1 2 3

10
1. Konsep Sistem Komunikasi Seluler adalah sistem komunikasi yang memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak dimana daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil- kecil yang disebut CELL / sel. Pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan. 2. Kanal-kanal pada system GSM terdiri dari : a. Kanal Radio (Radio Channel) yang ditentukan berdasarkan frekuensi yang digunakan. Kanal frekuensi terdiri atas 8 time slot. 1 time slot dari TDMA frame mengacu pada 1 kanal frekuensi, sehingga pada sistem GSM terdapat 8 kanal tiap carrier, yaitu kanal 0-7. Lebar masing-masing kanal sebesar 200 KHz, sehingga untuk keseluruhan sistem GSM yang memiliki spektrum sebesar25 MHz terdapat 1000 kanal untuk arah uplink dan downlink. Dua band frekuensi, masing-masing 25 MHz, telah dialokasikan oleh ETSI untuk sistem GSM : 890 - 915 MHz untuk uplink (MS to BS) 935 - 960 MHz untuk downlink (BS to MS)

description

123

Transcript of 1 2 3

1. Konsep Sistem Komunikasi Seluler adalah sistem komunikasi yangmemberikan layanan jasatelekomunikasi bagi pelanggan bergerak dimana daerah layanannya dibagi-bagi menjadidaerah yang kecil-kecil yang disebut CELL / sel. Pelanggan mampu bergerak secara bebas didalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.. Kanal-kanal pada system !S"terdiri dari #a. Kanal $adio %$adio Channel& yang ditentukan berdasarkan 'rekuensi yang digunakan.Kanal 'rekuensi terdiri atas ( time slot. 1 time slot dari )*"+ 'rame mengacu pada1 kanal 'rekuensi, sehingga pada sistem !S" terdapat ( kanal tiap carrier, yaitu kanal --.. Lebarmasing-masingkanal sebesar--K/0, sehinggauntukkeseluruhansistem!S" yang memiliki spektrum sebesar1 "/0 terdapat 1--- kanal untuk arah uplink dandownlink.*ua band 'rekuensi, masing-masing 1 "/0, telah dialokasikan oleh E)S2 untuksistem !S" # (3- - 311 "/0 untuk uplink %"S to 4S& 351 - 36- "/0 untuk do7nlink %4S to "S&b. Kanal 'isik %physical Channel& dan Kanal Logic %Logical Channel&!S" memilikitipe kanal yaitu Kanal )ra'ik %)ra''ic Channels& yang digunakan untuk menyampaikan in'ormasi datadan percakapan. Kanal Kontrol %Control Channels& digunakan untuk pesan-pesan manajemen jaringandan tugas-tugas pemeliharaan kanal.890MH)iap-tiapkanal 'isikmendukungsejumlahkanal logic yangdigunakanuntukpensinyalan dan lalu lintas pelanggan. 4erikut adalah tipe-tipe kanal logic yang disupportoleh kanal 'isik # Speech )ra''ic Channels %)C/& 8ull-rate )C/ %)C//8& /al'-rate )C/ %)C///& 4roadcast Channels %4C/& 8re9uency Correction Channels %8CC/& Synchroni0ation Channel %SC/& 4roadcast Control Channel %4CC/& Common Control Channels %CCC/& Paging Channel %PC/& $andom +ccess Channel %$+C/& +ccess !rant Channel %+!C/& Cell 4roadcast Channels %C4C/& C4C/ menggunakan kanal 'isik yang sama seperti *CC/ *edicated Control Channels %*CC/& Slo7 +ssociated Control Channel %S+CC/& Stand-alone *edicated Control Channel %S*CC/& 8ast +ssociated Control Channel %8+CC/&5. a. !S" Entitas-entitasakanbekerjasamaselamapenyediaan, pengaturanmaupunpelepasanpanggilan.)ermasukprosesessensialdidalamnyaadalahpenda'taran%registrasi&lokasidanroutingpanggilan. Proses tersebut termasukdalammanajemenjaringanditambahdenganeksekusi 'ungsi pendeteksi untukmemastikanoperasional secara keseluruhan.$egistrasi lokasi menjadi persyaratan dasar agar setiap panggilan dapat mencapaipelanggan yang ber-roaming. :ntuk kepentingan kontrol, 7ilayah cakupan geogra'isjaringan nasional dibagi ke dalam sejumlah location area. 2n'ormasi kontrol dan identitasbagi setiap location area diberikan melalui 4CC/ %4roadcast Control Channel&. "S yangtelahdiakti'kanakanterus memonitor in'ormasi dalam4CC/dansegeramelakukanpermintaan location updating jika terjadi perubahan identitas location area yang diterima.*engan demikian keakuratan in'ormasi status "S dapat dijaga.Ketika "S memasuki location area yang dilayani oleh ;L$ yang berbeda, prosedurlocation updating dieksekusi melalui jaringan. +dametode yang digunakan dalam !S" #a. ;L$ segera melakukan assosiasi "S$< dengan 2"S2. Kemudian keduanya dikirimkan ke/L$ melalui prosedur "+P %"obile +pplication Part& sehingga pada akhir prosedur ini/L$berisi directorunumber %*. )ada seke&i&ing .e&& no > terdapat @ bua' .e&& yang akanmenginter2erensi .e&& no >./nter2erensi yang disebabkan o&e' kana& da&am satu .e&&dinamakanadja.ent .'anne& inter2erensi. *a&amsatu.e&& terdapatbeberapa kana& suara. Masing-masing kana& suara memi&iki band2rekuensi tertentu. /nter2erensi terjadi pada saat pemakaian band$idt'2rekuensi me&ebi'i band 2rekuensi yang te&a' ditentukan.