1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

42
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola selalu mengalami perkembangan dari bentuk sederhana dan primitip sampai sepakbola yang modern, yang sangat digemari dan disenangi masyarakat luas, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua bahkan wanita juga menyukai sepakbola. Permainan ini relatif mudah dilakukan dan termasuk olahraga yang murah karena tidak memerlukan banyak biaya, sehingga permainan ini berkembang dengan cepat ke masyarakat. Banyak unsur-unsur yang mendukung berkembangnya sepakbola ke masyarakat luas, seperti lapangan sepak bola yang terdapat dimana-mana, dan diadakannya berbagai turnamen sepakbola mulai dari antar kampung, turnamen antar pelajar, mahasiswa sampai kompetisi nasional yang di naungi oleh induk olahraga sepakbola Indonesia yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) serta banyak didirikannya sekolah-sekolah sepak bola yang biasanya disebut SSB (Sekolah Sepak Bola) di berbagai daerah. Akan tetapi hal itu tidak juga mampu membawa persepakbolaan Kalimantan Selatan dapat berprestasi dalam suatu turnamen atau kejuaran-kejuaraan resmi di Indonesia. Dalam usaha meningkatkan prestasi sepakbola di Kalimantan Selatan perlu adanya kerja sama dan dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat, ilmuan olahraga serta pemerintah. Hal ini perlu dilakukan karena sampai saat ini tidak ada satupun gelar juara resmi yang disandang oleh tim sepakbola Kalimantan Selatan. Banyak faktor yang menyebabkan lambannya

Transcript of 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

Page 1: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permainan sepakbola selalu mengalami perkembangan dari bentuk

sederhana dan primitip sampai sepakbola yang modern, yang sangat digemari dan

disenangi masyarakat luas, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang

tua bahkan wanita juga menyukai sepakbola. Permainan ini relatif mudah

dilakukan dan termasuk olahraga yang murah karena tidak memerlukan banyak

biaya, sehingga permainan ini berkembang dengan cepat ke masyarakat. Banyak

unsur-unsur yang mendukung berkembangnya sepakbola ke masyarakat luas,

seperti lapangan sepak bola yang terdapat dimana-mana, dan diadakannya

berbagai turnamen sepakbola mulai dari antar kampung, turnamen antar pelajar,

mahasiswa sampai kompetisi nasional yang di naungi oleh induk olahraga

sepakbola Indonesia yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) serta

banyak didirikannya sekolah-sekolah sepak bola yang biasanya disebut SSB

(Sekolah Sepak Bola) di berbagai daerah. Akan tetapi hal itu tidak juga mampu

membawa persepakbolaan Kalimantan Selatan dapat berprestasi dalam suatu

turnamen atau kejuaran-kejuaraan resmi di Indonesia.

Dalam usaha meningkatkan prestasi sepakbola di Kalimantan Selatan

perlu adanya kerja sama dan dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat,

ilmuan olahraga serta pemerintah. Hal ini perlu dilakukan karena sampai saat ini

tidak ada satupun gelar juara resmi yang disandang oleh tim sepakbola

Kalimantan Selatan. Banyak faktor yang menyebabkan lambannya

Page 2: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

2

perkembangan prestasi sepakbola di Kalimantan Selatan diantaranya faktor dari

dalam (faktor endogen) dan faktor dari luar (faktor eksogen). Faktor endogen

adalah masalah kondisi fisik dan psikis, selain harus memiliki kondisi fisik yang

baik pemaint sepakbola juga harus menguasai teknik dasar bermain sepakbola

seperti passing, dribbling, heading, dan shooting yang baik pula. Sedangkan

faktor eksogen adalah yang berkaitan dengan manajemen keorganisasian

sepakbola, pelatih, infrastruktur serta dukungan masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan masyarakat, dalam usaha menggiatkan

persepakbolaan di Kalimantan Selatan dapat dikatakan cukup membanggakan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola yang

sering disebut SSB yang terdapat di kabupaten/kota yang melakukan pembinaan

terhadap pemain-pemain muda yang mempunyai kemampuan dan kegemaran

terhadap sepakbola. Salah satunya adalah SSB Barakat Martapura kabupaten

Banjar. Keberadaan SSB tersebut tentunya memberikan kontribusi terhadap

pengadaan atlet-atlet sepakbola yang diharapkan dapat berprestasi dan dapat

mengharumkan nama Kabupaten Banjar maupun provinsi Kalimantan Selatan

baik ditingkat provinsi, regional maupun nasional.

SSB Barakat Martapura telah melakukan program pembinaan kepada para

pemain sepakbola yang mempunyai kemampuan dan kegemaran dibidang

sepakbola. Sehingga bakat-bakat yang tidak terlihat dapat diasah di sekolah

sepakbola tersebut, sampai saat ini pembinaan terhadap pemain pemula masih

aktif dilakukan. Dalam pembinaan yang dilakukan terdapat berbagai macam

kendala yang dapat menghambat peningkatan keterampilan teknik dasar bermain

Page 3: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

3

sepakbola seperti pada saat melakukan passing, heading, dribbling, dan

shooting.

Kendala lain yang sangat mendasar di SSB ini adalah masalah sarana dan

prasarana yang bisa dibilang kurang memadai dan seadanya, hal ini dapat dilihat

dari tempat latihan yang kurang baik karena kondisi lapangan yang tidak rata

serta terbenturnya waktu latihan pada semua kelompok umur, latihan tidak bisa

dilakukan dengan efektip apabila hanya mengandalkan satu buah lapangan

sepakbola dan harus bergantian dengan semua kelompok umur menggunakan

lapangan pada hari yang sama sementra waktu yang dapat digunakan terbatas.

Kemudian prasarana yang tersedia seperti bola sepak jumlahnya sangat minim

dan sudah hampir tidak layak pakai yang juga dapat menyebabkan latihan yang

tidak efektip.

Melihat permasalahan-permasalahan yang timbul di SSB Barakat

Martapura hendaknya lebih diberi perhatian khusus kepada sekolah sepakbola

yang ada didaerah agar kedepannya jadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan

dengan berbagai cara yaitu dengan peran serta pemerintah daerah, pusat atau

mencari donatur yang bersedia menjadi sponsor untuk membantu penyediaan

sarana dan prasarana penunjang latihan, pelatih serta pengurus SSB hendaknya

lebih memperhatikan dan lebih teliti dalam menentukan jadwal dan metode

latihan atau menyusun program latihan dan mengutamakan latihan penguasaan

teknik dasar karena penguasaan teknik dasar adalah modal utama bagi pemain

sepakbola.

Page 4: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

4

Jika tes keterampilan teknik dasar bermain sepakbola diberikan

memenuhi tuntutan yang benar, maka akan tercipta motivasi latihan yang lebih

baik sehingga akan menghasilkan pemain yang memiliki keterampilan yang lebih

baik.

Terhadap kondisi semacam ini maka peneliti berencana melakukan

evaluasi tingkat keterampilan teknik dasar sepakbola, yang bertujuan untuk

mengetahui keadaan dan tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola

siswa sekolah sepakbola yang ada di SSB Barakat Martapura agar menjadi jelas

tingkat keterampilan teknik dasar yang telah dipelajarinya selama berlatih.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan, antara lain :

1. Perlunya mencari solusi untuk memecahkan faktor-faktor yang menghambat

perkembangan prestasi sepakbola di Kalimantan Selatan.

2. Perkembangan sepakbola di SSB Barakat Martapura masih banyak

mengalami kendala.

3. Perbedaan tingkat keterampilan teknik dasar sepak bola setiap anak SSB

belum terukur.

4. Tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola pada siswa Sekolah

Sepakbola Barakat Martapura belum diketahui.

C. Pembatasan Masalah

Sesuai latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas,maka perlu

adanya pembatasan masalah sebagai berikut : Tingkat keterampilan bermain

Page 5: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

5

sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura di Kabupaten

Banjar.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas dapat

dirumuskan pembatasan sebagai beikut : “Bagaimana tingkat keterampilan

bermain sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten

Banjar”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan

bermain sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten

Banjar.

F. Hasil Guna Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

1. Bagi peneliti sendiri, hasil penelitian ini merupakan tambahan wawasan

tentang keterampilan sepak bola, terutama hal-hal yang berkaitan dengan tes

keterampilan sepak bola..

2. Bagi siswa SSB dengan adanya tes keterampilan yang telah dilakukan maka

akan motivasi latihannya dalam rangka meningkatkan kemampuannya..

3. Bagi Pembina dan pelatih sepakbola, hasil penelitian ini dapat dijadikan

bahan pertimbangan dalam proses pembinaan atau pelatihan untuk

meningkatkan prestasi pemain sepakbola SSB.

.

Page 6: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Keterampilan

Terampil dapat diartikan respon terhadap stimulus yang dapat

dijabarkan secara kuantitatif dan kualitatif, pemain yang mempunyai

keterampilan yang baik maka pemain tersebut akan memperlihatkan kualitas

gerak yang tinggi dan baik. Em Zul Fajri, dkk. (2008:880), menyatakan :

Keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan

menurut Monty P, (2000,257), menyatakan : Latihan keterampilan itu sendiri

merupakan indikator bahwa keterampilan yang diperoleh oleh seorang atlet

tidak dapat berlangsung secara tiba-tiba melainkan harus melalui proses

latihan.

2. Sepakbola dan Pembinaannya

Menurut Surampaet, dkk. (1992:5) menyatakan bahwa

Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang

masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang lazim

disebut kesebelasan. Masing-masing regu atau kesebelasan berusaha

memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan

mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Di dalam

usaha-usaha untuk memasukkan atau mencetak gol dan

mempertahankan untuk tidak kemasukan bola ada peraturan-peraturan

permainan yang setiap pemain harus mentaatinya. Agar peraturan-

peraturan permainan ditaati oleh pemain pada saat permainan atau

pertandingan berangsung maka ada wasit dan hakim garis yang

memimpin atau mengawasi permainan tersebut. Setiap pelanggaran

yang dilakukan oleh pemain ada sangsinya atau hukumannya. Oleh

karena itu kedua kesebelasan diharapkan bermain sebaik mungkin

serta memelihara sportifitas.

Page 7: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

7

Danny Mielke (2007:6), menyatakan bahwa : “Lapangan permainan

sepakbola berbentuk persegi panjang. Panjangnya 90-110 m dan lebarnya 45-

90 m. Panjang lapangannya selalu melebihi lebarnya”.

Meskipun permainan sepakbola di Indonesia sudah dilakukan

masyarakat sejak zaman dahulu, namun prestasi yang dicapai kesebelasan

nasional PSSI sampai masa pembangunan ini belum seperti apa yang

diharapkan. Oleh karena itulah didalam memasyarakatkan olahraga dan

mengolahragakan masyarakat, permainan sepakbola merupakan salah satu

cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina. Dengan permasalahan

permainan sepakbola dimulai semenjak usia muda atau dari Sekolah Dasar,

dimaksudkan sebagai tahap persiapan.

Remmy Muchtar (1992:21-22), menyatakan:

Syarat bibit berbakat dapat ditinjau dari dua segi, yakni segi fisik dan

non fisik. Dari segi fisik meliputi kesehatan, kebugaran, kelincahan,

postur tubuh dan keterampilan. Sedangkan dari segi non fisik meliputi

motivasi, daya juang dan kerjasama.

Karakteristik atlet yang berbakat yang akan dijadikan bibit unggul,

diantaranya: kualitas bawaan sejak lahir, seperti kemauan keras, pemberani,

tahan uji, tabah dan lain-lain.Bentuk tubuh yang lebih baik sesuai dengan

cabang olahraga yang diminati.Fisik dan mental yang baik dan sehat. Fungsi

organ tubuh yang baik dan sehat seperti jantung, paru-paru, otak, syaraf dan

lain-lain. Intelegensi yang tinggi yaitu kemampuan menyesuaikan diri

terhadap pengalaman dan pengetahuan yang baru dengan cepat dan tepat baik

secara fisik maupun metal, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki siap

Page 8: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

8

untuk dipergunakan apabila dihadapkan pada fakta-fakta atau kondisi-kondisi

yang baru, serta gemar berolahraga.

Oleh karena itulah maka pembinaan pemain sepakbola harus dimulai

semenjak usia muda, tahap persiapan atau tahap permasalahan, kelompok

usia anak-anak Sekolah Dasar. Diberikannya pendidikan sepakbola mulai

awal dengan benar dan metodis, yang artinya bermain sepakbola bagi anak-

anak merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, secara

teratur dan terarah. Agar dari permulaan belajar bermain sepakbola, anak-

anak sudah memiliki pengetahuan pembinaan olahraga dan dasar-dasar

permainan sepakbola, menguasai keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola yang benar, peraturan permainan, pembentukan, kondisi fisik,

memiliki pengetahuan taktik dan sistem permainan, dan pengalaman-

pengalaman bertanding untuk membina sikap mental serta kematangan juara

anak-anak.

3. Keterampilan Bermain Sepakbola

Keterampilan bermain sepakbola adalah kemampuan pemain

melakukan teknik dalam permainan dengan baik dan benar, baik teknik tanpa

bola maupun dengan bola.

Keterampilan bermain sepakbola adalah keahlian seseorang yang

mencerminkan kemampuannya dalam mengolah dan memainkan bola dalam

suatu permainan sepakbola. Bermain sepakbola merupakan suatu kegiatan

yang sangat komplek dan memerlukan penguasaan teknik keterampilan

bermain yang baik, dalam usaha memberikan pengetahuan dan keterampilan

Page 9: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

9

bermain sepakbola seyogyanya dilakukan sedini mungkin mulai dari tingkat

sekolah dasar. Untuk mengajarkan permainan sepakbola terutama bagi para

pemain pemula perlu direncanakan metode pengajaran yang mendasar dan

tepat agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Tujuan utama pengajaran

dasar sepakbola adalah agar anak didik dapat bermain sesuai dengan situasi-

situasi serta keterampilan dalam melakukan teknik-teknik dasar yang

diperlukan dalam bermain sepakbola. Pemain sepakbola harus

mengembangkan keterampilan yang digunakan untuk mengumpan,

menerima, menyundul, menggiring, melindungi dan menendang bola. Tujuan

akhir latihan keterampilan adalah agar ketika bertanding, pemain dapat

menerapkan semua yang mereka pelajari selama latihan.

4. Teknik Dasar Bermain Sepakbola

Sarumpaet, dkk. (1992:17), menyatakan : “Pengertian dari

teknik dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga

dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepakbola.

Seluruh kegiatan dalam bermain dilakukan dengan gerakan-

gerakan, baik gerakan tanpa bola maupun dengan bola. Dari

gerakan-gerakan yang beraneka ragam tersebut dapat diambil

pengertian bahwa dalam permainan sepakbola masalah teknik

dasar semata-mata melibatkan orang dan bola.Pada saat

bermain pemain yang mengolah bola hanya satu orang,

sedangkan pemain yang lain melakukan gerakan, baik selaku

penyerang maupun pemain bertahan”.

Menurut Remmy Muchtar (1992:27) : “Teknik sepakbola adalah cara

pengolahan bola maupun pengolahan gerak tubuh dalam bermain”.

Sedangkan Menurut Aang Witarsa (1988:1) : “Definisi dari dasa-dasar tknik

sepakbola adalah semua gerakan dengan bola atau tanpa bola yang diperlukan

dalam sepakbola”.

Page 10: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

10

Pembagian dari teknik sepakbola menurut Aang Witarsa (1988:1) ada

dua :

1. Teknik tanpa bola

a. Lari

b. Lompat

c. Gerak tipu

d. Khusus bagi pemain belakang (keeper)

2. Teknik dengan bola

a. Menendang

b. Mengontrol

c. Membawa bola (dribbling)

d. Menyundul (heading)

e. Gerak tipu dengan bola

f. Merebut bola (tecking)

g. Melempar bola

h. Khusus untuk penjaga gawang (keeper)

Dalam bermain sepakbola pemain tidak hanya dituntut untuk memiliki

stamina yang tinggi, tetapi juga harus memiliki keterampilan bermain

sepakbola yang baik. Bermain sepakbola yang setiap regunya terdiri dari 11

(sebelas) orang, selain memerlukan keserasian dalam bekerjasama, juga harus

ditunjang dengan teknik-teknik individu yang harus dimiliki seorang pemain

bola. Agar dapat bermain dan mengolah bola dengan indah atau baik, maka

sesorang harus memiliki keterampilan dasar bermain sepakbola.

Keterampilan bermain sepakbola adalah keahlian seseorang yang

mencerminkan kemampuannya dalam mengolah dan memainkan bola dalam

suatu permainan sepakbola.

Page 11: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

11

Menurut Robert Koger (2007.13). Ada tiga jenis teknik permainan

sepakbola yang harus diajarkan kepada pemain. Istilah yang digunakan untuk

menyebutkan teknik-teknik tersebut itu sangat bervariasi, yaitu :

a. Foundation atau teknik dasar. Teknik-teknik yang tergolong

sebagai foundation (dasar) tersebut merupakan menu latihan

yang paling mendasar atau paling rendah tingkatannya.

b. Intermediate atau teknik lanjut. Teknik ini merupakan teknik

lanjut atau tingkat menengah yang diperlukan untuk

menciptakan relevansi antara keterampilan dasar dengan

keterampilan-keterampilan bermain yang sesungguhnya.

c. Game atau teknik bermain. Keterampilan-keterampilan

bersepakbola sesungguhnya, yang diprlukan oleh setiap

pemain sebelum mereka benar-benar bertanding melawan tim

lain.

Menurut Aang Witarsa (1988:5), menyatakan :

Tanpa teknik yang baik kita tidak dapat melakukan taktik yang

ditentukan. Dalam pertandingan mempunyai unsur-unsur yang

penting yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Unsur-unsur

tersebut adalah teknik, taktik, kondisi moral dan moral atau mental.

Sepak bola pada dasarnya adalah suatu usaha untuk menguasai bola,

atau merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Bila teknik dsar

sudah dikuasai, maka bola akan lebih lama dalam penguasaan. Para pemain

akan lebih leluasa untuk menentukan jalannya pertandingan dan menjebol

gawang lawan. Kesebelasan yang kurang menguasai teknik dasar akan sering

kehilangan bola dalam pertandingan sehingga sulit untuk mengembangkan

permain timnya dan sulit untuk mencetak gol kegawang lawan.

B. Kerangka Berpikir

Keterampilan teknik dasar bermain sepakbola mutlak dimiliki oleh setiap

pemain sepak bola, agar pemain dapat mencapai prestasi yang optimal, sehingga

Page 12: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

12

prestasi sepak bola secara keseluruhan dapat pula berkembang. Teknik dasar

sepakbola dapat berkembang lebih baik diantaranya tergantung pada bakat dari

pemain itu sendiri. Para pemain harus dapat memainkan atau menguasai semua

bagian dari teknik dasar sepakbola dalam situasi dan posisi baik itu tanpa bola

atau dengan bola. Jadi pemain akan sangat mudah memerintah atau

mengendalikan bola kemanapun, bukan sebaliknya bola yang mengendalikan

pemain. Apabila pemain dapat menguasai keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola lebih cepat dan cermat dengan menggunakan tenaga lebih efisien.

Prestasi olahraga selalu dilatar belakangi oleh sistem dan pembinaan yang

teratur dan terencana, terutama untuk teknik-teknik bermain. Dengan teknik

bermain sepakbola yang baik maka kepercayaan diri bermain akan meningkat

dan permainan keseluruhan anggota tim menjadi lebih baik.

Dalam latihan pemain harus selalu bergerak dengan cepat, karena dalam

pertandingan sepakbola pemain tidak akan memberikan waktu yang banyak pada

setiap lawannya. Gerakan singkat dan akurat setiap pemain harus dilakukan

dalam setiap latihan ataupun pertandingan. Dengan singkat kita harus

memainkan bola dengan cepat. Dalam latihan-latihan para pemain harus dapat

memberikan bola dengan tepat/cermat sebab dalam pertandingan pemain lawan

akan selalu menjaga pemain-pemain yang berdiri bebas dan tempat yang kosong.

Pemain harus melatih gerak tipu, pemain harus selalu menghubungkan gerakan-

gerakan teknik bola dengan gerak tipu dan kecakapan/keistimewaan individu.

Page 13: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini adalah keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura umur 16 – 19 tahun.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2012 di lapangan

sepak bola Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (JPOK FKIP UNLAM)

Banjarbaru.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptip dengan teknik

pengumpulan data menggunakan tes keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura.

D. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa sekolah sepakbola yang

ada di Sekolah Sepakbola Barakat Martapura umur 16-19 tahun yang berjumlah

30 orang. Sampel yang diteliti berjumlah 30 orang, dengan teknik purposive

sampling

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk tes keterampilan bermain

sepakbola adalah Tes dan Pengukuran Keterampilan Bermain Sepakbola.

Page 14: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

14

Prosedur tes keterampilan bermain sepakbola menurut nurhasan (1994:97) ada

empat item, yaitu

1. Memainkan bola dengan kepala (heading)

2. Menyepak dan menghentikan bola (passing dan stopping)

3. Menggiring bola (dribbling)

4. Menendang atau menyepak bola kesasaran atau kegawang (shooting)

Alat-alat dan perlengkapan yang digunakan untuk melaksanakan tes

menurut Nurhasan (1994:97) adalah bola sepak,Stopwatch,sepuluh buah

lembing atau tiang,tembok yang rata dengan permukaannya, papan, kapur,

blanko dan alat tulis.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui serangkaian

kegiatan yang ditentukan sebagai berikut :

1. Tahap persiapan pengumpulan data

a. Mengajukan permohonan surat pengantar izin penelitian kepada Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung

Mangkurat Banjarbaru

b. Mengajukan permohonan izin kepada pengelola (pelatih) Sekolah

Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten Banjar

c. Melakukan persiapan pelaksanaan pengambilan data siswa Sekolah

Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten Banjar

d. Menyiapkan formulir tes.

e. Mempersiapkan petugas tes.

2 Tahap pengambilan data

Page 15: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

15

Langkah-Langkah pelaksanaan tes keterampilan sepakbola menurut

Nurhasan (1994:98-99) adalah sebagai berikut :

1. Memainkan bola dengan kepala (heading)

2. Menyepak dan menghentikan bola (passing dan stopping)

3. Menggiring bola (dribbling)

4. Menembak/menendang kesasaran (shooting)

Untuk menentukan tingkat keterampilan masing-masing teknik dasar

bermain sepakbola seseorang, hasil kasar tersebut harus diubah kedalam nilai

T Score, dari setiap hasil dijumlahkan. Cara menilai : untuk mengetahui

kedudukan seseorang dalam skala prestasinya caranya yaitu, menghitung rata-

rata T Score untuk semua item.

Tabel 1. Mengetahui Hasil T.Score Dalam Tes Keterampilan Teknik Dasar

Bermain Sepakbola.

Tes Item Hasil T.Score

Memainkan bola dengan kepala 5 76

Menyepak / menghentikan bola 4 58

Menggiring bola 16,6 detik 62

Skor tembakan 3 58

Waktu tembakan 0,9 detik 58

Jumlah 312

Skor rata-rata adalah 1/5 X 312 = 62. Selanjutnya baru hasil nilai rata-

rata yang diperoleh dikonpermasikan dengan tabel skala prestasi ternyata 62

termasuk kategori “baik”.

Tabel skala prestasi yang dikemukakan oleh Nurhasan (1994:103),

klasifikasi keterampilan bermain sepakbola sebagai berikut :

Page 16: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

16

Tabel 2. Interprestasi Nilai Keterampilan Bermain Sepakbola Dalam Bentuk

T.Score.

Kategori Skala

Baik

Cukup

Sedang

Kurang

Kurang sekali

61 – ke atas

53 – 60

46 – 52

37 – 45

36 – ke bawah

Page 17: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

17

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Data

Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di kampus JPOK

FKIP UNLAM BANJARBARU pada siswa Sekolah Sepak Bola Barakat

Martapura yang berjumlah 30 orang pada tanggal 28 Agustus 2012.

Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut :

1. Nilai Tes Memainkan Bola Dengan Kepala (Heading)

Data yang dikumpulkan mengenai keterampilan memainkan bola

dengan kepala yang telah didapatkan dari hasil tes memainkan bola

dengan kepala. Nilai tertinggi yang diperoleh oleh sampel adalah 7

dengan nilai T-Score 90 dan nilai terendah adalah 2 dengan nilai T-Score

54. Untuk lebih jelasnya lihat lampiran halaman 64-65

Tabel 3.Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Memainkan Bola

Dengan Kepala (Heading).

No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas 27 90 Baik

2 53 – 60 3 10 Cukup

3 46 – 52 - - Sedang

4 37 – 45 - - Kurang

5 36 – ke bawah - - Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Heading

F = Frekuensi

Pesentasi = Jumlah Persentasi

Page 18: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

18

2. Nilai Tes Menyepak dan Menghentikan Bola (Passing dan Stopping)

Data yamg dikumpulkan mengenai keterampilan passing dan

stopping adalah nilai sampel dari hasil tes menyepak dan menghentikan

bola. Nilai tertinggi yang diperoleh sampel adalah 6 kali dengan nilai T-

Score 74 dan nilai terendah adalah 5 kali dengan nilai T-Score adalah 66.

Untuk lebih jelasnya lihat lampiran pada halaman halaman 64-65

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Menyepak dan

Menghentikan Bola (passind dan stopping)

No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas 30 100 Baik

2 53 – 60 - - Cukup

3 46 – 52 - - Sedang

4 37 – 45 - - Kurang

5 36 – ke bawah - - Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Passing dan Stopping

F = Frekuensi

Pesentasi = Jumlah Persentasi

3. Nilai Tes Menggiring Bola (Dribbling)

Data yang dikumpulkan mengenai keterampilan dribbling) adalah

nilai sampel dari hasil tes keterampilan menggiring bola. Nilai tertinggi

yang diperoleh oleh sampel adalah 19.31 detik dengan nilai T-Score 57

sedangkan nilai terendah adalah 27.65 detik dengan nilai T-Score 40.

Untuk lebih jelasnya lihat lampiran halaman 64-65

Page 19: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

19

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Menggiring Bola

(dribbling) No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas - - Baik

2 53 – 60 17 40 Cukup

3 46 – 52 17 40 Sedang

4 37 – 45 6 20 Kurang

5 36 – ke bawah Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Dribbling

F = Frekuensi

Pesentasi = Jumlah Persentasi

4. Nilai Tes Shooting Ke Gawang (Skor)

Data yamg dikumpulkan mengenai keterampilan skor shooting ke

gawang adalah nilai sampel dari hasil skor tes menendang bola ke

gawang. Nilai tertinggi yang diproleh oleh sampel adalah 5 dengan nilai

T-Scor 68 dan nilai terendah yang diperoleh oleh sampel adalah 0 dengan

nilai T-Score 42. Untuk lebih jelasnya lihat lampiran halaman 64-65

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Shooting Ke

Gawang (Skor)

No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas 5 16,66 Baik

2 53 – 60 17 56,66 Cukup

3 46 – 52 6 20 Sedang

4 37 – 45 2 6,66 Kurang

5 36 – ke bawah - - Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Shooting (Skor)

F = Frekuensi

Pesentasi = Jumlah Persentasi

Page 20: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

20

5. Nilai Tes Shooting Ke Gawang (Waktu)

Data yamg dikumpulkan mengenai keterampilan waktu shooting ke

gawang adalah nilai sampel dari hasil waktu tes menendang bola ke

gawang. Nilai tertinggi yang diproleh oleh sampel adalah 0,50 detik

dengan nilai T-Score 74 dan nilai terendah yang diperoleh oleh sampel

adalah 0.90 detik dengan nilai T-Score 58. Untuk lebih jelasnya lihat

halaman 64-65.

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Shooting Ke

Gawang (Waktu)

No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas 29 93.33 Baik

2 53 – 60 1 6,66 Cukup

3 46 – 52 - - Sedang

4 37 – 45 - - Kurang

5 36 – ke bawah - - Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Shooting (Waktu)

F = Frekuensi

Pesentasi = Jumlah Persentasi

6. Data Tes Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepakbola

Data keterampilan teknik dasar bermain sepakbola adalah nilai sampel

dari hasil tes keseluruhan. Nilai tertinggi yang diperoleh sampel adalah 71

dan nilai terendah yang diperoleh oleh sampel adalah 57. Untuk lebih

jelasnya lihat lampiran halaman 64-65

Page 21: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

21

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Keterampilan Teknik Dasar Bermain

Sepakbola

No Nilai F Persentasi (%) Kategori

1 61 - ke atas 18 60 Baik

2 53 – 60 12 40 Cukup

3 46 – 52 - - Sedang

4 37 – 45 - - Kurang

5 36 – ke bawah - - Kurang Sekali

30 100

Keterangan :

Nilai = Tes Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepakbola

F = Frekuensi

Persentasi = Jumlah Persentasi

B. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam perhitungan untuk mengolah

data dalam penelitian ini adalah mengungkapkan hasil perhitungan-

perhitungan untuk setiap jenis tes keterampilan teknik dasar bermain sepak

bola yaitu heading, passaing, dribbling, dan shooting dengan mencari nilai

rata-rata hitung.

Rata-rata hitung untuk data yang kuantitatif yang terdapat dalam

sebuah sampel dengan jalan membagi jumlah nilai T.Score dengan 1/5 seperti

yang dikemukan oleh Nurhasan (1994:103).

No Jenis tes Hasil T-Score

1 Memainkan bola dengan kepala (heading) 5 76

2 Menendang/Menghentikan Bola (passing dan stopping) 4 58

3 Menggiring Bola (dribbling) 16.6 detik 62

4 Menembak Ke Sasaran (shooting)

- Skore 3 58

- Waktu 0,9 detik 58

JUMLAH 312

Page 22: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

22

Dalam menghitung skor rata-rata adalah 1/5 X 312 = 62. Selanjutnya baru

hasil nilai rata-rata diproleh dikompermasikan dengan table skala

prestasi,ternyata 62 termasuk kategori “baik”.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh impormasi bahwa jumlah

siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura usia 16-19 tahun yang

mengikuti tes penguasan keterampilan heading, passing, dribbling dan

stopping dalam permainan sepakbola sebanyak 30 orang.

Persentasi kategori nilai tes keterampilan heading, passing, dribbling

dan shooting dalam permainan sepakbola dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut.

1. Memainkan Bola Dengan Kepala (heading)

Siswa yang memili tingkat penguasaan keterampilan heading dengan

kategori baik 28 orang (90%). Siswa yang memiliki tingkat penguasaan

keterampilan heading dengan kategori cukup 2 orang (10%).

Hal ini menunjukkan bahwa dalam memainkan bola dengan kepala,

para siswa sekolah sepakbola barakat martapura usia 16-19 tahun memiliki

dasar yang cukup baik. Keterampilan teknik dasar dalam melakukan heading

perlu dilatih agar tetap terjaga kemampuannya dan bisa lebih baik lagi karena

heading sangat diperlukan dalam permainan sepakbola baik pada saat

bertahan atau pada saat menyerang dan ingin memasukkan bola ke gawang

lawan.

Page 23: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

23

2. Menyepak dan Menghentikan Bola ( passing dan stopping )

Siswa yang memiliki tungkat penguasaan keterampilan passing dan

stopping dengan kategori baik ada 30 orang (100%)

Hal ini menunjukkan bahwa dalam melakukan paasing dan stopping.

Para siswa Sekolah Sepakbola Barakat Martapura usia 16-19 tahun memiliki

dasar yang baik. Keterampilan teknik dasar dalam melakukan passing dan

stopping perlu ilatih terus-menerus agar terjaga kemampuannya dan bisa

lebih lebih baik lagi sehingga dalam bermain sepakbola pemain bisa

melakukan passing bisa lebih baik dan cermat dan melakukan stopping bisa

dengan lebih baik dan cermat dalam keadaan apapun dalam permainan

sepakbola.

3. Menggiring Bola (dribbling)

Siswa yang memiliki tingkat penguasaan keterampilan dribbling

dengan kategori cukup 17 orang (40%), siswa yang memiliki penguasaan

keterampilan dribbling dengan kategori sedang 17 orang (40%), siswa yang

memiliki tingkat penguasaan keterampilan dribbling dengan kategori kurang

6 orang (20%).

Hal ini menunjukkan bahwa dalam menggiring bola para siswa

sekolah Sepakbola Barakat Martapura usia 16-19 tahun memiliki dasar yang

kurang baik. Agar keterampilan dribbling bias ditingkatkan, maka siswa

harus melatih keterampilan dribbling secara teratur dan dengan metode

latihan yang benar.

Page 24: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

24

4. Menembak/Menendang Bola Ke Sasaran (Shooting)

Siswa yang memiliki tingkat keterampilan ketepatan shooting ke

sasaran denga kategori baik ada 5 orang (15,66%), siwa yang memiliki

penguasaan keterampilan ketepatan shooting kesasaran dengan kategori

cukup 17 orang (56,66%), siswa yang memiliki penguasaan keterampilan

ketepata shooting degan kategori sedang 6 orang (20 %) dan siswa yang

mempunyai keterampilan kurang ada 2 orang (6,66%).

Sedangkan siswa yang memiliki tingkat penguasan keterampilan wktu

shooting dengan kategori baik ada 30 orang (100 %).

Hal ini menunjukkan bahwa dalam menembak/menendang bola ke

sasaran (shooting) para siswa Sekoah Sepakbola Barakat Martapura usia 16-

19 tahun telah memiliki dasar yang cukup baik. Tes menembak bola

kesasaran bertujuan untuk mengetahui sejauh mana para pemain memiliki

naluri keterampilan menembak bola ke sasaran dan ketepatan waktu

menembak bola ke sasaran. Keterampilan menembak bola kesasaran siswa

Sekolah Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten Banjar harus lebih dilatih

lagi agar kelak hasilnya jadi lebih baik.

5. Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepakbola

Berdasarkan hasilpenelitian di lapangan prestasi yang di proleh dalam

keterampilan teknik dasar bermain sepakbola,jumlah nilai tertinggi adalah

346 dengan nili rata-rata 69,sedngkan jumlah nilai terendah 285 dengan nilai

rata-rata 57.

Page 25: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

25

Siswa yang memilki tingkat penguasaan keterampilan teknik dasar

bermain sepakbola dengan kategori baik ada 18 orang (60%),sedangkan

siswa yang memiliki tingkat pengusaan keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola dengan kategori cukup ada 12 orang (40%).

Hal ini menunjukkan bada daam keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola para siswa Sekolah sepakbola Barakat Martapura usia 16-19 tahun

sebagian telah memiliki dasar yang baik hanya saja masi ada sebagian siswa

yang harus meningkatkan teknik dasar bermain sepakbola dengan teratur dan

bagi siswa yang memiliki keterampilan teknik dasar baik supaya tetap

berlatih agar keterampilan teknik asarnya tetap terjaga dan bisa lebih di

tingkatkan lagi.

Page 26: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

26

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain

Sepakbola Di Sekolah Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten Banjar data

yang berjumlah 30 orang disimpulkan :

Siswa yang memiliki tingkat keterampilan teknik dasar bermain

sepakbola dengan kategori baik ada 18 orang (60%) , siswa yang memiliki

tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola dengan kategori cukup

ada 12 orang (40%)

B. Saran

1. Bagi siswa yang mempunyai penguasaan teknik dasar heading, passing,

stopping, dribbling, dan shooting dengan kategori cukup, sedang dan

kurang lebih giat lagi berlatih untuk mencapai prestasi yang diinginkan.

Sedangkan yang mempunyai penguasaan teknik dasar heading, passing,

stopping, dribbling dan shooting dengan kategori baik agar bisa menjaga

kemammpuannya dan bisa meningkatkan lagi agar lebih baik.

2. Bagi pelatih Sekolah Sepakbola Barakat Martapura Kabupaten Banjar

hendaknya lebih banyak lagi melakukan serangkaian kegiatan uji coba

atau latih tanding kepada siswanya, untuk mengetahui kelemahan-

kelemahan serta kelebihan-kelebihan yang dimiliki pemain baik dari segi

fisik, mental, teknik, taktik, dan kerjasama tim. Dan perlu diadakan

pelatihan agar menjadi tenaga professional.

Page 27: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

27

3. Bagi pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten

Banjar, hasil penelitian ini sebagai bahan petimbangan dalam menyusun

program kerja untuk meningkatkan prestasi atlit, terutama atlit sepakbola

yang nantinya diharapkan dapat membawa nama baik daerah atau

provinsi dapat berprestasi ditingkat regional maupun nasional.

4. Agar pemerintah daerah bersama Pengda PSSI Kalimantan Selatan

menyediakan sarana dan prasarana sepakbola yang memadai dan

memenuhi standar sehingga di setiap daerah dapat mencetak bibit-bibit

pemain sepakbola yang berkualitas.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini merupakan tambahan wawasan

pengetahuan.

Page 28: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

28

DAFTAR PUSTAKA

Aang Witarsa (1988). Dasar-Dasar Teknik Sepakbola.

Akhmad Fauzie. (2006). Motivasi Anak Berlatih Sepakbola Di Sekolah Sepakbola

(SSB) Rahmat Banjarbaru. Banjarbaru : Skripsi JPOK FKIP Universitas

Lambung Mangkurat Banjarmasin di Banjarbaru.

Em Zul Fajri. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Difa Publisher.

Monti P. (2000). Dasar-Dasar Psikologo Olahraga. Pustaka Sinar Harapan

Danny Mielke (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Eastern Oregon University.

Djoko Lelono. (2009). Pedoman Penulisan Skripsi, Banjarbaru : JPOK-FKIP Unlam.

Hatta Fazrie. (2004). Dasar-Dasar Kepelatihan, Banjarbaru : JPOK-FKIP Unlam.

Hatta Fazrie (2008). Model Pembelajaran Praktis Teknik Dasar Sepakbola,

Banjarbaru : JPOK-FKIP Unlam.

Nurhasan. (1994). Tes dan Pengukuran Olahraga, IKIP Bandung.

Remmy Muchtar. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Kependidikan.

Robert Koger(2007). Latihan Dasar Sepakbola Remaja. Saka Mitra Kompetensi.

Sarumpaet, dkk. (1992). Permainan Besar. Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Kependidikan.

Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Tarsito Bandung.

Page 29: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

29

LAMPIRAN

Page 30: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

30

Page 31: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

31

Page 32: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

32

Daftar Nama Sampel Sekolah Sepakbola Barakat Martapura

No Nama Sampel Tanggal Lahir

1 Salahuddin 13 - 02 - 1992

2 M.Firdaus 08 - 09 - 1995

3 M.Rifani 22 - 07 – 1994

4 Ihsanuddin 18 - 06 - 1993

5 M.Sakif 22 - 02 - 1995

6 Umbrian 08 - 05 - 1995

7 M.Zaki 10 - 04 - 1994

8 Samsul 17 - 05 - 1994

9 M. Ardi 28 - 07- 1993

10 Jaka Rianto 18 - 01 - 1995

11 M. Ramadhani 02- 02 - 1993

12 Aidil Rahman 28 - 11 - 1994

13 Padriannor 08 - 08 - 1992

14 Ahmat Hidayat 13 - 11 - 1992

15 Ahmad Yamani 13 - 03 - 1993

16 Munir 20 - 09 - 1995

17 Aulia Rahman 30 - 03 - 1995

18 Yusril 06 - 01 - 1995

19 M. Sadam 16 - 01 - 1992

20 Rahmad Ridho Fadillah 25 - 12 - 1995

21 Safi Rahim 06 - 05 - 1995

22 Ahmad Safaruddin 07 - 08 - 1992

23 Adam 13 - 08 - 1995

24 Zaufir 27 - 10 - 1993

25 M. Reza Ismail 04 - 09 – 1995

26 M. Hanif Ansari 23 - 04 – 1995

27 Hasanuddin 24 – 03 – 1994

28 Hadiannor 27 - 06 – 1995

29 M. Rafli 02 - 01 - 1995

30 M. Fauzi 02 – 11 – 1995

Page 33: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

33

Hasil Tes Memainkan Bola Dengan kepala selama Sepuluh detik ( Heading )

No Nama Sampel Tes 1 Tes 2 Hasil Terbaik

1 Salahuddin 2 4 4

2 M.Firdaus 2 2 2

3 M.Rifani 4 3 4

4 Ihsanuddin 3 4 4

5 M.Sakif 3 4 4

6 Umbrian 3 4 4

7 M.Zaki 4 5 5

8 Samsul 6 5 6

9 M. Ardi 5 3 5

10 Jaka Rianto 3 4 4

11 M. Ramadhani 6 4 6

12 Aidil Rahman 3 4 4

13 Padriannor 3 4 4

14 Ahmat Hidayat 3 4 4

15 Ahmad Yamani 3 4 4

16 Munir 3 4 4

17 Aulia Rahman 5 4 5

18 Yusril 4 4 4

19 M. Sadam 4 5 5

20 Rahmad Ridho Fadillah 3 4 4

21 Safi Rahim 2 3 3

22 Ahmad Safaruddin 5 6 6

23 Adam 4 3 4

24 Zaufir 3 4 4

25 M. Reza Ismail 6 5 6

26 M. Hanif Ansari 4 3 4

27 Hasanuddin 3 4 4

28 Hadiannor 1 2 2

29 M. Rafli 2 2 2

30 M. Fauzi 3 4 4

Page 34: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

34

Hasil Tes Menepak dan Menghentikan Bola

Selama 10 Detik ( Passing & Stopping )

No Nama Sampel Tes 1 Tes 2 Hasil Terbaik

1 Salahuddin 4 5 5

2 M.Firdaus 5 6 6

3 M.Rifani 6 6 6

4 Ihsanuddin 6 4 6

5 M.Sakif 5 5 5

6 Umbrian 5 4 5

7 M.Zaki 6 6 6

8 Samsul 5 6 6

9 M. Ardi 5 5 5

10 Jaka Rianto 5 4 5

11 M. Ramadhani 5 7 5

12 Aidil Rahman 6 5 6

13 Padriannor 5 4 5

14 Ahmat Hidayat 6 5 6

15 Ahmad Yamani 5 4 5

16 Munir 5 5 5

17 Aulia Rahman 5 6 6

18 Yusril 5 4 5

19 M. Sadam 6 5 6

20 Rahmad Ridho Fadillah 5 5 5

21 Safi Rahim 5 3 5

22 Ahmad Safaruddin 6 6 6

23 Adam 5 4 5

24 Zaufir 5 5 5

25 M. Reza Ismail 5 3 5

26 M. Hanif Ansari 5 5 5

27 Hasanuddin 4 5 5

28 Hadiannor 5 4 5

29 M. Rafli 5 3 5

30 M. Fauzi 5 6 6

Page 35: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

35

Hasil Tes Menggiring Bola (Dribbling)

No Nama Sampel Tes 1 Tes 2 Hasil Terbaik

1 Salahuddin 21”.20 20”.79 20”.79

2 M.Firdaus 25”.37 27”.06 25”.37

3 M.Rifani 26”.62 26”.56 26”.56

4 Ihsanuddin 23”.01 24”.51 23”.01

5 M.Sakif 23”.81 23”.01 23”.01

6 Umbrian 24”.87 25”.07 25.07

7 M.Zaki 20”.17 21”.59 20”.17

8 Syamsul 27”.96 22’.52 22”.52

9 M. Ardi 21”.18 22”.12 21.18

10 Jaka Rianto 24’.77 23”.15 23”.15

11 M. Ramadhani 19”.31 23”.44 19”.31

12 Aidil Rahman 22”10 31”.24 22”.10

13 Padriannor 24”.53 25”.77 24”.53

14 Ahmat Hidayat 19”.77 20”.21 19”.77

15 Ahmad Yamani 26”.90 32”.76 26”.90

16 Munir 25”83 23”.46 23”.46

17 Aulia Rahman 22”.69 24”.09 22”.69

18 Yusril 26”.33 30”.64 26”.63

19 M. Sadam 20”.07 23”.38 20.07

20 Rahmad Ridho Fadillah 25”.07 27”.21 25”.07

21 Safi Rahim 23”.90 22”.88 22”.88

22 Ahmad Safaruddin 21”.07 19”.53 19”.53

23 Adam 21”.39 20”.78 20”.78

24 Zaufir 25”.30 21”.44 21”.44

25 M. Reza Ismail 25”.07 24”.36 24”.36

26 M. Hanif Ansari 20”.07 19”.32 19”.32

27 Hasanuddin 24”.97 21”.08 21”.08

28 Hadiannor 24”.06 27”.53 24”.06

29 M. Rafli 26”.71 27”.18 26”.81

30 M. Fauzi 24”.25 22”.20 22”.20

Page 36: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

36

Hasil Tes Shooting Ke Gawang ( Skor)

No Nama Sampel Tes 1 Tes 2 Hasil Terbaik

1 Salahuddin 1 2 2

2 M.Firdaus 1 2 2

3 M.Rifani 3 1 3

4 Ihsanuddin - 2 2

5 M.Sakif 4 3 4

6 Umbrian 2 - 2

7 M.Zaki 2 2 2

8 Samsul 3 2 3

9 M. Ardi - - -

10 Jaka Rianto 1 2 2

11 M. Ramadhani - 2 2

12 Aidil Rahman 1 1 1

13 Padriannor 1 1 1

14 Ahmat Hidayat 1 2 2

15 Ahmad Yamani - - -

16 Munir 2 3 3

17 Aulia Rahman 1 - 1

18 Yusril - 1 1

19 M. Sadam - 2 2

20 Rahmad Ridho Fadillah 1 1 1

21 Safi Rahim 5 1 5

22 Ahmad Safaruddin 3 3 3

23 Adam 4 3 4

24 Zaufir 2 2 2

25 M. Reza Ismail - 1 1

26 M. Hanif Ansari 2 5 5

27 Hasanuddin 5 0 5

28 Hadiannor 2 1 2

29 M. Rafli 2 1 2

30 M. Fauzi 2 2 2

Page 37: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

37

Tes Shooting Ke Gawang ( Waktu )

No Nama Sampel Tes 1 Tes 2 Hasil Terbaik

1 Salahuddin 00,52 00.56 00.52

2 M.Firdaus 00.81 00.73 00.73

3 M.Rifani 00.86 00.77 00.77

4 Ihsanuddin 00.86 00.72 00.72

5 M.Sakif 00.72 00.92 00.72

6 Umbrian 00.83 00.76 00.76

7 M.Zaki 00.64 00.63 00.63

8 Samsul 00.66 00.67 00.66

9 M. Ardi 00.78 00.86 00.78

10 Jaka Rianto 00.98 00.87 00.87

11 M. Ramadhani 00.68 00.51 00.51

12 Aidil Rahman 00.81 00.58 00.58

13 Padriannor 00.72 00.77 00.72

14 Ahmat Hidayat 00.58 00.53 00.53

15 Ahmad Yamani 00.84 00.66 00.66

16 Munir 00.96 00.96 00.96

17 Aulia Rahman 00.72 00.73 00.72

18 Yusril 00.60 00.57 00.57

19 M. Sadam 00.53 00.69 00.53

20 Rahmad Ridho Fadillah 00.81 00.66 00.66

21 Safi Rahim 00.76 00.71 00.71

22 Ahmad Safaruddin 00.79 00.56 00.56

23 Adam 00.89 00.70 00.70

24 Zaufir 0054 00.66 00.54

25 M. Reza Ismail 00.65 00.60 00.60

26 M. Hanif Ansari 00.69 00.98 00.69

27 Hasanuddin 00.71 00.71 00.71

28 Hadiannor 00.76 00.63 00.63

29 M. Rafli 00.61 00.84 00.61

30 M. Fauzi 00.63 00.86 00.63

Page 38: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

38

Tabel Skala T Tiap-Tiap Item Tes Keterampilan Bermain Sepakbola

T-Score Heading Passing Dribbling

Shooting

Waktu Skor

1 2 3 4 5 6

90 7

89

88

87

86

85

84

83 6

82

81

80

79

78

77

76 5

75 10.1

74 6 10.6 0,5

73 11.1

72 11,6

71 12,1

Page 39: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

39

T-Score Heading Passing Dribbling

Shooting

Waktu Skor

1 2 3 4 5 6

70 12,6 0,6

69 13,1

68 4 13,6 5

67 14,1

66 5 14,6 0,7

65 15,1

64 15,6

63 16,1

62 16,6 0,8 4

61 3 17,1

60 17,6

59 18,1

58 4 18,6 0,9 3

57 19,1

56 19,6

55 20,1

54 2 20,6 0,0

53 21,1 2

52 21,6

51 22,1

50 3 22,6 1,1

Page 40: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

40

T-Score Heading Passing Dribbling

Shooting

Waktu Skor

1 2 3 4 5 6

49 23,1

48 23,6

47 24,1 1

46 1 24,6 1,2

45 25,1

44 25,6

43 26.1

42 2 26,6 1,3 0

41 27,1

40 27,6

39 0 28,1

38 28,6 1,4

37 29,1

36 29,6

35 1 30.1

34 30,6 1,5

33 31,1

32 31.6

31 32,1

30 32,6 1,6

29 33,1

Page 41: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

41

T-Score Heading Passing Drbbling

Shooting

Waktu Skor

1 2 3 4 5 6

28 33,6

27 0 34,1

26 34,6 1,7

25 35,1

24 35,6

23 36,1

22 36,6 1,8

21 37,1

20 37,6

19 38,1

18 38,6 1,9

17 39,1

16 39,6

15 40.1

14 40,6 2,0

13 41,1

12 41,6

11 42,1

10 42,6 2,1

9 43,1

8 43,6

Page 42: 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola ...

42

T-Score Heading Passing Dribbling

Shooting

Waktu Skor

1 2 3 4 5 6

7 44,1

6 44,6 2,2

5 45,1

4 45,6

3 46.1

2 46,6

1 47,1 2,3