04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

41
LOGO BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH Kompleks Ditjen Mandikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional,Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021- 75914887 Website: http://www.ban-sm.or.id Email: [email protected] SOSIALISASI SOSIALISASI PERANGKAT AKREDITASI SMP/MTs PERANGKAT AKREDITASI SMP/MTs (Permendiknas No.12 Tahun 2009) (Permendiknas No.12 Tahun 2009)

description

 

Transcript of 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Page 1: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

LOGOBADAN AKREDITASI NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAHSEKOLAH/MADRASAHKompleks Ditjen Mandikdasmen, Departemen Pendidikan Nasional,Gedung F Lantai 2Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-75914887Website: http://www.ban-sm.or.id Email: [email protected]

SOSIALISASI SOSIALISASI PERANGKAT AKREDITASI SMP/MTsPERANGKAT AKREDITASI SMP/MTs(Permendiknas No.12 Tahun 2009)(Permendiknas No.12 Tahun 2009)

Page 2: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

B. Landasan HukumB. Landasan Hukum

DD. . Perangkat Akreditasi SMP/MTsPerangkat Akreditasi SMP/MTs

CC. Dasar dan Proses Pengembangan. Dasar dan Proses Pengembangan Perangkat Akreditasi SMP/MTsPerangkat Akreditasi SMP/MTs

E. Teknik Penskoran dan PemeringkatanE. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi SMP/MTsHasil Akreditasi SMP/MTs

A. TujuanA. Tujuan

LINGKUPLINGKUP PRESENTASI PRESENTASI

Page 3: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Perangkat Akreditasi SMP/MTs yang dikembangkan oleh BAN-S/M dimaksudkan untuk menilai kelayakan suatu SMP/MTs berdasarkan kriteria minimal yang mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat

kelayakan.

A. TUJUANA. TUJUAN

Page 4: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

2. Peraturan Pemerintah No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.3. Permendiknas No.29/2005 tentang BAN-S/M.

5. Permendiknas No.22/2006 tentang Standar Isi.6. Permendiknas No.23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

7. Permendiknas No.13/2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

8. Permendiknas No.16/2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.9. Permendiknas No.19/2007 tentang Standar Pengelolaan.

10. Permendiknas No.20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

11. Permendiknas No.24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.12. Permendiknas No.41/2007 tentang Standar Proses.

1. Undang-Undang No.20/2003 tentang Sisdiknas.

4. Kepmendiknas No.064/P/2006 tentang Pengangkatan Anggota BAN-PT, BAN-S/M, dan BAN-PNF.

B. LANDASAN HUKUMB. LANDASAN HUKUM

Page 5: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

FUNGSI BAN-S/M sebagai: Perumus Kriteria dan Perangkat Akreditasi

BAN-S/M mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah [Permen No.29/2005, pasal 7 ayat (1)]

Dalam melaksanakan tugas tersebut BAN-S/M mempunyai FUNGSIFUNGSI antara lain:

Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi sekolah/madrasah untuk diusulkan kepada Menteri Pendidikan Nasional [Permen No.29/2005, pasal 7 ayat (2), huruf b]

Menteri menetapkan kriteria dan perangkat akreditasi, sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (2) huruf b, setelah memperhatikan pertimbangan dari BSNP

[Permen No. 29/2005, pasal 7 ayat (3)]

Page 6: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

C. DASAR DAN PROSES PENGEMBANGAN AKREDITASI SMP/MTs

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAHTAHUN 2009

Page 7: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Memantapkan konsep. Mengembangkan kisi-kisi. Menulis butir-butir instrumen. Menguji validitas isi. Menguji coba instrumen. Menganalisis butir instrumen. Menguji validitas empiris. Menguji reliabilitas, dan Merevisi instrumen berdasarkan hasil ujicoba.

Page 8: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Standar Standar NasionalNasional

PendidikaPendidikann

Standar Isi [Permen No. 22/2006]

Standar Proses [Permen No. 41/2007] Standar Komp Lulusan [Permen No. 23/2006] Std Tendik [Permen No 13,16/2007; No

24,25,26/2008] Standar Sarpras [Permen No. 24/2007]

Standar Pengelolaan [Permen No. 19/2007]

Standar Pembiayaan

Standar Penilaian Pend [Permen No. 20/2007]

SNP yang diacu mencakup 8 standar sesuai PP Nomor 19 Tahun 2005:

Acuan Butir Pernyataan dalam Penyusunan Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Page 9: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

1. Penjabaran 8 SNP sesuai Permendiknas yang dikembangkan oleh BSNP dijadikan sebagai Kisi-kisi Instrumen Akreditasi.2. Kisi-kisi Instrumen Akreditasi terdiri dari Komponen => Aspek => Indikator.

5. Indikator dalam Permendiknas dipakai sebagai referensi dalam penyusunan substansi butir.

3. Idealnya tiap indikator dijabarkan menjadi 1 butir pernyataan,

namun kalau ini dilakukan maka instrumen akan sangat tebal,

terkesan rumit, dan membosankan sekolah/madrasah. 4. Oleh karena itu acuan butirnya adalah aspek, artinya setiap

aspek dijabarkan menjadi 1 butir pernyataan => sehingga

diperoleh jumlah butir untuk Instrumen Akreditasi SMP/MTs sebanyak 169 butir.

Acuan Butir Pernyataan dalamAcuan Butir Pernyataan dalam PenyusunanPenyusunanInstrumen AkreditasiInstrumen Akreditasi SMP/MTs (lanjutan)

Page 10: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Kriteria ButirKriteria Butir Pernyataan Instrumen Pernyataan Instrumen AkreditasiAkreditasi

1. Dapat diukur (measurable).

2. Tidak menimbulkan banyak penafsiran (non multi-

interpretation).3. Merujuk aspek (standar) yang jelas (standard

reffered).4. Tidak mengintegrasikan banyak aspek (double

aspects).

5. Butir instrumen yang satu tidak “meniadakan” butir yang lain.

Page 11: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Uji coba Perangkat Akreditasi SMP/MTs dilakukan dengan tujuan untuk:

1. memperoleh saran dan masukan dari BAP-S/M, kepala sekolah/madrasah, dan asesor; 2. menguji validitas dan reliabilitas intrumen Akreditasi SMP/MTs baik validitas isi, validitas konstruksi, maupun validitas empiris.

UJI COBA:UJI COBA: Perangkat Akreditasi SMP/MTs

Seperti halnya Instrumen Akreditasi SMA/MA, Instrumen Akreditasi SMP/MTs menggunakan Instrumen Akreditasi Tipe Peringkat dengan 5 opsi jawaban.

Page 12: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Perangkat Akreditasi SMP/MTs telah diuji cobakan pada bulan November sampai Desember 2008 di 4 provinsi dengan sebaran sebagai berikut.

Provinsi: Yogyakarta, Jambi, Kalbar, dan NTB. Sasaran: 12 SMPN, 12 SMP Swasta, 4 MTs Negeri, dan 4 MTs Swasta.

UJI COBA:UJI COBA: Perangkat Akreditasi SMP/MTs (lanjutan)

Page 13: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Masukan dari Pemangku Kepentingan

Masukan dari pemangku kepentingan dengan mengundang

unsur terkait pada tanggal 27 November 2008, yaitu: Sekretaris Ditjen Mandikdasmen. Direktorat Pembinaan SMP. Direktorat Jenderal PMPTK. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kepala LPMP DKI Jakarta. Ketua BAP-S/M DKI Jakarta (Dikdas). Kepala Dinas Pendidikan Dasar.

Page 14: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Kerjasama dan Keterlibatan Direktorat dan Pemangku Kepentingan Terkait

dalam Penyusunan Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Kerjasama dengan direktorat dan stakeholders terkait dilakukan lebih intens di lingkungan Mandikdasmen dibandingkan sebelumnya, untuk menjamin sinergi antara penerapan SNP dan kebijakan yang berkembang di lingkungan direktorat.

Page 15: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Masukan dan Pertimbangan BSNP

Masukan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

a. Beberapa kali pertemuan dengan nara sumber BSNP, dalam bentuk Tim Kecil BSNP.

b. Rapat Pleno BAN-S/M dengan BSNP pada tanggal 2 sampai 3 Desember 2008.

Page 16: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Berdasarkan rapat pleno BAN-S/M dengan BSNP pada tanggal 23 Desember 2008 disampaikan bahwa Draf Perangkat Akreditasi SMP/MTs telah direvisi oleh BAN-S/M sesuai masukan dari Tim Kecil BSNP.

BSNP telah memberikan pertimbangan dengan surat nomor 1566/BSNP/I/2009 tanggal 29 Januari 2009, bahwa draf Perangkat Akreditasi SMP/MTs telah sesuai dengan 8 SNP dan layak untuk diusulkan kepada Mendiknas guna ditetapkan menjadi Peraturan Menteri.

Masukan dan Pertimbangan BSNP (lanjutan)

Page 17: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Penetapan Perangkat Akreditasi SMP/MTsoleh Mendiknas

Perangkat Akreditasi SMP/MTs ditetapkan dengan Permendiknas No. 12 tahun 2009

Page 18: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

D. PERANGKAT AKREDITASI SMP/MTs

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAHTAHUN 2009

Page 19: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

1. Instrumen Akreditasi

PERANGKAT AKREDITASI SMP/MTs terdiri dari:

2. Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi 3. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

4. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Page 20: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

INSTRUMEN AKREDITASI dan PETUNJUK TEKNIS

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi: penjelasan tentang pengisian instrumen akreditasi dan

pembuktian jawaban atas instrumen tersebut, baik berupa dokumen, bukti fisik ataupun fakta yang harus diperlihatkan oleh pihak sekolah/madrasah kepada tim asesor pada saat visitasi.

Instrumen Akreditasi Sekolah/Madrasah: alat ukur yang digunakan untuk menilai kelayakan

sekolah/ madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan hasilnya akan diolah dalam penentuan peringkat akreditasi.

Page 21: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI serta TEKNIK PENSKORAN DAN

PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI

Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi: petunjuk bagaimana mengolah skor hasil akreditasi

dengan formula dan kriteria yang telah ditetapkan.

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi PendukungAkreditasi: daftar pertanyaan dalam bentuk isian yang

menggambarkan profil sekolah/madrasah yang berfungsi sebagai cross check (pemeriksaan silang) terhadap jawaban sekolah/madrasah yang diberikan melalui instrumen akreditasi.

Page 22: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Bobot Komponen dan Bobot Butir Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Salah satu penyempurnaan perangkat akreditasi SMP/MTs dibandingkan dengan perangkat akreditasi SMA/MA adalah diterapkannya bobot komponen dan bobot butir sehingga tingkat akurasi penilaian menjadi lebih tinggi.

Penentuan bobot komponen dan bobot butir instrumen akreditasi SMP/MTs dilakukan dengan cara mengumpulkan pendapat para pakar di bidang kurikulum, psikometri,

evaluasi pendidikan, manajemen pendidikan, dan akademisi maupun praktisi di bidang pendidikan.

Page 23: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Bobot ButirInstrumen Akreditasi SMP/MTs

Butir pernyataan pada instrumen akreditasi SMP/MTs memiliki

bobot butir yang berbeda-beda tergantung dukungannya terhadap pembelajaran bermutu. Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot butir pernyataan tertinggi adalah 4. Definisi operasional bobot

butir adalah sebagai berikut. Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi butir dalam proses pembelajaran agar dapat

berlangsung. Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang layak.

Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang baik. Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi butir tsb dalam proses pembelajaran yang sangat baik.

Page 24: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOHCONTOH:: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

VI. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

50. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1).

A Sebanyak 76% 100% guru berpendidikan D-IV atau S1 B Sebanyak 51% 75% guru berpendidikan D-IV atau S1 C Sebanyak 26% 50% guru berpendidikan D-IV atau S1 D Sebanyak 1% 25% guru berpendidikan D-IV atau S1 E Tidak ada guru berpendidikan D-IV atau S1

Instrumen Akreditasi [Bobot butir 4]

Petunjuk Teknis

50. Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualifikasi minimum S1 dan D-IV dengan jumlah seluruh guru.

Page 25: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

CONTOHCONTOH:: [lanjutan] Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

No. Tingkat pendidikanJumlah dan status guru

JumlahGT*/PNS GTT**/Guru bantuL P L P

1 S3/S22 S13 D-IV4 D-III/Sarjana muda5 D-II6 D-I7 SMA sederajat

Jumlah

Ket: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (bagi sekolah/madrasah negeri atau swasta)

50. Jumlah guru yang dimiliki sekolah/madrasah dan kualifikasinya. Jumlah guru: …….. orang.

Kualifikasi:

Page 26: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOHCONTOH:: [lanjutan] Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

VI. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

75. Sekolah/Madrasah memiliki petugas layanan khusus. A Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus B Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus C Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus D Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus E Tidak memiliki petugas layanan khusus

Instrumen Akreditasi [Bobot butir 2]

Petunjuk Teknis75. Jawaban dibuktikan dengan keberadaan petugas layanan khusus di

sekolah/madrasah meliputi:1). penjaga sekolah/madrasah;2). tukang kebun;3). tenaga kebersihan;4). pengemudi; dan5). pesuruh.

Page 27: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOHCONTOH:: [lanjutan] Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi

No. Jenis petugas layanan khusus

Ketersediaan*

Ada Tidak

1 Penjaga sekolah/madrasah2 Tukang kebun3 Tenaga kebersihan4 Pengemudi5 Pesuruh

75. Petugas layanan khusus.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau ”Tidak”

Page 28: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

E. TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI SMP/MTs

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAHTAHUN 2009

Page 29: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Bobot KomponenInstrumen Akreditasi SMP/MTs

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen1 Standar Isi 132 Standar Proses 153 Standar Kompetensi Lulusan 134 Standar Pendidik & Tendik 155 Standar Sarana & Prasarana 126 Standar Pengelolaan 117 Standar Pembiayaan 108 Standar Penilaian

Pendidikan11

Jumlah

100

Page 30: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

NomorButir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

1 3 18 3 30 3 48 32 3 19 3 31 3 49 33 3 20 3 32 3 Jumlah 604 3 21 3 33 35 3 22 3 34 36 2 23 3 35 37 2 24 3 36 38 2 25 3 37 39 3 26 3 38 3

10 3 27 2 39 311 3 28 2 40 312 2 29 3 41 313 2 Jumlah 34 42 314 3 43 315 3 44 316 3 45 317 2 46 3

Jumlah 45 47 3

1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan

Bobot ButirDelapan Komponen Instrumen Akreditasi SMP/MTs

Page 31: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

50 4 67 3 76 3 93 2 104 3 121 351 3 68 2 77 3 94 3 105 3 122 352 3 69 3 78 3 95 2 106 3 123 353 4 70 3 79 3 96 3 107 3 Jumlah 6154 3 71 2 80 3 97 2 108 355 3 72 3 81 3 98 2 109 356 4 73 2 82 3 99 2 110 357 3 74 2 83 3 100 3 111 358 3 75 2 84 3 101 1 112 459 3 Jumlah 72 85 2 102 2 113 360 3 86 3 103 3 114 361 3 87 3 Jumlah 77 115 362 3 88 3 116 463 2 89 3 117 364 2 90 4 118 265 2 91 4 119 366 2 92 3 120 3

4. Standar Pendidik &Tendik 5. Standar Sarana & Prasarana 6. Standar Pengelolaan

Bobot ButirDelapan Komponen Instrumen Akreditasi SMP/MTs

(lanjutan)

Page 32: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

Nomor Butir

Bobot Butir

124 4 141 3 149 3 166 3125 3 142 3 150 3 167 3126 3 143 2 151 3 168 4127 3 144 3 152 3 169 4128 3 145 4 153 3 Jumlah 61129 3 146 3 154 3130 4 147 3 155 4131 3 148 3 156 3132 3 Jumlah 74 157 2133 3 158 2134 3 159 3135 2 160 2136 1 161 2137 3 162 3138 3 163 2139 2 164 3140 3 165 3

7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan

Bobot ButirDelapan Komponen Instrumen Akreditasi SMP/MTs

(lanjutan)

Page 33: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Skor Butir dan Skor Tertimbang Maksimum Instrumen Akreditasi SMP/MTs

2. Skor butir pernyataan yang dijawab A = 4 ; B = 3 ; C = 2 ; D = 1 ; atau E = 0.

1. Setiap butir pernyataan memiliki lima opsi jawaban tertutup yaitu “A”, “B”, “C”, “D”, atau “E”

3. Jadi untuk setiap pernyataan, skor butir maks = 4 ; dan skor butir min = 0.

Ket: * Jumlah Skor Tertimbang Maks = Skor Butir Maks x Jumlah Bobot Butir

No. Komponen Akreditasi Skor Butir Maksimum

Jumlah Bobot Butir

Jumlah Skor Tertimbang

Maks*1 Standar Isi 4 45 1802 Standar Proses 4 34 1363 Standar Kompetensi Lulusan 4 60 2404 Standar Pendidik & Tendik 4 72 2885 Standar Sarana & Prasarana 4 77 3086 Standar Pengelolaan 4 61 2447 Standar Pembiayaan 4 74 2968 Standar Penilaian

Pendidikan4 61 244

Page 34: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOH:Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Instrumen Akreditasi

SMP/MTs

1. Standar Isi No. Butir Jawaban Skor Butir

PerolehanBobot Butir

Skor Tertimbang Perolehan

1 A 4 3 122 A 4 3 123 A 4 3 124 C 2 3 65 B 3 3 96 A 4 2 87 B 3 2 68 B 3 2 69 B 3 3 9

10 C 2 3 611 A 4 3 1212 D 1 2 213 B 3 2 614 C 2 3 615 A 4 3 1216 E 0 3 017 C 2 2 4

Jumlah

128

Sebagai contoh jawaban butir pernyataan instrumen Akreditasi SMP/MTs Standar Isi dan Standar Proses seperti ditunjukkan pada tabel berikut

Page 35: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOH : (lanjutan) Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Instrumen Akreditasi

SMP/MTs2. Standar Proses

No. Butir Jawaban Skor Butir

PerolehanBobot Butir

Skor Tertimbang Perolehan*

18 C 2 3 619 A 4 3 1220 B 3 3 921 A 4 3 1222 A 4 3 1223 A 4 3 1224 A 4 3 1225 A 4 3 1226 A 4 3 1227 B 3 2 628 A 4 2 829 A 4 3 12

Jumlah

125Ket: * Skor Tertimbang Perolehan = Skor Butir Perolehan x Bobot butir

Page 36: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOH : (lanjutan) Penentuan Nilai Akhir Akreditasi Instrumen Akreditasi

SMP/MTs

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Jumlah Skor Tertimbang Maksimum

Jumlah Skor Tertimbang Perolehan

Nilai Komponen Akreditasi*

1 Standar Isi 13 180 128 9,242 Standar Proses 15 136 125 13,793 Standar Kompetensi Lulusan 13 240 208 11,274 Standar Pendidik & Tendik 15 288 244 12,715 Standar Sarana & Prasarana 12 308 296 11,536 Standar Pengelolaan 11 244 198 8,937 Standar Pembiayaan 10 296 210 7,098 Standar Penilaian Pendidikan 11 244 205 9,24

Nilai Akhir Akreditasi 83,80 Nilai Akhir Akreditasi (dibulatkan)

84

Komponen Bobot x Maksimum mbangSkor Terti JumlahPerolehan mbangSkor Terti JumlahKet: * Nilai Komponen Akreditasi =

Nilai Akhir Akreditasi = Jumlah nilai komponen akreditasi dari komponen 1 sampai 8 = 9,24 + 13,79 + 11,27 + 12,71 + 11,53 + 8,93 + 7,09 + 9,24 = 83,80 = 84 (dibulatkan)

Page 37: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

CONTOH : (lanjutan) Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan (0 – 100)

Nilai Akreditasi Komponen Skala Ratusan (0 – 100) merupakan nilai persentase capaian untuk setiap komponen akreditasi.

No. Komponen Akreditasi Bobot Komponen

Nilai Komponen Akreditasi

Nilai Komponen Akreditasi Skala

Ratusan*1 Standar Isi 13 9,24 712 Standar Proses 15 13,79 923 Standar Kompetensi Lulusan 13 11,27 874 Standar Pendidik & Tendik 15 12,71 855 Standar Sarana & Prasarana 12 11,53 966 Standar Pengelolaan 11 8,93 817 Standar Pembiayaan 10 7,09 718 Standar Penilaian

Pendidikan11 9,24 84

Ket: * Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x Komponen Bobot

Akreditasi Komponen Nilai

Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = 100 x 139,24

= 71,08 = 71 (dibulatkan)

Page 38: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi

Sekolah/Madrasah dinyatakan Terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut.1. Memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sekurang-kurangnya 56.2. Tidak lebih dari dua Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 56.3. Tidak ada Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria di atas.

Kriteria Status Akreditasi

Page 39: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi (lanjutan)

Pemeringkatan Hasil AkreditasiSekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut.1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100.2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85.3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.

Page 40: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi, dan Peringkat Akreditasi

No. Komponen Akreditasi Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan

1 Standar Isi 712 Standar Proses 923 Standar Kompetensi Lulusan 874 Standar Pendidik & Tendik 855 Standar Sarana & Prasarana 966 Standar Pengelolaan 817 Standar Pembiayaan 718 Standar Penilaian Pendidikan 84

Nilai Akhir Akreditasi 84 Peringkat Akreditasi B

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:

2. seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan lebih besar dari 56.

1. nilai Akhir Akreditasi lebih besar dari 56 yaitu 84, dan

Maka sekolah/madrasah dinyatakan Terakreditasi dengan Peringkat B (Baik).

Page 41: 04 pres perangkat smp permen 07 april 09 ok

Jl. RS Fatmawati, Cipete-Jakarta SelatanJl. RS Fatmawati, Cipete-Jakarta SelatanTelp./Fax.: 021-75914887 Telp./Fax.: 021-75914887 website: www.ban-sm.or.idwebsite: www.ban-sm.or.idEmail:[email protected]:[email protected]