07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

9
10/23/2012 1 Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin Prof. Dr. Wahju Qamara Mugnisjah Dr Syartinilia dan Dr Kaswanto M.K. PENGELOLAAN LANSKAP (ARL 412) DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAPERTA IPB 2012 FISIK TAMAN Hard element elemen keras: elemen taman bersifat keras bangunan taman (misal shelter, gazebo, pergola, bangku, jembatan, pagar, lampu, jalan setapak, plaza, kolam, sistem kabel/perpipaan, dll. Soft element elemen lunak: elemen taman bersifat lembut dan lunak flora dan fauna SHELTER, GAZEBO & PERGOLA Bangunan taman untuk tempat berteduh sementara Bahan: kayu-ijuk-sirap; bahan beton maupun logam Pemeliharaan: pengecatan, pembersihan atap dan penggantian bahan jika rusak (atap dari genting, asbes, seng, fiberglass lebih awet daripada dari ijuk atau sirap) Penggantian atap ijuk: 2-3 tahun Penggantian atap sirap: 4-6 tahun Pengecekan beban berat tanaman pergola Bahan dari kayu lebih rumit pemeliharaannya daripada bahan logam. BANGUNAN FASILITAS PELAYANAN Kantor Administrasi Taman, Pusat Informasi, pos penjagaan, pos kesehatan, toilet, kantin/café, gudang, musholla, dll. Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan gedung/bangunan, penyucian/penyikatan dan pengecatan dinding, dll Pengecekan kondisi bangunan minimal setahun sekali KERAMIK & PERKERASAN Keramik material alas untuk jalan setapak, plaza, atau lantai bangunan taman. Taman-taman intensif keramik dipelihara setiap hari Pemeliharaan: penyampuan sampah, pengepelan noda keramik, penyikatan dan pembersihan dengan mesin jika keramik kotor berat (lobby cluster machine). Pembilasan dengan air Penggosokan dengan sabun jika ditemui kotoran yang melengket KOLAM TAMAN Macam-macam kolam: disain bersifat alami hingga buatan Kolam taman jika sumber air berlimpah. Frekuensi pemeliharaan tergantung dari ketersediaan air. Sistem distribusi air: inlet dan outlet Sistem air bersih: pompa air/pompa deepwell, hydrofor, dan pompa air Sistem filtrasi berfungsi membantu memperingan pekerjaan pemeliharaan kolam.

Transcript of 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

Page 1: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

1

Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin

Prof. Dr. Wahju Qamara Mugnisjah

Dr Syartinilia dan Dr Kaswanto

M.K. PENGELOLAAN LANSKAP (ARL 412)

DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP

FAPERTA – IPB 2012

FISIK TAMAN

Hard element – elemen keras: elemen

taman bersifat keras bangunan taman

(misal shelter, gazebo, pergola, bangku,

jembatan, pagar, lampu, jalan setapak,

plaza, kolam, sistem kabel/perpipaan, dll.

Soft element – elemen lunak: elemen

taman bersifat lembut dan lunak flora

dan fauna

SHELTER, GAZEBO & PERGOLA

Bangunan taman untuk tempat berteduh sementara

Bahan: kayu-ijuk-sirap; bahan beton maupun logam

Pemeliharaan: pengecatan, pembersihan atap dan penggantian bahan jika rusak (atap dari genting, asbes, seng, fiberglass lebih awet daripada dari ijuk atau sirap)

Penggantian atap ijuk: 2-3 tahun

Penggantian atap sirap: 4-6 tahun

Pengecekan beban berat tanaman pergola

Bahan dari kayu lebih rumit pemeliharaannya daripada bahan logam.

BANGUNAN FASILITAS

PELAYANAN

Kantor Administrasi Taman, Pusat Informasi, pos penjagaan, pos kesehatan, toilet, kantin/café, gudang, musholla, dll.

Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan gedung/bangunan, penyucian/penyikatan dan pengecatan dinding, dll

Pengecekan kondisi bangunan minimal setahun sekali

KERAMIK & PERKERASAN

Keramik material alas untuk jalan setapak, plaza, atau lantai bangunan taman.

Taman-taman intensif keramik dipelihara setiap hari

Pemeliharaan: penyampuan sampah, pengepelan noda keramik, penyikatan dan pembersihan dengan mesin jika keramik kotor berat (lobby cluster machine).

Pembilasan dengan air

Penggosokan dengan sabun jika ditemui kotoran yang melengket

KOLAM TAMAN

Macam-macam kolam: disain bersifat alami

hingga buatan

Kolam taman jika sumber air berlimpah.

Frekuensi pemeliharaan tergantung dari

ketersediaan air.

Sistem distribusi air: inlet dan outlet

Sistem air bersih: pompa air/pompa deepwell,

hydrofor, dan pompa air

Sistem filtrasi berfungsi membantu

memperingan pekerjaan pemeliharaan kolam.

Page 2: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

2

PEMELIHARAAN KOLAM (DARI KERAMIK)

Pencucian filter kolam (tergantung kejernihan kolam

Penggunaan bahan kaporit

Pembersihan kotoran yang mengapung

Pembersihan bibir kolam secara rutin

Penyikatan dinding kolam, setiap hari sebelum vacuuming.

Vacuuming: pemeliharaan yang bertujuan untuk menjernihkan air kolam dan membersihkan lantai, dilakukan seminggu sekali.

JARINGAN PERPIPAAN

Plumbing System saluran air, kabel telepon, listrik dan pipa gas.

Pemeliharaan taman mengacu pada peta utilitas.

Pemeliharaan: pengecekan kondisi plumbing (di atas/di dalam tanah); penggantian pipa jika perlu karena karat, keropos, bocor, dll

Perpindahan saluran harus diikuti dengan perbaikan peta utilitas agar tidak ada kesalahan di masa yang akan datang

Maintenance Standards Routine

Maintenance

Tasks

Procedures for

Maintaining

“Standards” must be clearly and

accurately describe condition that

should exist following

maintenance work

Examples for

building housekeeping :

Wastebaskets and ash trays -

empty and clean. Radiators,

desks, cabinets, louvers, exhibit

cases, panels, displays - clean

and dusted.

Examples for

restrooms, washrooms :

Restroom and washroom area -

free of odors and clean. Soap,

paper, and towel racks - filled.

Mirrors - clean of finger print :

shelves - clean, polished, and free

of debris.

Use terms such as

the following to

describe “tasks” :

Cleaning,

lubricating,

adjusting, painting,

litter and trash

removal, planting,

fertilizing, watering,

mowing, etc.

“ Procedures” are

descriptions of How To Do

the Maintenance “ Tasks”

and should cover such

things as :

Soil and turf improvement:

care of lawns, trees, shrubs,

indoor and outdoor

recreation surfaces, floors,

walls, windows, roofs.

Housekeeping tasks.

Information source :

observations of several

workers doing some tasks,

consultation with

experienced colleagues in

the field, job sampling, or

time motion study.

Example for Baseball FieldMaintenance

Standards

Routine

Maintenance

Tasks

Procedures for

Maintaining

Fields, outfields, dugouts,

and spectator areas free of

debris and trash.

Replenish skinned infield

soil lost during previous

season with adequate slope

(150) for drainage away

from pitchers mound.

Eliminate holes on infield

surface.

Smooth infield surface.

Wet infield to minimize dust

and loss of soil due to wind.

Remove debris and

trash.

Truck in soil from

storage yard.

Fill holes.

Drag infield.

Wet infield.

Pick up debris and trash by

systematically walking the

area. Empty all trash

containers.

Dump soil at pitchers

mound, and drag spread

toward base lines. Anchor

pitchers rubber at proper

height.

Add extra soil, rake, and

tamp firm.

Drag infield by circling

pitchers mound and rotating

in from base lines.

Dampen infield surface with

hose spray or broadcast

calcium chloride.

Example for Baseball Field

Materials and

Consumable

Supplies

Tools and

Equipment

Task

Time Estimate

Approx. 10 yards 60% -

40% sand/soil mixture.

Extra soil

Calcium Chloride

2 stick punches, 2

shoulder bags.

Tractor with box trailer.

Dump truck, tractor

with blade, drag mat,

rake hoe, shovel.

Tractor with box trailer,

shovel, rake, tamper.

Tractor with drag mat.

Hose nozzle, broadcast

spreader.

1 M/H ( 75 M/H)

1 M/H (120 M/H)

24 M/H (24 M/H)

½ M/H (75 M/H)

½ M/H (75 M/H)

½ M/H (75 M/H)

Page 3: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

3

PERALATAN PEMELIHARAAN

Beberapa tahun yang lampau taman-taman dikelola dan dipelihara secara manual

Parit digali dengan cangkul; rumput di bahu jalan dikored; sampah dedaunan disapu dan dipungut dengan tangan; pasir di bunker dan traps lapangan golf diratakan dengan tangan; tanaman disiram dengan gayung, gembor atau selang plastik; lubang tanam dibuat dengan cangkul dan linggis, dll.

Akhir-akhir ini kemajuan teknologi: pengelolaan dan pemeliharaan taman dengan menggunakan alat mesin-mesin mekanisasi.

MESIN vs MANUAL

Alat Mesin Alat Manual

Investasi awal besar tidak besar

Kapasitas kerja tinggi rendah

Penggunaan intensif ekstensif

Efektifitas kerja tinggi rendah

Tenaga terampil khusus tidak khusus

Tingkat resiko tinggi rendah

Pemeliharaan alat sulit mudah

Biaya pemeliharaan mahal murah

PERTIMBANGAN PILIHAN ALAT

MESIN-MESIN MEKANIK

Luasan taman besar

Standar kualitas taman tinggi (misal

lapangan golf)

Mereduksi biaya tenaga kerja

BAGAIMANA DI INDONESIA???

SURVAI PERALATAN

KENDARAAN PEMELIHARAAN

Kendaraan pemeliharaan: truk, jeep, traktor dll. transportasi personel, bahan dan alat ke lokasi dalam taman dimana sistem pemeliharaan akan dilakukan.

Jenis kendaraan pemeliharaan taman dipilih berdasarkan fungsi yang akan dibutuhkan oleh unit pemeliharaan khusus.

Kendaraan pemeliharaan taman bisa yang listrik atau dengan bahan bakar minyak (bensin/solar).

ALAT PEMANGKAS

Alat pemangkas area berumput merupakan item yang mahal dalam budget pemeliharaan dari Dinas Pertamanan

Alat pemangkas harus dipilih yang dapat mengatasi efisiensi kerja

Contoh: 18 inch hand-operated power mower memerlukan 5 jam untuk memangkas rumput 1 acre dalam kondisi normal; 30 inch cukup 3 jam; tetapi tractor-drawn 80 inch rotary mower dapat memangkas rumput seluas 1 acre dalam waktu 45 menit.

Page 4: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

4

Empat Tipe Alat Pemangkas:

Rotary: pemangkas yang digunakan untuk tujuan pemotongan rumput secara umum baik untuk rumput kasar dan gulma dengan hasil potongan > 1 inch.

Reel: menghasilkan potongan rumput berkualitas, potongan pendek dan halus (0.5 -2.5 inches) efektif jika permukaan terrain halus.

Flail: lebih luas digunakan untuk pemangkasan umum (bedanya dengan rotary flail didisain khusus tidak akan melemparkan benda asing yang mungkin dapat melukai operator)

Sickle bar (cutter bar): pemangkas yang digunakan untuk rumput yang sangat tinggi yang ada di pinggir jalan atau tebing-tebing.

ALAT PEMELIHARAAN RUMPUT

Alat pemangkas merupakan satu jenis dari tipe-tipe lain peralatan yang diperlukan untuk pemeliharaan yang layak khusus bagi padang rumput: termasuk aerifiers (aerator), spikers(paku pelubang) digunakan pada tanah padat.

Renovator alat yang digunakan untuk menyiapkan padang rumput existing untuk ‘reseeding’.

Top dresser & fertilizer spreader alat untuk yang digunakan untuk menebar pupuk.

Tipe alat lainnya: rollers, sod cutter, shredders, seeders, hydroseeders, mulchers, edgers.

ALAT PENYEMPROT

Ketika memilih alat penyemprot bahan kimia terpenting adalah memilih alat yang efektif digunakan untuk dosis yang lebih ringan dan dapat mengurangi sisa-sisa bahan yang mengapung dan berbahaya.

Penggunaan bahan kimia (sebaiknya dihindari untuk pemeliharaan yang ramah lingkungan), akan tetapi masih digunakan cara tercepat untuk mengatasi hama, penyakit, dan gulma.

Operator harus terlatih dalam penggunaan alat di negara maju, diperlukan sertifikasi ketrampilan.

Sprayer storage tank (mechanical/hydraulic system), pump, power source, pressure regulator, spray nozzles.

Empat Tipe Sprayer Fogging units: pengkabutan atomized aerosol

dengan thermal atau mekanis, untuk pengendalian serangga di area luas (camp site, picnic area, dll.)

Boom-type: dioperasikan dengan tekanan rendah (40-100psi) ditarik oleh traktor atau kendaraan lainnya untuk di padang rumput mengendalikan HPT & gulma

High-pressure mirip dgn boom type, menggunakan unit hydraulic: tekanan tinggi 400-800psi, pada area rumput dan semak yang lebih sempit

Mist sprayer untuk menyemprot pohon dengan jarak yang lebih besar, tiupan angin tidak kencang.

ALAT-ALAT KECIL

Hand-held power equipment dirancang untuk digunakan pada area yang jauh dimana mesin-mesin mekanik besar tidak praktis digunakan untuk pekerjaan kecil karena mesin besar sulit dipraktekkan.

Jenis alat kecil: alat penggali lubang (cangkul, garpu, linggis), gergaji dan chainsaw, spayer gendong, gunting pangkas, pangkas rumput mesin (listrik/bensin), alat penyemprot cat, dll.

BAHAN PEMELIHARAAN

Bahan untuk pemeliharaan umumnya bahan habis pakai

Pupuk (elemen makro & mikro), pestisida (insektisida, fungisida, rodentisida, bakterisida, herbisida, dll), kapur pertanian

Air (sungai/danau/situ, sumur/mata air, PAM)

Bahan bakar mesin pemeliharaan

Cat dan bahan lain

Page 5: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

5

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Mesin pemangkas

rumput di lapangan golf

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Pangkas rumput

listrik untuk taman

rumah

Penyapuan tanah

yang diakibatkan

cacing tanah pada

rumput taman

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Alat semprot gendong untuk pengendalian HPT di lap. golf

Source: HS Arifin

Penggunaan mesin aerator,

tetapi pengisian pasir dengan

cara manual pada lapangan

golf

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Sprinkler dan alat komputer pengaturnya

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Page 6: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

6

Berbagai jenis alat

pemeliharaan mesin

mekanik

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Pembersihan embun

jelaga secara manual

dengan menggunakan

detergen

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Pemangkasan bunga

coleous dan tanaman

Ficus repens dengan

gunting agar vegetatif

daun tetap tumbuh subur

dan indahSource: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Bahan

pemeli-

haraan:

berbagai

jenis

pupuk

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Source: HS Arifin

Aneka

bahan

pupuk &

pestisida

Source: HS ArifinSource: HS Arifin

Source: HS Arifin Source: HS Arifin

Page 7: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

7

Tingkat ketenagakerjaan & jam kerja

Organisasi ketenagakerjaan & motivasi kerja

Keamanan & kesejahteraan tenaga kerja

TINGKAT TENAGA KERJA & JAM

KERJA

Faktor musim: kemarau dan penghujan sebaran jam kerja serta intensitas kerja.

Pada musim kemarau tanaman harus sering disiram, sebaliknya pada musim hujan pertumbuhan tanaman lebih cepat maka frekuensi pemangkasan menjadi lebih sering.

Secara umum untuk iklim di Indonesia, faktor musim tidak signifikan berpengaruh pada jam kerja.

Tergantung pada:

Standar pemeliharaan yang akan

dicapai frekuensi pengoperasian

pekerjaan utama

Panjang atau luas area yang akan

dikerjakan

Waktu rata-rata per unit area yang

diperlukan untuk tugas pemeliharaan.

Kalkulasi Beban Kerja Kalkulasi Keperluan Tenaga

Kerja

Penghitungan tenaga kerja meliputi: berapa jumlah taman diharapkan dapat dikerjakan oleh grup pekerja? Berapa pegawai diperlukan dalam satu grup? Tergantung:

Laju kerja pegawai (di atas atau di bawah waktu standar)

Jumah jam kerja produktif pegawai yang dicapai dalam rata-rata mingguan.

Contoh Kalkulasi Beban Kerja

Operasi Pemeliharaan: misal pangkas rumput, pangkas dahan pohon besar, pengendalian hama dll.

Panjang/Luas Area Taman: misal …. m jalan setapak, …. m2

Unit Waktu: jam/100 unit

Waktu per Pekerjaan: … jam

Frekuensi: Berapa kali pekerjaan dalam satu period

Total Waktu per Period: … jam

Normal jam kerja: 40/minggu

Pengurangan: - waktu basah 5%

- istirahat 5%

- sakit 2-5%

- perbaikan mesin 5%

- latihan 1-2%

- hari libur 8%

Sub-total 18-30%

Jadi Jam Produktif 32.8 – 28 per minggu

Waktu Produktif & Tidak

Produktif

Page 8: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

8

Kebutuhan Tenaga Kerja

120 jam standar/minggu

30 jam produktif/mingguX

100

80 performance= 5 pegawai

Atau, jika pegawainya fit, sehat dan motivasinya baik:

120 jam standar/minggu

32 jam produktif/mingguX

100

110 performance= 3.4 pegawai

Waktu Lembur

Pada saat padat pekerjaan, maka tugas-tugas tidak dapat diselesaikan pada waktunya diperlukan waktu lembur.

Umumnya waktu lembur maksimum pegawai adalah 10% dari total jam kerja 4 jam/minggu.

Jam lembur umumnya dibayar 1.5 x jam normal; pada hari Minggu dibayar 2x

Pegawai Sementara

Secara teori, penggunaan pegawai sementara (bersifat musiman) lebih menguntungkan dengan memberlakukan kerja lembur secara finansial lebih menarik daripada kerja lembur; tersedia pegawai terampil, pengaturan waktu lebih ideal.

Potensi tenaga sementara (musiman) adalah mahasiswa, para pensiunan.

ORGANISASI STAF/PEGAWAI &

MOTIVASI KERJA

Penggunaan Tenaga Terampil dan

Kerjasama pemanfaatan/penggunaan

waktu yang baik, keterampilan pribadi

pegawai, penggunaan alat-mesin dan

bahan secara efisien.

Tenaga yang kurang terampil di-upgrade

dengan pelatihan/training

Supervisi, pemantauan foreman,

supervisor, mandor mengawasi

setiap pekerjaan dan setiap individu

pegawai.

Mandor mempersiapkan daftar

pekerjaan pada lembar instruksi harian.

Bonus & Incentive sistem target kerja,

pengawasan/supervisi dan kerjasama

adalah bagian dari proses memotivasi

pegawai; Motivasi lain adalah

pemberian BONUS/ INCENTIVE

KESEJAHTERAAN & KEAMANAN

PEGAWAI

Keamanan kerja dapat menyelamatkan

kehidupan, menghindari bahaya serta

mencegah hilangnya produksi.

Paket kesejahteraan dapat

meningkatkan moral yang tinggi dan

produktifitas yang tinggi.

Diatur oleh perundang-undangan

ketenagakerjaan serta standar peraturan

daerah, misal penetapan UMR.

Page 9: 07 Minggu VII Pemeliharaan Fisik Peralatan Ketenagakerjaan

10/23/2012

9