05 Pedoman AMP Yang Direvisi (Ilhamy)

37
Modul Lokakarya Fasilitator Audit Maternal Perinatal Pedoman AMP yang direvisi Modul 04

description

DWD

Transcript of 05 Pedoman AMP Yang Direvisi (Ilhamy)

  • Modul 04Halaman *Topik:AMP di IndonesiaPengertian AMP: Definisi, Tujuan, AzasBuku pedoman pelaksanaan AMP revisiRuang lingkup AMP Kabupaten/ KotaTim AMPTahapan pelaksanaan AMP

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *PENDAHULUANAMP di Indonesia telah dilaksanakan sejak 1997. Tetapi kegiatan AMP tidak selalu diikuti dengan perbaikan pelayanan kesehatan maternal-perinatal seperti yang diharapkan.Beberapa kelemahan pelaksanaan AMP yang terdeteksi, antara lainKesulitan analisis karena data tidak lengkap. Sistim pencatatan dan Pelaporan kurang baikKurangnya keterlibatan lintas sektor dalam proses pengumpulan data dan analisisTerjadi Blaming, Shaming & Naming sehingga proses AMP tidak langgengTidak ada tindak lanjut terhadap rekomendasi dari proses AMP.

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *DEFINISI AMPSerangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal, dan neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di masa mendatangProses penelaahan bersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta tatalaksananya.Menggunakan berbagai informasi & pengalaman dari kelompok terkait (keluarga, dukun, provider).Untuk mendapat masukan tentang intervensi yang tepat dilakukan agar kesakitan & kematian dapat dicegah dimasa mendatang.LAMAREVISISerangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal, dan neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di masa mendatangMazami Enterprise 2010

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *TUJUAN UMUM AMPMenentukan sebab dan faktor terkait dalam kesakitan dan kematian ibu dan perinatal (3 terlambat & 4 terlalu)Memastikan dimana dan mengapa berbagai sistem & program gagal dalam mencegah kematianKausaSistemMenentukan jenis intervensi & pembinaan yang diperlukanIntervensi

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *TUJUAN KHUSUS AMPPembahasan analitik kasus obstetri & perinatal-neonatal secara teratur & berkesinambunganPengidentifikasian penyebab kematian & mengkaji faktor- faktor penyebabPembelajaran, pembinaan, pelaporan & perencanaan terpaduKesepakatan pemecahan masalahPenentuan rekomendasi, intervensi, strategi pembelajaran & pembinaanPemantauan, evaluasi dan pengembangan terhadap rekomendasi

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *AZAS AMPAnonimasiMazami Enterprise 2010

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *AZAS AMPTidak menyebutkan identitasSeluruh informasi identitas (nama, alamat) kasus, petugas pelaksana, dan institusi kesehatan yang memberikan pelayanan kepada ibu/ neonatal yang sakit/ meninggal dianonimkan sebelum proses pengkajian kasusNo Name

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *AZAS AMPTidak mempermalukanDengan anonimasi maka potensi kegiatan AMP dalam mempermalukan petugas atau institusi kesehatan dapat diminimalkan. No Shame

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *AZAS AMPTidak menyalahkanDengan anonimasi maka potensi menyalahkan dan menghakimi (blaming) petugas atau institusi kesehatan dapat dihindari. Penganoniman juga diharapkan dapat membuat petugas kesehatan yang memberikan pelayanan bersedia untuk lebih terbuka & tidak menyembunyikan informasi yang ditakutkan dapat menyudutkan petugas tersebut. No Blame

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *AZAS AMPTidak untuk mengadiliSeluruh informasi yang diperoleh dalam kegiatan AMP ini tidak dapat digunakan sebagai bahan bukti di persidangan (no pro justisia).Seluruh informasi adalah bersifat rahasia dan hanya dapat digunakan untuk keperluan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan maternal dan perinatal/neonatalNo Pro Justice

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Buku pedoman pelaksanaan AMPLatar belakangTujuan AMPBatasanKebijakan & strategiPendahuluanPengertian AMPAzasLangkah langkah & KegiatanMekanisme kerjaPelaksanaan AMP Kab/kotaTindak lanjutPemantauan dan evaluasiPengantar1/3

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Buku pedoman pelaksanaan AMPInstrumen Maternal & Instrumen PerinatalIdentifikasi kasusPengisian & penggunaan instrumenAlur pelaporanPencatatan & PelaporanPersiapan lokakaryaPelaksanaan lokakaryaPersiapan & Pelaksanaan2/3

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Buku pedoman pelaksanaan AMPPelaporan kasusPengambilan dataPelaksanaan auditKasus lintas batasPengantar sesi pembelajaranMembuat sesi pembelajaranPembelajaranIndikator (Input, Proses, Output,Outcome)TargetData & PelaporanSupervisi FasilitatifPemantauan & EvaluasiLingkup tugas & kerja tim AMPPemilihan kasusTabel tahap pelaksanaan FormulirLampiran3/3

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Perbandingan AMP Lama & RevisiMazami Enterprise 2010

    AMP LamaAMP RevisiFormulir data5 jenis formulirInformasi terbatas8 jenis formulirInformasi lebih lengkapInstrumen pengkajiTidak adaAdaPengkajian & PembelajaranDigabungTerpisahPembelajaranUntuk semua orangDibagi menurut keperluan:IndividuTeknisMassaPengkajiPerseoranganInternalTimInternal & Eksternal

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *KegiatanRUANG LINGKUP AMP KABUPATENIdentifikasi faktor yang dapat dicegahKesakitan/ KematianMasalah pasienMasalah administrasiStandar pelayananEkonomiSosialKendala TransportasiKendala untuk mendapat layanan kesehatanKurangnya fasilitas pelayanan kesehatan untuk menangani keadaan emergensiKurangnya petugas, kurangnya ketrampilan petugas dalam tata laksana kasusKendala KomunikasiRiwayat penyakit, Penilaian awal, Diagnosis, Penatalaksanaan, Pemantauan, Rujukan dan pemantauan lanjutanKetersediaan obat, alat dan sarana kesehatan.

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *DiperlukanRUANG LINGKUP AMP KABUPATENPencatatan dan pelaporan kematian dan kesakitan maternal dan perinatal yang menyeluruh Pengisian rekam medis yang lengkap, benar dan tepat di institusi pelayanan kesehatan (termasuk bidan di desa)Pelacakan sebab kematian oleh petugas puskesmas dengan cara otopsi verbalIdentifikasi faktor non-medis termasuk informasi rujukan dan masalah sosial ekonomi keluarga

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *TIM AMPTim ManajemenKomunitas pelayananInternalTim PengkajiMazami Enterprise 2010

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *TUJUH LANGKAH AMPIdentifikasi kasus & Pelaporan data kematianPelaporanPenelusuranPengiriman berkasRegistrasi & AnonimasiIdentitas kasus (ibu & bayi)Institusi & unit pelaksana kasusPersonil pelaksana kasusPemilihan kasus, pemilihan pengkaji, penjadualanSebagian atau seluruh kasusKriteria pemilihan kasus & pemilihan pengkajiPenggiliran pengkajiPenggandaan & pengiriman bahan kajianKelengkapan berkas

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *TUJUH LANGKAH AMPLokakarya pengkajian kasusAnalisis penyebab kematianKlasifikasiRekomendasiPendataan & pengolahan hasil kajianDerajat standar pelayananPenyebab kematianFaktor yang dapat dicegah/ dihindariRekomendasiPemanfaatan hasil kajian & rekomendasiPembelajaranPelaporanPerencanaan

    Modul 04

  • Registrasi & AnonimasiPemilihan kasus, pemilihan pengkaji, penjadualan Identifikasi kasus, pelaporan data kematianPenggandaan, pengiriman bahan kajian PembelajaranPerencanaanPelaporanLokakarya pengkajian kasus Pendataan & pengolahan Hasil Kajian dan Rekomendasi Pemanfaatan Hasil Kajian dan Rekomendasi MEKANISME KERJAFaktor MedisData kematianFaktor Non MedisOtopsii Verbal

  • Modul 04Halaman *PENCATATAN & PELAPORANForm R (rujukan maternal & perinatal)Form OM & OP (otopsi verbal maternal & otopsi verbal perinatal)AMP LamaTingkat PuskesmasTingkat Rumah SakitForm MP (maternal & perinatal)Form MA (medical audit)

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *PENCATATAN & PELAPORANAMP RevisiMazami Enterprise 2010

    FormulirMaternalPerinatal1Pemberitahuan/ Informasi KematianIKIKMIKP2Daftar Kematian di fasilitas kesehatanDKDKMDKP3Rekapitulasi Kematian di Dinkes Kab/KotaRKRKMRKP4Otopsi VerbalOVOVMOVP5Rekam Medis KematianRMRMMRMP6Rekam Medis Kematian PerantaraRM-P RMMPRMPP7PengkajiPPMPP8Ringkasan PengkajiRPRPMRPP

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *PENGKAJIAN KASUSAnalisis penyebab KematianDapat dicegahTidak dapat dicegahFaktor yang dapat dicegahMedisNon MedisPeringkat penyebab kematianMazami Enterprise 2010

    0Tidak ada pemberian pelayanan sub optimal, semua sudah dilakukan sesuai standar, tetapi pasien tetap meninggal1Terdapat perawatan sub-optimal, tetapi tatalaksana yang sesuai standar TIDAK AKAN membuat perbedaan outcome (sekiranya standar dipenuhipun tetap akan terjadi kematian)2Terdapat perawatan sub-optimal dan tatalaksana yang sesuai standar MUNGKIN DAPAT membuat perbedaan outcome (bila standar dipenuhi, ada kemungkinan kematian dapat dihindari)3Terdapat perawatan sub-optimal dan tatalaksana yang sesuai standar AKAN memberikan perbedaan outcome (bila standar dipenuhi, pasien akan terhindar dari kematian)

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *REKOMENDASI Mazami Enterprise 2010

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *SESI PEMBELAJARANSasaranPetugas kesehatan yang terlibat langsung dengan kasusKomunitas pelayanan yang tidak terlibat langsung dengan kasusKelompok yang kebutuhan pembelajarannya bersifat umumJenisIndividualKelompok TerfokusMassal

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *PEMANTAUAN & EVALUASIMasukanIndikatorProsesLuaranDampak

    Modul 04

  • Posisi AMP dalam Manajemen KIAUmpan balik (feed back)Hasil analisis dan diskusi di Puskesmas merupakan bahan untuk analisis lebih lanjut Dinas Kesehatan dan Camat

  • Posisi AMP dalam Manajemen KIAUmpan balik (feed back)Camat dapat memimpin untuk dilaksanakan AMP sosial pada pertemuan bulanan dengan kepala desa

  • Posisi AMP dalam Manajemen KIAUmpan balik (feed back)Dinkes Kabupaten/ Kota dapat melakukan analisis PWS pada pertemuan bulanan dengan Puskesmas

  • Posisi AMP dalam Manajemen KIAUmpan balik (feed back)Dinas Kesehatan/Kota melakukan AMP dengan melibatkan RS, dokter ahli dan Puskesmas

  • Modul 04Halaman *RingkasanTelah dilakukan revisi pedoman pelaksanaan AMP yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pelayananAzas AMP: Tidak menunjukkan identitas, Tidak menyalahkan, Tidak mempermalukan, Tidak untuk mengadili, Untuk pembinaanInstrumen dan tahapan yang digunakan pada AMP revisi lebih lengkap & jelasPerlu dilakukan sosialisasi kepada semua pengampu kepentingan dalam pelayanan KIA

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Terima kasihUntuk mutu pelayanan yang lebih baikMazami Enterprise 2010

    Modul 04

  • Modul 04Halaman *Formulir untuk AMPMazami Enterprise 2010

    FormulirMaternalPerinatal1Pemberitahuan/ Informasi KematianIKIKMIKP2Daftar Kematian di fasilitas kesehatanDKDKMDKP3Rekapitulasi Kematian di Dinkes Kab/KotaRKRKMRKP4Otopsi VerbalOVOVMOVP5Rekam Medis KematianRMRMMRMP6Rekam Medis Kematian PerantaraRM-P RMMPRMPP7PengkajiPPMPP8Ringkasan PengkajiRPRPMRPP

  • Mekanisme kerja AMPIKDKRKOVRM-PRMOVRM-PRMPaPbPcRekomendasiHasil PengkajianPenggandaanDistribusiLokakarya PengkajiSesi PembelajaranNakes pelaksana kasusNakes bukan pelaksana kasusKelompok pembelajaaran umumIndividualKelompok terfokusMassalKetua Tim AMPAnonimasiRPMazami Enterprise 2010

  • OVOVOVOVOVOVRM-PRM-PRM-POVOVOVRM-PRM-PRMOVOVRMRM merupakan salinan CM di tempat meninggalRM-P merupakan salinan CM di tempat yang telah dilewatiFormulir persiapan AMPMazami Enterprise 2010

  • AMP Lintas batasDinkes PropinsiPelaksana AMP:Laporan Angka Kematian:Dinkes Kab/Kota tempat kematian terjadi (lokus delikti)Puskesmas domisili pasien (sesuai KTP)* Meminta informasiFasilitas kesehatan di wilayah kerjanyaDinkes Kab/Kota yang dilalui dalam proses rujukan, meneruskan ke fasilitas kesehatan yang bersangkutan* PemberitahuanDinkes Propinsi atasannyaDinkes Propinsi yang dilalui dalam proses rujukan* Mendapatkan informasiFasilitas kesehatan di wilayah kerjanyaFasilitas kesehatan di luar wilayah kerja, melalui Dinkes Kab/Kota yang bersangkutanAngka KematianAMPRM-PMazami Enterprise 2010