05 sick building syndrome yanu aryani

10
9/19/2011 1 Sick Building Syndrome dalam Perangkat Penilaian GREENSHIP GBC INDONESIA Network and Sharing Jakarta Design Centre, 24 Februari 2011 Divisi Rating dan teknologi By: [email protected] Krisis energi awal tahun 1970-an mendorong perubahan tren konstruksi bangunan untuk turut serta dalam konservasi energi dan juga untuk mengurangi biaya operasional. Latar Belakang Sumber: Barry A; Corneau D. Forest Products JournalArticle date:September 1, 2006. Rowe M. 2003. The Energy Crisis. March 24, 2003, English- S. Mrs. Leete. http://www.harwich.edu/depts/hi story/HHJ/rowe.html http://www.earthlyissues.com/electricity.htm AS dan Kanada mengonsumsi minyak 4X lebih banyak dibandingkan kawasan asia timur. Padahal persediaan minyak (black gold) AS dan Kanada hanya 3% dari total persediaan minyak dunia.

description

http://gbcindonesia.org/images/Presentations/05-SICK-BUILDING-SYNDROME-Yanu-Aryani.pdf

Transcript of 05 sick building syndrome yanu aryani

9/19/2011

1

Sick Building Syndrome

dalam Perangkat Penilaian GREENSHIP

GBC INDONESIA Network and SharingJakarta Design Centre, 24 Februari 2011

Divisi Rating dan teknologi

By: [email protected]

Krisis energi awal tahun 1970-an mendorong perubahan trenkonstruksi bangunan untuk turut serta dalam konservasi energi dan juga untuk mengurangi biaya operasional.

Latar Belakang

Sumber:

Barry A; Corneau D. Forest Products JournalArticle date:September 1, 2006.

Rowe M. 2003. The Energy Crisis. March 24, 2003, English- S. Mrs. Leete. http://www.harwich.edu/depts/history/HHJ/rowe.html

http://www.earthlyissues.com/electricity.htm

AS dan Kanada mengonsumsi

minyak 4X lebih banyak

dibandingkan kawasan asia

timur. Padahal persediaan

minyak (black gold) AS dan

Kanada hanya 3% dari total

persediaan minyak dunia.

9/19/2011

2

Latar Belakang

Mengurangi Beban Pendingin Laju ventilasi /

Pertukaran Udara

kontaminan udara ruang dari emisi material dan bio effluent terjebak di

dalam ruang

AC64%

Lighting22%

Building Transpor

tation4%

Others10%

80% waktu kita berada di dalam

ruang

Sick Building Syndrome

Sumber: • Green Building Index Malaysia

Terkait:• Ventilasi udara• Sumber polutan

Sumber polutan udara ruang:• Asap rokok• Emisi material• Partikel dan mikroba • Bio effluent• Asap kendaraan

SBS dan Indoor Air Quality (IAQ)

9/19/2011

3

Tabel 4.2.2 : Kebutuhan laju udara ventilasi

Fungsi Gedung Satuan Kebutuhan udara luar

(m3/min)/orang

Merokok Tidak merokok

5. Kantor a. Ruang kerjab. Ruang pertemuan

(m3/min)/orang

0.601.05

0.150.21

6. Ruang umuma. Koridorb. WC umumc. Ruang ganti baju

/kloset/orang

-2.251.05

-2.250.45

0.15 X 35.5 = 5.29 cfm/person

SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

Ventilasi Udara

jumlah udara luar yang masuk ke dalam ruang <

Boros energi listrik

Akumulasi polutan hingga pada level yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan.

<

Ventilasi Udara

Perhitungan jumlah introduksi udara luar dapat dilakukan oleh pihak mekanikal elektrikal dari mulai tahap desain, dengan a.l. mempertimbangkan total jumlah penghuni.

Masuknya udara luar terjadi melalui: infiltrasi, ventilasi alami, ventilasi mekanis.

Sumber:Presentasi ASHRAE Standard 90-1-2004, Bp. Jadmikowww.epa.gov/iaq/ia-intro.htmlwww.soloheatinginstallations.co.uk/images/hea..

9/19/2011

4

Sumber Polutan

Dampak negatif:Membahayakan kesehatan perokok aktif dan perokok pasif.Mengurangi estetika permukaan interior.

Asap Rokok

Larangan merokok diseluruh area dalam gedung.

Regulasi:

• Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNo 19 Tahun 2003 Tentang PengamananRokok Bagi Kesehatan.

• Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 88Tahun 2010

Research show that air conditioning systems can influence the transmission and spread of infectious disease significantly (Li et al. 2007).

Sumber PolutanEmisi Material

The World Health Organisation (WHO) has defined VOCs as organic compounds with boiling points between 50 and 260°C.

Volatile organic compound (VOCs- senyawa organik yang mudah menguap) termasuk formaldehida, menjadi fokus isu terkait dengan kesehatan dan kenyamanan penghuni yang berada di dalam ‘airtight’ buildings.

XX

Menghindari penggunaan kayu komposit, cat, coating, perekat, karpet yang mengandung kadar VOCs dan formaldehida tinggi, membahayakan kesehatan. Memilih material finishing dan furnishing yang sudah melalui sertifikasi kandungan/emisi material.

Sumber:

Barry A; Corneau D. 2006. Effectiveness of Barriers to Minimize VOC Emission Including Folmaldehyde. Forest Products JournalArticle date:September 1, 2006.

9/19/2011

5

Sumber PolutanPartikel dan Mikroba

Microbes 44%All others 30%

Particles 26%

Exhaust, etc

Particulatematter

FungiBacteria

Viruses, Spores,

etc

Jumlah Mikroba hampir ½ dari total kontaminasi udara:

-Healthy Buildings International (953 Buildings with 147 Million Square Feet)

Sumber: • Green Building Index Malaysia

Sumber PolutanPartikel dan Mikroba

Huge amount of dust deposits onto the inner surfaces of ducts in ventilation systems, especially in places of high outdoor particle concentration or in buildings of long operation time (Chen et al. 2009).

The accumulated dust in ventilation ducts may be resuspended as air flows between spaces. Resuspended particles, especially fine particles (Arden Pope III et al. 2002) have reported adverse effect on human health.

http://www.universalairandheat.com/ductcleaning.html

9/19/2011

6

Sumber PolutanPartikel dan Mikroba

Moreover, the microorganisms that grow in the dust are carried along with resuspended particles (Bluyssen et al. 2003) and this makes indoor air more harmful to human health.

Li et al. (2010) did a series of experiments on microbial growth in accumulated dust in supply air ducts, and suggested that microorganism (bacteria and fungi) count is quantitatively related to accumulated dust quantity.

http://www.goductpro.com/

Sumber PolutanPartikel dan Mikroba

Buruknya pemeliharaan dan perawatan kebersihan sistem

pendingin dan cooling tower (menara pendingin) tidak akan

memberikan perpindahan panas yang tepat ...

…Hasilnya adalah rendahnya evaporasi dan pendinginan yang tidak efisien.

…risiko Legionellosis.

9/19/2011

7

Sumber PolutanPartikel dan Mikroba

http://directac123.com/?p=services-dc

Pembersihan sistem pendingin udara secara rutin penting dilakukan untuk menghindari akumulasi debu yang tebal dan mencegah berkembangnya mikrobia.

Isolasi ruangan yang menghasilkan polutan udara (ruang foto kopi, percetakan, dapur, janitor), dengan memasang exhaustsystem dan mencegah masuknya polutan udara tsb ke return air gedung.

Memasang sistem pencegah polutan (keset) di pintu masuk reguler.

Menyalakan kipas AC sekitar 1 jam sebelum orang memasuki ruangan/gedung, untuk menghindari konsentrasi puncak partikel dalam beberapa menit pertama (Zhou, Ahau 2010).

Upaya mencegah sick building syndrome dan Legionellosis:

Sumber PolutanBioeffluent dan Asap Kendaraan

Bioeffluent (eksresi dan respirasi) manusia, a.l.: CO2, bau. Asap Kendaraan, a.l. : CO, CO2, NO.

CO2 merupakan indikator kurangnya jumlah ventilasi udara dan rendahnya kualitas udara dalam ruang (akumulasi polutan).

(ASHRAE) recommends that the CO2

levels not exceed 1,000 ppm within an occupied space1.

Sumber:1. Indoor environmental quality: Building ventilation," National Institute for Occupational Safety and Health, 2008. Dalam: Halgamuge M.N., T.K.Chan, P. Mendis. Ventilation E±ciency and Carbon Dioxide (CO2) Concentration. PIERS ONLINE, VOL. 5, NO. 7, 2009 637.

Duct mounted

CO2 sensor

Wall mounted

CO2 sensor

9/19/2011

8

Indoor Health and Comfort GREENSHIPPerbandingan Bobot Nilai

ASD17%

EEC25%

WAC21%

MRC14%

IHC10%

BEM13%

New Building

ASD14%

EEC31%

WAC17%

MRC10%

IHC17%

BEM11%

Existing Building

ASD7%

EEC13%

WAC8%

MRC27%

IHC29%

BEM16%

Interior Space

Indoor Health & Comfort

IndoorMemperbaiki

kualitas lingkungan dalam ruang

Memperbaiki kesehatan

Meningkatkan kinerja Pekerja

Mengurangi biaya jaminan

kesehatan

Mengurangi absensi

Meningkatkan motivasi

Keuntungan Ekonomi

Source: Bonda, Penny; Sosnowchik, Katie. 2007. Sustainable Commercial Interiors. John Wiley & Son, Inc. USA

9/19/2011

9

Kategori dalam IHCIndoor Health and Comfort for Interior Space

Kode Kriteria Poin

IHC P1 No Smoking CampaignIHC 1 Outdoor Air Introduction 1IHC 2 CO2 Monitoring 2IHC 3 Chemical Pollutant 9IHC 4 Indoor Pollutant Source Control 2IHC 5 Biological Pollutant 1IHC 6 Visual Comfort 3IHC 7 Outside View and Daylight 2IHC 8 Thermal Comfort 2 +B2IHC 9 Acoustic Level 1

IHC 10 Interior Plants 5IHC 11 Pest Management 1IHC 12 Room Occupant Survey 3

Total Point 32+B2

Kesimpulan

Sick building syndrom terkait dengan pengaturan introduksi udara luar, pemilihan material yang rendah VOCs, dan pemeliharaan kebersihan saluran ventilasi udara.

Kualitas udara ruang yang sehat pada suatu gedung meningkatkan performa gedung dan merupakan bagian dari pencapaian ‘green building’ karena memperhatikan aspek kesehatan penghuninya.

Selain memberikan nilai positif terhadap kesehatan, juga memberikan keuntungan dari segi ekonomi.