1. Dasar Transmisi

7 Prinsip Dasar Transmisi Otomatis

Raisul Khalish Modul Transmisi Otomatis Mobil

2015

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Dasar Transmisi Otomatis

Untuk memahami transmisi otomatis pertama kita harus memahami sistem

hidrolik karena transmisi otomatis bekerja menggunakan sistem hidrolik. Tanpa adanya

rangkaian hidrolik tidak ada komponen transmisi otomatis yang dapat menghasilkan

gerakan dan transmisi otomatis tidak dapat berfungsi secara otomatis.

Hukum Pascal

Gambar.1 Hukum pascal

Pada awal abad ke-17, seorang ilmuwan Perancis, menemukan tuas hidrolik.

Melalui percobaan di laboratorium, dia membuktikan bahwa gaya dan gerakan dapat

dipindahkan dengan bantuan ATF(Automatic Fluid Transmission) dalam ruangan

tertutup. Percobaan dilakukan dengan beban dan ukuran piston yang beragam, Pascal

juga menemukan bahwa keuntungan mekanik dan kelipatan gaya dapat dihasilkan

Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan

1. Dapat menjelaskan prinsip dasar transmisi otomatis

2. Dapat menyebutkan perbedaan transmisi otomatis dengan

transmisi manual

3. Dapat menyebutkan tipe dan jenis transmisi otomatis

Prinsip Dasar Transmisi Otomatis



2015

dalam sistem tekanan hidrolik, dengan sebuah tuas mekanik antara gaya dan jarak

adalah berbanding sama.

2. Pengertian dan Fungsi Transmisi

Sistem Transmisi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan

kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk

diteruskan ke penggerak akhir (roda). Konversi ini mengubah kecepatan putar yang

tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga dan sebaliknya.

Semua sistem transmisi baik manual maupun otomatis mempunyai tujuan utama

yang sama, yaitu:

1. Meneruskan putaran dari mesin ke roda penggerak ketika diperlukan.

2. Untuk memutuskan putaran mesin pada roda ketika terjadi perpindahan roda gigi

maupun ketika kendaraan tidak dijalankan.

3. Untuk membalikkan arah putaran ketika kendaraan mundur.

4. Untuk melipatgandakan putaran mesin maupun torsi mesin sesuai yang dibutuhkan.

Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kegunaan sistem transmisi adalah

memodifikasi kecepatan mesin dan torsi mesin sesuai dengan kecepatan dan tenaga

yang dibutuhkan oleh kendaraan.

3. Transmisi Otomatis

Bagaimanakah sebuah sistem transmisi otomatis berbeda dengan sebuah

sistem transmisi manual?

Secara garis besar prinsip kerja transmisi otomatis adalah sama dengan

transmisi manual, yaitu mentransfer gaya torsi dari poros engkol mesin ke roda

penggerak dalam sebuah kendaraan. Walaupun demikian, pada transmisi manual,

operasi kopling dan pemindahan gigi dilakukan oleh pengemudi. Sedangkan pada

sistem transmisi otomatis pemindahan gigi secara ‘otomatis’.

Bagaimanakah sebuah sisitem transmisi otomatis bekerja?

Transmisi otomatis bekerja dengan dasar merespon putaran poros engkol (rpm)

dan kecepatan putar mesin. Kemudian hal itu menentukan arah perpindahan gigi

dengan menggunakan tekanan oli internal dan katub untuk memindah gigi/gear. Pada

beberapa kendaraan yang lain, komputer digunakan untuk mengontrol arah perpindahan



2015

gigi/gear. Diagram komponen dasar sebuah transmisi otomatis ditunjukkan pada

gambar berikut.

Gambar. 2 Sistem Transmisi Otomatis

(sumber: Modul Transmisi Otomatis SMKN 2 Bojonegoro)

Pada transmisi otomatis perpindahan roda gigi dioperasikan oleh sistem hidrolik.

Transmisi Otomatis meliputi pelumasan ; pendinginan ; penggantian ; dan hubungannya

dengan mesin dengan bantuan ATF (automatic transaxle fluid). Tanpa pelumas hidrolik

dalam transmisi otomatis, tidak ada kerja yang dapat dihasilkan dengan sempurna. Oleh

karena itu, penting untuk mempelajari dasar dasar hidrolik, memahami aplikasi clutch

dan band, atau chart hidrolik. 90% kerusakan atau kesalahan yang terjadi pada sistem

hidrolik dapat dianalisa dengan menggunakan chart hidrolik.

Dibawah ini adalah tabel yang menunjukan perbedaan prinsip kerja transmisi manual

dengan transmisi otomatis.

Tabel .1 Perbedaan fungsi kerja transmisi manual dan otomatis

(sumber : Introduction to Automatic Transmissions and Transaxles The Goodheart-Willcox Co., Inc.)

Fungsi transmisi Manual Otomatis

Menghubungkan

dan memutuskan

aliran putaran

mesin

Kopling yang

dioperasikan

pengemudi

Minyak kopling atau

torsi konverter

Memundurkan

kendaraan Sliding gears Roda gigi planet

Memindahkan roda

gigi

Sliding gears yang

dioperasikan

pengemudi

Roda gigi planet yang

dioperasikan sistem

kontrol hidrolik



2015

4. Jenis dan Tipe Transmisi Otomatis

Berdasarkan posisi penggeraknya,Transmisi otomatis dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

a. Rear wheel drive

Transmisi ini biasanya dipasangkan pada bagian belakang mesin. Aliran

tenaga pada transmisi ini sangat sederhana yaitu lurus dari arah putaran mesin,

torsi converter, drive shaft, final drive kemudian ke roda belakang. Untuk mobil

mesin di depan dan roda belakang sebagai penggerak (FR/ Front engine- Rear

whell drive) transmisi ini disebut dengan Automatic Transmission.

b. Front wheel drive

Terletak pada bagian depan, biasanya tergabung satu dengan final drive.

Bagian transmisi ini tersusun dari gear box, kopling dan final drive yang tergabung

menjadi satu. Untuk mobil dengan mesin di depan dan roda depan sebagai

penggerak (FF/ Front engine-Front wheel drive) transmisi ini disebut dengan

Automatic Transaxle.

Gambar. 3 Layout Rear Whell Drive

Gambar.4 Layout Front Whell

Drive



2015

Berdasarkan jensinya transmisi otomatis dibagi menjadi:

a. Continously Variable Transmission

CVT (Continously Variable Transmision) adalah suatu sistem penyalur tenaga

secara otomatis dengan bantuan gaya sentrifugal (gaya dorong yang disebabkan

oleh putaran).

CVT ini bekerja melalui 2 buah pulley (piringan pemutar v-belt). Semakin kecil

diameter pulley akan membentuk jarak semakin lebar dan sebaliknya, semakin besar

diameter pulley akan membentuk jarak yang sempit. Yang dimaksud jarak yaitu jarak

yang terdapat pada sela-sela pulley.

b. Planetary Gear Transmission

Transmisi ini menggunakan rangkaian roda gigi planet sehingga disebut

transmisi roda gigi planet. Pada Tipe ini perbandingan roda gigi dilakukan oleh

sebuah roda gigi planet yang dikontrol secara hidrolik melalui sebuah Band (Pita)

yang menjepit poros yang terhubung dengan salah satu roda gigi.

Gambar. 5 Mekanisme CVT (Continously Variable Transmision)

Gambar. 6 Mekanisme Planetary Gear Transmission



2015

C. Rangkuman

Sistem Transmisi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan

kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk

diteruskan ke penggerak akhir (roda).

Fungsi utama sistem transmisi, yaitu:

1. Meneruskan putaran dari mesin ke roda penggerak ketika diperlukan

2. Untuk memutuskan aliran putaran mesin pada roda ketika terjadi perpindahan roda

gigi maupun ketika kendaraan tidak dijalankan

3. Untuk membalikkan arah putaran dari mesin ketika kendaraan mundur

4. Untuk melipatgandakan putaran mesin maupun torsi mesin sesuai yang dibutuhkan

Pada transmisi otomatis (transaxle) perpindahan roda gigi dioperasikan oleh sistem

hidrolik. Transaxle meliputi pelumasan ; pendinginan ; penggantian ; dan hubungannya

dengan mesin dengan bantuan ATF (automatic transmission fluid).

Tipe Transmisi otomatis dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

Rear Wheel Drive (Automatic Transmission).

Front Wheel Drive (Automatic Transaxle).

Jenis Transmisi Otomatis dibagi atas :

Continously Variable Transmission

Planetary Gear Transmission



2015

D. Tes Formatif

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. Apa yang kamu ketahui tentang Planetary Gear Transmission dan Continously Variable

Transmission?

2. Jelaskan hubungan hukum pascal dengan transmisi otomatis!

3. Sebutkan 2 hal yang membedakan transmisi otomatis dengan transmisi manual!

4. Jelaskan cara transmisi otomatis bekerja!

5. Sebutkan urutan perpindahan tenaga pada transmisi otomatis!

1. Dasar Transmisi

Documents

Transcript of 1. Dasar Transmisi