VIII.SIFAT BETON8.1. UMUMSIFAT TEKNIS YANG UMUM DARI BETON :Kuat tekanBerat jenisModulus elastisitasKerapatan air (kedap air)Ketahanan aus, cuaca, zat kimia, dsb.

8.2.KEKUATAN BETONTABEL 8.1. HALAMAN VIII.1.

Jenis BetonKuat tekan (MPa)Beton sederhanaSampai 10Beton normal15 30Beton prategang30 40Beton kuat tekan tinggi 40 80Beton kuat tkn sangat tgi> 80

Penggunaan jenis betonBeton sederhana ---- non-strukturBeton normal ------- struktur biasaBeton prategang ---- balok prategangBeton kuat tekan tinggi ----str khususBeton kt tkn sngt tinggi ----str sngt khusus

Faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton :Kekuatan pasta (perekat)Daya rekat pasta dan permukaan btr agrKuat tekan agregat

Secara lebih rinci, kuat tekan beton dipengaruhi oleh : umur betonFaktor air semenKepadatanJumlah pasta semenJenis semenSifat agregat

(a) UMUR BETONGambar dari Tabel 8.2., 8.3., 8.4., 8.5.

(b) Faktor air semenfas = berat air dibagi berat semen

Makin banyak air -- makin besar fasMakin banyak air -- makin banyak air yang tidak bereaksi dg semen -- membuat banyak pori dalam beton -- kuat tekan beton makin rendah

Jadi makin besar fas --- kuat tkn btn makin rendah

Gb.8.1. Di hal : VIII.4.

Kepadatan betonKekuatan beton berkurang jika kepadatan beton berkurang (berongga)Makin banyak rongga makin kurang kuatLihat Gb.8.1. pada tayangan sebelum ini. Pada Gb.8.1. tampak :Pada fas kecil beton cenderung sulit dipadatkanPemadatan dg alat getar lebih baik dp dg tangan

(d) Jumlah pasta semenPasta semen berfungsi sbg perekat agrAkan berfungsi maksimal jika :seluruh pori antar butir terisi penuh pastaSeluruh permukaan butir terselimuti pastaJika pasta kurang -- btn kurang kuatJika pasta berlebihan -- kekuatan pasta menjadi dominan --- kurang kuat.Lihat tayangan berikutnya.

Gb.8.2. di hal : VIII.5.

(e) Jenis semen PortlandMasing-masing jenis semen mempengaruhi kuat tekan.Lihat Bab.II.

(f) Sifat agregatKekasaran permukaanBentuk butiranKuat tekan agregat

Gb.8.4. di hal.VIII.6.

8.3. BERAT JENISBerat jenis beton banyak tergantung pada :berat jenis bahan dasarnya (agregat)banyaknya volume poriLihat Tabel 8.6. di hal.VIII.7.Beton sangat ringan - 3,0 ---------- perisai sinar X

8.4.MODULUS ELASTISITASEc = (Wc)1,5 . 0,043 fc untuk Wc = 1,5 2,5

Ec = 4700 fc untuk beton normal

8.5. SUSUTAN PENGERASANAgregat --------- tidak susutPasta ------------- susutMaka, susutnya beton didominasi oleh susutnya pasta.Susutnya pasta makin besar jika fas tinggiSusutnya beton dapat berakibatnya retak2, terutama pada beton yang panjang

8.6.Kerapatan airStruktur tertentu perlu rapat air : plat atap, dinding basement, tandon air, dsb.Cara pembuatan (lihat pula hal.VIII.8.) :Pasir halus sekitar 400 520 kg/m3Semen sekitar 280 380 kgFas sekitar 0,45 0,50Jenis SP tertentu

8.7.Ketahanan thd ausan & kejutAusan, abrasi, erosiContoh :Jalan rayaLandas pacu pesawat udaraMuka bendungDasar saluran airDsb.