Chopper Drives

Chopper drive banyak digunakan pada system traksi atau sarana penganngkut. DC

Chopper dihubungkan diantara tegangan dc tetap dan motor dc yaitu pada bagian

jangkarnya. Oleh karena tegangan jangkar mendapat suplai langsung , maka jangkar

secara otomatis dapat diatur-atur tegangannya, sehinnga chopper drives ini dapat

difungsikan sebagai pengereman yang bertahap.Motor dc dapat beroperasi pada satu

kwadran system 4 kwadaran.

Ada beberapa model kontrol yang menggunakan chopper drives yaitu antara lain :

1. Kontrol daya

Tegangan jangkar pada motor dc diatur sedemikian rupa dan sebagai

ilustrasinya adalah motor dc penguatan terpisah.

, dimana k adalah siklus dari chopper dan daya suplai dari motor

adalah :

dimana adalah nilai rata-rata arus jangkar motor dan diasumsikan bahwa

chopper tidak ada rugi-rugi, daya masukan adalah :

Nilai input arus rata-rata adalah :

Tahanan ekivalen chopper adalah : dan diperoleh arus

ripple puncak-puncak maksimum adalah :

2. Kontrol Pengereman regenerative

Gambar rangkaian dari pengereman regenerative dapat dilihat dibawah ini

dan sebagai iliustrasinya dalah motor dc penguatan terpisah.

Tegangan rata-rata chopper adalah : , jika adalah arus

jangkar rata-rata, sedang daya dapat diperoleh dari :

tegangan motor beroperasi sebagai generator adalah :

, dimana adalah konstanta

mesin dan adalah kecepatan mesin pada rad/detik. Dimana tahan beban

ekivalen motor beroperasi sebagai generator adalah :

, dimana beban tahanan ekivalen dapat

diubah dari sampai dan daya regenerative dapat dikontrol.

Jadi daerah kontrolnya adalah sebagai berikut :

Dimana kecepatan pengereman minimum motor adalah :

atau dan

Kecepatan pengereman motor seri dapat diperoleh dari :

3. Kontrol Pengereman Menggunakan tahanan

Pada pengeremna jenis ini arus rata-rata pada tahanan adalah :

dan tegangan pada tahanan adalah :

Tahanan beban generator,

Daya disipasi pada tahanan adalah :

Tahanan beban efektive dapat diubah dari sampai ; dan daya

pengeremna dapat dikontrol. Lihat gambar dibawah ini adalah pengereman

denga tahanan pada motor dc penguatan terpisah.

4. Kontrol kombinasi antara regenerative dengan penggunaan tahanan

Pada pengereman jenis ini sebenarnya adalah gabungan dari dua

system pengereman yang telah dibahas sebelumnya. Adapaun kalau dilihat

dari rangkaiannya dapat diketahui bahwa motor dc ini dapat diopersasikan

pada keempat kwadran. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Dan ini adalah sebuah contoh rangkaian chopper drives yang terdiri dari dua

atau lebih rangkaian chopper yang digabung yang disebut “ Multiphase

Chopper”