Distribusi Responden Bukan Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_
Transcript of 04MENGOPERASIKANMESIN_PMverInd_
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
11
SUB KOMPETENSI
MENGOPERASIKAN MESIN
1) Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan belajar 4, peserta didik dapat :
i. Standard Operating Procedure
ii. Pencekaman benda kerja
iii. Kesehatan dan keselamatan kerja
2) Uraian Materi
i. Standard Operating Procedure
Prosedur standard operasi untuk menggunakan mesin dilakukan dengan mempelajari
petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan
dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, tempat kerja, kesehatan dan
keselamatan kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur kerja dibuat
secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.
Langkah-langkah pekerjaan yang dibuat secara umum merngikuti urutan sebagai berikut :
a) Pelajari gambar kerja
b) Buat rencana urutan pengerjaan/ pembentukan bidang benda
c) Tentukan peralatan serta bahan yang akan dipergunakan
d) Siapkan mesin dan peralatan lainnya
e) Pasang alat potong dan benda kerja sesuai prosedur
f) Gunakan alat - alat keselamatan kerja sesuai ketentuan
g) Lakukan proses pemotongan benda sesuai metode dan urutan pengerjaan yang
telah ditentukan.
h) Lakukan pemeriksaan/ pengukuran benda selama dan setelah proses pemotongan
i) Bersihkan semua peralatan yang digunakan , kemudian kembalikan dan simpan
pada tempatnya semula.
j) Laporkan hasil pekerjaan kepada atasan.
ii. Pencekaman benda kerja
a) Memasang benda kerja pada mesin sekrap
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
12
Gambar 2.87 Ragum mesin sekrap
Ragum mesin sekrap merupakan salah satu alat pencekam benda kerja. Ragum ini
posisinya dapat dirubah sesuai dengan sekala derajat yang terdapat pada skala
nonius.
Gambar 2.87 Pemasangan blok paralel
Blok paralel, digunakan sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar
permukaan benda kerja yang disekrap sejajar dengan permukaan meja mesin.
Gambar 2.88. Blok Paralel
Blok paralel, mempunyai ukuran yang presisi dan ukuran yang bermacam-macam,
sehingga dapat dipilih sesuai dengan ketebalan alas yang diperlukan
Gambar 2.89. Posisi penempatan blok paralel
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
13
Blok paralel harus disimpan seimbang diantara kedua ujung benda kerja, sehingga
benda kerja berada pada posisi yang rata mengikuti permukaan blok paralel.
Gambar 2.90. Penggunaan paku
Untuk pencekaman benda kerja yang baik serta kuatnya blok paralel menahan benda
kerja, maka pada saat pencekaman, pukulah benda kerja dengan palu plastik. Apabila
blok paralel sudah tidak bergeser maka kencangkan pengikatan pada ragum.
b) Memasang benda kerja pada mesin bor
Gambar 2.91. Pemasangn benda kerja pada mesin bor
Benda kerja dipasang pada ragum tangan.
Agar posisi benda kerja terhadap meja mesin lebih sejajar, maka gunakan blok paralel
sebagai alas penjepitan benda kerja. Gunakan palu untuk memukul benda kerja pada
saat pengikatan.
c) Memasang benda kerja pada mesin bubut
Gambar 2.92. Pencekaman benda silindris panjang
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
14
Untuk mencekam benda silindris panjang, digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga
rahangnya pada posisi normal.
Tepatkan posisi benda kerja, lalu kencangkan lubang pengunci dengan kunci chuck
Gambar 2.93. pencekaman benda kerja silindris pendek
Untuk mencekam benda silindris yang relatif pendek dengan diameter lebih besar,
digunakan chuck rahang 3 dengan ketiga rahangnya pada posisi dibalik.
Gambar 2.94. Pencekaman benda silindris berdiameter besar
Posisi rahang yang dibalik, digunakan pula untuk mencekam benda silindris
berdiamater besar pada bagian lubangnya.
Gambar 2.95. Penggunaan senter putar kepala lepas
Untuk benda yang lebih panjang, maka gunakan senter putar kepala lepas sebagai
penahan benda
Gambar 2. 96. Pencekaman benda kerja bersegi
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
15
Chuck 4 rahang, dipergunakan untuk mencekam benda kerja segi empat atau segi
tidak beraturan. Posisi rahangnya dapat diatur sendiri-sendiri.
Keempat rahangnya dikencangkan setelah titik pusat bagian benda yang akan dibubut
telah sejajar dengan sumbu mesin.
d) Memasang benda kerja pada mesin frais
Gambar 2.97. Pemasangan benda kerja pada ragum mesin frais
Benda kerja yang berbentuk balok, dicekam pada ragum mesin frais.
Blok paralel digunakan agar permukaan benda yang difrais lebih sejajar dengan
bidang di bawahnya
Gambar 2.98. Pemakaian palu pada mesin frais
Untuk pencekaman benda yang lebih baik, digunakan palu untuk memukul benda.
Setelah balok paralel tidak bergeser, kemudian ragum dikencangkan
3) Kesehatan dan keselamatan kerja
a) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menyekrap
(1) Kacamata kerja.
(2) Penahan tatal.
b) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengebor seperti kacamata
kerja
c) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan membubut
(1) Kacamata kerja.
(2) Kaca penahan tatal pada mesin.
(3) Pengait bram.
d) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan mengefrais seperti kacamata
kerja
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
16
e) Memakai peralatan keselamatan kerja pada pekerjaan menggerinda
(1) Kacamata kerja.
(2) Tutup roda gerinda pada mesin.
(3) Kaca pelindung percikan serbuk gerinda yang dipasang pada mesin gerinda.,
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
17
3) Rangkuman
i. Standard Operating Procedure
Prosedur standard operasi untuk menggunakan suatu mesin dilakukan dengan
mempelajari petunjuk atau buku manual mesin yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat.
Prosedur standar operasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara umum disesuaikan
dengan jenis pekerjaan, jenis mesin yang digunakan, kesehatan dan keselamatan kerja,
serta kondisi tempat kerja. Dengan pertimbangan terhadap hal-hal tersebut prosedur
kerja dibuat secara tersendiri oleh pelaksana pekerjaan.
ii. Pencekaman benda kerja
a) Pemasangan benda kerja pada mesin sekrap adalah dengan menggunakan ragum
mesin sekrap.
b) Pemasangan benda kerja pada mesin bor adalah dengan menggunakan ragum
tangan
c) Pemasangan benda kerja pada mesin bubut adalah dengan menggunakan chuck
rahang 3 untuk benda silindris dan chuck rahang 4 untuk bentuk segi empat atau
bentuk tidak beraturan.
d) Pemasangan benda kerja pada mesin frais adalah dengan menggunakan ragum mesin
frais.
4) Tugas
Tabel 2.17. Daftar tugas belajar
Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum
i. SOP dipelajari ii. Cara-cara pengkleman benda kerja pada mesin
dipelajari
iii. Kesehatan dan keselamatan kerja dipelajari iv. Tugas praktek membuat benda kerja dengan
menggunakan mesin dilaksanakan.
v. Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar dilaksanakan
vi. Tes formatif dilaksanakan
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
18
5) Tes Formatif
Tes Tertulis (1) Alat pencekam benda kerja pada mesin bor, mesin sekrp dan mesin frais pada umumnya
dalah ;
(a) Klem paralel
(b) Lathe dog
(c) Ragum
(d) Alat Bantu pencekaman
(2) Fungsi dari blok paralel adalah :
(a) Agar pencekaman benda kerja lebih kuat
(b) Agar ragum tidak cepat rusak
(c) Agar selama pemotongan, benda tidak bergetar.
(d) Sebagai alas benda kerja yang dicekam pada ragum agar permukaan yang dipotong
lebih sejajar dengan bagian alasnya.
(3) Pencekaman benda silindris yang tidak terlalu panjang pada mesin bubut menggunakan :
(a) Chuck rahang 4
(b) Lathe dog
(c) Chuckr ahang 3
(d) Face plate
(4) Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada pekerjaan pemesinan
adalah :
(a) Kacamata pelindung
(b) Sarung tangan
(c) Helm
(d) Pelindung telinga (ear protection)
(5) Berikut ini adalah 3 jenis peralatan keselamatan kerja yang digunakan pada pekerjaan
mesin, kecuali :
(a) Peralatan keselamatan kerja yang digunakan pekerja
(b) Peralatan keselamatan yang pada kotak PPPK
(c) Peralatan keselamatan kerja yang dipasang pada mesin
(d) Peralatan keselamatan kerja yang disiapkan di ruangan
Tes Unjuk Kerja Tabel 2.18. Daftar tes unjuk kerja
Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum Tanggal
i. Gambar kerja dipelajari ii. Bagian-bagian benda yang akan
dikerjakan ditandai atau ditentukan
iii. Benda kerja dipasang pada mesin iv. Alat potong dipasang pada mesin
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
19
Tugas-tugas yang ditampilkan Kompeten Belum Tanggal
v. Kecepatan putaran, kecepatan pemakanan, tebal pemakanan dan arah pemakanan ditentukan
vi. Penggunaan cairan pendingin ditentukan
vii. Perlengkapan K3 dipakai viii. Alat ukur yang sesuai dengan pekerjaan
disiapkan
ix. Proses pemesinan dilakukan sesuai prosedur
x. Benda kerja yang telah selesai dikerjakan dilepas dari mesin
xi. Mesin dan peralatan dibersihkan, dan ditempatkan pada tempatnya semula.
xii. Laporan kepada guru/pembimbing setelah penyelesaian belajar dilaksanakan
6) Kunci Jawaban Formatif
Tabel 2.19. Daftar kunci jawaban tes tertulis
No. Pertanyaan No. Jawaban
1. c
2. d
3. c
4. a
5. d
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
20
7) Gambar pekerjaan
1
3
2
4
1 = Blok klem C 2 = Baud penekan 3 = Batang pemutar 4 = Landasan penekan
MODUL BAHAN AJAR
Teknik Pemesinan Bekerja dengan Mesin Umum
21
75
15
R 10
R 53
16
15
1614
M10
15
7,5
15,00
3x45
°
Ø15
510
6580
Ø6
2X45°
Ø5
Ø8
M10
5 60 570
R 5
5
Ø8
Ø20
Ø15
Ø5
5
10