1 Contoh Laporan Praktek Kerja Industri 12 13 Ok

Proposal Pembekalan Budaya Industri SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta

[Year]

Disusun oleh :

Tim PSG & Hubungan Industri

YAYASAN MASJID PANGLIMA BESAR SOEDIRMANSMK ISLAM PB SOEDIRMAN 1

Jl. Raya Bogor Km. 24 Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13770

Telp. 8400387 Ext. 126,127, 128 2011/2012

LAPORANPRAKTEK KERJA INDUSTRIPADA PT. Wahana Persada Jakarta(NISSAN CIBUBUR)

DISUSUN OLEH :

NO NAMA KELAS

WIBISONO EKO K XI TKR ARENDY MAULANA N XI TKR A

2013

YAYASAN MASJID PANGLIMA BESAR SOEDIRMANSMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 1 JAKARTAJl. Raya Bogor Km. 24 Cijantung Pasar Rebo Jakarta TimurTelp. 021-8400387 Ext. 126, 127, 128

F. 04. 21

Laporan Praktek Kerja Industri 2012/2013

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Indudstri (Prakerin) ini telah disetujui dan

disyahkan oleh :

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/ DI

.................................... ..................................

NRP. .......... NIK. .....................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Waka Humas DU/ DI

H. Surahmanto Qomar S. Pd. MM. Drs. Mahruddin

NRP. 77.0042 NRP. 90.0287

Rev : 00 No : F.04. 21

2


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat

pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dan

persyaratan dalam mengikuti UAN/ UAS di SMK Islam PB. Soedirman 1 Tahun

Pelajaran 2012/ 2013.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan Praktek Kerja

Industri ini antara lain :

1. Bpk. H. Surahmanto Qomar, S.Pd.,MM. selaku Kepala Sekolah SMK

Islam PB. Soedirman 1

2. Bpk…………………… selaku direktur PT.

…………………………….yang telah memberikan kesempatan kepada

saya untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Rev : 00 No : F.04. 21

3


3. Bpk………………………... selaku guru pembimbing sekolah yang akan

memberikan bimbingan mulai dari pemberangkatan, monitoring dan

penarikan siswa dari DU/ DI.

4. Bapak………………………selaku pembimbing DU/DI yang telah

memberikan bimbingan kepada saya selama melaksanakan Praktek Kerja

Industri .

5. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a untuk

saya, dan juga kepada seluruh saudara saya yang selalu memberikan

perhatian selama ini.

6. Semua rekan-rekan yang telah membantu saya dalam membuat laporan

Praktek Kerja Industri baik berupa saran, dukungan serta do’a.

Kami menyadari bahwa menyusunan laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Industri.

Wassalamua’laikum wr.wb

Jakarta, ……………………..

………………………………

Rev : 00 No : F.04. 21

4


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin

B. Maksud dan Tujuan Prakerin

C. Landasan Hukum

D. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB II TINJAUAN UMUM PT………….........

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan

B. Struktur Organisasi

C. Kegiatan Usaha yang dilaksanakan

D. Keselamatan Kerja.

BAB III LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Agenda Kegiatan Harian Prakerin

B. Daftar Hadir Peserta Prakerin

C. Tata Tertib Peserta Prakerin

BAB IV PENUTUP

Rev : 00 No : F.04. 21

5


A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Surat Permohonan Prakerin

2. Surat Jawaban Prakerin

3. Biodata Peserta Prakerin

4. Daftar Nilai Prakerin

TEKNIK PENULISAN

1. Kebahasaan :

Laporan ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, singkat,

padat, jelas dan lengkap.

2. Bahan dan Ukuruan

Naskah dibuat di atas kertas A4 70 gram dan tidak ditulis bolak-balik

Sampul/ Cover depan dibuat sesuai contoh utnuk keseragaman laporan

Warna sampul (Biru Muda) dengan menggunakan sampul plastik

3. Pengetikan

Pengetikan menggunakan huruf Times New Roman (12 huruf/ inchi)

dengan jarak baris 2 spasi

Batas tepi pengetikan :

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kaman : 3 cm

Alinea baru dimulai dengan ketika ke 5 dari batas kiri

Penomoran halaman ditempatkan pada bagian bawah tengah

Rev : 00 No : F.04. 21

6


4. Laporan diserahkan setelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing

sekolah (Wali Kelas) dan pembimbing DU/ DI

5. Laporan dikumpulkan untuk sebagai persyaratan pengambilan setifikat

Praktek Kerja Industri (Prakerin)

6. Laporan dikerjakan pada waktu sedang Prakerin dan dikumpulkan paling

lambat akhir bulan Maret 2013.

7. Laporan dibuat dengan secara kelompok berdasarkan tempat Prakerin

8. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke bag. Humas DU/ DI.

a. Drs. Mahruddin : 021-51279067

b. Supriyanto, S, Pd. : 021-93280 464, 0852 4209 8291

c. Iwan Rohiman, S. Ag. MM. : 0813 8421 9473

d. Imam Macshun : 0813 8664 8920

BAB I

PENDAHULUAN


Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai

kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia

satu dengan manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering

dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.

Kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan kedepan

hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi yang mempunyai arti

penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk

mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang

Rev : 00 No : F.04. 21

7


ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan sangat pesat

serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga

mengakibatkan perubahan pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.

Dengan ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. dan

semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang

sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban

setiap siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari

berbagai sumber pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman

serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan.

Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai

kelulusan siswa-siswi di sekolah. Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan

khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non Teknik belum sepenuhnya

menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau propesional,

mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini dapat membantu siswa dan

siswi lebih terampil dalam dunia usaha.

Prakrin (Praktek Kerja Industri) yaitu suatu pendidikan yang

menempatkan siswa/siswinya langsung dalam praktek dunia kerja yang

sebenarnya, supaya siswa mengetahui lebih jauh proses kerja di industri.

Praktek Kerja Industri (Prakrin) ditujukan untuk siswa menengah tingkat

atas yang mendekati kelulusan sekolah. Biasanya Praktek Kerja Industri dilakukan

Rev : 00 No : F.04. 21

8


oleh siswa menengah kejuruan dan lama Praktek Kerja Lapangan biasanya diatur

oleh sekolah yang bersangkutan antara 2 s/d 6 bulan.

B Maksud dan Tujuan Prakrin

Adapun tujuan dari diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakrin) adalah

sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAN dan UAS.

2. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan proses penerapan teknologi

baru.

3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

4. Melatih siswa untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

5. Untuk mendorong siswa agar lebih berkarya dan berwirausaha.

6. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian

profesional.

7. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri

dengan lingkungan Sekolah.

8. Memberi gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik

dan benar.

Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan Prakrin sebagai berikut :

Rev : 00 No : F.04. 21

9


1. Sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan Prakrin. Sebagai salah satu

syarat untuk mengikuti UAN dan UAS.

2. Bentuk laporan hasil kerja siswa/siswi untuk menambah pembendaharaan

perpustakaan sekolah.

3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.

4. Mengumpulakan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis

sendiri dan juga untuk menunjung peningkatan pengetahuan siswa tingkat

selanjutnya.

C Metode Penyusunan Laporan

Didalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode-metode sebagai

berikut :

1. Metode Observasi

Kami menggunakan metode ini, karena penulis dapat langsung mengadakan

pengamatan dan pencatatan yang sistematis dari data-data yang didapat untuk

keperluan dari penyusunan laporan.

2. Metode Interview

Dengan metode ini, penulis bisa langsung mengadakan tanya jawab atau

wawancara dengan karyawan di lingkungan perusahaan untuk menyusun sebuah

laporan.

3. Metode Praktek Kerja Langsung

Rev : 00 No : F.04. 21

10


Dengan metode ini, penulis bisa mendapatkan pengalaman langsung dari kegiatan

Prakrin (Praktek Kerja Industri).

4. Metode Library/Kepustakaan

Yaitu dengan membaca buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan

masalah yang sedang diteliti oleh penulis.

D. Landasan Hukum

Praktek Kerja Industri (Prakrin) yang menjadikan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan SMK memiliki landasan hukum yang kuat berbagai

peraturan perundangan dan kebijaksanaan telah memberikan landasan

terlaksananya Praktek Kerja Industri (Prakrin)

UU No.2/1998 tentang system Pendidikan Nasional :

1. BAB IV 1 pasal 10 ayat 1 “Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui

2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan dan jalur luar sekolah.”

2. BAB VII pasal 33 “Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan

dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, atau keluarga peserta.

3. BAB VIII pasal 47 ayat 1 “Masyarakat sebagai mitra pemerintah yang seluas-

luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan nasional.”

4. BAB XI pasal 29 ayat 2 “Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja

sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk

memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan

pengembangan pendidikan.”

Rev : 00 No : F.04. 21

11


5. BAB XIII pasal 32 ayat 2 “Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba

gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan

menengah.” Peraturan Pemerintah No.39/1992 tentang Peranan masyarakat dalam

pendidikan Nasional.

6. BAB III pasal 4 ayat 8 “Peranan serta Masyarakat dapat berbentuk pemberian

kesempatan magang atau latihan kerja.”

7. BAB VI pasal 8 ayat 2 “Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang

besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan

nasional.”

E. Sistematika Penyusunan Laporan

Untuk lebih yakin lagi, di bawah ini penulis jelaskan mengenai kerangka

atau sistematika penyusunan.

BAB I PENDAHULUAN


B. Maksud dan Tujuan Prakerin

C. Landasan Hukum

D. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB II TINJAUAN UMUM PT………….........

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangan



Rev : 00 No : F.04. 21

12


D. Keselamatan Kerja.

BAB III LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Agenda Kegiatan Harian Prakerin

B. Daftar Hadir Peserta Prakerin

C. Tata Tertib Peserta Prakerin

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Surat Permohonan Prakerin

2. Surat Jawaban Prakerin

3. Biodata Peserta Prakerin

4. Daftar Nilai Prakerin

Rev : 00 No : F.04. 21

13


BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya



D. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Rev : 00 No : F.04. 21

14


E. Pemasaran Produk-produk

F. Tata Tertib dan Larangan

Dengan adanya tata tertib yang baik maka akan tercipta kondisi dan hasil

kerja yang baik karena pada pribadi masing-masing karyawan akan timbul rasa

tanggung jawab yang besar. Dengan tata tertib diharapkan akan meningkatkan

produktivitas kerja dengan mengacu pada standart mutu dan kualitas yang

semakin meningkat dan ditandai dengan quality control circle yang semakin

meningkat dan cycle time yang semakin membaik.

Tata tertib yang berlaku di PT. ..................... adalah sebagai berikut :

1. Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap peraturan yang berlaku di

Perusahaan.

2. Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang keselamatan

dan kesehatan kerja.

3. Setiap karyawan wajib memelihara alat-alat kerja, mengatur dan

menempatkan kembali ke tempat semula.

Rev : 00 No : F.04. 21

15


4. Setiap karyawan wajib menjaga kesehatannya maupun kesehatan lingkungan

sekitar (termasuk orang lain).

5. Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung terutama

di tempat yang berbahaya.

6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan baik di dalam maupun di luar

Perusahaan.

7. Setiap Karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai dengan

peraturan lalu lintas.

8. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik-baiknya.

9. Setiap karyawan wajib membina hubungan kerja sama yang baik dengan

rekan kerja.

Waktu kerja diberlakukan di PT. Kayaba Indonesia adalah sebagai berikut :

a). Untuk karyawan yang bekerja shift.

………………………………………………………………

c). Untuk semua karyawan :

Rev : 00 No : F.04. 21

16


Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur Perusahaan kecuali

dinyatakan sebagai hari Pengganti kerja. Khususnya untuk karyawan beregu

Satuan Pengaman (Satpam) waktu kerja diatur sesuai dengan hukum peraturan

Pemerintah, yaitu 7 jam kerja dalam sehari, 40 jam dalam seminggu, dan 173 jam

dalam sebulan. Jam-jam di luar ketentuan di atas dihitung sebagai jam kerja

lembur.

F. Keselamatan Kerja

Dalam suatu lingkungan pekerjaan keselamatan kerja merupakan faktor

yang paling penting disamping faktor-faktor lainnya. Keselamatan kerja mutlak

diperlukan bagi setiap pekerja, supaya ia bisa bekerja dengan rasa aman dan

nyaman.

Apalah gunanya seorang pekerja dapat menghasilkan gaji yang besar, jika

ia tidak selamat dalam melaksanakan pekerjaannya. Seorang pekerja akan dapat

mencintai pekerjaannya dengan adanya jaminan keselamatan kerja. Keselamatan

kerja menyangkut beberapa aspek, diantaranya :

a). Operator.

b). Orang sekitar dalam industri.

c). Mesin atau peralatan yang digunakan dalam industri.

d). Lingkungan sekitar (Masyarakat sekitar lokasi industri).

Beberapa keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diatur dalam undang-

undang antara lain :

Rev : 00 No : F.04. 21

17


a. Semua pihak (pekerja dan perusahaan) wajib mentaati ketentuan-ketentuan

tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

b. Karyawan wajib menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja

dan wajib memeliharanya.

c. Tidak dibenarkan merokok dalam area pabrik.

d. Setiap karyawan berusaha menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

(tidak terpakai)

G. Kebiasaan yang harus dijaga di PT. Kayaba Indonesia

Demi terciptanya lingkungan kerja yang baik (bersih, indah, nyaman dan

aman) dan terciptanya disiplin yang tinggi serta kepercayaan dan kepuasan

pelanggan maka PT. Kayaba Indonesia melaksanakan suatu kegiatan yang

dinamakan “5R”, adapun isi dari “5R” itu antara lain :

Ringkas (Seiri)

Aktivitas dari ringkas antara lain :

Memisahkan barang yang perlu dengan yang tidak perlu.

Menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja ke

suatu tempat yang sudah ditentukan.

Barang yang tidak perlu adalah barang yang jarang dipakai (tidak rutin

penggunaannya).

Mempergunakan barang (part) atau alat sesuai dengan fungsinya.

Rev : 00 No : F.04. 21

18


Manfaat yang di dapat dari kegiatan ”ringkas” tersebut antara lain menciptakan

efisiensi tempat kerja, mempermudah pengontrolan serta perawatan.

Rapih (Seiton)

Aktivitas dari rapih antara lain :

Menempatkan atau menata barang pada tempat yang paling tepat dan aman.

Memberi label pada barang (nama, nomor, jumlah, dan lain-lain).

Memberi tanda atau petunjuk pada lokasi dan garis batas secara jelas.

Letakkan barang yang selalu dan sering dipakai pada lokasi yang jelas dan

mudah diambil.

Dengan adanya kegiatan “rapih” ini diharapkan dapat mempercepat

pengambilan barang, mengurangi gerakan sia-sia, mengurangi resiko kehilangan

atau kesalahan dan kecelakaan kerja, serta menghilangkan ketidakpastian

peletakan.

Resik (Seiso)

Aktivitas dari resik (bersih) antara lain :

Menjaga kebersihan tempat kerja dari benda asing yang tidak dikehendaki

(debu, cutting, chip, kertas, kotoran dan lain-lain), meliputi lingkungan,

mesin, alat, material, orang dan lain-lain.

Kebersihan setiap waktu dan kebersihan kita masing-masing.

Hilangkan atau cegah sumber-sumber timbulnya kotoran.

Rev : 00 No : F.04. 21

19


Dengan adanya kegiatan “resik” ini diharapkan dapat menjaga keselamatan dan

kesehatan kerja, membuat tempat kerja yang indah dan aman, mencegah

kerusakan alat maupun benda kerja serta meningkatkan gairah kerja.

Rawat (Seiketsu)

Aktivitas dari rawat antara lain :

Memelihara ketiga kondisi di atas (Ringkas, Rapih, Resik) secara teratur dan

rutin ditempat kerja sehingga diketahui bila terjadi kondisi abnormal.

Tetap konsisten dan konsekuen menjaga dan melakukan aktivitas

3R”sebelumnya.

Menyediakan sarana yang diperlukan.

Melaksanakan Kaizen (perbaikan yang berkesinambungan).

Dengan adanya kegiatan “rawat” ini diharapkan dapat menjaga alat agar selalu

siap pakai, menjaga kualitas hasil kerja serta menjaga pekerjaan mudah atau sulit.

5. Rajin (Shitsuke)

Aktivitas dari rajin antara lain :

Dengan kesadaran diri sendiri untuk melakukan “4R” sebelumnya dengan

disiplin tinggi sehingga menjadi kebiasaan.

Disiplin dengan menggunakan peralatan kerja sesuai fungsinya.

Disiplin dalam melakukan pekerjaan sehingga tidak membahayakan

keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Rev : 00 No : F.04. 21

20


Dengan melaksanakan kegiatan “rajin” tersebut diharapkan menimbulkan

kesadaran dan kebiasaan diri untuk berdisiplin di segala bidang.

5R tersebut diharapkan semua kegiatan produksi berjalan lancar serta dapat

memenuhi standar mutu yang berlaku. Berikut adalah “ 7 ” sasaran dari kegiatan

“5R” yaitu :

1. Bahan baku, part, komponen yang akan diperoses.

2. Bahan baku bantu (Chrome, TCE, dan lain-lain).

3. Bahan baku atau reject dan hasil sampingan atau sisa.

4. Mesin-mesin perkakas (tools), peralatan pabrik, peralatan kerja (sarung tangan,

masker, dan lain-lain).

5. Gedung, halaman ruangan tempat kerja

6. Peralatan kantor dan kendaraan di lingkungan perusahaan.

7. Sikap manusia antara lain :

a. Membuang sampah pada tempatnya.

b. Tingkah laku atau penampilan rapih dan sopan.

c. Penggunaan perlengkapan kerja sesuai dengan fungsinya (pakaian, topi,

sepatu, masker, sarung tangan dan lain-lain).

Rev : 00 No : F.04. 21

21


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu pengetahuan yang saya dapat di sekolah berupa teori dan praktek

merupakan modal awal untuk terjun ke dunia kerja ( industri ). Selama Program

Prakrin yang dilaksanakan di PT Kayaba Indonesia selama 3 bulan terhitung

mulai 9 Januari 2012 sampai dengan 9 April 2012 penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa semester akhir

khususnya yang akan memasuki dunia kerja ataupun melanjutkan kejenjang yang

lebih tinggi.

Adapun manfaat Praktek Kerja Industri (Prakrin) antara lain.

1. Dapat menambah pengalaman hidup yang dapat dijadikan sebagai pelajaran

untuk melangkah di kehidupan berikutnya.

2. Dapat menambah wawasan dalam dunia kerja ( industri ) meliputi kondisi dan

situasi serta hal-hal lain yang terdapat didalamnya.

3. Dapat menjadikan (Prakrin) Praktek Kerja Industri sebagai media untuk

mempersiapkan diri guna terjun ke dunia industri.

4. Dapat menambah ilmu pengetahuan yang belum didapat di sekolah disamping

dapat memperjelas ilmu dari sekolah.

Rev : 00 No : F.04. 21

22


B. Saran

1. Untuk SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 1

a. Hendaknya pihak sekolah selalu mangadakan kunjungan ke perusahaan-

perusahaan yang ada di Indonesia untuk menjalin kerjasama di bidang

perekrutan tenaga kerja.

b. Dalam pengajarannya hendaknya pengajar sering memberikan himbauan

kepada siswa tentang dunia kerja ( industri ) agar siswa mempunyai pandangan

untuk terjun kedunia kerja disamping program Prakrin yang telah diberikan.

c. Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau

kegiatan siswa yang sedang melaksankan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan

bersama.

d. Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa pakerin.

e. Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih

mengoptimalkan propesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin.

f. Setiap pembimbing yang ditunjuk sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan

yang memadai mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan

ditempati Siswa/wi PRAKERIN sehingga mampu memberikan secara umum

mengenai instansi perusahaan yang ditempatinya.

2. Untuk PT. Kayaba Indonesia

Rev : 00 No : F.04. 21

23


Beberapa hal yang patut dipertimbangkan oleh PT. Kayaba Indonesia:

1. PT. Kayaba Indonesia merupakan perusahaan yang besar dan terpecaya,

hendaknya dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya.

2. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun

melalui suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama

melaksanakan Praktek Kerja Industri

3. Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur

khusus yang pada hari-hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori

yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/siswi

sehingga dapat dimengerti dan memehami pekerjaan yang dilaksanakan

4. Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang

bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa

ada waktu kosong yang terbuang percuma.

5. Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam

menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.

6. Berikan dan tingkatan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan.

7. Kedisiplinan yang telah diterapkan di PT Kayaba Indonesia ini hendaknya

dapat dipertahankan.

8. Kualitas dari man-power tenaga ahli di PT Kayaba Indonesia ini dapat

dipertahankan, serta memberikan pendidikan tambahan bagi karyawan yang

berprestasi bagus.

Rev : 00 No : F.04. 21

24


9. Kualitas dari mesin-mesin maupun peralatan yang ada di PT Kayaba

Indonesia ini hendaknya bisa dijaga dan dipertahankan.

10. Relasi antar karyawan di PT Kayaba Indonesia ini hendaknya bisa dijaga.

Ciptakanlah keseimbangan dan keselarasan dalam bekerja. Pertahankan sikap

kerjasama antara karyawannya .

11. PT Kayaba Indonesia hendaknya lebih meningkatkan kesejahteraan

karyawannya, karena factor utama dari keberhasilan perusahaan adalah

karyawan.

Rev : 00 No : F.04. 21

25


AGENDA HARIAN PRAKERIN

No Hari/tanggal Jenis kegiatan Uraian kegiatan Paraf

pembimbing

Rev : 00 No : F.04. 21

26


BIODATA PESERTA

Nama :

Tempat/Tgl. Lahir :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Program Keahlian :

Sekolah :

Agama :

Alamat :

Nama Orang Tua

Ayah :

Ibu :

Pekerjaan Orang Tua

Rev : 00 No : F.04. 21

27


Ayah :

Ibu :

Alamat :

DAFTAR HADIR PRAKERIN

NO HARI/ TANGGAL KETERANGAN

HADIR/ TDK HADIR

PARAF PEMBIMBING

Rev : 00 No : F.04. 21

28


DAFTAR NILAI

Nama : ............................................

Asal Sekolah : SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 1

Tempat Prakerin : Bagian ................................................

No. Aspek yang dinilai Nilai angka Nilai huruf

A Sikap

1 Disiplin dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

2 Kerjasama dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

3 Inisiatif dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

4 Kerajinan dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

5 Prestasi dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

Rev : 00 No : F.04. 21

29


6 Tanggung jawab dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan

B Keterampilan

1 Langkah/ Prosedur kerja

2 Penggunaan Alat

3 Penggunaan/ Penguasaan alat

J

a

k

a

r

t

a

,

…

…

Rev : 00 No : F.04. 21

30

Skala Nilai

Sangat Baik (A) 91 – 100

Baik(B) 75 – 90

Cukup(C) 60 – 74

Kurang (D) 60 - 00


…

…

…

P

e

m

b

i

m

b

i

n

g

D

U

/

Rev : 00 No : F.04. 21

31


D

I

…………………….

Rev : 00 No : F.04. 21

32

1 Contoh Laporan Praktek Kerja Industri 12 13 Ok

Documents

Transcript of 1 Contoh Laporan Praktek Kerja Industri 12 13 Ok