04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

11
MODUL BAHAN AJAR Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum 11 SUB KOMPETENSI MENGOPERASIKAN MESIN 1) Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah melaksanakan kegiatan belajar 4, peserta didik dapat : i. Standard Operating Procedure ii. Pencekaman benda kerja iii. Kesehatan dan keselamatan kerja 2) Uraian Materi i. Standard Operating Procedure Prosedur standard operasi untuk menggunakan mesin dilakukan dengan mempelajari petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat. Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, tempat kerja, kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur kerja dibuat secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan. Langkah-langkah pekerjaan yang dibuat secara umum merngikuti urutan sebagai berikut : a) Pelajari gambar kerja b) Buat rencana urutan pengerjaan/ pembentukan bidang benda c) Tentukan peralatan serta bahan yang akan dipergunakan d) Siapkan mesin dan peralatan lainnya e) Pasang alat potong dan benda kerja sesuai prosedur f) Gunakan alat - alat keselamatan kerja sesuai ketentuan g) Lakukan proses pemotongan benda sesuai metode dan urutan pengerjaan yang telah ditentukan. h) Lakukan pemeriksaan/ pengukuran benda selama dan setelah proses pemotongan i) Bersihkan semua peralatan yang digunakan , kemudian kembalikan dan simpan pada tempatnya semula. j) Laporkan hasil pekerjaan kepada atasan. ii. Pencekaman benda kerja a) Memasang benda kerja pada mesin sekrap

Transcript of 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

Page 1: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

11

SUB KOMPETENSI

MENGOPERASIKAN MESIN

1) Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan belajar 4, peserta didik dapat :

i. Standard Operating Procedure

ii. Pencekaman benda kerja

iii. Kesehatan dan keselamatan kerja

2) Uraian Materi

i. Standard Operating Procedure

Prosedur standard operasi untuk menggunakan mesin dilakukan dengan mempelajari

petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.

Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan

dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, tempat kerja, kesehatan dan

keselamatan kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur kerja dibuat

secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.

Langkah-langkah pekerjaan yang dibuat secara umum merngikuti urutan sebagai berikut :

a) Pelajari gambar kerja

b) Buat rencana urutan pengerjaan/ pembentukan bidang benda

c) Tentukan peralatan serta bahan yang akan dipergunakan

d) Siapkan mesin dan peralatan lainnya

e) Pasang alat potong dan benda kerja sesuai prosedur

f) Gunakan alat - alat keselamatan kerja sesuai ketentuan

g) Lakukan proses pemotongan benda sesuai metode dan urutan pengerjaan yang

telah ditentukan.

h) Lakukan pemeriksaan/ pengukuran benda selama dan setelah proses pemotongan

i) Bersihkan semua peralatan yang digunakan , kemudian kembalikan dan simpan

pada tempatnya semula.

j) Laporkan hasil pekerjaan kepada atasan.

ii. Pencekaman benda kerja

a) Memasang benda kerja pada mesin sekrap

Page 2: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

12

Gambar 2.87 Ragum mesin sekrap

Ragum mesin sekrap merupakan salah satu alat pencekam benda kerja. Ragum ini

posisinya dapat dirubah sesuai dengan sekala derajat yang terdapat pada skala

nonius.

Gambar 2.87 Pemasangan blok paralel

Blok paralel, digunakan sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar

permukaan benda kerja yang disekrap sejajar dengan permukaan meja mesin.

Gambar 2.88. Blok Paralel

Blok paralel, mempunyai ukuran yang presisi dan ukuran yang bermacam-macam,

sehingga dapat dipilih sesuai dengan ketebalan alas yang diperlukan

Gambar 2.89. Posisi penempatan blok paralel

Page 3: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

13

Blok paralel harus disimpan seimbang diantara kedua ujung benda kerja, sehingga

benda kerja berada pada posisi yang rata mengikuti permukaan blok paralel.

Gambar 2.90. Penggunaan paku

Untuk pencekaman benda kerja yang baik serta kuatnya blok paralel menahan benda

kerja, maka pada saat pencekaman, pukulah benda kerja dengan palu plastik. Apabila

blok paralel sudah tidak bergeser maka kencangkan pengikatan pada ragum.

b) Memasang benda kerja pada mesin bor

Gambar 2.91. Pemasangn benda kerja pada mesin bor

Benda kerja dipasang pada ragum tangan.

Agar posisi benda kerja terhadap meja mesin lebih sejajar, maka gunakan blok paralel

sebagai alas penjepitan benda kerja. Gunakan palu untuk memukul benda kerja pada

saat pengikatan.

c) Memasang benda kerja pada mesin bubut

Gambar 2.92. Pencekaman benda silindris panjang

Page 4: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

14

Untuk mencekam benda silindris panjang, digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga

rahangnya pada posisi normal.

Tepatkan posisi benda kerja, lalu kencangkan lubang pengunci dengan kunci chuck

Gambar 2.93. pencekaman benda kerja silindris pendek

Untuk mencekam benda silindris yang relatif pendek dengan diameter lebih besar,

digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga rahangnya pada posisi dibalik.

Gambar 2.94. Pencekaman benda silindris berdiameter besar

Posisi rahang yang dibalik, digunakan pula untuk mencekam benda silindris

berdiamater besar pada bagian lubangnya.

Gambar 2.95. Penggunaan senter putar kepala lepas

Untuk benda yang lebih panjang, maka gunakan senter putar kepala lepas sebagai

penahan benda

Gambar 2. 96. Pencekaman benda kerja bersegi

Page 5: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

15

Chuck 4 rahang, dipergunakan untuk mencekam benda kerja segi empat atau segi

tidak beraturan. Posisi rahangnya dapat diatur sendiri-sendiri.

Keempat rahangnya dikencangkan setelah titik pusat bagian benda yang akan dibubut

telah sejajar dengan sumbu mesin.

d) Memasang benda kerja pada mesin frais

Gambar 2.97. Pemasangan benda kerja pada ragum mesin frais

Benda kerja yang berbentuk balok, dicekam pada ragum mesin frais.

Blok paralel digunakan agar permukaan benda yang difrais lebih sejajar dengan

bidang di bawahnya

Gambar 2.98. Pemakaian palu pada mesin frais

Untuk pencekaman benda yang lebih baik, digunakan palu untuk memukul benda.

Setelah balok paralel tidak bergeser, kemudian ragum dikencangkan

3) Kesehatan dan keselamatan kerja

a) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menyekrap

(1) Kacamata kerja.

(2) Penahan tatal.

b) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengebor seperti kacamata

kerja

c) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan membubut

(1) Kacamata kerja.

(2) Kaca penahan tatal pada mesin.

(3) Pengait bram.

d) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengefrais seperti kacamata

kerja

Page 6: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

16

e) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menggerinda

(1) Kacamata kerja.

(2) Tutup roda gerinda pada mesin.

(3) Kaca pelindung percikan serbuk gerinda yang dipasang pada mesin gerinda.,

Page 7: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

17

3) Rangkuman

i. Standard Operating Procedure

Prosedur standard operasi untuk menggunakan suatu mesin dilakukan dengan

mempelajari petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.

Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan

dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, kesehatan dan keselamatan kerja,

serta kondisi tempat kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur

kerja dibuat secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.

ii. Pencekaman benda kerja

a) Pemasangan benda kerja pada mesin sekrap adalah dengan menggunakan ragum

mesin sekrap.

b) Pemasangan benda kerja pada mesin bor adalah dengan menggunakan ragum

tangan

c) Pemasangan benda kerja pada mesin bubut adalah dengan menggunakan chuck

rahang 3 untuk benda silindris dan chuck rahang 4 untuk bentuk segi empat atau

bentuk tidak beraturan.

d) Pemasangan benda kerja pada mesin frais adalah dengan menggunakan ragum mesin

frais.

4) Tugas

Tabel 2.17. Daftar tugas belajar

Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum

i. SOP dipelajari ii. Cara-cara pengkleman benda kerja pada mesin

dipelajari

iii. Kesehatan dan keselamatan kerja dipelajari iv. Tugas praktek membuat benda kerja dengan

menggunakan mesin dilaksanakan.

v. Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar dilaksanakan

vi. Tes formatif dilaksanakan

Page 8: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

18

5) Tes Formatif

Tes Tertulis (1) Alat pencekam benda kerja pada mesin bor, mesin sekrp dan mesin frais pada umumnya

dalah ;

(a) Klem paralel

(b) Lathe dog

(c) Ragum

(d) Alat Bantu pencekaman

(2) Fungsi dari blok paralel adalah :

(a) Agar pencekaman benda kerja lebih kuat

(b) Agar ragum tidak cepat rusak

(c) Agar selama pemotongan, benda tidak bergetar.

(d) Sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar permukaan yang dipotong

lebih sejajar dengan bagian alasnya.

(3) Pencekaman benda silindris yang tidak terlalu panjang pada mesin bubut menggunakan :

(a) Chuck rahang 4

(b) Lathe dog

(c) Chuckr ahang 3

(d) Face plate

(4) Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada pekerjaan pemesinan

adalah :

(a) Kacamata pelindung

(b) Sarung tangan

(c) Helm

(d) Pelindung telinga (ear protection)

(5) Berikut ini adalah 3 jenis peralatan keselamatan kerja yang digunakan pada pekerjaan

mesin, kecuali :

(a) Peralatan keselamatan kerja yang digunakan pekerja

(b) Peralatan keselamatan yang pada kotak PPPK

(c) Peralatan keselamatan kerja yang dipasang pada mesin

(d) Peralatan keselamatan kerja yang disiapkan di ruangan

Tes Unjuk Kerja Tabel 2.18. Daftar tes unjuk kerja

Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum Tanggal

i. Gambar kerja dipelajari ii. Bagian-bagian benda yang akan

dikerjakan ditandai atau ditentukan

iii. Benda kerja dipasang pada mesin iv. Alat potong dipasang pada mesin

Page 9: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

19

Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum Tanggal

v. Kecepatan putaran, kecepatan pemakanan, tebal pemakanan dan arah pemakanan ditentukan

vi. Penggunaan cairan pendingin ditentukan

vii. Perlengkapan K3 dipakai viii. Alat ukur yang sesuai dengan pekerjaan

disiapkan

ix. Proses pemesinan dilakukan sesuai prosedur

x. Benda kerja yang telah selesai dikerjakan dilepas dari mesin

xi. Mesin dan peralatan dibersihkan, dan ditempatkan pada tempatnya semula.

xii. Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar dilaksanakan

6) Kunci Jawaban Formatif

Tabel 2.19. Daftar kunci jawaban tes tertulis

No. Pertanyaan No. Jawaban

1. c

2. d

3. c

4. a

5. d

Page 10: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

20

7) Gambar pekerjaan

1

3

2

4

1 = Blok klem C 2 = Baud penekan 3 = Batang pemutar 4 = Landasan penekan

Page 11: 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_

MODUL BAHAN AJAR

Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum

21

75

15

R 10

R 53

16

15

1614

M10

15

7,5

15,00

3x45

°

Ø15

510

6580

Ø6

2X45°

Ø5

Ø8

M10

5 60 570

R 5

5

Ø8

Ø20

Ø15

Ø5

5

10