04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi...

23
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 Hal.145 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum memiliki rumah yang layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut disikapi dengan rehab rumah miskin / pemugaran rumah layak huni. Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi, telah dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan cakupan pelayanan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase baik yang diselenggarakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) maupun yang dilaksanakan oleh komunitas secara optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4) meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global; dan 5) meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk menunjang kawasan ekonomi dan pariwisata. Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan Perumahan adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik. 3. Program Peningkatan Disiplin PNS; 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Transcript of 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi...

Page 1: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.145

04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat,

namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum memiliki rumah yang

layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut disikapi dengan rehab rumah

miskin / pemugaran rumah layak huni.

Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi, telah

dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan

permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang layak

huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas

lingkungan permukiman untuk mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman

yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan cakupan pelayanan

sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ditujukan untuk meningkatkan

cakupan pelayanan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase baik yang

diselenggarakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) maupun yang

dilaksanakan oleh komunitas secara optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4)

meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global;

dan 5) meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk

menunjang kawasan ekonomi dan pariwisata.

Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan

Perumahan adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan

administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana

prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja

dan kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Disiplin PNS;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Page 2: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.146

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:

1. Program Pengembangan Perumahan

Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman

kumuh melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik menuju

kondisi permukiman layak huni dan sehat.

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh

untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair

dan udara di lingkungan permukiman dan meningkatkan kelayakan dan

kesehatan kondisi lingkungan permukiman.

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota

Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian

lingkungan.

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta

pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan

kebakaran.

5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan

penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16 kecamatan.

6. Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi

Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan pelayanan

serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan

jumlah Rumah/Gedung yangterbangunan sesuai standarkonstruksi.

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PENDANAAN

PROGRAM PENUNJANG

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air Dan Listrik 219.440.000 204.684.764 93,28%

2 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pns

21.087.000 14.962.500 70,96%

Page 3: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.147

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 62.071.000 49.797.000 80,23% 4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja 2.500.000 0 0,00%

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.260.000 35.331.080 79,83% 6 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 50.000.000 47.676.560 95,35%

7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

2.500.000 2.440.000 97,60%

8 Penyediaan Makanan Dan Minuman 55.000.000 20.940.000 38,07% 9 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi

Ke Luar Daerah 224.000.000 204.747.060 91,40%

10 Penyediaan Jasa Pengamanan 1.400.000.000 1.170.632.500 83,62% JUMLAH PROGRAM 2.080.858.000 1.751.211.464 84,16%

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Pembangunan Gedung Kantor 2.052.741.000 1.770.544.600 86,25% 2 Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional 18.668.300 18.158.300 97,27%

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 390.000.000 232.059.200 59,50% 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung

Kantor 250.000.000 236.429.700 94,57%

5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

1.694.355.200 1.327.099.551 78,32%

6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

141.100.000 30.935.000 21,92%

7 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 6.600.000 5.825.000 88,26% 8 Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana Dan

Perlengkapan Pmk 85.015.000 77.425.000 91,07%

9 Operasionalisasi Web Dinas 50.000.000 45.999.834 92,00% JUMLAH PROGRAM 4.688.479.500 3.744.476.185 79,87%

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 410.000.000 339.473.600 82,80%

JUMLAH PROGRAM 410.000.000 339.473.600 82,80%

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 10.000.000 0 0,00%

Page 4: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.148

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

5.800.000 3.850.000 66,38%

3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

5.800.000 3.850.000 66,38%

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

10.000.000 7.100.000 71,00%

5 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 7.000.000 5.438.000 77,69% 6 Penyusunan Rencana Perubahan Dan

Rdppa 7.000.000 1.864.250 26,63%

7 Penyusunan Lakip 10.000.000 9.702.400 97,02% 8 Penyusunan Renstra Skpd 40.000.000 20.124.500 50,31% 9 Penyusunan Lkpj Skpd 10.000.000 9.969.300 99,69%

10 Penyusunan Renja Skpd 10.000.000 8.800.400 88,00% 11 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu 82.800.000 81.564.000 98,51%

JUMLAH PROGRAM 198.400.000 152.262.850 76,75%

PROGRAM PELAKSANA URUSAN

1. Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DTKP 1 Perbaikan Perumahan Masyarakat

Kurang Mampu 5.300.000.000 5.255.084.996 99,15%

2 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rusunawa Kaligawe, Karangroto Dan Kudu

4.000.000.000 3.798.402.950 94,96%

3 Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa Di Kel. Kudu

2.000.000.000 1.405.127.950 70,26%

4 Peningkatan Sarpras Rusunawa Di Kudu Kec. Genuk Kota Semarang

650.000.000 619.015.000 95,23%

JUMLAH PROGRAM 11.950.000.000 11.077.630.896 92,70%

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DTKP 1 Perbaikan Lingkungan Pemukiman 17.917.278.500 17.643.817.500 98,47% 2 Penanganan Jalan Dan Saluran Di

Kawasan Pasar Waru Di Kel. Kaligawe

3.000.000.000 2.360.736.666 78,69%

3 Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

3.700.000.000 3.227.348.300 87,23%

4 Penanganan Dan Penataan Permukiman Kumuh

3.000.000.000 2.500.151.000 83,34%

5 Pembangunan Dan Perbaikan Mck 1.000.000.000 961.117.250 96,11% 6 Fasilitasi(operasional)kgtn Program

Disatker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (pip)

300.000.000 233.436.400 77,81%

7 Monitoring Dan Evaluasi Ipal Komunal Skala Kawasan

50.000.000 43.407.000 86,81%

Page 5: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.149

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

8 Pendampingan Kegiatan Neighborhood Urban Shelter Project (nusp)

1.157.500.000 1.057.495.850 91,36%

9 Peningkatan Dan Penanganan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

35.085.000.000 34.396.356.900 98,04%

10 Penanganan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kec. Pedurungan, Tembalang Dan Banyumanik Kota Semarang

2.000.000.000 1.948.411.000 97,42%

11 Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman Di Kota Semarang

7.400.000.000 7.222.441.000 97,60%

12 Ded Kawasan Permukiman 540.000.000 532.044.000 98,53% JUMLAH PROGRAM 75.149.778.500 72.126.762.866 95,98%

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DTKP 1 Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe,

Rusun Kota Semarang Dan Rumah Pondok Boro / Sosial

2.650.000.000 2.647.283.000 99,90%

2 Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa / Rusunawa

100.000.000 99.756.950 99,76%

3 Pembinaan Penghuni Rumah Sewa / Rusunawa

75.000.000 74.809.940 99,75%

4 Peringatan Hari Perumahan Nasional 50.000.000 33.040.000 66,08% 5 Peningkatan Sarana & Prasarana

Rusun Kota Semarang 1.762.000.000 1.505.412.100 85,44%

6 Penyelesaian Status Kepemilikan Rusun ( Sarusun) Pekunden Yang Diklaim Warga

300.000.000 264.914.700 88,30%

7 Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun Dan Rusunawa Se Kota Semarang

100.000.000 95.174.000 95,17%

8 Penyusunan Perwal Tentang Pengelolaan Penghuni Rusun

46.000.000 46.000.000 100,00%

JUMLAH PROGRAM 5.083.000.000 4.766.390.690 93,77%

4. Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Koordinasi Perijinan Pemanfaatan

Gedung 90.000.000 88.852.600 98,73%

2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

25.000.000 23.227.500 92,91%

3 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Pertolongan Dan Pencegahan Kebakaran

400.000.000 147.178.500 36,79%

4 Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

150.000.000 146.790.500 97,86%

Page 6: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.150

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

5 Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

14.718.008.000 13.381.366.973 90,92%

6 Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

150.000.000 144.630.000 96,42%

7 Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

25.000.000 24.798.200 99,19%

8 Lomba Ketrampilan Pemadaman Kebakaran & Penanggulangan Bencana

61.000.000 47.802.900 78,37%

9 Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

1.160.000.000 1.209.448.700 104,26%

10 Pembentukan Satlakar 383.000.000 318.435.900 83,14% 11 Gladi Lapang Menghadapi Musim

Kemarau 140.000.000 120.957.700 86,40%

12 Pendataan Dan Pelaporan Kejadian Kebakaran

16.615.200 15.579.200 93,76%

13 Pengembangan Pusat Data Dan Sistem Informasi Kebakaran

725.939.000 158.462.000 21,83%

14 Pengadaan Apar Untuk Sekolah 200.000.000 198.372.500 99,19% Jumlah Program 18.244.562.200 16.025.903.173 87,84%

5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI

ANGGARAN (Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DTKP 1 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana

Pemakaman 1.000.000.000 958.084.400 95,81%

2 Registrasi Makam 100.000.000 99.620.000 99,62% 3 Pelayanan Pemakaman Sektor Tpu

Se Kota Semarang 100.000.000 99.473.835 99,47%

4 Rehab Tpu-tpu Se Kota Semarang 2.540.000.000 2.477.045.000 97,52% 5 Ded Makam Bsb 300.000.000 287.042.000 95,68% 6 Kajian Makam Jabungan 700.000.000 179.450.000 25,64% 7 Pengukuran Batas Makam 200.000.000 198.631.000 99,32% 8 Ded Tpu Pemerintah Kota Semarang 175.000.000 72.790.000 41,59% 9 Komparasi Penyusunan Perda dan

Monitoring Pengendalian Penyelenggaraan Pemakaman Di Kota Semarang

200.000.000 100.060.000 50,03%

JUMLAH PROGRAM 5.315.000.000 4.472.196.235 84,14%

6. Pengembangan Teknologi Dan Jasa Konstruksi

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

SKPD : DTKP 1 Workshop Peningkatan Sdm

Pengadaan Barang Jasa Yang Sudah Bersertifikat

150.000.000 145.674.600 97,12%

2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Untuk Asosiasi Jasa Konstruksi

150.000.000 145.674.600 97,12%

3 Monitoring Bidang Jasa Konstruksi 150.000.000 145.760.500 97,17%

Page 7: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.151

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE (%)

4 Bintek Peningkatan Sdm Pengadaan Barang Jasa Dan Ujian Sertifikasi

200.000.000 154.690.600 77,35%

5 Pembangunan Kantor Bapermas 1.700.000.000 1.591.597.500 93,62% 6 Pembangunan Kantor Kec. Mijen 4.000.000.000 3.771.783.600 94,29% 7 Rehabilitasi Gor Tri Lomba Juang 30.400.000.000 9.854.500 0,03% 8 Pembangunan Gedung Pendidikan

Dan Latihan Kota Semarang 2.000.000.000 1.693.826.000 84,69%

9 Penggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran

2.000.000.000 1.947.903.700 97,40%

10 Penataan Saluran Lingkungan Balaikota

2.500.000.000 1.247.489.100 49,90%

11 Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan 100.000.000 96.521.750 96,52% 12 Penataan Dan Peningkatan Gedung B

Komplek Balaikota Semarang 1.000.000.000 927.083.700 92,71%

13 Operasional Iptb (ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung)

100.000.000 87.785.129 87,79%

14 Pembangunan Gedung Kantor Dishubkominfo Kota Semarang

4.000.000.000 3.863.619.500 96,59%

15 Revitalisasi Terminal Terboyo 0 0 0,00% 16 Pembangunan Gedung Kantor

Disnakertrans Kota Semarang 4.000.000.000 3.863.619.500 96,59%

17 Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor 550.000.000 476.793.600 86,69% 18 Pembangunan Rumah Dinas Dan

Sarpras Kantor Koramil Ngaliyan 1.000.000.000 834.579.300 83,46%

19 Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri Lomba Juang

5.000.000.000 8.569.000 0,17%

20 Kajian Pembangunan Sirkuit Di Mijen 950.000.000 507.046.680 53,37% 21 Penyusunan Kajian Pembangunan

Gedung Pemerintahan Kota Semarang

395.500.000 192.159.250 48,59%

22 Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar

150.000.000 50.807.000 33,87%

23 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor / Balai Kelurahan

450.000.000 443.156.000 98,48%

24 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

100.000.000 98.266.000 98,27%

25 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Blk Disnakertrans Kota Semarang

200.000.000 197.000.000 98,50%

26 Pembuatan Sim Iujk Dan Iptb 50.000.000 17.795.950 35,59% 27 Pembangunan Kantor Uptd

Bapermas Di Kecamatan Mijen 210.000.000 187.026.750 89,06%

28 Pembangunan Mushola Dan Sarpras Kecamatan Semarang Timur

210.000.000 193.930.750 92,35%

29 Pengamanan Dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran

400.000.000 0 0,00%

JUMLAH PROGRAM 62.115.500.000 22.900.014.559 36,87%

2. HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan permukiman

oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu

Pada tahun 2015, perbaikan/rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin

dilaksanakan pada 412 unit rumah di 48 kelurahan di 16 kecamatan. Hal ini

Page 8: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.152

mengalami penurunan sebesar 164 unit (28,47 %) jika dibandingkan dengan

capaian pada tahun 2014, yaitu sebanyak 576 unit. Namun jika dilihat dalam

RPJMD 2011-2015 dimana ditargetkan terdapat 1.000 unit rumah yang

tertangani, maka jumlah rumah yang sudah tertangani adalah sebanyak 1.598

unit atau 159,80% dari target RPJMD. Terdapat peningkatan perbaikan

permukiman layak huni dan rumah sehat sebesar 91,65% dari tahun

sebelumnya 91,51%.

2. Kegiatan Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu

Pembangunan sarana prasarana Rusunawa Kaligawe ini dilaksanakan untuk

meningkatkan kualitas Rusunawa Kaligawe sehingga tercipta suasana

lingkungan yang rapi, bersih dan sehat. Kegiatan yang dilaksanakan antara

lain pekerjaan urugan (1.300m³), jogging track, mushola, penataan halaman,

lapangan futsal dan voli, pekerjaan tanah, listrik dan talud tepi lapangan

sehingga peningkatan pembangunan sarpras pada Rusunawa Kaligawe,

Rusun Karangroto dan Rusun Kudu mencapai 100 %.

3. Kegiatan Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu

Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan

Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk (seluas 4.341,65 m³).

4. Kegiatan Peningkatan Sarpras Rusunawa di Kudu Kecamatan Genuk Kota

Semarang

Terlaksananya pekerjaan untuk pemasangan paving di Rusunawa Kudu

(seluas 3.602m³) sehingga lingkungan menjadi rapi, bersih dan sehat.

5. Kegiatan Perbaikan Lingkungan Permukiman

Terwujudnya penataan pembangunan sarana prasarana lingkungan

permukiman yang aman, tertib, asri dan sehat dengan luas kawasan yang

tertangani adalah 8,9 ha. Volume kegiatan ini adalah pembangunan jalan

paving seluas 42.000m2, jalan aspal seluas 7.200m2, saluran sepanjang 420m

dan talud seluas 179m³.

6. Kegiatan Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan

Kaligawe

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan paving seluas 3.700m2

dan saluran sepanjang 340 m, sehingga kawasan Pasar Waru lebih tertata dan

rapi.

Page 9: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.153

7. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

Kegiatan ini memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas

lingkungan permukiman yang bersih dan sehat serta mewujudkan lingkungan

permukiman menjadi lebih tertib, asri dan sehat melalui pengadaan material

bahan bangunan untuk pemeliharaan sarpras lingkungan permukiman seluas

1,5 Ha.

8. Kegiatan Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh

Terlaksananya penanganan dan penataan permukiman kumuh di Kelurahan

Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Petompon dan Kelurahan

Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur dengan melalui pembangunan

peninggian jalan dan pemasangan paving.Kegiatan ini berhasil mewujudkan

lingkungan yang tertata, bersih dan sehat di kawasan seluas 1,5 ha.

Dari beberapa Program kegiatan untuk penanganan permukiman kumuh pada

tahun 2015,meliputi Program Pengembangan Perumahan, Program

lingkungan Sehat Perumahan dan Program Pemberdayaan Perumahanini

dapat menangani kawasan seluas 46 ha. sesuai SK Walikota Semarang Nomor

050/801/2014 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan

Permukiman Kumuh Kota Semarang, total luas kawasan kumuh di Kota

Semarang seluas 415,83 ha, sehingga pada tahun 2015 kawasan kumuh yang

tertangani melalui APBD dan APBD Provinsi adalah sebesar 11,06 % dan yang

belum tertangani seluas 369,83 ha (88,94 %).

9. Kegiatan Pembangunan dan Perbaikan MCK

Terwujudnya kebutuhan MCK untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan

lingkungan, sebanyak 6 unit diKelurahan Wonosaridan Kelurahan Wates

Kecamatan Ngaliyan serta Kelurahan Kemijen dan KelurahanBandarharjo

Kecamatan Semarang Utara.

10. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi IPAL Komunal Skala Kawasan

Mengidentifikasi masalah–masalah dan mencari solusi yang tepat terhadap

masalah IPAL Komunal skala kawasan dan sanitasi di Kecamatan Tugu,

KecamatanNgaliyan, KecamatanBanyumanik dan KecamatanTembalang

11. Kegiatan Pendampingan Fasilitasi Program Urban Sanitasi and Rural

Infrastruktur (USRI) Support to PNPM

Page 10: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.154

Pendampingan bantuan pembuatan sanitasi komunal untuk meningkatkan

kebutuhan masyarakat di bidang permukiman dan kesehatan serta

kebersihan.

12. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan

Permukiman

Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 170.246,64m², pengaspalan

jalan seluas 4.209,6m², pembangunan saluran sepanjang 706m¹, talud

sepanjang 7.762m, dwiker 87,97m² sehingga tercipta sarana prasarana

lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.

13. Kegiatan Penanganan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kecamatan

Pedurungan, Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang (APBD Provinsi)

Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 8.680 m² dantalud sepanjang

554,25m sehingga tercipta sarana prasarana lingkungan permukiman yang

sehat, rapi dan nyaman.

14. Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman di Kota Semarang

(APBD Provinsi)

Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 27.717,88m², aspal seluas

8.766,5m² dan talud sepanjang 725m sehingga tercipta sarana prasarana

lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.

15. Kegiatan DED Kawasan Permukiman

Tersusunnya dokumen DED MCK dan sanitasi, rusun dan rusunawakawasan

kumuh untuk persiapan pelaksanaan kegiatan fisik ditahun 2016.

16. Kegiatan Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah

Pondok Boro/Sosial

Terwujudnya pemeliharaan, perbaikan serta pembangunan sarana prasarana

di Rusun Bandarharjo, Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah

Pondok Boro/Sosial sehingga menjadi lebih tertata dan nyaman.

17. Kegiatan Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa/Rusunawa

Meningkatnya kinerja personil di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan

tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan pendapatan asli daerah

(PAD) Kota Semarang.

18. Kegiatan Pembinaan Penghuni Rumah Sewa/Rusunawa

Page 11: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.155

Terlaksananya kegiatan sosialisasi di rumah sewa/rusunawa guna

meningkatkan kesadaran penghuni rumah sewa/rusunawa terhadap hak dan

kewajibannya.

19. Kegiatan Peringatan Hari Perumahan Nasional

Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada surat dari Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait peringatan Hari Perumahan

Nasional.

20. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota

Semarang

Terlaksananya perbaikanpada Rusun Plamongansari sehingga lingkungan

rusun menjadi lebih sehat serta meningkatnya kenyamanan bagi penghuni .

21. Kegiatan Penyelesaian Status Kepemilikan Rusun (Sarusun) Pekunden yang

Diklaim Warga

Terlaksananya pendataan dan penelusuran status kepemilikan Rusun

Pekunden untuk mendapatkan data yang valid dan diperoleh solusi untuk

penyelesaian status kepemilikan Rusun Pekunden.

22. Kegiatan Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun dan Rusunawa se-Kota

Semarang

Terlaksananya pendataan piutang di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan

tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan PAD Kota Semarang.

23. Kegiatan Penyusunan Peraturan Walikota tentang Pengelolaan Penghuni

Rusun

Tersusunnya dokumen Peraturan Walikotatentang pengelolaan penghuni

rusun sehingga pengelolaan rusun lebih tertata, tertib, bersih dan nyaman.

24. Kegiatan Workshop Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa yang Sudah

Bersertifikat

Terlaksananya workshop peningkatan SDM pengadaan barang jasa bagi

pegawai yang sudah bersertifikat untuk meningkatkan kemampuan dan

memperluas wawasan dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan

Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh 80 peserta.

25. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan untuk Asosiasi Jasa

Konstruksi

Terlaksananya sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada Asosiasi

Page 12: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.156

Jasa Konstruksi yang diikuti oleh60 pelaku jasa konstruksi.

26. Kegiatan Monitoring Bidang Jasa Konstruksi

Terlaksananya monitoring dan pengendalian di bidang jasa konstruksi serta

tersusunnya 12laporan kegiatan bidang jasa konstruksi dan monitoring

terhadap 1.000 usaha jasa kontruksi.

27. Kegiatan Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi

Meningkatnya sumber daya manusia di bidang teknologi dan jasa konstruksi

untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh80

peserta.

28. Kegiatan Pembangunan Kantor Bapermas

Terlaksananya pembangunan Kantor Bapermas untuk meningkatkan kinerja

aparat dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

29. Kegiatan Pembangunan Kantor Kecamatan Mijen

Terwujudnya pembangunan Kantor KecamatanMijen untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat.

30. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang TahapIII

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan dikarenakan pada lelang kedua penyedia

barang/jasa yang telah dinyatakan sebagai pemenang melimpahkan

pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini bertentangan

dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat

atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang membatalkan

kegiatan ini.

31. KegiatanPembangunan Gedung Pendidikan dan Latihan Kota Semarang

Terlaksananya pembangunan gedung pendidikan dan latihan Kota Semarang

sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas diklatpim, bintek, dan lain-lain

Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2013 dan 2014.

32. KegiatanPenggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran

Terwujudnya penggantian mechanical electrical di Gedung Pandanaran

sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna Gedung Pandanaran.

33. KegiatanPenataan Saluran Balaikota

Terwujudnya penataan saluran di lingkungan Balaikota untuk menciptakan

lingkungan yang tertata rapi dan bebas dari genangan.

Page 13: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.157

34. Kegiatan Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan

Terlaksananya bintek tenaga pelaksana bangunan untuk meningkatkan

kemampuan tenaga pelaksana bangunan yang diikuti oleh 60 peserta.

35. Kegiatan Penataan dan Peningkatan Gedung B Komplek Balaikota Semarang

Terlaksananya penataan dan peningkatan Gedung B Komplek Balaikota

Semarang untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman.

36. Kegiatan OperasionalisasiIPTB (Ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung)

Terbitnya ijin bekerja pelaku teknis bangunan gedung sebanyak 100 buah,

sehingga perencanaan perencanaan, pemeliharaan, pengawasan, pelaksanaan

serta pengkajian teknis bangunan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

37. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informasi Kota Semarang

Terbangunnya gedung kantorDinas Perhubungan, Komunikasi dan

InformasiKota Semarang sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas

perkantoran dan lain-lain.

38. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan diarenakan dalam Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa terminal

penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat sehingga

untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan terminal tipe A

sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang.

39. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang

Terbangunnya Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang sehingga dapat

digunakan sebagai aktifitas perkantoran dan lain-lain.

40. Kegiatan Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor

Terlaksananya rehab kantor Lurah Bendan Ngisor sehingga dapat

meningkatkan kinerja pegawai kelurahan dan meningkatnya kenyamanan

masyarakat.

41. Kegiatan Pembangunan Rumah Dinas dan Sarpras Kantor Koramil Ngaliyan

Terwujudnya pembangunan rumah dinas dan peningkatan kualitas Kantor

Koramil Ngaliyan sehingga menciptakan suasana lingkungan yang tertata rapi,

bersih dan sehat.

Page 14: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.158

42. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang

Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri

Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.

43. Kegiatan Kajian Pembangunan Sirkuit di Mijen

Tersusunnya dokumen perencanaan studi kelayakan dan DED untuk

persiapan pembangunan fisik sirkuit di Kecamatan Mijen.

44. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Pemerintahan Kota

Semarang

Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung–

gedung pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

45. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar

Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik Pasar Johar

di tahun anggaran 2017.

46. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Balai Kelurahan

Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung

kantor/balai kelurahan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran

2016.

47. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

Tersusunnyan dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung

kantor kecamatan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

48. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung BLK

Tersusunnya dokumen DED, Amdal dan Andalalin untuk persiapan

pembangunan fisik gedung BLK di pemerintahan Kota Semarang di tahun

anggaran 2016.

49. Kegiatan Pembuatan SIM IUJK dan IPTB

Terlaksananya pembuatan SIM IUJK dan IPTB untuk meningkatkan ketaatan

berkendara lalu lintas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan

mudah.

50. Kegiatan Pembangunan Kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen

Terwujudnya pembangunan kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen

untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menciptakan lingkungan

kantor yang tertata rapi, bersih dan sehat.

51. Kegiatan Pembangunan Mushola dan Sarpras Kecamatan Semarang Timur

Page 15: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.159

Terwujudnya pembangunan mushola dan sarpras Kecamatan Semarang Timur

untuk menciptakan suasana lingkungan yang tertata rapi, bersih dan sehat.

52. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya

Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk

penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya,

paska kebakaran yang terjadi.

BIDANG PEMAKAMAN

Di bidang pemakaman peningkatan jumlah TPU yang berfungsi dan terkelola

dengan baik hingga 2015 ditargetkan 60%, dimana kondisi awal pada tahun 2010

sebesar 35% dengan peningkatan per tahun 5%. sehingga di tahun 2015

ditargetkan mencapai 64%.Daya tampung TPU yang dikelola Pemerintah Kota dan

tersebar di 16 Kecamatan Kota Semarang masih memadai. namun terdapat

beberapa TPU yang daya tampungnya sudah penuh dan beberapa sudah mencapai

100%.

TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO TPU KAPASITAS TERPAKAI

1 TPU Banyumanik 100% 2 TPU Sendangmulyo 25% 3 TPU Kembangarum 30% 4 TPU Banjardowo 1,50% 5 TPU Pedurungan Lor 0,75% 6 TPU Kedungmundu Kristen 28% 7 TPU Veteran 27,5% 8 TPU Tawangaglik 85,75% 9 TPU Bergota 100%

10 TPU Sompok 100% 11 TPU Sendangguwo 27,50% 12 TPU Palir 0,30% 13 TPU BSB 2% 14 15 16

TPU Jabungan TPU Ngadirgo TPU Tugurejo

0% 0% 0%

Sumber Data : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang Tahun 2015

Upaya yang telah dilakukan adalah optimalisasi lahan TPU yang sudah ada, selain

itu diperlukan adanya kerja sama dengan pihak kelurahan dalam mengidentifikasi

ketersediaan tanah bengkok untuk dijadikan TPU baru, serta melakukan kerja sama

dengan pengembang perumahan agar dapat menyediakan lahan makam baik di luar

maupun di dalam lingkungan permukiman tersebut.

Adapun hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pemakaman adalah sebagai

berikut:

Page 16: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.160

1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman

Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman yang

diperlukan dalam operasional di area makam berupa peralatan kebersihan

dan alat-alat kerja di 15 TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang.

2. Kegiatan Registrasi Makam

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman

dengan melaksanakan pendataan sehingga memudahkan pencarian data-data

makam, khususnya di TPU Bergota,serta untuk melakukan penghitungan

potensi retribusi. Kegiatan regristasi makam ini dilaksanakan secara bertahap

dan berkelanjutan dimana pada tahun anggaran 2015 ini dilaksanakan

pendataan dan pemasangan plat pengenal/peneng sebanyak 4.000buahpada

nisan di TPU Bergota yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang..

3. Kegiatan Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se-Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang

pemakaman diluar jam kerja kantor sehingga pelayanan kepada masyarakat

tetap berjalan non stop.

4. Kegiatan Rehabilitasi TPU-TPU se Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di 10

TPU yaitu TPU Kembangarum, TPU BSB Jatisari, TPU Tawangaglik, TPU

Banyumanik, TPU Sendangmulyo, TPU Kedungmundu Cina, TPU

Kedungmundu Kristen, TPU Kedungmundu Veteran, TPU Bergota dan TPU

Banjardowo berupa perbaikan jalan, saluran, pembangunan gapura, pagar,

pemeliharaan gedung kantor dan pembuatan plasa tugu memorial.

5. Kegiatan DED Makam BSB

Tersusunnya dokumen DED TPU BSB sebagai pedoman dalam pembangunan

makam BSB seluas 20 ha.

6. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Kajian Makam Jabungan bertujuan sebagai dasar pelaksanaan pengadaan

lahan TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui kebutuhan anggaran

yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunannya serta kelayakan dari

lahan yang akan digunakan untuk perluasan Makam Jabungan..

7. Kegiatan Pengukuran Batas Makam

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman

dengan melaksanakan pembuatan patok pembatas makam sebanyak 236 buah

Page 17: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.161

patok di TPU BSB untuk mengamankan aset TPU BSB dan penengasan batas

wilayah makam.

8. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang

Penyusunan DED TPU Pemerintah Kota Semarang untuk mengetahui rencana

pembangunan makam TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui

kebutuhan anggaran biaya yang dibutuhkan pada 8 TPU yang dikelola

Pemerintah Kota Semarang.

BIDANG PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN

Pemerintah Kota Semarang menyadari pentingnya penanggulangan dan

pencegahan kebakaran. Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan

penanggulangan kebakaran oleh Pemerintah Kota Semarang tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

1. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Terlaksananya pemeriksaan alat pemadam kebakaran di 53 lokasi

perusahaan/gedung dan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

sebanyak 53 dokumen dari target 120 dokumen.

2. KegiatanPengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

Terlaksananya pengawasan terhadap proteksi kebakaran pada 40 gedung di

Kota Semarang sehingga dapat diketahui kondisi kesiapan proteksi kebakaran

gedung tersebut.Hasil kegiatannya dituangkan dalam 10 buku data bangunan

gedung beserta sarana proteksi kebakaran.

3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

Terlaksananya pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan sebanyak 34

personil untuk meningkatkan keahlian petugas pemadam kebakaran.

4. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya penyuluhan kepada 1.350 orang di 30 kelurahan,penayangan

dan penyiaran iklan layanan masyarakat melalui TV daerah,pembuatan stiker

dan brosur penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran.

5. KegiatanPengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

Tersedianya sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja petugas dalam

memadamkan kebakaran, berupa 3 nozzle jet 1,5 inch, 10 nozzle 2,5 inch, 3

nozzle spray 1,5 inch, 3 nozzle spray 2,5 inch, 3 pipa cabang 2,5 inch x 1,5 inch x

Page 18: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.162

1,5 inch, 2 pipa cabang 2,5 inch x 2,5 inch x 2,5 inch, 12 slang tekan 1,5 inch, 12

slang tekan 2,5 inch dan 8 buah mobil PMK 5000 liter air-500 liter foam.

6. KegiatanPencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

Terlaksananya observasi laboratorium ke DKI Jakarta dan Bandung, 1

dokumen updating data kondisi sumur dan bak tandon kebakaran, 17 display

peta rawan kebakaran, dan 1 dokumen monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan.

7. KegiatanPeningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terwujudnya pembinaan fisik dan kesegaran serta peningkatan pengetahuan

pertolongan korban, pencegahan dan pemadaman kebakaran bagi 20 personil

Dinas Kebakaran.

8. KegiatanLomba Ketrampilan Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana

Terwujudnya peningkatan SDM dan profesionalitas personil Dinas Kebakaran

dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan

kebakaran berupa pelaksanaan lomba ketrampilan pemadaman kebakaran

dan penanggulangan bencana.

9. KegiatanOperasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya pemadaman kebakaran di 402 lokasi kebakaran serta

pelaksanaan piket dan pengamanan pada kegiatan-kegiatan publik dan sosial

seperti pengamanan kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, konser,

pertandingan sepakbola dan pembersihan lokasi korban banjir.

10. KegiatanPembentukan Satlakar

Terbentuknya 480 anggota Satlakar di 32 kelurahan untuk meningkatkan

kesiagaan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya

kebakaran.

11. KegiatanGladi Lapang Menghadapi Musim Kemarau

Terlaksananya kegiatan gladi lapang menghadapi musim kemarau untuk

meningkatkan kesiapsiagaan personil Dinas Kebakaran dalam menghadapi

musim kemarau.

12. KegiatanPendataan dan Pelaporan Kejadian Kebakaran

Page 19: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.163

Terlaksananya pendataan dan pelaporan kejadian kebakaran sebanyak 24

kejadian selama 3 bulan sehingga didapat data kejadian kebakaran yang

akurat.

13. KegiatanPengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran

Kegiatan yang dianggarkan pada Perubahan APBD Kota Semarang Tahun

Anggaran 2015 initerdapat dua kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan

dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan yang harus melalui proses

lelang.

14. KegiatanPengadaan APAR untuk Sekolah

Tersedianya 115 tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk 42 Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Semarang.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Perumahan

pada tahun 2015, yaitu :

1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Kegiatan ini terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu penyusunan FS, penyusunan

DED, penyusunan LARAP dan penyusunan dokumen AMDAL. Namun hanya 2

paket pekerjaan yang dapat diselesaikan, yaitu paket pekerjaan penyusunan

FS dan penyusunanDED, dikarenakan keempat paket pekerjaan tersebut

harus diselesaikan secara bertahap dan tidak bisa diselesaikan secara

bersamaan. Karena keterbatasan waktu pekerjaan yang belum bisa

diselesaikan adalah paket pekerjaan penyusunan LARAP dan penyusunan

AMDAL.

2. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang

Terdapat 2 paket pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan pada kegiatan ini,

yaitu DED Makam Warga Wilayah I dan II dan DED Makam Warga Wilayah III

dan IV karena tidak sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah dimana untuk bantuan sosial dan hibah diserahkan

kepada yang berbadan hukum sehingga paket pekerjaan ini tidak dapat

diralisasikan.

3. Revitalisasi Terminal Terboyo

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan diarenakan dalam Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa

Page 20: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.164

terminal penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat

sehingga untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan

terminal tipe A sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota

Semarang.

4. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III

Kegiatan ini telah melalui proses lelang sebanyak dua kali, dimana proses

lelang yang pertama dinyatakan gagal lelang dikarenakan penyedia jasa tidak

memenuhi persyaratan. Pada proses lelang yang kedua sudah ditetapkan

pemenang lelang, akan tetapi pihak penyedia jasa membuat akta notaris yang

meilimpahkan pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini

bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang

Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang

membatalkan kegiatan ini.

5. KegiatanPengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang

Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri

Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.

6. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya

Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk

penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya,

paska kebakaran yang terjadi.

7. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Kegiatan ini hanya menghasilkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)

sebanyak 53 buah (44 %) dari target 120 SKRD dikarenakan petugas yang

menangani bukan petugas khusus untuk penarikan retribusi melainkan

petugas yang terbentuk dalam panitia pelaksana kegiatan dan penentuan

sehingga kerjanya tidak bisa optimal.

8. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

Kegiatan ini selain bertujuan mengetahui kondisi kesiapan proteksi

kebakaran gedung di Kota Semarang juga sebagai kegiatan yang memberikan

retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran, namun dalam

pelaksanaannya mengalami hambatan karena kesadaran masyarakat dalam

Page 21: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.165

pemasangan peralatan pemadam kebakaran dan pembayaran retribusi atas

pemeriksaan alat pemadam kebakaran masih kurang.

9. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian personil pemadam

kebakaran, namun dari target 50 personil yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan hanya 34 personil (68%) dikarenakan peserta yang berminat

untuk mengikuti jenis diklat lanjutan, yaitu diklat fire rescue dan operator

pemadam, yang dilaksanakan di Pusdiklat DKI Jakarta yang berasal dari

kabupaten/kota dan instansi tidak memenuhi kuota minimal 1 kelas (25

orang) maka pelaksanaan diklat lanjutan ini dibatalkan.

10. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Sesuai dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran, untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat dibidang pencegahan dan penanggulangan

kebakaran diperlukan adanya pembagian wilayah manajemen kebakaran di

Kota Semarang sebanyak 2 sektor, yaitu Sektor Pemadam Kebakaran

Banyumanik dan Sektor Pemadam Kebakaran Semarang Barat, yang masing-

masing membawahi 5 pos pemadam kebakaran.Disamping itu ada

penambahan personil pemadam kebakaran non PNS aru sebanyak 302

personil. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi Dinas Kebakaran, yaitu:

a. Jumlah pos pemadam yang dimiliki oleh Dinas Kebakaran saat ini masih

kurang, yaituhanya ada 1 pos komando induk dan 4 pos pemadam

kebakaran yang ada di Plamongan, Banyumanik, Genuk dan Tugu.

b. Pelayanan kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Gunungpati dan

Mijen belum sesuai dengan standar response time Dinas Kebakaran Kota

Semarang

c. Petugas pemadam kebakaran yang baru direkrut, sebanyak 302 personil,

masih minim pengalaman dan pengetahuan di bidang pencegahan dan

penanggulangan kebakaran.

d. Terdapat 14 unit mobil pemadam kebakaran yang tidak layak

operasional, dimana 5 unit mobil tidak memiliki STNK dan 9 unit lainnya

berusia lebih dari 10 tahun, serta 2 buah mobil tangga juga tidak

memiliki STNK.

e. Belum ditetapkannya Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran menjadi

Peraturan Walikota sebagai acuan pelaksanaan pelayanan

penanggulangan kebakaran.

Page 22: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.166

11. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran

Kegiatan ini mengalami kegagalan dalam 2 pengadaan,yaitu :

a. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui

lelang sederhana disebabkan tidak ada penyedia barang yang mampu

melaksanakan/menyediakan barang.

b. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui

e-katalog disebabkan barang yang dibeli tidak tersedia.

D. SOLUSI

1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Paket pekerjaan penyusunan LARAP dan AMDAL yang belum jadi

dilaksanakan di tahun anggaran 2015 akan dianggarkan kembali di tahun

anggaran 2016.

2. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo

Anggaran untuk kegiatan ini pada anggaran perubahan tahun anggaran 2015

dialihkan untuk kegiatan prioritas lain.

3. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III

Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan

harapan dapat diselesaikan di tahun 2016.

4. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri Lomba Juang

Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan

harapan kegiatan fisiknya dapat selesai dilaksanakan.

5. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya

Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah kajian DED Pasar Johar selesai

disusun pada tahun anggaran 2016.

6. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Melihat hasil penerbitan SKRD di tahun 2015 yang tidak tercapai, target

jumlah Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) di tahun anggaran 2016

diturunkan dari 120 dokumen menjadi 50 dokumen.

7. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:

- Membuat Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kebakaran di

wilayah Kota Semarang.

Page 23: 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Hal.167

- Membuat naskah akademik retribusi jasa umum pemeriksaan alat

pemadam kebakaran di tahun anggaran 2016.

- Menambah target jumlah gedung yang diperiksa di tahun anggaran 2016

menjadi 45 gedung dari semula 40 gedung.

8. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

Menganggarkan kembali kegiatan diklat, terutama untuk pelaksanaan diklat

lanjutan dikarenakan saat ini sudah sebagian besar personil yang ada sudah

mengikuti diklat dasar, yaitu Diklat Damkar I.

9. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Memberikan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat

di kelurahan/Instansi, SMP dan MTs, SMA dan SMK secara

berkesinambungan guna mengatasi kekurangan personil penyuluh

kebakaran.

10. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

Mengajukan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan di

perubahan anggaran tahun 2016 baik melalui penunjukan langsung, lelang,

maupun e-katalog.

11. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:

a. Menambah Pos Pembantu untuk Kecamatan Gunungpati, Kecamatan

Mijen, dan Kecamatan Semarang Timur di tahun anggaran 2016.

b. Memberikan pelatihan fisik, disiplin, materi teori maupun praktik sebagai

dasar tenaga operasional kegiatan petugas pemadam kebakaran non PNS

melaksanakan tugas.

c. Menambah 8 unit mobil pemadam kebakaran di tahun anggaran2015.

d. Mengusulkan penghapusan 6 unit mobil pemadam kebakaran yang sudah

rusak (dalam proses penghapusan).

12. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran

Melanjutkan kegiatan pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem

informasi di tahun anggaran 2016.