09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

40
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSI DAN TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

Transcript of 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

Page 1: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSI DAN

TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

Page 2: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSI DAN

TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 3: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

i

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Pada masa ini, seluruh instrumen besar manusia

terbentuk, bukan kecerdasan saja tetapi seluruh kecakapan psikis. Para

ahli menamakan periode ini sebagai usia emas perkembangan.

Pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak

usia dini (PAUD) menuju PAUD sebagai sebuah gerakan nasional.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa

PAUD dapat dilaksanakan melalui semua jalur pendidikan, baik formal,

nonformal, maupun informal. Selain memberikan kepastian hukum dan

penetapan standar, pemerintah terus berupaya memberikan stimulasi

terhadap penyelenggaraan PAUD, antara lain dalam bentuk pemberian

bantuan dana rintisan penyelenggaraan PAUD, bantuan operasional

pendidikan, bantuan alat permainan edukatif, bantuan pembangunan dan

rehab sarana dan prasarana, insentif pendidik, serta peningkatan mutu

pendidik secara berkelanjutan. Namun demikian mengingat besarnya

tantangan yang dihadapi, maka mengandalkan dukungan pemerintah saja

tidaklah cukup. Untuk mewujudkan PAUD sebagai gerakan nasional

diperlukan keterlibatan semua komponen bangsa dan sumber-sumber

pendanaan yang tersedia yang meliputi orangtua, masyarakat, dana

tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), alokasi dana desa, program

nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), dan sumber lain yang tidak

mengikat.

Selain upaya perluasan, kita juga harus memperhatikan aspek pemerataan.

PAUD harus mampu menjangkau kawasan yang tertinggal, terisolir, dan

terdepan dengan berbagai karakteristiknya. Prioritas pembangunan tahun

ini diarahkan untuk menjangkau wilayah ini, dengan moto “menjangkau

yang tidak terjangkau”. Untuk mempercepat upaya tersebut, pemerintah

telah menetapkan koridor-koridor pembangunan nasional yang terdiri

dari enam koridor, yaitu koridor I untuk wilayah Sumatera; koridor II

untuk wilayah Jawa; koridor III untuk wilayah Kalimantan; koridor IV

Page 4: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

ii

untuk wilayah Sulawesi; koridor V untuk wilayah Maluku, Bali, dan Nusa

Tenggara; serta koridor VI untuk wilayah Papua.

Saya menyambut gembira atas terbitnya petunjuk teknis ini untuk

dijadikan pedoman dalam pelaksanakan kegiatan di lapangan. Semoga

pelaksanaan program PAUD tahun 2012 dapat berjalan lebih baik. Kritik

dan saran dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan petunjuk

teknis ini di masa yang akan datang, sangat kami harapkan.

Jakarta, Februari 2012

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal, dan Informal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog

NIP. 19570322 198211 2001

Page 5: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

iii

KATA PENGANTAR

Pemerataan kesempatan belajar yang dicanangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan tidak hanya berlaku bagi anak normal, tetapi juga

mencakup anak dengan keistimewaaan-keistimewaan yang dimilikinya. Layanan

pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tidak hanya memenuhi target

pendidikan untuk semua atau sekedar memenuhi hak-hak asasi manusia dan hak-

hak anak, tetapi lebih penting lagi demi kesejahteraan anak dan kehidupannya di

masa datang.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa penanganan yang tepat pada anak

istimewa sejak usia dini dapat mengurangi resiko yang lebih tinggi, dan

pendidikan inklusi memberikan keuntungan lebih besar baik kepada anak normal

maupun bagi anak berkebutuhan khusus. Program inklusi merupakan cara hidup

(way of life) yang terbaik, dimana anak hidup dan belajar bersama, menerima

dan merespon setiap kebutuhan individual yang sangat beragam dengan terbuka.

Dalam kasus tertentu tetap diperlukan penanganan khusus bagi anak-anak

istimewa melalui program Taman Kanak-Kanak Luar Biasa. Melalui layanan

PAUD inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa anak-anak diharapkan

semua anak berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya

masing-masing.

Merujuk pada kebutuhan tersebut Direktorat Pembinaan Pendidikan

Anak Usia Dini memfasilitasi bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia

Dini Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa bagi lembaga yang

memberikan layanan PAUD Inklusi dan TK-LB. Untuk kepentingan tersebut

maka disusun Petunjuk Teknis Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa, guna mejadi acuan

bagi lembaga dan instansi Pembina dalam memberikan layanan PAUD Inklusi

dan TK-LB.

Akhirnya kami mohon kepada para pengguna Petunjuk Teknis ini untuk

memberikan saran demi penyempurnaan Petunjuk Teknis di masa yang akan

datang. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut

andil demi tersusunnya Petunjuk Teknis ini. Semoga Petunjuk Teknis ini

bermanfaat.

Jakarta, Januari 2012

Direktur Pembinaan PAUD

Dr. Erman Syamsuddin

NIP.195703041983031015

Page 6: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

iv

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI, NONFORMAL, INFORMAL .......................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................... 1

B. Dasar Hukum ......................................................... 1

C. Manfaat bantuan PAUD Inklusi dan TK-LB ............ 2

D. Tujuan ......................................................... 2

E. Pengertian ......................................................... 2

BAB II KETENTUAN UMUM .................................................... 3

A. Sasaran Program .................................................... 3

B. Sifat .............................................................. 3

C. Persyaratan Administrasi ......................................... 3

D. Besar Dana ......................................................... 4

E. Alokasi Bantuan ......................................................... 4

F. Penggunan Dana ......................................................... 4

G. Hak dan Kewajiban Lembaga .................................... 5

H. Keberlangsungan Program ......................................... 5

BAB III PROSES PENETAPAN DAN PENYALURAN BANTUAN

PENYELENGGARAAN PAUD INKLUSI DAN

TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA .................. 6

A. Proses Pengajuan Dana ............................................. 6

B. Sistimatika Proposal ............................................. 6

C. Penilaian Proposal ................................................... 7

D. Tim Penilai ............................................................... 8

E. Kriteria Penelaahan Proposal ................................... 9

Page 7: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

v

F. Langkah-langkah Penilaian Proposal ........................ 9

G. Proses Pencairan Dana ............................................. 10

BAB IV PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ...... 11

A. Umum .................................................................. 11

B. Pengadministrasian Keuangan oleh Lembaga ......... 12

1. Pembelian Barang ............................................... 12

2. Pembelian Konsumsi ........................................ 12

3. Pembayaran Honorarium ................................... 12

4. Penyetoran Pajak ............................................... 13

5. Pergeseran Penggunaan Dana ........................... 13

C. Laporan Akhir ......................................................... 13

BAB V MONITORING DAN PENGAWASAN .......................... 15

A. Monitoring ................................................................ 15

B. Pengawasan dan Sanksi ........................................... 16

Lampiran

Lampiran 1 Format Proposal ......................................................... 18

Lampiran 2 Daftar Lembaga Pengusul ........................................... 19

Lampiran 3 Format Penilaian ......................................................... 20

Lampiran 4 Format Tabulasi Hasil Penilaian ...................................... 23

Lampiran 5 Format Penilaian Lapangan ......................................... 24

Lampiran 6 Tabulasi Hasil Akhir Penilaian .................................... 26

Lampiran 7 Berita Acara Penilaian Proposal .................................. 27

Lampiran 8 Laporan Perkembangan Penggunaan Dana ................. 29

Lampiran 9 Format Laporan ......................................................... 30

Lampiran 10 Akad Kerjasama ......................................................... 31

Page 8: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perluasan dan pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

menjadi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang

selanjutnya diimplementasikan menjadi strategi layanan PAUD oleh

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini. Walaupun PAUD

belum menjadi wajib belajar tetapi semua anak memiliki hak

mendapatkan layanan PAUD, termasuk anak yang berkebutuhan

khusus.

Anak berkebutuhan khusus selayaknya diberi perhatian penuh

untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya baik melalui

program inklusi maupun program Taman Kanak-Kanak Luar Biasa.

Hal ini sangat penting untuk menghindari diskriminasi pendidikan

dari berbagai aspek (ekonomi, geografi, dll), keistimewaan fisik,

berkebutuhan khusus atau juga dikarenakan terbatasnya kemampuan

orang tua untuk membiayai anak-anaknya di TKLB maupun PAUD

Inklusi.

Demi memperluas layanan PAUD khususnya bagi anak-anak

berkebutuhan khusus, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini menyediakan bantuan dana penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

TKLB. Untuk mempermudah lembaga mengakses bantuan tersebut

maka disusun Petunjuk Teknis Bantuan Dana Penyelenggaraan

PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa.

B. Dasar Hukum

1. Konvensi PBB tentang Hak anak tahun 1989.

2. Deklarasi Pendidikan untuk Semua di Thailand tahun 1990.

3. Kesepakatan Salamanka tentang Pendidikan inklusi tahun 1994.

4. UU No. 4 tentang Penyandang Cacat tahun 1997.

5. UU No. 23 tentang Perlindungan Hak Anak tahun 2003.

6. PP No. 19 tentang Standar Pendidikan Nasional tahun 2004.

7. Deklarasi Bandung tentang Menuju Pendidikan Inklusi tahun

2004.

Page 9: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

2

C. Manfaat bantuan PAUD Inklusi dan TK-LB

1. Manfaat Bagi Pemda:

a. Pemerataan layanan PAUD khususnya bagi anak

berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu,

b. Menjadi dasar kebijakan bagi alokasi dana APBD untuk

menunjang kebutuhan operasional pembelajaran di lembaga

PAUD Inklusi dan TKLB.

2. Manfaat Bagi Lembaga PAUD

a. Meningkatkan jumlah layanan anak

b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang lebih baik

c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD

3. Manfaat Bagi Masyarakat/Orang Tua

a. Terlayani anak-anak dengan program yang sesuai dengan

keistimewaan anak.

b. Terjaminnya keberlangsungan layanan PAUD bagi anak-

anaknya.

D. Tujuan Petunjuk Teknis

Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini memberikan petunjuk bagi

lembaga PAUD Inklusi dan TK-LB untuk mengakses bantuan sesuai

dengan aturan yang ditetapkan.

E. Pengertian

1. PAUD Inklusi adalah program layanan PAUD reguler yang

mengkoordinasi dan mengintegrasikan layanan PAUD reguler

dan layanan anak penyandang cacat dalam program yang sama.

2. Taman Kanak-Kanak Luar Biasa adalah program PAUD bagi

anak usia 4-6 tahun yang mengalami keistimewaan fisik, fungsi

kerja fisik, maupun cara kerja otak.

3. Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa adalah bantuan penyelenggaraan pembelajaran

bagi lembaga PAUD Inklusi atau Taman Kanak-Kanak yang

menyelenggarakan layanan bagi anak-anak luar biasa.

Page 10: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

3

BAB II

KETENTUAN UMUM

A. Sasaran Program

Sasaran program Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa adalah lembaga PAUD yang

melayani anak-anak luar biasa baik dalam program PAUD Inklusi

maupun Taman Kanak-Kanak Luar Biasa.

B. Sifat

Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak

Luar Biasa bersifat bantuan terbatas, sehingga belum semua

lembaga PAUD Inklusi atau Taman Kanak-Kanak Luar Biasa

mendapatkan dana. Penentuan penerima dana Bantuan

Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar

Biasa ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap format pengajuan

dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa yang diajukan oleh lembaga PAUD yang

bersangkutan.

C. Persyaratan Administrasi Calon Penerima Dana Bantuan

1. Memiliki rekening aktif atas nama lembaga.

2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama

lembaga.

3. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas.

4. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat.

5. Memberikan layanan pada anak usia 0-6 tahun minimal 5 anak.

6. Telah melaksanakan program minimal 1 (satu) tahun.

7. Mengajukan proposal Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi

atau Taman Kanak-Kanak Luar Biasa dilengkapi dengan

rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten lalu diajukan ke

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

8. Melampirkan Surat Pernyataan Kesanggupan dari Lembaga.

Page 11: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

4

D. Besar Dana

Besar dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman

Kanak-Kanak Luar Biasa sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh

lima juta rupiah) per lembaga.

E. Alokasi Bantuan

Bantuan penyelenggaraan PAUD Inklusi dan TK-LB sebanyak 50

lembaga dengan pembagian sebagai berikut: Bantuan untuk PAUD

Inklusi sebanyak 10 lembaga dan bantuan untuk Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa sebanyak 40 lembaga. Penggunaan bantuan

tersebut bersifat fleksibel dalam arti bantuan yang satu bila tidak

terserap dapat dialihkan ke bantuan lainnya yang kekurangan.

F. Penggunaan Dana

Dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa dapat dipergunakan untuk:

1. Penyelenggaraan Proses Pembelajaran, seperti pembelian bahan

habis pakai, buku-buku acuan untuk pendidik, buku bacaan

anak, ATK, Pemantauan/Deteksi Tumbuh Kembang dan

Kesehatan Anak, seperti honor Dokter Kunjung, alat-alat

DDTK, pembelian obat-obatan ringan, kotak P3K maksimal

40%

2. Pembelian alat bantu kecacatan anak. maksimal 20%

3. Peningkatan gizi atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan),

maksimal 10 %

4. Transport pendidik/mendukung dana pertemuan di Gugus

PAUD maksimal 10 %

5. Bantuan biaya masuk dan biaya administrasi anak maksimal

10%.

6. Bantuan lain sesuai dengan kebutuhan lembaga maksimal 10%.

G. Hak dan Kewajiban Lembaga Penerima Dana Bantuan

1. Hak:

a. Mendapatkan dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD

Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;

Page 12: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

5

b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan dan

pengembangan program dari pembina teknis.

2. Kewajiban:

a. Menyelenggarakan program PAUD secara aktif.

b. Memberikan dorongan kepada masyarakat/orang tua untuk

berpartisipasi dalam pelaksanaan program PAUD.

c. Melaksanakan semua ketentuan dalam akad kerjasama.

d. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan aturan

yang ditetapkan.

e. Membuat dan menyampaikan laporan program dan

pertanggungjawaban dana sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

H. Keberlangsungan Program

Untuk keberlangsungan program, Lembaga penerima Bantuan

Penyelenggaraan PAUD Inklusi atau Taman kanak-Kanak Luar

Biasa dapat menggali dana bantuan dari masyarakat, Pemerintah

Daerah, dan Perusahaan (melalui dana Coorporate Social

Responsibility) atau menjalankan usaha-usaha penggalian dana

yang tidak bertentangan dengan perundangan yang ada.

Page 13: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

6

BAB III

PROSES PENETAPAN DAN PENYALURAN BANTUAN

PENYELENGGARAAN PAUD INKLUSI DAN

TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

A. Proses Pengajuan Dana

1. Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan tentang dana

Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan

Kabupaten/Kota.

2. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota

menginformasikan dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD

Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa kepada lembaga

PAUD yang sesuai.

3. Lembaga PAUD yang menyelenggarakan program Inklusi dan

TK-LB menyusun proposal dengan mengacu pada Petunjuk

Teknis yang ditetapkan.

4. Lembaga PAUD mengajukan proposal ke Direktorat dengan

dilengkapi Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan

Kab/Kota.

B. Sistematika Proposal

Proposal yang diajukan terdiri atas 4 bagian, yaitu:

1. Sampul Depan

Memuat judul proposal, identitas lembaga serta alamat

lengkapnya.

2. Surat Pengajuan dan Rekomendasi

Memuat pengajuan dari pengelola lembaga dan rekomendasi

dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diketahui oleh

Pengawas/Penilik PAUD.

3. Isi Proposal

a. Pendahuluan, Memberikan deskripsi tentang:

1) Latar belakang /kondisi nyata lingkungan dimana

lembaga berada,

Page 14: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

7

2) Luas jangkauan sasaran yang dapat dilayani secara

geografis.

b. Program Lembaga

1) Menjelaskan jumlah anak didik yang sedang dilayani

perkelompok usia.

2) Menerangkan jenis program yang dikembangkan.

3) Jadwal pembelajaran/kegiatan harian dalam seminggu

dan berapa jam lama layanan setiap hari.

c. Manajemen Lembaga:

1) Mencantumkan jumlah ketenagaan yang tergabung

dalam lembaga disertai dengan tugas dan fungsinya

(lampirkan stuktur kepengurusannya)

2) Menerangkan jumlah dan status pendidik, ratio,

pendidikan, pelatihan yang diikuti, masa kerja.

3) Menerangkan APE yang dimiliki; jenis, jumlah,

penggunaan (dilampirkan foto APE).

d. Pembiayaan

Memberikan gambaran secara terinci besar dana yang

diajukan, rencana penggunaan dana, dan rincian

penggunaan/ peruntukan dana tersebut.

e. Daya Dukung

Menguraikan daya dukung yang dimiliki oleh Lembaga

sebagai kontribusi pengembangan program,.

f. Penutup

4. Lampiran

Proposal dilengkapi dengan lampiran-lampiran sebagai

kelengkapan proposal yang antara lain (1) struktur organisasi; (2)

nomor rekening lembaga; (3) NPWP; (4) jadwal harian; (5) photo

kegiatan anak; dan (6) data pendukung lainnya.

C. Penilaian Proposal

1. Direktur Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini membetuk Tim

Penilai dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa.

Page 15: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

8

2. Tim merekap proposal yang masuk dan meneliti kesesuaian

lembaga pangaju dan kelengkapan persyaratannya.

3. Tim melakukan visitasi lapangan untuk menilai kesesuaian

proposal dengan kondisi lapangan.

4. Berdasarkan hasil penilaian administrasi dan visitasi, Tim

menyusun rangking hasil penilaian yang selanjutnya diajukan ke

Direktur PPAUD untuk dikeluarkan Surat Keputusan Lembaga

Penerima Dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa.

5. Direktur PPAUD menerbitkan SK Penetapan Lembaga Penerima

Dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman

Kanak-Kanak Luar Biasa.

6. Berdasarkan Surat Keputusan, Direktorat PPAUD mengajukan

pencairan dana ke KPPN.

D. Tim Penilai

1. Unsur Tim Penilai

Tim Penilai adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Direktur

Pembinaan PAUD.

2. Kriteria Tim Penilai

a. Bersikap jujur dan obyektif

b. Memahami teknik Penilaian

c. Memahami program PAUD

d. Berpengalaman sebagai tim Penilai

3. Tugas Penilai

a. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk,

b. Melakukan seleksi dan Penilaian termasuk observasi

lapangan,

c. Membuat berita acara proses seleksi dan Penilaian

d. Menyusun dan mengajukan matrik daftar lembaga penerima

dana bantuan penyelenggaraan program PAUD kepada

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai

bahan lampiran Surat Keputusan Penetapan Lembaga

Penerima dana bantuan penyelenggaraan program PAUD.

e. Meralat atau memperbaiki rekening lembaga yang salah.

Page 16: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

9

E. Kriteria Penelaahan Proposal

1. Kelengkapan administrasi

2. Ketercapaian atau kesesuaian dengan persyaratan yang ditentukan.

3. Kejelasan program layanan

Format Penelaahan Proposal terlampir.

F. Langkah-langkah Penilaian Proposal

Proses Penilaian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Melaksanakan rapat pembentukan Tim Penilain yang dikukuhkan

dengan Surat Tugas Direktur Pendidikan Anak Usia Dini.

2. Tim Penilai menghimpun proposal yang telah diterima Direktorat

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD).

3. Pencatatan untuk membuat daftar panjang (long list) lembaga

pengaju proposal.

4. Penelaahan proposal sesuai dengan kriteria Penilaian Proposal

yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD.

5. Membuat laporan observasi kunjungan lapangan untuk

digabungkan dengan hasil penelaahan administrasi dan

menghasilkan nilai akhir.

6. Membuat rekomendasi kepada Direktur Pembinaan Pendidikan

Anak Usia Dini mengenai calon lembaga yang layak menerima

bantuan.

7. Membuat laporan akhir.

Direktur PPAUD membuat Surat Keputusan Penerima Dana Bantuan

dan Akad Kerjasama. Dokumen tersebut dikirimkan ke Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk diteruskan ke lembaga

penerima.

Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani Lembaga Calon Penerima

selambatnya diterima kembali oleh Direktorat PPAUD 1 (satu)

minggu untuk diproses pencairan dana di KPPN.

Page 17: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

10

G. Proses Pencairan dana

1. Direktorat PPAUD mengajukan daftar nama lembaga calon

penerima dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa sesuai aturan yang berlaku.

2. KPPN mengirimkan dana dan diterimakan langsung ke rekening

lembaga PAUD pengusul.

Page 18: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

11

BAB IV

PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

A. Umum

1. Penyampaian Laporan

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diharuskan

menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban

keuangan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini.

b. Paling lambat 2 minggu setelah dana masuk pada rekening

lembaga, lembaga diharuskan melaporkan penerimaan dana

kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini baik

secara tertulis maupun melalui media elektronik (telepon,

email, fax).

c. Laporan pelaksanaan program dan penggunaan dana

disampaikan secara tertulis oleh lembaga maksimal 3 bulan

setelah dana diterima.

d. Laporan disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD dan

ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

e. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), dengan

peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama (asli) untuk arsip

oleh lembaga penyelenggara dan lembar kedua disampaikan

bersamaan dengan laporan pelaksanaan program ke Direktur

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

f. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan dan

mengadministrasikan semua bukti pengeluaran keuangan

dengan sebaik-baiknya untuk persiapan pemeriksaan oleh

auditor (Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan

Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan dan

Pembangunan/BPKP, Badan Pemeriksa Keuangan/BPK,

Bawasda/Bawaska atau pihak berwenang lainnya) dan

disimpan untuk jangka waktu minimal 5 (lima) tahun.

Page 19: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

12

B. Pengadministrasian Keuangan oleh Lembaga

Penilaian/penggunaan dana bantuan diatur dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Pembelian Barang

a. Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian

berupa:

Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual

dengan dibubuhi stempel perusahaan/toko.

Faktur/Nota Pembelian.

b. Materai dan kuitansi

Materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian di

atas Rp. 1.000.000,-

Materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian

senilai Rp. 500.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,-

Materai tersebut dilintasi tandatangan dan stempel

perusahaan/toko.

c. Pajak (PPN dan PPh)

Pajak pembelian barang ditanggung oleh pihak penjual.

2. Pembelian Konsumsi

Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui katering atau rumah

makan. Kelengkapan bukti pembelian konsumsi sama dengan

pembelian barang.

3. Pembayaran Honorarium

a. Setiap pembayaran honorarium harus ada bukti kuitansi

penerimaan uang dari penerima honor (tidak boleh

diwakilkan).

b. Pembayaran honorarium harus dipungut PPh Ps. 21 dengan

ketentuan:

Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus PNS

golongan II/d ke atas.

Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus non

PNS adalah untuk kelebihan uang honorarium dari batas

Page 20: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

13

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang jumlahnya

ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

c. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk diri Wajib

Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,- per tahun

(Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008) atau Rp. 1.320.000,-

per bulan.

4. Penyetoran Pajak

Lembaga berkewajiban untuk:

a. Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara

b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam

laporan akhir.

5. Pergeseran Penggunaan Dana

Pergeseran pembiayaan yang berbeda dengan yang dicantumkan

dalam proposal harus memperoleh persetujuan tertulis dari

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

C. Laporan Akhir

1. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini selambatnya 3 (tiga) bulan setelah

dana diterima dan dipastikan keseluruhan kegiatan yang diusulkan

dalam proposal selesai dilaksanakan.

2. Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan

pertanggungjawaban penggunaan dana secara keseluruhan, yang

terdiri atas 4 bagian, yaitu:

a. Halaman Sampul

Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan),

nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan alamat

lengkap lembaga.

b. Pengantar

Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh

penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.

c. Isi Laporan

Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai berikut:

Page 21: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

14

1) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan

dana mulai diterima dan digunakan; rencana kegiatan

sesuai dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang

akan terlibat atau dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan;

dan jadwal pelaksanaan kegiatan

2) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi

dari rencana yang tercantum dalam proposal tentang:

langkah-langkah yang ditempuh dalam merealisasikan

kegiatan program; kegiatan apa saja yang sudah terrealisasi

dari sejumlah program yang direncanakan; dan

permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program

disertai upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan

dengan memperhatikan faktor penghambat dan faktor

pendukung. Perlu juga diuraikan tentang hasil yang

diperoleh dari upaya pemecahan masalah tersebut

3) Bagian 3, Hasil Yang Dicapai. Menguraikan inovasi yang

dikembangkan lembaga dan atau perubahan/dampak terhadap

pembelajaran, peserta didik, pendidik, orangtua, dan masyarakat

4) Bagian 4, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh

komponen-komponen penggunaan dana sesuai dengan

keadaan riil di lapangan

5) Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan,

saran dan harapan

d. Lampiran

Berisi dokumen-dokumen tertulis, foto-foto terkait, dan bukti

penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang telah diuraikan

di atas, seperti copy semua bukti pembelian, copy semua

kuitansi penerimaan honor, dan copy semua bukti setor pajak.

Page 22: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

15

BAB V

MONITORING DAN PENGAWASAN

A. Monitoring

1. Tujuan

Monitoring dan suvervisi dilakukan dalam rangka pemantauan,

pembinaan, dan evaluasi terhadap penggunaan dana Bantuan

Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar

Biasa oleh lembaga Penerima. Secara umum tujuan dari

monitoring dan supervisi untuk memastikan ketepatan

penggunaan dana dan menghindarkan dari ketidaktepatan atau

penyelewengan dana.

2. Waktu

Monitoring dapat dilaksanakan:

a. Sebelum dana diturunkan untuk memastikan ketepatan

lembaga calon penerima dana.

b. Setelah dana diturunkan untuk memastikan akuntabilitas

ketepatan penggunaan dana Bantuan oleh Lembaga PAUD

penerima.

3. Pelaksana

a. Monitoring oleh Tim Pusat

1) Monitoring ditujukan untuk memantau penyaluran dan

penyerapan dana, kinerja Tim Provinsi dan Kabupaten,

serta simple lembaga penerima dana Bantuan.

2) Responden terdiri dari Tim Pokja PAUD, PPK di

tingkat Provinsi, Unsur Dinas Pendidikan

Kabupeten/Kota, dan Lembaga PAUD penerima dana

3) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana

diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana

diluncurkan.

Page 23: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

16

b. Monitoring oleh Tim Provinsi

1) Monitoring ditujukan untuk memantau ketepatan

lembaga penerima dan penggunaan dana Bantuan oleh

lembaga PAUD penerima.

2) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, dan Lembaga PAUD penerima dana.

3) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana

diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana

diluncurkan.

c. Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota

1) Monitoring ditujukan untuk memantau kelayakan

lembaga calon penerima dan penggunaan dana Bantuan.

2) Responden terdiri dari Lembaga PAUD penerima dana.

3) Monitoring dilaksanakan di awal untuk penilaian

lembaga, dan setelah dana diluncurkan untuk

memantau penggunaan dana.

B. Pengawasan dan Sanksi

1. Pengawasan

Pengawasan dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa meliputi pengawasan melekat,

fungsional, dan masyarakat.

a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh pimpinan masing-

masing instansi Pengelola dana Bantuan baik di tingkat

Pusat dan lembaga PAUD.

b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh Inspektorat

Jenderal Pusat dan Daerah sesuai dengan kewenangannya.

c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh Badan

Pengawas Keuangan sesuai dengan kewenangannya.

d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka transparansi dan

akuntabilitas pelaksanaan dana Bantuan sebagai masukan

jika terdapat indikasi penyalahgunaan dana.

Page 24: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

17

2. Sanksi

a. Sanksi bagi Dana

Pengelola dana Bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa di tingkat Pusat, Provinsi,

maupun Kabupaten/Kota yang terdapat bukti

menyalahgunakan dana Bantuan sehingga merugikan negara

dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, dan

kepadanya diwajibkan mengembalikan dana ke kas negara.

b. Sanksi bagi Lembaga

1) Lembaga Penerima Bantuan Penyelenggaraan PAUD

Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa yang

dinilai pihak Dinas Pendidikan/Satuan Provinsi atau

Pusat tidak menggunakan dana sesuai dengan pengajuan

sehingga berakibat menghambat pelaksanaan program,

harus mempertanggungjawabkan dan mengembalikan

semua dana yang telah diterima dengan dilengkapi

berita acara pengembalian.

2) Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam Berita

Acara Pengembalian Dana yang ditandatangani oleh

pihak penerima dana dan Dinas Pendidikan Kab/Kota

setempat dikirimkan ke Direktorat Pembinaan PAUD.

Page 25: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

18

Lampiran 1.

Contoh: Rincian Proposal

JUDUL PROPOSAL

A. Latar Belakang

(Keadaan program PAUD saat, jumlah anak yang dilayani, jumlah anak

yang belum terlayani dan alasan mengusulkan dana bantuan).

B. Tujuan

Tujuan pengajuan proposal untuk:

……………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

C. Sasaran Program

- Jumlah anak yang sedang dilayani (L/P) dan jumlah penambahan anak

untuk perluasan sasaran layanan.

D. Lokasi tempat rintisan

Alamat lengkap tempat penyelenggaraan, jarak antara tempat dan sasaran

layanan (peserta didik).

E. Program Kegiatan

- Aspek kemampuan anak yang dikembangkan

- Pengelolaan kegiatan pembelajaran

- Frekuensi kegiatan dalam seminggu

- Waktu pelaksanaan kegiatan

- Jadwal materi kegiatan main dalam satu minggu

F. Ketenagaan

- Struktur kepengurusan

- Jumlah tenaga Pendidik, latar belakang pendidikan, dan pengalaman

pelatihan yang relevan

G. Dana yang Diusulkan

- Jumlah dana dan penggunaannya

H. Pendukung

Menguraikan sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini, dukungan dari

orang tua dan masyarakat

I. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 26: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

19

Lampiran 2.

DAFTAR LEMBAGA PENGUSUL PROPOSAL

LEMBAGA PAUD INKLUSI DAN TK-LB

No Nama Lembaga Pengusul Alamat Jenis Program

1. ……………………………. …………………… …………………….

2. ……………………………. …………………… …………………….

3. ……………………………. …………………… …………………….

4. ……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. ………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

……………………………. …………………… …………………….

………………., ………….

Tim Penilai:

1. …………….................... …………… ( Ketua )

2. ……………..................... …………….. ( Anggota)

3. ……………..................... …………….. ( Anggota)

Page 27: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

20

Lampiran 3 : Contoh Format Penilaian Proposal

FORMAT PENILAIAN BANTUAN PAUD INKLUSI DAN TK-LB

No Aspek Indikator Nilai

tertinggi

Nilai yang

dicapai

1. Sampul 1. KejelasanJudul Proposal

2. Kejelasan identitas lembaga

pengusul

1

2 Lembar

Pengesahan

3. Ada lembar pengesahan/

rekomendasi Dinas,

1

3 Administrasi

4. Memiliki akte pendirian/ijin

operasional dari Dinas Pendidikan

setempat.

5. Memiliki rekening aktif atas nama

lembaga.

6. Memiliki Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP) atas nama lembaga.

7. Memiliki Struktur Kepengurusan

Lembaga yang jelas.

8. Kejelasan status kepemilikian

tanah dan gedung

3

5

5

3

3

4 Program 9. Jumlah anak yang dilayani

minimal 15 anak

10. Memiliki alat permainan yang

mendukung kegiatan main sensori-

motorik, main peran dan main

pembangunan dengan jumlah

memadai (sebanding dengan

jumlah peserta didik).

11. Memiliki dan menggunakan

rencana pembelajaran bulanan dan

harian yang disusun berdasarkan

kurikulum yang dikembangkan

sendiri oleh lembaga;

12. Jadwal harian yang jelas

5

8

15

5

Page 28: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

21

No Aspek Indikator Nilai

tertinggi

Nilai yang

dicapai

13. Memiliki catatan/laporan hasil

pemantauan tumbuh kembang

anak.

14. Mengembangkan program

keorangtuaan (parenting)

15. Memiliki program layanan

pendukung lainnya.

10

10

7

5. Ketenagaan 16. Ada Struktur kepengurusan,

Kesesuaian Jumlah tenaga

Pendidik, latar belakang

pendidikan, dan pengalaman

pelatihan yang relevan dengan

proposal

3

3

6. Dana 17. Memiliki sumber dana tetap

18. Partisipasi orang tua dalam

pembiayaan

19. KejelasanJumlah dana yg diajukan

20. Kejelasan rencana penggunaan

dana

21. Kesesuaian besar dana tiap

komponen dengan alokasi yang

ditetapkan

1

2

4

4

7. Lampiran

22. Sertifikat berbadan Hukum

23. Izin Operasional

24. NPWP

25. Rekening Lembaga

26. AKTA Kepemilikin tanah dan

bangunan

27. Struktur Kepengurusan

28. Rencana Tahunan

29. Rencana Kegiatan Harian (RKH)

30. Jadwal Kegiatan Harian

31. Program Parenting

32. Contoh Raport Anak

2

Page 29: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

22

No Aspek Indikator Nilai

tertinggi

Nilai yang

dicapai

33. Photo kegiatan anak

34. Photo kegiatan pendukung

35. Photo APE yang dimiliki

36. Rincian Dana yang diajukan

JUMLAH 100

……………………..,………

Penilai

(………………………)

Page 30: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

23

Lampiran 4. Contoh Format Tabulasi Hasil Penilaian Tahap 1.

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PROPOSAL

DANA BANTUAN PAUD INKLUSI DAN TK-LB

No Nama Lembaga Penilai

1

Penilai

2

Penilai

3 Jml nilai Ranking

1.

2.

3.

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

.................... ,...... ,..

Tim Penilai

1. ......................... .................. ( Ketua )

2. ......................... .................. ( Anggota )

3. ......................... .................. ( Anggota )

dst.

Page 31: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

24

Lampiran 5.

Contoh Format Penilaian Lapangan

FORMAT PENILAIAN LAPANGAN

Nama Lembaga : .........

Jenis Program : .........

NO INDIKATOR NILAI

TERTINGI

NILAI YG

DICAPAI

1 Lokasi

- Kejelasan tempat kegiatan

- Kejelasan status tempat yang digunakan

10

2 Administrasi

a. Memiliki akte pendirian/ijin operasional

dari Dinas Pendidikan setempat.

b. Memiliki rekening aktif atas nama

lembaga.

c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) atas nama lembaga.

d. Memiliki Struktur Kepengurusan

Lembaga yang jelas.

e. Kejelasan status kepemilikian tanah dan

gedung

15

3 PROGRAM

a. Jumlah anak yang dilayani minimal 5 anak

b. Memiliki alat permainan yang mendukung

kegiatan main sensori-motorik, main peran

dan main pembangunan dengan jumlah

memadai (sebanding dengan jumlah

peserta didik).

c. Memiliki dan menggunakan rencana

pembelajaran bulanan dan harian yang

disusun berdasarkan kurikulum yang

dikembangkan sendiri oleh lembaga;

d. Jadwal harian yang jelas

e. Memiliki catatan/laporan hasil

pemantauan tumbuh kembang anak.

30

Page 32: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

25

f. Mengembangkan program keorangtuaan

(parenting)

g. Memiliki program layanan pendukung

lainnya,

4 KETENAGAAN

Ada Struktur kepengurusan, Kesesuaian

Jumlah tenaga Pendidik, latar belakang

pendidikan, dan pengalaman pelatihan

yang relevan dengan proposal

20

5 DANA

a. Sumber dana tetap

b. Partisipasi orang tua dalam pembiayaan

c. Kesesuaian dana yang diajukan dengan

kebutuhan lapangan.

10

6 Pendukung

- Kepemilikan sarana/prasarana/APE

- Dukungan dari masyarakat dan tokoh

lingkungan

10

7 Lain-lain

- prestasi yang diraih

- dll

5

JUMLAH 100

…………, ………., …...

Penilai

(………………………)

Page 33: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

26

Lampiran 6. Tabulasi Hasil Akhir Penilaian

HASIL AKHIR PENILAIAN PROPOSAL

LEMBAGA PAUD INKLUSI DAN TK-LB

No Nama

Lembaga Judul Proposal

Jenis

Program

Nilai

Akhir Rangking

……….., ………….., ………..

Tim Penilai

1. …………………… …………… ( Ketua )

2. …………………… …………… ( Anggota )

3. …………………… …………… ( Anggota )

4. dst

Page 34: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

27

Lampiran 7 : Contoh Berita Acara Penilaian Proposal

BERITA ACARA

PENYELENGGARAAN PENILAIAN PROPOSAL

DANA BANTUAN PAUD INKLUSI DAN TAMAN KANAK-

KANAK LUAR BIASA

Nomor: .........................

Tanggal: .......................

Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ........ tahun ........ bertempat di

........... , jalan ......................., telah diadakan rapat penilaian proposal dana

bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi atau Taman Kanak-Kanak Luar

Biasa.

Rapat dimulai pk ......... yang dipimpin oleh .............. selaku Ketua Tim

Penilai yang ditunjuk berdasarkan SK................Nomor ...................

Tanggal .................... dengan beranggotakan .............. orang.

Acara Rapat mencakup:

1. Menelaah hasil penilaian tahap 1

2. Menelaah hasil penilaian lapangan

3. Penetapan nama lembaga yang diusulkan untuk dapat menerima

dana bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan TK-LB.

Berdasarkan hasil penilaian administrasi pada tahap pertama dan

penilaian lapangan, maka ditetapkan nama-nama lembaga yang diusulkan

menerima dana bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi atau Taman

Kanak-Kanak Luar Biasa.

Hasil rapat sebagai berikut:

No Nama Lembaga Judul

Proposal

Jenis

Program

Nilai

Akhir

Rangking

Page 35: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

28

Setelah seluruh Tim Penilai menyepakati hasil penilaian proposal, rapat

ditutup oleh Ketua Tim Penilai pada pukul .............. Selanjutnya Berita

acara penilaian proposal dan berkas- berkas penilaian lainnya akan

diserahkan ke Kepala Dinas Pendidikan Provinsi …………….. sebagai

pertanggungjawaban atas tugas yang sudah diberikan.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan ditandatangi oleh seluruh Tim

Penilai untuk selanjutnya dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……………….., …................

Tim Penilai

1. ................................ ......................( Ketua )

2. ................................ .......................( Anggota )

3. ................................ .......................( Anggota )

Page 36: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

29

Lampiran 8 : Contoh Laporan Perkembangan Penggunaan Dana

KOP Lembaga (Logo, Nama Lembaga, Alamat Lengkap)

LAPORAN PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DANA

TAHUN ................

Keadaan Per Bulan ............................................

No Komponen

Penggunaan Dana

Dana (Rp) Keterangan

Alokasi Realisasi Sisa

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

JUMLAH

Penanggungjawab Program, Bendaharawan,

.............................................. .....................................

Page 37: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

30

Lampiran 9: Contoh Format Laporan

1. Halaman Sampul

Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan), nama

lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan alamat lengkap lembaga.

2. Pengantar

Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh penanggungjawab

kegiatan sesuai dengan Akad.

3. Isi Laporan

a. Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan dana mulai

diterima dan digunakan; rencana kegiatan sesuai dengan yang

diajukan di proposal; siapa saja yang akan terlibat atau dijadikan

sasaran dalam setiap kegiatan; dan jadwal pelaksanaan kegiatan

b. Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi dari

rencana yang tercantum dalam proposal tentang: langkah-langkah

yang ditempuh dalam merealisasikan kegiatan program; kegiatan

apa saja yang sudah terrealisasi dari sejumlah program yang

direncanakan; dan permasalahan yang dihadapi selama

pelaksanaan program disertai upaya pemecahan masalah yang

telah dilakukan dengan memperhatikan faktor penghambat dan

faktor pendukung. Perlu juga diuraikan tentang hasil yang

diperoleh dari upaya pemecahan masalah tersebut

c. Bagian 3, Hasil Yang Dicapai. Menguraikan inovasi yang

dikembangkan lembaga dan atau perubahan/dampak terhadap

pembelajaran, peserta didik, pendidik, orangtua, dan masyarakat

d. Bagian 4, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh komponen-

komponen penggunaan dana sesuai dengan keadaan riil di

lapangan

e. Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan, saran dan

harapan

4. Lampiran

Berisi dokumen-dokumen tertulis, foto-foto terkait, dan bukti

penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas,

seperti copy semua bukti pembelian, copy semua kuitansi penerimaan

honor, dan copy semua bukti setor pajak.

Page 38: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

31

Lampiran 10: Contoh Surat Akad Kerjasama

AKAD KERJASAMA

NOMOR: ...................................

ANTARA:

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DENGAN

..................................................................................

DALAM RANGKA

PENILAIAN DANA BANTUAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSI DAN

TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

......................................

Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................, kami yang

bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………….

Jabatan : ……………….....

Alamat : ...........................

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Pertama.

Nama : ..........................

Jabatan : Pemimpin Lembaga/ Organisasi .................

Alamat : ........................

NPWP : ........................

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Kedua.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian dana bantuan Penyelenggaraan

PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa, kedua belah pihak telah

bersepakat mengadakan akad kerjasama sebagaimana diatur dalam pasal-pasal

berikut ini

Pasal 1

Lingkup Kegiatan

Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan kegiatan

sebagai berikut:

Page 39: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

32

(1) Melaksanakan kegiatan dana bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa sesuai dengan proposal yang disetujui

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

(2) Mengadministrasikan penggunaan dana bantuan Penyelenggaraan PAUD

Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa sesuai dengan jenis

penggunaanya.

(3) Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program yang

dikembangkan

(4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad Kerjasama ditandatangani.

Pasal 2

Besarnya Dana Bantuan

Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pihak Pertama

menyediakan dana bantuan Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman Kanak-

Kanak Luar Biasa sebesar Rp. 25.000.000,- [Dua puluh lima juta rupiah] untuk

diserahkan kepada Pihak Kedua.

Pasal 3

Sifat Dana Bantuan

Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2 bersifat dana stimulan

untuk mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan PAUD Inklusi dan Taman

Kanak-Kanak Luar Biasa.

Pasal 4

Penggunaan Dana Bantuan

Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari Pihak Pertama

tersebut untuk membiayai program sesuai dengan proposal yang telah disetujui

Pasal 5

Fakta Integritas

Proses pemilihan dan penetapan pemberian dana bantuan Penyelenggaraan

PAUD Inklusi dan Taman Kanak-Kanak Luar Biasa dilaksanakan secara

transparan dan bebas dari unsur KKN.

Pasal 6

Tanggung Jawab Mutlak

Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah diterimakan oleh Pihak

kedua menjadi tanggung jawab mutlak Pihak kedua sebagai penerima bantuan.

Page 40: 09. Juknis Bantuan PAUD Inklusi Dan TK LB

33

Pasal 7

Sanksi

Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana sesuai dengan proposal

yang telah disetujui, maka Pihak Pertama berhak menuntut Pihak Kedua untuk

mempertanggungjawabkan dan membuat pernyataan menjamin

keberlangsungan program.

Pasal 8

Penyelesaian Perselisihan

a. Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

b. Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menempuh jalur hukum melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri

setempat.

c. Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

dalam ayat (2) diatas, ditanggung oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan

hasil keputusan pengadilan.

Pasal 9

Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam

rangkap 5 (lima) diatas kertas bermaterai enam ribu rupiah.

Pasal 10

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur kemudian

atas kesepakatan kedua belah pihak, dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dengan perjanjian kerjasama ini.

Pihak Kedua Pihak Pertama

(stempel lembaga)

.................... .....................