1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom -...

71

Transcript of 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom -...

Page 1: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan
Page 2: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan
Page 3: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

32

Daftar Isi

Profil Perusahaan

02 Nama & Alamat Dana Pensiun Telkom

Riwayat Singkat

Bidang Usaha

Struktur Organisasi

Jumlah Peserta Dana Pensiun

Demografi Penerima MP

Profil Pengurus

Profil Dewan Pengawas

Profil Kepala Bidang

Daftar Anak Perusahaan

Peristiwa Penting

Nama & Alamat Lembaga Jasa Penunjang

10

10

16

17

18

20

22

24

26

29

30

33

Ikhtisar Utama

01 Laporan Perubahan Aset Neto

Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Informasi Posisi Keuangan

Rasio-Rasio Keuangan

Tabel Portofolio Investasi

Tabel Pendanaan

Tabel Jumlah Peserta

04

05

06

06

07

08

09

Laporan

Dewan Pengawas

dan

Pengurus

03Laporan Dewan Pengawas

Laporan Pengurus

34

38

05

Lampiran

Informasi Keuangan

06

Tata Kelola Dana Pensiun

04Analisa & Pembahasan

Kinerja Manajemen

Dewan Pengawas

Pengurus Dana Pensiun

Pengukuran Kinerja Pengurus

Remunerasi

Hubungan Afiliasi

Komite Investasi

Unit Audit Internal

Akuntan Publik

Manajemen Risiko

Sistem Pengendalian Intern

Perkara/ Gugatan (Hukum)

Akses Informasi dan Data

Kode Etik

Whistleblowing System

Laporan Hasil Pengawasan

Dewan Pengawas

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Akuntan Independen

Laporan Portofolio Investasi

Lampiran-lampiran Form

85

105

121

131

64

65

68

68

68

71

71

71

72

73

75

76

76

82

Tinjauan Operasional

Kinerja Keuangan Dana Pensiun

Kemampuan Bayar MP

Iuran Dana Pensiun

Kesesuaian Aset -Liabilities

Pendanaan

Target, Realisasi dan Proyeksi

Kebijakan Jangka Pendek,

Menengah dan Panjang

Transaksi dengan

Benturan Kepentingan

Informasi lainnya

43

49

57

57

57

57

58

60

61

61

Page 4: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGDalam Jutaan Rupiah1. Laporan Perubahan Aset Neto

Grafik Perkembangan Aset Neto 1997 -2013

14.18613.575

11.440

8.7449.034

7.213

5.5674.885

3.6713.100

2.5722.0921.8201.521

1.101

20042003200220012000199919981997 200720062005 2011201020092008 2012

15.391 15.415

2013

18%

(Dalam Miliar Rupiah)

687,723

13,498,278

14,186,001

15,897

50,022

506,554

149,621

(19.412)

702,683

1,424,528

(268,261)

187,315

44,025

-

2,797

1,390,406

23,504

15,391,383

15,414,887

18,060

75,810

595,384

157,038

5.031

851,323

1,764,402

(1,118,638)

182,060

43,931

-

3,043

874,827

Peningkatan Nilai Investasi

a. Iuran Normal Pemberi Kerja

b. Iuran Normal Peserta

Pendapatan diluar investasi

PENAMBAH ASET NETO

Pembayaran Manfaat Pensiun

PENGURANG ASET NETO

P O SREALISASI

2012 2011

1,205,382

14,186,001

15,391,383

15,943

59,988

553,631

82,676

2.851

715,089

1,460,730

227,366

185,893

44,135

-

2,347

1,920,471

2013

20,79%

-592,00%

-2,05%

-0,46%

-

29,63%

-54,45%

13,28%

26,37%

7,54%

89,94%

76,48%

19,05%

-98,05%

8,50%

0,15%

2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha

BEBAN OPERASIONAL 75.810

P O SREALISASI

2012 20112013

PENDAPATAN INVESTASI

BEBAN INVESTASI

Bunga

Dividen

Pendapatan Sewa

L/R Pelepasan/Perolehan Investasi

Pendapatan Investasi Lainnya

Beban Transaksi

BPP Tanah & Bangunan

Beban Penyusutan

Beban Manajer Investasi

Beban Investasi Lainnya

Beban Personalia

Beban Kantor

Beban Penyusutan

Beban Jasa Pihak Ketiga

HASIL USAHA INVESTASI

PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA

HASIL USAHA SETELAH PAJAK

Estimasi Pajak (PPh Badan)

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK

Beban Pemeliharaan

59.988

1.460.730

996.172

110.149

5.434

348.976

-

15.943

2.626

1.865

1.276

10.170

6

34.930

17.790

3.235

2.661

1.444.787

2.647

1.387.446

3.052

1.384.395

1.372

1.764.402

1.053.027

110.995

6.441

593.938

-

18.060

3.276

2.248

1.276

11.261

-

40.356

30.660

1.040

2.256

1.746.341

2.979

1.673.510

5.658

1.667.852

1.496

50.022

1.424.528

954.846

98.360

5.359

365.964

-

15.897

2.768

1.797

1.276

10.042

15

30.159

1.299

1.555

1.725

1.408.631

(3.955)

1.354.655

3.470

1.351.184

15.286

Laporan Tahunan Dapen TelkomLaporan Tahunan Dapen Telkom

TUMBUH

2013/2012 2012/2011

2,54%

184,76%

-0,76%

0,25%

-

-16,09%

38,12%

0,29%

19,92%

9,29%

-44,74%

114,69%

1,77%

75,27%

5,09%

8,50%

Pendapatan Investasi

Iuran :

c. Iuran Tambahan

Beban Investasi

Beban Operasional

Pembayaran THT

Pengurang Lainnya

KENAIKAN ASET NETO

ASET NETO AWAL

ASET NETO AKHIR

Dalam Jutaan Rupiah

54

TUMBUH

2012/2011

-100,00%

26,37%

20,79%

5,71%

0,77%

18,54%

70,19%

-

13,28%

24,77%

20,53%

0,00%

10,72%

20,87%

15,53%

72,34%

-67,83%

-15,21%

12,52%

20,62%

85,39%

20,48%

9,08%

2013/2012

-60,00%

19,92%

2,54%

4,33%

11,99%

1,40%

-4,64%

-

0,29%

-5,13%

3,78%

0,00%

1,27%

2,57%

15,82%

1.269,52%

108,04%

54,26%

166,93%

2,42%

-12,05%

2,46%

-91,02%

Page 5: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Dalam Jutaan Rupiah3.Neraca Keuangan

TUMBUHP O S

REALISASI

2012 20112013

Surat Berharga Pemerintah

Deposito On Call

Deposito Berjangka

Saham

Obligasi

SUKUK

Unit Penyertaan Reksadana

Efek Beragun Aset dari KIK EBA

Penempatan Langsung

Tanah

Tanah dan Bangunan

Akumulasi Penyusutan

JUMLAH ASET INVESTASI

Selisih Penilaian Investasi

Aset Lancar di Luar Investasi

Aset Operasional

Aset Lain-lain

AKTIVA

LIABILITAS

Nilai Kini Aktuarial

Selisih Nilai Kini Aktuarial

Liabilitas di luar Kini Aktuarial

TOTAL LIABILITAS

RKD

ASET INVESTASI

4.037.277

107.675

2.259.285

2.804.585

2.825.966

75.000

997.443

53.675

71.399

9.393

36.995

(16.773)

13.261.921

1.877.502

271.758

6.701

-

15.417.883

13.155.132

2.236.251

26.500

15.417.883

116,98%

4.136.731

62.960

2.010.920

2.622.085

2.585.419

110.000

573.309

74.717

71.399

11.323

36.995

(15.497)

12.280.361

1.650.137

268.085

9.543

-

14.208.125

12.585.168

1.600.833

22.124

14.208.125

113,55%

5.389.676

49.800

1.099.400

3.081.128

3.552.130

75.000

987.923

34.068

71.399

4.572

32.991

(15.269)

14,362,820

758.864

315.106

5.809

-

15.442.598

13.253.554

2.161.333

27.712

15.442.598

116,29%

33,50%

-53,75%

-51,34%

9,86%

25,70%

0,00%

-0,95%

-36,53%

0,00%

-51,32%

-10,82%

-8,97%

8,30%

-59,58%

15,95%

-13,31%

-

0,16%

0,75%

3,35%

4,57%

0,16%

-0,69%

4. Rasio-Rasio Keuangan

Jumlah Aset Tersedia DP

Laporan Tahunan 2012

Keterangan

Return on Investment

201120122013

Operational Ratio

Return on Asset

Rasio Kualitas Pendanaan (RKD)

4,15 %

3,57 %

5,31 %

116,29 %

11,91 %

9,71 %

5,21 %

116,98 %

8,95 %

6,26 %

4,49 %

113,55 %

5. Tabel Portofolio Investasi Dalam Miliar Rupiah

13.930

15.139

2011 2012 2013

Grafik Perkembangan Portfolio InvestasiDalam Miliar Rupiah

15.122

JENIS INVESTASI 2012 2011

PERIODE

Surat Berharga Negara

Deposito On Call

Deposito Berjangka

Saham Bursa

Obligasi

SUKUK

Reksadana

Efek Beragun Aset

Penempatan Langsung Saham

Tanah

Tanah dan Bangunan

Posisi Portofolio Investasi

Rp Rp % %

4.139,66

107,68

2.259,29

3.975,42

2.943,45

82,57

1.339,32

54,70

118,77

15,65

102,92

15.139,41

4.212,12

62,96

2.010,92

3.672,30

2.644,36

121,56

912,35

74,63

112,70

14,91

91,69

13.930,50

27,34%

0,71%

14,92%

26,26%

19,44%

0,55%

8,85%

0,36%

0,78%

0,10%

0,68%

100,00%

30,24%

0,45%

14,44%

26,36%

18,98%

0,87%

6,55%

0,54%

0,81%

0,11%

0,66%

100,00%

Rp %

2013

5.445,68

49,80

1.099,40

3.692,06

3.417,28

77,78

1.079,62

33,55

120,70

8,22

97,60

15.121,69

36,01%

0,33%

7,27%

24,41%

22,60%

0,51%

7,14%

0,22%

0,80%

0,05%

0,65%

100,00%

76

2012/20112013/2012

-2,40%

71,02%

12,35%

6,96%

9,30%

-31,82%

73,98%

-28,16%

0,00%

-17,04%

0,00%

8,23%

7,99%

13,78%

1,37%

-29,78%

-

8,51%

4,53%

39,69%

19,78%

8,51%

3,43%

Page 6: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

6. Tabel Pendanaan Dalam Jutaan Rupiah

Grafik Rasio dan Kekayaan Pendanaan

15,3

14,213,6

11,4

8,79,0

7,2

5,64,9

3,73,1

2,62,11,81,5

1,1

20012000199919981997 20092003 2005 200820072002 2004 2006 201220112010

Kekayaan Pendanaan

117,0%

112,7%

113,8%

97,5%

77,8%

86,9%

60,3%

48,3%

68,6%

104,0%

83,0%

100,6%

104,7%

120,5%

78,4%

66,8%

RKD

NO URAIAN 2012 2011 Tumbuh

1

2

3

4

5

6

7

Nilai Kini Aktuarial Bdsk Gaji Proyeksi

Nilai Kini Aktuarial Bdsk Gaji Kini

Nilai Kini Aktuarial

Aset Neto Untuk Pendanaan

Surplus

Rasio Kualitas Pendanaan

Kualitas Pendanaan

13.123.760

8.466.903

13.155.123

15.389.295

2.234.163

116,98%

Tingkat Kesatu

12.559.721

8.259.515

12.585.168

14.289.931

1.704.763

113,55%

Tingkat Kesatu

0,90 %

-4,54 %

0,75%

0,15%

-3,73%

-0,69%

2013

13.241.785

8.082.360

13.253.554

15.412.428

2.158.874

116,29%

Tingkat Kesatu

2013

116,3%

15,4

7. Jumlah Peserta, Iuran, MP & THT, Pendanaan dan RKD | Tahun 2011 - 2013

8. Data Peserta | Tahun 1997 - 2013

19981997 2004200320001999 20022001

Penerima MPAktif Mantan

38.084

58.121

20.037

0

37.964

58.004

20.040

0

29.062

56.128

25.473

1.593

37.422

57.512

19.853

237

37.726

57.771

19.907

138

37.983

58.012

19.935

94

30.578

56.608

24.538

1.492

34.678

57.012

21.672

662

20082005 201220112010200920072006

-7.478

27.631

55.554

26.279

1.644

17.982

51.207

32.875

350

18.590

51.915

32.874

451

19.990

52.525

31.936

599

22.120

30.437

53.302

745

24.045

54.128

29.147

936

24.701

54.636

28.576

1.359

27.074

55.213

26.814

1.325

16.666

50.526

33.517

343

2013

POSISI PESERTA Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011

(orang)

-

31 DES

2012

51.207

32.875

17.982

31 DES

2011

51.915

32.874

18.590

31 DES

2013

50.526

33.517

16.666

Pensiunan

Mantan

Aktif

-708(-1,4%) (-1,3%)

-681

Peserta per 31 Des 2013

berkurang sebanyak 681

org atau -1,33% dibanding

posisi 31 Des 2012 (Year

to date).350451

Dlm Milyar Rupiah

2013

Gar

2013

Real

2012

Real

IURANDlm Milyar Rupiah

2012

Real

2013

Real

2013

Gar

MP & THT

13,2

2012

Real

15,4

2013

Gar

2013

Real

Kewajiban AktuariaKekayaan Pendanaan

Dlm Trilyun Rupiah

PENDANAAN & KA

Dlm %

RealRealGar

116,98

RKD

230

636

20132013 2012

343

752226227

834

14,2

16,7

13,315,4

117,09

116,29

98

2012/20112013/2012

4,49 %

2,51 %

4,53%

7,69%

30,98%

3,39%

Page 7: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

PROFIL DANA PENSIUN

Nama dan Alamat

Dana Pensiun Telkom

Jl Surapati 151, Sukaluyu, Cibeunying Kaler

Bandung Kode pos: 40123

Nomor Telepon: 022 2500250 - 022 2500983 -

022 2506056 - 022 2506253

Faks: 022 2506056 - 022 2506884 - 022 2530297

Nama Pendiri

Pe r u s a h a a n Pe rs e ro a n ( Pe rs e ro ) P T.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan

perusahaan penyedia jasa Telecommunication,

Information, Media, Edutainment and Services

(TIMES) berkedudukan di Jl. Japati No. 1

Bandung

Dana Pensiun Telkom tidak memiliki mitra

Pendiri.

Sejarah Pendirian dan Sekilas Perjalanan

Dapen Telkom

Dana Pensiun Telkom didirikan sebagai

kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Pegawai

PERUMTEL yang didirikan berdasarkan

Keputusan Menteri Perhubungan nomor

KM.481/KP.705/PMB-82 tanggal 20 Desember

1982 tentang Pokok Pengaturan Pembentukan

dan Pendir ian Badan Pengelola Dana

Pensiun/Jaminan Hari Tua Pegawai Perusahaan

Umum Telekomunikasi dan Akta Notaris Wiratni

Achmadi, SH nomor 65 tanggal 21 Desember

1982 diumumkan dalam berita Negara No. 22

tanggal 30 September 1983, tambahan nomor

78 dan te lah mendapat pengesahan

pembentukan Yayasan Dana Pensiun Pegawai

Perusahaan Umum Telekomunikasi (YDDP

PERUMTEL) dengan surat Menteri Keuangan

nomor S.199/MK.II/1984 tanggal 23 April 1984

tentang Permohonan Pengesahan Yayasan

Perusahaan Umum Telekomunikasi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pariwisata Pos

dan Telekomunikasi Nomor KM.10/ OT.001/

MPPT-86 tanggal 09 April 1986 tentang Pokok

pokok Pengaturan Pembentukan dan Pendirian

Yayasan Dana Pensiun/Jaminan Hari Tua Pegawai

P e r u s a h a a n U m u m Te l e k o m u n i k a s i

sebagaimana telah diubah dengan Akta Notaris

yang sama nomor 72 tanggal 24 Januari 1987

dengan nama Yayasan Dana Pensiun Pegawai

PERUMTEL dan sebagaimana terakhir dirubah

dengan Akta Notaris Irdam Noezar Nomor 173

tanggal 29 Nopember 1991 dengan nama

Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT. Telkom

Indonesia disingkat YDPP Telkom.

Dengan diberlakukannya Undang-undang

nomor 11 Tahun 1992 tanggal 20 April 1992

tentang Dana Pensiun, seluruh yayasan yang

m e n g e l o l a P r o g r a m P e n s i u n h a r u s

menyesuaikan dengan Undang undang ini dan

Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT. Telkom

Indonesia telah melakukan penyesuaian untuk

menjadi Dana Pensiun Telkom, sesuai dengan

persetujuan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan nomor

KEP/494/KM.17/1997 tanggal 15 September

1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia nomor 48, tambahan nomor

83 tanggal 17 Oktober 1997, sebagaimana

Kantor pertama

Dana Pensiun Pegawai

PERUMTEL

yang terletak di jalan

Diponegoro No. 24

Bandung

terakhir telah diperbaharui dengan Surat

Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia nomor 122/KM.6/2004 tanggal 18

Maret 2004 tentang pengesahan atas Peraturan

Dana Pensiun dari Dana Pensiun Telkom (PDP

TELKOM).

Penetapan Hari Jadi Dapen Telkom

Dapen TELKOM sebagai sebuah Lembaga yang

berfungsi mengelola Dana Pensiun bagi

Karyawan dan Pensiunan TELKOM, selama ini

telah mengadakan peringatan Hari Jadi-nya

setiap tanggal 15 September. Penentuan tanggal

tersebut mengacu kepada Keputusan Menteri

Keuangan RI No. 494 / 1997 tertanggal 15

September 1997 tentang pengesahan PDP

Telkom KD.22 / 1997 dan penyesuaian YDPP

TELKOM menjadi Dana Pensiun TELKOM.

Dengan demikian pada tahun 2011 yang lalu

merupakan peringatan Hari Jadi atau HUT yang

ke-14. Dari beberapa kalangan sesepuh dan

tokoh Telkom serta Dewan Pengawas Dapen

Telkom telah menyampaikan pendapat bahwa

penetapan hari jadi 15 September 1997 perlu

ditinjau ulang dengan mempertimbangkan

aspek penting antara lain penghargaan kepada

para tokoh pendiri dan pengurus dan sejak

kapan (de facto) wadah atau lembaga

pengelolaan dana pensiun Telkom didirikan (de

jure ).

Mempertimbangkan dengan seksama pendapat

diatas yang dirasa memiliki nilai penting maka

s e l a n j u t nya Pe n g u r u s D a p e n Te l ko m

membentuk Tim untuk melakukan Pengkajian

Hari Jadi Dapen dengan keanggotaan Tim

mengikutsertakan unsur tokoh pendiri /

pengurus YDPP, TELKOM, DEWAS, P2TEL dan

Dapen TELKOM. Guna memperoleh hasil kajian

yang komprehensif dan dapat dipertanggung-

jawabkan serta diterima baik oleh semua pihak

maka Tim berupaya semaksimal mungkin

melakukan kegiatan dengan metode pengkajian

sebagai berikut, yang hasilnya telah dilaporkan

1110

Page 8: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

• Wawancara dengan para nara sumber

Wawancara secara tatap muka dengan

beberapa para sesepuh dan tokoh pelaku

dalam pendirian dan pengelolaan Dana

Pensiun Telkom.

Hasil wawancara dapat dirumuskan hal-hal

penting sebagai berikut :

Urusan pensiun pada waktu itu ditangani

oleh unit kepegawaian yaitu Pegtel-E

PERUMTEL. Dari hasil pemeriksaan oleh BPKP

dinyatakan bahwa pembayaran pensiun tidak

bo leh d i satukan dengan ang garan

perusahaan atau harus dipisahkan.

Selanjutnya atas arahan Pemerintah RI dalam

hal ini Kementerian Perhubungan, maka

untuk pengelolaan dana pensiun agar di

bentuk lembaga tersendir i , bahkan

PERUMTEL dijadikan sebagai “Pilot Project”

bagi perusahaan di lingkungan Departemen

Perhubungan.

Pada tanggal 8 Februari 1980, DIRPEGTEL

kepada Pengurus Dapen Telkom :

• Benchmark literatur tentang penetapan Hari

Jadi lembaga atau institusi. Hasil Benchmark

literatur dapat disimpulkan :

Bahwa Hari Jadi adalah sangat erat dikaitkan

dengan sejarah berdirinya Lembaga atau

Institusi itu sendiri. Dapat dipilih dan diambil

dari fakta-fakta, kejadian-kejadian dan atau

peristiwa-peristiwa yang signifikan terkait

langsung berdirinya Lembaga atau Institusi,

yang penetapannya adalah merupakan

kesepakatan bersama para pihak yang terkait

langsung dengan pendirian suatu lembaga

atau institusi.

• Benchmark ke Lembaga atau Institusi mitra

Dapen Telkom.

Dari hasil benchmark intinya dapat

dis impulkan bahwa pada umumnya

penetapan Hari Jadi-nya mengacu kepada

saat sejak kapan didirikannya lembaga

pengelola dana pensiun di institusi masing-

masing.

membuat Nota Dinas tentang rencana

pembentukan Lembaga Dana Pensiun

PERUMTEL.

Bahwa dar i has i l ker ja keras T IM

Pembentukan Lembaga Dana Pensiun dan

atas persetujuan Direksi berdirilah lembaga

Dana Pensiun dalam bentuk Yayasan Dana

Pensiun Pegawai PERUMTEL (YDPP).

B e rd a s a r ka n p e rs e t u j u a n M e n t e r i

Perhubungan dengan Keputusan No.

KM. 481/KP-705/PMB-82 tanggal 20

Desember 1982 dan pendirian YDPP

PERUMTEL pada tanggal 20 Desember 1982.

Bahwa para sesepuh dan tokoh sependapat

dan setuju bilamana Hari Jadi Dapen Telkom

ditetapkan mengacu pada tanggal pendirian

YDPP PERUMTEL yaitu tanggal 20 Desember

1982.

• Tinjauan kronologis sejarah dan dokumentasi

Berbagai data dan informasi dikumpulkan

mulai dari ide, arahan dan rapat-rapat yang

terkait dengan pembentukan Dana Pensiun.

Kemudian dilakukan penelitian data dan

dokumen yang ada, dilengkapi wawancara

dan diskusi.

Rangkaian fakta dan peristiwa bernilai

sejarah yang erat hubungannya dengan

proses terbentuknya lembaga pengelola

dana pensiun di lingkungan TELKOM telah

tertuang dalam bentuk dokumentasi penting

sebagai berikut :

• Pada tahun 1970, Menteri Perhubungan

menyetujui penyediaan dana perusahaan

untuk Dana Pensiun, maka sejak itu Telkom

(d/h PERUMTEL) telah menyisihkan dananya

dan menganggarkan dalam anggaran belanja

perusahaan.

• Pada tahun 1973, pegawai dipotong sebesar

20% dari Gaji Pokok, yang 18 % disumbang

oleh PERUMTEL dan dana tersebut disatukan

kedalam “Dana Pensiun” yang termaksud

dalam SK DIRMATEL tanggal 13 Desember

1972 No. 13429 / KUG / Dirmatel.

• Pada tahun 1980, Dirut PERUMTEL

menugaskan DIRKUGTEL dan DIRPEGTEL

membentuk Tim untuk mempelajari dan

membahas tentang bentuk wadah dan

sesuatunya yang akan mengurus Dana

Pensiun Pegawai PERUMTEL.

• Pada tahun 1982, Keputusan Menteri

Perhubungan No. KM.481/KP-705/PMB-82

tanggal 20 Desember 1982 tentang

persetujuan pendirian Dana Pensiun

PERUMTEL dalam bentuk Yayasan Dana

Pensiun.

• Pada tanggal 20 Desember 1982, telah

didirikan Yayasan Dana Pensiun Pegawai

PERUMTEL yang pendiriannya telah disahkan

oleh Akte Notaris Wiratni Achmadi SH No. 65

pada tanggal 21 Desember 1982.

• Pada tanggal 20 April 1992, Negara

mengeluarkan UU No. 11 tahun 1992 tentang

Dana Pensiun. Lembaga/ institusi pengelola

dana pensiun yang sudah ada ataupun yang

a k a n d i b e n t u k s e l a n j u t n y a h a r u s

m e nye s u a i ka n d a n m e n ga c u p a d a

ketentuan UU. No. 11 tahun 1992.

• Pada tanggal 16 Mei 1997, Dirut TELKOM

Kantor Dana Pensiun

TELKOM yang terletak

di Jl. Cisanggarung No.2

Bandung

1312

Page 9: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

menerbitkan KD. No. 22 / 1997 tentang

Peraturan Dana Pensiun (PDP) Telkom

sebagai implementasi UU.No.11/1992

sekaligus penyesuaian pengelolaan dana

pensiun dari semula oleh YDPP PERUMTEL

menjadi Dana Pensiun Telkom (Dapen

Telkom).

• Pada tanggal 15 September 1997, Menteri

Keuangan RI menerbitkan Keputusan No. 494

/1997 tentang Pengesahan PDP Telkom,

KD.22 /1997 tersebut diatas, guna memenuhi

ketentuan UU. No. 11 tahun 1992.

Dari lingkup kajian dan telaahan terhadap

substansi seluruh aspek, Tim Pengkajian telah

merumuskan adanya beberapa konsideran yang

dapat dijadikan dasar dalam memutuskan

usulan rekomendasi untuk menjadi bahan

penetapan Hari Jadi Dapen Telkom, sebagai

berikut :

• Bahwa penentuan Hari Jadi merupakan

kesepakatan bersama para pihak yang terkait

langsung dengan pendirian suatu Institusi.

• Bahwa penentuan hari Jadi diambil dari

kejadian dan peristiwa signifikan yang

berkaitan dengan Dana Pensiun.

• Bahwa penentuan hari jadi memperhatikan

hasil wawancara dengan para sesepuh

Pendiri Yayasan Dana Pensiun PERUMTEL.

• B a h w a p e n e n t u a n h a r i j a d i j u g a

memperhatikan hasil benchmark ke

beberapa institusi tentang penetapan Hari

Jadinya.

• Bahwa lembaga Dana Pensiun Telkom telah

didirikan pada tanggal 20 Desember 1982,

dengan nama YDPP PERUMTEL.

• Bahwa Asosiasi Dana Pensiun Indonesia telah

didirikan sejak tanggal 27 Agustus 1985,

dimana YDPP Telkom telah tercatat menjadi

anggota sejak tahun 1985.

Atas dasar hasil kajian tersebut Tim telah

merekomendasikan kepada Pengurus Dapen

Telkom bahwa Hari Jadi Dapen Telkom

ditetapkan tanggal 20 Desember 1982.

Dengan menelaah hasil kajian dan rekomendasi

Tim, saran dan pendapat para nara-sumber

m a ka Pe n g u r u s D a p e n Te l ko m te l a h

menyimpulkan dan sepakat bahwa tanggal 20

Desember 1982 merupakan tanggal, bulan dan

tahun yang tepat dan memenuhi syarat untuk

dinyatakan sebagai saat berdirinya atau Hari Jadi

dari lembaga Dana Pensiun Telkom. Penetapan

Hari jadi Dapen Telkom tanggal 20 Desember

1982 diteguhkan dengan Surat Keputusan

Pengurus Dapen Telkom No. 81 / HK 71 / DPT-002

/ 2012 tanggal 10 Desember 2012.

Kantor DAPEN TELKOM dengan Logo Baru, di Jl. Surapati 151 - Bandung

14

Page 10: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Makna Logo Dapen Telkom

• Tiga elemen kotak melambangkan 3 (tiga) misi Dapen Telkom.

• Satu bentuk busur melambangkan visi Dapen Telkom, kesan lentur merepresentasikan Layanan

Prima (service excellent).

• Bentuk logo yang dinamis ke arah kanan atas menggambarkan nilai positif dan wawasan jauh

kedepan, sebagai wujud dari profesionalisme dalam pengelolaan dan pengembangan dana serta

terus berupaya memberikan hasil karya terbaik.

Logo/ Identitas Perusahaan

Struktur Organisasi

PRESDIR

Djaka SundanKomite

Investasi

DIREKTUR KEUANGAN & SDMS. Mietra Sardi

KaBid General Affair

Sujadi Merdeka R.

DIREKTUR KEPESERTAANTotok Subiyanto

Pendiri (Direksi PT. TELKOM)

1. Honesti Basyir (Ketua)

2. Priyantono Rudito (Anggota)

3. Syahrul Akhyar (Anggota)

4. Djaka Rubijanto (Anggota)

Dewan Pengawas

Sekretaris DEWAS

1. Roby Roediyanto

2. Iwan Setiawan

3. Sutrisno

• Dewas 3 Tahun

• Pengurus 5 Tahun

• SekDewas 3 Tahun

Periode Kepengurusan

Kepala Internal Audit

Leonardi

Siti Hellina Nur AisyahDIREKTUR INVESTASI

KaBid SDM dan Sisfo

Chandra Juliman S.

KaBid Manajemen

Keuangan

S u r o t o

KaBid Manajemen

Pelayanan

Bambang Bremani

KaBid Kepesertaan

Aan Herdjan L.

KaBid Perencanaan,

Pengendalian Investasi,

dan Manajemen Risiko

Siti Rakhmawati

KaBid Manajemen

Investasi

Moch Sibli

Bidang Usaha

Dana Pensiun Telkom merupakan Dana Pensiun

Pemberi Kerja dengan Program Pensiun yang

diselenggarakan yaitu Program Pensiun Manfaat

Pasti ( PPMP).

Perubahan Peraturan Dana Pensiun dari

Dana Pensiun Telkom

1. Keputusan Direksi PT. Telkom No. KD.

22/1997 Tanggal 15 September 1997 tentang

Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun

Telkom (PDP Telkom) merupakan PDP Telkom

yang pertama saat pengesahan perubahan

dari Yayasan menjadi Dana Pensiun.

2. Perubahan PDP Telkom KD. 17/1999 Tanggal

09 Juni 1999.

3. Perubahan PDP Telkom KD. 12/2000 Tanggal

17 Maret 2000.

4. Perubahan PDP Telkom KD. 81/2002 Tanggal

27 Desember 2002.

Perubahan PDP Telkom KD. 16/2004 Tanggal

18 Maret 2004.

1716

Page 11: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Peserta Dana Pensiun

Peserta Dapen Telkom terdiri dari Karyawan

Aktif, Penerima Manfaat Pensiun, dan Mantan

Karyawan/ Pensiun ditunda (karyawan yang

berhenti sebelum usia pensiun dipercepat) yang

masih berhak atas manfaat pensiun tunda.

Di Dapen Telkom tidak ada tambahan peserta

baru (close population), Karyawan Aktif PT.

Telkom yang direkrut setelah Juli 2002 tidak lagi

menjadi Peserta Dana Pensiun Telkom, program

pensiunnya diikutsertakan dalam Dana Pensiun

Lembaga Keuangan.

Penerima Manfaat Pensiun terdiri dari

Pensiunan Pegawai, Janda/ Duda/ Anak yang

saat ini telah menerima manfaat pensiun.

Mantan Karyawan/Pensiun ditunda adalah

Karyawan Aktif yang berhenti bekerja sebelum

mencapai usia pensiun dipercepat (belum

berusia 46 tahun) yang masih berhak atas

manfaat pensiun.

Posisi peserta Dapen Telkom per 31 Desember

2013 berjumlah 50.526 Orang, terdiri dari :

Karyawan aktif 16.666 orang, Penerima MP

33.517 orang dan Mantan Karyawan/ pensiun

ditunda 343 orang.

yang diangkat Pegawai Perusahaan

Peserta berkurang karena meninggal dunia / hapus dan

diproyeksikan pengelolaan Dapen Telkom berakhir pada tahun 2091.

sebelum 1 Juli 2002.

-

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

2009 2019 2029 2037 2043 2053 2063 2073 2083 2091

Th. 2038Seluruh

PESERTA AKTIF PENSIUN

Peserta DAPEN TELKOM adalah seluruh Karyawan

Th. 2091 pengelolaan

Dapen Telkom berakhir

Asumsi Tingkat mortalita :

Peserta Aktif : Tabel Mortalita Indonesia 1993

Pensiunan : Group Anuity Mortality 1971

Proyeksi Kepesertaan

Komposisi Peserta Per 31 Desember 2013

16.666KARYAWAN AKTIF

33.517PENERIMA MP

343MANTAN KARYAWAN

Dengan tidak adanya tambahan peserta baru, maka diproyeksikan seluruh peserta aktif akan

memasuki masa pensiun di tahun 2038 dan berdasarkan asumsi mortalita maka seluruh peserta

Dapen Telkom akan berakhir di tahun 2091

Acara Sosialisasi tentang Pengelolaan Dapen Telkom kepada Peserta

1918

Page 12: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Aceh 376

Sumut 1.876

Riau 471

Jambi 172

Babel 40

Sumbar 733

Sumsel 666

Bengkulu 126

Lampung 353

DKI 2.432

Banten 1.163

Jabar 10.319DIY 644

Jateng 3.470Jatim 5.004

Bali 886

NTB 302 NTT 337

TimorLeste 11

Papua 328

Papua Barat 116

Maluku Utara 83

Maluku 261

Sulut 362

Gorontalo 92

Sulteng 171

Sulbar 15

Sulsel 1.036

Sultra 88

Kaltim 258

Kalteng 64

Kalbar 214

Kalsel 406

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Demografi Penerima MP

2120

Page 13: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

3. Totok Subiyanto | Direktur Kepesertaan

4. S. Mietra Sardi | Direktur Keuangan & SDM

Lahir di Kediri, tahun 1958. Lulus Sarjana Elektro-

Telekomunikasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan

S2 Business Administration, Sekolah Tinggi Manajemen

Bisnis Telkom, Mulai berkarir di PT TELKOM tahun 1983,

pernah menjabat Direktur Content Dan Pranbis

PT Indonusa Telemedia dan Coordinator Group Of

Leadership Program, Learning Center Telkom

Menjabat Direktur Kepesertaan Dapen Telkom sejak 2009.

Mengikuti beberapa kursus/ Pelatihan antara lain:

1992 Telecommunication Management Executive

1992 Organizational Behavior & Development

1996 Work Ethos Reinforcement Programme Train The Trainers

1997 Manag.adventure Prog.outward Bond (mapo)

1997 Studi Islam Komprehensif

2008 Workshop Instruktur

2008 Seminar The 4 Disciplines Of Execution

2009 Implement Study On Corporate University

2009 Manajemen Umum Dana Pensiun

2010 Training Hubungan Industrial

2012 Building The Telkom Spirit

Lahir di Ujungpandang, tahun 1958. Lulus Sarjana Ekonomi

Akuntansi, STAN Jakarta dan S2 Magister Manajemen (MM)

UPI Bandung. Mulai berkarir di PT TELKOM Witel X Sulawesi

tahun 1982, pernah menjabat AVP Treasury &Tax System serta

Deputy Finance Operation, Direktorat Keuangan PT Telkom.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM Dapen Telkom

sejak 2013.

Mengikuti beberapa kursus/ Pelatihan antara lain:

1996 Treasury Management Program

2002 Corporate Finance Workshop

2003 Structuring and Financing L/C Trade Business

2004 Strategic Cost Reduction

2006 SUSPIM Telkom

2008 International Tax Law Program, Zurich-Swiss

2008 Management Learning for Financial Executives

2010 Corporate Culture at Learning Center Telkom

2011 65 th congress - International Fiscal Association, Paris

2013 67 th congress - International Fiscal Association,

Copenhagen, Denmark

1. Djaka Sundan | Presiden Direktur

2. Siti Hellina Nur Aisyah A. RD | Direktur Investasi

Lahir di Padang, tahun 1961. Lulus Sarjana Ekonomi Manajemen,

Universitas Padjadjaran, dan S2 Business Administration,

Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom.

Mulai merintis karir di PT Telkom tahun 1986

Pernah menjabat Direktur PT Ariawest Internasional, dan Deputy

SGM Finance Center PT Telkom.

Menjabat sebagai Direktur Investasi Dapen Telkom sejak 2010.

Mengikuti beberapa kursus/ Pelatihan antara lain:

1995 Pelatihan Calon Dealer

1995 Treasury Training

2007 Roadshow Information Security Management System

2008 Building Great Team Finance Center

2008 Conference Insync 2014

2009 Balanced Scorecard For Finance Industry

2010 Corporate Culture BOD-1

2012 Building The Telkom Spirit

2012 Chief Financial Officer Leadership (adv)

Lahir di Sumedang, tahun 1960, menyelesaikan S1 Teknik Elektro,

Institut Teknologi Bandung (1986) dan Master of Business

Administration di Northeastern University of Boston-USA (1993),

memulai karir di PT Telkom tahun 1986, pernah menjabat

Wakil Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Jakarta Pusat,

Kepala Bagian Sekretariat-Direktorat Perencanaan & Teknologi,

Vice President Organization Development-Direktorat Human

Capital & GA, Ketua Komda IV Jabar & Banten Asosiasi Dana Pensiun

Menjabat Presiden Direktur Dapen Telkom sejak 2013

Mengikuti beberapa kursus/ Pelatihan antara lain:

1989 Electronic Messaging and Value Added Services, USA,

1992 Marketing & Business International, Reims-France

1994 Going Public di Indonesia, APIMD, Jakarta

2000 Performance Management and Career Development, Telkom

2000 International Program on Telecomunication Management,

Kalmar, Sweden,

2002 Executive Development Program, DIVLAT TELKOM, Bandung,

2008 Transformation : HR Aspects and Strategies, Munich, Germany

2010 Leading for Transformation Performance, Jakarta

2012 Human Resource Strategy in Transforming Organization, London

2013 Organization Analysis and Design, Washington DC, USA

Profil Pengurus

2322

Page 14: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

3. Syahrul Akhyar | Anggota Dewan Pengawas

Lahir di Pontianak tahun 1961, Lulus Sarjana Teknik Elektro ITB

tahun 1987.

Mulai berkarir di PT Telkom sejak 1991.

Pernah menjabat sebagai : Kadinpem kandatel Magelang dan

Yogyakarta, Manager R&D Divre IV Semarang, Manager Area Work

Group Semarang Utara, Internal Analysis di SICP .

Menjadi Anggota Dewas Dapen Telkom sejak 2013

Kursus-Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain :

1994 Manajemen Proyek

1994 Network Planning PLAN ITU

1996 Studi Kelayakan

1997 SUSPIM III

2000 Manajemen Anggaran

2000 Leadership Executive

2001 Fraud management for manager

2009 Sertifikasi Internal ERM

2013 Manajemen Umum dana Pensiun

2. Priyantono Rudito | Anggota Dewan Pengawas

Lahir di Palembang tahun 1967, meraih gelar sarjana dari Institut

Teknologi Bandung, S-2 Master of Business dari Royal Melbourne

Institute of Technology (RMIT) Australia, dan S-3 Doctor of

Philosophy (PhD) RMIT Australia.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital & General

Affair PT Telkom. Telah mendapatkan penugasan di berbagai

tempat antara lain staf pengajar pada Institut Teknologi

Telekomunikasi (ITT) dan Vice President Marketing & Customer

Care Telkom.

Kursus-Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain :

1994 Assessment Center in HRM

2001 Business MGT in Islamic Business ethics for winning

2006 SUSPIM 135-A

2011 Workshop and Sharing Session - Jakarta Business Model

2012 Commissionership and Directorship

2012 Effective Communication Cross Culture

2012 Malcom Baldridge Criteria

4. Djaka Rubijanto | Anggota Dewan Pengawas

1. Honesti Basyir | Ketua Dewan Pengawas

Lahir di Padang tahun 1968, meraih gelar sarjana Teknik Industri

Institut Teknologi Bandung (1992), serta S-2 Corporate Finance

Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2004).

Saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Telkom sejak

2012. Sebelumnya beliau menjabat Assistant Vice President

Business & Finance Analysis dan Project Controller-1 Project

Management Office.

Kursus-Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain :

1994 Project Management

2005 SUSPIM 135-B

2008 New Wave Senior Leader

2009 Complete Introduct to Mergers and Acquisition

2009 SUSPIM 135-A

2009 Merger Week Creating Value Through

2010 Corporate Culture BOD-1

2012 Effective Communication Cross Culture

Profil Dewan Pengawas

Lahir di Ungaran tahun 1942, meraih gelar Sarjana Ekonomi

akuntansi dari UNPAD Bandung, tahun 1979. Mendapatkan

pendidikan dan pelatihan kejuruan : Juniors Engineers Course-

Switching dan Pengatur Teknik Telekomunikasi-Radio.

Mulai berkarir di PT Telkom sejak 1961.

Pernah menjabat sebagai : Senior Auditor Bidang Pengelolaan SPI

Pusat Telkom dan General Manager Logistik PT Telkom. Pernah

menjadi Komisaris pada PT Tulus Bina Karya.

Kursus-Kursus dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain :

1972 Senior Technician Course Microwave

1986 Penataran Pengelolaan Tugas Pemeriksaan

1989 Pelatihan Manajemen Pembangunan

1989 Suspim Tingkat II

1991 Top Executive Management

1993 Advance Audit Course (CIET, Australia)

2007 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Umum Dana

Pensiun

2524

Page 15: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Moch SibliKaBid Manajemen Investasi

Siti RakhmawatiKaBid Perencanaan,

Pengendalian Investasi,

dan Manajemen Risiko

Aan Herdjan LengganaKaBid Kepesertaan

Bambang BremaniKaBid Manajemen Pelayanan

S u r o t oKaBid Manajemen Keuangan

Chandra Juliman S.KaBid SDM dan Sisfo

LeonardiKepala Internal Audit

Sujadi Merdeka R.KaBid General Affair

Profil Kepala Bidang

2726

Page 16: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Komposisi Karyawan

Jumlah karyawan Dapen Telkom posisi 31

Desember 2013, sebanyak 75 orang.

S t ruktur kepegawaian Dapen Te lkom

berdasarkan status kepegawaian, terdiri dari :

Pegawai Telkom, Karyawan Internal Dapen

Telkom, dan Tenaga Penunjang.

Berikut grafik komposisi karyawan berdasarkan

Status Kepegawaian dan Jenjang Pendidikan.

Selain Komposisi Karyawan Tetap dan Diperbantukan, terdapat Karyawan Penunjang sebanyak 19 orang terdiri dari :

Security, sekretaris, front liner, driver

Grafik Komposisi Karyawan (Tetap/ Diperbantukan) Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Grafik Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Investasi pada kelompok Aset Saham Non Publik terdiri dari kepemilikan langsung saham di 9 perusahaan yang

terdiri dari :

Daftar Penyertaan Saham Dapen Telkom

PT. Graha Informatika NusantaraBidang Usaha : Total Solution Provider

Kepemilikan : 65,01%

PT. Bank Muamalat Bidang Usaha : Jasa Perbankan

Kepemilikan : 0,014%

Indonesia

PT. Bidang Usaha : Jasa Konstruksi, Konsultasi,

Multimedia Provider & Maintenance

Kepemilikan : 54,23%

Pembangunan Telekomunikasi Indonesia

PT. Koprima Sandhy SejahteraBidang Usaha : Properti Developer

Kepemilikan : 65,52%

PT. Sistelindo Bidang Usaha : Marketing &

Value Added Network Provider

Kepemilikan : 48,42%

Mitralintas

PT. Telekomindo PrimakaryaBidang Usaha : Konstruksi &

Perdagangan Umum

Kepemilikan : 91,64%

PT. Mustika Sangkuriang Bidang Usaha : Pariwisata & Perhotelan

Kepemilikan : 54,98%

Wisata

PT. WBidang Usaha : Network Maintenance, Konstruksi,

Tower Provider

Kepemilikan : 54,32%

ahana Lintas Sentral Telekomunikasindo

PT. Sarana Janesia UtamaBidang Usaha : Insurance Broker

Kepemilikan : 60,00%

Perumahan Bandung Timur Regency dikembangkan bersama oleh PT. Koprima Sandysejahtera dan Dapen Telkom.

Pegawai InternalPegawai Telkom Pegawai Penunjang

30 28 28 28

19 19

SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2

2012

2013

98

2120

11 11

3 32 2

7 7

2 23 3

2012

2013

2928

Page 17: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

3130

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Peristiwa dalam Gambar

Serah terima jabatan

Presiden Direktur Dapen

Telkom, dari

Bp. Rochiman Soekarno

kepada Bp. Djaka Sundan

17 Juni 2013.

Acara Serah terima

jabatan Presiden Direktur

Dapen Telkom, dihadiri

oleh Ketua Dewan

Pengawas Dapen Telkom,

Bp. Honesti Basyir

17 Juni 2013.

Serah terima jabatan

Direktur Keuangan & SDM

Dapen Telkom, dari Bp.

Cocak Kuswiyono kepada

Bp. S. Mietra Sardi

2 September 2013.

Suasana Peringatan HUT ke-30 Dapen Telkom

Penyerahan hewan qurban ke DKM di lingkungan Kantor Dapen Telkom.

Hasil karya pensiunan K.P.P.H. Wirastodipuro, Lukisan “Beksan Serimpi”

Page 18: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom

Nama & Alamat Lembaga / Jasa Penunjang

1. Bank Kustodian

a. Bank Negara Indonesia (Persero)-Custody,

Tbk, PT

Gedung Landmark Tower I, Lt 19, Jl Jenderal

Sudirman No. 1 Jakarta 12910, Indonesia

Phone (021) 25541220-23,

Fax (021) 29411502

b. Bank Mandiri (Persero)-Custody, Tbk, PT

Plaza Mandiri, Lt 1, Sayap Barat, Jl Jenderal

Gatot Subroto Kav 36-38 Jakarta 12190,

Indonesia

Phone (021) 52451710,

Fax (021) 5275858

2. Kantor Akuntan Publik

a. Kantor KAP Djoemarma, Wahyudin &

Rekan

Jl. dr. Slamet No. 55 Bandung, Indonesia

Phone (022) 2034044,

Fax (022) 2037466

b. Kantor KAP Roebiandini & Rekan

Jl. Sidoluhur No. 26 Sukaluyu, Bandung,

Indonesia

Phone (022) 2512337,

Fax (022) 2504779

3. Kantor Jasa Perusahaan Penilai

a. Maulana, Andesta dan Rekan

Jl. Wijaya I No. 9G Lt3, Petogogan, Kebayoran

Baru Jakarta Indonesia

Phone (021) 7210106,

Fax (021) 7252036

b. Nana, Imaddudin dan Rekan

Wisma Hongna, Jl. Asem Baris Raya No.2,

Kebon Baru, Tebet, Kebayoran Baru Jakarta

Selatan Indonesia

Phone (021) 83705155/57,

Fax (021) 83795678

4. Fund Manager

a. PT BNP Paribas Investment Partner

Word Trade Center Bld., Lt 5, Jl Jenderal

Sudirman Kav 29-31 Jakarta 12920,

Indonesia

Phone (021) 2521574

Fax (021) 2521594

b. PT Bahana TCW Investment Mangement PT

Graha Niaga Bld., Jl. Jenderal Sudirman Kav

58 Jakarta 12190, Indonesia

Phone (021) 2505277

Fax (021) 2505279

c. Schroders Investment Management

Indonesia, PT

BEI Tower 1 Bld., Lt 30, Jl Jenderal

Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12920,

Indonesia

Phone (021) 29655100

Fax (021) 5150505

32

KICK OFF Kesiapan Kerja dan Pelatihan Dapen Telkom

Pemberian santunan kepada anak yatim/piatu pada acara Buka Puasa Bersama, di Gedung Dapen Telkom Bandung.

Dapen Telkom, Bersama Pengurus P2TEL Surabaya dan Malang mengadakan kunjungan ke rumah pensiunandi wilayah Jawa Timur.

Kegiatan Olah Raga, Regu Gerak Jalan Karyawan Dapen telkom menjadi Juara 1 dalam acara HUT ADPI

Peristiwa dalam Gambar

33

Page 19: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Assalamualaikum Wr Wb dan Salam Sejahtera.

Alhamdulilah, Berkat Rahmat dan karunia dari

Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Dewan

Pengawas dapat melaksanakan tugas dan fungsi

pengawasan selama tahun 2013 sebagaimana

yang diamanahkan dalam PDP Telkom dan

Pengurus telah dapat melaksanakan tugas

pengelolaan dengan baik sebagaimana yang

diamanahkan dalam Rencana Kerja Anggaran

(RKA) dan Rencana Investasi Tahunan (RI) serta

Arahan Investasi dari Pendiri.

KEGIATAN / AKTIVITAS PENGAWASAN

Kegiatan pengawasan oleh Dewas dilakukan

melalui cara langsung dan tidak langsung, secara

tidak langsung Dewas menerima laporan

operasional bulanan Pengurus, dimana dalam

laporan operasional berisikan

informasi tentang kegiatan pengelolaan dapen

yang dilakukan secara bulanan. Sedangkan

pengawasan langsung dilakukan melalui

kegiatan rapat gabungan antara Dewas dengan

Pengurus. Selama tahun 2013 rapat gabungan

dilakukan sebanyak tujuh kali. Hal ini telah

menenuhi ketentuan PDP Telkom dimana Dewas

minimal mengadakan rapat sebanyak empat kali

dalam setahun.

Laporan Dewan Pengawas

Topik pembahasan dalam rapat gabungan

salama periode tahun 2013 adalah pembahasan

laporan manajeman Triwulan, Semesteran dan

tahunan, pembahasan usulan Rencana Kerja dan

Anggaran dan Rencana Investasi Tahunan,

Penunjukan Auditor dan Aktuaris Dapen Telkom,

pembahasan rencana investasi property,

pembahasan usulan dari Peserta dan Penerima

Manfaat Pensiun.

Beberapa catatan hasil pembahasan yang harus

ditindaklanjuti oleh Pengurus telah dilaksanakan

oleh Pengurus dan dilaporkan pada pertemuan

rapat gabungan berikutnya.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA INVESTASI

KEUANGAN.

Selama periode tahun 2013, pengelolaan Dana

Pensiun Telkom telah dijalankan dengan baik,

walaupun dalam kondisi pasar modal di

Indonesia cenderung menurun. Hal ini tercermin

dari kinerja hasil usaha yang dicapai selama

tahun 2013 apabila dibandingkan dengan tahun

2012 dan rencana kerja anggaran tahun 2013,

hasil usaha dapat dicapai sebesar Rp 1,67 Trilyun

atau sebesar 118,6% dibanding rencana target

RKA sebesar Rp 1,41 Trilyun, apabila

dibandingkan dengan periode yang sama tahun

lalu tumbuh sebesar 20,5%. Kenaikan aset neto

dicapai sebesar Rp 23,5 Milyar atau sebesar 2%

tidak tercapainya kenaikan asset neto

dikarenakan selama tahun 2013 terdapat

penurunan nilai wajar beberapa jenis investasi

Dapen Telkom di pasar modal seiring dengan

penurunan kinerja Pasar Modal.

Secara garis besar, berikut disampaikan

gambaran kinerja investasi dan keuangan Dapen

Telkom Tahun 2013, sebagai berikut :

a. Realisasi Hasil Usaha Investasi mencapai

sebesar Rp. 1.746,3 miliar atau 116,83%

terhadap target sebesar Rp. 1.494,7 miliar.

b. Realisasi Hasil Usaha Setelah Pajak

mencapai sebesar Rp. 1.667,8 miliar atau

118,58% terhadap target sebesar Rp.

1.406,5 miliar.

c. Selisih Penilaian Investasi (SPI) turun Rp.

1.118,6 miliar menjadi sebesar Rp. 758,9

Miliar atau -59,6% dari posisi per 31

Desember 2012 sebesar Rp. 1.877,5 miliar.

P e n u r u n a n t e r s e b u t d i k a r e n a k a n

penurunan IHSG dan HSBC Bond Indeks

selama periode tahun 2013, seiring dengan

penurunan kinerja pasar modal.

d. Nilai Wajar Aktiva Investasi turun sebesar

Rp. 17,7 miliar atau - 0,12%, dari posisi per

31 Desember 2012 sebesar Rp.15.139,4

miliar menjadi Rp.15.121,7 miliar posisi per

31 Desember 2013.

e. Kekayaan Untuk Pendanaan tumbuh

sebesar Rp. 23,1 miliar atau 0,15%, dari

posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp.

15.389,3 miliar menjadi Rp. 15.412,4 miliar

posisi per 31 Desember 2013.

f. Dengan kekayaan pendanaan tersebut

didalam poin e. dan berdasarkan Laporan

Aktuaris per 31 Desember 2013, maka

Posisi Pendanaan per 31 Desember 2013

surplus sebesar Rp. 2.161,3 miliar atau

turun -3,35% dibandingkan posisi per 31

Desember 2012. RKD (Rasio Kualitas

Pendanaan) turun sebesar -0,69%, dari

116,98% posisi per 31 Desember 2012

menjadi sebesar 116,29% per 31 Desember

2013.

Dari sisi pengelolaan kepesertaan dan iuran

sebagai berikut :

a. Jumlah Peserta per 31 Desember 2013

sebanyak 50.526 orang atau berkurang

681orang dibanding posisi 31 Desember

2012 sebanyak 51.207 orang, terdiri dari:

1) Peserta karyawan aktif sebanyak 16.666

orang, atau berkurang 1.316 orang

dibanding posisi 31 Desember 2012

sebanyak 17.982 orang.

2) P e n e r i m a M a n f a a t P e n s i u n

(Pensiunan Pegawai dan pensiunan

Janda/Duda/Anak) sebanyak 33.517

orang, atau bertambah 642 orang

dibanding posisi 31 Desember 2012

sebanyak 32.875 orang.

3) M a n ta n Ka r ya wa n ya n g b e r h a k

menerima Manfaat Pensiun setelah

berusia 46 tahun sebanyak 343 orang,

atau berkurang sebanyak 7 orang

dibanding posisi 31 Desember 2012

sebanyak 7 orang.

b. Pembayaran Manfaat Pensiun & THT t a h u n

2013 sebesar Rp. 752,4 miliar :

1) Pembayaran Manfaat Pensiun sebesar

Rp. 595,4 miliar, tumbuh sebesar 7,54%

dibanding dengan periode yang sama

tahun lalu sebesar Rp. 553,6 miliar.

2) Pembayaran THT sebesar Rp. 157,0

m i l i a r, t u m b u h s e b e s a r 8 9 , 9 4 %

dibanding dengan periode yang sama

tahun lalusebesar Rp. 82,7 miliar.

c. Penerimaan Iuran tahun 2013 sebesar Rp.

226,0 mi l iar, turun sebesar 1,74%

dibandingkan periode yang sama tahun lalu

sebesar Rp. 230,0 miliar, terdiri dari :

1) Penerimaan Iuran Peserta sebesar Rp.

43,9 miliar, turun sebesar 0,46%

dibanding periode yang sama tahun lalu

sebesar Rp. 44,1 miliar.

2) Penerimaan Iuran Normal Pemberi Kerja

sebesar Rp. 182,1 miliar, turun 2,05%

dibanding periode yang sama tahun lalu

sebesar Rp. 185,9 miliar.

3) Tidak ada Penerimaan Iuran Tambahan

“Selama periode tahun 2013, pengelolaan

Dana Pensiun Telkom telah dijalankan

dengan baik, walaupun dalam kondisi

pasar modal di Indonesia cenderung menurun.

Hal ini tercermin dari kinerja hasil usaha

yang dicapai selama tahun 2013 apabila

dibandingkan dengan tahun 2012 dan

rencana kerja anggaran tahun 2013”

Page 20: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

pada tahun 2013, karena RKD Dapen Telkom

sejak akhir tahun 2011 telah mencapai diatas

100%.

KEANGGOTAAN DEWAN PENGAWAS

Selama periode tahun 2013 terdapat pergantian

Dewan Pengawas Dapen Telkom wakil peserta

aktif , terhitung tanggal 01 Oktober 2013, Sdr.

Wisnu Adhi Wuryanto digantikan oleh Sdr.

Syahrul Akhyar, pergantian ini seiring dengan

adanya pergantian ketua serikat karyawan

Telkom.

Posisi per 31 Desember 2013 susunan Dewan

Pengawas adalah sbb :

1. Sdr. Honesti Basyir selaku Ketua dan Anggota

mewakili Pendiri

2. Sdr. Priyantono Rudito selaku Amnggota

mewakili Pendiri

3. Sdr. Syahrul Akhyar selaku Anggota mewakili

peserta aktif.

4. Sdr. Djaka Rubijanto selaku Anggota mewakili

peserta pensiun.

PENILAIAN TERHADAP PENERAPAN TATA

KELOLA

Berdasarkan asesmen terhadap implementasi

tata kelola yang baik di Dana Pensiun Telkom,

pelaksanaan tata kelola yang baik di Dana

Pensiun Telkom telah menunjukan hasil yang

memadai dari tahun ke tahun hal ini tercermin

dari hasil assessment yang dilakukan oleh

konsultan independen.

KEWAJIBAN PELAPORAN

Sesuai ketentuan pasal 14 PDP Telkom Dewas

diwajibkan membuat laporan hasil pengawasan

secara periode triwulan dan tahunan kepada

Pendiri. Syukur Alhamdulilah seluruh kewajiban

pelaporan hasil pengawasan selama tahun 2013

telah disusun dan dilaporkan kepada Pendiri.

Buku Laporan Tahunan Hasil Pengawasan Oleh

Dewan Pengawas Terhadap Pengelolaan Dana

Pensiun oleh Pengurus Tahun Buku 2013 telah

disampaikan kepada Pendiri dengan surat No.

04/DEWAS/2014 Tanggal 15 Februari 2014

Tentang Laporan Hasil Pengawasan Dapen

Telkom Tahun 2013.

Akhir kata, atas nama Dewan Pengawas kami

menyampaikan selamat dan appresiasi kepada

Pengurus Dapen Telkom yang telah bekerja keras

selama tahun 2013 dengan harapan semoga bisa

ditingkatkan lagi pada tahun tahun mendatang.

Wassalamualaikum Wr Wb

Bandung, 30 Mei 2014.

A.N DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN

TELKOM

HONESTI BASYIR

36

Page 21: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Laporan Pengurus

Assalamualaikum Wr Wb dan Salam Sejahtera.

Alhamdulilah, puji dan syukur kehadirat Allah

YME, dzat yang maha pengasih dan penyayang

karena atas ijin dan perkenanNYA jualah maka

buku laporan tahunan Dana Pensiun Telkom

Tahun Buku 2013 dapat diterbitkan.

Tahun 2013 baru saja dilalui, banyak hal yang

telah dilakukan oleh Pengurus Dapen Telkom

dalam mengelola Dana Pensiun Telkom. Ada

keberhasilan dan ada pula beberapa hal yang

masih harus terus diupayakan dan dikerjakan

guna memperoleh hasil yang terbaik dimasa

mendatang.

Kondisi perekonomian di tahun 2013, khususnya

pasar modal yang masih fluktuatif sangatlah

mempengaruhi hasil kinerja yang dicapai oleh

Pengurus Dana Pensiun Telkom, hal ini

mengingat lebih dari 90% investasi Dana Pensiun

Telkom ada di pasar modal,

Indikator dari penurunan kinerja pasar modal

adalah turunnya Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) sebesar 0,98% dari awal tahun sebesar

4.316,7 menjadi sebesar 4.274,2 diakhir tahun

dan turunnya Indeks Bond yang tergabung

dalam HSBC-cp sebesar 20,23% dari awal tahun

sebesar 200,4 menjadi 159,9 di akhir tahun.

KINERJA INVESTASI DAN KEUANGAN

Total aset investasi tahun 2013 berdasarkan nilai

wajar sebesar Rp. 15,12 trilyun atau turun

sebesar 0,02% dibanding posisi tahun 2012

sebesar Rp 15,14 trilyun, penurunan asset

investasi dikarenakan pada tahun 2013

beberapa jenis investasi nilai wajarnya

mengalami penurunan seir ing dengan

penurunan kinerja pasar modal.

Aset neto tahun 2013 berdasarkan nilai wajar

sebesar Rp 15,41 trilyun atau tumbuh

sebesar0,15% dibanding tahun 2012 sebesar Rp

15,39 trilyun. Selama periode tahun 2013, Dana

Pensiun Telkom memperoleh kenaikan Aset

Neto sebesar Rp. 23,51 milyar. Kenaikan asset

Neto ini berasal dari Hasil Usaha Bersih sebesar

Rp. 1,66 trilyun, Penerimaan Iuran selama tahun

2013 Rp. 226,02 milyar, peningkatan /

(penurunan) nilai investasi sebesar (Rp 1,18

trilyun) dan dikurangi dengan pembayaran

manfaat pensiun dan THT selama tahun 2013

sebesar Rp 752,42 milyar.

Apabila dibandingkan dengan target yang telah

ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran dan

Rencana Investasi Tahunan kinerja kenaikan Aset

Neto ini mencapai 92,5%. Tidak tercapainya

target Aset Neto didominasi oleh menurunnya

beberapa jenis investasi di pasar modal.

Laporan Keuangan Tahun 2013 telah diaudit oleh

Auditor dari Kantor Akuntan Publik Djoemarma,

Wahyudin & Rekan dengan pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian dan Laporan Investasi Tahun

2013 telah diaudit oleh Auditor dari Kantor

Akuntan Publik Roebiandini dan Rekan dengan

pendapat bahwa laporan portofolio investasi

telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang

mengatur Dana Pensiun.

KEPESERTAAN DAN PELAYANAN

Sejak 01 Juli 2002 tidak ada lagi tambahan

peserta di Dana Pensiun Telkom (close

population), Pegawai Telkom yang direkrut sejak

01 Juli 2002 tidak lagi menjadi peserta Dapen

Telkom, program pensiunnya dikutsertakan di

Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Jumlah Peserta Dana Pensiun Telkom per 31

Desember 2013 sebanyak 50.526 Orang yang

terdiri dari karyawan aktif sebanyak 16.666

Orang Penerima Manfaat Pensiun (MP)

sebanyak 33.517 Orang dan Mantan Karyawan

(peserta yang berhenti bekerja sebelum usia

pensiun dipercepat 46 tahun) sebanyak 343

Orang. Jumlah ini menurun sebanyak 1,3% atau

681 Orang dibanding posisi peserta per 31

Desember 2012 sebanyak 51.207 Orang,

penurunan ini disebabkan adanya penerima MP

yang meninggal dunia dan tidak memiliki ahli

waris dan adanya permintaan dari peserta

/mantan karyawan yang pada saat memasuki

pensiun mengajukan pembayaran MPnya utk

dibayarkan sekaligus.

Selama periode tahun 2013 telah diterbitkan

sebanyak 1.905 Surat Keputusan Pemberian

Manfaat Pensiun (SKPMP) bagi pensiunan

pegawai dan Janda/Duda dan Anak sebagai

dasar untuk pelaksanaan pembayaran Manfaat

pensiun. Upaya peningkatan pelayanan dan

edukasi kepada para

penerima Manfaat Pensiun dilakukan oleh

Dapen Telkom dengan bekerjasama dengan

organisasi pensiunan (P2TEL) melalui program

kerja sosialisasi dan program kerja pendataan

ulang. Program kerja sosialisasi dilakukan di 98

Cabang P2TEL dengan jumlah peserta sebanyak

15.884 Orang, sedangkan untuk pendataan

u lang d i lakukan sebanyak 2 per iode

(semesteran) dengan jumlah pendata ulang

sebanyak 62.360 Orang dari target sebanyak

61.816 Orang atau pencapaiannya sebesar

105,91%.

Upaya peningkatan pelayanan juga dilakukan

dalam hal pembayaran Manfaat Pensiun dengan

bekerjasama dengan Bank Koordinator

pembayar MP dengan menetapkan pembayaran

MP dilaksanakan setiap tanggal 1 walaupun

tanggal 1 bertepatan dengan hari sabtu, minggu

atau hari libur.

RATIO KUALITAS PENDANAAN (RKD)

Ratio kualitas pendanaan (RKD) didapat dari

hasil bagi antara Aset Neto dengan Nilai Kini

Aktuarial (d/h : Kewajiban Aktuaria). Posisi per

31 Desember 2013 RKD dicapai sebesar 116,29%

atau turun sebesar 0,7% dibanding RKD per 31

Desember 2012 sebesar 116,98%. Penurunan

RKD diperoleh dari pertumbuhan aset sebesar

0,2% sedangkan pertumbuhan nilai kini aktuarial

atau Kewajiban aktuaria sebesar 0,7%

TATA KELOLA YANG BAIK DANA PENSIUN

TELKOM

Dalam rangka pengukuran tingkat implementasi

tata kelola yang baik di Dana Pensiun Telkom,

telah dilakukan asesmen tata kelola dan

asesmen sistem pengendalian internal oleh

konsultan independen.

Mengingat buku laporan tahunan ini merupakan

buku laporan tahunan yang pertama, maka

untuk dapat lebih memberikan informasi yang

mencukupi dan memadai, buku laporan tahunan

tahun buku 2013 juga dilengkapi beberapa data

dan informasi perjalanan Dana Pensiun Telkom

3938

“Penurunan aset investasi Dapen Telkom

sebesar 0,02 % dalam periode tahun 2013

dikarenakan menurunnya harga wajar

atau nilai pasar dari beberapa jenis

investasi dana pensiun yang ada di pasar

modal, seiring dengan menurunnya

kinerja pasar modal yang ditandai

dengan indikator menurunnya indeks

harga saham gabungan (IHSG) dan

indeks bond”.

Page 22: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

sejak tahun 1997 s.d Tahun 2013. Beberapa

peristiwa bersejarah di Dana Pensiun Telkom

juga diinformasikan dalam buku ini antara lain,

pada tahun 2010 tepatnya tanggal 07 Januari

2010 Dapen Telkom memiliki logo baru dan pada

tahun 2013 tepatnya di tanggal 20 Desember

2013 telah dilakukan alih rupa logo Dapen

Telkom seiring dengan perubahan warna logo di

PT Telkom selaku Pendiri Dapen Telkom.

Peristiwa bersejarah lainnya yang ada antara lain

perubahan penetapan hari jadi Dapen Telkom,

yang semula diperingati setiap tanggal 15

September, dimana tanggal dan bulan diambil

dari pertama kalinya penetapan PDP Telkom,

terhitung tahun 2012 hari jadi Dapen Telkom

ditetapkan setiap tanggal 20 Desember dimana

tanggal dan bulan diambil dari pendirian Yayasan

Dana Pensiun pegawai PERUMTEL yang

merupakan cikal bakal berdirinya Dana Pensiun

Telkom.

KEPENGURUSAN

Selama periode tahun 2013, terdapat pergantian

kepengurusan di Dana Pensiun Telkom,

terhitung tanggal 01 Juni 2013 Sdr. Rochiman

Sukarno selaku Presiden Direktur yang

memasuki masa pensiun digantikan oleh Sdr.

Djaka Sundan dan terhitung tanggal 01

November 2013 Sdr. Cocak Kuswiyono selaku

Direktur Keuangan dan SDM yang memasuki

masa pensiun digantikan oleh Sdr. S. Mitra Sardi.

Atas seluruh pencapaian hasil kerja selama

tahun 2013 Pengurus Dapen Te lkom

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Pendiri dan

Dewan Pengawas atas arahan dan bimbingannya

dalam mengelola Dana Pensiun Telkom, Mitra

kerja yang telah menjaga komitmen dalam

pelaksanaan tata kelola yang baik dan seluruh

karyawan atas kerja.

Harapan kami melalui buku laporan tahunan ini

para stakeholders dapat memperolah gambaran

utuh tentang pengelolaan Dana Pensiun Telkom.

Seiring permohonan dukungan dan doa semoga

di tahun 2014 Dana Pensiun Telkom dapat

mewujudkan kinerja yang lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Warahmatullah

Wabarakatuh

Bandung, 30 Mei 2014

A.N PENGURUS DANA PENSIUN TELKOM.

DJAKA SUNDAN

Presiden Direktur

40

Page 23: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA

DANA PENSIUN

1. TINJAUAN OPERASIONAL

a. Pengelolaan Investasi

Pengelolaan investasi dana pensiun mengacu

kepada ketentuan perundangan yang mengatu

dana pensiun dan arahan investasi dari pendiri,

sebagaimana keputusan Direksi perusahaan

perseroan PT Telkom No KD27/KU000/UTA-

00/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang

Arahan Investasi Dana Pensiun.

Dalam rangka Tata kelola dana pensiun yang baik

untuk melaksanakan pengelolaan investasi,

diterbitkan keputusan pengurus No. KP

11/HK20/DPT-012/2010 tanggal 18 Februari

2010 tentang Pedoman Investasi Dana Pensiun

Telkom, strategi investasi Dana Pensiun Telkom

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Penentuan Misi dan Tujuan Penerapan Tata

Kelola Investasi

b. Perencanaan Risiko

c. Perencanaan Alokasi Aset

d. Penerapan Benchmark atau Tolok Ukur

e. Pemilihan Manajer Investasi

f. Implementasi Investasi

g. Pengukuran Kinerja Investasi

Sedangkan Pengendalian investasi dilakukan

melalui penetapan tujuan pengendalian, ruang

lingkup, instrumen dan agen-agen pengendali.

D i s a m p i n g p e ny u s u n a n s t rate g i d a n

pengendalian investasi, dana pensiun telkom

menerapkan konsep perencanaan dan

pengelolaan risiko investasi. Dana Pensiun

Telkom mendefinisikan risiko investasi dalam

perspektif pengelolaan aset investasi dengan

tujuan memenuhi kewajiban dana pensiun

dalam rangka membayarkan manfaat pensiun.

Dengan demikian salah satu instrumen paling

utama dalam perencanaan risiko adalah asset

liability management (ALM). Penetapan

kebijakan ini disusun berdasarkan profiling

kewajiban.

Selama periode tahun 2013,pengelolaan

investasi dana pensiun Telkom didasarkan

kepada keputusan Dewan Pengawas Telkom No.

33/DEWAS-DPT/2012 tanggal 17 Desember

2012 perihal pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran Dapen Telkom tahun 2013 dan

Rencana Investasi Tahunan yang tertuang dalam

keputusan Dewan Pengawas No. 34/DEWAS-

DPT/2012 tanggal 17 Desember 2012. Kinerja

investasi Dana Pensiun Telkom selama 2013

digambarkan dalam tabel berikut :

Hasil Usaha Investasi

Hasil usaha Investasi dapat dicapai sebesar Rp.

1.746,34 miliar atau sebesar 116, 83% dari target

anggaran Rp. 1.494,74 miliar atau tumbuh

sebesar 20,87% dari realisasi tahun lalu sebesar

Rp. 1.444,79 miliar

Pendapatan Investasi

Realisasi Pendapatan investasi sebesar Rp.

1.764,40 miliar atau mencapai 116,33% dari

anggaran dan tumbuh 20,79% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Tingginya

pencapaian pendapatan in i terutama

URAIAN Tahun 2013 Tahun 2012

Anggaran Realisasi Realisasi

Pendapatan Investasi Beban Investasi Hasil Usaha

1.516,70

(21,96)

1.494,74

1.764,40

(18,06)

1.746,34

1.460,73

(15,94)

1.444,79

Pengurus

Prosentase

Capai Tumbuh

116,33%

82,24%

116,83%

20,79%

13,30%

20,87%

Dalam Miliar Rupiah

43

Page 24: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

disebabkan oleh tingginya pencapaian

pendapatan laba pelepasan investasi sebesar

Rp. 593,9 miliar atau 154,0% dari anggaran

dantumbuh sebesar 70,2% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Namun demikian

Pendapatan Bunga masih merupakan

contributor terbesar dari total pendapatan

Investasi yaitu sebesar 59,7% disusul oleh laba

Pelepasan Investasi sebesar 33,7%.

Beban Investasi

Realisasi Beban investasi sebesar Rp. 18,1 miliar

atau mencapai 82,2 % dari anggaran dan tumbuh

13,3 % dibandingkan periode yang sama tahun

lalu. Beban Manajer Investasi merupakan porsi

terbesar dari total realisasi beban investasi

tahun 2013 yaitu sebesar 62,4% atau Rp. 11,3

miliar.

b. Kebijakan Kepesertaan

Peserta Dapen Telkom adalah karyawan PT

Telkom yang masuk bekerja sebelum 01 Juli

2002, bagi karyawan PT Telkom yang masuk

setelah tanggal 01 Juli 2002 diikutsertakan

dalam program Dana Pensiun lembaga

Keuangan (DPLK).

Posisi Peserta Dapen Telkom per 31 Desember

2013 sebanyak 50.526 Orang atau berkurang

sebanyak 681 Orang atau 1,35% dibanding tahun

lalu sebanyak 51.207 Orang. Pengurangan

sebanyak 681 orang dikarenakan adanya

penerima manfaat pensiun yang meninggal

dunia tidak ada lagi ahli waris yang berhak

menerima manfaat pensiun dan beberapa

peserta/mantan karyawan yang pada saat

memasuki pensiun mengajukan permohonan

pembayaran manfaat pensiun untuk dibayarkan

secara sekaligus, pembayaran manfaat pensiun

sekaligus dapat dilaksanakan apabila besaran

manfaat pensiun maksimal Rp 1,5 juta, sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam keputusan

Menteri Keuangan.

Kegiatan Kepesertaan selama tahun 2013,

m e n e r b i t ka n 1 . 9 0 5 s u rat ke p u t u s a n

pembayaran manfaat pensiun (SKPMP) bagi

pensiunan pegawai, janda/duda/anak yang

telah memenuhi syarat administrasi dan

melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada

781 karyawan aktif yang mengikuti program

pensiun dini.

Salah satu misi Dapen Telkom adalah

membayarkan manfaat pensiun secara tepat

waktu, tepat jumlah dan tepat penerima. Dalam

rangka memitigasi risiko kesalahan bayar kepada

penerima yang sudah tidak berhak manfaat

pensiun, Dapen Telkom melakukan pendataan

ulang secara periodik. Selama tahun 2013 dalam

2 periode semesteran sebanyak 62.360 orang

penerima manfaat pensiun telah melakukan

kegiatan pendataan ulang.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

peserta dan penerima manfaat pensiun telah

dilakukan penandatanganan perjanjian

kerjasama dengan organisasi pensiunan

(P2TEL).Untuk kegiatan yang terkait dengan

pendataan ulang dan program sosialisasi kepada

peserta dan penerima manfaat pensiun, selama

tahun 2013 telah dilaksanakan sosialisasi kepada

2013 2012 2011 2013:2012 2012:2011

1 16,666

17,982

18,590

(1,316)

(608)

2 33,517

32,875

32,874

642

1

3 Mantan Karyawan 343

350

451

(7)

(101)

50,526

51,207

51,915

(681)

(708)

PERTUMBUHANTAHUN

Jumlah

NO

Karyawan Aktif

Penerima Manfaat Pensiun

URAIAN

15.884 orang penerima manfaat pensiun yang

tergabung dalam 98 cabang organisasi

pensiunan (P2TEL).

Pelayanan Pengaduan Peserta Dan Penerima

Manfaat Pensiun

Selama tahun 2013, Dana Pensiun Telkom

menerima pengaduan dari peserta dan

penerima Manfaat Pensiun. Sebanyak 3.513

keluhan dan pengaduan yang disampaikan oleh

Keluhan Jumlah %

1

2

3

4

5

3.038

293

86

58

38

3.513

86,48%

8,34%

2,45%

1,65%

1,08%

100,00%

Berkaitan dengan Manfaat Pensiun.

(kenaikan MP, Belum terima MP, MP

sekaligus)

Pendataan Ulang

Pindah Rekening

Persyaratan SKPMP

Lain lain (Yakes, Jamsostek dan Taspen)

Jumlah

peserta dan penerima Manfaat Pensiun. Keluhan

dan pengaduan didominasi oleh hal hal yang

berkaitan dengan Manfaat Pensiun yang

mencapai 86,48%. Secara lengkap keluhan dan

pengaduan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini

:Seluruh keluhan dan pengaduan dari peserta

dan penerima manfaat pensiun ditanggapi oleh

petugas yang diberi kewenangan khusus untuk

melayani keluhan dan pengaduan

4544

“Salah satu misi Dapen Telkom

adalah membayarkan manfaat

pensiun secara tepat waktu,

tepat jumlah dan

tepat penerima.

Dalam rangka memitigasi

risiko kesalahan bayar kepada

penerima yang sudah tidak

berhak manfaat pensiun,

Dapen Telkom melakukan

pendataan ulang secara periodik”.

Totok Subiyanto,

Direktur Kepesertaan

Page 25: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

8. Beberapa seminar dalam/ luar negeri lainnya

d. Teknologi Informasi dan Pengadaan.

Teknologi Informasi

Pengelolaan Teknologi Informasi Dana Pensiun

Telkom didasarkan kepada Keputusan Pengurus

Nomor : 71/2007 tanggal 12 September 2007

tentang Pedoman Sistem Informasi Dana

Pensiun Telkom.

Dalam rangka tata kelola dana pensiun yang baik

maka Dana Pensiun Telkom menerapkan prinsip

pengembangan Sistem Informasi berdasarkan

Master Plan IT sebagai acuan dalam menetapkan

kebijakan dan strategi jangka panjang IT. Proses

rolling secara periodik dilakukan sebagai

evaluasi terhadap Master Plan IT agar sejalan

dengan perkembangan IT yang sangat cepat dan

kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis.

Dengan master Plan IT diharapkan dapat

memberikan arahan skenario bisnis sesuai

dengan rencana dan perkembangan Dapen

Telkom untuk menjadi pengelola Dapen yang

terbaik di Indonesia.

Kerangka berpikir Master Plan IT dapat

digambarkan seperti pada bagan berikut ini:

Kondisi Saat Ini

Kondisi Yang

Diinginkan

Peran ITVisi/ Misi

GrandScenarioPengem-bangan

SasaranB i s n i s

Keb i jakan Perusahaan

ProgramUtama

Dasar Pengembangan

Batasan-Batasan

Selama tahun 2013 aktifitas untuk memenuhi

tujuan pengembangan Sistem Informasi seperti

tersebut diatas, telah dilaksanakan Joint

Planning Session untuk menentukan kebutuhan

pengembangan sistem informasi terintegrasi

yang implementasinya akan dilaksanakan secara

bertahap mulai tahun 2014.

Pengadaan

Sistem Pengadaan Barang dan atau Jasa Di Dana

Pensiun Telkom di dasarkan pada Keputusan

Pengurus No. 86/2007 tanggal 27 Desember

2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang dan atau jasa di Dana Pensiun Telkom dan

perubahannya no. KP 120/2009 tanggal 30

oktober 2009 tentang perubahan dan

penetapan kembali isi ketentuan lampiran II

Keputusan Pengurus Dana Pensiun Telkom No.

86/2007 tanggal 27 Desember 2007.

Dalam rangka pelaksanaan tata kelola dana

pensiun yang baik maka Dana Pensiun Telkom

menerapkan prinsip prinsip pengadaan barang

Tujuan utama pengembangan Sistem Informasi

sesuai dengan Master Plan IT adalah sebagai

berikut :

1. Proses perencanaan baik jangka pendek

maupun jangka panjang dapat dilakukan

secara lebih cepat, tepat dan akurat.

2. Pengelolaan Dana Pensiun Telkom dapat

dilakukan sesuai dengan peraturan

perundangan, PDP (Peraturan Dana

Pensiun)Dapen Telkom, keputusan pengurus

Dapen Telkom dan kebijakan internal lainnya.

3. Integritas dan efektifitas proses end to end

dapat lebih baik.

4. Tingkat keamanan dan akurasi data

meningkat.

5. Proses pelaporan dan evaluasi performansi

dapat dilakukan dengan lebih mudah, lebih

cepat dan lebih baik.

6. P e n g a m b i l a n ke p u t u s a n s t r a t e g i s

perusahaan oleh manajemen dapat

dilakukan dengan lebih mudah, lebih cepat

dan lebih baik.

4746

c. Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia Dapen Telkom

per 31 Desember 2013 berjumlah 75 orang

yang terdiri dari :

a. Karyawan Telkom yang diperbantukan 28

orang

b. Karyawan Internal Dapen Telkom 28

orang

c. Pekerja Penunjang 19 orang

Setiap karyawan diwajibkan mengikuti

pelatihan mandatory khususnya yang terkait

dengan pengelolaan dana pensiun

disamping program pelatihan yang sifatnya

meningkatkan skill and knowledge dan

kemampuan sesuai bidang tugasnya masing-

masing.

Untuk peningkatan attitude SDM dilakukan

melalui program pembinaan kerohanian

yang dikelola melalui IBO (Iman, Budaya dan

Olahraga)

Selama tahun 2013 telah dilaksanakan program

pelatihan yang terdiri antara lain :

1. Manajemen Umum Dana Pensiun

2. Leadership/ Suspim

3. Perpajakan

4. Property

5. Manajemen Risiko

6. Finance

7. Audit

“Seluruh aktivitas dan kegiatan

operasional Dapen Telkom akan

berdampak terhadap posisi

keuangan yang tercermin dalam

Laporan Keuangan. Dalam rangka

tata kelola Dapen yang baik Laporan

Keuangan harus disusun

berdasarkan ketentuan perundang-

undangan di bidang dana pensiun dan

sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan yang berlaku di Indonesia”.

S. Mietra Sardi,

Direktur Keuangan & SDM

Page 26: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Total aset investasi Dapen Telkom per 31

Desember 2013 sebesar Rp.15.121 Milyar, turun

sebesar 0,12% dibanding posisi per 31 Desember

2012 sebesar Rp.15,139 Milyar.

Penurunan aset investasi Dapen Telkom selama

periode tahun 2013 sebesar Rp.18,28 Milyar

atau sebesar 0,12% dari periode tahun 2012.

dikarenakan menurunnya harga wajar atau nilai

pasar dari beberapa jenis investasi dana pensiun

yang ada di pasar modal, seiring dengan

menurunnya kinerja pasar modal yang ditandai

dengan indikator menurunnya indeks harga

saham gabungan (IHSG) dan indeks bond.

Komposisi Investasi terdiri dari jenis investasi

Surat berharga Negara, Saham Bursa, Obligasi

dan Depos i to Ber jangka , Reksadana,

penempatan langsung saham, deposito on call,

tanah dan bangunan, sukuk, efek beragun aset

dan tanah.

2. KINERJA KEUANGAN DANA PENSIUN

a. Komposisi Portofolio Investasi Dana

Pensiun

4948

dan atau jasa sebagai berikut :

1. Pengadaan dilaksanakan dengan prinsip

Efisien, Efektif, Tepat Waktu, Tepat Jumlah,

Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat anggaran,

Tepat penyedia dan Tepat proses.

2. Pengadaan dilaksanakan secara akuntabel,

dalam arti dapat dipertanggungjawabkan

baik secara jumlah maupun kualitas, harga,

manfaat dan prosedur.

3. Pengadaan dilaksanakan secara auditable,

dalam arti seluruh proses dilakukan sesuai

dengan prosedur dan peraturan perundang-

an serta dokumen diadministrasikan secara

lengkap.

4. Mengutamakan produksi dalam negeri,

dengan tetap memperhatikan kualitas, harga,

waktu dan mutu serta spesifikasi teknis.

e. Akuntansi dan Pelaporan

Seluruh aktivitas dan kegiatan operasional

Dapen Telkom akan berdampak terhadap posisi

keuangan yang tercermin dalam Laporan

Keuangan, dalam rangka tata kelola Dapen yang

baik Laporan Keuangan harus disusun

berdasarkan ketentuan perundang-undangan

dana pensiun dan sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan regulasi Pengurus

D a p e n Te l k o m w a j i b s e t i a p t a h u n

menyampaikan laporan hasil pemeriksaan

Akuntan Publik kepada Regulator dan agar Dana

Pensiun dapat menyajikan laporan yang

memenuhi persayaratan regulator telah disusun

dan ditetapkan tata cara pencatan transaksi

keuangan / Pedoman Akuntansi melalui

Keputusan Pengurus No. KP.77/HK.21/DPT-

011/2007 tanggal 18 September 2007.

Maksud dan tujuan ditetapkannya Pedoman

Akuntansi tersebut adalah :

a. Pedoman Akuntansi ditetapkan dengan

maksud untuk dijadikan pedoman dalam

pencatatan transaksi keuangan dan

penyusunan laporan keuangan agar sesuai

dengan ketentuan dan prinsip akuntansi yang

berlaku di Indonesia.

b. Tujuan penyusunan Pedoman Akuntansi

adalah untuk memberikan acuan bagi

karyawan dan manajemen di lingkungan

Dapen Telkom, khususnya bagi yang

menjalankan fungsi akuntansi keuangan dan

pelaporan keuangan.

Berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK No.

PER.05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012,

tentang Penyusunan Laporan Keuangan Dan

Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun,

laporan keuangan Dapen Telkom 2013 telah

disusun mengacu pada ketentuan dimaksud dan

telah diaudit oleh Auditor Independen dari

Kantor Akuntan Publik. Laporan tersebut terdiri

dari :

a. Laporan Keuangan Utama :

1. Laporan Aset Neto

2. Laporan Perubahan Aset Neto

3. Catatan Atas Laporan Keuangan

b. Laporan Keuangan Tambahan :

1. Neraca (Laporan Posisi Keuangan)

2. Perhitingan Hasil Usaha

3. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan Tahun 2013 telah diaudit oleh

Auditor dari Kantor Akuntan Publik Djoemarma,

Wahyudin & Rekan dengan pendapat Wajar

Tanpa Pengecualian.

Laporan Investasi Tahun 2013 telah diaudit oleh

Auditor dari Kantor Akuntan Publik Roebiandini

dan Rekan dengan pendapat bahwa laporan

portofolio investasi telah sesuai dengan

ketentuan peraturan yang mengatur Dana

Pensiun.

Siti Hellina,

Direktur Investasi

“Di tahun 2013, Realisasi Pendapatan

Investasi dicapai sebesar Rp. 1.764,40 miliar

atau 116,33% dari anggaran Rp. 1.516,69

miliar atau tumbuh 20,79% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Tingginya

pencapaian pendapatan ini terutama

disebabkan oleh tingginya pencapaian

pendapatan Laba Pelepasan Investasi sebesar

Rp. 593,90 miliar atau 154,0% dari anggaran

dan tumbuh sebesar 70,2% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Namun

demikian Pendapatan Bunga masih

merupakan kontributor terbesar dari total

pendapatan Investasi yaitu sebesar 59,7%

disusul oleh Laba Pelepasan Investasi sebesar

33,7%”

Page 27: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Pertumbuhan dan Alokasi Aset Investasi | Tahun 1997 - 2013

Dalam Milyar Rupiah

201220112010200120001999 20092008200619981997 20072005200420032002

5,4

15,1

13,9

2,42,11,8

13,3

11,3

8,5

7,0

1,51,1

8,8

4,8

2,43,0

SAHAM PUBLIKEFEK BERPENDAPATAN TETAPKAS PROPERTISAHAM NON PUBLIK

19,3%

2013

15,1

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

JENIS INVESTASI 2012 2011

PERIODE

Surat Berharga Negara

Deposito On Call

Deposito Berjangka

Saham Bursa

Obligasi

SUKUK

Reksadana

Efek Beragun Aset

Penempatan Langsung Saham

Tanah

Tanah dan Bangunan

Posisi Portofolio Investasi

Rp Rp % %

4.139,66

107,68

2.259,29

3.975,42

2.943,45

82,57

1.339,32

54,70

118,77

15,65

102,92

15.139,41

4.212,12

62,96

2.010,92

3.672,30

2.644,36

121,56

912,35

74,63

112,70

14,91

91,69

13.930,50

27,34%

0,71%

14,92%

26,26%

19,44%

0,55%

8,85%

0,36%

0,78%

0,10%

0,68%

100,00%

30,24%

0,45%

14,44%

26,36%

18,98%

0,87%

6,55%

0,54%

0,81%

0,11%

0,66%

100,00%

Rp %

2013

5.445,68

49,80

1.099,40

3.692,06

3.417,28

77,78

1.079,62

33,55

120,70

8,22

97,60

15.121,69

36,01%

0,33%

7,27%

24,41%

22,60%

0,51%

7,14%

0,22%

0,80%

0,05%

0,65%

100,00%

Tabel Portofolio Investasi Dalam Miliar Rupiah

5150

b. Komposisi Pendapatan Investasi Dana

Pensiun

Realisasi Pendapatan Investasi sebesar Rp.

1.764,4 miliar atau mencapai 116,3% dari

anggaran dan tumbuh 20,8% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu. Tingginya

pencapaian pendapatan in i terutama

disebabkan oleh tingginya pencapaian

pendapatan Laba Pelepasan Investasi sebesar

Rp. 593,9 miliar atau 154,0% dari anggaran dan

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%) TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH PROPORSI

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5 8

1

2

3

4

Pendapatan Bunga

Laba Pelepasan Investasi

Dividen

Sewa

JUMLAH PENDAPATAN INVESTASI

1.017.160.387

385.719.039

104.096.363

9.721.512

1.516.697.301

996.171.582

348.975.810

110.148.784

5.433.969

1.460.730.145

1.053.027.196

593.938.151

110.995.066

6.441.474

1.764.401.887

103,53%

153,98%

106,63%

66,26%

116,33%

5,71%

70,19%

0,77%

18,54%

20,79%

59,68%

33,66%

6,29%

0,37%

100,00%

NO P O S

1.517

234

+21%

Real

Tahun 2012

1.461

193

1.268

Real

Tahun 2013

1.764

1.530

Anggaran

Tahun 2013

+16%

Dapen

Telkom

Dapen Telkom

FM

171

1.764

6

Pendapatan

Investasi

L/R

594

423

SewaDividen

111

5358

Bunga

1.053

10

1.043

tumbuh sebesar 70,2% dibandingkan periode

yang sama tahun lalu. Namun demikian

Pendapatan Bunga mas ih merupakan

kontributor terbesar dari total pendapatan

Investasi yaitu sebesar 59,7% disusul oleh Laba

Pelepasan Investasi sebesar 33,7%, seperti

dalam tabel di bawah ini :

1. Pendapatan Bunga

Realisasi Pendapatan Bunga sebesar Rp. 1.053,0

miliar atau mencapai 103,5% dari anggaran dan

tumbuh 5,7% dibandingkan periode yang sama

tahun lalu. Pendapatan yang berkontribusi besar

terhadap pendapatan ini yaitu Bunga Surat

Berharga Pemerintah sebesar 53,5%, diikuti

Bunga Obligasi sebesar 32,2% dari total

pendapatan Bunga, seperti terlihat pada tabel

dan gambar berikut ini:

Page 28: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%) TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH PROPORSI

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5 8

NO P O S

1

2

Dividen Saham Bursa

Dividen Saham Penyertaan

JUMLAH PENDAPATAN DIVIDEN

101.174.633

9.820.433

110.995.066

97.973.084

12.175.700

110.148.784

110,06%

80,71%

106,63%

3,27%

-19,34%

0,77%

91,15%

8,85%

100,00%

91.929.445

12.166.919

104.096.363

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

5352

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%) TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH PROPORSI

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5 8

NO P O S

1

2

3

4

5

6

564.086.573

285.727.910

150.422.766

7.500.000

5.435.614

3.987.525

1.017.160.387

Bunga Surat Berharga Negara

Bunga Obligasi

Bunga Deposito Berjangka

Bunga Sukuk

Bunga KIK EBA

Bunga Deposito On Call

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA

563.408.909

339.283.587

135.860.073

8.040.000

4.071.870

2.362.757

1.053.027.196

535.724.005

297.882.814

146.780.646

9.542.639

5.741.029

500.449

996.171.582

99,88%

118,74%

90,32%

107,20%

74,91%

59,25%

103,53%

5,17%

13,90%

-7,44%

-15,75%

-29,07%

372,13%

5,71%

53,50%

32,22%

12,90%

0,76%

0,39%

0,22%

100,00%

Pendapatan Bunga Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

Proporsi Pendapatan Bunga Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

2. Pendapatan Dividen

Realisasi Pendapatan Dividen sebesar Rp. 111,0

miliar atau mencapai 106,6% dari anggaran dan

tumbuh 0,8% dibandingkan periode yang sama

tahun lalu. Pendapatan Dividen tersebut berasal

Dividen Saham Bursa sebesar Rp. 101,2 miliar

dengan dividen yield berkisar pada level 2,5%

dan Dividen Saham Penyertaan sebesar Rp. 9,8

miliar (Gratika Rp. 4,7 miliar, SJU Rp. 3,2 miliar,

WLT Rp. 1,0 miliar dan MSW Rp. 0,7 miliar).

53 49

104

0,8%

Real

Tahun 2012

110

61

Real

Tahun 2013

111

58

Anggaran

Tahun 2013

+7%

Pencapaian & Pertumbuhan Pendapatan Dividen Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

11110

53

Pendapatan

Dividen

Dividen

Saham

Penyertaan

Dividen

Saham Bursa

101

48

Proporsi Pendapatan Dividen Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

6,3

0,50,60,60,70,70,9

1,21,31,31,41,7

1,92,0

2,32,3

2,72,92,9

4,1

4,4

4,8

BBKPBDMNADROHRUMUNVRGGRMLSIPJSMRINDFITMGBBNIPTBAINTPUNTRSMGRPGASBBRIBMRITLKMASII RALS LAINNYA

Pendapatan Dividen Saham Bursa : Rp. 101 M (FM : Rp.48 M ----- SWA: Rp. 53 M)

Lainnya (28 EMITEN) diantaranya :CTRA, ASRI, ICBP, KLBF, BCA, SIMP, WIKA, INCO, ANTMdll

Pendapatan Dividen Saham Bursa Swakelola s.d Tahun 2013dalam milyar Rupiah

0,71,0

3,2

4,7

MSWWLTSJUGratika

Pendapatan Dividen Saham Penyertaan s.d Tahun 2013dalam milyar Rupiah

Page 29: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

3. Pendapatan Sewa

Realisasi Pendapatan Sewa sebesar Rp. 6,4 miliar

atau mencapai 66,3% dari anggaran dan tumbuh

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%) TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH PROPORSI

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5 8

NO P O S

JUMLAH PENDAPATAN SEWA

9.721.512 6.441.474 5.433.969 66,26% 18,54% 100,00% Sewa Gedung Properti

9.721.512 6.441.474 5.433.969 66,26% 18,54% 100,00%

18,5% dibandingkan periode yang sama tahun

lalu, seperti terlihat pada tabel dan gambar

dibawah ini.

9,7

5,46,4

Anggaran

Tahun 2013

+19%

Real

Tahun 2012

Real

Tahun 2013

-34%

Pencapaian & Pertumbuhan Pendapatan Sewa Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

Tidak tercapainya realisasi pendapatan sewa dikarenakan rencana pembelian gedung strata title TCC

pelaksanaannya ditunda

6,40,30,4

5,7

Pendapatan Sewa Ged.

Jl. Aceh

Ged.

Bungur

Ged.

S Parman

Proporsi Pendapatan Sewa Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

5554

4. Laba Pelepasan Investasi

Realisasi Pendapatan Laba Pelepasan Investasi

sebesar Rp. 593,9 miliar atau mencapai 154,0%

dari anggaran dan tumbuh 70,2% dibandingkan

periode yang sama tahun lalu.

Tingginya pencapaian pendapatan ini karena ada

beberapa Strategi investasi yang berhasil

dilakukan selama tahun 2013 antara lain ;

melakukan penjualan saham yang telah

mendekati target price (overvalued), melakukan

switching terhadap saham yang dinilai

undervalued, pelepasan reksadana sebagai

aktivitas rebalancing serta rotasi reksadana yang

didasarkan pada score card berbasis risk

adjusted return sesuai kriteria investasi.

Laba Pelepasan Saham Bursa merupakan

kontributor terbesar yaitu sebesar 63,0% diikuti

Pelepasan Reksadana sebesar 31,6% dari total

Pendapatan Laba Pelepasan Investasi, seperti

terlihat pada tabel dan gambar berikut ini:

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%) TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH PROPORSI

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5 8

NO P O S

1 Laba Pelepasan Saham Bursa

2

Laba Pelepasan Reksadana

3

Laba Pelepasan Aktiva Properti

4

Laba Pelepasan S.B Pemerintah

5

Laba Pelepasan Obligasi

JUMLAH PENDAPATAN

LABA PELEPASAN INVESTASI

235.996.833

126.741.794

22.980.412

-

-

385.719.039

237.906.411

107.078.556

1.221.566

3.742.777

(973.500)

348.975.810

374.434.475

187.362.952

34.611.281

-

(2.470.556)

593.938.151

158,66%

147,83%

150,61%

0,00%

0,00%

153,98%

-

57,39%

74,98%

2733,35%

100,00%

153,78%

70,19%

63,04%

31,55%

5,83%

0,00%

-0,42%

100,00%

44,6

60,266,3

BNPBHNSCH

Pendapatan L/R Saham Bursa FM

Tahun 2013

594

171

22

Reksadana

187

187

Saham Bursa

374

203

Pendapatan

Laba

Pelepasan

Investasi

Tanah

3535

SUN & Obligasi

DAPEN TELKOM

FM

171

386

138

287

Real

Tahun 2013

594

39,9%

Real

Tahun 2012

425

423

Anggaran

Tahun 2013

+54%

Pencapaian & Pertumbuhan Pendapatan Laba Pelepasan Investasi

Tahun 2013dalam miliar Rupiah

FM

Dapen

Telkom

- Laba Pelepasan Saham Bursa

Dengan mengoptimalkan volatilitas pasar, telah

dilakukan switching dan pelepasan saham yang

telah mendekati target price terhadap saham-

saham yang dinilai undervalue. Realisasi

Pendapatan Laba Pelepasan Saham Bursa

sebesar Rp. 374,4 miliar termasuk Laba dari FM

sebesar Rp. 171,1 miliar.

Page 30: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen TelkomLaporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

- Laba Pelepasan Reksadana

Realisasi Pendapatan Laba Pelepasan Reksadana

sebesar Rp. 187,4 miliar melalui Switching dan

Redemption pelepasan reksadana sebagai

aktivitas rebalancing dan rotasi reksadana yang

didasarkan pada score card berbasis risk

adjusted return sesuai kriteria investasi,

sehingga realisasi yang tinggi merupakan akibat

5756

0,20,30,71,31,31,41,51,61,82,9

3,94,65,15,86,4

7,18,78,7

9,711,411,5

12,9

17,718,4

21,2

37,3

INTPSMCBCTRPSMGRBSDEBBCAICBPASIIITMGKLBFCTRABBNITLKMBNRIUNTRPGASWIKAINDFGRMBBRI BDMNPTBA AALI ASRI RALS CMNP

Laba Pelepasan Saham Bursa dikelola Dapen Telkom (Swakelola) Tahun 2013

Pendapatan Laba Saham Bursa Swakelola Rp.

203 M atau 54% dari total pendapatan Laba

Pelepasan Saham Bursa sebesar Rp 374 M

dari aksi tersebut.

Pendapatan Laba Pelepasan Reksadana berasal

dari Reksadana Schroders Dana Istimewa Rp.

38,5 miliar, BNP Paribas Solaris Rp. 10,9 miliar,

Danareksa Mawar Rp. 6,1 miliar, BNP Equitra Rp.

4,2 miliar dan RDPT Bahana Private Equity

Pelabuhan Rp. 2,0 miliar

3. PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN DAN

THT

Jumlah pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dan

Tabungan Hari Tua (THT) selama periode 1

Januari s.d 31 Desember 2013 sebesar Rp.

752.421.792 Ribu, dibandingkan dengan periode

yang sama Tahun 2012 sebesar Rp 636.307.434

Ribu, mengalami peningkatan sebesar Rp.

116.114.349 Ribu.

Peningkatan besaran MP dan THT sebesar Rp

116.114.349 Ribu dikarenakan pada tahun 2013

terdapat program Pensiun Dini sedang untuk

Tahun 2012 tidak ada Program Pensiun Dini.

Dalam pasal 6 Arahan Investasi yang ditetapkan

oleh Pendiri, bahwa Dapen Telkom harus

menyediakan dana untuk pembayaran Manfaat

pensiun dan Operasional Dapen untuk 3 bulan

kedepan. Sesuai laporan investasi Dapen Telkom

tahun 2013, Pengurus Dapen Telkom telah

memenuhi kewajiban penyediaan dana untuk

pembayaran manfaat pensiun dan operasional

sebanyak Rp 1.149.200 Juta atau setara dengan 5

bulan.

4. IURAN DANA PENSIUN (IDP)

Penerimaan Iuran Dana Pensiun (IDP) yang

disetor oleh PT. Telkom kepada Dana Pensiun

Telkom selama Tahun 2013 adalah sebesar

Rp.226.020.937 ribu, dibandingkan dengan

periode yang sama Tahun 2012 mengalami

penurunan sebesar Rp. 4.006.769 Ribu

Penurunan iuran dikarenakan penurunan

prosentase iuran Pemberi Kerja seiring dengan

meningkatnya pertumbuhan aset Dapen

Telkom.

5. KESESUAIAN ASET DAN LIABILITAS

Sebagaimana strategi investasi Dana Pensiun

Telkom, bahwa salah satu pertimbangan utama

dalam berinvestasi adalah pemenuhan

kewajiban pembayaran manfaat pensiun.

Sementara itu dalam arahan investasi yang

ditetapkan oleh Pendiri, Dapen Telkom wajib

m e ny e d i a ka n d a n a u n t u k m e n d a n a i

pembayaran Manfaat Pensiun dan operasional

Dapen Telkom selama 3 (tiga) bulan ke depan.

Untuk pemenuhan kewajiban pembayaran

manfaat pensiun kepada peserta yang bersifat

jangka panjang(long term) ditetapkan kebijakan

Asset Liabilities Matching(ALM) yaitu dengan

menempatkan sebagian investasi dalam bentuk

fixed income seperti SBN, Obligasi, dengan tenor

yang disesuaikan dengan jangka waktu jatuh

tempo pembayaran manfaat pensiun.

6. PENDANAAN DANA PENSIUN

Sesuai ketentuan Peraturan Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Per

TAHUN

2013 2012 2011 2013/2012 2012/2011

I Pembayaran

Manfaat Pensiun

T H T

Jumlah

II Penerimaan Iuran

Iuran Pemberi kerja

Iuran Peserta

Iuran Tambahan

Jumlah

595,383,555

157,038,237

752,421,792

182,089,685

43,931,252

-

226,020,937

553,631,453

82,675,990

636,307,443

185,892,822

44,134,884

-

230,027,706

506,554,228

149,621,396

656,175,624

187,315,476

44,025,103

-

231,340,579

7,54%

89,94%

18,25%

-2,05%

-0,46%

-1,74%

9,29%

-44,74%

-3,02%

-

-0,76%

0,25%

-0,57%

URAIANNO

Dalam Ribuan Rupiah

PERTUMBUHAN (+/-)

Tabel Pembayaran MP/THT Dan Penerimaan IDP Selama Tahun 2013,2012, dan 2011

Page 31: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen TelkomLaporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%)

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5

NO P O S

1 Pendapatan Investasi

2 Beban Investasi

3 Hasil Usaha Investasi

4 Beban Operasional

5 Pendapatan (Beban) Lain-lain

6 Hasil Usaha Sebelum Pajak

7 Estimasi Pajak

8 Hasil Usaha Setelah Pajak

1.516.697.301

21.961.777

1.494.735.524

87.541.521

2.378.884

1.409.572.887

3.041.730

1.406.531.157

1.764.401.887

18.060.476 1.746.341.411

75.810.085

2.978.715

1.673.510.041

5.657.660

1.667.852.381

1.460.730.145

15.942.839

1.444.787.306

59.988.240

2.647.345

1.387.446.411

3.051.800

1.384.394.611

20,79%

13,28%

20,87%

26,37%

12,52%

20,62%

85,39%

20,48%

116,33%

82,24%

116,83%

86,60%

125,21%

118,72%

186,00%

118,58%

a. Perhitungan Hasil Usaha

7. TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI

Realisasi anggaran tahun 2013 dibawah ini menyajikan ringkasan atas hal-hal penting yang meliputi :

05/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang

Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar

Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun, Hal hal

yang terkait dengan Pendanaan terdapat

perubahan istilah khususnya untuk yang terkait

dengan pos-pos aktuaria. Pos pos yang

mengalami perubahan adalah sebagai berikut :

1. Nilai Kini Aktuarial Berdasarkan Gaji

Proyeksi, pos ini dahulu disebut Kewajiban

Masa Kerja Lalu)

2. Nilai Kini Aktuarial Berdasarkan Gaji Kini pos

ini dahulu di sebut Kewajiban Solvabilitas.

3. Nilai Kini Aktuarial, pos ini dahulu disebut

Kewajiban Aktuaria.

4. Selisih Nilai Kini Aktuarial, pos ini dahulu

disebut selisih kewajiban aktuaria.

Posisi Pendanaan Dapen Telkom Per 31

Desember 2013 sebagaimana yang termuat

dalam laporan aktuaris independen dari

PT. Towers Watson Purbajaga Nomor : 001/TW-

ACT/F/RPT/I/2014 tanggal 7 Januari 2014

sebesar 116,29% atau tumbuh sebesar 3,03%

bila dibanding dengan posisi pendanaan per 31

Desember 2011.

2013 2012 2011 2013/2012 2012/2011

Nilai Kini Aktuarial Berdasarkan gaji Proyeksi 13,241,785

13,123,760

12,559,721

0.90% 4.49%

Nilai Kini Aktuarial Berdasarkan gaji kini 8,082,360

8,466,903

8,259,515

-4.54% 2.51%

Nilai Kini Aktuarial 13,253,554

13,155,123

12,585,168

0.75% 4.53%

Aset neto Untuk Pendanaan 15,412,428

15,389,295

14,289,931

0.15% 7.69%

Rasio Kualitas Pendanaan 116.29% 116.98% 113.55% -0.59% 3.03%

Surplus 2,158,874

2,234,163

1,704,763

-3.37% 31.05%

Kualitas Pendanaan Tingkat ke-I Tingkat ke-I Tingkat ke-I

Pertumbuhan (+/-)TAHUNURAIAN

Tabel Posisi Pendanaan Dapen Telkom per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011

5958

1.407

+20%

1.384

1.668

+19%

Pencapaian & Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih Tahun 2013

dalam miliar Rupiah

110

111

1.764

1.461

996

1.053

1.384

1.668

Tahun 2012

Tahun 2013

Proporsi Hasil Usaha Bersih Tahun 2013 dan 2012

dalam miliar Rupiah

Real

Tahun 2012

Real

Tahun 2013

Anggaran

Tahun 2013

7697 349

594

BebanPendapatan

5

Pendapatan

6

Beban

BebanSewaL/RDividenBunga

tercapai 99,31% dari target dan turun sebesar

0,59% dibandingkan periode yang sama tahun

sebelumnya.

c. Selisih Nilai Kini Aktuarial

Dengan posisi Aset Neto tersebut diatas dan Nilai

Kini Aktuarial berdasarkan perhitungan aktuaris

per 31 Desember 2013, maka posisi RKD per 31

Desember 2013 adalah sebesar 116,29% atau

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%)

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5

NO P O S

16.670,13

14.236,68

117,09%

15.412,43

13.253,55

116,29%

15.389,30

13.155,13

116,98%

92,46%

93,09%

99,31%

0,15%

0,75%

0,59%

1 Kekayaan untuk Pendanaan

2 Nilai Kini Aktuarial

3 R K D

b. Kenaikan Aset Neto

TAHUN 2013 TAHUN 2012 PROSENTASE (%)

ANGGARAN REALISASI REALISASI PENCAPAIAN TUMBUH

1

2 3 4 5 6 = [4 / 3] 7 = [ 4-5 ] : 5

NO P O S

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1.406.531.157

324.026.885 227.236.887 (834.065.798)

- 22.933.420

1.146.662.552

15.523.470.447

16.670.132.999

Hasil Usaha Setelah Pajak

Peningkatan Nilai InvestasiIuranMP & THTKoreksi SKASPI Reklasifikasi SUN & Obligasi

Kenaikan Aset Neto

Aset Neto Awal

Aset Neto Akhir

1.667.852.381 (1.118.638.280)

226.020.937 (752.421.793)

690.666 -

23.503.912

15.391.382.864 15.414.886.776

1.384.394.611

227.365.948 230.027.706 (636.307.443)

(230.431) 131.328

1.205.381.718

14.186.001.146

15.391.382.864

118,58%

-345,23% 99,46% 90,21% 0,00% 0,00%

2,05%

99,15%

92,47%

20,48%

-592,00% -1,74% 18,25%

-399,73% -100,00%

-98,05%

8,50%

0,15%

Page 32: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Peningkatan Pelayanan Kepada Peserta Dan

Penerima Manfaat Pensiun Dan Efisiensi Biaya

Pengelolaan Dana Pensiun

Upaya sistematis dan terintegrasi untuk

meningkatkan kepuasan peserta, melalui

komunikasi baik dengan Pendiri maupun dengan

penerima manfaat pensiun dan pelayanan yang

efektif serta untuk dapat mengelola Dana

Pensiun Telkom secara lebih efisien dengan terus

melakukan penyederhanaan proses bisnis serta

pemanfaatan teknologi informasi terkini.

Program Kerja Jangka Pendek

1. Lebih mengenal profil peserta dan penerima

Manfaat pensiun melalui peningkatan

program pendataan ulang kepada penerima

manfaat pensiun melalui sistem segmentasi

penerima manfaat pensiun.

2. Pengembangan sistem informasi Dana

P e n s i u n Te l ko m , y a n g b e r t u j u a n

mempercepat dan meningkatkan pelayanan

kepada Peserta dan penerima Manfaat

Pensiun.

3. Pengembangan Web Dapen Telkom yang

dapat diakses oleh peserta pensiun melalui

internet sehingga memudahkan Dapen

Telkom mendistribusikan informasi-

informasi penting secara terus-menerus

serta menampung umpan balik dari peserta

sehingga terjalin komunikasi dua arah.

Program Kerja Jangka Panjang

Penerapan 'continuous improvement process'

pada aktivitas operasional dana pensiun

meliputi pengendalian investasi dan manajemen

resiko, terus mengupayakan peningkatan

pelayanan, terus mengupayakan penggunaan

aplikasi dengan memanfaatkan information

teknologi terkini dan peningkatan kompetensi

Sumber Daya Manusia (SDM) serta tata kelola

yang baik bagi Dana Pensiun.

8. KEBIJAKAN JANGKA PENDEK, JANGKA

MENENGAH, DAN JANGKA PANJANG

Program kerja jangka pendek, menengah dan

panjang dibagi dalam 2 fokus yakni, Optimalisasi

Tingkat Pengembalian Investasi dan peningkatan

pelayanan kepesertaan dan penerima manfaat

pensiun.

Optimalisasi Tingkat Pengembalian Investasi

M e l a k s a n a k a n u p a y a k o m p r e h e n s i f

implementas i s t rateg i asset l i ab i l i ty

management untuk optimalisasi Return on

Invesment/tingkat return investasi dalam

konteks stabilisasi Ratio Kualitas Pendanaan

(RKD) dan matching asset & liability dalam

jangka panjang.

Program Kerja Jangka Pendek :

1) Meningkatkan peran dan porsi pengelolaan

aset kepada manajer investasi eksternal

dengan tetap melakukan evaluasi secara

periodik, alokasi asset yang optimal, asset

selection yang optimal, peningkatan

kompetensi SDM direktorat investasi dan

benchmarking dengan industri dana

pensiun lainnya.

2) Menyusun sistem insentif dan manajemen

kinerja yang secara sehat dapat memacu

pencapaian stretch target untuk manajer

investasi internal.

3) Penetapan benchmark kinerja manajer

investasi dengan menggunakan metode

yang telah dijelaskan sebelumnya.

Program Kerja Jangka Menengah – Panjang

1) Meningkatkan kompetensi SDM, khususnya

dalam manajemen investasi. Hal ini dapat

dilakukan antara lain dengan pelatihan-

pelatihan intensif, perekrutan atau kerjasama

dengan tenaga profesional dalam bidang

investasi, menjalin kerjasama yang lebih erat

dengan lembaga riset keuangan.

2) Secara fisik mendekatkan aktivitas investasi

(investment activity) kepada komunitas pasar

modal.

3) Asset Rebalancing.

6160

9. I N F O R M A S I T R A N S A K S I Y A N G

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

DAN/ ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK

AFILIASI

Dana Pensiun Telkom tidak mempunyai transaksi

yang dimaksud.

10. INFORMASI LAINNYA

Portofolio Investasi pada Obligasi Arpeni

Pratama Ocean Line

Ringkasan Kronologis

1. Kepemilikan obligasi Arpeni Pratama Ocean

Line II – 08 (APOL) yang yang bergerak dalam

industri shipping sebesar Rp150.000.000.000

dibeli pada saat emisi perdana bulan Pebruari

2008 dengan rating yang baru saja di upgrade

menjadi A dengan nilai perolehan sebesar 100%

dari nilai par atau sebesar Rp150.000.000.000.

Justifikasi dari pembelian obligasi tersebut

adalah upaya untuk matching jatuh tempo aset

dengan jatuh tempo kewajiban di tahun 2015,

upaya untuk melakukan return enhancement

pada tingkat risiko yang masih dapat diterima,

antisipasi terhadap trend penurunan suku

bunga, serta antisipasi tambahan likuiditas

sebagai dampak dari wacana pembayaran iuran

tambahan sekaligus sehingga target RKD

menjadi 100%.

Krisis tahun 2008 yang dipicu oleh subprime

mortgage crisis di Amerika Serikat berdampak

pada pelambatan ekonomi global yang pada

akhirnya berdampak pula pada kinerja emiten-

emiten, terutama yang memiliki eksposure ke

aktivitas ekonomi global seperti PT Arpeni

Pratama OceanLine.

Obl igas i APOL mengalami downgrade

(penurunan peringkat) secara cepat dari A pada

akhirnya menjadi D atau default setelah emiten

tidak mampu melakukan pembayaran bunga

obligasi pada bulan September 2010.

2. Setelah melalui negosiasi dalam proses PKPU

(Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) di

Pengadilan Negeri , tercapai lah skema

restrukturisasi obligasi sebagai berikut :

Jatuh tempo dari semula tahun 2015 menjadi

Untuk tahun 2020 - 2021 : SPN 3 bulan + 3%

Pembayaran pokok obligasi dari semula

dilakukan pada saat jatuh tempo menjadi dicicil

selama 24 kali bersama dengan pembayaran

bunga mulai bulan September 2015 .

Selama tahun 2012 APOL telah melakukan

pembayaran bunga kupon sesuai dengan

periode yang telah disepakati.

Pada saat restrukturisasi utang, Dapen Telkom

juga mengikuti program debt buy back untuk

mengurangi eksposure risiko pada obligasi ini

dan memperoleh harga 25% dengan jumlah

Rp. 2,5 miliar dari jumlah keseluruhan sebesar

Rp. 150 miliar.

Update Terkini

1. Dapen Telkom terus melakukan monitoring

terhadap prospek emiten dan risiko kredit

dari obligasi ini, termasuk melalui wali amanat.

Apabila risiko kredit semakin memburuk dan

emiten dianggap berpeluang mengalami gagal

bayar kembali, maka Dapen Telkom dapat

melakukan upaya divestasi di pasar sekunder

sebagai upaya mitigasi risiko.

2. Pada tanggal 20 Pebruari 2013 Dapen Telkom

bersama BCA (kreditur APOL) juga telah

melakukan pertemuan dengan manajemen PT

APOL untuk melakukan monitoring prospek

bisnis dan risiko kredit dari obligasi ini. Selain itu

Dapen Telkom juga meminta kepada manajemen

PT APOL agar kembali melakukan rating untuk

mempermudah proses valuasi dan agar tetap

termasuk dalam produk pasar modal.

3. Pada tanggal 26 September 2013, melalui

surat No. 3975/IN-12/DPT-031/2013 perihal

Kondisi Rating Obligasi APOL, Pengurus Dapen

meminta agar OJK memberikan endorsement

agar PT APOL melakukan pemeringkatan.

Namun sampai dengan saat ini belum dilakukan

pemeringkatan.

Page 33: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

4. K a r e n a o b l i g a s i i n i t i d a k l i k u i d

diperdagangkan di pasar sekunder serta tidak

dilakukan valuasi oleh Lembaga Penilai Harga

Efek yang memiliki ijin dari Bapepam LK, maka

Dapen Telkom telah melakukan impairment

melalui valuasi manajemen sebagaimana

tertuang dalam Keputusan Pengurus Dana

Pensiun Telkom Nomor : 171/HK-20/DPT-

030/2013 tanggal 24 September2013 tentang

Nilai Pasar Wajar Obligasi PT. Arpeni Pratama

Ocean 2B tahun 2008 Posisi 31 Desember 2013.

Valuasi manajemen tersebut dilakukan dengan

pendekatan discounted cash flow sehingga

diperoleh nilai wajar obligasi tersebut sebesar

17,12%.

5. Keputusan Pengurus Dana Pensiun Telkom

Nomor: 182/HK-20/DPT-030/2013 tanggal 24

Desember 2013 tentang Nilai Pasar Wajar

Obligasi PT. Arpeni Pratama Ocean 2B tahun

2008 Posisi 31 Desember 2013. Valuasi

manajemen tersebut dilakukan dengan

pendekatan discounted cash flow sehingga

diperoleh nilai wajar obligasi tersebut sebesar

16,09% atau senilai Rp. 23,732 miliar dari nilai

nominal sebesar Rp. 147,5 miliar.

6. Impairment ini berdampak pada pencatatan

Pos Laba/Rugi Perolehan dan Pelepasan Surat

Berharga Untuk Laporan Keuangan Dapen

Telkom per 31 Desember 2013 yang mengacu

pada PSAK 55 paragraf 60-71, menyetujui

pencatatan selisih antara Nilai wajar akhir tahun

sebelumnya dengan nilai wajar saat ini diakui

sebagai Laba/Rugi kenaikan (penurunan nilai

investasi) yang dilaporkan pada Laporan

Perhitungan Hasil Usaha.

Laporan Tahunan Dapen Telkom

62

Page 34: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

TATA KELOLA DANA PENSIUN

Dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun

Telkom, telah diatur Pedoman Pelaksanaan

Pengelolaan Dana Pensiun dengan Keputusan

Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk selaku Pendiri

Dana Pensiun Telkom Nomor : KD.07/

PS0950/SDM-30/05 tanggal 22 Pebruari 2005

tentang Pedoman Pelaksanaan Good Pension

Fund Governance (Tata Kelola Dana Pensiun yang

baik) dalam Pengelolaan Dana Pensiun Telkom,

hal tersebut selaras dengan Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) NOMOR KEP-

136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang

Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

A. Anggota Dewan Pengawas :

Anggota Dewas Dapen Telkom berjumlah 4

orang, dengan susunan : 1 orang sebagai

1. DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN

TELKOM

Ketua merangkap anggota berasal dari

Wakil Pendiri dan 3 (tiga) orang sebagai

Anggota masing-masing berasal dari

Wakil Pendiri, Wakil Peserta dan Wakil

Pensiunan.

B. Fungsi dan Peran Dewan Pengawas :

Dewan Pengawas mempunyai fungsi utama

untuk melaksanakan pengawasan atas

p e n g e l o l a a n D a p e n Te l k o m o l e h

P e n g u r u s d a n b e r p e r a n s e b a g a i

penanggung jawab dalam mengawasi

pengelolaan Dapen Telkom yang dilaksanakan

o leh Pengurus secara sehat sesuai

prinsip tata kelola dana pensiun yang baik

(Good Pension Fund Governance) dengan

tanggung jawab antara lain sebagai berikut :

- Bertanggung jawab kepada Pendiri untuk

mengawasi pengelolaan Dana Pensiun

Telkom berdasarkan Peraturan Dana

Pensiun, Peraturan dan Perundang-

undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip

Good Pension Fund Governance.

-Menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit

Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio

Investasi.

- Menunjuk Aktuaris untuk menyusun Laporan

Aktuaria.

- Mensahkan Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) untuk tahun buku berikutnya dan

mensahkan perubahan RKA/menyetujui

Anggaran Biaya Tambahan yanag diusulkan

oleh Pengurus.

- Memberikan persetujuan atas Rencana

Investasi Tahunan dan perubahannya yang

diusulkan oleh Pengurus.

- Memberikan pertimbangan dan saran

kepada Pendiri tentang :

a) Usulan Pengurus untuk membeli dan

menjual barang tidak bergerak;

b) Usulan Pengurus tentang Penunjukan dan

perubahan penunjukan bank sebagai

Penerima Titipan;

c) Hasil penelitian terhadap laporan

Triwulanan dan laporan Tahunan yang

disampaikan oleh Pengurus;

d) Rancangan Keputusan Pendiri tentang

Pengesahan Laporan Tahunan;

e) Setiap persoalan lainnya yang dianggap

strategis, prinsipil dan materiil bagi

pengelolaan Dapen Telkom.

C. Frekuensi pertemuan Dewan Pengawas :

Dewan Pengawas mengadakan rapat

sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga)

bulan, atau setiap waktu apabila dianggap

perlu oleh Ketua Dewan Pengawas atau atas

usul sekurang-kurangnya 2 (dua) orang

anggota Dewan Pengawas dan selama tahun

2013 telah dilakukan rapat/ pertemuan

sebanyak 7 (tujuh) kali dengan dengan

tingkat kehadiran: 3 rapat dihadiri seluruh

anggota Dewas, dan 4 rapat dihadiri sebagian

anggota dengan dua kali tidak tercapai

kuorum.

D. Dalam rangka meningkatkan kompetensi

Dewan Pengawas terkait Dana Pensiun

Anggota Dewas telah mengikuti pelatihan

Manajemen Umum Dana Pensiun

A. Anggota Pengurus :

Anggota Pengurus sebanyak-banyaknya 5

(lima) dengan susunan 1 (satu) orang

Presiden Direktur dan sebanyak-banyaknya 4

(empat) orang Direktur, dan saat ini tahun

2013 Anggota Pengurus Dapen Telkom

sebanyak 4 (empat) orang dengan 1 (satu)

orang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang

Direktur.

B. Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung

Jawab Pengurus :

Pengurus secara kolektif mempunyai fungsi

utama mengelola Program Manfaat Pasti,

mengembangkan dana dan mengelola risiko

dengan memperhatikan peraturan dan

perundangan-undangan yang berlaku

d e n ga n t u j u a n u nt u k m e m e l i h a ra

kesinambungan penghasilan bagi peserta,

Janda/Duda dan Anak dan mempunyai peran

sebagai penanggung jawab atas pengelolaan

Dapen Telkom, melakukan tindakan hukum

untuk dan atas nama Dapen Telkom.

Dalam melaksanakan Peran dan Fungsinya

Anggota Pengurus mempunyai tugas sebagai

berikut :

1) Mengajukan rancangan Arahan Investasi

untuk ditetapkan oleh Pendiri dengan

memperhatikan peraturan Menteri

Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun

dan perundang-undangan yang berlaku.

2) Mengajukan rancangan Rencana Investasi

Tahunan (RIT) dan Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) selambat-lambatnya 2

(dua) bulan sebelum tahun buku baru

dimulai untuk ditetapkan oleh Dewan

Pengawas, dengan memperhatikan PDP

dan Arahan Investasi.

3) Mengajukan usulan kepada Pendiri

mengenai :

2. PENGURUS DANA PENSIUN TELKOM

6564

Page 35: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

- Bank yang akan ditunjuk oleh Pendiri

sebagai Penerima Titipan, sebelum

Pengurus mengadakan perjanjian

dengan bank unutk menyimpan

bukti/dokumen investasi kekayan Dapen

Telkom yang dianggap perlu oleh

Pengurus.

- Persetujuan untuk membeli dan

menjual barang tidak bergerak, yaitu

sebelum Pengurus melaksanakan

pembelian dan penjualan barang tidak

bergerak.

4) Mengelola kekayaan Dapen Telkom

dengan melakukan kegiatan Investasi

yang produktif dan aman melalui

pengelolaan risiko, untuk memperoleh

hasi l yang opt imal dengan cara

mengembangkan sesuai Rencana

Investasi Tahunan, Arahan Investasi serta

dengan memperhatikan PDP, peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku.

5) Melaksanakan pembayaran Manfaat

Pensiun tepat waktu, tepat jumlah dan

tepat sasaran kepada Pensiunan, Janda/

Duda, anak atau pihak yang ditunjuk

sesuai PDP.

6) Meminta data yang berhubungan

dengan kepesertaan baik kepada Pendiri

maupun langsung kepada peserta.

7) Menagih dan menerima pembayaran

Iuran Pemberi Kerja (Iuran Normal dan

Iuran Tambahan ) dan Iuran Peserta sesuai

PDP dan perhitungan Aktuaria.

8) M e l a k s a n a ka n , m e ny i m p a n d a n

memelihara buku, catatan dan dokumen

y a n g d i p e r l u k a n d a l a m r a n g k a

pengelolaan Dapen Telkom.

9) Memberikan laporan yang akurat dan

tepat waktu yaitu :

- Laporan Keuangan dan laporan

Portofolio Investasi kepada Pendiri dan

Dean Pengawas sesuai PDP;

- Laporan Keuangan, Laporan Portofolio

Investasi dan laporan Teknis kepada

Menteri Keuangan sesuai peraturan

yang berlaku.

10) Memberikan Laporan Aktuaris kepada

Menteri Keuangan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

11) Mengumumkan kepada Peserta dan

Pe n s i u n a n d a l a m b e n t u k I n fo

Memo mengenai perkembangan

portofolio investasi, keadaan keuangan

dan hal lain sesuai PDP dan Peraturan

Menteri Keuangan, paling lambat

tanggal 30 September tahun berjalan

untuk kinerja Semester I dan tanggal 30

Juni tahun berikutnya untuk kinerja

akhir tahun.

12) Melakukan tugas-tugas kepengurusan

l a i n n y a b e r d a s a r k a n P D P ,

peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

13) Melaksanakan proses pengadaan

akuntan publik dan aktuaris.

14) Dalam rangka Implementasi Good

Pension Fund Governance, fungsi dan

tugas pengurus pada dasarnya adalah :

a. D a l a m m e l a k s a n a k a n t u g a s ,

tanggungjawab, wewenang dan

haknya, Pengurus harus mematuhi

PDP, peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku;

b. Memimpin dan mengurus Dapen

Telkom, untuk memastikan semua

kegiatan pengelolaan dilaksanakan

untuk mencapai maksud dan tujuan

Dapen Telkom;

c. Sebagai teladan bagi seluruh jajaran

dalam mengimplementasikan praktek

Good Pension Fund Governance di lingkungan

Dapen Telkom.

Selanjutnya dalam pelaksanaannya Pengurus

mempunyai tanggungjawab sebagai berikut :

1) Pengurus bertanggung jawab kepada Pendiri

atas :

a) Pelaksanaan PDP dan seluruh aktifitas

pengelolaan Dapen Telkom;

b) Dilaksanakannhya prektek Good Pension

Fund Governance oleh seluruh jajaran

Dapen Telkom sehingga dapat berjalan

secara efektif;

c) Kepatuhan Dapen Telkom terhadap

peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku;

d) Kualitas pelayanan Dapen Telkom

terhadap peserta, Pensiunan, Janda/Duda

dan Anak;

e) Pengelolaan risiko Dapen Telkom.

2) Pengurus masing-masing atau bersama-sama

bertanggungjawab secara pribadi atas segala

kerugian yang timbul pada kekayaan Dapen

Telkom akibat tindakan pengurus yang

melanggar atau melalaikan tugas dan/atau

kewajibannya sebagaimana ditetapkan

dalam PDP dan peraturan perundang-

undangan tentang Dana Pensiun, serta wajib

mengembalikan kepada Dapen Telkom segala

kenikmatan yang diperoleh atas atau dari

kekayaan Dapen Telkom secara melawan

hukum.

3) Memberikan penjelasan yang lengkap dan

akurat tentang segala hal yang ditanyakan

Dewan Pengawas atau tenaga ahli atau

akuntan publik yang membantunya.

C. Frekuensi pertemuan/rapat Pengurus :

Pengurus mengadakan rapat sekurang-

kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun, atau

setiap waktu apabila dianggap perlu oleh

Presiden Direktur atau atas usul dari

sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Direktur,

dan selama tahun 2013 telah dilakukan

rapat/ pertemuan Pengurus sebanyak 13

k a l i d e n g a n t i n g k a t

kehadiran 96% - 100%, dan menghasilkan 51

Keputusan.

D. Dalam rangka meningkatkan kompetensi

P e n g u r u s t e r k a i t D a n a P e n s i u n

Pengurus telah mengikuti beberapa

program pelatihan/ seminar sebagai berikut :

- Manajemen Umum Dana Pensiun

- Client Loyalty & Comparative Study

- Diskusi Interaktif Jaminan Pensiun SJSN

- Prospek dan Peluang Investasi

- Market Outlook 2013

E. Board Charter (Pedoman dan tata tertib kerja

Pengurus/Plt Pengurus) tidak dibuat

tersendiri namun semua sudah tertuang

dalam Pedoman Pelaksanaan Good Pensiun

( t i g a b e l a s )

6766

Page 36: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Fund Governance (Tata Kelola Dana Pensiun

yang Baik) dalam Pengelolaan Dana Pensiun

Telkom Nomor KD.07/PS950/SDM-30/2005

tanggal 22 Pebruari 2005 dan Peraturan Dana

Pensiun Telkom Nomor KD.16/PS950/SDM-

30/2004 Tanggal 18 maret 2004.

Penilaian Kinerja Pengurus dilakukan setahun

s e k a l i s e k a l i d e n g a n m e k a n i s m e

pertanggungjawaban kepada Pendiri melalui

Dewan Pengawas dengan menyampaikan

Realisasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan

Rencana Investasi Tahunan yang telah dilakukan

Audit oleh Auditor External (KAP), namun

demikian untuk operasionalnya dilakukan setiap

triwulan.

Berdasarkan keputusan Direksi Telkom selaku

pendiri No 32/2006 tanggal 28 April 2006,

beberapa indikator yang dijadikan ukuran

keberhasilan kinerja Pengurus adalah sebagai

berikut:

a. Hasil Usaha Investasi

b. Hasil Usaha Setelah Pajak

c. Total Aktiva Bersih Akhir

d. Pelayanan

Total kinerja Dana Pensiun Telkom untuk tahun

buku 2013 adalah sebesar 112,27 %.

Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan

Dana Pensiun dari Dana Pensiun Telkom (PDP

Telkom) bahwa salah satu hak Pendiri adalah

menetapkan kebijakan remunerasi dan bagi

Pengurus Dapen Telkom.

Sesuai dengan Keputusan Direksi PT. Telkom No.

23/r00/PS500/COP-BOO23000/2013/RHS

tanggal 19 April 2013 Tentang Ketentuan

Remunerasi Pengurus dan Honorarium Dewan

Pengawas Dana Pensiun Telkom, Pendiri telah

menetapkan kebijakan remunerasi bagi

Pengurus sebagai berikut :

3. PENGUKURAN KINERJA BAGI PENGURUS

4. KEBIJAKAN REMUNERASI PENGURUS

1. Gaji Bulanan

2. Tunjangan Cuti Tahunan

3. Tunjangan Hari Raya

4. Insentif sesuai kinerja

5. Jasa Usaha sesuai kinerja

Besaran Remunerasi untuk Direktur dan Dewan

Pengawas diatur sebagai berikut :

1. Direktur sebesar 90% dari Presiden Direktur.

2. Ketua Dewan Pengawas sebesar 40% dari

Presiden Direktur

3. Anggota Dewan Pengawas sebesar 36% dari

Presiden Direktur

4. Sekretariat Dewan Pengawas sebesar 15%

dari Presiden Direktur

Total remunerasi untuk Pengurus dan Dewan

Pengawas tahun 2013 sebesar + Rp. 6,5 miliar.

a. Antara anggota Pengurus dengan

Pengurus la innya t idak terdapat

hubungan keluarga, keuangan, bisnis dan

relasi apapun dalam rangka tugas dan

tanggungjawab pengelolaan Dana

Pensiun Telkom.

b. Antara anggota Pengurus dengan anggota

Dewan Pengawas t idak terdapat

hubungan keluarga, keuangan, bisnis dan

relasi apapun dalam rangka tugas dan

tanggungjawab pengelo laan dan

pengawasan pengelolaan Dana Pensiun

Telkom.

c. Antara anggota Pengurus dengan Pendiri

tidak terdapat hubungan keluarga,

keuangan, bisnis dan relasi apapun dalam

rangka tugas dan tanggungjawab

p e n g e l o l a a n d a n p e n g a w a s a n

pengelolaan Dana Pensiun Telkom.

d. Antara anggota Dewan Pengawas dengan

anggota Dewan Pengawas lainnya tidak

terdapat hubungan keluarga, keuangan,

bisnis dan relasi apapun dalam rangka

5. HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA

PENGURUS, DEWAN PENGAWAS DAN

PENDIRI DANA PENSIUN TELKOM

tugas dan tanggungjawab pengawasan

pengelolaan Dana Pensiun Telkom.

e. Antara anggota Dewan Pengawas dengan

Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga,

keuangan, bisnis dan relasi apapun dalam

rangka tugas dan tanggungjawab

pengawasan pengelolaan Dana Pensiun

Telkom.

Dana Pensiun Telkom harus dikelola sesuai

dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku dan rinsip-prinsip korporasi yang

sehat, untuk dalam rangka menghindari

benturan kepentingan, telah dimuat Pengaturan

Kebijakan Kepentingan dalam Pedoman

Pelaksanaan Good Pension Fund Governance

sebagai berikut :

A. Kebijakan Benturan Kepentingan bagi

Pengurus :

1) Pengurus dalam mengelola Dapen Telkom

harus bertindak secara professional dan

independen dalam arti tidak mempunyai

kepentingan dan/atau tidak dipengaruhi

oleh pihak manapun termasuk dari

Pendiri, Peserta dan Pensiuanan yang

dapat mengganggu kemampuanya untuk

melaksanakan fungsi , tugas dan

tanggungjawab dan wewenangnya secara

mandiri dan kritis.

2) D a l a m m e n j a l a n k a n f u n g s i ,

tanggungjawab dan wewenangnya,

Pengurus dilarang :

a) Melakukan transaksi yang mempunyai

benturan kepentingan (conflict of

interest) secara langsung maupun

b) Mengambil keuntungan pribadi dari

ke g i a t a n D a p e n Te l ko m , s e l a i n

menerima remunerasi, fasilitas dan

penghasilan lain yang ditetapkan oleh

Pendiri;

c) Mengambil keuntungan pribadi atas

fa s i l i ta s ya n g d i b e r i ka n N e ga ra

terhadap Dapen Telkom;

d) Merangkap jabatan di luar Dapen

6968

Page 37: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

Telkom yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan secara langsung

maupun t idak langsung dengan

kepentingan Dapen Telkom, kecuali

atas persetujuan Pendiri;

e) Menyalahgunakan kewenangannya

atau melakukan praktek-praktek

lainnya yang bertentangan dengan

prinsip-prinsip Good Pension Fund

Governance.

3) Pengurus menjaga informasi rahasia

s e d e m i k i a n r u p a s e h i n g g a t i d a k

digunakan oleh dan untuk kepentingan pihak

lain.

4) Pengurus tidak memanfaatkan informasi

Dapen Telkom yang diperolehnya untuk

kepentingan atau keuntungan pribadi

atau golongan atau ha l la in yang

menimbulkan atau patut diduga dapat

menimbulkan kerugian bagi Dapen

Telkom.

5) Anggota Pegurus t idak berwenang

mewakili Dapen Telkom apabila terjadi

perkara di depan Pengadilan antara Dapen

Telkom dengan anggota Pengurus yang

bersangkutan. Dalam hal terdapat

keadaan dimaksud, Dapen Telkom akan

diwakili anggota Pengurus lain yang tidak

mempunyai benturan kepentingan yang

ditentukan oleh rapatkan Pengurus. Dalam

h a l t i d a k t e r d a p a t a n g g o t a

Pengurus lain, Dapen Telkom akan diwakili

oleh seorang yang ditentukan oleh

Pendiri.

B. Kebijakan Benturan Kepentingan bagi

Dewan Pengawas :

1) Dewan Pengawas dalam melaksanakan

pengawas atas pengelolaan Dapen Telkom

harus bertindak secara independen dalam

art i t idak mempunyai kepent ingan

dan/atau tidak dipengaruhi oleh pihak

manapun termasuk dari Pendiri, Peserta

dan Pensiunan yang dapat mengganggu

kemampuanya untuk melaksanakan

pengawasan secara mandiri.

2) Da lam menja lankan fungs i , tugas ,

tang gungjawab dan wewenangnya,

Pengurus dilarang :

a) Melakukan transaksi yang mempunyai

benturan kepentingan (conflict of

interest) secara langsung maupun

tidak langsung antara kepentingan

ekonomis pribadi anggota Dewan

Pengawas dan/atau ke luarganya

dengan kepentingan ekonomis Dapen

Telkom. Dalam hal transakasi yang

mempunyai benturan kepentingan

t i d a k d a p a t d i h i n d a r i u n t u k

kepentingan Dapen Telkom, maka

transaksi hanya dapat dilaksanakan

atas persetujuan rapat Pengurus yang

bertindak secara independen;

b) Mengambil keuntungan pribadi dari

ke g i a t a n D a p e n Te l ko m , s e l a i n

menerima remunerasi, fasilitas dan

penghasilan lain yang ditetapkan oleh

Pendiri;

c) Merangkap jabatan di luar Dapen

Telkom yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan secara langsung

maupun t idak langsung dengan

kepentingan Dapen Telkom, kecuali

atas persetujuan Pendiri;

d) Menyalahgunakan kewenangannya

atau melakukan praktek-praktek

lainnya yang bertentangan dengan

prinsip-prinsip Good Pension Fund

Governance.

3) Dewan Pengawas menjaga informasi

rahasia sedemikian rupa sehingga tidak

digunakan oleh dan untuk kepentingan

pihak lain.

4) Dewan Pengawas tidak memanfaatkan

i n f o r m a s i D a p e n Te l k o m y a n g

diperolehnya untuk kepentingan atau

keuntungan pribadi atau golongan atau

hal lain yang menimbulkan atau patut

diduga dapat menimbulkan kerugian bagi

Dapen Telkom.

6. KOMITE INVESTASI

7. UNIT INTERNAL AUDIT

Komite Investasi dibentuk dengan Keputusan

Pengurus No. KP.04/HK-20/DPT-012/2009

tanggal 27 Januari 2009 merevisi Keputusan

sebelumnya No.KP.29/PS-15/DPT-12/2007

tanggal 14 Juni 2007 tentang Penyelarasan

Organisasi Dana Pensiun, khususnya pasal 28

mengenai Komite Investasi dengan susunan

sebagai berikut :

a. Ketua: Direktur Investasi

b. Anggota:

1) Para Kepala Bidang dan Kepala Bagian di

Direktorat Investasi;

2) Officer Pelaporan di Direktorat Investasi;

3) Kepala Bidang Keuangan di Direktorat

Keuangan dan SDM;

4) Kepala Bagian Peserta di Direktorat

Kepesertaan.

Susunan Komite Investasi tersebut sedang dalam

proses kajian untuk penyesuaian formasi dalam

rangka efektifitas operasional berjalannya fungsi

dimaksud dengan optimal.

a. Ketua Internal Audit : Sdr. Leonardi.

b. Jumlah Staff Unit Internal Audit berjumlah 3

(tiga) Orang dengan kualifikasi D2 sampai

dengan S-2 d a n s e b a g i a n m e m i l i k i

sertifikasi QIA dan untuk mengupdate

kompetensi yang dimiliki mereka sering

mengikuti pelatihan dan seminar yang

berkaitan dengan peningkatan pengetahuan

dan wawasan yang menunjang kegiatan

pelaksanaan Audit dan Internal Consulting

disamping kompetensi umum lainnya.

Dalam rangka menjaga independensi fungsi dan

tugas pelaksanaan tugasnya, Unit Internal Audit

s e c a r a s t r u k t u r o r g a n i s a s i b e r a d a

langsungdibawah Presiden Direktur Dana

Pe n s i u n d a n P i h a k ya n g b e r we n a n g

mengangkat/memberhentikan Ketua Internal

Audit adalah pejabat SDM yang berwenang di PT.

Telkom selaku Pendiri, dengan tugas pokok

adalah memastikan kepatuhan seluruh unit kerja

Dapen Tellkom dalam semua Aspek pengelolaan

sesuai dengan regulasi, Good Pension Fund

Governance dan praktik-praktik terbaik serta

menjamin pelaksanaan audit yang objektif dan

independen dengan kualitas rekomendasi yang

diberikan dapat meningkatkan kepatuhan

jajaran Dana Pensiun Telkom.

Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio

Investasi Dana Pensiun Telkom tahun 2013 telah

direview dan di Audit secara Semesteran

(Semester I & II) dan Tahunan oleh KAP

Djoemarma untuk Laporan Keuangan dan KAP

Roebiandini untuk Laporan Portofolio Investasi.

Jumlah periode Akuntan Publik maupun Kantor

Akuntan Publik untuk pelaksanaan Audit tahun

2013 adalah untuk periode pertama setelah

penunjukan KAP oleh Dewan Pengawas Dana

Pensiun Telkom.

Jasa yang diberikan oleh Akuntan adalah Review

dan Audit atas Kewajaran Laporan Keuangan

Dapen Telkom dan Pemeriksaan atas kesesuaian

dengan ketentuan perundangan yang mengatur

Investasi Dana Pensiun dan Arahan Investasi atas

Laporan Portofolio Investasi Dana Pensiun

Telkom.

Fee untuk masing-masing jasa yang diberikan

Akuntan Publik untuk periode Audit 2013 adalah

sebagai berikut :

a. KAP Djoemarma, Wahyudin & Rekan adalah

sebesar Rp. 84.700.000,- (Delapan puluh

empat juta tujuh ratus ribu rupiah) untuk jasa

review dan audit atas Laporan Keuangan.

b. KAP Roebiandini & Rekan adalah sebesar Rp.

79.200.000,- (Tujuh puluh Sembilan juta dua

ratus ribu rupiah) untuk jasa audit atas

Laporan Portofolio Investasi

8. AKUNTAN PUBLIK (KAP)

7170

Page 38: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

9. MANAJEMEN RISIKO DANA PENSIUN

Pengelolaan Manajemen Risiko Dana Pensiun Telkom sebagai bagian dari pelaksanaan Good Pension

Fund Governance telah diatur dengan Keputusan Pengurus No. KP.66/HK.20DPT-001/2007 tanggal

12 September 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Risiko Dana Pensiun Telkom juncto :

a. KP.102/PW00/DPT-001/2005 tanggal 9 Agustus 2005 tentang Standar Pengelolaan Risiko pada

Dana Pensiun Telkom.

b. KP.108/PW00/DPT-001/2005 tanggal 1 September 2005 tentang Pengelolaan Risiko Terpadu

pada Dana Pensiun Telkom.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Dapen Telkom :

?Control Activities

?Information &Communication

?Monitoring

Komponen Utama

KEBIJAKAN RISIKO

?Internal Environment

?Objective Setting

Dasar Pertimbangan

EVENT

IDENTIFICATION

RISK

ASSESSMENT

RISK

RESPONSE

?Menyusun dan menetapkan

kebijakan, strategi, dan

prosedur pengelolaan risiko

?B e r ta n g g u n g j awa b ata s

i m p l e m e nta s i ke b i j a ka n

p e n g e l o l a a n r i s i ko d a n

eksposure risiko (risk appetite)

?M e n c i p t a k a n d a n

mengembangkan budaya

pengelolaan r is iko Dana

Pensiun

?Meningkatkan kompetensi

SDM terkait implementasi

risiko

?Mengkaji ulang secara berkala

?Menerima laporan berkala

pelaksanaan risiko dari unit

fungsional sebagai bahan

pelaksanaan pemantau

?Memantau implementasi

strategi, prosedur, eksposure

risiko secara keseluruhan tiap

jenis risiko dan tiap kegiatan

fungsional

?Mereview kegiatan baru yang

diusulkan oleh unit organisasi

fungsional tertentu secara

berkala

?Memberikan rekomendasi

p e r b a i k a n d a n

penyempurnaan mengenai

pengelolaan risiko

?Mengidentifikasi, mengukur,

m e m a n t a u d a n

mengendalikan pengelolaan

risiko yang melekat (inherent

risk),penetapan strategi dan

membuat rencana tindakan

pengelolaan risiko (risk action

plan)

?Menginformasikan eksposure

risiko yang melekat (inherent

risk) pada unit fungsional

bersangkutan kepada Unit

Internal Audit

Pengurus Pimpinan Unit Fungsional Unit Internal Audit

7372

Manajemen Risiko Terpadu Dapen Telkom

dilakukan mengacu pada COSO Frame work dan

didasari oleh beberapa hal antara lain :

a. Jumlah Kekayaan yang dikelola oleh Dapen

Telkom yang semakin berkembang.

b. Tuntutan pertanggungjawaban yang semakin

besar.

c. Tuntutan kinerja pengelolaan semakin tinggi

d. Keadaan perekonomian yang semakin

menuntut keragaman investasi

e. Transaksi dan instrument investasi yang

semakin kompleks.

Identifikasi Risiko :

R i s i k o u t a m a D a p e n Te l k o m y a n g

mempengaruhi kemampuan organisasi untuk

mengimplementas ikan strategi da lam

mencapai visi dan misi Dana Pensiun Telkom

adalah:

?Ketidakmampuan membayarkan manfaat

pensiun tepat waktu, jumlah dan penerima.

?Ketidakmampuan mengembangkan dana

secara optimal dan aman.

Berdasarkan pada risiko utama tersebut serta

dengan mempertimbangkan lingkup organisasi

Dapen Telkom secara keseluruhan dan juga risk

tolerance maka event atau kejadian yang

berisiko yang mungkin terjadi yang berasal dari

dalam atau luar organisasi serta yang dapat

memberikan kontribusi bagi terjadinya risiko

utama Dapen Telkom telah diidentifikasi dan

dipetakan dalam Form-2 (model-2) s/d Form-5

(model-5).

Identifikasi dari risiko tersebut dilakukan pada

seluruh Direktorat / Unit Kerja di Dapen Telkom

dengan melihat data dari event / kejadian yang

pernah terjadi diwaktu-waktu sebelumnya serta

prediksi keadaan dimasa yang akan datang

begitu juga dengan menentukan estimasi

likelihood dan impact risiko terhadap event

tersebut.

Dari hasil pemetaan risiko yang dilakukan

teridentifikasi sebanyak 36 risiko yang

berpotensi memberikan kontribusi cukup tinggi

atas terjadinya risiko utama di Dapen Telkom

yang tersebar dimasing-masing unit fungsional.

Dana Pensiun Telkom tidak memiliki Unit khusus

yang menangani pengelolaan risiko tersebut

maka pengelolaannya diatur sesuai dengan

tugas dan kewenangan sebagai berikut :

Mekanisme evaluasi/peninjauan kembali

dilakukan melalui RCSA (Risk Control Self

Assesment) dari masing-masing unit fungsional

seiiring dengan perkembangan operasional dan

organisasi Dapen Telkom, peninjaun dilakukan

terhadap kegiatan lama maupun baru yang

berpeluang menimbulkan risiko.

S i s t e m P e n g e n d a l i a n y a n g e f e k t i f

mengisyaratkan adanya pemisahan fungsi dan

menghindari pendelegasian wewenang dan

tanggung jawab yang dapat menimbulkan

berbagai benturan kepentingan (conflict of

interest), pemisahan fungsi terutama dilakukan

terhadap fungsi-fungsi otorisasi, pembayaran,

pencatatan dan penyimpanan yang unsurnya

terdiri dari elemen Lingkungan Pengendalian

dan Pengendalian Internal.

Elemen Lingkungan Pengendalian harus

10. SISTEM PENGENDALIAN INTERN

mencerminkan komitmen, perilaku, kepedulian

dan tindakan dari insan Dana Pensiun dalam

melaksanakan keg iatan pengendal ian

operasional Dana Pensiun yang meliputi :

a. Struktur Organisasi yang memadai;

b. G a y a ke p e m i m p i n a n d a n f i l o s o f i

penyelenggara Dana Pensiun (Pendiri, Dewan

Pengawas dan Pengurus)

c. Integritas, nilai-nilai dan kompetensi para

pegawai;

d. Kebijakan, prosedur dan Metoda dalam

pengelolaan sumberdaya manusia Dana

Pensiun;

e. Perhatian dan arahan yang diberikan oleh

Pengurus;

f. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

operasional dan pelaksanaan pengelolaan

dan pengendalian risiko Dana Pensiun.

Sedangkan Elemen Pengendalian Internal

Page 39: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

mencakup :

a. Pengawasan manajeman dan budaya

pengendalian;

b. Pengidentifikasian dan penilaian risiko;

c. Kegiatan pengendalian dan pemisahan

fungsi;

d. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi;

e. Kegiatan Pemantauan dan Tindak Lanjut.

f. Secara operasional telah diatur pedoman

pelaksanaan kegiatan dengan SOP sesuai

b i s n i s p ro s e s m a s i n g - m a s i n g U n i t

Operasional Dapen Telkom.

Kegiatan Pengendalian :

a. Kegiatan Pengendalian harus melibatkan

Pengurus dan seluruh pegawai, serta

dilaksanakan pada semua jenjang fungsional

dalam struktur organisasi;

b. Kegiatan Pengendalian meliputi kebijakan,

prosedur dan praktik-praktik terbaik yang

memberi keyakinan kepada Pengurus bahwa

ketentuan peraturan dan perundang-

undangan telah dilaksanakan secara efektif;

c. Kegiatan Pengendalian dilaksanakan untuk

membantu Pengurus dalam mengelola dan

m e n g e n d a l i ka n r i s i ko ya n g d a p a t

mempengaruhi kinerja atau mengakibatkan

kerugian Dana Pensiun

Dalam memperkuat pelaksanaan Tata Kelola

Dana Pensiun yang baik (Good Pension Fund

Governance), pengelolaan Dana Pensiun Telkom

dilakukan berdasarkan beberapa Pedoman /

Ketentuan dan Prosedur Kerja yang perlu

diterapkan dalam bentuk Keputusan Pengurus

Dana Pensiun sebagai berikut :

a. Pedoman /Ketentuan di tingkat kebijakan

adalah :

1) Pedoman Sistem Pengendalian Internal.

2) Pedoman Perilaku dan Kode Etik (Code of

Conduct)

3) Pedoman Pengelolaan Risiko.

4) Pedoman Pendanaan.

5) Pedoman Investasi.

6) Pedoman Organisasi dan Tatakerja

7) Pedoman Penyusunan Anggaran.

8) Pedoman Perbendaharaan.

9) Pedoman Akuntansi.

10) Pedoman Pelayanan Kepesertaan.

11) Pedoman Sistim Informasi.

12) Pe d o m a n Pe n j u a l a n / Pe l e p a s a n /

Penghapusan Aktiva Investasi Bermasalah

dan Aktiva Operasional.

13) Pedoman Perpajakan

14) Pedoman Pengadaan barang Dan Jasa.

15) Pedoman Pengambilan Keputusan.

16) Pedoman Kearsipan.

17) Pedoman Surat Menyurat.

18) Pedoman wewenang Penandatanganan

Persetujuan Transaksi Investasi, Surat

Keputusan dan Surat-surat lainnya.

b. Prosedur Kerja di tingkat operasional yang

ditetapkan dalam bentuk Standard Operating

P ro c e d u re ( S O P ) ya n g m e r u p a ka n

penjabaran dari Pedoman, terakhir telah

dirubah dengan Keputusan Pengurus No.KP.

c. Pedoman / Ketentuan lainnya yang bersifat

petunjuk pelaksanaan.

Untuk memast ikan efekt i f i tas S istem

Pengendalian Internal di Dapen Telkom, Evaluasi

Kontrol dan Pengawasan dilakukan sebagai

berikut :

a. Pengawasan Internal :

Pengawasan ini dilakukan oleh Fungsi Unit

Internal Audit yang memberikan jaminan kepada

manajemen bahwa semua yang direncanakan,

diorganisir dan dilaksanakan telah dilakukan

dengan baik yang mengandung 2 (dua) fungsi

pokok :

1) Memberikan dukungan kepastian kepada

Manajemen bahwa semua Pedoman /

Ketentuan dan Prosedur Kerja yang akan

dilaksanakan oleh seluruh jajaran Dana

Pensiun telah ditetapkan secara tegas

dalam bentuk Pedoman / Kententuan dan

Prosedur Kerja (SOP) yang disusun dan

ditetapkan dengan memperhatikan serta

7574

memasukkan unsure-unsur yang

menjamin adanya kepatuhan terhadap

ketentuan yang ada, kebenaran dan

keamanan serta keberhasilan.

2) M e m b e r i k a n ke y a k i n a n ke p a d a

Manajemen, bahwa pelaksanaan

kegiatan telah dilakukan sesuai dan

dengan mematuhi semua Ketentuan

Peraturan Perundangan yang berlaku,

Pedoman / Ketentuan serta Prosedur

Kerja (SOP) yang sudah ditetapkan.

b. Pengawasan External :

Sistem Pengendalian Internal Dana Pensiun

Telkom tidak terlepas dari pengawasan dan

pembinaan dari pihak eksternal, atau oleh pihak-

pihak diluar Manajemen DanaPensiun,

Pengawasan dan Pembinaan Eksternal dapat

dilakukan oleh :

1) Auditor yang ditunjuk oleh Regulator

(Bapepam-LK / OJK)

2) Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk

Dewan Pengawas.

c. Pengawasan oleh Peserta :

Peserta dapat menyampaikan pendapat dan

saran mengenai perkembangan portofolio

investasi kepada Pendiri dan Dewas sesuai

dengan prosedur dan tatacara yang telah

ditetapkan.

Sampai dengan akhir tahun 2013 Dapen Telkom

masih terdapat Perkara gugatan dari Pensiunan

yang masih dalam proses kasasi di tingkat MA

dan menunggu putusan :

11. PERKARA PENTING YANG SEDANG

DIHADAPI DANA PENSIUN TELKOM

Gugatan AD & ART

P2TEL (No. 27/2012)

Pengurus P2TEL

wilayah Jabar Banten

melakukan gugatan

kepada Pengurus

Pusat P2TEL dan

salah satu pengurus

Dapen Telkom, atas

pembubaran organisasi

P2TEK Wilayah

Gugatan

Pengelolaan Dapen

(No. 499/2011)

oleh salah seorang

pensiunan

1. Gugatan dimaksud

sudah di proses

oleh PN Bandung dan

PT Jabar, dengan amar

putusan “GUGATAN

DITOLAK”

2. Pengajuan Kasasi

tingkat MA

“Menunggu Putusan”

Tidak Ada

1. Gugatan dimaksud

sudah di proses

oleh PN Bandung dan

PT Jabar, dengan amar

putusan “GUGATAN

DITOLAK”

2. Pengajuan Kasasi

tingkat MA

“Menunggu Putusan”

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

Page 40: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

e) Terhadap Mitra Kerja :

- Memenuhi kewajiban sesuai perjanjian.

- Tidak menerima hadiah atau pemberian

yang patut diduga berkaitan dengan

a t a u d a p a t m e m p e n g a r u h i

pert imbangan profesional dalam

pengambilan keputusan.

f) Terhadap Dapentel :

- B e r t i n d a k p r o f e s i o n a l u n t u k

meningkatkan nilai aktiva bersih dan

value Dapen Telkom.

- Meningkatkan secara terus menerus

pengetahunannya di bidang Dana

Pensiun.

- Tidak memanfaatkan informasi dan

f a s i l i t a s D a p e n Te l k o m u n t u k

kepentingan atau keuntungan pribadi

atau golongan atau hal lain yang

menimbulkan atau patut diduga dapat

menimbulkan kerugian bagi Dapen

Telkom.

- Menyatakan benturan kepentingan

sesuai ketentuan.

4) Perilaku Karyawan :

a) Terhadap Pendiri :

- Memahami dan malaksanakan PDP.

- Menyajikan data yang akurat dan tepat

w a k t u u n t u k t i n d a k a n p e n g u r u s

terhadap Pendiri dan Dewan Pengawas yang

diwajibkan sesuai PDP.

b) Terhadap Peserta, Pensiunan, SEKAR dan

P2Tel :

- Memberikan pelayanan yang berkualitas

dan tidak diskriminatif.

- Melaksanakan hak-hak peseserta secara

tepat waktu.

c) Terhadap Pengurus :

- Bersikap sopan santun.

- M e m a h a m i d a n m e l a k s a n a k a n

keputusan dan ketetapan Pengurus

dalam bidang tugasnya.

- Menghormati perjanjian yang dibuat

dengan Pengurus.

d) Terhadap sesama Karyawan :

- B e r s i k a p s o p a n s a n t u n , s a l i n g

menghargai dan memelihara suasana kerja

yang baik.

- Saling membantu untuk kepentingan

dan kemajuan bersama Dapen Telkom.

e) Terhadap Regulator :

- Menyajikan data yang akurat dan tepat

waktu unutk t indakan Pengurus

terhadap Menteri Keuangan yang

diwajibkan sesuai peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku.

- M e m a h a m i d a n m e l a k s a n a k a n

peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku dalam bidang tugasnya.

f) Terhadap Mitra Kerja Dapen Telkom :

- Menyiapkan informasi secara tepat

waktu sesuai dengan yang diperjanjikan.

- Tidak menerima hadiah atau pemberian

yang patut diduga berkaitan dengan

atau dapat mempengaruhi pengambilan

keputusan.

g) Terhadap Dapen Telkom :

- Melaksanakan yang seharusnya menjadi

tugas, kewajiban dan tanggungjawab

karyawan.

- Meningkatkan secara terus menerus

pengetahuannya dalam bidang dana

Pensiun.

- Tidak membocorkan rahasia perusahaan.

- Tidak menyalahgunakan jabatan dan/atau

kewenangan yang dimiliki karyawan.

C. Melaksanakan perilaku berdasarkan

budaya Dapen Telkom

1) Meningkatkan Kualitas Pribadi.

Karyawan dan Pimpinan memelihara

dan meningkatkan kual i tas pr ibadi

baik Ski l l , Knowledge dan Attitude

(SKA). Peningkatan tersebut dapat

dilakukan melalui jalur formal ataupun

non formal.

2) Menjaga Rahasia Dana Pensiun Telkom.

Senantiasa bertanggungjawab untuk

merahasiakan (t idak membocorkan)

data dan informasi penting dan rahasia

7776

12. AKSES INFORMASI DAN DATA DANA

PENSIUN TELKOM :

13. KODE ETIK

Informasi dan Data Dana Pensiun Telkom dimuat

dalam Info Memo dan Buletin Pundi yang setiap

periodik diterbitkan dan disampaikan kepada

seluruh Peserta melalui :

a. Ketua Umum Pengurus P2Tel (Persatuan

Pensiunan Telekomunikasi).

b. Ketua Umum Sekar Telkom.

c. SGM Human Capital Center Telkom.

d. Para Kepala Divisi Telkom.

Selain disampaikan secara fisik, data tersebut

dapat diakses melalui Website Dapen Telkom

yang disediakan dengan alamat:

http:/www.dapentel.co.id

Perilaku dan Kode Etik Dana Pensiun Telkom

d i a t u r K e p u t u s a n P e n g u r u s N o .

KP.65/HK.20/DPT-002/2007 tanggal 12

September 2007 tentang Pedoman Perilaku dan

Kode Etik Dana Pensiun Telkom yaitu kebijakan

yang mengatur perilaku dan kode etik setiap

karyawan dan pimpinan Dana Pensiun Telkom

dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Perilaku dan Kode Etik dimaksud adalah :

A. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai

budaya Dapen Telkom

1) Keterbukaan;

2) Kemandirian;

3) Ketepatan dan Ketelitian;

4) Kerjasama;

5) Kejujuran;

6) Tanggungjawab;

7) Disiplin

B. Menjalankan perilaku berdasarkan Tata

Kelola Dana Pensiun Yang baik

1) Terhadap semua stakeholders, senantiasa

menerapkan prinsip:

Transparansi (transparency),Akuntabilitas

(Accountabil ity),Pertanggungjawaban

responsibility), Kemandirian (independency)

d a n K e w a j a r a n ( f a i r n e s s ) d a l a m

penyelenggaraan DapenTelkom.

2) Terhadap Dapen Telkom :

a) Menjunjung tinggi integritas, objektif,

cermat dan kehat i -hat ian guna

meningkatkan akuntabilitas Dapen

Telkom.

b) Tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN).

c) Mengutamakan kepentingan Dapen

Telkom.

d) Menjaga Citra Dapen Telkom.

3) Perilaku Pengurus :

a) Terhadap Pendiri :

- Melaksanakan PDP.

- Melaksanakan Investasi kekayaan Dapen

Telkom dengan selalu berpedoman pada

Arahan Investasi, Rencana Investasi

Tahunan dan Peraturan yang berlaku.

- Menyampaikan Laporan Keuangan dan

Laporan Portofolio Investasi yang akurat

dan tepat waktu.

- Menyajikan informasi yang material

yang harus diketahui oleh Pendiri.

b) Terhadap Peserta, Pensiunan, SEKAR dan

P2Tel :

- Memberikan pelayanan dengan

mengutamakan kepuasan peserta dan

pensiunan.

- Membayar Manfaat Pensiun dengan

tepat jumlah, waktu dan penerima.

- Menyampaikan infomemo tepat waktu.

c) Terhadap Karyawan :

- Membina dan mengayomi karyawan.

- Menghormati perjanjian yang dibuat

dengan karyawan.

d) Terhadap Regulator :

- M e l a k s a n a k a n p e r a t u r a n d a n

perundang-undangan dalam bidang

dana pensiun.

- Menyampaikan laporan keuangan,

laporan portofolio investasi, dan laporan

teknis yang akurat, tepat waktu serta

menyampaikan laporan aktuaria tepat

waktu.

Page 41: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

6) Menjaga Lingkungan Kerja :

a) Menjaga kebersihan, keindahan dan

kerapihan.

Karyawan berkewaj iban menjaga

lingkungan yang bersih, indah, rapi

termasuk menjaga kerapian dalam

menjaga dokumen, file dan alat-alat kerja.

Karyawan tidak memakai, mengedarkan,

menjual obat terlarang seperti minuman

keras, narkotika, psikotropika dan zat

adiktif lainnya dilingkungan kerja atau

saat bertindak mewakili kepentingan

perusahaan.

b) Menjaga rasa aman dan nyaman.

K a r y a w a n b e r ke w a j i b a n m e n j a g a

keselamatan dan rasa aman lingkungan

kerjanya. Karyawan dilarang membawa

senjata tajam atau alat lain yang dapat

dipergunakan untuk melakukan ancaman

dan tindak kekerasan dilingkungan kerja.

c) Non diskriminatif.

Lingkungan kerja yang nyaman dapat

dilakukan jika hubungan antar karyawan

dibangun dengan menghilangkan rasa

perbedaan umur, suku, bangsa, agama dan

gender dalam aktifitas kerjanya dan bebas

dari segala bentuk tekanan yang mungkin

timbul diantara karyawan sebagai akibat

perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar

belakang budaya.

7) Perilaku Utama Pimpinan.

a) Memiliki integritas berupa kejujuran,

loyalitas (kesetiaan), dan dedikasi yang

tinggi unutk kepentingan dan kemajan

Dana Pensiun Telkom.

b) Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga

mampu menjad i mot ivator bag i

bawahannya.

c) Bersikap dan berperilaku yang baik

sehingga dapat menjadi panutan bagi

bawahannya.

d) Membangun hubungan yang terbuka dan

berkomunikasi tanpa jarak dengan

bawahannya.

e) Dapat menghargai ide yang baik dan

prestasi kerja bawahannya.

perusahaan baik yang besifat fisik maupun

intelektual dalam arti yang seluas-luasnya

kepada siapapun, diantaranya yang berkaitan

dengan kebijakan manajemen, data dan

informasi data lainnya, kecuali diijinkan atau

mendapat ijin sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

3) Menjauhi larangan dan mengoptimalkan

waktu kerja.

Karyawan harus menghindari segala

sesuatu yang bertentangan atau merugikan

kepentingan Dana Pensiun Telkom dalam arti

kata yang seluas-luasnya, diantaranya

m e n e r i m a ko m i s i , h a d i a h - h a d i a h ,

entertainment atau melakukan pungutan

yang tidak sah terhadap stakeholder dalam

bentuk apapun dengan maksud untuk

mendapatkan keuntungan pribadi/golongan

dan senantiasa berupaya mengoptimalkan

waktu kerjanya untuk kegiatan yang produktif

dan berdisiplin manajemen waktunya.

4) Melakukan aktifitas sosial politik.

Karyawan menjalankan tugas yang menjadi

tanggungjawabnya secara baik, profesional

dan netral. Karyawan tidak diijinkan menjadi

anggota, pimpinan, aktifis dalam partai-

partai politik.

5) Menjaga Infrastruktur Perusahaan :

a) Menjaga Property Perusahaan

Karyawan wajib menjaga asset Dana

Pensiun Telkom dari pihak-pihak yang

akan mencoba mengambil alih atau

merusak aset Dana Pensiun Telkom serta

m e m a s t i k a n p e n g g u n a a n a s e t

perusahaan secara efisien. Semua

karyawan tidak diijinkan secara langsung

ataupaun tidak langsung menjual,

membeli, mengadakan, menyewakan

atau meminjamkan property perusahaan

termasuk surat berharga kepada pihak-

pihak diluar perusahaan secara tidak sah.

b) Penggunaan Fasilitas Kantor

Fasilitas kantor yang dimanfaatkan hanya

untuk kepentingan dinas Dana Pensiun

Telkom.

f) Mampu menciptakan suasana kerja yang

sehat dengan didasari hubungan yang

tulus dan itikad baik dalam lingkungan

kerja yang bersih, indah dan rapi.

g) Proaktif dalam melakukan tugasnnya

sehingga dapat mengantisipasi segala

masalah dan peluang yang akan timbul.

h) Menyadari sepenuhnya akan perannya

sebagai Pembina bagi bawahannya untuk

m e n i n g k a t k a n ke t ra m p i l a n d a n

pengetahuan yang akan menentukan

pengembangan p o t e n s i b a w a h a n

dengan dilandasi akhlak yang baik.

I) Menghormati hak dan kewajiban karyawan

sesuai dengan peraturan dan perundangan

yang berlaku.

D. Menghindari transaksi yang dilarang dan

mengambil Keuntungan Pribadi :

1) Menghindari transaksi yang dilarang

Setiap pimpinan di Dapen Telkom diharuskan

menghindari transaksi yang dilarang dalam

menjalankan tugas sehari-hari yaitu :

a) Melakukan pinjaman untuk dan atas

nama Dapen Telkom, dan mengagunkan

kekayaan Dapen Telkom sebagai jaminan

atas suatu pinjaman. Dalam pengertian ini

termasuk larangan bagi Dapen Telkom

untuk bertindak sebagai penjamin atas

pinjaman yang dilakukan oleh Anak

Perusahaan Dapen Telkom kepada pihak

ketiga.

b) Meminjamkan baik seluruh maupun

sebagian dari kekayaan Dapen Telkom

kepada pihak manapun, keccuali dalam

bentuk investasi sesuai dengan Arahan

Investasi, peraturan perundangan yang

berlaku.

c) Meminjamkan atau menginvestasikan

baik seluruh maupun sebagian dari

kekayan Dapen Telkom, baik secara

langsung maupun tidak langsung pada

surat berharga yang diterbitkan oleh, atau

pada tanah, bangunan yang dimiliki atau

yang dipergunakan oleh orang atau badan

sebagai berikut :

i. Pengurus, Pendiri, Mitra Pendiri atau

Penerima Titipan;

ii. Badan Usaha yang lebih dari 25% (dua

puluh lima prosen) sahamnya dimiliki

oleh orang atau badan yang terdiri dari

Pe n d i r i , M i t ra Pe n d i r i , Pe n g u r u s ,

Penerima Titipan atau Serikat Kerja yang

anggotanya adalah Peserta Dapen Telkom;

iii. Pe j a b at ata u D i rekt u r d a r i B a d a n

sebagaimana dimaksud butir i dan ii, serta

keluarganya sampai derajat kedua menurut

garis lurus maupungaris kesamping termasuk

menantu dan ipar.

d) Pengecualian terhadap ketentuan huruf c)

sebagai berikut :

i. Penyewaan tanah, bangunan atau harta

tetap lainnya milik Dapen Telkom kepada

pihak-pihak sebagaimana dimaksud

diatas, hanya dapat dilakukan oleh

Pengurus sepanjang hal tersebut melalui

transaksi yang didasarkan pada harga

pasar yang berlaku.

ii. Investasi dalam bentuk surat berharga

yang diperdagangkan di Pasar Modal di

Indonesia tetap dapat dilakukan oleh

Pengurus, dengan memenuhi ketentuan

tentang Investasi yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan.

e) Pengurus dilarang melakukan investasi pada

Surat Pengakuan Utang, Penempatan

Langsung pada Saham dan bentuk investasi

lainnya yang tidak memenuhi ketentuan

tentang Investasi yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan.

2) Larangan Mengambil keuntungan Pribadi

Setiap Karyawan dan Pimpinan di Dana

Pensiun dilarang mengambil keuntungan

pribadi dari kegiatan Dapen Telkom selain

gaji, honorarium, fasilitas dan penghasilan

lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

7978

Page 42: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

E. Perilaku dan Kode Etik dalam hubungan

dengan Lingkungan atas dasar Budaya

Dapen Telkom.

Dalam pelaksanaan kegiatan/operasional Dana

Pensiun Telkom, segenap Karyawan dan

Pimpinan harus melaksanakan perilaku dan kode

etik dalam menjalin hubungan dengan

lingkungannya baik internal maupun external

yang didasarkan pada Budaya Dapen Telkom

dengan berpedoman pada :

1) Hubungan dengan Regulator : Tunduk pada

ketentuan dan perundangan yang berlaku.

Dana Pensiun Telkom dan segenap

karyawannya selalu berusaha menjalin

hubungan yang harmonis, dinamis dan

konstruktif atas dasar kejujuran terhadap

regulator serta tunduk dan mematuhi

perundangan/peraturan etika bisnis yang

berlaku.

2) Hubungan dengan Stakeholder.

Perusahaan dan seluruh karyawan harus

bertindak secara professional, jujur, adil dan

konsisten dalam memberikan pelayanan

kepada stakeholder (Pensiunan, Mitra Kerja,

Pendiri, Regulator, Dewan Pengawas, Peserta

Aktif dan Masyarakat).

3) Hubungan Perusahaan dengan Karyawan.

Perusahaan membina hubungan dengan

karyawan sebagai berikut :

a) Menghidari praktik diskriminasi

i. Perusahaan menghormati hak azasi

karyawan serta hak dan kewajiban

karyawan berdasarkan peraturan

perusahaan dan kesepakatan dalam

Perjanjian Kerja Bersama.

ii. Perusahaan memberikan kesempatan

yang sama tanpa membedakan umur,

suku, bangsa, agama dan gender.

iii. P e r u s a h a a n m e m p e r l a k u k a n

karyawan sebagai sumber daya yang

berharga.

iv. Perusahaan menghargai kebebasan

beragama.

v. Perusahaan adalah pemberi kerja yang

memberikan perlakukan yang setara dan

berkeadilan dalam hal ketenagakerjaan,

menjalankan ketentuan dan pemberian benefit

dan kompensasi lainnya, yang disesuaikan

dengan kemampuan dan keuangan perusahaan.

b) Memelihara keamanan dan keselamatan

kerja.

Perusahaan memiliki komitmen untuk

m e n j a ga ke a m a n a n , ke s e h ata n d a n

keselamatan kerja dengan kebijakan sebagai

berikut :

i. Memberikan jaminan perlindungan

hukum kepada karyawan dalam kaitannya

dengan tugas-tugas di perusahaan.

ii. Menyediakan lingkungan kerja yang

nyaman dan memberikan jaminan

kesehatan bagi karyawan dan keluarga.

iii. Memberikan imbal jasa yang layak dan

jaminan pensiun sesuai kemampuan

perusahaan.

iv. Memberikan jaminan bekerja terutama

bagi karyawan yang memberikan

kontr ibus i terba ik dan memi l ik i

kompetensi yang sesuai dengan tuntutan

perusahaan.

v. Apabila diperlukan perusahaan dapat

mewadahi aspirasi karyawan melalui

Serikat Karyawan dan menjadikannya

sebagai mitra dalam membangun bisnis

yang bermoral dan efektif dalam

pencapaian tujuan, visi dan misi Dana

Pensiun Telkom.

4) Menerapkan perilaku persaingan usaha yang

sehat.

Dalam menjalankan operasional perusahaan

akan selalu mematuhi peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan melakukan praktik-

praktik usaha yang jujur, adil, seimbang dan

sehat.

Dana Pensiun Telkom meyakini, bahwa

“Pengelola Dana Pensiun yang Baik” adalah

Pengelola yang memiliki pedoman perilaku yang

beretika yaitu menyelenggarakan pengelolaan

Dana Pensiun Telkom yang sesuai dengan PDP

d e n g a n k i n e r j a y a n g t e r b a i k d a n

G. Budaya Organisasi Dapen Telkom

Nilai yang merupakan cita-cita luhur dan

menjadi harapan atau akar budaya Dana Pensiun

Telkom adalah “Menjadi Pengelola Dana Pensiun

Terbaik” sesuai dengan Visi & Misi Dapen

Telkom.

Budaya Dana Pensiun Telkom memuat nilai atau

norma yang dijadikan pedoman oleh seluruh

karyawan dan pimpinan di Dana Pensiun Telkom

dalam pelaksanaan operasional kerja sehari-hari

yang meliputi :

a. Keterbukaan

Setiap pengambilan keputusan, didasari

pertimbangan yang transparan objektif dan

data yang up to date. Dalam melakukan

aktifitas hubungan dengan pihak atau unit

lain tidak mempunyai maksud dan tuuan lain

yang bertentangan dengan kepentingan Dana

Pensiun Telkom.

b. Kemandirian

Dalam pengelolaan Dana Pensiun Telkom

tidak ada campur tangan pihak luar baik dari

Pendiri Dewan Pengawas, Peserta dan pihak

eksternal lainnya.

c. Ketepatan & Ketelitian

Laporan kepada stakeholder dilaksanakan

secara akurat, comply dan tepat waktu.

P e l a k s a n a a n s e t i a p p e m b a y a r a n /

pengeluaran kas didasarkan pada dukungan

data yang benar, lengkap dan sah dan telah

melalui otorisasi setiap jenjang kewenangan,

serta setiap penerimaan kas diterima sesuai

hak dan dilengkapi bukti pendukungnya.

d. Kerjasama

Menciptakan dan atau memelihara iklim

d i m a n a s e m u a k a r y a w a n b i s a

berpartisipasi/ berkontribusi positif,

menumbuhkembangkan ide, kreatifitas dan

gagasan serta mampu melihat sisi positif dn

manfaat dari setiap ide/ gagasan/ kritik/

permasalahan yang disampaikan secara

berkesinambungan dengan tetap mentaati

peraturan dan ketentuan yang mengatur Dana

Pensiun.

Pedoman Perilaku dan Kode Etik tersebut

diharapkan menjadi standard dan pedoman bagi

seluruh karyawan termasuk pimpinan di Dana

Pensiun Telkom dalam melaksanakan tugas

sehari-hari, baik secara prinsip maupun praktis.

Penyebarluasan Pedoman Perilaku dan Kode Etik

dimaksud dilakukan secara cascading yaitu

b a h w a s e t i a p p i m p i n a n u n i t w a j i b

mensosialisasikan kepada seluruh jajarannya

yang ada dilingkungan unitkerjanya masing-

masing.

F. Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran

KodeEtik

Agar Pedoman Perilaku dan Kode Etik benar-

benar dipatuhi oleh Karyawan dan Pimpinan,

maka setiap pelanggaran Pedoman Perilaku dan

Kode Et ik yang berhubungan dengan

pelanggaran ketentuan peraturan akan

diberikan sanksi terhadap pelanggaran yang

significant, baik melalui penegakan semua

aturan yang ada maupun dengan peraturan-

peraturan susulan seperlunya yang bersifat

mengikat semua karyawan dan dijalankan secara

tegas.

Sanksi-sanksi pelanggaran dapat berupa :

a. Teguran Lisan;

b. Teguran Tertulis;

c. Peringatan keras disertai pemberhentian

sementara (non aktif) dari jabatan,

pemotongan benef it atau gaj i dan

sebagainya;

d. Pemecatan sebagai Karyawan;

e. Diserahkan kepada yang berwajib unutk

penyidikan dan peradilan lebih lanjut

khususnya bila dianggap perlu menyangkut

kerugian perusahaan yang besar dan perkara

kriminal.

8180

Page 43: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

objektif tanpa suatu prasanagka negative dan

mencari-cari kesalahan serta kelemahan

orang lain.

e. Kejujuran

Meyakini bahwa apa yang dikerjakan dan

dilakukan ada yang melihat dan mengawasi,

yaitu : Tuhan Yang Maha Esa dan setiap

kegiatan yang dilakukan dapat memiliki nilai

ibadah, sehingga kejujuran, ketulusan,

integritas yang dimiliki dapat dipercaya, dan

memiliki sikap, perilaku baik serta menjadi

panutan bagi bawahannya dan mejadi pola

tingkah laku yang berkesinambungan

f. Tanggung jawab

Selalu berupaya meningkatkan kompetensi

yang bertujuan agar seluruh tugas dan

kewajiban dapat dilaksanakan denganlancar,

baik dan benar.

Menja lankan tugas dan kewaj iban

berpedoman/standar-standar proses dan

mutu yang telah disepakati dan ditetapkan,

tidak pernah puas dengan hasil yang dicapai

dan selalu berupaya melakukan perbaikan

serta meningkatkan hasil.

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

tugas & fungsinya masing-masing serta

m e m a n fa at ka n s u m b e r d aya ya n g

dipercayakan/dikuasai secara efektif dan

efisien.

g. Disiplin

M e l a k s a n a k a n t u ga s & f u n g s i n y a

berpedoman pada ketentuan, kebijakan dan

komitmen yang telah disepakati bersama

Kebijakan dan pengelolaan Whistlebowing di

Dapen Telkom belum diatur secara tersendiri

namun secara implicit dapat diakomodir pada

kebijakan Pedoman Perilaku & Kode Etik dalam

Penanganan Pelanggaran terhadap pelaksanaan

Perilaku dan Kode Etik bahwa setiap karyawan

bertanggungjawab untuk melaporkan kesalahan

14. WHISTLEBLOWING SYSTEM

yang esensial dan berpotensi mendatangkan

kerugian secara materiil dan atau citra

perusahaan seperti penyimpangan keuangan,

manipulasi pelaporan dan lain-lain.

Pelaporan dapat disampaikan kepada atasan

langsung, unit Manajemen SDM untuk

ditindaklanjuti. Laporan yang diterima, setelah

melalui proses evaluasi kemudian disimpulkan

perlu ditindaklanjuti, maka akan diteruskan

dengan pemeriksaan dan proses selanjutnya

oleh Internal Auditor.

Pelapor diharapkan mencantumkan secara jelas

identitas pelapor dan didukung data yang

lengkap untuk memudahkan investigasi

selanjutnya. Namun demikian pelaporan yang

tidak disertai dengan identitas, akan tetap

diproses sepanjang yang dilaporkan akan

mengakibatkan masalah dan dampak kerugian

yang besar bagi perusahaan.

Perusahaan akan melindungi dan menjamin

pelapor bahwa laporan yang diberiakan tidak

akan berakibat negative atau mempengaruhi

terhadap promosi, karier karyawan yang

besangkutan di Perusahaan.

Untuk mengukur efektifitas pelaksanaan

Internal Control dan Tata Kelola (GPFG) Dapen

Telkom setiap tahun dilakukan assessment oleh

pihak External (Independen) yang memiliki

kompetensi dan pengalaman yang memadai

untuk melakukan assessment dimaksud yaitu PT.

Bina Audita Indonesia.

Metodologi Assesment dilakukan dengan

mekanisme :

a. Review Dokumen;

b. Observasi & Interview;

c. Survey Persepsi (Questioner tertulis dan Vote

langsung);

d. Review Analitis.

Laporan Tahunan Dapen Telkom Laporan Tahunan Dapen Telkom

8382

3.15 3.25 Menurun

3.07

3.13

3.23

3.15

3.20

3.19

3.26

3.23

3.29

3.25

Menurun

Menurun

Menurun

Menurun

Menurun

Rata-rata

Control Environment

Risk Assesment

Control Activities

Infokom

Monitoring

Per Principle Internal Control

TAHUN

2013 2012

Remark

Dibanding dengan tahun 2012URAIAN

Hasil Asesment Internal Control dan GPFG Dapen Telkom tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Internal Control

Pengurusdan Dewan

Pengawas

PesertaAktif

KaryawanDapenTelkom

PenerimaManfaat(Pensiunan)

• Kelompok yang diberikan

mandat untuk mengelola

dana pensiun

• Kelompok yang

mendukung amanat

yang di terima oleh

Pengurus (Karyawan)

• Pihak yang

dilayani oleh

Dapen Telkom

(Pensiunan)

• Kelompok yang

melakukan penyerahan

dana untuk dikelola

Kelompok responden yang disurvey untuk menilai implementasi Tata Kelola Dana Pensiun dan

Internal Control Dana Pensiun Telkom, adalah sebagai berikut :

Page 44: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

2.89 3.38 Menurun

3.13

3.12

3.15

3.06

3.24

3.26

3.1

3.14

Menurun

Menurun

Meningkat

Menurun

Performance Measure

Access to Information

Risk Management

Oversight and Compliance

Transparency and Accountability

Code of Conduct and Conflict of Interest

Knowledge and Skill

TAHUN

2013 2012

Remark

Dibanding dengan tahun 2012URAIAN

Governance Review

294 3.13

3.2 3.2

3.23

3.23 3.26

Menurun

Menurun

Stagnan

Menurun

Menurun

Rata-rata 2013

Presentase Total

3.12

78.09% 80.82%

Good Pension Fund Governance

Penurunan hasil assessment terhadap

implementasi Tata kelola Dana Pensiun dan

Internal Control tersebut, karena metode

penilaian yang digunakan tahun 2013 mengacu

kepada COSO Framework 2013 (Penerapan

metode ini mendahului dari yang dianjurkan),

sedangkan penilaian tahun 2012 masih mengacu

kepada COSO Framework yang lama. Meskipun

terdapat penurunan hasil assessment tersebut

masih dalam koridor memadai.

Assement ini penting untuk dilakukan disamping

untuk mengukur sejauh mana efektifitas

penerapan Tata Kelola Dana Pensiun dan

Internal Control Dapen Telkom, hasilnya juga

d imanfaatkan sebaga i feedback bag i

manajemen untuk continuous improvement

pengelolaan Dapen Telkom yang lebih baik

dimasa-masa yang akan datang.

Ata s h a s i l te rs e b u t , Pe n g u r u s te l a h

menyampaikan dan mendorong kepada masing-

masing bidang operasional di Dapen Telkom

untuk menindaklanjuti hal-hal yang perlu

mendapat perhatian khusus dalam rangka

peningkatan implementasi tata kelola dana

pensiun dan internal control.

Laporan Tahunan Dapen Telkom

84 85

L A M P I R A N

H a s i l Pe n gawa s a n o l e h

D e wa n Pe n gawa s te r h a d a p

Pe n ge l o l a a n D a p e n Te l ko m

o l e h Pe n g u r u s

Ta h u n B u ku 2 0 1 3

Page 45: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

L A M P I R A N

H a s i l Pe n gawa s a n o l e h

D e wa n Pe n gawa s te r h a d a p

Pe n ge l o l a a n D a p e n Te l ko m

o l e h Pe n g u r u s

Ta h u n B u ku 2 0 1 3

85

2.89 3.38 Menurun

3.13

3.12

3.15

3.06

3.24

3.26

3.1

3.14

Menurun

Menurun

Meningkat

Menurun

Performance Measure

Access to Information

Risk Management

Oversight and Compliance

Transparency and Accountability

Code of Conduct and Conflict of Interest

Knowledge and Skill

TAHUN

2013 2012

Remark

Dibanding dengan tahun 2012URAIAN

Governance Review

294 3.13

3.2 3.2

3.23

3.23 3.26

Menurun

Menurun

Stagnan

Menurun

Menurun

Rata-rata 2013

Presentase Total

3.12

78.09% 80.82%

Good Pension Fund Governance

Laporan Tahunan Dapen Telkom

84

Penurunan hasil assessment terhadap

implementasi Tata kelola Dana Pensiun dan

Internal Control tersebut, karena metode

penilaian yang digunakan tahun 2013 mengacu

kepada COSO Framework 2013 (Penerapan

metode ini mendahului dari yang dianjurkan),

sedangkan penilaian tahun 2012 masih mengacu

kepada COSO Framework yang lama. Meskipun

terdapat penurunan hasil assessment tersebut

masih dalam koridor memadai.

Assement ini penting untuk dilakukan disamping

untuk mengukur sejauh mana efektifitas

penerapan Tata Kelola Dana Pensiun dan

Internal Control Dapen Telkom, hasilnya juga

dimanfaatkan sebagai feedback bagi

manajemen untuk continuous improvement

pengelolaan Dapen Telkom yang lebih baik

dimasa-masa yang akan datang.

Ata s h a s i l te rs e b u t , Pe n g u r u s te l a h

menyampaikan dan mendorong kepada masing-

masing bidang operasional di Dapen Telkom

untuk menindaklanjuti hal-hal yang perlu

mendapat perhatian khusus dalam rangka

peningkatan implementasi tata kelola dana

pensiun dan internal control.

Page 46: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

87

Dewan Pengawas

Page 47: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

8988

Page 48: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

9190

Page 49: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

9392

Page 50: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

9594

Page 51: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

9796

Page 52: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

9998

Page 53: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

100 101

Page 54: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

102 103

Page 55: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

L A P O R A N

AU D I TO R

I N D E P E N D E NN O M O R : 3 2 2 / L A I . 1 3 . D P T/ DW R / 2 0 1 4

ATA S

L A P O R A N A S E T N E TO

DA N L A P O R A N P E R U BA H A N A S E T N E TO

DA P E N T E L KO M

TA N G G A L 3 1 D ES E M B E R 2 0 1 3

105104

Page 56: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

L A P O R A N

AU D I TO R

I N D E P E N D E NN O M O R : 3 2 2 / L A I . 1 3 . D P T/ DW R / 2 0 1 4

ATA S

L A P O R A N A S E T N E TO

DA N L A P O R A N P E R U BA H A N A S E T N E TO

DA P E N T E L KO M

TA N G G A L 3 1 D ES E M B E R 2 0 1 3

Page 57: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

106 107

Page 58: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

108 109

Page 59: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

C ATATA N ATA S L A P O R A N K E UA N G A N

110 111

Page 60: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

112 113

Page 61: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

114 115

Page 62: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

116 117

Page 63: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

118 119

Page 64: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

L A P O R A N

A KU N TA N

I N D E P E N D E NN O M O R : 0 1 / K A P - R B /A P l / I / 2 0 1 4

ATA S

L A P O R A N P O RTO FO L I O I N V ESTA S I

DA P E N T E L KO M

TA N G G A L 3 1 D ES E M B E R 2 0 1 3

120 121

Page 65: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

122 123

Page 66: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

124 125

Page 67: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

126 127

Page 68: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

128 129

Page 69: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

130 131

Page 70: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

132 133

Page 71: 1 Cover 2 daftar isi Dapel Telkom - dapentel.co.iddapentel.co.id/wp-content/uploads/2018/03/Laporan_Thn2013.pdf · SUKUK Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari KIK EBA Penempatan

134 135