09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

51
S K I Z O F R E N I A (Schizophrenia)

Transcript of 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Page 1: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

S K I Z O F R E N I A (Schizophrenia)

Page 2: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Sharing• Apa yang terpikir ketika kalian mendengar istilah

skizofrenia?• Ceritakan pasien skizofrenia yang pernah kalian

lihat:– Bagaimana penampilannya?– Perilakunya?

• Bagaimana perasaan kalian ketika bertemu dengan orang seperti itu?

Page 3: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar atau Salah?

• Gangguan skizofrenia disebut juga gangguan kepribadian ganda

• Skizofrenia adalah penyakit keturunan• Pria lebih banyak yang mengalami

skizofrenia dibandingkan wanita • Orang yang mengaku diri sebagai titisan

Nabi Muhammad dan anak Tuhan adalah seorang skizofrenik

Page 4: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar atau Salah ? (2)

• Gangguan skizofrenia tidak bisa disembuhkan

• Sebaiknya pasien skizofrenia dirawat di rumah oleh keluarga, daripada di rumah sakit

• Kebanyakan penderita skizofrenia tidak berbahaya bagi orang lain

Page 5: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Pembahasan dalam kuliah ini: • Skizofrenia

– Sejarah– Tanda-tanda – Perjalanan penyakit– Etiologi– Pengobatan

• Gangguan psikotik lainnya • Skizofrenia vs gangguan identitas disosiatif

Page 6: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Sekilas tentang skizofrenia • Dalam bahasa Inggris: Schizophrenia

– Asalnya dari bahasa Yunani: ”schizein” (terpisah/pecah) dan ”phrenia” (jiwa)

– Menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kognisi (pikiran), emosi (perasaan) dan perilaku

– Oleh karenanya sering disalahartikan sebagai kepribadian ganda

• Merupakan gangguan jiwa berat, dengan ciri utama kegagalan dalam reality testing

Page 7: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Sejarah perkembangan istilah skizofrenia

• Emil Kraepelin: dementia preacox• Morel : demence precoce• Eugene Bleuler: schizophrenia (menunjukkan

terpisahnya pikiran, emosi dan perilaku) dengan ciri 4A:

• Asosiasi• Afek• Autisme• Ambivalensi

Ditambah dengan halusinasi dan delusi

Page 8: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Epidemiologi • Kondisi di Amerika:

– Prevalensi seumur hidup ~ 1%– Sedikit lebih sering terjadi pada laki-laki daripada

perempuan, meskipun secara umum seimbang – Muncul pertama kali biasanya pada remaja akhir atau awal

masa dewasa • Banyak laki-laki yang didiagnosis pada usia sedikit lebih

muda – Lebih banyak didiagnosis pada African-American

mungkin merefleksikan bias diagnosis• Bagaimana situasi di Indonesia?

Page 9: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Perkembangan gangguan• Seringkali diawali dengan fase prodromal; yaitu

periode dimana mulai terjadinya penurunan fungsi dalam kehidupan. Ditandai dengan:

• Hilangnya minat terhadap aktivitas sosial• Meningkatnya kesulitan dalam memenuhi tanggung

jawab/tuntutan hidup sehari-hari• Kemunculan biasanya secara gradual, jarang

disadari oleh orang lain hingga masuk fase akut

Page 10: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Kriteria diagnosisUntuk dapat menegakkan diagnosis skizofrenia, kriteria A-F

harus terpenuhi: • Kriteria A: karakteristik simtom (dua atau lebih, menonjol

dalam kurun waktu 1 bulan):– Delusi– Halusinasi– Disorganized speech– Grossly disorganized or catatonic behavior– Negative symptoms: affective flattening, alogia, avolitionCat: hanya 1 kriteria yang diperlukan bila delusi dan

halusinasi bizzare

Page 11: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Kriteria diagnosis (2)• Kriteria B: ada disfungsi sosial atau pekerjaan• Kriteria C: durasi terus-menerus selama 6 bln• Kriteria D: bukan termasuk gangguan skizoafektif

atau gangguan mood• Kriteria E: bukan karena penyalahgunaan obat

atau kondisi medis tertentu• Kriteria F: tidak berhubungan dengan

gangguan perkembangan pervasif

Page 12: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Gangguan perkembangan pervasif

• Pervasive developmental disorder:” severe childhood problems marked by profound disturbances in

social relations and oddities in behavior ”Examples: autistic disorder, asperger’s disorder, rett’s disorder,

childhood disintegrative disorder

• Mungkin ada anak yang dianggap mengalami gangguan autistik, namun sesungguhnya mengalami skizofrenia usia dini. Cara membedakannya: pada gangguan skizofrenia delusi/halusinasi sangat menonjol

Page 13: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Deskripsi klinis • Tidak memiliki simtom esensial: manifestasi

gangguan dapat berbeda dari orang ke orang• Tidak memiliki gejala yang “patognomonik”

(gejala khas yang membedakan dengan gangguan lain). Misalnya : halusinasi, salah satu simtom utama skizofrenia, mungkin saja dialami seseorang yang mengalami demam tinggi atau pasien demensia.

Page 14: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Deskripsi Klinis (2)

Page 15: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Simtom positif Tanda-tanda yang berkelebihan, yang biasanya tidak ada

pada kebanyakan orang:

Delusi (Waham) Halusinasi

• Pengertian: keyakinan salah yang dipegang teguh, tidak sesuai dengan kenyataan, dan tidak dapat diubah (resisten) meskipun diberikan bukti-bukti yang menunjukkan kebalikannya• Bentuk yang umum: persecutory (misal: dikejar-kejar intel/Densus 88), thought insertion, thought broadcasting, waham kebesaran (grandiose), ideas of reference

• Pengertian: pengalaman sensoris yang dialami tanpa adanya stimulasi sensoris; bedakan dengan ilusi • Bentuk yang umum: halusinasi visual, halusinasi auditorik: mendengar suara, percakapan-saling bersahutan, suara yang mengomentari perilaku • Ditemukan peningkatan aktivitas di daerah Broca di otak, ketika halusinasi terjadi

Page 16: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Simtom negatif Simtom yang defisit; perilaku yang seharusnya dimiliki

orang normal, tapi tak dimiliki pasien:– avolition/apathy (hilang minat/tidak mampu melaksanakan

aktivitas rutin)– alogia (miskin kuantitas dan/atau isi pembicaraan)– anhedonia (tidak mampu menikmati kesenangan)– abulia (kehilangan kehendak)– asosialitas (gangguan/buruk dalam hubungan sosial)– afek datar

Semakin banyak simtom negatif yang muncul, merepresentasikan prognosis yang semakin buruk terkait kualitas hidup setelah perawatan rumah sakit

Page 17: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Simtom disorganisasi• Disorganisasi bicara (gangguan pemikiran

formal) :– Inkoherensi

• Ketidakmampuan untuk mengorganisir ide-ide– Asosiasi longgar (derailment)

• Rambles, Kesulitan untuk mempertahankan suatu topik pembicaraan

• Disorganisasi perilaku– Perilaku yang “aneh”

• Agitasi, “silliness”, memakai pakaian yang tidak umum– Misalnya memakai pakaian berlapis-lapis dan tebal pada cuaca panas

Page 18: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Simtom lainnya • Katatonia

– Abnormalitas motorik – Gerakan-gerakan yang repetitif dan kompleks

• Biasanya pada tangan dan jari-jari tangan – Kegembiraan berlebih, sambil “mengepak-kepakkan”

tangan secara berlebihan• Imobilitas katatonik

– Mempertahankan postur tubuh yang tidak biasa dalam jangka waktu yang cukup panjang

• Misalnya berdiri di atas satu kaki• Waxy flexibility

– Lengan dapat dimanipulasi dan “dibentuk” oleh orang lain

Page 19: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Simtom lainnya (2) • Afek yang tidak sesuai

– Respons emosional tidak sesuai dengan situasi • Misalnya tertawa keras dan terbahak-bahak ketika

menceritakan tentang kematian keluarga

Page 20: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Subtipe menurut DSM IV• Paranoid

– Ada preokupasi dengan satu atau lebih waham, atau halusinasi auditorik yang sering

– Tidak menonjol: disorganisasi bicara, perilaku, afek datar atau tidak sesuai

– Tidak tergolong tipe katatonik

• Disorganized ( dulu hebefrenik)– Muncul semua simtom disorganized: pembicaraan,

perilaku, afek datar, afek tak sesuai– Tidak tergolong tipe katatonik

Page 21: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Subtipe menurut DSM IV (2) • Katatonik; menonjol pada:

– Imobilitas motorik: katalepsi ( juga waxy flexibility), stupor– Aktivitas motor berlebih tanpa stimulus eksternal– Negativisme ekstrim (resistensi) atau mutism– Keanehan gerakan volunter, gerakan stereotip– Echolalia (latah) atau echopraxia (gerakan)

• TAK TERGOLONGKAN– Muncul simtom kriteria A, tapi tak dapat dimasukkan dalam

tipe paranoid, disorganized atau katatonik

Page 22: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Subtipe menurut DSM IV (3) • RESIDUAL

– Hilangnya delusi atau halusinasi yg menonjol, disorganized speech, behavior

– Ada bukti gangguan terus berlanjut karena ada simtom negatif, 2 atau lebih simtom kriteria A yang muncul dalam bentuk yang lebih lemah (seperti keyakinan aneh, pengalaman persepsi yang luar biasa)

Page 23: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Evaluasi terhadap subtipe • Pada kenyataannya, tidak mudah untuk

menegakkan diagnosis subtipe skizofrenia:• Reliabilitasnya rendah• Validitas prediktifnya rendah • Adanya overlap simtom pada subtipe yang berbeda

Page 24: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Gangguan psikotik lainnya• Gangguan skizofreniform:

• Simtom skizofrenia berlangsung lebih dari 1 bulan namun kurang dari 6 bulan

• Gangguan psikotik singkat (brief psychotic disorder):

• Simtom skizofrenia berlangsung antara 1 hari dan 1 bulan

• Kebanyakan dipicu oleh stres yang ekstrem• Gangguan skizoafektif:

• Munculnya simtom-simtom gangguan mood maupun skizofrenia sekaligus

Page 25: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Gangguan psikotik lainnya (2) • Gangguan delusional

• Delusi mungkin mencakup kecemburuan, erotomania, dan delusi somatik

• Tidak ada simtom lain dari skizofrenia yang muncul

Page 26: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Penggolongan lain dari Schizophrenia (Non DSM-IV):

• Buffee Delirante:– Konsep Perancis, durasi simtom kurang dari 3 bulan

• Latent Schizophrenia:– Gangg. kepribadian skizoid atau skizo-tipal pada

DSM-IV: Ada perilaku aneh dan gangguan proses pikir, tetapi tidak konsisten.

– Dahulu: borderline schizophrenia• Oneiroid:

– Keadaan seperti mimpi, pasien sangat tenang, tidak punya orientasi waktu dan tempat. Sangat terikat halusinasi

Page 27: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

• Paraphrenia:– Sinonim dengan paranoid schizophrenia:

• Ada kemunduran progresif dan waham sangat sistematis• Pseudoneurotic:

– Ada free-floating anxiety– Jarang jadi psikotik parah – Sering didiagnosis sebagai gangguan kepribadian

ambang• Simple Schizophrenia:

– Simtom utama menarik diri dari hubungan interpersonal dan lingkungan kerja.

– Hilangnya ambisi dan dorongan secara bertahap– Tidak ada halusinasi atau waham yang menetap

Page 28: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Etiologi: • Faktor genetik • Faktor neurotransmitter• Faktor struktur dan fungsi otak • Faktor stres psikologis • Faktor keluarga

Page 29: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Hasil penelitian

Page 30: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Faktor genetik• Tidak disebabkan oleh gen tunggal • Ilmu genetika tidak sepenuhnya dapat

menjelaskan kemunculan gangguan ; bagaimana pola penurunan masih belum diketahui

• Model diatesis stres:– Ada faktor genetik yang menjadi predisposisi– Stres memicu kemunculan gejala

Page 31: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Teori Neurotransmitter• Teori dopamin:

• Gangguan terjadi karena tingkat dopamin berlebihan

• Tidak hanya itu, namun bisa juga karena reseptor dopamin berlebihan atau sangat sensitif

• Terutama terpusat pada jalur mesolimbik • Abnormalitas dopamin utamanya terkait dengan

simtom positif • Selain dopamin, ada neurotransmitter lain yang

berperan: serotonin, GABA, Glutamate

Page 32: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Teori struktur dan fungsi otak • Hilangnya sel-sel otak• Berkurangnya aktivitas di korteks prefrontal• Faktor congenital:

– Kerusakan pada saat pembentukan otak janin atau kelahiran

– Serangan virus pada otak janin• Faktor perkembangan otak

Page 33: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Faktor stres psikologis • Reaksi terhadap stres:

– Lebih reaktif terhadap stres: mood yang positif sangat menurun dan mood negatif meningkat

• Status sosial ekonomi:• Jumlah rata-rata penderita skizofrenia lebih tinggi pada

masyarakat miskin kota » Hipotesis sosiogenik: stres karena kemiskinan

menyebabkan gangguan» Teori seleksi sosial: penurunan pada status sosial

ekonomi; hubungan terbalik antara status sosial dengan skizofrenia

• Banyak riset yang mendukung teori seleksi sosial

Page 34: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Faktor keluarga • Ibu yang skizofrenogenik:dingin, mendominasi, menimbulkan

konflik tidak ada bukti yang mendukung teori ini• Communication deviance (CD) : hostilitas dan komunikasi

yang buruk• Lingkungan keluarga juga berdampak pada seringnya

penderita ”keluar masuk ” rumah sakit kekambuhan – Ekspresi emosi keluarga:

• Hostilitas, komentar yang bernada kritik, keterlibatan emosi yang terlalu dalam

– Hubungan dua arah:• Pikiran ”aneh/tidak biasa” dari pasien meningkatkan komentar

yang penuh dengan kritik • Meningkatnya kritik menimbulkan pikiran ”aneh/tidak biasa”

Page 35: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Faktor keluarga …..

• Ada disfungsi keluarga, dan perilaku keluarga yang patologis.

A. Double-bind communication: Ada pesan bertolak belakang dari ortu sehubungan dengan perilaku, sikap maupun perasaan (an interpersonal situation in which an individual is confronted over long periods of time by mutually inconsistent messages to which he or she must respond)

Page 36: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Faktor keluarga …..

B. Schismatic: bentuk keluarga patologis: konstan ada konflik di antara anggota keluarga, tapi sekaligus ada aliansi spesifik yang patologis (mis. Ibu-anak perempuan, bapak-anak laki), sedangkan antara ibu-bapak: absen

C. Skewed: bentuk keluarga patologis: keterlibatan berlebihan dengan salah satu anggota, perebutan kekuasaan dan dominasi antara orangtua.

Page 37: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

D. Pseudomutual & pseudohostile: keluarga yang pola komunikasinya penuh kepura-

puraan, terdapat supresi emosiE. Ekspresi emosi yang patologis:

Ortu terlalu banyak kritik, kejam, ingin ikut campur urusan anak. Keluarga dengan ekspresi emosi tinggi relapse tinggi pada pasien schizophrenia.

Faktor keluarga …..

Page 38: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Kesulitan hidup bersama penderita skizofrenia

• Halusinasi, delusi, dan paranoia yang dialami pasien sulit dipahami/diterima orang lain

• Adanya defisit dalam keterampilan sosial pasien: menyendiri, kontak sosial yang sangat terbatas (sebagai bagian dari penyakitnya)

• Penyakit tidak bisa sembuh total, melainkan ”sembuh terkontrol”: mungkin kambuh pada situasi tertentu (misal: stres tinggi). Oleh karenanya harus dipastikan pasien patuh terhadap pengobatan

Page 39: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Terapi Medis • Terapi medis:

• Obat-obatan antipsikotik untuk menghilangkan simtom

• Dosis pemeliharaan (maintenance dosage) untuk mencegah kekambuhan

Page 40: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Terapi psikologis

Intervensi psikososial sebagai pendamping pengobatan medis:

• Pelatihan keterampilan sosial: • Membantu penderita mengatasi masalah

interpersonal melalui bermain peran dan latihan-latihan

• Bisa dalam kelompok maupun secara individual

Page 41: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Terapi psikologis (2)• Terapi keluarga untuk mengurangi ekspresi emosi:

• Mengajarkan pada keluarga mengenai skizofrenia• Menekankan pentingnya pengobatan medis• Membantu keluarga agar tidak menyalahkan pasien• Meningkatkan komunikasi dan pemecahan masalah

dalam keluarga• Mendorong pengembangan dukungan sosial: support

group• Menumbuhkan harapan

Page 42: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Terapi psikologis (3) • Cognitive behavioral therapy

• Mengenali dan men-challenge keyakinan yang sifatnya delusional

• Mengenali dan men-challenge harapan terkait dengan simtom negatif

» Misal: ”saya toh tidak bisa sembuh, jadi buat apa berobat?”

• Cognitive enhancement therapy (CET)• Meningkatkan perhatian, ingatan, pemecahan

masalah dan simtom-simtom lain yang dasarnya kognitif

Page 43: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar atau Salah?

• Gangguan skizofrenia disebut juga gangguan kepribadian ganda

• Skizofrenia adalah penyakit keturunan• Pria lebih banyak yang mengalami

skizofrenia dibandingkan wanita • Orang yang mengaku diri sebagai titisan

Nabi Muhammad dan anak Tuhan adalah seorang skizofrenik

Page 44: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar atau Salah ? (2)

• Gangguan skizofrenia tidak bisa disembuhkan

• Sebaiknya pasien skizofrenia dirawat di rumah oleh keluarga, daripada di rumah sakit

• Kebanyakan penderita skizofrenia tidak berbahaya bagi orang lain

Page 45: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (1)• Salah. Dalam skizofrenia memang dikenal istilah

perpecahan, namun bukan perpecahan kepribadian, melainkan antara pikiran, emosi dan perilaku. Gangguan kepribadian ganda adalah nama lain dari gangguan identitas disosiatif (Dissociative Identity Disorder/DID)

Page 46: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (2)• Benar. Penelitian menunjukkan adanya

pewarisan genetik pada kemunculan gangguan skizofrenia. Meskipun demikian, hingga kini belum dapat dipastikan pola penurunannya. Walaupun seseorang yang kedua orang tuanya skizofrenia memiliki kerentanan yang lebih besar daripada orang lain, belum tentu ia mengidap skizofrenia pula.

Page 47: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (3)• Salah. Meskipun kecenderungan untuk

mengidap skizofrenia pada pria sedikit lebih tinggi dibandingkan wanita, namun secara umum jumlah penderita pria dan wanita diperkirakan seimbang.

Page 48: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (4)• Salah. Merasa diri nabi dan Tuhan adalah salah

satu contoh delusi. Namun tidak berarti orang tersebut mengalami skizofrenia. Untuk dapat menegakkan diagnostik, kriteria A-F dari DSM IV harus terpenuhi.

Page 49: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (5)• Salah. Meskipun sangat sedikit jumlahnya, ada

orang-orang yang berhasil sembuh dari skizofrenia. Sementara bagi sebagian besar lainnya, ”sembuh” berarti penyakit dapat dikontrol. Mungkin terjadi kekambuhan di kemudian hari, terutama bila pasien menghadapi stresor yang berat.

Page 50: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (6)• Benar. Penelitian menunjukkan bahwa

pengobatan hanya membantu sekitar 10% dari kesembuhan. Lainnya tergantung pada terapi pendukung serta dukungan keluarga. Oleh sebab itu, lebih baik penderita dirawat oleh keluarga yang bisa memberikan dukungan. Perawatan rumah sakit disarankan hanya pada keadaan dimana penderita cenderung menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Page 51: 09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt

Benar Atau Salah (7) • Benar. Sedikit sekali pasien skizofrenia yang

membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi, biasanya pada fase akut, terutama apabila mereka mendapat halusinasi perintah (mendengar suara-suara yang memerintahkan mereka melakukan suatu tindakan).