1 Batuan (1)

24
BATUAN 1. Talk (talc) 1. Talk (talc) 1. Talk (talc)

Transcript of 1 Batuan (1)

Page 1: 1 Batuan (1)

BATUAN

1. Talk (talc)1. Talk (talc)1. Talk (talc)

Page 2: 1 Batuan (1)

Batuan adalah suatu porsi padat dari lapisan bumi yang tidak mempunyai bentuk dan komposisi kimia pasti.

Page 3: 1 Batuan (1)

Klasifikasi Batuan

Batuan dibagi berdasarkan 4 faktor, yaitu:

1.Klasifikasi geologi

2.Klasifikasi fisik

3.Klasifikasi kimia

4.Klasifikasi tingkat kekerasan

Page 4: 1 Batuan (1)

Klasifikasi geologi 1.Batuan Beku (igneous rocks); batuan yang terbentuk dari

pendinginan lahar panas Berdasarkan efek pendinginannya batuan beku dikelompokkan

menjadi :a.Batuan beku vulkanis; membeku dipermukaan bumib.Batuan beku bassal; membeku dibawah permukaan bumi c.Batuan beku plutonik; membeku dalam kerak bumi

2.Batuan Sedimen (sedimentary rocks); terbentuk dari pengendapan dari material hancur seperti tanah liat, batu karang, organisme laut yang mati, dll dengan bantuan angin, air, dan pembekuan oleh es pada batuan yang ada sebelumnya. Contoh batuan sedimen adalah batu gamping

.3.Batuan Metamorf; terbentuk dari malihan/rubahan karena panas

dan tekanan

Page 5: 1 Batuan (1)

Klasifikasi fisik 1. Batuan BerlapisMemiliki batas stratifikasi atau perpotongan, sehingga mudah untuk dipisah-pisahkan. Semua jenis batuan sedimen mempunyai lapisan stratifikasi yang sangat jelas.

2. Batuan Tidak BerlapisStruktur batuan ini adalah berisi butir-butir kecil yang padat, tidak menunjukkan lapisan perpotongan atau stratifikasi. Semua jenis batuan beku vulkanis masuk ke dalam kelompok ini.

3. Batuan LaminerBatuan ini terdiri atas lapisan tipis, masih dapat dipisah-pisah dalam arah dan ukuran terbatas. Batuan metamorf termasuk ke dalam jenis batuan ini.

Page 6: 1 Batuan (1)

Klasifikasi kimia 1. Batuan Silikaunsur utamanya silika, sangat keras dan tahan lama. Contoh granit,basalt dan pasir.

2. Batuan Argilikunsur utamanya tanah liat, keras, tahan lama tetapi rapuh. Contoh batu tulis.

3. Batuan Kapur unsur utamanya zat kapur/karbonat.Contoh

batuan ini adalah pualam dan batu kapur

Page 7: 1 Batuan (1)

Klasifikasi tingkat kekerasan

1. Batuan Sangat Keras2. Batuan Keras3. Batuan Medium4. Batuan Lembut

Skala kekerasan mineral dari yang paling keras ke lunak

Intan – Corundun – Topaz – Quartz – Felspar – Apatite – Flouspar – Calcite – Rook Salt – Talc.

Page 8: 1 Batuan (1)
Page 9: 1 Batuan (1)

1. Talk

2. Gipsum

3. kalsite

4. fluorit

5.Apatit

6. Fledpar

7.kuarsa

8.Topas

9.korundum

10.Intan

Page 10: 1 Batuan (1)

Komposisi Batuan (Mineral Pembentuk Batuan)

• Mineral pembentuk batu vulkanik

1. Kuarsa (SiO2)Kuarsa murni tembus cahaya, tidak berwarna, tahan terhadap pengaruh asam kecuali hidroflour.

2. Felspar (K2O, Al2O3, 6SiO2) Suatu silikat alumunium yang dikombinasikan dengan sejumlah garam (kalium karbonat), sodium, dan kapur. Warna felspar tergantung pada kandungan oksida logam yang ada.

3. Horn Blende [ 5(CaMg) 6SiO2 ]Berwarna hijau gelap atau hitam, berat, tahan lama, dan kuat.

Page 11: 1 Batuan (1)

4. MikaTerbentuk dalam bentuk plat yang tipis dan transparan. Lapisan atas bersinar dengan kilap metalik.

5. OlivineBerwarna kuning, hijau zaitun, atau hitam.

6. SerpentineBerwarna kuning dan hijau muda.

7. Khloritdekomposisi dari horn blende, augite, dan mika biotit.

8. Augite (Ca, Mg, SiO8)Menyerupai horn blende, tetapi lebih berat.

Page 12: 1 Batuan (1)

Mineral pembentuk batu sedimen

1. KalsitNama lain dari kalsium karbonat, umumnya tidak berwana tetapi pengaruh zat-zat lain dapat mengakibatkan perubahan warna menjadi kuning, coklat, atau merah.

2. DolomitMineral yang rapuh, tidak larut dalam air, serta lemah terhadap asam.

3. MagnesitKomposisi kimia MgCO3, lebih keras dari kalsit, dan dapat larut dalam air.

4. LimoniteLarut dalam larutan asam.

5. GlauconiteBerwarna kuning sampai hijau, tidak dapat larut dalam asam.

6. GipsBerwarna putih, dan merupakan unsur kristal yang mempunyai daya larut sangat lemah.

Page 13: 1 Batuan (1)

Tekstur Batuan • Tekstur batuan adalah cara suatu partikel, dari mineral

pembentuk batuan yang tersusun dalam struktur batuan. Tekstur batuan dapat divisualisasi dari bidang patahannya sebagai berikut:

1. Kristal padatButiran pembentuk massa sangat baik dan saling terikat kuat. Contohnya adalah kuarsa dan pualam.

2. Kristal granularTerbentuk ketika semua partikel yang berukuran sama saling terikat bersama oleh material semen. Contohnya adalah pasir dan gnesis.

3. KonglomeratTerdiri dari butiran-butiran bulat dengan ukuran yang berbeda dan saling menyatu oleh beberapa material semen.

4. Tekstur kacaTeksturnya terlihat seperti gelas atau kaca.

Page 14: 1 Batuan (1)

5. Tekstur laminerTekstur ini terdiri dari semua butiran yang diatur dalam bentuk lapisan paralel.

6. Granular berporiAdanya lubang-lubang kecil di permukaannya.

7. Tekstur vesicularTerdapat rongga atau penurunan pada bidang patahan batuan tersebut.

8. Tekstur porphyrilicPada tekstur ini, kristal dari beberapa mineral lebih

besar daripada kristal pembentuk batu karang. 9. Tekstur risolitic

Menyerupai kacang polong, berukuran besar, dan terdistribusi merata pada permukaan batuan.

Page 15: 1 Batuan (1)

Kegunaan Batuan• Untuk pekerjaan pasangan ponadai, tembok, dll.• Untuk ambang pintu, jendela serta kolom vertikal.• Untuk penutup lantai pada bangunan.• Untuk trotoar jalan dan alur jalan.• Untuk konstruksi jalan.• Sebagai campuran dalam adukan semen.• Material dasar penyaring air dan limbah.• Sebagai bahan penutup pada atap bangunan.• Untuk pembuatan kapur perekat.• Untuk memberikan kekuatan dan penampilan pada

bangunan.• Untuk balast pada jalur kereta api.• Sebagai flux dalam tungku perapian peledakan.• Sebagai penahan air dalam bendungan.• Sebagai pengganti pasir alam.

Page 16: 1 Batuan (1)

Kualitas BatuanKualitas batuan ditentukan berdasarkan beberapa faktor berikut :

1. Struktur batuanBatuan berlapis lebih mudah digali dalam berbagai bentuk dan ukuran daripada batuan tidak berlapis.

2. Kehalusan butirBatu bangunan yang baik harus memiliki struktur kristal yang baik karena umumnya tahan lama dan kuat.

3. Kepadatan Batu yang lebih padat biasanya memiliki ketahanan yang baik.

4. KetahananKetahanan batu tergantung pada komposisi kimia penyusun, struktur fisik, homogenitas, serta ikatan butiran batu dengan material pengikat.

5. Kekuatan6. Kekerasan

Untuk konstruksi jalan, koefisien kekerasan harus lebih besar dari 17, sedangkan batu dengan koefisien kekerasan di bawah 14 termasuk batu yang sangat lemah.

Page 17: 1 Batuan (1)

7. KepadatanUntuk pekerjaan konstruksi dalam air, batu yang lebih padat adalah pilihan yang tepat.

8. Persentase keausan9. Kemudahan pengerjaan

Batu yang mudah diolah akan memerlukan biaya yang lebih sedikit dan tentu lebih hemat.

10. PenampilanBatu berwarna yang indah memberikan nilai tambah pada permukaan bangunan.

11. Porositas dan absorpsiBatu yang baik, persentase penyerapan air terhadap beratnya setelah 24 jam di rendam adalah tidak melebihi 5%.

12. Resistensi panasPanas dapat mengakibatkan kehancuran batuan.

13. Tingkat kerusakanTingkat kerusakan batuan yang harus diperhatikan berasal dari faktor iklim.

Page 18: 1 Batuan (1)

Karakteristik Batuan1. Granit

Batuan ini kuat, tahan lama, tidak berlapis kuat, mempunyai struktur berjaringan halus, dan mengkilap. Berwarna abu-abu, hijau, merah, merah muda, dan coklat. Resistan terhadap api dan atmosfer atau iklim. Digunakan untuk konstruksi bangunan air, struktur raksasa, bantalan rel kereta api, serta campuran beton.

2. GnesisBerwarna putih, abu-abu muda, merah muda, hitam atau hijau. Digunakan untuk atap dan campuran beton.

3. Basalt dan Trap Berwarna abu-abu, hijau, biru, merah, dan kuning. Digunakan sebagai ornamen, pekerjaan menembok, ban pondasi.

4. PasirBiasanya berwarna putih dan hitam. Sangat baik untuk pengerjaan tembok, kolom, anak tangga, ornamen penghias, dan lain-lain.

5. Batu Bendera Berwarna abu-abu atau kebiruan. Digunakan sebagai ornamen karena sifat permukaannya yang mengkilap.

6. Ubin atau MarmerMerupakan salah satu jenis batu pasir yang bernama batu bebas / free stone. Digunakan sebagai ubin penutup lantai.

Page 19: 1 Batuan (1)

7. Batu Kapur atau Gamping (Lime Stone)Umumnya ditemukan dalam ukuran sangat besar, bertekstur non kristal, dan tidak berbentuk. Berwarna abu-abu, biru, atau hitam. Mudah diaplikasikan untuk konstruksi, tetapi tidak baik untuk kota industri karena atmosfer yang mengandung gas asam sangat berbahaya untuk jenis ini. Digunakan untuk konstruksi bangunan, campuran semen, dan pelapis lantai dan atap.

8. PualamJenis ini bernilai ekonomi sangat tinggi, sehingga hanya digunakan untuk konstruksi bangunan berkelas. Banyak digunakan untuk kuil, masjid, dan bangunan berkelas lainnya. Dapat juga digunakan sebagai ubin lantai, anak tangga, lapisan dinding, lempengan meja, pilar persegi, dan lain-lain.

9. Laterit Berwarna abu-abu tua atau merah. Digunakan untuk dinding bangunan, campuran beton, dan perbaikan jalan.

10. Batu Tulis atau Sabak Batu ini berjaringan halus, padat, menghasilkan bunyi metalik jika tergores. Digunakan sebagai paving di lantai, dan kamar mandi.

11. KuarsitBerstruktur padat, tebal, kuat, keras, memiliki bidang batas alami, dan bertekstur kristal. Digunakan untuk pembuatan beton, perbaikan jalan, dan kegiatan menembok.

12. Batu Serpihan Merupakan batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat dan bahan organik yang terikat bersama dengan bantuan tanah liat. Jenis ini tidak digunakan untuk konstruksi.

Page 20: 1 Batuan (1)

13. MoorumDigunakan untuk pengikat air dalam konstruksi jalan raya (Water Bound Macadam).

14. ShinglesBatu kerikil yang terbawa air, berukuran lebih besar dibandingkan dengan kerikil. Digunakan untuk konstruksi jalan.

15. KerikilBatuan kecil yang terangkut air, berada di dasar sungai atau di bidang endapan. Digunakan untuk permukaan jalan dan pembuatan beton.

16. KonglomeratStrukturnya tidak seragam, penuh dengan kerikil, dan bersifat porous. Digunakan untuk pembuatan genteng.

17. Kaolin atau Tanah Liat China Diperoleh dari penghancuran material felspar, berwarna putih terang, dan sangat halus.Digunakan untuk pembuatan porselin, piring, cangkir, peralatan listrik, serta perlengkapan sanitasi.

18. SyeniteBatuan ini tahan lama dan mudah dikilapkan. Digunakan untuk paving dan hiasan bangunan.

19. SerpentinBatuan beku vulkanik yang padat tetapi lunak dan memiliki penampilan bergaris sesuai dengan lekukannya. Digunakan untuk dekorasi.

20. PorphyryBatuan beku vulkanik yang sangat kuat dan memiliki ketahanan tinggi. Digunakan untuk pondasi jalan dan ornamen bangunan.

Page 21: 1 Batuan (1)

Faktor Penyebab Kerusakan Batuan

• 1. Variasi suhu• 2. Aksi pembekuan• 3. Atmosfer yang tercemar• 4. Makhluk hidup• 5. Tumbuh-tumbuhan• 6. Air hujan• 7. Angin• 8. Air

Page 22: 1 Batuan (1)

Pengawetan Batuan

1. Cat

2. Minyak biji rami

3. Coaltar

4. Parafin

5. Tawas dan sabun

6. Senyawa Barium Hidroksida

7. Pememlesteran

Page 23: 1 Batuan (1)

Batu Buatan Manfaat dari batu buatan adalah sebagai berikut :

• Dapat dicetak dalam ukuran dan bentuk yang beragam.• Kekuatannya dapat melebihi batu alam.• Modah dikerjakan sehingga dapat dimanfaatkan dalam

berbagai posisi.• Dapat dipindahkan, disemprotkan, dan disuntikkan

dengan mudah.• Tidak memerlukan hiasan apapun.• Dapat diberikan lubang untuk pemasangan pipa dan

berbagai keperluan lain.• Massa lebih homogen dan kompak.• Dapat dirancang untuk kekuatan berapapun.• Sangat ekonomis.• Kemungkinan cacat sangat kecil.• Memiliki ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan batu

alam.• Dapat dicetak di tempat secara langsung.• Memberikan kemudahan dalam pekerjaan konstruksi.

Page 24: 1 Batuan (1)

Batuan Buatan - Beton1. Beton adalah campuran semen, air, pasir,

kerikil, dan bahan tambah

2. Kekuatan, keawetan, dan sifat beton yang lain tergantung pada sifat-sifat bahan dasarnya

3. Perencanaan campuran yang matang diperlukan untuk mendapatkan sifat beton segar dan setelah mengeras sesuai yang diinginkan

4. Keuntungan beton: dapat mencapai kuat tekan yang tinggi

5. Kerugiannya: kuat tarik rendah, getas, dan sulit kedap air secara sempurna