08 Tes Serologi.pdf
-
Upload
leylan-natasya -
Category
Documents
-
view
12 -
download
3
Transcript of 08 Tes Serologi.pdf
-
4/20/2015
1
Mikrobiologi Farmasi 07. Tes Serologi Mikroba
Semester IV
SSSSekolah TTTTinggi TTTTeknologi IIIIndustri & FFFFarmasi
2015
M. Ikhwan Setiawan
1
Cara Deteksi Penyakit Mikroba
2
Penyakit yang disebabkan mikroba patogen dapat
dideteksi melalui:
Komponen sel mikroba
Metabolit mikroba
-
4/20/2015
2
Kendala kultur mikrobiologi
3
Kendala kultur mikrobiologi:
Mikroba menunjukkan morfologi berbeda pada
medium yang berbeda
Beberapa mikroba tidak dapat dikultur secara
invitro atau sangat lambat
Respon imun
4
Bagian sel mikroba bila maksud ke dalam tubuh
manusia dapat dianggap sebagai senyawa asing
(Antigen) oleh tubuh manusia.
Dapat menginduksi sistem pertahanan tubuh
manusia dimana tubuh mengeluarkan antibodi
sehingga terjadi reaksi antigen-antibodi (disebut
respon imun)
-
4/20/2015
3
Antigen
5
Antigen = Antibodi Generator
Adalah senyawa yang dapat menginduksi antibodi
Reaksi Antigen-Antibodi
6
Antibodi umumnya terdapat dalam serum darah.
Antigen bereaksi dengan antibodi secara spesifik
Metode analisa/deteksi suatu penyakit dengan
mekansime reaksi antigen-antibodi merupakan
dasar metode SEROLOGI
-
4/20/2015
4
Contoh tes Reaksi Antigen-Antibodi
7
Tes kulit (tes hipersensitivitas, dll) merupakan salah
satu metode yang melibatkan reaksi antigen-
antibodi
Pemeriksaan Serologi
8
Adalah pengujian yang menggunakan serum
sebagai sampel dengan mekanisme reaksi antigen
antibodi.
-
4/20/2015
5
Istilah dalam serologi
9
Antigenik
Senyawa yang dapat bereaksi spesifik dengan antibodi
Antitoksin
Adalah antibodi yang dikeluarkan sebagai respon
terhadap keberadaan toksin yang dihasilkan oleh
mikroba.
Reaksi antitioksin dan toksin biasanya berupa
pengendapan (presipitasi)
Antibodi
10
Hasil reaksi hormonal sel B dalam limpa manusia
Bekerja secara spesifik terhadap antigen
Imunoglobulin: IgA, IgD, IgE, IgG, IgM
-
4/20/2015
6
Cara antibodi bekerja
11
Berbagai jenis Antibodi bekerja dengan berbagai cara
dalam melawan Antigen:
1. Aglutinin: menggumpalkan antigen (aglutinasi). Tejadi
apabila antibodi bersatu dengan sel permukaan bakteri.
2. Presipitin: mengendapkan antigen (presipitasi). Terjadi
bila antibodi bertemu dengan antigen terlarut.
3. Lisin: menghancurkan antigen (lisis).
4. Opsonin: merangsang leukosit (sel darah putih) untuk
menyerang antigen.
Ab dibentuk berdasarkan Ag
yang menginduksinya
12
-
4/20/2015
7
Fab (Fragment antigen binding): lokasi pada antibodi tempat
berikatan dengan antigen (patogen)
Fc (Fragment christalizable): tidak dapat mengikat antigen
Interaksi Ag-Ab
14
Langsung dapat divisualisasi (tak berlabel)
Aglutinasi
Koagulasi
Presipitasi
Tidak langsung dapat divisualisasi (berlabel)
Diberi penandaan/label untuk pengukurannya:
metode Imunokimia
-
4/20/2015
8
Senyawa Label
15
Adalah senyawa yang dikonjugasi pada Ag atau Ab untuk
dapat mem-visualisasi reaksi Ag-Ab
Dapat berupa enzim, senyawa berfluoresensi, radioaktif,
dll.
Reaksi amplifikasi dapat dilakukan sehingga dapat
diukur secara fisikokimia.
Contoh Label
16
Enzim: Horse radish peroxidase (HRP), : Horse radish
peroxidase (HRP), Alkaline Phosphatase Alkaline
Phosphatase
Senyawa berfluoresensi: Fluorescein, : Fluorescein,
Umbelliferon, Tetrametil rodhamin
Senyawa luminescence: Luciferin
Partikel: Tanned erythrocyte, Colloidal, microsphere ,
gold, silver
Vesikel: Liposom
-
4/20/2015
9
Metode Imunokimia
17
EIA/ELISA (Enzym Linkage Immunosorbent Assay)
RIA (Radio Immuno Assay)
IFA (Immuno Fluorescence Assay)
LIA (Luminesence Immuno Assay)
Metode Imunokimia
18
Immunoassay adalah suatu cara pemeriksaan untuk
mengukur derajat imunitas atau kadar antibodi dan
antigen dalam cairan tubuh atau serum seseorang.
-
4/20/2015
10
Pengamatan Imunokimia
19
ELISA
20
-
4/20/2015
11
ELISA
21
Keunggulan:
Teknik pengerjaan relatif sederhana
Ekonomis
Sensitivitas cukup tinggi
ELISA
22
Ada 2 jenis:
Competitive Assay
Konjugasi Ag-Enzim
Konjugasi Ab-Enzim
Non-Competitive Assay
dengan 2 Antibodi
Ab ke-2 dikonjugasikan dg Enzim sbg indikator
Sering disebut teknik Sandwich
-
4/20/2015
12
RIA (Radio Immuno Assay)
23
Versi radioaktif suatu zat, atau isotop dari substansi,
dicampur dengan Ab atau Ag kemudian direaksikan
dengan sampel.
Radioaktivitas memberikan sinyal, yang menunjukkan
apakah Ag atau Ab hadir dalam sampel.
Aplikasi bidang farmasi
24
Diagnosis klinik
Monitoring Obat
Penelitian Kanker
Studi Protein
-
4/20/2015
13
Tanya donk ??
Bingung ??
Selesai
Download this presentation on:
26