04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi...
Transcript of 04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN A. KEBIJAKAN PROGRAMsatudata.semarangkota.go.id/adm/file/...huni bagi...
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.145
04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN
A. KEBIJAKAN PROGRAM
Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat,
namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum memiliki rumah yang
layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut disikapi dengan rehab rumah
miskin / pemugaran rumah layak huni.
Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi, telah
dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan
permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang layak
huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman untuk mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman
yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan cakupan pelayanan
sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ditujukan untuk meningkatkan
cakupan pelayanan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase baik yang
diselenggarakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) maupun yang
dilaksanakan oleh komunitas secara optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4)
meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global;
dan 5) meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk
menunjang kawasan ekonomi dan pariwisata.
Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan
Perumahan adalah sebagai berikut :
Program-program penunjang, yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja
dan kualitas layanan publik.
3. Program Peningkatan Disiplin PNS;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.146
Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:
1. Program Pengembangan Perumahan
Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman
kumuh melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik menuju
kondisi permukiman layak huni dan sehat.
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh
untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair
dan udara di lingkungan permukiman dan meningkatkan kelayakan dan
kesehatan kondisi lingkungan permukiman.
3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota
Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian
lingkungan.
4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta
pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran.
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan
penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16 kecamatan.
6. Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi
Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan pelayanan
serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan
jumlah Rumah/Gedung yangterbangunan sesuai standarkonstruksi.
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PENDANAAN
PROGRAM PENUNJANG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik 219.440.000 204.684.764 93,28%
2 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pns
21.087.000 14.962.500 70,96%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.147
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 62.071.000 49.797.000 80,23% 4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja 2.500.000 0 0,00%
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.260.000 35.331.080 79,83% 6 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan 50.000.000 47.676.560 95,35%
7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan
2.500.000 2.440.000 97,60%
8 Penyediaan Makanan Dan Minuman 55.000.000 20.940.000 38,07% 9 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah 224.000.000 204.747.060 91,40%
10 Penyediaan Jasa Pengamanan 1.400.000.000 1.170.632.500 83,62% JUMLAH PROGRAM 2.080.858.000 1.751.211.464 84,16%
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Pembangunan Gedung Kantor 2.052.741.000 1.770.544.600 86,25% 2 Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional 18.668.300 18.158.300 97,27%
3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 390.000.000 232.059.200 59,50% 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
Kantor 250.000.000 236.429.700 94,57%
5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
1.694.355.200 1.327.099.551 78,32%
6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
141.100.000 30.935.000 21,92%
7 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 6.600.000 5.825.000 88,26% 8 Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana Dan
Perlengkapan Pmk 85.015.000 77.425.000 91,07%
9 Operasionalisasi Web Dinas 50.000.000 45.999.834 92,00% JUMLAH PROGRAM 4.688.479.500 3.744.476.185 79,87%
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya 410.000.000 339.473.600 82,80%
JUMLAH PROGRAM 410.000.000 339.473.600 82,80%
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 10.000.000 0 0,00%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.148
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
5.800.000 3.850.000 66,38%
3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
5.800.000 3.850.000 66,38%
4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
10.000.000 7.100.000 71,00%
5 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 7.000.000 5.438.000 77,69% 6 Penyusunan Rencana Perubahan Dan
Rdppa 7.000.000 1.864.250 26,63%
7 Penyusunan Lakip 10.000.000 9.702.400 97,02% 8 Penyusunan Renstra Skpd 40.000.000 20.124.500 50,31% 9 Penyusunan Lkpj Skpd 10.000.000 9.969.300 99,69%
10 Penyusunan Renja Skpd 10.000.000 8.800.400 88,00% 11 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara
Dan Pembantu 82.800.000 81.564.000 98,51%
JUMLAH PROGRAM 198.400.000 152.262.850 76,75%
PROGRAM PELAKSANA URUSAN
1. Program Pengembangan Perumahan
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : DTKP 1 Perbaikan Perumahan Masyarakat
Kurang Mampu 5.300.000.000 5.255.084.996 99,15%
2 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Rusunawa Kaligawe, Karangroto Dan Kudu
4.000.000.000 3.798.402.950 94,96%
3 Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa Di Kel. Kudu
2.000.000.000 1.405.127.950 70,26%
4 Peningkatan Sarpras Rusunawa Di Kudu Kec. Genuk Kota Semarang
650.000.000 619.015.000 95,23%
JUMLAH PROGRAM 11.950.000.000 11.077.630.896 92,70%
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : DTKP 1 Perbaikan Lingkungan Pemukiman 17.917.278.500 17.643.817.500 98,47% 2 Penanganan Jalan Dan Saluran Di
Kawasan Pasar Waru Di Kel. Kaligawe
3.000.000.000 2.360.736.666 78,69%
3 Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
3.700.000.000 3.227.348.300 87,23%
4 Penanganan Dan Penataan Permukiman Kumuh
3.000.000.000 2.500.151.000 83,34%
5 Pembangunan Dan Perbaikan Mck 1.000.000.000 961.117.250 96,11% 6 Fasilitasi(operasional)kgtn Program
Disatker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (pip)
300.000.000 233.436.400 77,81%
7 Monitoring Dan Evaluasi Ipal Komunal Skala Kawasan
50.000.000 43.407.000 86,81%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.149
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
8 Pendampingan Kegiatan Neighborhood Urban Shelter Project (nusp)
1.157.500.000 1.057.495.850 91,36%
9 Peningkatan Dan Penanganan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
35.085.000.000 34.396.356.900 98,04%
10 Penanganan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kec. Pedurungan, Tembalang Dan Banyumanik Kota Semarang
2.000.000.000 1.948.411.000 97,42%
11 Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman Di Kota Semarang
7.400.000.000 7.222.441.000 97,60%
12 Ded Kawasan Permukiman 540.000.000 532.044.000 98,53% JUMLAH PROGRAM 75.149.778.500 72.126.762.866 95,98%
3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : DTKP 1 Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe,
Rusun Kota Semarang Dan Rumah Pondok Boro / Sosial
2.650.000.000 2.647.283.000 99,90%
2 Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa / Rusunawa
100.000.000 99.756.950 99,76%
3 Pembinaan Penghuni Rumah Sewa / Rusunawa
75.000.000 74.809.940 99,75%
4 Peringatan Hari Perumahan Nasional 50.000.000 33.040.000 66,08% 5 Peningkatan Sarana & Prasarana
Rusun Kota Semarang 1.762.000.000 1.505.412.100 85,44%
6 Penyelesaian Status Kepemilikan Rusun ( Sarusun) Pekunden Yang Diklaim Warga
300.000.000 264.914.700 88,30%
7 Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun Dan Rusunawa Se Kota Semarang
100.000.000 95.174.000 95,17%
8 Penyusunan Perwal Tentang Pengelolaan Penghuni Rusun
46.000.000 46.000.000 100,00%
JUMLAH PROGRAM 5.083.000.000 4.766.390.690 93,77%
4. Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas KEBAKARAN 1 Koordinasi Perijinan Pemanfaatan
Gedung 90.000.000 88.852.600 98,73%
2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
25.000.000 23.227.500 92,91%
3 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Pertolongan Dan Pencegahan Kebakaran
400.000.000 147.178.500 36,79%
4 Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran
150.000.000 146.790.500 97,86%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.150
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
5 Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
14.718.008.000 13.381.366.973 90,92%
6 Kegiatan Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
150.000.000 144.630.000 96,42%
7 Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
25.000.000 24.798.200 99,19%
8 Lomba Ketrampilan Pemadaman Kebakaran & Penanggulangan Bencana
61.000.000 47.802.900 78,37%
9 Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
1.160.000.000 1.209.448.700 104,26%
10 Pembentukan Satlakar 383.000.000 318.435.900 83,14% 11 Gladi Lapang Menghadapi Musim
Kemarau 140.000.000 120.957.700 86,40%
12 Pendataan Dan Pelaporan Kejadian Kebakaran
16.615.200 15.579.200 93,76%
13 Pengembangan Pusat Data Dan Sistem Informasi Kebakaran
725.939.000 158.462.000 21,83%
14 Pengadaan Apar Untuk Sekolah 200.000.000 198.372.500 99,19% Jumlah Program 18.244.562.200 16.025.903.173 87,84%
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : DTKP 1 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Pemakaman 1.000.000.000 958.084.400 95,81%
2 Registrasi Makam 100.000.000 99.620.000 99,62% 3 Pelayanan Pemakaman Sektor Tpu
Se Kota Semarang 100.000.000 99.473.835 99,47%
4 Rehab Tpu-tpu Se Kota Semarang 2.540.000.000 2.477.045.000 97,52% 5 Ded Makam Bsb 300.000.000 287.042.000 95,68% 6 Kajian Makam Jabungan 700.000.000 179.450.000 25,64% 7 Pengukuran Batas Makam 200.000.000 198.631.000 99,32% 8 Ded Tpu Pemerintah Kota Semarang 175.000.000 72.790.000 41,59% 9 Komparasi Penyusunan Perda dan
Monitoring Pengendalian Penyelenggaraan Pemakaman Di Kota Semarang
200.000.000 100.060.000 50,03%
JUMLAH PROGRAM 5.315.000.000 4.472.196.235 84,14%
6. Pengembangan Teknologi Dan Jasa Konstruksi
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : DTKP 1 Workshop Peningkatan Sdm
Pengadaan Barang Jasa Yang Sudah Bersertifikat
150.000.000 145.674.600 97,12%
2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Untuk Asosiasi Jasa Konstruksi
150.000.000 145.674.600 97,12%
3 Monitoring Bidang Jasa Konstruksi 150.000.000 145.760.500 97,17%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.151
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
4 Bintek Peningkatan Sdm Pengadaan Barang Jasa Dan Ujian Sertifikasi
200.000.000 154.690.600 77,35%
5 Pembangunan Kantor Bapermas 1.700.000.000 1.591.597.500 93,62% 6 Pembangunan Kantor Kec. Mijen 4.000.000.000 3.771.783.600 94,29% 7 Rehabilitasi Gor Tri Lomba Juang 30.400.000.000 9.854.500 0,03% 8 Pembangunan Gedung Pendidikan
Dan Latihan Kota Semarang 2.000.000.000 1.693.826.000 84,69%
9 Penggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran
2.000.000.000 1.947.903.700 97,40%
10 Penataan Saluran Lingkungan Balaikota
2.500.000.000 1.247.489.100 49,90%
11 Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan 100.000.000 96.521.750 96,52% 12 Penataan Dan Peningkatan Gedung B
Komplek Balaikota Semarang 1.000.000.000 927.083.700 92,71%
13 Operasional Iptb (ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung)
100.000.000 87.785.129 87,79%
14 Pembangunan Gedung Kantor Dishubkominfo Kota Semarang
4.000.000.000 3.863.619.500 96,59%
15 Revitalisasi Terminal Terboyo 0 0 0,00% 16 Pembangunan Gedung Kantor
Disnakertrans Kota Semarang 4.000.000.000 3.863.619.500 96,59%
17 Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor 550.000.000 476.793.600 86,69% 18 Pembangunan Rumah Dinas Dan
Sarpras Kantor Koramil Ngaliyan 1.000.000.000 834.579.300 83,46%
19 Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri Lomba Juang
5.000.000.000 8.569.000 0,17%
20 Kajian Pembangunan Sirkuit Di Mijen 950.000.000 507.046.680 53,37% 21 Penyusunan Kajian Pembangunan
Gedung Pemerintahan Kota Semarang
395.500.000 192.159.250 48,59%
22 Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar
150.000.000 50.807.000 33,87%
23 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor / Balai Kelurahan
450.000.000 443.156.000 98,48%
24 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
100.000.000 98.266.000 98,27%
25 Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Blk Disnakertrans Kota Semarang
200.000.000 197.000.000 98,50%
26 Pembuatan Sim Iujk Dan Iptb 50.000.000 17.795.950 35,59% 27 Pembangunan Kantor Uptd
Bapermas Di Kecamatan Mijen 210.000.000 187.026.750 89,06%
28 Pembangunan Mushola Dan Sarpras Kecamatan Semarang Timur
210.000.000 193.930.750 92,35%
29 Pengamanan Dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran
400.000.000 0 0,00%
JUMLAH PROGRAM 62.115.500.000 22.900.014.559 36,87%
2. HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan permukiman
oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Pada tahun 2015, perbaikan/rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin
dilaksanakan pada 412 unit rumah di 48 kelurahan di 16 kecamatan. Hal ini
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.152
mengalami penurunan sebesar 164 unit (28,47 %) jika dibandingkan dengan
capaian pada tahun 2014, yaitu sebanyak 576 unit. Namun jika dilihat dalam
RPJMD 2011-2015 dimana ditargetkan terdapat 1.000 unit rumah yang
tertangani, maka jumlah rumah yang sudah tertangani adalah sebanyak 1.598
unit atau 159,80% dari target RPJMD. Terdapat peningkatan perbaikan
permukiman layak huni dan rumah sehat sebesar 91,65% dari tahun
sebelumnya 91,51%.
2. Kegiatan Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu
Pembangunan sarana prasarana Rusunawa Kaligawe ini dilaksanakan untuk
meningkatkan kualitas Rusunawa Kaligawe sehingga tercipta suasana
lingkungan yang rapi, bersih dan sehat. Kegiatan yang dilaksanakan antara
lain pekerjaan urugan (1.300m³), jogging track, mushola, penataan halaman,
lapangan futsal dan voli, pekerjaan tanah, listrik dan talud tepi lapangan
sehingga peningkatan pembangunan sarpras pada Rusunawa Kaligawe,
Rusun Karangroto dan Rusun Kudu mencapai 100 %.
3. Kegiatan Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu
Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan
Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk (seluas 4.341,65 m³).
4. Kegiatan Peningkatan Sarpras Rusunawa di Kudu Kecamatan Genuk Kota
Semarang
Terlaksananya pekerjaan untuk pemasangan paving di Rusunawa Kudu
(seluas 3.602m³) sehingga lingkungan menjadi rapi, bersih dan sehat.
5. Kegiatan Perbaikan Lingkungan Permukiman
Terwujudnya penataan pembangunan sarana prasarana lingkungan
permukiman yang aman, tertib, asri dan sehat dengan luas kawasan yang
tertangani adalah 8,9 ha. Volume kegiatan ini adalah pembangunan jalan
paving seluas 42.000m2, jalan aspal seluas 7.200m2, saluran sepanjang 420m
dan talud seluas 179m³.
6. Kegiatan Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan
Kaligawe
Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan paving seluas 3.700m2
dan saluran sepanjang 340 m, sehingga kawasan Pasar Waru lebih tertata dan
rapi.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.153
7. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Kegiatan ini memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman yang bersih dan sehat serta mewujudkan lingkungan
permukiman menjadi lebih tertib, asri dan sehat melalui pengadaan material
bahan bangunan untuk pemeliharaan sarpras lingkungan permukiman seluas
1,5 Ha.
8. Kegiatan Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh
Terlaksananya penanganan dan penataan permukiman kumuh di Kelurahan
Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Petompon dan Kelurahan
Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur dengan melalui pembangunan
peninggian jalan dan pemasangan paving.Kegiatan ini berhasil mewujudkan
lingkungan yang tertata, bersih dan sehat di kawasan seluas 1,5 ha.
Dari beberapa Program kegiatan untuk penanganan permukiman kumuh pada
tahun 2015,meliputi Program Pengembangan Perumahan, Program
lingkungan Sehat Perumahan dan Program Pemberdayaan Perumahanini
dapat menangani kawasan seluas 46 ha. sesuai SK Walikota Semarang Nomor
050/801/2014 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan
Permukiman Kumuh Kota Semarang, total luas kawasan kumuh di Kota
Semarang seluas 415,83 ha, sehingga pada tahun 2015 kawasan kumuh yang
tertangani melalui APBD dan APBD Provinsi adalah sebesar 11,06 % dan yang
belum tertangani seluas 369,83 ha (88,94 %).
9. Kegiatan Pembangunan dan Perbaikan MCK
Terwujudnya kebutuhan MCK untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan
lingkungan, sebanyak 6 unit diKelurahan Wonosaridan Kelurahan Wates
Kecamatan Ngaliyan serta Kelurahan Kemijen dan KelurahanBandarharjo
Kecamatan Semarang Utara.
10. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi IPAL Komunal Skala Kawasan
Mengidentifikasi masalah–masalah dan mencari solusi yang tepat terhadap
masalah IPAL Komunal skala kawasan dan sanitasi di Kecamatan Tugu,
KecamatanNgaliyan, KecamatanBanyumanik dan KecamatanTembalang
11. Kegiatan Pendampingan Fasilitasi Program Urban Sanitasi and Rural
Infrastruktur (USRI) Support to PNPM
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.154
Pendampingan bantuan pembuatan sanitasi komunal untuk meningkatkan
kebutuhan masyarakat di bidang permukiman dan kesehatan serta
kebersihan.
12. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan
Permukiman
Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 170.246,64m², pengaspalan
jalan seluas 4.209,6m², pembangunan saluran sepanjang 706m¹, talud
sepanjang 7.762m, dwiker 87,97m² sehingga tercipta sarana prasarana
lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.
13. Kegiatan Penanganan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kecamatan
Pedurungan, Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang (APBD Provinsi)
Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 8.680 m² dantalud sepanjang
554,25m sehingga tercipta sarana prasarana lingkungan permukiman yang
sehat, rapi dan nyaman.
14. Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman di Kota Semarang
(APBD Provinsi)
Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 27.717,88m², aspal seluas
8.766,5m² dan talud sepanjang 725m sehingga tercipta sarana prasarana
lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.
15. Kegiatan DED Kawasan Permukiman
Tersusunnya dokumen DED MCK dan sanitasi, rusun dan rusunawakawasan
kumuh untuk persiapan pelaksanaan kegiatan fisik ditahun 2016.
16. Kegiatan Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah
Pondok Boro/Sosial
Terwujudnya pemeliharaan, perbaikan serta pembangunan sarana prasarana
di Rusun Bandarharjo, Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah
Pondok Boro/Sosial sehingga menjadi lebih tertata dan nyaman.
17. Kegiatan Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa/Rusunawa
Meningkatnya kinerja personil di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan
tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan pendapatan asli daerah
(PAD) Kota Semarang.
18. Kegiatan Pembinaan Penghuni Rumah Sewa/Rusunawa
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.155
Terlaksananya kegiatan sosialisasi di rumah sewa/rusunawa guna
meningkatkan kesadaran penghuni rumah sewa/rusunawa terhadap hak dan
kewajibannya.
19. Kegiatan Peringatan Hari Perumahan Nasional
Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada surat dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait peringatan Hari Perumahan
Nasional.
20. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota
Semarang
Terlaksananya perbaikanpada Rusun Plamongansari sehingga lingkungan
rusun menjadi lebih sehat serta meningkatnya kenyamanan bagi penghuni .
21. Kegiatan Penyelesaian Status Kepemilikan Rusun (Sarusun) Pekunden yang
Diklaim Warga
Terlaksananya pendataan dan penelusuran status kepemilikan Rusun
Pekunden untuk mendapatkan data yang valid dan diperoleh solusi untuk
penyelesaian status kepemilikan Rusun Pekunden.
22. Kegiatan Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun dan Rusunawa se-Kota
Semarang
Terlaksananya pendataan piutang di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan
tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan PAD Kota Semarang.
23. Kegiatan Penyusunan Peraturan Walikota tentang Pengelolaan Penghuni
Rusun
Tersusunnya dokumen Peraturan Walikotatentang pengelolaan penghuni
rusun sehingga pengelolaan rusun lebih tertata, tertib, bersih dan nyaman.
24. Kegiatan Workshop Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa yang Sudah
Bersertifikat
Terlaksananya workshop peningkatan SDM pengadaan barang jasa bagi
pegawai yang sudah bersertifikat untuk meningkatkan kemampuan dan
memperluas wawasan dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan
Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh 80 peserta.
25. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan untuk Asosiasi Jasa
Konstruksi
Terlaksananya sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada Asosiasi
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.156
Jasa Konstruksi yang diikuti oleh60 pelaku jasa konstruksi.
26. Kegiatan Monitoring Bidang Jasa Konstruksi
Terlaksananya monitoring dan pengendalian di bidang jasa konstruksi serta
tersusunnya 12laporan kegiatan bidang jasa konstruksi dan monitoring
terhadap 1.000 usaha jasa kontruksi.
27. Kegiatan Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi
Meningkatnya sumber daya manusia di bidang teknologi dan jasa konstruksi
untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh80
peserta.
28. Kegiatan Pembangunan Kantor Bapermas
Terlaksananya pembangunan Kantor Bapermas untuk meningkatkan kinerja
aparat dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
29. Kegiatan Pembangunan Kantor Kecamatan Mijen
Terwujudnya pembangunan Kantor KecamatanMijen untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat.
30. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang TahapIII
Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan dikarenakan pada lelang kedua penyedia
barang/jasa yang telah dinyatakan sebagai pemenang melimpahkan
pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini bertentangan
dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat
atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang membatalkan
kegiatan ini.
31. KegiatanPembangunan Gedung Pendidikan dan Latihan Kota Semarang
Terlaksananya pembangunan gedung pendidikan dan latihan Kota Semarang
sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas diklatpim, bintek, dan lain-lain
Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2013 dan 2014.
32. KegiatanPenggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran
Terwujudnya penggantian mechanical electrical di Gedung Pandanaran
sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna Gedung Pandanaran.
33. KegiatanPenataan Saluran Balaikota
Terwujudnya penataan saluran di lingkungan Balaikota untuk menciptakan
lingkungan yang tertata rapi dan bebas dari genangan.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.157
34. Kegiatan Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan
Terlaksananya bintek tenaga pelaksana bangunan untuk meningkatkan
kemampuan tenaga pelaksana bangunan yang diikuti oleh 60 peserta.
35. Kegiatan Penataan dan Peningkatan Gedung B Komplek Balaikota Semarang
Terlaksananya penataan dan peningkatan Gedung B Komplek Balaikota
Semarang untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman.
36. Kegiatan OperasionalisasiIPTB (Ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung)
Terbitnya ijin bekerja pelaku teknis bangunan gedung sebanyak 100 buah,
sehingga perencanaan perencanaan, pemeliharaan, pengawasan, pelaksanaan
serta pengkajian teknis bangunan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
37. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi Kota Semarang
Terbangunnya gedung kantorDinas Perhubungan, Komunikasi dan
InformasiKota Semarang sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas
perkantoran dan lain-lain.
38. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo
Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan diarenakan dalam Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa terminal
penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat sehingga
untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan terminal tipe A
sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang.
39. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang
Terbangunnya Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang sehingga dapat
digunakan sebagai aktifitas perkantoran dan lain-lain.
40. Kegiatan Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor
Terlaksananya rehab kantor Lurah Bendan Ngisor sehingga dapat
meningkatkan kinerja pegawai kelurahan dan meningkatnya kenyamanan
masyarakat.
41. Kegiatan Pembangunan Rumah Dinas dan Sarpras Kantor Koramil Ngaliyan
Terwujudnya pembangunan rumah dinas dan peningkatan kualitas Kantor
Koramil Ngaliyan sehingga menciptakan suasana lingkungan yang tertata rapi,
bersih dan sehat.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.158
42. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang
Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri
Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.
43. Kegiatan Kajian Pembangunan Sirkuit di Mijen
Tersusunnya dokumen perencanaan studi kelayakan dan DED untuk
persiapan pembangunan fisik sirkuit di Kecamatan Mijen.
44. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Pemerintahan Kota
Semarang
Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung–
gedung pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.
45. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar
Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik Pasar Johar
di tahun anggaran 2017.
46. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Balai Kelurahan
Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung
kantor/balai kelurahan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran
2016.
47. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan
Tersusunnyan dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung
kantor kecamatan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.
48. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung BLK
Tersusunnya dokumen DED, Amdal dan Andalalin untuk persiapan
pembangunan fisik gedung BLK di pemerintahan Kota Semarang di tahun
anggaran 2016.
49. Kegiatan Pembuatan SIM IUJK dan IPTB
Terlaksananya pembuatan SIM IUJK dan IPTB untuk meningkatkan ketaatan
berkendara lalu lintas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan
mudah.
50. Kegiatan Pembangunan Kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen
Terwujudnya pembangunan kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen
untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menciptakan lingkungan
kantor yang tertata rapi, bersih dan sehat.
51. Kegiatan Pembangunan Mushola dan Sarpras Kecamatan Semarang Timur
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.159
Terwujudnya pembangunan mushola dan sarpras Kecamatan Semarang Timur
untuk menciptakan suasana lingkungan yang tertata rapi, bersih dan sehat.
52. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya
Pasar Johar Pasca Kebakaran
Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk
penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya,
paska kebakaran yang terjadi.
BIDANG PEMAKAMAN
Di bidang pemakaman peningkatan jumlah TPU yang berfungsi dan terkelola
dengan baik hingga 2015 ditargetkan 60%, dimana kondisi awal pada tahun 2010
sebesar 35% dengan peningkatan per tahun 5%. sehingga di tahun 2015
ditargetkan mencapai 64%.Daya tampung TPU yang dikelola Pemerintah Kota dan
tersebar di 16 Kecamatan Kota Semarang masih memadai. namun terdapat
beberapa TPU yang daya tampungnya sudah penuh dan beberapa sudah mencapai
100%.
TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2015
NO TPU KAPASITAS TERPAKAI
1 TPU Banyumanik 100% 2 TPU Sendangmulyo 25% 3 TPU Kembangarum 30% 4 TPU Banjardowo 1,50% 5 TPU Pedurungan Lor 0,75% 6 TPU Kedungmundu Kristen 28% 7 TPU Veteran 27,5% 8 TPU Tawangaglik 85,75% 9 TPU Bergota 100%
10 TPU Sompok 100% 11 TPU Sendangguwo 27,50% 12 TPU Palir 0,30% 13 TPU BSB 2% 14 15 16
TPU Jabungan TPU Ngadirgo TPU Tugurejo
0% 0% 0%
Sumber Data : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang Tahun 2015
Upaya yang telah dilakukan adalah optimalisasi lahan TPU yang sudah ada, selain
itu diperlukan adanya kerja sama dengan pihak kelurahan dalam mengidentifikasi
ketersediaan tanah bengkok untuk dijadikan TPU baru, serta melakukan kerja sama
dengan pengembang perumahan agar dapat menyediakan lahan makam baik di luar
maupun di dalam lingkungan permukiman tersebut.
Adapun hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pemakaman adalah sebagai
berikut:
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.160
1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman yang
diperlukan dalam operasional di area makam berupa peralatan kebersihan
dan alat-alat kerja di 15 TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang.
2. Kegiatan Registrasi Makam
Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman
dengan melaksanakan pendataan sehingga memudahkan pencarian data-data
makam, khususnya di TPU Bergota,serta untuk melakukan penghitungan
potensi retribusi. Kegiatan regristasi makam ini dilaksanakan secara bertahap
dan berkelanjutan dimana pada tahun anggaran 2015 ini dilaksanakan
pendataan dan pemasangan plat pengenal/peneng sebanyak 4.000buahpada
nisan di TPU Bergota yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang..
3. Kegiatan Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se-Kota Semarang
Terlaksananya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang
pemakaman diluar jam kerja kantor sehingga pelayanan kepada masyarakat
tetap berjalan non stop.
4. Kegiatan Rehabilitasi TPU-TPU se Kota Semarang
Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di 10
TPU yaitu TPU Kembangarum, TPU BSB Jatisari, TPU Tawangaglik, TPU
Banyumanik, TPU Sendangmulyo, TPU Kedungmundu Cina, TPU
Kedungmundu Kristen, TPU Kedungmundu Veteran, TPU Bergota dan TPU
Banjardowo berupa perbaikan jalan, saluran, pembangunan gapura, pagar,
pemeliharaan gedung kantor dan pembuatan plasa tugu memorial.
5. Kegiatan DED Makam BSB
Tersusunnya dokumen DED TPU BSB sebagai pedoman dalam pembangunan
makam BSB seluas 20 ha.
6. Kegiatan Kajian Makam Jabungan
Kajian Makam Jabungan bertujuan sebagai dasar pelaksanaan pengadaan
lahan TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui kebutuhan anggaran
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunannya serta kelayakan dari
lahan yang akan digunakan untuk perluasan Makam Jabungan..
7. Kegiatan Pengukuran Batas Makam
Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman
dengan melaksanakan pembuatan patok pembatas makam sebanyak 236 buah
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.161
patok di TPU BSB untuk mengamankan aset TPU BSB dan penengasan batas
wilayah makam.
8. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang
Penyusunan DED TPU Pemerintah Kota Semarang untuk mengetahui rencana
pembangunan makam TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui
kebutuhan anggaran biaya yang dibutuhkan pada 8 TPU yang dikelola
Pemerintah Kota Semarang.
BIDANG PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
Pemerintah Kota Semarang menyadari pentingnya penanggulangan dan
pencegahan kebakaran. Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan
penanggulangan kebakaran oleh Pemerintah Kota Semarang tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung
Terlaksananya pemeriksaan alat pemadam kebakaran di 53 lokasi
perusahaan/gedung dan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
sebanyak 53 dokumen dari target 120 dokumen.
2. KegiatanPengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
Terlaksananya pengawasan terhadap proteksi kebakaran pada 40 gedung di
Kota Semarang sehingga dapat diketahui kondisi kesiapan proteksi kebakaran
gedung tersebut.Hasil kegiatannya dituangkan dalam 10 buku data bangunan
gedung beserta sarana proteksi kebakaran.
3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
Terlaksananya pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan sebanyak 34
personil untuk meningkatkan keahlian petugas pemadam kebakaran.
4. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Terlaksananya penyuluhan kepada 1.350 orang di 30 kelurahan,penayangan
dan penyiaran iklan layanan masyarakat melalui TV daerah,pembuatan stiker
dan brosur penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran.
5. KegiatanPengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
Tersedianya sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja petugas dalam
memadamkan kebakaran, berupa 3 nozzle jet 1,5 inch, 10 nozzle 2,5 inch, 3
nozzle spray 1,5 inch, 3 nozzle spray 2,5 inch, 3 pipa cabang 2,5 inch x 1,5 inch x
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.162
1,5 inch, 2 pipa cabang 2,5 inch x 2,5 inch x 2,5 inch, 12 slang tekan 1,5 inch, 12
slang tekan 2,5 inch dan 8 buah mobil PMK 5000 liter air-500 liter foam.
6. KegiatanPencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
Terlaksananya observasi laboratorium ke DKI Jakarta dan Bandung, 1
dokumen updating data kondisi sumur dan bak tandon kebakaran, 17 display
peta rawan kebakaran, dan 1 dokumen monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan.
7. KegiatanPeningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Terwujudnya pembinaan fisik dan kesegaran serta peningkatan pengetahuan
pertolongan korban, pencegahan dan pemadaman kebakaran bagi 20 personil
Dinas Kebakaran.
8. KegiatanLomba Ketrampilan Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana
Terwujudnya peningkatan SDM dan profesionalitas personil Dinas Kebakaran
dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan
kebakaran berupa pelaksanaan lomba ketrampilan pemadaman kebakaran
dan penanggulangan bencana.
9. KegiatanOperasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Terlaksananya pemadaman kebakaran di 402 lokasi kebakaran serta
pelaksanaan piket dan pengamanan pada kegiatan-kegiatan publik dan sosial
seperti pengamanan kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, konser,
pertandingan sepakbola dan pembersihan lokasi korban banjir.
10. KegiatanPembentukan Satlakar
Terbentuknya 480 anggota Satlakar di 32 kelurahan untuk meningkatkan
kesiagaan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya
kebakaran.
11. KegiatanGladi Lapang Menghadapi Musim Kemarau
Terlaksananya kegiatan gladi lapang menghadapi musim kemarau untuk
meningkatkan kesiapsiagaan personil Dinas Kebakaran dalam menghadapi
musim kemarau.
12. KegiatanPendataan dan Pelaporan Kejadian Kebakaran
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.163
Terlaksananya pendataan dan pelaporan kejadian kebakaran sebanyak 24
kejadian selama 3 bulan sehingga didapat data kejadian kebakaran yang
akurat.
13. KegiatanPengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran
Kegiatan yang dianggarkan pada Perubahan APBD Kota Semarang Tahun
Anggaran 2015 initerdapat dua kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan
dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan yang harus melalui proses
lelang.
14. KegiatanPengadaan APAR untuk Sekolah
Tersedianya 115 tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk 42 Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Semarang.
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Perumahan
pada tahun 2015, yaitu :
1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan
Kegiatan ini terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu penyusunan FS, penyusunan
DED, penyusunan LARAP dan penyusunan dokumen AMDAL. Namun hanya 2
paket pekerjaan yang dapat diselesaikan, yaitu paket pekerjaan penyusunan
FS dan penyusunanDED, dikarenakan keempat paket pekerjaan tersebut
harus diselesaikan secara bertahap dan tidak bisa diselesaikan secara
bersamaan. Karena keterbatasan waktu pekerjaan yang belum bisa
diselesaikan adalah paket pekerjaan penyusunan LARAP dan penyusunan
AMDAL.
2. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang
Terdapat 2 paket pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan pada kegiatan ini,
yaitu DED Makam Warga Wilayah I dan II dan DED Makam Warga Wilayah III
dan IV karena tidak sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah dimana untuk bantuan sosial dan hibah diserahkan
kepada yang berbadan hukum sehingga paket pekerjaan ini tidak dapat
diralisasikan.
3. Revitalisasi Terminal Terboyo
Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan diarenakan dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.164
terminal penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat
sehingga untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan
terminal tipe A sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota
Semarang.
4. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III
Kegiatan ini telah melalui proses lelang sebanyak dua kali, dimana proses
lelang yang pertama dinyatakan gagal lelang dikarenakan penyedia jasa tidak
memenuhi persyaratan. Pada proses lelang yang kedua sudah ditetapkan
pemenang lelang, akan tetapi pihak penyedia jasa membuat akta notaris yang
meilimpahkan pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini
bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang
membatalkan kegiatan ini.
5. KegiatanPengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang
Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri
Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.
6. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya
Pasar Johar Pasca Kebakaran
Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk
penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya,
paska kebakaran yang terjadi.
7. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung
Kegiatan ini hanya menghasilkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
sebanyak 53 buah (44 %) dari target 120 SKRD dikarenakan petugas yang
menangani bukan petugas khusus untuk penarikan retribusi melainkan
petugas yang terbentuk dalam panitia pelaksana kegiatan dan penentuan
sehingga kerjanya tidak bisa optimal.
8. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
Kegiatan ini selain bertujuan mengetahui kondisi kesiapan proteksi
kebakaran gedung di Kota Semarang juga sebagai kegiatan yang memberikan
retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran, namun dalam
pelaksanaannya mengalami hambatan karena kesadaran masyarakat dalam
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.165
pemasangan peralatan pemadam kebakaran dan pembayaran retribusi atas
pemeriksaan alat pemadam kebakaran masih kurang.
9. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian personil pemadam
kebakaran, namun dari target 50 personil yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan hanya 34 personil (68%) dikarenakan peserta yang berminat
untuk mengikuti jenis diklat lanjutan, yaitu diklat fire rescue dan operator
pemadam, yang dilaksanakan di Pusdiklat DKI Jakarta yang berasal dari
kabupaten/kota dan instansi tidak memenuhi kuota minimal 1 kelas (25
orang) maka pelaksanaan diklat lanjutan ini dibatalkan.
10. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Sesuai dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran, untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat dibidang pencegahan dan penanggulangan
kebakaran diperlukan adanya pembagian wilayah manajemen kebakaran di
Kota Semarang sebanyak 2 sektor, yaitu Sektor Pemadam Kebakaran
Banyumanik dan Sektor Pemadam Kebakaran Semarang Barat, yang masing-
masing membawahi 5 pos pemadam kebakaran.Disamping itu ada
penambahan personil pemadam kebakaran non PNS aru sebanyak 302
personil. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi Dinas Kebakaran, yaitu:
a. Jumlah pos pemadam yang dimiliki oleh Dinas Kebakaran saat ini masih
kurang, yaituhanya ada 1 pos komando induk dan 4 pos pemadam
kebakaran yang ada di Plamongan, Banyumanik, Genuk dan Tugu.
b. Pelayanan kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Gunungpati dan
Mijen belum sesuai dengan standar response time Dinas Kebakaran Kota
Semarang
c. Petugas pemadam kebakaran yang baru direkrut, sebanyak 302 personil,
masih minim pengalaman dan pengetahuan di bidang pencegahan dan
penanggulangan kebakaran.
d. Terdapat 14 unit mobil pemadam kebakaran yang tidak layak
operasional, dimana 5 unit mobil tidak memiliki STNK dan 9 unit lainnya
berusia lebih dari 10 tahun, serta 2 buah mobil tangga juga tidak
memiliki STNK.
e. Belum ditetapkannya Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran menjadi
Peraturan Walikota sebagai acuan pelaksanaan pelayanan
penanggulangan kebakaran.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.166
11. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran
Kegiatan ini mengalami kegagalan dalam 2 pengadaan,yaitu :
a. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui
lelang sederhana disebabkan tidak ada penyedia barang yang mampu
melaksanakan/menyediakan barang.
b. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui
e-katalog disebabkan barang yang dibeli tidak tersedia.
D. SOLUSI
1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan
Paket pekerjaan penyusunan LARAP dan AMDAL yang belum jadi
dilaksanakan di tahun anggaran 2015 akan dianggarkan kembali di tahun
anggaran 2016.
2. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo
Anggaran untuk kegiatan ini pada anggaran perubahan tahun anggaran 2015
dialihkan untuk kegiatan prioritas lain.
3. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III
Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan
harapan dapat diselesaikan di tahun 2016.
4. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri Lomba Juang
Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan
harapan kegiatan fisiknya dapat selesai dilaksanakan.
5. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya
Pasar Johar Pasca Kebakaran
Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah kajian DED Pasar Johar selesai
disusun pada tahun anggaran 2016.
6. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung
Melihat hasil penerbitan SKRD di tahun 2015 yang tidak tercapai, target
jumlah Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) di tahun anggaran 2016
diturunkan dari 120 dokumen menjadi 50 dokumen.
7. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran
Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:
- Membuat Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kebakaran di
wilayah Kota Semarang.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal.167
- Membuat naskah akademik retribusi jasa umum pemeriksaan alat
pemadam kebakaran di tahun anggaran 2016.
- Menambah target jumlah gedung yang diperiksa di tahun anggaran 2016
menjadi 45 gedung dari semula 40 gedung.
8. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
Menganggarkan kembali kegiatan diklat, terutama untuk pelaksanaan diklat
lanjutan dikarenakan saat ini sudah sebagian besar personil yang ada sudah
mengikuti diklat dasar, yaitu Diklat Damkar I.
9. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Memberikan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat
di kelurahan/Instansi, SMP dan MTs, SMA dan SMK secara
berkesinambungan guna mengatasi kekurangan personil penyuluh
kebakaran.
10. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran
Mengajukan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan di
perubahan anggaran tahun 2016 baik melalui penunjukan langsung, lelang,
maupun e-katalog.
11. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:
a. Menambah Pos Pembantu untuk Kecamatan Gunungpati, Kecamatan
Mijen, dan Kecamatan Semarang Timur di tahun anggaran 2016.
b. Memberikan pelatihan fisik, disiplin, materi teori maupun praktik sebagai
dasar tenaga operasional kegiatan petugas pemadam kebakaran non PNS
melaksanakan tugas.
c. Menambah 8 unit mobil pemadam kebakaran di tahun anggaran2015.
d. Mengusulkan penghapusan 6 unit mobil pemadam kebakaran yang sudah
rusak (dalam proses penghapusan).
12. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran
Melanjutkan kegiatan pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem
informasi di tahun anggaran 2016.