1. Bedah Buku Kelompok E Syok, Perdarahan Pada Kehamilan Muda, Lanjut Dan Persalinan

7/25/2019 1. Bedah Buku Kelompok E Syok, Perdarahan Pada Kehamilan Muda, Lanjut Dan Persalinan

1/61

Bed

Syok, Perdarahan pada kehamuda, lanjut dan persa

Edelen Nauli Purba, QoniRandana, Yulia Nugrahan

Hendr

PPDS Pendamping


2/61

Syok

Perdarahan Pada Kehamilan Muda

Perdarahan Pada Kehamilan Lanjut danPersalinan


3/61

Syok


4/61

SYOK

Merupakan kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankanperfusi yang adekuat ke organ-organ vital Syok merupakansuatu kondisi yang mengan!am ji"a dan mem#utuhkan tindakansegera dan intensif

$e%nisi

&akikardi dan nadi lemah '(() kali per menit atau le#ih* +ipotensi 'sistolik ) mm+g* Pu!at Kulit atau keringat yang terasa dingin dan lem#a# &akipneu .)/0,menit 1elisah,#ingung atau hilangnya kesadaran

Oliguria .) ml per jam

&anda dan 1ejala $iagnosis syok jika terdapattanda atau gejala #erikut 2


5/61

Syok +ipovolemik 3aki#at pendarahan

Syok 4eurogenik 3rasa nyeri Syok Kardiogenik-gagal jantung Syok Septik-sepsis Syok 5na%laktik-alergi

Penyebab Syok pada ka#u# ga$atdaurat %b#tetri

"u&uan utama melakukan penanganan a$aldan khu#u# untuk : Mensta#ilkan kondisi pasien Memper#aiki volume !airan sirkulasi darah Menge%siensikan sistem sirkulasi darah

Setelah pa#ien #tabil tentukan penyebab

#yok

Prin#ip da#ar penanganan Syok


6/61

Syok +ipovolemik


7/61

Syok +ipovolemikkela# 'umlah perdarahan (e&ala klinik

6 (78 'ringan* - &ekanan darah dannadi normal

- &es &ilit '9*

66 :)-:78 'sedang* -

&akikardi 3 takipnea- &ekanan nadi .)mm+g

- &ekanan darah sistolikrendah

- Pengisian darahkapiler lam#at

666 .)-.78 '#erat* - Kulit dingin, #erkerut,pu!at

- &ekanan darah sangat

rendah- 1elisah

- Oliguria '.) ml0jam*- 5sidosis meta#olik

'p+ ;,7*

6< =)-=78 'sangat #erat* - +ipotensi #erat- +anya nadi karotis

yang tera#a- Syok ireversi#el


8/61

- rangsangan0re>ek simpatis2 respons pertama terhadapkehilangan darah adalah vasokonstriksi pem#uluh darah

perifer untuk mempertahankan pasokan darah ke ronggavital 1ejala klinis 2 pu!at, takikardia, takipnea

?ase kompensasi

- perdarahan le#ih dari ()))ml pada pasien normal ataukurang karena faktor-faktor yang ada

?ase dekompensasi

- 5sidosis meta#olik - $ilatasi arteriol - Koagulasi intravaskuler yang luas '$6@* - Kegagalan jantung

?ase kerusakan jaringan dan #ahayakematian


9/61

Penanganan)ari dan hentikan #egera perdarahan

*er#ihkan air$ay dan beri ok#igen atau pa#ang

E""

Shock po#ition

Pa#ang + - line

Re#u#ita#i: kri#taloid, koloid, $hole blood

a .nalge#ik : morfn /01/2mg i3 &ika ada ra#a #akit ataukeru#akan &aringan

b 4ortiko#teroid : hidrokorti#on /g 5 dek#ameta#on -0mg i3 c Sodium bikarbonat : /00mE6 i3 &ika terdapat a#ido#i# d a#opre#or : dopamin -,2 mg5kg5menit i3

"erapi obat1obatan :

7 8onitoring : )P, nadi, tekanan darah,produk#i urin, perbaikan klinik 9pucat, #iano#i#,

#e#ak, keringat dingin, dan ke#adaran


10/61

Syok Septik


11/61

6nfeksi #akteri gram positif


12/61

Penye#a# o#stetrik pada syok s

5#ortus septik

Ketu#an pe!ah yang lama0korioamnionitis

6nfeksi pas!a persalinan2 manipulasi daninstrumentasi

&rauma Sisa pla!enta

Sepsis puerperalis

Pielonefritis akuta


13/61

(e&ala4lini#

Re3er#ibel

a#e pana#:

hipotensi, takikardia,pireksia, dan

menggigil, sadar,leukositosis

a#e dingin2

kulit dinginmengeriput, sianosis,

purpura, jaundi!e,penurunan kesadaranyang progresif, dan

koma

+re3er#ib

+ipoksia sel yan#erkepanjanga

asidosis meta#ogagal ginjal aku

gagal jantung, edpulmonum,gag

adrenal, dan kema


14/61


15/61

Syok Kardiogenik


16/61

Syok kardiogenik

penyakit pem#uluh darah yang #erat Pada syok kardiogenik ventriktidak mampu memompa darah yang !ukup untuk keseluruh jaringanSe#agai kompensasi terjadi takikardi, tetapi hipovolemia dapatmenye#a#kan edema paru dan edema menyeluruh Kekurangan oksdapat menye#a#kan kerusakan sel, kegagalan multiorgan, dan kema

Penye#a# utama

dilatasi vena-vena dileher, dispnea, desah sistol dan diastol, dan edeyang menyeluruh

&anda klinis

Kardiomiopati dan infark miokard


17/61

@ardia! arrest 'henti jantung

#erhentinya aktivitas mekanik atau elektrik jantung

5sistol

takikardi dan %#rilasi ventrikel

5ktivitas yang !epat dan tidak efektif dari jantung

#radikardia dan heart #lo!k total

5ktivitas yang lam#at dan tidak evektif dari jantung

perdarahan #erat, hipoksia karena eklampsia atau anestesia, sindrommendelson, em#oli dengan segala penye#a#nya

Penye#a#


18/61

Penanganan

#ersihkan jalan nafas, pertahankan jalan nafas dengan 2 menarik

mandi#ula dan lidah, intu#asi endotrakeal se!epat mungkin

5ir"ay 2

respirasi mulut ke mulut, pasang sungkup dan am#u#ag, pasangpipa endotrakeal dan lakukan ventilasi tekanan positif yangintermitent

Breathing 2

$rip and drugs 2 #erikan larutan sodium #ikar#onat D,=8, untukmengatasi asidosis meta#olik @ardia! stimulants 'inotropik drug*seperti adrenalin, atropin, dopamin, kalsium kloride

@ardia! massage

K1

?i#rillation treatment


19/61

Perdarahan Pada KehamilanMuda


20/61

.*%R";SDefni#i

.ncaman atau pengeluaran ha#il kon#ep#i #ebelum &anindapat hidup di luar kandungan

*ata#an : kehamilan kurang dari -0 minggu atau berat&anin kurang dari 200 gram

.bortu# #pontan : tanpa tindakan

.bortu# pro3okatu# : ter&adi dengan #enga&a dilakukantindakan


21/61

tiologi

?aktor genetik

Kelainan anatomikuterus 5utoimun 6nfeksi Lingkungan ?aktor hormonal

?aktor hematologik

$iagnosa

Perdarahan Pervagina

dari #er!ak hingg#erjumlah #anyak 4yeri Perut dan Kaku Pengeluaran se#agia

produk konsepsi Serviks dapat tertutu

maupun ter#uka Ekuran Eterus Le#ke!il daripadseharusnya

$iagnosis $itegakka$engan BantuaPemeriksaan ES1


22/61


23/61


24/61

&atalaksana EmumPenilaian cepat tentang 4eadaan ;mum dan ""

Perik#a "anda "anda #yok, &ika ditemukan adanya #yberikan tatalak#ana a$al Syok

*ila terdapat tanda tanda #ep#i#, berikan antibiotikkombina#i

.mplicilin - g i5+8 kemudian / g #etiap < &am (entamicin 2 mg5kg** + #etiap -= &am 8etronida>ol 200 mg + #etiap ? &am

Segera Ru&uk +bu 4e Rumah #akit

*erikan dukungan emo#ional dan kon#elingkontra#ep#i

!akukan "atalak#ana #e#uai &eni# abortu#


25/61

&atalaksana Khusus


26/61

5#ortus 6minens

5n!aman terjadinya a#ortus

Defni#i

Perdarahan pervaginam Ostium uteri masih tertutup +asil konsepsi masih #aik di dalamkandungan

Pemeriksaan penunjang 2 kadar hormon h@1

dan ES1

(e&ala klini# :

&irah #aring hinggaperdarahan #erhenti Spasmolitik agar uterus tidak #erkontraksi'atau tam#ahan progesteron*

Pasien #oleh KFS kalau tidak ada perdarahanlagi, tidak #oleh melakukan hu#ungan se/selama : minggu

"atalak#ana :

5#ortus yang sedang mengan!am

Defni#i

servi/ mendatar Ostium uteri mem#uka +asil konsepsi masih dalam kavudalam proses pengeluaran

Pasien merasa mulas karena konsering dan kuat

(e&ala klini# :

Fegulasi hemodinamik Pengeluaran hasil konsepsi 9 kur Pem#erian uterotonika 5nti#iotik pro%laksis

"atalak#ana :

5#ortus 6nsipiens


27/61

5#ortus Kompletus

5#ortus dimana hasil konsepsi telahkeluar dari kavum uteri

$e%nisi

Osteum uteri telah menutup Eterus sudah menge!il -G perdarahan

sedikit Pada tes urin 2 masih 9 hingga ;-()

hari setelah a#ortus

&anda dan 1ejala

$i#erikan ro#oransia atau hematenik#ila perlu

&erapi

Se#agian hasil konsepsi telakavum uteri dan masih ada

$e%nisi

Kanalis servikaslis masih ter &era#a jaringan dalam kavum

menonjol pada ostium uteri

&anda dan 1ejala

regulasi hemodinamik pengeluaran sisa hasil kons kuretase uterotonika, dan anti#iotik

&atalaksana 2

5#ortus 6nkom

Mi d 5# ti


28/61

Missed 5#ortion

5#ortus yang ditandai dengan em#rio atau fetus telah meninggal di dalamkadungan dan hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan

Defni#i

Biasanya tanpa keluhan, ke!uali menge!ilnya rahim dan tanda kehamilansekunder yang mulai menghilang

Pada pemeriksaan urin 2 negatif setela satu minggu dari terhentinyapertum#uhan kehamilan

"anda dan (e&ala

vakuasi langsung dengan melakukan dilatasi dan kuretase 'EK (: mgg* 5pa#ila servi/ uterus kaku, induksi terle#ih dahulu 2 6< oksitosin, dimulai

dari dosis () unit dalam 7))!! de/trose 78 :) tetes permenit, dapatdiulang sampai total oksitosin 7) unit

Pilihan lain untuk induksi 2 mesoprostol se!ara su#lingual se#anyak =))mgdapat diulangi :kali dengan jarak C jam

Setelah jaringan konsepsi #erhasil keluar, dilanjutkan dengan kuretase Setelah tindakan dapat di#erikan anti#iotika

"atalak#ana :


29/61

.bortu# Habituali#

5#ortus spontan yang terjadi. kali atau le#ih #erturut-turut

Emumnya dise#a#kan olehkelainan anatomis dan reaksiimunologik

Kelainan yang paling sering 2inkompetensia servi/

$e%nisi , &anda dan1ejala

operatif -G me#erikan %ksasipada servi/ agar dapatmenerima #e#an dengan#erkem#angnya umurkehamilan

&atalaksana 2

6nfeksiosus -Gdisertai infeksi pada alat geni Septik -G disertai penye#aran infeksi padarah tu#uh atau peritoneum

Emumnya karena komplikasi a#ortus yang t Pada anamnesis dapat ditemukan ri"ayattidak menggunakan peralatan asepsis,

Pemeriksaan %sik 2 terdapat demam tinggdan lelah, takikardia, perdarahan perv#er#au, uterus yang mem#esar dan lemnyeri tekan

Pemeriksaan la#oraturum 2 leukositosis

$e%nisi , &anda dan 1ejala

regulasi hemodinamik, anti#iotika yang sesutahap a"al dapat di#erikan penisilin atau amditam#ah dengan gentamisin dan metronida

Kuretase dapat dilakukan #ila keadaan tu#umem#aik, dengan didahului pem#erian uter

5nti#iotik tetap di#erikan sampai : hari #e#

5ntitetanus dapat di#erikan apa#ila !uriga t

&atalaksana 2

.bortu# +n@ek#io#u dan

.bortu# #eptik


30/61

K+5M6L54 K&OP6K

*uku re@ren#i :

+lmu 4andungan edi#i ketiga

PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,-0


31/61

$e%nisi 4ehamilan ektopik merupakan keham

yang ter&adi diluar ka3um uteri

Ri#iko tinggi

Rekontruk#i tuba

Sterili#a#i tuba Ri$ayat kehamilan

ektopik #ebelumnya Paparan

dietil#tilbe#trol 9DESAintrauterin

.lat 4ontra#ep#i dalamrahim 9.4DRA

Patologi tuba

Ri#iko #edang

+n@ertil

Ri$ayar in@ek#i genital Sering bergantian

pa#angan

Ri#iko

Ri$ayat op

atau abdom#ebelumnya 8erokok Douching 4oitu# #ebe

tahun

?aktor Fisiko


32/61

Etiologi

4ongenital

&u#al+ypoplasia

@ongenitaldiverti!uli

5!!essoryostia

Partialstenosis

Didapat

6nfeksi2P6$,

5#ortusseptik,Sepsis

Puerperali

s

Operasi2

Operasirekonstruk

si tu#a,rekanalisa

si tu#a


33/61

&u#a 2 ampula intertitial, istmus %m#ria Ovarium

Kehamilan a#dominal Serviks Eterus 2 kornu, rudimentary horn

Ma!am Kehamilan ktopik

Nyeri perut .menorhea Perdarahan 3aginal, oleh karena kematian janin sehingga

tim#ul pelepasan desidua Massa adne/a 1am#aran gangguan mendadak 2 pingsan oleh karena rasa n

yang he#at, syok, anemia

1ejala Klinis


34/61

KE 2 tampak kesakitan dan pu!at 5#domen 2 nyeri tekan, tampak sedikit menggem#ung Pemeriksaan ginekologi 2 uterus sedikit mem#esar, kadang tera#a tumor

disamping uterus, !avum douglas menonjol, nyeri goyang serviks Pemeriksaan la# 2 5nemia, leukosit meningkat, tes kehamilan @uldosintesis ES1 2 tidak tampak 1S intrauterine, terdapat perdarahan intraa#dominal

Diagno#a

Mondok

Fesusitasi syok Operatif 2

laparoskopi 2 diagnostik dan terapi, #ila kondisi sta#il

Salpingektomi Salpingostomi

Medikamentosa, pada kehamilan ektopik yang #elum terganggu 2 metotrekMetotreksat melalui laparoskopi atau #antuan ES1

"B


35/61

Mola +idatidosa'hamil anggur*

*uku re@ren#i :

+lmu 4andungan edi#i ketiga

PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,-0


36/61

Mola hidatidosa adalah plasenta dengan vili korialis #erkem#ang tidak sempurna dengan gam#aran ad

pem#esaran, edema, dan vili vesikuler sehingga menunju#er#agai ukuran trofo#las proliferatif tidak normal

$e%nisi

5menore PJdarahan kadang sedikit at" #anyak P/ tampak anemis Fahim le#ih #esar +yperemesis l#h srg tjd Mgkn tim#ul P0eklampsia

&jd P0 s#lm mgg k-:= menunjuk kJarah mola &idak adaJa tanda: janin Kadar +@1 tinggi

1ejala Klinis


37/61

$iagnosa pasti dengang lahirnya gelem#ung Fo foto tdk ada janin Feaksi #iologis kadar +@1 tinggi

Per!o#aan sonde 5rteriogra% memperlihatkan pengisian #ilateral vena uterina yang dini Suntikkan Hat kontras kJdlm usus gam#aran sarang ta"on ES1 gam#aran #adai salju $L, #+@L

Diagno#a

Penatalaksanaan kasus mola hidatidosa tidak #oleh dilakukan di fasilitaskesehatan dasar, i#u harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang le#ih lengkap

Yang perlu diperhatikan 2 3 Sta#ilkan kondisi pasien 3 Persiapkan darah untuk kepentingan transfusi 3 Koreksi keadaan koagulopati 3 &angani hipertensi yang terjadi 3 O#servasi kemungkinan terjadinya krisis tiroid

"atalak#ana ;mum


38/61

&atalaksana Khusus

Pasang #atang laminaria selama := jam untuk mendilatasi serviks Setelah serviks ter#uka, lanjutkan tatalaksana seperti a#ortus mola

Mola

Lakukan evakuasi dengan menggunakan su!tion !urettage dan kosongkan isiuterus se!ara !epat

Berikan uterotonika sesaat se#elum dimulai proses evakuasi mola

5#ortus Mola

dapat di#erikan #erupa infus oksitosin () unit dalam 7)) ml 4a@l )8 atau FLdengan ke!epatan =)-C) tetes0menit untuk men!egah perdarahan

Eterotonika

$ianjurkan menggunakan kontrasepsi hormonal #ila masih ingin memiliki anak,atau tu#ektomi #ila ingin menghentikan kesu#uran

i#u dipantau2 Pemeriksaan +@1 serum setiap : minggu Bila hasil +@1 serum terus menetap atau naik dalam : kali pemeriksaan

#erturut-turut, i#u dirujuk ke rumah sakit rujukan tersier yang mempunyaifasilitas kemoterapi

+@1 urin yang #elum mem#eri hasil negatif setelah D minggu juga

mengindikasikan i#u perlu dirujuk ke rumah sakit rujukan tersier

6#u


39/61

Prognosa

Prognosis mola hidatidosa umumnya #aik

Fisiko untuk kejadian mola hidatidosa #eruadalah (:-(=8


40/61

Pendarahan pada KehamilanLanjut

dan Persalinan

S l i Pl


41/61

Solutio Plasenta

terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya se#elum kelahiran

$e%nisi

Esia, Paritas, dan ?aktor ?amilial +ipertensi Ketu#an Pe!ah $ini dan Kelahiran Kurang Bulan Merokok Kokain&rom#o%lia Solusio traumatik Leimioma

tiologi dan ?aktor Fesiko

Pendarahan eksternal 2 plasenta telah terlepas di #agian perifer, mem#ran antara plasenta dan kanuteri juga terlepas dari desidua di #a"ahnya

Pendarahan internal 2 tepi plasenta dan mem#ran masih melekat, darah masih tertahan di dalam u

Pato%siologi


42/61

$i Kli i


43/61

Pendarahan Pervaginam tanpa nyeri 5danya faktor risiko status hemodinamik mungkin tidak #erhu#ungan dengan jumlah perdarahan per Mungkin dapat terjadi ga"at janin

$iagnosa Klinis

Syok Koagulopati konsumtif 1agal ginjal Sindrom Sheehan, yaitu kegagalan laktasi, amenorrhea, atro% payudara, rontokn

pu#is dan aksila, hipotiroidisme, dan insu%seiensi korteks adrenal

Komplikasi

&ata laksana konservatif pada kehamilan kurang #ulan &okolisis Persalinan S@ Persalinan pervaginam 5mniotomi Oksitosin

&ata Laksana

Pl t P i


44/61

Plasenta Previa

Plasenta previa adalah plasenta yang #erimplantasi menutupi atau sangat dekat dengan ostiuminternum

$e%nisi

Esia i#u G .7 tahun Multiparitas Fi"ayat kehamilan se!ara !aesar se#elumnya Merokok Peningkatan kadar maternal serum alpha-fetoprotein'MS5?P*

?aktor Fesiko

Perdarahan per vaginam tanpa rasa nyeri Perdarahan #iasanya terjadi pada akhir trimester kedua ke atas, perdarahan yang terjadi se#el

dapat menye#a#kan a#ortus Perdarahan pertama #erlangsung tidak #anyak, dapat #erhenti sendiri, kemudian #erulang Pada plasenta letak rendah, perdarahan #aru terjadi pada "aktu mulai persalinan, #ervariasi h

menyerupai solusio plasenta $apat disertai pla!enta a!!reta, in!reta, dan per!reta

;8 dari 7(= kasus previa disertai a#normalitas perlekatan plasenta '?rederiksen, (*

1ejala Klinis

KL5S6?6K5S6


45/61

KL5S6?6K5S6

Pla#enta pre3ia totali#2 plasenta menutupi seluruuteri internum

Pla#enta pre3ia par#iali# 2 plasenta menutupi se#ostium uteri internum

Pla#enta pre3ia marginali# 2 ujung plasenta #eradpinggir ostium uteri internum

Pla#enta letak rendah 2 plasenta #erimplantasi pasegmen #a"ah rahim sehingga tepi #a"ahnya #erjakurang dari : !m dari ostium uteri internum

a#a pre3ia 2 pem#uluh darah janin mele"ati mem#erada pada ostium uteri internum

KL5S6?6K5S6


46/61

KL5S6?6K5S6

Pada #e#erapa kasus klasi%kasi plasenta previa #erg

pada se#erapa #esar dilatasi !erviks saat pemeriksa Plasenta letak rendah pada : !m dilatasi !erviks dap

menjadi plasenta previa parsialis pada D !m dilatasi

Plasenta previa totalis se#elum dilatasi dapat menjaplasenta previa parsialis pada = !m dilatasi

Namun " tidak boleh dilakukan untuk memerperubahan pla#enta terhadap o#tium uteri intekarena akan menyebabkan perdarahan hebat

MK546SM PF$5F5+54


47/61

MK546SM PF$5F5+54

Pem#entukan segmen #a"ah uteri dan dila

ostium uteri intera dapat menye#a#kan roperlekatan plasenta Myometrium pada segmen #a"ah rahim ti

dapat #erkontraksi maksimal Perdarahan dapat #erlangsung setelah lah

plasenta, dapat terjadi karena laserasi servsegmen #a"ah rahim karena pelepasan plse!ara manual

$6514OS6S


48/61

$6514OS6S

Semua "anita dengan perdarahan uteri

pervaginam harus di!urigai se#agai plasenprevia atau solusio plasenta


49/61

PMF6KS554 P4E4A541

;S( tran#abdominalmerupakan metode

termudah, teraman, dan terakurat 'D8* umenentukan lokasi plasenta ;S( tran#3aginal le#ih dapat memvisua

ostium uteri interna, "alau invasif tapi pad#e#erapa penelitian dikatakan aman

;S( tran#perineal 8R+ penggunaan rutin jarang dilakukan, d

mendiagnosis pla!enta a!!reta


50/61

;S( #ebaiknya dilakukan #berkala untuk melihat po#i

M545AM4


51/61

M545AM4

Pada kehamilan preterm tanpa indikasi unt

kelahiran ?etus sudah mature

Kelahiran telah dimulai

Perdarahan sangat he#at dimana kelahiran

dilakukan

K+5M6L54 PF&FM &54P5 64$6K5


52/61

KL5+6F54

O#servasi ketat terhadap perdarahan pervaginam

dilakukan pada i#u MFS hingga menjelang kelahiran se#enarnya ide

namun i#u #iasanya #isa pulang jika perdarahan dan fetus dinyakan sehat

Pada penelitian didapatkan tidak didapatkan per

#erarti pada tingkat mortalitas i#u dan #ayi padaoutpatientdaninpatient 'ing and !olleagues, (Ca*


53/61

Pendarahan saatpersalinan

KL5+6F54


54/61

KL5+6F54

Kelahiran se!ara !aesar harus dilakukan paddengan pla!enta previa, dapat dilakukan insi

maupun vertikal

Setelah plasenta dilepaskan akan terjadi perdhe#at dikarenakan segmen #a"ah rahim yang#erkontraksi maksimal

Perdarahan ditangani se!ara konservatif, jik

dilakukan ligasi pada tempat perlekatan dengchromic se!ara interrupted sewing

Aika perdarahan masih masif, histerektomterutama pada pasien dimana tempat implantaanterior #ekas insisi histerotomi se#elumnya

PF$5F5+54 K5L5 &615


55/61

PF$5F5+54 K5L5 &615 Perdarahan terjadi pada kala tiga dikare

adanya pelepasan parsial plasenta, dimdapat keluar langsung le"at vagina 'meDuncan* atau terkumpul di #elakang plahingga plasenta dilahirkan 'mekanisme

Masase fundus uteri dilakukan Bila terdapat tanda lepasnya plasenta, p

pada fundus uteri se!ara manual dapat Bila perdarahan #erlanjut, dilakukan pe

plasenta se!ara manual 8elahirkan pla#enta dengan cord tr

terutama bila terdapat atonia uterumenyebabkan in3er#io uteri

S&L5+ PL5S4&5 $6L5+6FK54


56/61

S&L5+ PL5S4&5 $6L5+6FK54

Palpasi fundus harus selalu dilakumenilai kontraksi uterus

Masase fundus dilakukan untuk mperdarahan post partum karena at

$apat di#erikan infus :) E oksito())) ml FL04S se#anyak () ml0mmE oksitosin per menit #ersamaa

masase fundus uteri 'angan memberikan ok#ito#tidak diencerkan #ecara intra3ena karena dapat menyhipoten#i berat dan aritmia


57/61

&atalaksana Emum


58/61

Panggil #antuan tim0tenaga kesehatan lain Pastikan i#u sudah mendapat tatalaksana

kala 666 Berikan oksigen Pasang dua jalur intravena dan am#il

untuk periksa la# Beri !airan infus '4a@l ),8 atau Finger L

se!epatnya '( L dalam (7-:) menit*, lanjsesuai kondisi i#u

Kosongkan kandung kemih &atalaksana penye#a# perdarahan

&atalaksana Emum

&atalaksana Khusus


59/61

&atalaksana Khusus

Feferen!e


60/61

Feferen!e

orld +ealth OrganiHation '+O*,

Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas KeDasar dan Ruu!an, 5vaila#lehttp200"""searo"hoint0indonesia0do!umC-C):-:.7-:C7-7-#uku-saku-pelayanan-kes#updf

6lmu Kandungan edisi ketiga PT. Bina PustakSarwono Prawirohardjo,:)((
http://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdfhttp://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdfhttp://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdfhttp://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdfhttp://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdfhttp://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-saku-pelayanan-kesehatan-ibu.pdf


61/61

1. Bedah Buku Kelompok E Syok, Perdarahan Pada Kehamilan Muda, Lanjut Dan Persalinan

Documents

Transcript of 1. Bedah Buku Kelompok E Syok, Perdarahan Pada Kehamilan Muda, Lanjut Dan Persalinan