065.A Jonny Havianto 14 Okt'09.ppt

45
SOSIALISASI KEPUTUSAN DIREKSI NO. 065.A.K/DIR/2009 Sebagai tambahan KEPUTUSAN DIREKSI NO. 080.K/DIR/2008 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) FASILITATOR :JONNY HAVIANTO FASILITATOR :JONNY HAVIANTO PLN PUSDIKLAT PLN PUSDIKLAT

Transcript of 065.A Jonny Havianto 14 Okt'09.ppt

SOSIALISASI

KEPUTUSAN DIREKSI NO. 065.A.K/DIR/2009

Sebagai tambahan

KEPUTUSAN DIREKSI NO. 080.K/DIR/2008

Tentang

Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

FASILITATOR :JONNY HAVIANTO FASILITATOR :JONNY HAVIANTO PLN PUSDIKLATPLN PUSDIKLAT

2

Pelelangan Pelelangan

Pemilihan LangsungPemilihan Langsung

Pembelian LangsungPembelian Langsung

PBJ SESUAI SK 080.K/DIR/2008

Dan 065.A.K/DIR/2008

PBJ SESUAI SK 080.K/DIR/2008

Dan 065.A.K/DIR/2008

PRAQULIFIKASIPRAQULIFIKASI

Penunjukan Langsung

Penunjukan Langsung

Pasca Kualifikasi

Pasca Kualifikasi

SATU SAMPULSATU SAMPUL

DUA SAMPULDUA SAMPUL

DUA TAHAPDUA TAHAP

Barang & Jasa

Barang & Jasa

BarangBarang

Jasa Pemborong

an

Jasa Pemborong

an

Jasa Konsultasi

Jasa Konsultasi

Jasa Lainnya

Jasa Lainnya

Pengadaan Khusus

Pengadaan Khusus Seleksi Umum Seleksi Umum

Seleksi Langsung

Seleksi Langsung

Penunjukan Langsung

Penunjukan Langsung

Perorangan Perorangan

PRAQULIFIKASIPRAQULIFIKASI

Konsultan Hukum, Akuntan Publik, Finansial Advisor, Wali Amanat, Asuransi dll

Konsultan Hukum, Akuntan Publik, Finansial Advisor, Wali Amanat, Asuransi dll

Pengadaan1. Energi Pimer.2. Pembelian Tenaga

Listrik.3. Sewa / Sewa Beli .4. Sewa Guna Usaha.5. Outsourcing.

Pengadaan1. Energi Pimer.2. Pembelian Tenaga

Listrik.3. Sewa / Sewa Beli .4. Sewa Guna Usaha.5. Outsourcing.

PEJABAT ATAU ATAU PANITIA

PENGADAAN PENGADAAN BARANG/JASABARANG/JASA

PENYEDIA BRG/JASA

Pihak Yg terkait dlm Pihak Yg terkait dlm Proses Pengadaan BJProses Pengadaan BJ

EVALUASI

EVALUASI

DASAR DASAR HUKUMHUKUM

PENGGUNA BRG/JASA

KONTRAK

KONTRAK

METODEJENIS

JaminanJaminan

PT. PLN (Persero)PT. PLN (Persero)Udiklat JakartaUdiklat Jakarta

KEPPRES 80/2003

PP 12/1998

SK Dir No. 100 dan 200/2004

PP 45/2007

SE Meneg BUMN

No.S.298/S.MBUNo.S.298/S.MBU/2007, 25 Juni /2007, 25 Juni

20072007

SK Dir No. 80/2008

PEDOMAN UMUM PBJ Meneg BUMN

No.No.05/MBU/2008,05/MBU/2008, 03 Sept 200803 Sept 2008

SK Dir No.065 A.K/DIR/209

METAMORFOSIS LANDASAN HUKUM PBJ DI PLN

BAB II

SERTIFIKASI PENGADAAN BARANG/JASA

Pasal 3

1) Panitia/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa wajib memiliki Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa paling lambat 1 Oktober 2009

2) Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia

3) Unsur Anggota Tim Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa terdiri dari PT PLN (Persero) Kantor Pusat dan PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKSI NO. 080/2008 OLEH SK DIREKSI NO. 065.A/2009

4

BAB III

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 4

1) Proses Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan sebelum tanggal 1 April 2008 berpedoman pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 100.K/010/DIR/2004 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT PLN (Persero) beserta penjelasannya sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 200.K/010/DIR/2004.

2) Proses Pengadaan Barang/ Jasa yang dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai tanggal 15 Juni 2009, tetap berpedoman pada keputusan Direksi PT PLN (Persero) nomor 080.K/DIR/2008 tentang Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa PT PLN (Persero) yang belum dirubah oleh Keputusan Direksi ini.

KEPUTUSAN DIREKSI NO. 065.A/2009

5

KEPUTUSAN DIREKSI NO. 065.A/2009BAB II

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 4

Keputusan ini merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 080.K/DIR/2008 tentang Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa PT PLN (Persero).

Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 16 Juni 2009

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 31 Maret 2009

Direktur Utama

FAHMI MOCHTAR

6

KEPUTUSAN DIREKSI NO. 080/2008BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 5

Dengan diberlakukan Keputusan ini, maka Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 100.K/010/DIR/2004 tentang Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT PLN (Persero) beserta penjelasannya sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 200.K/010/DIR/2004 serta ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan Keputusan ini, dinyatakan tidak berlaku.

Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 April 2008

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 29 Februari 2008

Direktur Utama

EDDIE WIDIONO S. 7

POKOK-POKOK PERUBAHANPOKOK-POKOK PERUBAHANDALAM

KEPUTUSAN DIREKSI KEPUTUSAN DIREKSI NO.065.A.K/DIR/2009NO.065.A.K/DIR/2009

8

Angka 1.1.15 diubah dan setelah angka 1.1.48 ditambah 2(dua) angka, yaitu angka 1.1.49 dan 1.1.50 berikut :

1,1.15 Penyedia Barang/ Jasa adalah badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Hukum Milik Negara (BHMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), konsorsium, joint operation (JO), Koperasi, firma, commanditaire vennotschap (CV), persekutuan perdata (Maatschap), dan/ atau perorangan yang kegiatannya menyediakan Barang/ Jasa.;

1.1.49 Penasehat ahli adalahPenyedia Barang/ Jasa yang dianggap ahli di bidangnya;

1.1.50 Anak Perusahaan adalah anak perusahaan PLN yang sahamnya minimum 90 % dimiliki oleh PLN

9

Angka 1.2 ditambah 1(satu) angka, setelah angka 1.2.2 yaitu 1.2.3 sehingga berbunyi sebagai berikut :

1.2.3 Meningkatkan sinergi antar BUMN dan/ atau Anak Perusahaan dengan tetap mengedepankan penciptaan nilai tambah bagi PLN.

PERSYARATAN PANITIA/ PEJABAT :Angka 2.1.3.3 huruf b dan c diubah sehingga berbunyi

sebagai berikut :

b. Memahami keseluruhan pekerjaan yang diadakan, memahami isi dokumen pengadaan/ metoda dan prosedur pengadaan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

c. Memiliki sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa setelah 1 Oktober 2009 atau tanda bukti keikutsertaan dalam pelatihan Pengadaan Barang/ Jasa sebelum tanggal 1 Oktober 2009. 10

Angka 2.1.3.6 huruf l. diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

l. Mengusulkan calon pemenang (Penyedia Barang/ Jasa) kepada pengguna Barang/ Jasa dengan melampirkan Pakta Integritas Panitia/ Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa sesuai Lampiran 1 Keputusan ini;

Angka 2.2.4.6 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

2.2.4.6 Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/ jasa pengalaman pekerjaan sejenis dihilangkan

11

Angka 2.5.3.1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

2.5.3.1 Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau Bank asing yang beroperasi di Indonesia atau Perusahaan Asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mendapat dukungan perusahaan reasuransi yang memiliki rating A yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat Internasional, kecuali yang didukung oleh perusahaan reasuransi dalam negri /lokal diutamakan memiliki pemeringkat dari lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

12

Judul Angka 2.7.1 dan Judul angka 2.7.2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

2.7.1 Pelelangan Pengadaan Barang/ Jasa Pemborongan

2.7.2 Pemilihan Langsung Pengadaan Barang/ Jasa Pemborongan.

13

2.7.3 dan 2.7.3.1 s/d 2.7.3.7diubah jadi bagian 2.7.3.1 dan 2.7.3.8 diubah jadi 2.7.3.2 sehingga menjadi sbb :

2.7.3 Penunjukan Langsung Pengadaan Barang/ Jasa Pemborongan

2.7.3.1 Penunjukan Langsung dapat dilakukan dalam hal

a. Barang/ Jasa Pemborongan/ Jasa lainnya yang akan diadakan bersifat spesifik hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus/ pemegang Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan/ atau hanya ada satu Penyedia Barang/ Jasa (agen tunggal) yang mampu melaksanakan dan/atau mengaplikasikannya; atau

14

2.7.3.1 Penunjukan Langsung dapat dilakukan dalam hal

b. Pengadaan barang spesifik yang tak dapat digantikan oleh produk lain atau tidak kompatibel ; atau

c. Pekerjaan Keadaan darurat (emergency); ataud. Pemeliharaan unit pembangkit dalam bentuk

jangka panjang/ LTSA (Long Term Service Agreement) termasuk pengadaan suku cadang khusus dan spesifik Pabrikan atau Agen Tunggal/ Original Equipment Manufacture (OEM) serta Perusahaan yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek; atau

15

2.7.3.1 Penunjukan Langsung - dalam hal

e. Pekerjaan tambah - untuk penyelesaian pekerjaan; maks 10 %; atau justifikasi profesional Persetujuan Pengguna barang/ Jasa ; atau

f. Calon Penyedia yang memasukkan penawaran harga hanya 1 (metoda 2 tahap); atau

g. Metode Pelelangan : Setelah Pengadaan Ulang hanya ada 1 Penyedia yang :

1) Mendaftar; atau2) Lulus Prakualifikasi; atau3) Memasukkan Penawaran ( 1 sampul atau 2

sampul); atau4) Memasukkan penawaran administrasi dan teknis (2

tahap); atau16

2.7.3.1 Penunjukan Langsung - lanjutan

e. Repeat order - harga menguntungkan, tdk mengorbankan kualitas ; atau

f. Pekerjaan lanjutan satu kesatuan tidak dapat dipecah-pecah; atau

g. AP dan/atau BUMN Bila lebih dari satu, dengan pemilihan langsung ; atau

h. Nilai sampai Rp 500 juta.

17

2.7.3.2 Cara Penunjukan Langsung :

a. Spesifik , HAKI, agen tunggal, kompatibilitas, emergency, LTSA Undang Calon penyedia untuk memasukkan penawaran.

b. Barang Spesifik (2.7.3.1 huruf b) - bukti perjanjian keagenan

c. Kerja tambah > 10 % dapat dibantu Tim Evaluasi Teknis.

d. Calon Penyedia hanya 1 (2.7.3.1 huruf f dan huruf g butir1), 2) dsan 4) Undang Calon penyedia yang ditunjuk

18

2.7.3.2 Cara Penunjukan Langsung (lanjutan):

e. Satu penyedia memasukkan penawaran (metode satu sampul atau 2 sampul, 2.7.31 huruf g angka 3) evaluasi harga.

f. Repeat order Pengguna barang/ Jasa menerbitkan SPK atau Kontrak.

g. Pekerjaan lanjutan terbitkan SPK atau kontrak setelah evaluasi penawaran.

h. AP atau BUMN mengundang AP atau BUMN untuk ajukan penawaran nilai tambah bagi PLN.

i. Nilai sampai 500 jt rph undang calon penyedia yg mampu dan berputasi baik.

j. Evaluasi penawaran klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.

19

2.7.4.1 diubah menjadi : Pembelian langsung, yaitu pembelian terhadap

barang yang terdapat di pasar untuk memenuhi kebutuhan operasional dengan nilai maksimal Rp 300 juta. jasa dihilangkan

2.7.4.3 dan 2.7.44 (Brg + jasa dan Jasa dgn SPK)

dihapus. untuk nilai > 50 jt SPK

20

pengadaan jasa konsultasi

2.8.3. Penunjukan langsung Jasa Konsultasi

2.8.3.1 s/d 2.8.3.8 diubah menjadi bagian 2.8.3.12.8.3.9 jadi 2.8.3.2

2.8.1 dan 2.8.2 diubah menjadi :2.8.1 Seleksi umum pengadaan jasa konsultasi.2.8.2 Seleksi langsung pengadaan jasa konsultasi

21

2.8.3 Penunjukan Langsung Jasa Konsultasi

2.8.3.1 Penunjukan langsung dalam hal :a. Spesifik, HAKI, atau hanya 1 penyediab. Emergencyc. Dugaan tindak pidana konsultan hukumd. Penelitian/ studi/ proses data oleh PTN,

lembaga afiliasi, lembaga ilmiah pemerintah.e. Pekerjaan tambah sd 10 % , > 10 % perlu

justifikasi profesional , wajib persetujuan pengguna

f. Penasehat ahli direksi yang bersifat khusus (hukum, pajak dsb) maks 5 M

22

g. Setelah pengadaan ulang dalam seleksi umum , hanya 1 penyedia yang :

.. Mendaftar -- Lulus prakualifikasi -- Memasukkan (dalam metode 2 sampul ) h. Repeat order non konstruksii. Jasa lanjutan yang tak terpisahkanj. AP atau BUMN lebih dari 1 dengan

pemilihan langsung.

23

2.8.3.2 Cara Penunjukan Langsung :

a. Spesifik , HAKI, 1 penyedia yg mampu, emergency, dugaan pidana, penelitian/ studi/ proses o/ PTN, lembaga afiliasi, lemb. Pemerintah Undang Calon penyedia untuk memasukkan penawaran.

b. Kerja tambah dengan mengevaluasi usulan penyedia

c. Calon Penyedia hanya 1 (mendaftar atau lulus PQ dalam seleksi umum) Undang Calon penyedia yang ditunjuk

d. Calon penyedia hanya satu yg menawar (seleksi umum, 2 sampul) evaluasi penawaran harga.

24

2.8.3.2 Cara Penunjukan Langsung (lanjutan):

e. Repeat order Pengguna barang/ Jasa menerbitkan SPK atau Kontrak.

f. Pekerjaan lanjutan terbitkan SPK atau kontrak setelah evaluasi penawaran.

g. AP atau BUMN mengundang AP atau BUMN untuk ajukan penawaran nilai tambah bagi PLN.

h. Nilai sampai 500 jt rph undang calon penyedia yg mampu dan bereputasi baik.

i. Evaluasi penawaran klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya harga wajar.

25

2.12 SANGGAHAN

Angka 2.12 ditambah 1 angka setelah 2.12.3 yaitu :

2.12.4 Jawaban sanggahan dari pengguna barang/ jasa bersifat final.

26

3.1.2 . PROSES LELANG PASCAKUALIFIKASI

Angka 3.1.2.12 huruf c diubah :

3.1.2.12c.Pengguna dan penyedia barang/ jasa tidak

diperkenankan mengubah dokumen pengadaan setelah pembukaan penawaran sampai dengan penandatanganan kontrak. Perubahan dokumen pengadaan sebelum pembukaan penawaran oleh pengguna dan diberitahukan secara tertulis kepada penyedia barang/ jasa.

27

3.2.1 SELEKSI UMUM

Angka 3.2.1 ditambah 4 angka setelah 3.2.1.13 , yaitu 3.2.1.14 s/d 3.2.1.17 :

3.2.1.14 Pengumuman Pemenang Pengadaan Pemenang pengadaan diumumkan dan

diberitahukan oleh panitia pengadaan kepada para calon penyedia jasa konsultasi setelah diterimanya surat penetapan penyedia jasa konsultasi dari pengguna barang/ jasa.

28

3.2.1.15 SANGGAHAN

Calon penyedia jasa konsultasi yang keberatan atas penetapan pemenang, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada pengguna barang/ jasa.

29

3.2.1.16 Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Jasa Konsultasi

a. Surat penunjukan dikeluarkan jika tidak ada sanggahan atau sanggahan tidak benar

b. Calon yang ditunjuk wajib menerima jika tidak masuk daftar hitam selama 2 tahun, kecuali alasan objektif yang dapat diterima pengguna

c. Jika urutan 1 mengundurkan diri dapat urutan kedua ketentuan 1. penetapan pengguna jasa 2. masa penawaran masih berlaku atau diperpanjang 3. urutan 1 yang mengundurkan diri berlaku sangsi

d. Urutan 2 juga mundur urutan ketiga, ketentuan sama 30

3.2.1.16 Penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Jasa Konsultasi

e. Apabila calon pemenang ketiga mengundurkan diri, maka berlaku sanksi sebagaimana dimaksud pada angka 3.2.1.16 huruf b di atas.

f. Surat penunjukan penyedia jasa konsultasi dibuat setelah masa sanggah dilewati dan segera disampaikan kepada penyedia barang/ jasa yang ditunjuk.

31

3.2.1.17 Penandatanganan Kontrak Setelah surat penunjukan dan dana tersedia

dengan ketentuan :

a. Penyedia jasa konsultasi yang ditunjuk menolak/ mengundurkan diri atau gagal menandatangani kontrak surat penunjukan batal & penyedia barang/ jasa konsultasi tersebut dimasukkan dalam (black list) PLN (2 tahun).

b. Pengguna & penyedia tdk diperkenankan mengubah dokumen pengadaan setelah pembukaan penawaran sampai tandatangan kontrak sebelum pembukaan penawaran sebelum pembukaan pemberitahuan tertulis oleh pengguna.

32

3.2.1.17 Penandatanganan Kontrak Setelah surat penunjukan dan dana tersedia

dengan ketentuan :

c. Pengguna & penyedia wajib memeriksa konsep kontrak (substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf) paraf lembar demi lembar kontrak.

d. Banyak rangkap sesuai kebutuhan :• Sekurang2nya 2 kontrak asli materal untuk

penyedia pada pengguna dan sebaliknya.• Kontrak asli lainnya tanpa materai./,

3.2.1.10 SANGGAHAN DIHAPUS 33

3.3.3 Diubah sehingga berbunyi :

3.3 Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Proses pengadaan jasa lainnya dapat diproses seperti halnya proses pengadaan jasa konsultasi atau pengadaan barang.

34

4.1.2.4 huruf b angka 2) Diubah sehingga berbunyi :

4.1.2.4 b. Penunjukan langsung Penunjukan langsung dilakukan dalam hal :1)Pengadaan batubara untuk memenuhi kebutuhan

pembangkit yang dibangun di dekat tambang batubara dan didesain sesuai jenis batubara tambang batubara tersebut; atau

2)Kontrak spot untuk mengatasi kondisi emergency. Persediaan batubara di stock pile pembangkit dalam kondisi emergency akan ditetapkan oleh direksi.

35

4.3.2.1 huruf a Diubah sehingga berbunyi :

Barang yang diperlukan untuk keperluan rutin/ operasional PLN dan memerlukan biaya operasional dan pemeliharaan (operation and maintenance), seperti tetapi tidak terbatas pada :

1)Komputer (PC, laptop, notebook, LCD proyektor).2)Mesin fotocopy (photocopier).3)Kendaraan bermotor (mobil, motor, truk, alat-alat

berat);4)gedung dan/ atau tanah 5)Mesin pembangkit tenaga listrik

36

4. BEBERAPA FORMULIR DAN FLOWCHART --> DIUBAH

a)Lampiran 3 : Contoh form surat pernyataan panitia/ pejabat pengadaan dalam rangka usulan pemenang.

b)Lampiran 5 f, Flow chart pemilihan langsung dengan ,metode satu sampul diubah.

c)Lampiran 5 g Flowchart pemilihan langsung dengan metode dua sampul diubah.

d)Lampiran 5 h, Flow chart penunjukan langsung diubah.

37

4. BEBERAPA FORMULIR DAN FLOWCHART --> DIUBAH

a)Lampiran 3 : Contoh form surat pernyataan panitia/ pejabat pengadaan dalam rangka usulan pemenang.

b)Lampiran 5 f, Flow chart pemilihan langsung dengan ,metode satu sampul diubah.

c)Lampiran 5 g Flowchart pemilihan langsung dengan metode dua sampul diubah.

d)Lampiran 5 h, Flow chart penunjukan langsung diubah.

38

39

Mengundang ≥ 2 calon peserta

Undangan

Pengambilan Dok.

Aanwizing

Pembukaan SPH

diUlang

Proses PQ hasil PQ Gagal

Y

MelakukanNegosiasi

Usulan Calon Pmn

A

2)

Nego Sepakat

N

Y

Nego Sepakat

N

Y

Nego Sepakat

N

Y

Penetapan Pmn

Pengumuman / Pemberitahuan

Pmn

NSanggah Penunjukan

Kontrak / SPK3)Y

Evaluasi SPH

A

Proses PQ

Persetujuan Pengguna

N≥ 2

Penunjukan Langsung

Pembuktian dokumen terendah

Y

N

Y

NLulus ≥ 1

40

Mengundang Satu Rekanan

dan mengirimkan

Dok.PQ

Evaluasi PQ

Pengambilan Dok.

Aanwizing

Pembukaan SPH

Usulan Calon Pmn

Penetapan Pmn

Penunjukan Pelaksana Pengadaan Brang/jasa

Evaluasi SPH = 1

Proses PQ

Penetapan calon

PQ tidak dilakukan jika menunjuk Agen, Pemegang Hak Patent

Pengadaan Gagal

N

Pembuktian Dok. kulifikasi

Klarifikasi/ Negosiasi

Lulus =1

NY

Lulus =1

N

Y

Pemberitahuan Pemenang

41

TERIMA KASIH

JONNY HAVIANTO081320110224

[email protected]

42

1. Pelelangan umum dengan prakualifikasi :

1. Pengumuman prakualifikasi;

2. Pengambilan dokumen prakualifikasi;

3. Pemasukan dokumen prakualifikasi;

4. Evaluasi dokumen prakualifikasi;

5. Penetapan hasil prakualifikasi;

6. Pengumuman hasil prakualifikasi;

7. Masa sanggah prakualifikasi;

8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi;

9. Pengambilan dokumen lelang umum;

10.Penjelasan;

43

1. Pelelangan umum dengan prakualifikasi (Lanjutan) :

11.Penyusunan berita acara penjelasan;

12.Pemasukan penawaran;

13.Pembukaan penawaran;

14.Evaluasi penawaran;

15.Verivikasi nyata;

16.Penetapan pemenang;

17.Pengumuman pemenang;

18.Masa sanggah;

19.Penujukan pemenang;

20.Penandatanganan kontrak.

44

2. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi :

1. Pengumuman pelelangan umum (pascakualifikasi);

2. Pendaftaran untuk mengikuti pelelangan;

3. Pengambilan dokumen pengadaan (dok. kualifikasi dan dok. lelang);

4. Penjelasan;

5. Penyusunan BA penjelasan dokumen pengadaan;

6. Pemasukan penawaran;

7. Pembukaan penawaran;

8. Koreksi aritmatik;

45

2. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi (lanjutan)

9. Evaluasi penawaran;

10.Evaluasi kualifikasi;

11.Verivikasi nyata;

12.Penetapan pemenang;

13.Pengumuman pemenang;

14.Masa sangah;

15.Penujukan pemenang;

16.Penandatanganan kontrak.