1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

13
1 ANALISA PENGARUH PEMROSESAN INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH PENGGUNA INTERNET PADA PRODUK UKM ALAT-ALAT BANGUNAN SERTA BESI DAN SUKU CADANG DI WILAYAH DEPOK Agus Iswahyudi [email protected] ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemrosesan informasi yang didapat konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian produk alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh tersebut, maka digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji chi square dan uji korelasi. Dari hasil uji validitas, semua variable dinyatakan valid, dari uji reliabilitas semua variable dinyatakan reliable, sedangkan dari uji normalitas dinyatakan bahwa distribusi data yang digunakan dalam variable penelitian tidak berdistribusi normal. Maka dari itu digunakan uji chi square yang merupakan salah satu alat uji pada analisa non paramaetric, dan didapat hasil bahwa pemrosesan informasi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sedangkan uji korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antar variable penelitian. Dan hasil uji korelasi adalah variable pemrosesan informasi dan variable keputusan pembelian memiliki keeratan hubungan yang bersifat lemah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pemrosesan informasi memang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen, namun pengaruh yang diberikan bersifat lemah. Dan hal ini membuktikan bahwa keputusan pembelian pada konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh pemrosesan informasi, tetapi bisa juga dipengaruhi oleh factor di luar variable pemrosesan informasi. Kata kunci : Pemrosesan Informasi, Keputusan Pembelian

Transcript of 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

Page 1: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

1

ANALISA PENGARUH PEMROSESAN INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH PENGGUNA INTERNET PADA PRODUK UKM ALAT-ALAT BANGUNAN SERTA BESI DAN SUKU CADANG DI WILAYAH DEPOK Agus Iswahyudi [email protected] ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemrosesan informasi yang didapat konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian produk alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh tersebut, maka digunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji chi square dan uji korelasi. Dari hasil uji validitas, semua variable dinyatakan valid, dari uji reliabilitas semua variable dinyatakan reliable, sedangkan dari uji normalitas dinyatakan bahwa distribusi data yang digunakan dalam variable penelitian tidak berdistribusi normal. Maka dari itu digunakan uji chi square yang merupakan salah satu alat uji pada analisa non paramaetric, dan didapat hasil bahwa pemrosesan informasi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sedangkan uji korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antar variable penelitian. Dan hasil uji korelasi adalah variable pemrosesan informasi dan variable keputusan pembelian memiliki keeratan hubungan yang bersifat lemah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pemrosesan informasi memang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen, namun pengaruh yang diberikan bersifat lemah. Dan hal ini membuktikan bahwa keputusan pembelian pada konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh pemrosesan informasi, tetapi bisa juga dipengaruhi oleh factor di luar variable pemrosesan informasi. Kata kunci : Pemrosesan Informasi, Keputusan Pembelian

Page 2: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

2

INFLUENCE OF PROCESSING INFORMATION ANALYSIS OF DECISION TO PURCHASE ON INTERNET USERS BY PRODUCT SMEs BUILDING EQUIPMENT AND IRON AND SPARE PARTS IN DEPOK

Agus Iswahyudi [email protected]

ABSTRACT

Today the Internet is one of the advertising medium that effectively enough to provide information to consumers. Because of the Internet, the producers do not need to pay big to advertise their products. And one of the businesses that take advantage of advertising on the internet is that SMEs engaged in construction equipment and steel and spare parts. Therefore, this study aims to find out how much influence the processing of information received on consumer product purchase decision-making tools and metal buildings and parts. To measure how much influence it, then used the test validity, test reliability, test for normality, chi-square test and correlation test. Validity of test results, all variables declared valid, the reliability test of all variables declared reliable, whereas the test for normality revealed that the distribution of the data used in the study variables distribusion not normal. Therefore used a chi-square test is one test tool on non paramaetric analysis, and obtained results that affect information processing consumer purchasing decisions. While the correlation test is used to determine how closely the relationship between research variables. Correlation test and the results are variable and the variable processing of information buying decision has tightness relationship is weak. The end result of this research is the processing of information is affecting the consumer's purchasing decision, but given the influence is weak. And this proves that the consumer purchase decision not only affected by the processing of information, but can also be influenced by factors outside the information processing variables.

Keywords: Information Processing, Purchase Decision

Page 3: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

3

PENDAHULUAN

Dewasa ini peran internet bukan hanya sebagai sarana mencari informasi, tapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan, khususnya periklanan. Bagi usaha kecil dan menengah (UKM), media periklanan melalui internet di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal bahkan masih relatif kecil dan cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung kegiatan dan operasional perusahaan. Pemanfaatan media internet untuk periklanan produk UKM dewasa ini menjadi penting dilakukan, hal ini didukung oleh disertasi Sularto (2007), yang menyimpulkan bahwa periklanan melalui internet terbukti mempengaruhi pemrosesan informasi serta keputusan pembelian oleh para pengguna internet.

Melalui periklanan yang efektif, diharapkan dapat mempengaruhi tingkat pemrosesan informasi pada konsumen karena nantinya semakin tinggi pemrosesan informasi pada konsumen, maka keputusan pembelian oleh konsumen (dalam hal ini adalah para pengguna internet) juga akan semakin tinggi. Hal ini didukung oleh disertasi Sularto (2007), yang menyimpulkan bahwa pemrosesan informasi oleh pengguna internet berpengaruh pada keputusan pembelian. Dengan keputusan pembelian konsumen yang semakin tinggi, tentunya hal ini akan berdampak postif pada UKM yang ada.

Dalam hal ini penulis berusaha mempersempit ruang lingkup penelitian dengan cara hanya melakukan penelitian terhadap periklanan yang dilakukan oleh UKM sektor alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang di wilayah Depok melalui media internet. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh pemrosesan informasi periklanan terhadap pengambilan keputusan pembelian oleh pengguna internet pada produk industri alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang di kota Depok. Dan jika pemrosesan informasi mempengaruhi keputusan pembelian pada pengguna internet, seberapa besar pengaruh yang diberikan tersebut.

TELAAH PUSTAKA Pengertian Pemasaran Menurut Sofjan Assauri ( 2004;5 ) mengatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Menurut John E Kennedy ( 2006;13 ) pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan dan mengembangkan, mendistribusikan dan mempromosikan serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan konsumen yang bertujuan menghasilkan keuntungan. Menurut Philip Kotler ( 2002;9 ) konsep pemasaran merupakan suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, serta secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Page 4: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

4

Faktor yang diteliti dalam penelitian ini terdiri atas dua variable yang menggambarkan ruang lingkup dan pola hubungan serta sasaran yang akan dicapai dari penelitian ini. Kedua variable itu adalah pemrosesan informasi serta keputusan pembelian. Konsep Perilaku Konsumen

Menurut Husein Umar ( 2003;96 ) selanjutnya dapat dijelaskan bahwa perilaku konsumen terbagi dua bagian, yang pertama adalah perilaku yang tampak dimana variable yang termasuk didalamnya adalah jumlah pembelian, waktu , karena siapa, dengan siapa, dan bagaimana konsumen melakukan pembelian. Yang kedua adalah perilaku yang tidak tampak, variabelnya antara lain persepsi, ingatan terhadap informasi dan perasaan kepemilikan oleh konsumen. Husein Umar ( 2003 ) juga menjelaskan tentang kepuasan konsumen yang diartikan sebagai tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan dengan harapannya.

Karakteristik Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku pembeli dipengaruhi oleh karakteristik pembeli di samping dipengaruhi pula oleh proses keputusan pembeli. Menurut Philip Kotler & Gary Armstrong karakteristik pembeli meliputi empat faktor utama,yaitu :

1. Faktor kultural adalah penentu yang paling mendasar atas keinginan dan perilaku seseorang dimana yang termasuk di dalamnya adalah nilai hakiki, persepsi, preferensi serta perilaku orang yang bersangkutan.

2. Faktor sosial adalah faktor yang mempengaruhi perilaku seorang konsumen melalui kelompok kecil, keluarga, peran dan status sosial konsumen. Posisi seseorang dalam setiap kelompok ditentukan dari peran dan status orang tersebut sehingga mengakibatkan seorang pembeli akan memilih produk serta merek yang mencerminkan peran dan status sosial yang dimilikinya.

3. Faktor pribadi mempengaruhi keputusan seorang pembeli melalui usia dan tahap daur hidup, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri pembeli.

4. Faktor psikologis mempengaruhi perilaku konsumen melalui motivasi, persepsi, belajar dan sikap. Di mana masing-masing faktor merupakan perspektif tersendiri untuk memahami cara kerja keputusan seorang pembeli.

Pemrosesan informasi

Menurut William Mc Guire (1976), pemrosesan informasi dapat dirinci menjadi lima tahap dasar. Tahap-tahap ini dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Pemaparan (exposure). Pencapaian kedekatan terhadap suatu stimulus sedimikian rupa sehingga muncul peluang diaktifkannya satu atau lebih dari kelima indera manusia.

2. Perhatian. Alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus yang baru masuk 3. Pemahaman. Tafsiran atas stimulus

Page 5: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

5

4. Penerimaan. Tingkat sejauh mana stimulus mempengaruhi pengetahuan dan atau sikap orang yang bersangkutan

5. Retensi. Pemindahan tafsiran stimulus ke dalam ingatan jangka panjang Pengambilan keputusan

Ada lima tahap dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli yang umum dilakukan oleh seseorang, yaitu :

1. Pengenalan kebutuhan. Kebutuhan konsumen mungkin muncul karena menerima informasi baru tentang suatu produk, kondisi ekonomi, periklanan atau karena kebetulan. Selain itu gaya hidup seseorang, kondisi demografis, dan karakteristik pribadi dapat pula mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.

2. Proses informasi konsumen. Meliputi pencarian sumber informasi oleh konsumen. Proses pencarian informasi dilakukan secara selektif, konsumen memilih informasi yang paling relevan bagi benefit yang dicari dan sesuai dengan keyakinan dan sikap mereka. Memproses informasi meliputi aktivitas mencari, memperhatikan, memahami, menyimpan dalam ingatan, dan mencari tambahan informasi.

3. Evaluasi produk/merk. Konsumen akan mengevaluasi karakteristik dari berbagai produk/merk dan memilih produk/merk yang mungkin paling memenuhi benefit yang diinginkannya.

4. Pembelian. Dalam pembelian, beberapa aktivitas lain diperlukan seperti pemilihan toko, penentuan kapan akan membeli, dan kemungkinan finansialnya.

5. Evaluasi pascapembelian. Sekali konsumen melakukan pembelian, maka evaluasi pascapembelian terjadi. Jika kinerja produk sesuai dengan harapan konsumen, konsumen akan puas. Jika tidak, kemungkinan pembelian kembali akan berkurang.

Kajian penelitian sejenis

Hasil penelitian dalam disertasi Sularto (2007), dimana bertujuan untuk melakukan pengujian secara empiris pengaruh program periklanan melalui Internet serta pemasaran melalui e-mail terhadap pemrosesan informasi dan keputusan pembelian oleh para pengguna Internet di Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan sudut pandang para pengguna Internet, program periklanan melalui Internet dan pemasaran melalui e-mail secara bersama-sama berpengaruh terhadap pemrosesan informasi.

2. Persepsi pengguna Internet mengenai program periklanan melalui Internet dan pemasaran melalui e-mail juga secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian, baik secara langsung maupun melalui tahapan pemrosesan informasi.

Page 6: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

6

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemrosesan informasi oleh para pengguna Internet berpengaruh pada keputusan pembelian. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi tahapan pemrosesan informasi oleh konsumen dalam hal ini para pengguna Internet, maka keputusan pembelian oleh konsumen akan semakin tinggi.

Uji validitas dan Uji reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel ( dapat dilihat pada tabel r ) dimana df = n -2 ( sig 0,5 % ; n = jumlah sampel ).

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui suatu kestabilan dan konsistensi

reponden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan susunan pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variable dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan.

Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebelum data diolah berdasarkan model statistic parametric. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variable yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal.

Uji Chi Square

Uji Chi kuadrat (Chi Square) adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/ yang benar-benar terjadi/ aktual (Fo) dengan frekuensi harapan/ ekspektasi (Fe) yang didasarkan atas hipotesis tertentu.

a. Bentuk Distribusi Chi Square (χ²) Nilai χ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai χ² selalu positif. Bentuk distribusi χ² tergantung dari derajat bebas (Db) / degree of freedom. Pengertian α (alfa) pada uji χ² sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan Ho atau taraf nyata pengujian.

Jika r table < r hitung maka data dapat dikatakan valid Jika r table > r hitung maka data dapat dikatakan tidak valid

Jika nilai alpha > 0,6 maka data dapat dikatakan reliabel Jika nilai alpha < 0,6 maka data dapat dikatakan tidak reliabel

Page 7: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

7

b. Rumus Chi Square Fe = (Total Baris ) x ( Total Kolom)

(Total Observasi)

Keterangan : Foij : frekuensi observasi ke-I, kolom ke-j Feij : frekuensi ekspektasi ke-I, kolom ke-j Total Kolom : Jumlah individu dalam kolom Total Baris : Jumlah individu dalam baris Total Observasi : Banyaknya individu dalam semua sample.

Uji Korelasi Uji korelasi bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variable, apabila antar

variable terdapat hubungan maka akan dicari seberapa kuat hubungan tersebut. Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut.

METODE PENELITIAN Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah UKM yang bergerak di bidang alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang yang berlokasi di wilayah Depok serta para pengguna internet di wilayah Depok Variabel Yang Digunakan Variable yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah variabel pemrosesan informasi dan pengambilan keputusan. Variabel pemrosesan informasi memiliki enam indikator di dalamnya, yaitu Pemaparan (pi 1), Perhatian (pi 2), Pemahaman (pi 3), Persetujuan (pi 4 ), Mengingat (pi 5), Niat Pembelian (pi 6). Sementara itu, variabel keputusan pembelian juga memiliki enam indikator di dalamnya, yaitu Jangkauan, Perhatian, Pemahaman, Interaksi, Jaringan, Pembelian.

Jika sig > 0,025 maka Ho diterima Jika sig < 0,025 maka Ho ditolak

k ( Foij – Feij )² χ² = Σ i=1 Feij

Page 8: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

8

Hipotesis

H0 : pemrosesan informasi periklanan tidak mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian pada pengguna internet

H1 : pemrosesan informasi periklanan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian pada pengguna internet

Alat Analisa

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif bersifat uraian penjelasan dengan membuat tabel, mengelompokkan dan menganalisis data berdasarkan pada hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data. Sedangkan analisa kuantitatif merupakan analisis dengan mengolah data dari hasil yang telah dinyatakan dalam satuan angka untuk dianalisis dengan perhitungan statistik terhadap variabel objek yang diteliti. Penulis juga menggunakan program SPSS versi 17 sebagai alat bantu dalam melakukan analisa data. HASIL dan PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian dengan cara mengajukan pertanyaan melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden untuk melakukan riset tentang produk industri alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang, maka diperoleh hasil persentase terhadap penyebaran produk alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang melalui periklanan di internet. Lima produk alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang dengan persentase terbesar yang banyak diketahui oleh pengguna internet adalah knalpot 11 %, tangga 8 %, batako 6 %, bor 5 %, teralis 5 %. Sementara itu, produk yang lain hanya sebagian pengguna internet yang mengetahui. Hasil segmentasi produk dan hasil penelitian yang dipilih dapat dibagi melalui dua segmentasi yaitu demografis dan psikogrrafis. Demografis

Karakteristik demografis yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan tempat tinggal. Jika dilihat dari jenis kelamin responden, maka dapat diketahui bahwa konsumen pengguna internet yang pernah melihat iklan produk alat-alat bangunan serta besi dan suku cadang adalah responden yang berjenis kelamin pria. Sedangkan jika dilihat dari kisaran usia reponden, terbanyak berasal dari kisaran usia 21 – 25 tahun. Untuk tingkat pendidikan terakhir responden, kebanyakan berstatus Tidak/belum Tamat S1. Untuk pekerjaan responden, kebanyakan bekerja sebagai pelajar/mahasiswa. Untuk tingkat penghasilan responden, kebanyakan responden berpenghasilan di bawah Rp 2 juta. Sementara itu, jika dilihat dari tempat tinggal responden, kebanyakan responden bertempat tinggal di Depok.

Page 9: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

9

Psikografis Karakteristik psikografis yang digunakan adalah lamanya responden menggunakan internet, rata-rata waktu responden dalam menggunakan internet, keperluan responden mengakses internet dan situs web, serta tempat yang paling sering digunakan reponden untuk mengakses internet. Jika dilihat dari lamanya reponden menggunakan internet, kebanyakan reponden sudah menggunakan internet selama lebih dari 3 tahun. Sedangkan jika dilihat dari rata-rata waktu responden menggunakan internet dalam 1 minggu, dapat diketahui bahwa rata-rata responden menggunakan internet dalam 1 minggu adalah 1 – 10 jam. Untuk keperluan responden mengakses internet, diketahui bahwa keperluan reponden mengakses internet adalah browsing situs internet. Untuk keperluan responden mengakses world wide web, kebanyakan responden bertujuan untuk hiburan. Dan untuk tempat yang paling sering digunakan responden untuk mengakses internet adalah warung internet. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Dalam uji reliabilitas dan uji validitas, semua variable yang digunakan dalam penelitian ini, baik itu pemrosesan informasi ataupun keputusan pembelian dinyatakan valid dan reliable untuk digunakan. Uji Normalitas

Dalam uji normalitas didapat hasil bahwa data yang digunakan dalam penelitian tidak berdistribusi normal. Dan jika data yang digunakan tidak berdistribusi normal, maka metode yang digunakan untuk melihat hubungan antar variable yang ada haruslah digunakan uji non parametric, dan salah satu alat analisa dari metode non parametric adalah uji chi square. Uji Chi Square

Tabel 1 Chi SuareTest Statistics

pi1 pi2 pi3 pi4 pi5 pi6 kp

Chi-Square 138.160a 61.867b 97.893b 145.760a 88.720a 113.840a 34.267c

df 5 6 6 5 5 5 19Asymp. Sig. .000 .000 .000 .000 .000 .000 .017a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 25.0. b. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 21.4. c. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 7.5. Sumber : Data Primer Diolah

Kriteria untuk pengambilan keputusan

Jika sig > 0,025 maka Ho diterima Jika sig < 0,025 maka Ho ditolak

Page 10: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

10

Hipotesis

H0 : tidak ada pengaruh antara variable pemrosesan informasi dan variable keputusan pembelian

H1 : ada pengaruh antara variable pemrosesan informasi dan variable keputusan pembelian

Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan untuk hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian, dan analisanya adalah sebagai berikut :

a. Untuk variabel PI 1 (Pemaparan) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 1 mempunyai pengaruh terhadap KP.

b. Untuk variabel PI 2 (Perhatian) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 2 mempunyai pengaruh terhadap KP.

c. Untuk variabel PI 3 (Pemahaman) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih besar dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 3 mempunyai pengaruh terhadap KP.

d. Untuk variabel PI 4 (Persetujuan) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 4 mempunyai pengaruh terhadap KP.

e. Untuk variabel PI 5 (Mengingat) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih kecil dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 5 mempunyai pengaruh terhadap KP.

f. Untuk variabel PI 6 (Niat Pembelian) Karena nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang berarti nilainya lebih besar dari 0,025, maka dapat diambil keputusan untuk menerima H1. Yang artinya variabel PI 6 mempunyai pengaruh terhadap KP.

Uji Korelasi

Selanjutnya penulis menggunakan metode matrik korelasi untuk melihat seberapa kuat pengaruh yang diberikan masing-masing indikator terhadap variable keputusan pembelian.

Page 11: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

11

Tabel 2

Correlation Matrix

pi1 pi2 pi3 pi4 pi5 pi6 kp

pi1 1.000 .238 .304 .340 .273 .078 -.226

pi2 .238 1.000 .286 .243 .317 .468 .228

pi3 .304 .286 1.000 .148 .235 .036 -.107

pi4 .340 .243 .148 1.000 .313 .224 -.092

pi5 .273 .317 .235 .313 1.000 .373 .052

pi6 .078 .468 .036 .224 .373 1.000 .325

Correlation

kp -.226 .228 -.107 -.092 .052 .325 1.000

Sumber : Data Primer Diolah

Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil analisa korelasi antar variable, dan

hasilnya adalah sebagai berikut : a. Variabel PI 1 (Pemaparan) dengan KP

Korelasi antara variable PI 1 dengan KP sebesar -0,226. Artinya adalah hubungan antara variable PI 1 dengan KP lemah dan negative.

b. Variabel PI 2 (Perhatian) dengan KP Korelasi antara variable PI 2 dengan KP sebesar 0,228. Artinya adalah hubungan antara variable PI 2 dengan KP lemah dan positif.

c. Variabel PI 3 (Pemahaman) dengan KP Korelasi antara variable PI 3 dengan KP sebesar -0,107. Artinya adalah hubungan antara variable PI 3 dengan KP sangat lemah dan negative.

d. Variabel PI 4 (Persetujuan) dengan KP Korelasi antara variable PI 4 dengan KP sebesar -0,092. Artinya adalah hubungan antara variable PI 4 dengan KP sangat lemah dan negative.

e. Variabel PI 5 (Mengingat) dengan KP Korelasi antara variable PI 5 dengan KP sebesar 0,052. Artinya adalah hubungan antara variable PI 5 dengan KP sangat lemah dan positif.

f. Variabel PI 6 (Niat Pembelian) dengan KP Korelasi antara variable PI 6 dengan KP sebesar 0,325. Artinya adalah hubungan antara variable PI 6 dengan KP lemah dan positif.

Page 12: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

12

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan uji chi square dapat diambil kesimpulan bahwa variable pemrosesan informasi mempengaruhi variable keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig dari masing-masing indicator yang ada dalam variable pemrosesan informasi yaitu PI 1 (Pemaparan) , PI 2 (Perhatian), PI 3 (Pemahaman), PI 4 (Persetujuan), PI 5 (Mengingat), PI 6 (Niat Pembelian) yang memiliki nilai sig kurang dari nilai alpha (2 tailed) yaitu 0,000 < 0,025.

2. Berdasarkan uji matrik korelasi, dari enam indicator yang ada dalam variable pemrosesan informasi, didapat hubungan yang lemah antara variable pemrosesan informasi dan variable keputusan pembelian. Hubungan yang lemah ini berdasarkan nilai korelasi yang mendekati angka nol. Hal ini memiliki arti bahwa pemrosesan informasi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, namun tingkat pengaruh yang diberikan adalah lemah.

DAFTAR PUSTAKA

Sofjan Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran “ Dasar, Konsep, dan Strategi “. Cetakan ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Brannon, Tom. 2004. Integrated Marketing Communication. Cetakan kesatu. Jakarta: Victory Jaya Abadi

Budijanto (Penterjemah). 2000. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Binarupa Aksara

Husein Umar. 2003. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

.2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kennedy, John E dan R Darmawan Soemanagara. 2006. Marketing Communication Taktik dan Strategi, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer

Kotler, Philip dan AB Susanto. 2000. Manajemen Pemasaran Indonesia “ Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian “. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milineum. Jakarta: PT Prenhallindo

Page 13: 1 analisa pengaruh pemrosesan informasi terhadap pengambilan ...

13

Lana Sularto. 2007. Pengaruh Pelaksanaan Program Periklanan Di Internet Dan Pemasaran Melalui E-Mail Terhadap Pemrosesan Informasi Periklanan Serta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Wilayah Jabodetabek. disertasi doctor. Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta. Indonesia

Pandji Anoraga. 2004. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Rineka Cipta

Wiratna Sujarweni. 2007. Panduan Mudah Menggunakan SPSS dan Contoh Penelitian Bidang Ekonomi. Cetakan pertama. Yogyakarta: Ardana Media