga saja melainkan juga sebagai ajang pertandingan. Dan bagi para pemainnya tidak hanya mendapatkan keringat setelah permainan, tetapi juga meningkatkan finansial mereka. Dalam hal ini, ada yang mengatur di balik layar untuk semua hal yang berkaitan dengan terselenggaranya pertandingan tersebut dan juga mengatur masing-masing pemain serta klub sepak bola. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan informasi, maka kami ingin memberikan suatu manfaat ilmu agar bisa diterapkan dalam bidang Olahraga di Indonesia, khususnya Sepakbola. Pada kenyataannya pengelolaan dalam dunia sepak bola di Indonesia masih belum dilakukan secara maksimal, sehingga terkadang mengalami kesulitan dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, tentunya perubahan sangat diperlukan untuk pengelolaan klub Sepak Bola di Indonesia yang 1

Transcript of 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Page 1: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

PROPOSAL SIKLUS Bola Indonesia

(Sistem Informasi Klub Sepak Bola Indonesia)

1.PENDAHULUAN

1. 1 Dasar Pemikiran

Sepak Bola saat ini telah mendunia dan semakin berkembang dari abad ke abad.

Tidak hanya dalam hal perkembangan aturan permainannya, tetapi juga jumlah pemain dan

tujuan dimainkannya sepak bola tersebut. Seiring berjalannya waktu sepak bola saat ini

memiliki suatu standard permainan yang berlaku di seluruh dunia.

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari. Tapi sekarang

tidak hanya dijadikan sebagai olahraga saja melainkan juga sebagai ajang pertandingan. Dan

bagi para pemainnya tidak hanya mendapatkan keringat setelah permainan, tetapi juga

meningkatkan finansial mereka. Dalam hal ini, ada yang mengatur di balik layar untuk semua

hal yang berkaitan dengan terselenggaranya pertandingan tersebut dan juga mengatur

masing-masing pemain serta klub sepak bola.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan informasi, maka

kami ingin memberikan suatu manfaat ilmu agar bisa diterapkan dalam bidang Olahraga di

Indonesia, khususnya Sepakbola. Pada kenyataannya pengelolaan dalam dunia sepak bola di

Indonesia masih belum dilakukan secara maksimal, sehingga terkadang mengalami kesulitan

dalam pengelolaannya.

Oleh karena itu, tentunya perubahan sangat diperlukan untuk pengelolaan klub

Sepak Bola di Indonesia yang professional, maka dengan total solusi teknologi informasi

terpadu didukung dengan sumber daya yang ahli pada bidangnya, maka dengan bangga

kami menawarkan layanan SIKLUS Bola Indonesia (Sistem Informasi Klub Sepak Bola

Indonesia sebagai tolak ukur atas kemajuan Sepak Bola Indonesia.

“Maju Terus Sepak Bola Indonesia..”

1.2 Analisa Permasalahan

Pastinya kita sering mendengar di media massa maupun media elektronika sebuah

ungkpan kalimat “PSSI Bobrok” maupun “PSSI Bejat”

1

Page 2: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Dari fenomena tersebut bisa kita simpulkan bahwa banyak masyarakat Indonesia khususnya

pecintabola yang tidak puas dengan sistem dan model pengelolaan sepak bola di Indonesia

yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh PSSI. Permasalahan yang paling sering terjadi

diluar hal non teknis diantaranya adalah pengaturan jadwal pertandingan sebelum kompetisi

bergulir yang sangat rancu dan berubah-ubah , sistem pengaturan transfer pemain yang

belum terkoordinasi antar klub dengan baik dan sampai pada pengelolaan klub. Dari hal

tersebut, sebagai bentuk rasa simpati dan dedikasi tinggi kami dalam membantu memajukan

pengelolaan Sepak Bola Indonesia membuat kami memprakarsai sebuah sistem pengelolaan

klub sepak bola yang tepat guna yang kami sebut SIKLUS Bola Indonesia.

1.3. Gambaran Potensi Pasar

Perkembangan Sepak Bola Indonesia sangat berkembang pesat di awali dari era

Perserikatan Sepak Bola Indonesia yang hanya didominasi beberapa klub dari kota besar kini

sepak bola menjadi ajang bergengsi bagi setiap daerah untuk berlomba menjadi juara dalam

kompetisi Sepak Bola Indonesia.

Dengan total 145 klub dari seluruh lintas divisi di Indonesia yang telah terdaftar dan

belum juga ditambah dari klub yang belum terdaftar di PSSI dari setiap kabupaten maupun

kota di seluruh Indonesia, prospek layanan SIKLUS Bola Indonesia ini sangat menjanjikan dan

tidak menutup kemungkinan jumlah klub dari setiap tahunnya akan bertambah

1.4. Visi dan Misi

a. Visi :

Menjadikan perusahaan penyedia layanan informasi untuk memajukan

bidang keolahragaan di Indonesia khusunya sepak boal dengan produk layanan

informasi yang berkualitas dengan mutu terjamin.

b. Misi :

a. Memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengelolaan klub Sepak Bola di

Indonesia

b. Memberikan pemutakhiran teknologi yang real time dalam pengelolaan Klub

Sepak Bola Indonesia

c. Menjadi jawaban atas kemajuan pengelolaan Klub Sepak Bola di Indonesia

2

Page 3: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

1.5. Fokus Layanan Sistem

Fokus Utama

Secara khusus, Jigaraksa GROUP selaku penyedia layanan informasi pada inisialisasi

pengembangan awal sistem menujukan pengelolaan klub berupa layanan SIKLUS Bola

Indonesia v.0.1 (Sistem Informasi Klub Sepak Bola Indonesia) yang berbasiskan SAAS

(Software As A Service) yang terdiri dari menu :

a. SIKLUS Bola

Web portal utama SIKLUS Indonesia yang didalamnya terdiri dari SIKLUS Klub,dan

SIKLUS Profile

b. SIKLUS Klub

Sistem Informasi yang dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan klub.

c. SIKLUS Profile

Web profile untuk setiap klub yang telah menggunakan layanan SIKLUS Klub.

Untuk bisa menampilkan data tentang klub terbaru.

Fokus Pendukung

Dalam penerapannya nanti, data akan dipusatkan ke dalam sistem pengelolaan

yang telah dirancang untuk PSSI sendiri, kami menyebutnya sistem itu adalah :

SIPPSI

Sistem Informasi PSSI yaitu sistem informasi yang digunakan untuk PSSI dalam

mengelola klub yang telah menggunakan layanan SIKLUS Bola Indonesia.

1.6 Karena kami cinta Sepak Bola Indonesia ?

Tujuan mengapa perlu dirancangnya SIKLUS Bola Indonesia adalah:

a. Memberi kemudahan dalam pengelolaan Klub Sepak Bola Indonesia agar tidak

terpisah-pisah bagian.

b. Untuk memajukan dunia persepakbolaan Indonesia dan mewujudkan

profesionalitas dalam pengelolaan klub sepak bola

c. Media penerapan Teknologi Informasi dalam bidang keolahragaan khususnya

sepak bola Indonesia

1.7 Lingkup Sistem3

Page 4: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Ruang lingkup perancangan sistem yaitu dengan menggunakan metode software as

a service (SAAS) berbasis Web aplikasi untuk sistem pengelolaan klub. Lingkup sasaran

sistem :

a. SIKLUS Bola Indonesia bagi PSSI

Sebagai media PSSI untuk mengelola pelaksanaan pertandingan dan klub sepakbola di

Indonesia yang terdiri dari seluruh aspek dalam bidang sepakbola

b. SIKLUS Bola Indonesia untuk Klub

Sebagai media Klub untuk mengelola permasalahan internal klub dan media

penambahan pendapatan klub melalui penjualan online yang telah disediakan

1.8 Apa yang klub dapatkan ?

SIKLUS Bola Indonesia memberi keuntungan dari berbagai keunggulan yang telah

ditawarkan, antara lain :

a. Layanan yang bebas instalasi

Siklus Bola Indonesia adalah layanan yang berbasis web aplikasi dengan

mengedepankan metode SAAS ( Software As A Service)

Layanan ini dapat kompatibel dengan semua browser dan sepenuhnya hanya

membutuhkan akses internet.

b. Layanan yang tersedia 24 jam

Tersedia kapanpun dimanapun dan tidak memerlukan waktu lama untuk

pengaksesannya

Layanan yang mengedepankan proses saling berbagi data dan informasi antar pelaku

dalam dunia sepak Bola Indonesia.

c. Layanan yang bebas biaya pembaharuan

Layanan Siklus Bola Indonesia ini sepenuhnya bebas biaya pembaharuan fasilitas

Membuat Sepak bola Selalu terbarukan dengan perkembangan teknologi terkini.

d. Layanan yang pengelolaan datanya terpusat

Siklus Bola Indonesia didedikasikan untuk pengelolaan data klub sepak bola yang

terpusat dari semua bagian dan terintegrasi dengan PSSI

e. Layanan yang mengutamakan persatuan sepakbola Indonesia

4

Page 5: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Siklus Bola Indonesia dirancang untuk mempersatukan semua aspek tentang

sepakbola di Indonesia dengan terhubungnya antar satu klub dengan klub yang lain

1.9 Asumsi / Faktor Ketergantungan yang Mempengaruhi Proyek

a. Teknis

Sepenuhnya bergantung pada akses internet

Kapasitas server yang besar

Keamanan jaringan untuk server

Keuangan sebagai modal pelaksana proyek

Sumber daya manusia dalam pelaksana proyek

b. Non Teknis

Proyek ini terintegrasi dengan beberapa pihak terkait:

o KONI selaku badan yang menaungi olahraga Indonesia

o PSSI selaku Badan yang menaungi sepak bola Indonesia

o Badan Liga Indonesia selaku bagian dari PSSI untuk penyelenggara kompetisi

o Klub selaku pelaksana kompetisi

Sepenuhnya sistem tersebut juga dapat berjalan apabila kompetisi Sepak Bola

Indonesia terus bergulir.

Faktor bencana alam, cuaca dan keamanan Negara merupakan hal yang

mempengaruhi keberlangsungan sistem tersebut.

Tabel asumsi dan faktor ketergantungan yang dapat mempengaruhi proyek:

No Resiko Kategori Kemungkinan PengaruhRisk Mitigation monitoring dan

management1 Kurangnya

pengalaman tim dalam mengerjakan proyek

Employee Experience

60% Besar sekali ● Mempelajari proyek yang akan dikerjakan

● Memonitor kerja setiap anggota tim sesuai jadwal yang dibuat

● Membagi tugas tiap orang sesuai

5

Page 6: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

kemampuan-nya

2 Perubahan jumlah anggota dan strukturtim proyek

EmployeeExperience

35% Besar ● Mengurangi fitur – fitur yang dirasa kurang berperan penting dalam aplikasi, untuk mengantisipasi kurangnya staff

3 Perubahan waktu pengerjaan proyek

Development Environment

65% Besar Sekali ● Menambah honor lembur seluruh bagian tim

● Mencari alternative tim cadangan

4 Perubahan relokasi dana

Business Effort 40% Besar ● Membatasi anggaran dana sesuai yang diperlukan

● Mencari prioritas kebutuhan

5 Developer kurang mengerti kebutuhan customer

Customer Requirement

40% Besar ● Survey data kepada PSSI

● Membuat daftar kebutuhan yang sesuai dengan customer

7 Database Overload

Product Size 35% Besar ● Penyediaan kapasitas server yang cukup besar

● Menghapus data yang tidak penting

8 Teknologi yang digunakan bukan yang terbaru

Technology Update

20% Sedang ● Tim Ristek mempelajari teknologi terbaru

● Mengundang konsultan IT

6

Page 7: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

9 Kebergantungan dengan penyelenggaraan kompetisi

Product Size 20% Sedang ● Memanfaatkan fasilitas kompresi

● Memastikan produk terkompresi dengan baik

10 Keamanan Penyimpanan dan kerahasiaan Data

Technology Update

15% Sedang ● Meningkatkan securitas sistem dan member akses login untuk setiap menu

11 Koneksi jaringan putus / koneksi down

Technology Update

10% Kecil ● Mengurangi akses internet yang tidak berkepenti-ngan

● Membatasi akses ke situs – situs tertentu

12 Sistem yang dibangun terlalu sederhana

Technology Update

10% Kecil ● Pengembangan sistem dengan dilakukan upgrade versi

13 Kurangnya usability

Technology Update

5% Kecil ● Memberikan suatu fitur yang berdaya guna tinggi

● Selalu member dokumentasi dari fitur yang ada

● Membuat atau mengadakan suatu fitur khusus yang mudah dipelajari pengguna

14 Penggalangan Kerjasama Dengan pihak penyelenggara kompetisi

Partnership 5% Kecil ● Menjelaskan keuntungan yang akan didapat dari penggunaan

7

Page 8: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

sistem15 Pemadaman

listrik di tempat kerja tim

Development Environment

10% Kecil ● Menyediakan beberapa UPS untuk mencegah kehilangan data

● Setiap selesai mengupdate data, langsung disimpan

● Setiap anggota harus punya backup data

16 Terjadi bencana alam

Development Environment

10% Kecil ● Memindahkan tempat kerja terutama server ke tempat yang aman untuk menjaga keamanan data

17 Keadaan keamanan dan stabilitas negara

Development Environment

10% Kecil Menjalin kerjasama dengan segala pihak yang terkait

Tabel 1. Tabel asumsi dan faktor ketergantungan

1.10 Faktor Penunjang Kesuksesan Sistem

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan sistem yaitu:

a. Kemudahan pengaksesan sistem

b. Kecepatan pengaksesan sistem

c. Penyesuaian teknologi terbaru secara otomatis

d. Tampilan sistem yang sesuai dengan segala golongan

e. Eefektif dan efisiensi fitur dalam memenuhi kebutuhan siste

f. Keamanan sistem dan jaminan kerahasian data Klub

g. Pembaharuan mengenai informasi seputar Sepak Bola Indonesia

h. Alur pemasaran yang tepat dengan kondisi Sepak Bola di Indonesia

i. Keharmonisan team dalam pengerjaan proyek

8

Page 9: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

1.11 Faktor Kritis Kesuksesan

Beberapa prediksi kendala yang akan mempengaruhi titik krusial kesuksesan

pengerjaan sistem, yaitu :

1. Sumber Daya Manusia (Internal Tim)● Adanya masalah intern team● Kediktatoran dalam team

2. Promosi Promosi yang kurang baik pengemasannya

3. Dana Terhentinya aliran dana dari investor Biaya sebenarnya melebihi estimasi biaya

4. Konsumen Daya beli konsumen kurang dikarenakan kurangnya sosialisasi mengenai sistem

5. Harga Keseimbangan harga dengan fitur yg ditawarkan Kesesuaian harga dengan pasaran harga saat ini

6. Pengguna Layanan Target pengguna layanan yang tidak sesuai dengan estimasi

2. PERENCANAAN PROYEK

2.1. Sekilas Produk

Sistem Informasi Klub Sepak Bola Indonesia (Siklus Bola Indonesia) merupakan

sebuah wujud penerapan teknologi informasi berupa media penyampaian informasi dalam

sebuah sistem yang didedikasikan khusus untuk dapat memajukan pengelolaan Klub Sepak

Bola di Indonesia. Sebagaimana yang di ketahui, Sepak Bola Indonesia saat ini sedang dalam

tahap pengembangan sehingga untuk menunjang kemajuan Sepak Bola Indonesia maka

dibutuhkan suatu pengelolaan Klub Sepak Bola yang professional dan tepat guna.

Dengan menganut model SAAS ( Software As A Service ) atau lebih dikenal sebagai

software yang dapat berperan sebagai layanan, SIKLUS Bola Indonesia ini dirancang khusus

untuk memudahkan pengelolaan Klub Sepak Bola seluruh Indonesia secara online dan

terpusat sehingga tidak ada lagi bagian-bagian yang terpisah dalam pengelolaan Klub Sepak

Bola di Indonesia karena bagian-bagian tersebut saling terintegrasi .

SIKLUS Bola Indonesia ini terdiri dari modul-modul yang memungkinkan dapat

diimplementasikan sesuai kebutuhan Klub berdasarkan regulasi dari PSSI yang telah

ditetapkan.

9

Page 10: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Gambar 1. Arsitektur Umum Siklus Bola Indonesia v.0.1

2.2. Metodologi Pengerjaan

Metodologi yang digunakan untuk pengembangan SIKLUS Bola Indonesia adalah

metode Agile Development. Agile modeling merupakan suatu metodologi yang praktis untuk

dokumentasi dan pemodelan sistem software.

Pertimbangan

Beberapa pertimbangan untuk memilih metodologi ini :

a. Meningkatkan rasio kepuasan pelanggan.

b. Dapat melakukan survey kebutuhan pelanggan dalam sistem.

c. Mengurangi resiko kegagalan implementasi software.

d. Tim yang tanggap terhadap perubahan.

e. Memudahkan komunikasi antara anggota tim.

2.3 Proses Teknis

2.3.1 Teknis Pengerjaan

Sisi teknis tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sistem managemen klub

ini adalah :

Wacana perancangan sistem

Studi analisa permasalahan

- List permasalahan yang terjadi dalam sepakbola Indonesia

- Perincian permasalahan yang terjadi

Penawaran solusi kelayakan

- Draft Pengajuan Proposal (Analisa kebutuhan dan fungsional sistem)

10

Page 11: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

- Proposal Sistem

- Dokumen kebutuhan spesifik sistem (SRS)

Perwujudan solusi untuk pemecahan masalah dalam sistem

- Kerangka rancangan sistem (Prototype sistem)

- Desain visual sistem

Implementasi sistem

- Rancangan alur implementasi sistem

- Pemrograman

Pengujian/Testing

- Validasi sistem

- Pengujian dalam server local

- Pengujian secara public dalam versi trial

Final Rilis dengan set version

Dokumentasi user manual

Pemasaran sistem

Pelatihan pengguna

Pemeliharaan (maintenance)

2.3.2 Fitur

Untuk SIKLUS Bola Indonesia v.0.1 terdiri dari 2 macam menu yang akan dikerjakan

yaitu SIKLUS Profile dan SIKLUS Klub.

1.SIKLUS Profile

Merupakan web profile dari setiap klub yang dapat diakses secara umum oleh

pengguna internet. Data yang ditampilkan pada SIKLUS Profile adalah data yang telah

diisikan pada SIKLUS Bola, terdiri dari menu :

a. Data Bola

- Data profile yang ada pada SIKLUS Bola yang akan

ditampilkan sesuai dengan keinginan setiap klub

b. Berita

- Berisi berita-berita tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia

persepakbolaan Indonesia terbaru.

11

Page 12: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

c. Info Pertandingan

- Informasi tentang seluruh hal mengenai pertandingan

Terdiri dari:

Hasil dan laporan Pertandingan .

Jadwal Pertandingan.

Statistik pertandingan.

Klasemen pertandngan

Gambar 2. Struktur SIKLUS Profile

2. SIKLUS Klub

SIKLUS Klub merupakan sistem pengelolaan klub yang diperuntukkan untuk

internal klub. Hanya dapat diakses oleh pengguna yang mempunyai akun yaitu admin

klub. Dalam SIKLUS Bola ini dilengkapi dengan menu “Integrasi” yang berfungsi untuk

mengakses data yang ada pada SIPSSI. SIKLUS Bola memiliki beberapa fitur diantaranya

sebagai berikut :

a. Beranda

Berisi informasi keseluruhan dari setiap menu

b. Biodata

- Data Pokok Klub

- Lokasi Klub

- Sejarah Klub

- Pendiri Klub

- Riwayat Prestasi

- Pengurus Klub

c. Aset

12

Page 13: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh klub meliputi :

Stadion Kostum Kendaraan Klub

Data Stadion

Data Lapangan

Data Gawang

Data Bola

Data tribun

Daftar

kostum

Desain

kostum

Data Kendaraan

Data Pemegang

Kendaraan

Tabel 2. Daftar sarana dan prasarana klub

d. Kepegawaian

Kepegawaian terdiri dari :

Integrasi Data Pemain Pelatih

Integrasi Data

Pemain

Integrasi Data

Pelatih

Profile Pemain

Statistik Pemain

Absensi

Rapor

Gaji dan Bonus

Profile Pelatih

Absensi

Rapor

Gaji dan Bonus

Tabel 3. Kepegawaian

e. Sistem Rekomendasi

Setiap klub dapat menggunakan fitur ini sebagai referensi pilihan jika ingin

melakukan transfer pemain atau membuat formasi. Terdiri dari :

- Rekomendasi Transfer Pemain

- Rekomendasi Formasi

f. Pertandingan

Menu pertandingan merupakan fitur yang berisi :

- Integrasi Jadwal

- Jadwal pertandingan

- Lokasi Pelaksanaan Pertandingan

Dalam hal ini klub mendapatkan korelasi dengan PSSI yaitu dengan memilih data

pertandingan yang ada pada SIPSSI untuk klub tersebut saja.

g. Supporter

Menu supporter meliputi :

- Pendaftaran

13

Page 14: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

- Profile Supporter

h. Laporan

Menu laporan terdiri dari:

- Laporan Pertandingan

- Laporan Aset Inventori

- Laporan Kepegawaian

Laporan Data Pemain

Laporan Data Pelatih

- Laporan Daftar Suporter

Gambar 3. Struktur SIKLUS Klub

3. SIPPSI v.0.1 (Sistem Informasi PSSI)

Sistem tersebut diperuntukkan bagi PSSI dalam memudahkan pemantauan dari

semua klub yang telah bergabung dan digunakan untuk data input pokok pegiat bola.

Sistem ini diluar kesatuan dengan SIKLUS bola Indonesia. Hanya saja SIPPSI ini memiliki

integrasi dengan SIKLUS Bola Indonesia yang sangat erat. Fitur tersebut terdiri dari :

14

Page 15: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

a. Beranda

Halaman awal untuk SIPSSI yang berisi informasi.

b. Registrasi

- Pendaftaran peserta kompetisi

c. Pertandingan

- Pengaturan Jadwal pertandingan kompetisi

- Hasil Pertandingan Keseluruhan Klub

- Klasemen Kompetisi

d. Pegiat Bola

Pegiat bola merupakan menu yang disediakan untuk melakukan

pendaftaran/register secara online. Pegiat bola meliputi :

Pemain Pelatih

Pendaftaran Pemain

Profile Pemain

Edit Data Pemain

Non Aktif Pemain

Pencarian Pemain

Perpindahan Pemain

Pendaftaran Pelatih

Profile Pelatih

Edit Data Pelatih

Non Aktif Pelatih

Pencarian Pelatih

Perpindahan Pelatih

Tabel 4. Pegiat Bola

e. Laporan

Laporan untuk PSSI sendiri meliputi :

- Laporan Data Pegiat Bola

- Laporan Pertandingan

- Laporan Daftar Peserta Kompetisi

2.3.3 Potensi Pengembangan Sistem

SIKLUS Bola Indonesia v.0.1 ini memiliki potensi pengembangan ke depan,

diantaranya menu :

a. SIKLUS E-Ticket

Sistem penjualan tiket pertandingan secara online.

b. SIKLUS Soccer (Social Community and Enterpreneur)15

Page 16: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Jejaring social dan forum untuk pecinta sepakbola di Indonesia dan sebagai

jembatan usaha antara klub dan supporter.

c. SIKLUS E-Bola

Media pembelajaran teknik-teknik sepakbola secara online yang berupa

media e-learning.

d. SIKLUS Online Store

Media penjualan barang-barang merchandise bagi setiap klub berbasiskan e-

commerce.

2.3.4 Sumber Pendanaan

Sumber dana proyek ini, berasal dari investor lokal dengan aliran dana

sebesar Rp 1.000.000.000,00 ( Satu Milyar Rupiah). Rincian dana yang dibutuhkan akan

dijelaskan pada bab selanjutnya.

3. ESTIMASI DAN STRUKTUR KERJA

3.1. Rincian Pekerjaan dan Rencana Waktu

Step Deskripsi Perkiraan

Waktu

1

1.1

1.1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

Permulaan

Penentuan kebutuhan pengguna (user

requirement)

Pengumpulan data (interview,voting,

kuisioner,dll)

Penentuan kebutuhan fungsional

system(functional requirement)

Pemodelan interface web (page flow)

Penyusunan kebutuhan non fungsional

(nonfunctional requirement)

Dokumentasi

Evaluasi Permulaan dan perbaikan

Total

8 hari

5 hari

5 hari

5 hari

1 hari

5 hari

29 hari

16

Page 17: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

2

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.5.1

2.6

2.7

2.8

2.9

Pengembangan

Setting konfigurasi sistem

Desain Database

Pembuatan database

Pembuatan interface

Integrasi web dan database

Testing (Alfa Test)

Uji Kualitas web ( uji interface, uji databse

dan uji integrasi)

Perbaikan

Testing(Beta Test)

Dokumentasi

Evaluasi

Total

2 hari

15 hari

10 hari

10 hari

7 hari

5 hari

12 hari

5 hari

1 hari

1 hari

68 hari

3

3.1

3.2

3.3

3.4

Implementasi

Penggunaan Hardware

Release sistem

Dokumentasi

Evaluasi Implementasi

Total

3 hari

1 hari

1 hari

3 hari

8 hari

4

4.1

4.2

4.3

4.4

Percobaan / Pelatihan

Pembuatan bahan untuk pelatihan (presentasi,

buku manual, dll)

Pelatihan pengguna

Dokumentasi

Evaluasi Percobaan / Pelatihan

Total

6 hari

5 hari

1 hari

3 hari

15 hari

Total 120 hari

17

Page 18: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Tabel 5. Rincian Pekerjaan dan Rencana Waktu

Task Month

1 2 3 4

Permulaan

Pengembangan

Percobaan/Pelatihan

Implementasi

Tabel 6. Gant Chart Estimasi Waktu

3.2. Strategi perencanaan sistem (Versioning)

Versi Fokus Target Fitur Target

a. Siklus Bola

Indonesia v0.1

Siklus Bola dan

SIPSSI

Siklus Klub :

-Biodata Klub-Aset-Kepegawaian -Pertandingan-Suporter-Laporan

SIPPSI :

- Berita- Registrasi Klub- Pertandingan- Pegiat Bola (pelatih,

pemain)- Laporan

35 hari

b. Siklus Bola

Indonesia v1.1

Perbaikan Siklus

Bola

Siklus Bola + sistem

Rekomendasi Pemain

20 hari

18

Page 19: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

c. Siklus Bola

Indonesia v1.2

Final Beta Siklus Bola Indonesia 9 hari

Tabel 7. Strategi perencanaan sistem (Versioning)

4. MANAJEMEN RESIKO

4.1 Rencana Manajemen Resiko

1. Identifikasi resiko

Membuat daftar resiko apa saja yang memiliki potensi untuk terjadi.

2. Inisialisasi kategori resiko :

a. PS (product size) :

Ruang lingkup dan fitur – fitur yang terdapat pada SIKLUS Bola Indonesia

b. EE (Employee Experience) :

Kemampuan dan pengalaman orang – orang yang berada di dalam project team

c. TU (Technology Update) :

Perkembangan teknologi yang digunakan dalam project baik hardware maupun

software

d. BE (Business Effort) :

Biaya, kualitas, waktu dan masing – masing kesesuaiannya.

e. Partnership :

Menggalangkan kerjasama dengan beberapa pihak yang terkait.

f. CR (Customer Requirement) :

Karakteristik calon pelanggan SIKLUS Bola Indonesia

g. DE (development environtment) :

Rencana dalam pengembangan sistem yang akan datang

3. Menentukan impact atau pengaruh dengan skala antara 1 – 4 :

a. Kecil (1)

b. Sedang (2)

c. Besar (3)

d. Besar sekali (4)

4. Melaksanakann RMMM (Risk Mitigation Monitoring and Management) pada setiap resiko yang telah

diidentifikasi.

19

Page 20: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

No Resiko Kategori Kemungkinan PengaruhRisk Mitigation monitoring dan management

1 Kurangnya pengalaman tim dalam mengerjakan proyek

Employee Experience

60% Besar sekali

● Mempelajari proyek yang akan dikerjakan

● Memonitor kerja setiap anggota tim sesuai jadwal yang dibuat

● Membagi tugas tiap orang sesuai kemampuannya

2 Perubahan jumlah anggota dan strukturtim proyek

EmployeeExperience

35% Besar ● Mengurangi fitur – fitur yang dirasa kurang berperan penting dalam aplikasi, untuk mengantisipasi kurangnya staff

3 Perubahan waktu pengerjaan proyek

Development Environment

65% Besar Sekali

● Menambah honor lembur seluruh bagian tim

● Mencari alternative tim cadangan

4 Perubahan relokasi dana

Business Effort 40% Besar ● Membatasi anggaran dana sesuai yang diperlukan

● Mencari

20

Page 21: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

prioritas kebutuhan

5 Developer kurang mengerti kebutuhan customer

Customer Requirement

40% Besar ● Survey data kepada PSSI

● Membuat daftar kebutuhan yang sesuai dengan customer

7 Database Overload

Product Size 35% Besar ● Penyediaan kapasitas server yang cukup besar

● Menghapus data yang tidak penting

8 Teknologi yang digunakan bukan yang terbaru

Technology Update

20% Sedang ● Tim Ristek mempelajari teknologi terbaru

● Mengundang konsultan IT

9 Kebergantungan dengan penyelenggaraan kompetisi

Product Size 20% Sedang ● Memanfaatkan fasilitas kompresi

● Memastikan produk terkompresi dengan baik

10 Keamanan Penyimpanan dan kerahasiaan Data

Technology Update

15% Sedang ● Meningkatkan securitas sistem dan member akses login untuk setiap menu

11 Koneksi jaringan putus / koneksi down

Technology Update

10% Kecil ● Mengurangi akses internet yang tidak berkepentingan

● Membatasi

21

Page 22: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

akses ke situs – situs tertentu

12 Sistem yang dibangun terlalu sederhana

Technology Update

10% Kecil ● Pengembangan sistem dengan dilakukan upgrade versi

13 Kurangnya usability

Technology Update

5% Kecil ● Memberikan suatu fitur yang berdaya guna tinggi

● Selalu member dokumentasi dari fitur yang ada

● Membuat atau mengadakan suatu fitur khusus yang mudah dipelajari pengguna

14 Penggalangan Kerjasama Dengan pihak penyelenggara kompetisi

Partnership 5% Kecil ● Menjelas-kan keuntungan yang akan didapat dari penggunaan sistem

15 Pemadaman listrik di tempat kerja tim

Development Environment

10% Kecil ● Menyediakan beberapa UPS untuk mencegah kehilangan data

● Setiap selesai mengupdate data, langsung disimpan

22

Page 23: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

● Setiap anggota harus punya backup data

16 Terjadi bencana alam

Development Environment

10% Kecil ● Memindah-kan tempat kerja terutama server ke tempat yang aman untuk menjaga keamanan data

17 Keadaan keamanan dan stabilitas negara

Development Environment

10% Kecil Menjalin kerjasama dengan segala pihak yang terkait

Tabel 8. RMMM (Risk Mitigation Monitoring and Management)

4.2 Perkiraan Resiko

- Bencana :

1. Bencana alam disebabkan oleh kondisi geografis dan geologis dari

lokasi

2. Kebakaran disebabkan oleh faktor lingkungan dan pengaturan sistem

elektrik yang dapat menyebabkan korsleting

3. Kerusakan pada jaringan listrik disebabkan oleh sistem elektrik

4. Serangan teroris disebabkan oleh lemahnya keamanan fisik dan non

fisik data center

5. Sistem atau perangkat yang rusak terkait dengan kesalahan

manajemen pengawasan perangkat

6. Kesalahan operasional akibat ulah manusia

7. Virus misalkan disebabkan oleh kesalahan pemilihan anti virus yang

digunakan

- Kerusuhan yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia yang mungkin dapat

menghentikan kinerja PSSI dan klub untuk sementara

23

Page 24: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

- Penyelesaian sistem tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan

4.3 Strategi menghadapi Kendala (force major)

- Pembuatan estimasi waktu dan pembagian kerja yang jelas

- Menyiapkan plan alternative dalam pengemabangan sistem

4.4 Strategi menghadapi Resiko (force major)

a. Resiko Bencana

Dengan melakukanAsuransi asset, Replikasi / back up data secara rutin pada

lokasi remote yang telah ditentukan.

b. Resiko tidak tepat waktu

Diberlakukan extra time (lembur) untuk menyelesaikan pekerjaan per

progress sesuai deadline.

c. Resiko resource mengalami kerusakan

Diadakan dana kas di awal (untuk pengeluaran resource yang rusak.

5. KEBUTUHAN SUMBER DAYA

5.1 Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Teamwork :

Staff Position Jumlah

Muhammad Arief

Deasy Anggraeni

Agung Herdianto

Rizal Faidzin

Ida Nurlaili

Tri Astuti R.

Bagus Trihanto

Seviana Dwi

Ivan Yulfrian

Manajer Projek

Sekretaris, Dokumentasi

System analist

Database Engineer

Database Administrator

Programmer

Programmer, Trainer

Financial Accountant, dokumentasi

Desainer Interface dan Instalasi

Sistem

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Total 9

Tabel 9. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

24

Page 25: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

5.2 Kebutuhan Hardware, Software, Jaringan dan lain-lain

a. Hardware

Spesifikasi User Spesifikasi server

Pentium III, compatible

prosesor atau yang lebih tinggi

Speed minimal 600 MHz,

direkomendasikan 1 GHz atau

lebih tinggi

RAM : minimal 256 MB,

rekomendasi 512 MB atau

yang lebih tinggi

Processor : intel xeon /

itanium2

motherboard : mobo,

chipset intel 5000P

RAM DDR3 4GB

HDD SAS 1 Tera

VGA integrated, 8/16MB

PCI Express x16

Power Supply 1000 Watt

Chasis Pedestal

Cooling Fan

Floppy Disk Usb

Disc Driver Usb

Bios yang redundant dan

raid support

Tabel 10. Kebutuhan Hardware

b. Software

Operating System Redhat enterprise (jika PM tool

menggunakan redmine, maka PM tool

tersebut compatible dengan windows

juga)

Web server Apache / xampp

Bahasa Pemrograman Php, javascript, Html,css

Database My SQL

Browser Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome,

Internet Explorer dll

Design Graphic Adobe Photoshop CS 5, Adobe Ilustrator

25

Page 26: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

5, Adobe Premiere

Project management tool Redmine

Tabel 11. Kebutuhan Software

c. Jaringan

Jaringan Bandwith

Ethernet Adapter

Access Point : 802.11G compatible

or higher.

Model : Cisco Aironet, Sonicwall tz

190

Hub/Switch

Router

Craping

Ups 1300 Watt Line Interactive

Stabilizer

Unlimited

Tabel 12. Kebutuhan Jaringan

d. Kuantitas kebutuhan fungsional

26

Page 27: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Tabel 13.

Kuantitas kebutuhan fungsional

5.3 Rencana Perawatan

Mengelola Pemeliharaan Sistem

Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem

- Maintenance Server 3 bulan sekali

- Maintenance Database 3 bulan sekali

- Maintenance Website 1 tahun sekali

- Setelah ditemukan adanya pelaporan BUG diadakan release terbaru.

Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form

Maintenance Work Order : Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang

diperkirakan dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan,

biaya pemeliharaan)

Menggunakan sistem perangkat lunak helpdesk

Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem

27

Kebutuhan fungsional Jumlah

Server :

Web Server

Database Server

2

2

Computer / Laptop diasumsikan semua developer

sudah mempunyai laptop sendiri

Tambahan kebutuhan :

Computer iMAC

AC (untuk pendingin

server)

Access point

Switch (dengan asumsi

port berjumlah 36)

Router

UPS

2

1

1

2

1

Page 28: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem

Gambar 4. Model Pemeliharaan Sistem

6. DESAIN DAN ARSITEKTUR

6.1 Arsitektur Distribusi Server

Gambar 5. Arsitektur Distribusi Sistem

28

Page 29: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Penjelasan arsitektur :

1. Siklus Developper me-remote server SIKLUS melalui private network. Diberi otorisasi

untuk masing-masing divisi. Sehingga dapat memaintenance sistem dengan leluasa dan

aman.

2. PSSI mengakses sistem SIKLUS dengan otorisasi PSSI.

3. Klub-klub sepakbola mengakses sistem SIKLUS dengan otorisasi yang telah ditetapkan oleh

PSSI.

4. Publik mengakses sistem SIKLUS tanpa otorisasi, hanya menampilkan informasi-informasi

sesuai kebijakan PSSI dan/atau klub.

6.2 Layout Interface

Berikut merupakan layout yang akan digunakan untuk web page :

Gambar 6. Web Layout

29

Page 30: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

6.3 Keamanan

6.3.1 Pendekatan Keamanan

Untuk mengurangi risiko keamanan sampai ke level minimum, diperlukan

pendekatan secara holistik untuk keamanan. Proses keamanan muncul untuk

mengantisipasi ancaman terhadap sistem.

6.3.2 Tujuan Keamanan

- Privasi

Informasi di dalam infrastruktur dan sistem hanya akan diakses oleh pengguna yang

berwenang.

- Integritas

Data dan informasi di dalam infrastruktur kami tidak dapat diganggu oleh pengguna

yang tidak sah.

- Perlindungan Data

Data di dalam sistem tidak dapat dirugikan, dihapus atau hancur.

- Identifikasi dan Otentikasi

Memastikan bahwa setiap pengguna dari sistem yang diakuinya dan menghilangkan

kemungkinan peniruan.

- Perlindungan Layanan Jaringan

Memastikan bahwa peralatan jaringan dilindungi dari upaya hacking atau serangan

berbahaya yang mengancam.

6.3.3 Model Keamanan

Keamanan kami memiliki platform yang besar dan proses pada beberapa tingkat

keamanan yang terdiri dari Keamanan Sistem dan Peralatan dikombinasikan dengan

Prosedur Keamanan dan Pelatihan dan Proses Auditing, untuk memastikan keamanan

yang tak tertandingi untuk semua layanan yang kami sediakan. Platform penanganan

keamanan di 5 tingkat yang berbeda, yaitu :

1. Datacenter Security

2. Network Security,meliputi :

- Perlindungan terhadap Penyerangan Distributed Denial-of-Service (DDoS)

3. Perlindungan Firewall

4. Sistem Pendeteksi Gangguan Jaringan

30

Page 31: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

6.3.4 Rencana Perawatan Keamanan

- Pembaharuan Aplikasi tepat waktu, Perbaikan Bug dan PatchKeamanan

- Pemeriksaan Keamanan periodic

- Application Security

Semua aplikasi untuk sistem ini adalah hasil buatan tim sendiri, tanpa melibatkan

pihak ketiga sehingga lebih aman dari gangguan. Ketika Aplikasi dipecah menjadi

berbagai komponen seperti User Interface, Core API, Database. Backend Setiap

lapisan telah diperiksa keamanannya. Semua data sensitif disimpan dalam

format terenkripsi dengan baik dan terjamin keamanannya.

- Security Audit Process

Dalam pengembangan distribusi server secara global, proses audit dibutuhkan

untuk memastikan operasional server. Dengan parameter :

a. Server dimaintenance secara teratur

b. Script backup berjalan sepanjang waktu

c. Tools keamanan memberikan alert tepat waktu dan benar

7. STRATEGI PENGUJIAN SISTEM

7.1 Aspek Kelayakan dan Standart Sistem

Database

Pengguna dari sistem ini diperkirakan mencapai ribuan dimana untuk

menampung segala data-data yang akan diproses dan diakses didukung dengan

database kapasitas besar. Database yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan sistem ini

adalah menggunakan database Oracle dengan menampung data hampir 512 pet byte

(1 pet byte = 1.000.000 gigabyte). Database Oracle selain dapat menampung banyak

data, Oracle memiliki sistem sekuriti yang cukup handal, kemampuan dalam

penanganan crash agar service dapat tetap berjalan, Multiplatform, dan memiliki

kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam mengkoreksi kesalahan, dan

kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.

31

Page 32: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Hardware

Siklus Bola Indonesia merupakan sistem besar di mana dalam

pengembangannya memerlukan komponen-komponen hardware yang memadai dan

berkapasitas besar serta memiliki perfoma yang handal. Beberapa komponen-

komponen hardware tersebut melingkupi server, jaringan,pemeliharaan serta

pendukung berjalannya sistem.

Software

Sistem ini berbasiskan web sehingga beberapa software aplikasi yang

mendukung yang sesuai dengan kebutuhan sistem diantaranya dari sisi bahasa

pemograman yaitu PHP, javascript, Html,CSS. Dari sisi database menggunakan Oracle

dan dari sisi desain tampilan web menggunakan aplikasi-aplikasi Graphic Desain tools

seperti Adobe Photoshop 5, Adobe Ilustrator 5, Adobe Premiere.

Security ( Keamanan )

Keamanan data menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan yang

menggunakan fasilitas TI dan menempatkannya sebagai infrastruktur penting. Untuk

itu, security didalam sistem ini melingkupi datacenter security, network securty,

software security, Application Security, dan Security Audit Process.

7.2 Keunggulan

Pengujian Siklus Bola Indonesia lebih ditekankan pada fitur Sistem Rekomendasi

Pemain dan Sistem Kepegawaian dimana fitur tersebut menjadi suatu nilai lebih dari sistem.

Hal ini akan sangat berdampak pada saat rekomendasi dan pemasaran untuk investor

maupun client, sehingga keunggulan-keunggulan ini harus dipastikan dapat digunakan dan

berjalan dengan baik, karena itu perlu pengujian lebih ditekankan pada kedua keunggulan

ini.

32

Page 33: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

7.3 Diagram Pengujian

Proses Testing

Gambar 7. Diagram Proses Pengujian

Keterangan Proses Pengujian :

Pengujian Unit ( Unit Testing )

Komponen-komponen diuji secara individual

Pengujian terhadap kode program dan algoritma

Pengujian Modul ( Modul Testing )

Pengujian himpunan komponen-komponen yang saling berkaitan atau

bergantungan

Pengujian Sub-Sistem ( Sub-System Testing )

Pengujian modul yang diintegrasikan kedalam satu sub-sistem.

Fokus ada pada pengujian antar-muka

Pengujian Sistem ( System Testing )

Pengujian sistem secara keseluruhan

Pengujian Penerimaan Pengguna ( Acceptance Testing )

Pengujian Penerimaan Pengguna terhadap Siklus Bola Indonesia

Validasi terhadap Kebutuhan Pengguna

8. SALES AND DISTRIBUTION33

SystemTesting

UnitTesting

ModulTesting

AcceptanceTesting

Sub-SystemTesting

Component Testing

Integration Testing

User Testing

Page 34: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

8.1 Aspek Bisnis

Aspek bisnis dalam layanan SIKLUS Bola Indonesia ini terdiri dari berbagai kategori

yang akan ditawarkan, diantaranya adalah :

a. Commision base model

Pendapatan yang akan diperoleh investor dari market maker (PSSI dan Klub) atas

setiap transaksi yang terjadi pada SIKLUS Bola Indonesia. Dalam hal ini, investor hanya

penanam modal, perusahaan(developer) hanya sebagai penyedia tempat transaksi yang

akan mendapatkan persen keuntungan dari transaksi pengelolaan sepakbola di Indonesia.

Gambar 8. Commission Base Mode

Keterangan :

1. Jigaraksa Group perusahaan selaku penyedia layanan SIKLUS Bola Indonesia.

2. SIKLUS Bola Indonesia yang merupakan salah satu produk dari Jigaraksa Group

ditujukan kepada PSSI, dengan PSSI berperan sebagai pihak perantara penjualan SIKLUS

Bola Indonesia dengan seluruh Klub Sepak Bola di Indonesia.

3. Kemudian PSSI selaku badan yang menaungi sepak bola Indonesia menawarkan SIKLUS

Bola Indonesia untuk digunakan bagi seluruh Klub Sepak Bola Indonesia.

4. Klub mendaftarkan diri pada PSSI untuk menggunakan layanan SIKLUS Bola Indonesia

dan membayar biaya berlangganan perbulan sesuai edisi yang disediakan untuk dapat

menikmati seluruh layanan yang disediakan.

5. PSSI menyerahkan daftar klub pengguna layanan SIKLUS Bola Indonesia kepada

JIGARAKSA Group.

6. Investor mendapatkan hasil keuntungan dari pendaftar klub di Indonesia terhadap klub

pengguna layanan SIKLUS Bola Indonesia.

Daftar Harga SIKLUS Bola Indonesia v.0.1

34

Page 35: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

a. Edisi SIKLUS Bola Indonesia v.0.1

Layanan SIKLUS Bola v.0.1Edisi Basic

Biaya Berlangganan Rp. 500.000/bulan

Kapasitas Pengguna Seluruh klub sepak bola Indonesia

Kapasitas Penyimpanan Tidak Terbatas

Hak Akses Fitur a. SIKLUS Klub

- Biodata Klub

- Aset

- Kepegawaian

a. Data Pemain

b. Data Pelatih

- Sistem Rekomendasi

a. Rekomendasi

transfer pemain

- Pertandingan

- Laporan Data

a. Data inventaris

b. Data Kepegawaian

b. SIKLUS Profile

- Informasi Hasil

Pertandingan

- Update Content Klub

- Web Profile Klub

Hak Akses Modul a. SIKLUS Klub

b. SIKLUS Profile

c. SIPSSI

Tabel 14. Layanan Edisi SIKLUS Bola Indonesia v.0.1

Deal Project :35

Page 36: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

1. Investor selaku penanam modal memiliki saham kepemilikan atas SIKLUS Bola Indonesia

sebesar 70% sedang Jigaraksa GROUP selaku pelaksana modal memiliki saham sebesar 30

%.

2. Dalam pembagian keuntungan dari hasil pendaftaran klub pada layanan SIKLUS Bola

Indonesia berlaku aturan :

a. Investor pemegang saham memiliki hak pembagian keuntungan sebesar 45%

b. Jigaraksa GROUP selaku pelaksana modal memiliki hak pembagian keuntungan sebesar

45 %

c. PSSI selaku badan yang menaungi pengelolaan sepakbola di Indonesia memiliki hak

pembagian sebesar 10 % sebagai perantara penjualan layanan SIKLUS Bola Indonesia

kepada klub sepakbola di Indonesia

3. PSSI menggunakan layanan SIPSSI Sebagai control penggunaan SIKLUS Bola Indonesia

pada Seluruh klub sepakbola di Indonesia.

4. PSSI memperoleh layanan SIPSSI secara gratis dengan syarat telah menetapkan standard

pengelolaan klub sepak bola di Indonesia berupa layanan SIKLUS bola Indonesia hasil

karya Jigaraksa GROUP untuk seluruh Klub Sepakbola Indonesia.

8.2. Strategi Penjualan

36

Page 37: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Bussines Model SIKLUS Bola Indonesia :

8.2.1 Customer/pipeline list ( Target Market)

Siklus Bola Indonesia v1.1 ini ditujukan untuk :

1. PSSI Indonesia (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia)

PSSI merupakan organisasi yang menaungi olahraga khususnya mengenai

sepakbola di Indonesia. Pada pelaksanaannya PSSI terdiri dari badan-badan yang

menangani beberapa bagian sebagai berikut :

- Badan tim nasional

- Badan Liga Indonesia

- Badan industri sepakbola

- Badan informasi dan teknologi

- Badan pelatih

- Badan perwasitan

- Badan hubungan luar negeri

- Badan futsal

- Badan yudisial

Pada saat ini SIKLUS Bola Indonesia v.0.1 bagi PSSI difokuskan hanya untuk

bagian Badan Liga Indonesia. Pada tahap penyempurnaan dan pengembangan

sistem berikutnya SIKLUS Bola Indonesia ditargetkan untuk dapat mengelola

seluruh bagian PSSI yang tersedia.

37

Page 38: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

2. Klub Sepakbola Indonesia

Klub sepakbola Indonesia yang telah terdaftar pada PSSI. Jumlah klub tersebut belum ditambah klub dari setiap

kabupaten/kota seluruh Indonesia yang belum terdaftar.

Daftar Klub Sepak Bola Indonesia :

NoDAFTAR KLUB

Divisi Indonesia Super League 2010

Divisi Utama 2010 Klub Divisi I Klub Divisi 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

PSM

PERSIPURA

SEMEN PADANG

DELTRAS

BONTANG FC

PERSISAM

PELITA JAYA

PERSIBA BALIKPAPAN

PSPS

PERSELA

PSMS

PSDS

PERSIRAJA

PERSITARA

PERSIKAD

PERSITA

PERSIKABO

PERSIKOTA

PSIS

PSS

PS PALEMBANG

PSBL LAMPUNG

PERSERANG

PSB

MEDAN JAYA

PERSIBAT

PERSIPUR

PERSID

PERSEKABPAS

PERSMA

PSAU ACEH UTARA

PERSABAR ACEH BARAT

PERSKAS SUBUSSALAM

MEDAN UNITED

PSSD DAIRI

PS. PIDIE JAYA

PERSIBAMER BENER MERIAH

PERSAL ACEH SELATAN

PSTS TANJUNG BALAI

PS SERDANG BEDAGAI

38

Page 39: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

PERSIB

PERSIJA

PERSIJAP

PERSIBO

AREMA INDONESIA

PERSEMA

SRIWIJAYA FC

PERSIWA

PSIM

PERSEBAYA

PERSIKAB

PERSIK

PSMP MOJOKERTO PUTRA

MITRA KUKAR

PERSIBOM

PERSIKU

PERSIGO

PERSIPRO

PERSEMAN

PERSIDAFON

PSSB

PERSIS

PERSIBA BANTUL

GRESIK UNITED

PSIR

PRODUTA

PERSIM

PERSMIN

PERSITER

PERSEGI

PERSEKABA

PSP

PSBL LANGSA

PSKPS

PERSIPARE

PERSEDIKAB

PERSEPAR

PERSIPON

PERSIPAL

PERSIDAGO

PERSEBI

PERSERU SERUI

PS BENGKULU

POSLAB LABUAN

PS PASBAR PASAMAN BARAT

PS KERINCI

PERSISKO BANGKO

PSKB BINJAI

PERPESSEL PESISIR SELATAN

PERSAP PURBALINGGA

PERSIBAS BANYUMAS

PERSEKAP KAB PEKALONGAN

PERSIGAR KAB GARUT

PSJS JAKARTA SELATAN

PERSIPO PURWAKARTA

PERSIJA BARAT

PERSERANG KAB SERANG

PERSITAS KAB TASIKMALAYA

PSISra SRAGEN

PERSIKOTAS KOTA TASIKMALAYA

PERSIPAN PANDEGLANG

39

Page 40: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

PERSIH

PSAP

PSLS

PERSIPASI

PERSEMALRA

PERSIRES

PPSM

PS. BANYUASIN

PERSIRAM

PSBI

PERSEKAM

PS BARITO

PSCS

PERSENGA NGANJUK

PSGC CIAMIS

PERSINGA KAB NGAWI

PROTABA BANTUL

PERSEBA BANGKALAN

PERSEKAP KOTA PASURUAN

PERSESA SAMPANG

PSISa SALATIGA

PSID JOMBANG

SURABAYA MUDA

PERSETA TULUNG AGUNG

PERSEKAMA KAB. MADIUN

PERSEBO BONDOWOSO

PERSIKA KARANG ANYAR

PERSIKAPRO PROBOLINGGO

PERSEBO BONDOWOSO

PERSIKA KARANG ANYAR

PERSAP ALOR

40

Page 41: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

PERSISUM SUMBAWA

PERSLOTIM LOMBOK TIMUR

PERSIKOBI BIMA

PS MATARAM

PERSIKUTIM KUTAI TIMUR

PERSETALA TANAH LAUT

PSPU BONTANG

PERSEHAN MARABAHAN

PERSEKA KAIMANA

PERSIFA FAK-FAK

PERSIPANI PANIAI

PERSIPARE PARE-PARE

PS BOALEMO

Tabel 15. Daftar Klub Sepak Bola Indonesia

Total Klub Yang Terdaftar: 145 Klub

41

Page 42: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

8.2.2 Sales and Distribution Model

SIKLUS Bola Indonesia v.0.1 ditujukan untuk PSSI dalam pengelolaan

Klub sepakbola Indonesia, PSSI sebagai pihak perantara penjualan dengan

klub. Dengan PSSI mengeluarkan ketetapan SIKLUS Bola Indonesia sebagai

salah satu persyaratan standard pengelolaan klub sepakbola di Indonesia

maka sisi penjualan dan pemasaran SIKLUS Bola Indonesia tersebut dapat

dilakukan secara optimal. Secara ringkas dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Gambar 9. Sales and Distribution Model

Keterangan :

1. Jigaraksa Group sebagai mitra kerja PSSI menyediakan layanan Sistem

Informasi Klub Sepak Bola (SIKLUS Bola) yang ditujukan ntuk PSSI sebagai

media pengelolaan Klub sepak Bola seluruh Indonesia

2. PSSI menawarkan layanan SIKLUS Bola Indonesia kepada seluruh Klub di

Indonesia

3. Klub mengajukan diri untuk mendaftar layanan SIKLUS Bola Indonesia secara

gratis dan untuk dapat menikmati seluruh layanan yang disediakan maka klub

membayar biaya berlangganan per bulan

4. PSSI memberikan laporan hasil pendaftaran klub dan biaya berlangganan

untuk layanan SIKLUS Bola Indonesia kepada Jigaraksa Group tiap bulan

5. Investor menerima pembagian keuntungan dari hasil pendaftaran klub

pengguna layanan SIKLUS Bola Indonesia

42

Page 43: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

8.3 Revenue Investor

Tabel 16. Revenue InvestorKeterangan :

Pendapatan Kotor : pemasukan – pengeluaran

Laba Investor : diambil 70% dari pendapatan kotor

BEP & Total Keuntungan : pertambahan setiap laba investor setiap tahun sampai BEP tercapai, setelah tercapai maka diganti

dengan total keuntungan

Laba Perusahaan : pendapatan kotor – laba investor

Bonus karyawan : 50% dari laba perusahaan

pemasukan : laba perusahaan – bonus karyawan

Total Pemasukan : jumlah dari setiap pemasukan setiap tahun

43

Pemasukan KeteranganTotal Klub 145 KlubBiaya Berlangganan Aplikasi Rp 500.000/bulanBiaya Berlangganan Klub Th 1 (8 Bulan) Biaya Berlangganan Klub /per tahun (12 bln)

Rp 500.000 X 8 = Rp 4000.000Rp 500.000 X 12 = Rp 6000.0000

Biaya Berlangganan Klub Th 1 (8 bulan)Biaya Berlangganan Klub/tahun (12 bulan)

Rp 4000.000 X 145 = Rp 580.000.000Rp 6000.000 X 145 = RP 870.000.000

Total Pendapatan tahun pertama (8 bulan) Omzet per tahun (12 bulan)

Rp 580.000.000Rp 870.000.000

Page 44: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Rincian Detail Revenue Untuk Investor :

44

Rincian Investasi Tahun 1(8 bulan)

Tahun 2(12 bulan)

Tahun 3(12 bulan)

Tahun 4(12 bulan)

Tahun 5(12 bulan)

Target Klub 145Klub 145 Klub 145 Klub 145 Klub 145 KlubPemasukan - Investor - PendapatanAplikasi - Total pemasukan

Rp. 1.000.000.000 Rp. 626.400.000 Rp. 1.624.400.000

-Rp.1.014.768.000Rp.2.639.168.000

-Rp.1.095.949.440Rp.3.735.117.440

-Rp.1.183.625.395Rp.4.918.742.835

-Rp.1.278.315.427Rp.6.197.058.262

Total Pengeluaran Rp. 990.745.000 Rp.482.183.928 Rp.520.758.642 Rp.562.419.334 Rp.607.412.880Pendapatan Bersih Rp. 589.255.000 Rp.532.584.072 Rp.575.190.798 Rp.621.206.061 Rp.670.902.547Laba Investor Rp. 412.457.500 Rp.374.908.850 Rp.402.633.558 Rp.434.844.242 Rp.469.631.782BEP - Tahun ke 1 - Tahun ke 2 - Tahun ke 3

Rp. 412.478.500 Rp.412.478.500 Rp.374.908.850----------------- + Rp.787.387.350

Rp.412.478.500 Rp. 374.908.850 Rp. 402.633.558 ---------------------- + Rp. 1.190.020.908

Jumlah laba investor Rp. 412.478.500 Rp. 787.387.350 Rp. 1.190.020.908 Rp. 1.624.865.150 Rp. 2.094.496.932

Laba perusahaan Rp. 176.776.500 Rp.157.675.222 Rp.172.557.240 Rp.186.361.819 Rp.201.270.765Bonus Karyawan / Tahun

Rp. 88.388.250 Rp.78.837.611 Rp. 86.278.620 Rp. 93.180.909 Rp. 100.635.382

Kas Perusahaan / Tahun Rp. 88.388.250 Rp. 78.837.611 Rp. 86.278.620 Rp. 93.180.909 Rp. 100.635.382Total Pemasukan

Rp. 88.388.250 Rp. 88.388.250Rp. 78.837.611---------------- +

Rp.167.225.861

Rp. 88.388.250Rp. 78.837.611 Rp. 86.278.620------------------ +Rp. 253.504.481

Rp. 88.388.250Rp. 78.837.611Rp. 86.278.620Rp. 93.180.909-------------------+Rp. 346.685.390

Rp. 88.388.250 Rp.78.837.611 Rp.86.278.620 Rp.93.180.909

Rp.100.635.382------------------ +Rp. 447.320.780

Tabel 17. Detail Revenue Untuk Investor

Page 45: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

8.3.1 Deal Project

1. Aspek Keuangan

a. Keuntungan

Hasil keuntungan terhitung sejak setelah BEP tecapai.

Keuntungan dari penjualan produk dalam 8 bulan pertama telah

dianggarkan untuk pembayaran BEP pertama, kemudian sisa dari

pembayaran BEP pertama dialokasikan untuk alokasi bonus karyawan

dan untuk uang kas perusahaan (terlepas dari biaya operational).

Keuntungan dari penjualan produk di tahun berikutnya (12bulan)

dianggarkan untuk pelunasan BEP sampai dengan tahun ke 3, kemudian

sisa dari total pembayaran BEP dialokasikan untuk bonus karyawan dan

uang kas perusahaan (terlepas dari biaya operational).

Setelah BEP tercapai ,investor dapat menikmati keuntungan tiap tahun

secara prosentase 70 % untuk investor dan 30% untuk developer.

Pertimbangan investor mendapatkan keuntungan 70% dikarenakan BEP

baru bisa tercapai pada tahun ke 3(tiga).

b. Kerugian

Dalam pengerjaan proyek tersebut, kemungkinan terburuk kerugian akan

terjadi, maka berlaku ketentuan yang akan disepakati :

Jika kerugian yang terjadi setelah 12 bulan masa pengerjaan proyek,

maka kerugian akan dibebankan dengan pembagian prosentase 50%

untuk investor dan 50% developer.

Dengan pertimbangan :

Jika kerugian terjadi selama masa pengerjaan proyek, maka

kerugian akan dibebankan kepada developer 100% dikarenakan

developer harus mampu mengembalikan modal investor selama

masa pengembangan.

Jika kerugian terjadi selama masa operational proyek, kerugian

mengenai hal operational dan perawatan dibebankan kepada

45

Page 46: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

investor dan developer dengan pembagian prosentase kerugian

50%:50%

2.Aspek fasilitas yang tersedia

a. Perangkat keras

Fasilitas perangkat keras yang tersedia berupa barang hasil dari

pengerjaan proyek akan terus dilaporkan dan dirawat oleh developer selama

masa developer. Pada masa operational setelah masa pengembangan berakhir,

fasilitas akan sepenuhnya menjadi milik developer sesuai yang telah disepakati

dengan investor dengan pertimbangan investor telah memiliki pembagian

prosentase keuntungan sebesar 70 % sehingga untuk meningkatkan kinerja

developer selama masa operational dibutuhkan seluruh perangkat keras

tersebut.

b.Perangkat lunak

Perangkat lunak hasil perancangan sistem memiliki beberapa aspek

kepemilikan. Pada masa development perangkat lunak beserta lisensinya

menjadi hak milik dari developer, setelah masa development ketika sistem

memasuki massa operational maka perangkat lunak beserta isinya menjadi milik

developer dan investor dengan ketentuan yang akan disepakati.

8.3.2 Cap Table

Penjabaran resource management secara lengkap sehingga seluruh aset dari project ini

memiliki kejelasan sifat kepemilikan :

No Nama Deskripsi Penjelasan1 Developer Seluruh tim pengembang

aplikasi pada sytem Setelah proyek selesai dan masuk kedalam tahap maintanance, tim pengembang akan terus melakukan perawatan dan perbaikan sistem selama 1 tahun sebagai bentuk layanan setelah itu kebijakan selanjutnya akan diserahkan kepada investor.

2 Komputer dan Seluruh pengadaan Seluruh komputer dan laptop yang

46

Page 47: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Laptop komputer dan laptop saat proyek berlangsung

akan dibeli saat proyek berlangsung akan menjadi milik developer

3 Server Hosted server yang digunakan oleh sistem

Seluruh server yang telah dibeli akan tetap menjadi milik investor selaku pemilik sistem dan penyedia hosting.

4 Perangkat Lunak

Keseluruhan aplikasi dalam sistem beserta desain dan kode sumbernya

Seluruh sistem akan diberikan kepada investor dengan penetapan lisensi sesuai ketetapan internasional atas pengembangan perangkat lunak.

5 Fasilitas pendukung

Seluruh fasilitas pendukung kerja proyek (flasdisk dan printer)

Seluruh fasilitas pendukung akan diberikan pada investor kecuali ada perubahan kebijakan dari investor

Tabel 18. Cap Table

47

Page 48: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

9. RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGEMBANGAN SIKLUS BOLA INDONESIA

Team DevelopmentNO JABATAN JML ORANG SATUAN JUMLAH

1 Project Manager 1 Rp 60,000,000 Rp 75,000,000 2 System Analyst 1 Rp 50,000,000 Rp 70,000,000 3 Networking Expert 1 Rp 38,000,000 Rp 50,000,000 4 Security Expert 1 Rp 38,000,000 Rp 50,000,000 5 Programmer 2 Rp 40,000,000 Rp 80,000,000 6 Graphic Designer 1 Rp 35,000,000 Rp 35,000,000 7 Database Administrator 1 Rp 35,000,000 Rp 35,000,000 8 Accounting 1 Rp 35,000,000 Rp 35,000,000

TOTAL Rp 430,000,000

SoftwareNO JENIS VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH

1 Redhat enterprise 1 Rp 12,000,000 Rp 12,000,000 2 Adobe Photoshop CS 5 1 Rp 7,000,000 Rp 7,000,000 3 Adobe Ilustrator 5 1 Rp 6,700,000 Rp 6,700,000 4 Adobe Premiere 1 Rp 8,000,000 Rp 8,000,000 5 Dreamweaver 8 1 Rp 4,000,000 Rp 4,000,000

Total Rp 37,700,000

Hardware

48

Page 49: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

No. JENIS VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH

1 Server Database 2 Rp 18,000,000 Rp 35,000,000 2 Server Web 2 Rp 18,000,000 Rp 35,000,000 3 Laptop 3 Rp 4,500,000 Rp 13,500,000 4 Printer 2 Rp 800,000 Rp 1,600,000 5 Kabel 2 Rp 1,000,000 Rp 2,000,000 6 UPS 2000 Watt 1 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 7 Access Point 1 Rp 800,000 Rp 800,000 8 Switch 1 Rp 750,000 Rp 750,000 9 Router 2 Rp 800,000 Rp 16,000,000

TOTAL Rp 109,650,000

Biaya KomunikasiNo. JENIS TAHUN HARGA SATUAN JUMLAH

1 Telepon 1 Rp 8,000,000 Rp 8,000,000 2 Faximile 1 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 3 Internet 1 Rp 20,000,000 Rp 20,000,000 TOTAL Rp 33,000,000

Biaya Pemakaian ATKNo. JENIS SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH

1 Kertas HVS 80 gr 200 Rp 30,000 Rp 6,000,000 2 Kertas Buram 50 Rp 15,000 Rp 750,000 3 Tinta Printer 12 Rp 50,000 Rp 600,000 4 Stationery 1 Rp 2,500,000 Rp 2,500,000

49

Page 50: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

5 CD- Penyimpanan file 25 Rp 2,000 Rp 50,000 6 White board 3 Rp 65,000 Rp 195,000 7 LCD 1 Rp 3,500,000 Rp 3,500,000

TOTAL Rp 13,595,000

Biaya lain-lainNo. JENIS SATUAN/BULAN HARGA SATUAN JUMLAH

1 Nama Domain 1 Rp 100,000 Rp 100,000 2 Pendirian PT 1 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 3 Listrik 12 Rp 500,000 Rp 6,000,000 4 Air 12 Rp 100,000 Rp 1,200,000 5 Sewa Gedung 12 Rp 300,000 Rp 3,600,000 6 Bahan Bakar - Rp 2,500,000 Rp 2,500,000 7 Biaya tak terduga - Rp 3,000,000 Rp 3,000,000 8 Bagi Hasil dengan PSSI 1 Rp 43,500,000 Rp 43,500,000

Total Rp 69,900,000

Biaya MaintenanceNo. JENIS TAHUN HARGA SATUAN JUMLAH

1 Perawatan Server 1 Rp 900,000 Rp 900,000 2 Upgrade Software 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 3 Upgrade Hardware 1 Rp 1,500,000 Rp 1,500,000 4 Perbaikan Hardware 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 5 Perbaikan Gedung 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000

TOTAL Rp 6,400,000

50

Page 51: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Gaji KaryawanNO JABATAN JML ORANG SATUAN JUMLAH

1 Project Manager 1 Rp 35,000,000 Rp 35,000,000 2 System Analyst 1 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 3 Networking Expert 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 4 Security Expert 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 5 Programmer 2 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 6 Graphic Designer 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 7 Database Administrator 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 8 Accounting 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 9 Network Enginer 1 Rp 25,000,000 Rp 25,000,000

TOTAL Rp 245,000,000

Inventaris KantorNO JABATAN JML ORANG SATUAN JUMLAH

1 Air Conditioner 4 Rp 2,500,000 Rp 10,000,000 2 Alat Meubel - Rp 15,000,000 Rp 15,000,000 3 Rak Berkas 2 Rp 2,500,000 Rp 5,000,000 4 Dispenser 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000 5 Alat Kebersihan - Rp 2,000,000 Rp 2,000,000 6 Peralatan Keagamaan - Rp 500,000 Rp 500,000 7 Genset 1 Rp 12,000,000 Rp 12,000,000

TOTAL Rp 45,500,000 Tabel 19. Rencana anggaran biaya pengembangan siklus bola indonesia

51

Page 52: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Total Biaya Keseluruhan Rp 990,745,000

Biaya Berlangganan 1 tahun 145 klub Rp 870,000,000

Bunga Bank 0.08

PerhitunganTahun 1 Tahun 2 tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Total

Cost

52

Page 53: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Development Rp 577,350,000 Rp - operational Rp 413,395,000 Rp 482,183,928 Rp 520,758,642 Rp 562,419,334 Rp 607,412,880 Rp 2,586,169,784 Cost Rp 990,745,000 Rp 482,183,928 Rp 520,758,642 Rp 562,419,334 Rp 607,412,880 Rp 3,163,519,784 Total Cost Rp 990,745,000 Rp 1,472,928,928 Rp 1,993,687,570 Rp 2,556,106,904 Rp 3,163,519,784 PV of Cost Rp 917,356,481 Rp 413,395,000 Rp 413,395,000 Rp 413,395,000 Rp 413,395,000 Rp 2,570,936,481 Benefit Tangible Rp 626,400,000 Rp 1,014,768,000 Rp 1,095,949,440 Rp 1,183,625,395 Rp 1,278,315,427 Rp 5,199,058,262 Total Benefit Rp 626,400,000 Rp 1,641,168,000 Rp 2,737,117,440 Rp 3,920,742,835 Rp 5,199,058,262 Pv of Benefit Rp 580,000,000 Rp 870,000,000 Rp 870,000,000 Rp 870,000,000 Rp 870,000,000 Rp 4,060,000,000 Cost - Benefit Rp 364,345,000 Rp (532,584,072) Rp (575,190,798) Rp (621,206,062) Rp (670,902,547) Benefit - Cost Rp (364,345,000) Rp 532,584,072 Rp 575,190,798 Rp 621,206,062 Rp 670,902,547 NPV Rp 456,605,000 Rp 1,489,063,519 ROI 210.45% 157.92%

Tabel 20. Perhitungan

Grafik Cashflow :

53

Page 54: 1. Dokumen Proposal Proyek Fix

Gambar 10. Grafik Cashflow

54