09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

4
Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan “Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan hartanya.” (Q.S. Al-Lail: 17-18) LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak Edisi IX 08 Dzulqo’dah 1434 H / 13 September 2013 Tidak dibaca saat Khutbah Jumat I. Memilih Tetangga Sebelum Memilih Rumah Tetangga pada zaman kita sekarang ini, memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap tetangga di sebelahnya. Karena saling berdekatannya rumah-rumah dan berkumpulnya mereka dalam perumahan, flat-flat, kondominium atau apartemen. Rasulullah SAW mengabarkan, empat hal termasuk kebahagiaan, di antaranya tetangga yang baik. Beliau juga menyebutkan empat hal termasuk kesengsaraan, di antaranya tetangga yang jahat. Karena bahayanya tetangga yang jahat ini, Rasulullah SAW berlindung kepada Allah dari padanya dengan berdo’a: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal, karena tetangga nomaden (hidup berpindah- pindah, termasuk di dalamnya kontrak beberapa waktu, pent) akan pindah". II. Memuliakan Tetangga Berbuat baik kepada tetangga juga menjadi perhatian serius dalam ajaran Islam. Perhatikan firman Allah Taala: ْ ْ ْ ُ ً َ رﺑﻰ واﻟﯾﺗﺎﻣﻰْ ﺣﺳﺎﻧﺎ وﺑذي اﻟﻘْ ﯾن إْ دَ وﺑﺎﻟواﻟِ ِ َ َ َ َ َ َ َ َ ِ ِ ِ ِ ْ ْ ْ ْ ْ ُ ُ ﺟﻧبُ رﺑﻰ واﻟﺟﺎر اﻟْ واﻟﻣﺳﺎﻛﯾن واﻟﺟﺎر ذي اﻟﻘِ ِ ِ َ َ َ َ َ ََ َ ِ ِ ِ َ ْ ُ ُ َ ْ ْ َ ْ ﯾﻣﺎﻧﻛمْ ﱠﺳﺑﯾل وﻣﺎ ﻣﻠﻛت أ ﺑن اﻟْ ﱠﺻﺎﺣب ﺑﺎﻟﺟﻧب وا واﻟِ ِ ِ َ َ ََ َ َ َ ِ ِ ِ ِ “…Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, .” (Q.S. An- Nisa:36) Nabi pun mengingatkan kita agar selalu berbuat baik kepada tetangga: Ibnu Umar dan Aisyah ra berkata keduanya, “Jibril selalu menasihatiku untuk berlaku dermawan terhadap para tetangga, hingga rasanya aku ingin memasukkan tetangga- tetangga tersebut ke dalam kelompok ahli waris seorang muslim”. (H.R. Bukhari Muslim). Abu Dzarr ra berkata: Bersabda Rasulullah SAW, “Hai Abu Dzarr jika engkau memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya, dan bagilah tetanggamu.” (H.R. Muslim). Abu Hurairah berkata: Bersabda Nabi SAW, “Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman. Ditanya: Siapa ya Rasulullah? Jawab Nabi, “Ialah orang yang tidak aman tetangganya dari gangguannya” (H.R. Bukhari, Muslim) Abu Hurairah berkata: Bersabda Nabi SAW “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah memuliakan tetangganya. (H.R. Bukhari, Muslim). Buletin Jumat LAZNas Chevron Duri H. J. Ardan Mardan, Lc., M.A Tetangga Adab Terhadap

description

09 Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi IX 2013 Adab Terhadap Tetangga

Transcript of 09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

Page 1: 09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan

“Dan kelak akan dijauhkan orang yang taqwa dari neraka itu, (yaitu mereka) yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah)

untuk membersihkan hartanya.” (Q.S. Al-Lail: 17-18)

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

Edisi IX08 Dzulqo’dah 1434 H /

13 September 2013

Tidak dibaca saat Khutbah Jumat

I. Memilih Tetangga Sebelum Memilih

Rumah

Tetangga pada zaman kita sekarang ini,

memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap

tetangga di sebelahnya. Karena saling

berdekatannya rumah-rumah dan berkumpulnya

mereka da lam pe rumahan , f l a t - f l a t ,

kondominium atau apartemen.

Rasulullah SAW mengabarkan, empat hal

termasuk kebahagiaan, di antaranya tetangga

yang baik. Beliau juga menyebutkan empat hal

termasuk kesengsaraan, di antaranya tetangga

yang jahat. Karena bahayanya tetangga yang

jahat ini, Rasulullah SAW berlindung kepada

Allah dari padanya dengan berdo’a:

"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari

tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal,

karena tetangga nomaden (hidup berpindah-

pindah, termasuk di dalamnya kontrak beberapa

waktu, pent) akan pindah".

II. Memuliakan Tetangga

Berbuat baik kepada tetangga juga menjadi

perhatian serius dalam ajaran Islam. Perhatikan

firman Allah Taala:

وبالوالدین إحسانا وبذي القربى والیتامى والمساكین والجار ذي القربى والجار الجنب سبیل وما ملكت أیمانكم صاحب بالجنب وابن ال وال

“…Dan berbuat baiklah kepada dua orang

ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,

orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan

tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil

dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang-orang yang sombong dan

membangga-banggakan diri,.” (Q.S. An-

Nisa:36)

Nabi pun mengingatkan kita agar selalu

berbuat baik kepada tetangga: Ibnu Umar dan Aisyah ra berkata keduanya,

“Jibril selalu menasihatiku untuk berlaku

dermawan terhadap para tetangga, hingga

rasanya aku ingin memasukkan tetangga-

tetangga tersebut ke dalam kelompok ahli waris

seorang muslim”. (H.R. Bukhari Muslim).

Abu Dzarr ra berkata: Bersabda Rasulullah

SAW, “Hai Abu Dzarr jika engkau memasak

sayur, maka perbanyaklah kuahnya, dan bagilah

tetanggamu.” (H.R. Muslim).

Abu Hurairah berkata: Bersabda Nabi SAW,

“Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak

beriman, demi Allah tidak beriman. Ditanya:

Siapa ya Rasulullah? Jawab Nabi, “Ialah orang

yang tidak aman tetangganya dari gangguannya”

(H.R. Bukhari, Muslim)

Abu Hurairah berkata: Bersabda Nabi SAW

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir

hendaklah memuliakan tetangganya. (H.R.

Bukhari, Muslim).

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

H. J. Ardan Mardan, Lc., M.A

TetanggaAdab Terhadap

Page 2: 09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

Hak-hak ketetanggaan tidak ditujukan bagi

tetangga kalangan muslim saja. Tentu saja

tetangga yang muslim mempunyai hak

tambahan lain lagi yaitu juga sebagai

saudara (ukhuwah Islamiyah). Tetapi dalam

hubungan dengan hak-hak ketetanggaan

semuanya sejajar.

Berbuat baik dan memuliakan tetangga

adalah pilar terciptanya kehidupan sosial yang

harmonis. Apabila seluruh kaum muslimin

menerapkan perintah Allah Taala dan Nabi SAW

ini, sudah barang tentu tidak akan pernah terjadi

kerusuhan, tawuran ataupun konflik di kampung-

kampung dan di desa-desa.

Beberapa kiat praktis memuliakan tetangga

adalah:

1. Sering-seringlah bertegur sapa, tanyailah

keadaan kesehatan mereka. 2. Berikanlah kepada mereka sebagian

makanan.3. Bawakan sekadar buah tangan buat

mereka, apabila kita bepergian jauh.4. Bantulah mereka apabi la sedang

m e n g a l a m i m u s i b a h a t a u p u n

menyelenggarakan hajatan.5. Berikanlah anak-anak mereka sesuatu

yang menyenangkan, berupa makanan

ataupun mainan.6. Sesekali undanglah mereka makan

bersama di rumah.7. Berikanlah hadiah kaset, buku bacaan yang

mendorong mereka untuk lebih memahami

Islam. 8. Ajaklah mereka sesekali ke dalam suatu

acara pengajian atau majelis ta’lim, atau

pergilah bersama memenuhi suatu

undangan walimah (apabila mereka juga

diundang).

III. Memuliakan Teman

Memuliakan teman berarti menjaga dan

menunaikan hak-hak mereka. Abdullah Nasih

‘Ulwan dalam Tarbiyatul ‘awlaad fil Islam

menyebutkan bahwa hak-hak tersebut adalah:

1. Mengucapkan salam ketika bertemu. Rasulullah SAW bersabda, “Kalian tidak

akan masuk surga sebelum kalian beriman, dan

kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling

mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan kepada

sesuatu yang apabila kalian kerjakan, niscaya

kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah

salam di antara kalian.” (H.R. As-Syaikhani)

2. Menjenguk teman ketika sakit

Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Musa Al-

Asy,ari bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Jenguklah orang yang sakit; beri makanlah

orang yang lapar dan lepaskanlah orang yang

dipenjara.”

3. Mendoakan ketika bersin

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah

r.a. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila

salah seorang di antara kamu bersin, hendaklah

ia mengucapkan, Al-Hamdu li’l-lah (segala puji

bagi Allah), dan saudaranya atau temannya

h e n d a k n y a m e n g u c a p k a n u n t u k n y a ,

YarhamukalLah (semoga Allah mengasihimu)’

Apabila teman atau saudaranya tersebut

mengatakan, YarhamukalLah (semoga Allah

mengasihimu), kepadanya, maka hendaklah ia

mengucapkan, YahdikumulLah wa yushlihu

balakum.”

4. Menziarahi karena Allah

Ibnu Majah dan At-Tarmidzi meriwayatkan

dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah SAW

Bersabda, “Barang siapa menjenguk orang sakit

atau berziarah kepada seorang saudara di jalan

Allah, maka ia akan diseru oleh seorang penyeru

“Hendaklah engkau berbuat baik, dan baiklah

perjalananmu, (karenanya) engkau akan

menempati suatu tempat di surga.”

Page 3: 09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

LAZNas Chevron Duri NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Duri

Jln. Aman No. 34 (Samping Kompleks Sibayak), Duri, Telp. 0765-595652 ; 0765-7023090, e-Mail : [email protected]

Dewan Syuro : Abdul Rahman,Gufron, Tri Heru Susanto,Yon Hendri, H.Nasir Bagis; Konsultan: H. J. Ardan Mardan Lc,M.ADirektur : Guntur Gantara ; Bendahara : Arzandra Fendi ; Sekertaris : Didit Kurniawan

Riset & Development: Yudi Adrianto, Deni Eka Prasetya ; Manager Operasional : Budi SuhariAmil Koordinator Program Penyaluran Zakat: JufriadiAmil Koordinator Survey dan Publikasi: Syahrul Ilham

Amil Koordinator Administrasi dan Keuangan: Zulfadlil Azhim

5. Menolong ketika kesempitan

Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Ibnu

Umar r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda;

“Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim

lainnya, ia tidak boleh berbuat zalim kepadanya

dan t i dak bo leh meny ia -ny iakannya

(membiarkan, tidak menolongnya). Barang siapa

menolong kebutuhan saudaranya maka Allah

akan menolong kebutuhannya, barang siapa

menyingkirkan suatu kesusahan dari seorang

muslim, niscaya Allah akan menyingkirkan

darinya suatu kesusahan di antara kesusahan-

kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa

menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah

akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat.”

6. Memenuhi undangannya apabila ia

mengundang

Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu

Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda;

Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya

ada lima; Menjawab salam, menjenguk orang

sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan

dan mendoakan orang yang bersin.”

7. Memberikan ucapan selamat

Ad-Dailami meriwayatkan dari Ibnu Abbas

r.a, “Barang siapa bertemu saudaranya ketika

bubar dari sholat Jum’ah, maka hendaklah ia

mengucapkan “Semoga (Allah) menerima (amal

dan do’a) kami dan kamu.”

8. Saling memberi hadiah

At-Thabrani meriwayatkan dalam Al Ausath

dari Nabi saw, bahwa beliau bersabda, “Saling

memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan

saling mencintai”

Ad-Dailami meriwayatkan dari Anas secara

marfu’, “Hendaklah kalian saling memberi hadiah

karena hal itu dapat mewariskan kecintaan dan

menghilangkan kedengkian-kedengkian”

IV. Dosa Orang yang Tetangganya Tidak

Aman Dari Gangguannya.

ي ـ ن النب عن أبي شریح ـ رضي هللا عنھ ـ أ صلى هللا علیھ وسلم ـ قال : " وهللا ال یؤمن . وهللا

ال یؤمن . وهللا ال یؤمن . قیل : من یا رسول هللا ؟ قال : الذي ال یأمن

جاره بوائقھ " .رواه البخاري

Dari Abu Syuraih ra, bahwa Nabi

Muhammad saw bersabda: Demi Allah

seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang

tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak

beriman. Ada yang bertanya: Siapa itu Ya

Rasulallah? Jawab Nabi: Yaitu orang yang

tetangganya tidak aman dari gangguannya. (HR.

Bukhari)

Buletin Jumat

LAZNas Chevron Duri

Page 4: 09 buletin hikmah jumat laz nas chevron duri edisi ix 2013 adab terhadap tetangga

Zakat Infaq Sadaqah Call Center

Hubungi 0765-595652, setiap hari kerja Senin s.d Sabtu

Call/SMS LAZNas (24 jam): 07657023090 - contact person Jufriadi (FLEXI)

Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)

LAZNas Chevron Duri Salary Allotment

Silahkan hubungi Accounting Duri untuk mengikuti:

· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan

· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Account Club 117973 (Bazismal Caltex Duri).

Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf

· Bank Mandiri AC No. 108-001-2210655 a.n. LAZNas Chevron Indonesia

· Bank Syariah Mandiri AC No.717.777.777.8 a.n LAZNas Chevron Indonesia

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

V. Larangan Meremehkan Hadiah dari

Tetangga

ي ـ عن أبي ھریرة ـ رضي هللا عنھ ـ قال : كان النب صلى هللا علیھ وسلم ـ یقول :

ن جارة لجارتھا " یا نساء المسلمات ال تحقر ولو فرسن شاة " . رواه البخاري ومسلم

Dari Abu Haurairah ra berkata: Nabi

Muhammad saw pernah bersabda: Wahai para

wanita muslimah, janganlah ada seorang tetangga

yag meremehkan hadiah tetangganya meskipun

kikil (kaki) kambing. (HR. Bukhari dan Muslim)

VI. Barang Siapa Beriman Kepada Allah dan Hari

Akhir, Maka Jangan Menyakiti Tetangga.

عن أبي ھریرة ـ رضي هللا عنھ ـ قال : قال

رسول هللا ـ صلى هللا علیھ وسلم ـ : " من كان یؤمن

با� والیوم اآلخر ، فال یؤذ جاره ، ومن كان یؤمن

با� والیوم اآلخر ، فلیكرم ضیفھ ، ومن كان یؤمن با� والیوم اآلخر فلیقل خیرا أو لیصمت " رواه

البخاري ومسلم ، وابن ماجھ

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw

bersabda: Barang siapa yang beriman kepada

Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti

tetangganya. Dan barang siapa yang beriman

kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah

menghormati tamunya. Dan barang siapa beriman

kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik

atau diam. HR AL Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah

VII. Hak Tetangga yang Lebih Dekat Pintunya

عن عائشة ـ رضي هللا عنھا ـ قالت : یا

رسول هللا ، إن لي جارین ، فإلى أیھما أھدي ؟ قال : " إلى أقربھما منك بابا " رواه

البخاري

Dari Aisyah ra berkata: Ya Rasulallah

sesungguhnya aku memiliki dua tetangga, kepada

tetangga yang manakah aku berikan hadiah?

Jawab Nabi: Kepada tetangga yang pintu

rumahnya lebih dekat denganmu. (HR. Al Bukhari)

Dari hadits ini dapat diambil pelajaran bahwa

hak tetangga mengikuti kedekatan pintunya, yang

lebih dekat pintunya yang lebih dipriorotaskan dari

sebelahnya, demikian seterusnya. Wallahua’lam