04 Shifatur Rasul

27
ِ لْ وُ سَ ّ ر ل اُ اتَ فِ صSifat-sifat Rasul

description

r

Transcript of 04 Shifatur Rasul

Page 1: 04 Shifatur Rasul

و�ل� س� ص�ف�ات� الر�Sifat-sifat Rasul

Page 2: 04 Shifatur Rasul

و�ل� س� ات� الر� ف� ص�

ر�ي�ة� �ل�ب�ش� ا

ة� م� �ل�ع�ص� ا

د�ق� ا�لص�

ط�ان�ة� �ل�ف� ا

ان�ة� ا�أل�م�

�لت�ب�ل�ي�غ� ا

ام� ا�ال�ل�ت�ز�

ل�ق& ع�ظ�ي�م& آن�ع�ل�ى خ� ر� ال�ق� ال�ق� ن�ة2أ�خ� س� و�ة2 ح� س�أ�

و�ل� س� ات� الر� ف� ص�

Page 3: 04 Shifatur Rasul

Sifat-sifat Rasul SAW

•Karena Rasul adalah manusia istimewa yang dipilih oleh Allah sebagai utusanNya, maka tentu Rasul memiliki sifat-sifat yang unggul

•Ini untuk mendukung keberhasilan penyampaian risalah, penunaian amanah, dan memimpin umat

•Ini menjadi daya tarik bagi Rasul, sehingga manusia mau berhimpun di sekitarnya, bergerak bersamanya, dan dapat menggantikannya

RASM

Page 4: 04 Shifatur Rasul

SIFAT MANUSIAWI (ر�ي�ة� �ل�ب�ش� (ا• Rasul yang diutus untuk manusia adalah manusia

juga, bukan malaikat (18:110)• Oleh karena itu, Rasulullah SAW juga

memperlakukan para sahabat secara manusiawi, bahkan kepada binatang dan tumbuhan pun memperlakukannya dengan sangat baik

• Beberapa sisi manusiawinya Rasul:▫Terhadap Sahabat-Sahabatnya▫Terhadap Istri-istrinya▫Terhadap Putra-putrinya▫Terhadap Musuhnya▫Terhadap hewan

Page 5: 04 Shifatur Rasul

Terhadap Sahabat-Sahabatnya• Muhammad saw. sangat mencintai sahabat-sahabatnya,

menunjukkan kasih sayang kepada mereka, memanggil mereka dengan panggilan yang sangat mereka sukai, sigap memberi pelayanan kepada mereka, bahkan berusaha menjadikan sahabatnya bisa rehat.

• Diriwayatkan dari Anas bin Malik berkata, “Rasulullah saw. memberi minum kepada para sahabatnya. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah saw. hendaknya Engkau meminum terlebih dahulu? Rasulullah saw. Menjawab: “Pemberi minum suatu kaum, ia paling akhir meminum.”

• Suatu ketika ada seseorang masuk menemui Muhammad saw., tiba-tiba ia merasa merinding di hadapan keagungan Muhammad saw. Maka beliau berkata, “Tenangkan dirimu, saya bukanlah seperti raja. Saya adalah putra dari seorang perempuan Quraisy yang juga memakan Qadid.”

Page 6: 04 Shifatur Rasul

Terhadap Istri-istrinya• Adalah Aisyah ketika minum air gelas, maka

Muhammad saw. meminum gelas tadi persis di bagian yang sama Aisyah minum.

• Beliau saw. memberlakukan mereka dengan perlakuan sisi manusiawinya, yang difitrahkan Allah, tidak memaksakan diri dan membuat-buat.

• “Suatu kali Aisyah menang dalam lomba lari, lain kali Muhammad saw. mengalahkan Aisyah. Dan Muhammad saw. mengatakan: “Kemenangan ini untuk membalas kekalahan sebelumnya.”

Page 7: 04 Shifatur Rasul

Terhadap Putra-putrinya• Muhammad saw. suatu ketika telah shalat. Hasan bin Ali ra,

masuk mendekatinya. Ketika beliau sujud, Hasan naik di pundak Rasulullah saw., maka Rasulullah saw. melamakan sujudnya, sehingga Hasan turun. Ketika Rasulullah saw. selesai shalat, sebagian sahabat bertanya kepadanya, “Apa yang menjadikan engkau lama dalam sujud? Beliau menjawab, “Sesungguhnya putraku telah naik di pundakku, maka aku tidak ingin mengusiknya dengan segera berdiri dari sujud.”

• Orang Arab Badui mendatangi Muhammad saw. seraya berkomentar, “Kalian mencium anak-anak kalian? Sedangkan kami sama sekali tidak melakukan demikian!! Maka beliau saw. menjawab, “Atau apakah saya berkehendak bagimu agar Allah mencabut sikap kasih sayang dari hatimu?” Tentunya tidak!

Page 8: 04 Shifatur Rasul

Terhadap Musuhnya• Hampir-hampir Muhammad saw. menyengsarakan dirinya

karena banyak memikirkan mereka sepanjang waktu (18:6)• Diriwayatkan dari Aisyah ra, berkata: “Ketika Rasulullah

saw didustakan oleh kaumnya, Jibril AS mendatanginya seraya berkata, “Sungguh, Allah swt mendengar ucapan kaummu tentang engkau, mereka menginginkan kecelakaan bagimu. Dan Malaikat Gunung telah diperintahkan kepadamu, agar engkau memerintahkan sesuka kehendakmu. Malaikat gunung menawarkan kepada beliau saw. “Perintahkan aku apa yang engkau mau, agar aku menimpakan dua gunung besar itu kepada mereka.” Maka beliau menjawab, “Bahkan saya berharap agar Allah swt melahirkan dari keturunan mereka, orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun.”

Page 9: 04 Shifatur Rasul

Terhadap hewan• Diriwayatkan dari Sahal bin Al Handhalah ra. berkata,

“Rasulullah saw. suatu hari melewati seekor onta yang menahan beban berat di punggungnya. Maka Rasulullah saw bersabda, “Takutlah kepada Allah, dalam memperlakukan hewan ternak. Naikilah dengan cara baik dan beri makanlah dengan cara yang baik pula.”

• Perasaanmu pernah terusik gara-gara melihat anak burung yang diceraikan dari ibunya. Abdullah bin Umar meriwayatkan: “Suatu hari kami bersama dengan Nabi Muhammad saw. dalam safar. Beliau saw. memenuhi hajatnya. Ketika itu beliau melihat ada dua burung kecil yang diambil dari ibunya. Maka Nabi saw. mengatakan, “Siapa yang menjadikan anak burung ini ketakutan? Kembalikan anak burung ini kepada ibunya.”

RASM

Page 10: 04 Shifatur Rasul

TERPELIHARA DARI KESALAHAN ( ة� م� �ل�ع�ص� (ا• Biasanya disebut dengan MA’SHUM• Bukan berarti tidak pernah salah, tetapi kalau salah

langsung diluruskan (ditegur) oleh Allah SWT• م�ك� م�ن� الن�اس� 5:67 الل�ه� ي�ع�ص� turun setelah dua tahun di و�

Madinah. Pada awal berada di Madinah teror musyrikin Makkah memang dirasakan sekali oleh beliau, sehingga setiap malam ada yang menjaga beliau. Saat ayat ini turun, maka sahabat yang menjaga malam itu disuruh pulang karena sudah ada jaminan keselamatan dari Allah

• 80:1 teguran tentang “cara dakwah Rasul” yang lebih mementingkan ketokohan, bukan pada orang yang siap meneriman perubahan ( اب�ل� الت�غ�ي�ي�ر� (ق�

• 66:1 lihat catatan kaki Qur’an terjemah Depag RIRASM

Page 11: 04 Shifatur Rasul

BENAR (د�ق� (ا�لص�• Apa yang disampaikan selalu benar, bukan dusta• Tak pernah sekalipun beliau berdusta, bahkan ketika

bergurau• 39:33

▫ د�ق� اء� ب�الص� ال�ذ�ي ج� RASUL SAW و�▫ د�ق� ب�ه� para sahabat و�ص�

• Ketika di bukit Shafa beliau bertanya, “Apa pendapat kalian jika kukabarkan bahwa di lembah ini ada pasukan kuda yang mengepung kalian, apakah kalian percaya kepadaku?”

• “Benar,” jawab mereka, “kami tidak pernha mempunyai pengalaman bersama engkau kecuali kejujuran.”

Page 12: 04 Shifatur Rasul

Isra dan Mi’raj• Ketika Rasul SAW mengabarkan peristiwa ini semakin

menjadi-jadi pendustaan oleh orang-orang kafir• Mereka meminta agar beliau menyebutkan ciri-ciri

Baitul Maqdis• Allah menampakkannya sehingga beliau dapat

melihatnya secara langsung dan mengabarkannya, mereka tidak membantahnya

• Beliau mengabarkan tentang kafilah dagang mereka tatkala kepergian dan kepulangannya, tentang seekor unta yang terlepas (setelah kafilah sampai di Makkah, apa yang diceritakan beliau cocok dengan keadaan sebenarnya)

Page 13: 04 Shifatur Rasul

Ash-Shiddiq

•Di antara sahabat yang paling cepat membenarkan beliau SAW adalah Abu Bakar, sehingga disebut dengan Ash-Shiddiq (yang selalu membenarkan)

•Gelar itu didapatkan ketika peristiwa Isra Mi’raj karena dia langsung membenarkan kejadian ini, selagi semua orang mendustakannya

RASM

Page 14: 04 Shifatur Rasul

CERDAS ( ط�ان�ة� �ل�ف� (ا• Setiap Rasul mesti cerdas, karena tantangan

kaum atau umatnya yang bermacam-macam• 2:258 Ibrahim AS mampu mematahkan

argumentasi Namrud dengan telak sampai dia tak mampu berbicara sepatah kata pun

• Peristiwa peletakkan hajar aswad ketika beliau berumur 35 tahun menunjukkan kecerdasan beliau yang mampu menyatukan mereka

• Berdakwah di wilayah yang sangat menentangnya tentu mesti cerdas sehingga dakwah tetap berlangsung

Page 15: 04 Shifatur Rasul

Beberapa Contoh Kecerdasan Beliau

•Saat kondisi terjepit, maka Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk hijrah ke Habasyah karena di sana ada raja nasrani yang baik

•Memimpin orang-orang hebat yang berkumpul dalam satu kota (Madinah) tentu memerlukan kecerdasan luar biasa, apalagi latar-belakang mereka berbeda-beda, ditambah lagi ada gangguan dari munafikin dan Yahudi

Page 16: 04 Shifatur Rasul

Kecerdasan Nabi dalam Hijrah• Keluar dari rumah malam hari ketika para pengintai

tertidur• Keluar kota Mekkah siang hari ketika mereka juga

tidur qailulah• Melalui jalan menuju Syam, bukan Madinah• Pembagian tugas yang sangat rapi

▫ Abu Bakar sebagai teman perjalanan▫ Asma sebagai petugas logistik sekaligus mencari

informasi baru aktivitas di Mekkah▫ Abdullah bin Uraiqizh (musyrik) sebagai pemandu jalan▫ Amir bin Fuhairah sebagai penggembala kambing dan

penghapus jejak▫ Abdullah bin Abu Bakar sebagai pencari informasi RASM

Page 17: 04 Shifatur Rasul

AMANAH ( ان�ة� (ا�أل�م�•Heraklius menanggapi jawaban Abu Sufyan

ketika ditanya tentang apa yang diperintahkan kepada mereka, maka jawabannya bahwa sesungguhnya dia memerintahkan kalian▫Mendirikan shalat▫Jujur▫Memelihara diri (al-’afaf)▫Memenuhi janji, dan▫Menunaikan amanahBEGITULAH SIFAT NABI (HR. Bukhari)

Page 18: 04 Shifatur Rasul

Pesan Nabi tentang Amanah

•Beliau SAW adalah manusia yang paling amanah, sehingga selalu memberikan penekanan terhadap masalah ini

ن�د� الل�ه� ي�و�م� ان�ة� ع� �م� إ�ن� م�ن� أ�ع�ظ�م� األ��ت�ه� أ ر� ض�ي إ�ل�ى ام� ل� ي�ف� ج� ة� الر� ي�ام� ال�ق�

ا ه� ر� ر� س� �ل�ي�ه� ث�م� ي�ن�ش� ض�ي إ ت�ف� و�Sesungguhnya di antara sebesar-besar amanah di

sisi Allah adalah seorang suami mendatangi istrinya atau didatangi istrinya kemudian menyebarkan rahasianya. (HR. Muslim)

Page 19: 04 Shifatur Rasul

Dituduh Tidak Amanah• Selesai Perang Hunaian yang sangat

menegangkan karena sempat pasukan Islam lari kocar-kacir tapi kemudian dimenangkan oleh kaum Muslimin, Rasulullah membagi ghanimah terutama kepada orang-orang baru masuk Islam untuk mengikat hati mereka

• Di antara orang Anshar ada yang berkata bahwa pembagian seperti itu bukan mencari ridho Allah

• Tentu saja Rasulullah SAW marah besar, karena apa yang dilakukan Rasulullah pasti memiliki alasan yang kuat

RASM

Page 20: 04 Shifatur Rasul

MENYAMPAIKAN ( �لت�ب�ل�ي�غ� (ا• Apapun yang datang dari Allah, meskipun berkenaan

dengan teguran Allah kepada diri beliau, beliau sampaikan kepada umatnya

• Surat ‘Abasa adalah teguran Allah terhadap sikap beliau kepada Abdullah bin Ummi Maktum

• Surat At-Tahrim menegur beliau karena mengharamkan apa Allah halalkan demi menyenangkan salah seorang istri beliau

• 33:37-39 menceritakan beratnya Rasul untuk segera melaksanakan perintah Allah berupa menyuruh Zaid menceraikan istrinya lalu segera dinikahi oleh beliau untuk menghapus adat Arab yang tidak membolehkan menikahi bekas istri anak angkatnya

Page 21: 04 Shifatur Rasul

Mengajarkan ILMU

•Karena begitu inginnya Nabi SAW agar umatnya selalu mendapatkan hidayah, maka tidak ada ilmu yang terlewatkan untuk diberikan kepada umatnya

•Beliau SAW sendiri diperintahkan oleh Allah agar berdoa minta ditambahkan ilmu

ا Vل�م ب� ز�د�ن�ي ع� و�ق�ل� ر�dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu

pengetahuan.“ (20:114)

RASM

Page 22: 04 Shifatur Rasul

KOMITMEN ( ام� (ا�ال�ل�ت�ز�• Berbagai gangguan dan godaan dalam perjuangan

dakwah dapat ditangani dengan baik oleh Rasulullah

• 17:73 menggambarkan dahsyatnya rencana atau program orang-orang kafir untuk memalingkan Rasul dari dakwahnya sehingga hampir saja Rasul berpaling sedikit kalau tidak dikokohkan Allah SWT

• 68:9 minimal yang mereka ingkinkan adalah sikap lunak padahal kepada orang kafir mesti tegas (5:54, 48:29) contoh: haram mengucapkan selamat Natal

Page 23: 04 Shifatur Rasul

Matahari dan Bulan

•Melalui Abu Thalib orang kafir Quraisy mendesak agar dakwah Nabi dihentikan

•Rasulullah SAW dengan tegas berkata, “Kalau matahari diletakkan di tangan kananku dan bulan di tangan kiri tidak akan dapat menghentikanku.”

•Melihat ketegaran Rasul, Abu Thalib mendukungnya walau nyawa taruhannya

Page 24: 04 Shifatur Rasul

Dakwah Perlu Iltizam•Mengikuti dakwah Rasul memerlukan iltizam

(komitmen) agar gerak dakwah dapat terus maju

•Akan tetapi karena jalan dakwah itu▫Panjang jalannya▫Sedikit orang yang mau mengembannya▫Banyak cobaannyamaka tidak sedikit yang berguguran di jalan dakwah

•3:8 doa minta tidak disimpangkan setelah mendapat petunjuk RASM

Page 25: 04 Shifatur Rasul

Akhlak yang Agung (&ل�ق& ع�ظ�ي�م (ع�ل�ى خ�

• Ketujuh sifat tersebut membuktikan bahwa Muhammad SAW memiliki akhlak yang agung

• Ini bukan pengakuan beliau, tetapi pengakuan Allah SWT (68:4)

• Meskipun begitu, beliau selalu tawadhu’ ketika menyebutkan para nabi yang lain:▫Beliau menyebut Nabi Yusuf AS dengan nabi bin nabi

bin nabi▫Ketika menanggapi Nabi Luth AS, “Jangan kalian

merasa lebih baik dari Luth AS.”▫Aku dibanding nabi-nabi sebelumnya seperti orang

yang membangun rumah yang indah, tapi ada satu batu bata yang bolong; akulah batu bata itu

Page 26: 04 Shifatur Rasul

Akhlaknya Al-Qur’an ( آن� ر� ال�ق� ال�ق� (أ�خ�

•Akhlak yang agung itu adalah akhlak al-Qur’an

•Semua perkataan dan perbuatan beliau SAW adalah apa yang ada dalam al-Qur’an

•Siti Aisyah ra ketika ditanya akhlak beliau, menjawab, آن� ر� ه� ال�ق� ل�ق� ك�ان� خ�(akhlaknya adalah Al-Qur’an)

•Ketika membina umat, maka muncullah GENERASI QUR’ANI YANG UNIK ( ي�ل� ج�ر�ي�د� آن� ال�ف� ر� (ال�ق�

RASM

Page 27: 04 Shifatur Rasul

Teladan yang Baik ( ن�ة2 س� و�ة2 ح� س�(أ�

•Wajar kalau kemudian beliau SAW ditetapkan oleh Allah SWT sebagai teladan yang baik▫Idolanya bukan artis, pemain bola, atau lainnya▫Idolanya adalah Rasulullah SAW

•Semboyannya adalah “Rasul sebagai teladan kami” (ت�ن�ا د�و� و�ل� ق� س� (ا�لر�▫Mulailah dari yang kecil, misalnya makan

dengan tangan kanan, atau apapun yang baik selalu dimulai dengan yang kanan

▫Sampai mengikuti jejak jihad beliau SAW

RASM