04. Pedoman Mutu.docx

76
PEDOMAN MUTU Edisi : A Menyetujui untuk diterbitkan Pada tanggal, 1 Juli 2013 Oleh : Kepala SMK BAHRUL ‘ULUUM KAWALI SMK BAHRUL ‘ULUUM KAWALI

Transcript of 04. Pedoman Mutu.docx

SMK BAHRUL ULUUM KAWALIDisusun Oleh : WMM

Nomor : PM 4.2.2

PEDOMAN MUTUEdisi : 1

Revisi : 0

Berlaku sejak : 19 Nop-2012

Halaman : 49 dari 53 Halaman

Amal Ilmiah Ilmu Amaliyah

PEDOMAN MUTU

Edisi : A

Menyetujui untuk diterbitkanPada tanggal, 1 Juli 2013

Oleh :

Kepala SMK

BAHRUL ULUUM KAWALI

SMK BAHRUL ULUUM KAWALI

Perhatian: Dokumen ini tidak boleh disalin/dicopy atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya maupun sebagian tanpa izin sebelumnya dari Kepala SMK BAHRUL ULUUM KAWALI

STATUS REVISI

NO. REVISINO. HALAMANBAGIAN/SUB BAGIANYANG DIREVISIDISETUJUI OLEHTANGGAL

Pengendali Dokumen :Wakil Menajemen Mutu

...................................

KATA PENGANTAR

Pedoman mutu ini memberikan gambaran tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM ISO 9001:2008) yang diterapkan di SMK BAHRUL ULUUM KAWALI Pedoman ini menjadi dasar dalam pengembangan organisasi dan upaya merealisasikan Kebijakan Mutu yang telah ditetapkan, dimana yang menjadi inti dari pengembangan ini adalah memberikan pelayanan yang semakin baik kepada peserta didik, orang tua, dunia usaha/dunia industri dan masyarakat pada umumnya.Prosedur yang terkandung dalam Pedoman Mutu ini disusun berdasarkan persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Pedoman Mutu ini bersifat terbuka artinya dapat diperbaiki dari waktu ke waktu, akan tetapi tetap mengacu pada persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Saran maupun masukan terhadap Pedoman Mutu ini sangat kami harapkan, hal ini akan menjadi kesempurnaan pedoman mutu ini di masa akan datang.

Ciamis, 1 Juli 2013Kepala Sekolah,

Drs. E. Mahmud, M.MNIP. 196012111986031003

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................1SATATUS REVISI 2KATA PENGANTAR 3DAFTAR ISI 4STATUS TERBITAN HALAMAN 5DISTRIBUSI DOKUMEN 6PROFIL SMK ........................................8BAB I. KEBIJAKAN MUTU 9BAB II. STRUKTUR ORGANISASI 12BAB III. PROSES BISNIS .21BAB IV. PERSYARATAN UMUM .23

LAMPIRAN 1. DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR .372. DAFTAR INSTRUKSI KERJA .373. MATRIK TANGGUNG JAWAB PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 374. MATRIK TANGGUNG JAWAB INSTRUKSI KERJA .37

STATUS TERBITAN HALAMAN

BABHALAMANTERBITANREVISI

KE-TANGGAL

Disahkan di : CiamisPada Tanggal: .........................

Kepala Sekolah,

Drs. E. Mahmud, M.MNIP. 196012111986031003

DISTRIBUSI DOKUMEN

1. DISTRIBUSI PEDOMANMUTU TERKENDALI

Distribusi Pedoman Mutu Terkendali diatur sebagai berikut :

Master Dokumen : Wakil Manajemen Mutu (WMM)

Copy Dokumen :

NO COPYPENERIMAKODE

01.Kepala SekolahKSEK

02.Kepala Tata UsahaKATU

03.Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen MutuWMUT

04.Wakil Kepala Sekolah Bidang KurikulumWKUR

05.Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri/Hubungan MasyarakatWHUB

06.Wakil Kepala SekolahBidang Sarana PrasaranaWSAR

07.Wakil Kepala Sekolah Bidang KesiswaanWSIS

08.

09.

10.

11.

12.

13

14.

15.

16.

2. DISTRIBUSI DOKUMEN PEDOMAN MUTU TIDAK TERKENDALI

2.1. Dokumen Pedoman Mutu Tidak Terkendali harus diberi cap/tanda TIDAK TERKENDALI berwarna merah dan terlihat secara jelas pada halaman muka. 2.2. Dokumen Pedoman Mutu Tidak Terkendali hanya diterbitkan setelah ada persetujuan dari Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali dan Wakil Manajemen Mutu (WMM) yang berasal dari Master Dokumen.2.3. Dokumen Pedoman Mutu Tidak Terkendali tidak perlu diperbarui (up date) bila hanya digunakan untuk tujuan pemberian informasi atau untuk kepentingan lain yang tidak bersifat resmi.2.4. Semua yang direvisi harus sepengetahuan dan atas persetujuan Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali dan masing-masing bagian yang direvisi nomor harus naik dan bertanggal.2.5. Rincian semua perubahan harus tercatat pada halaman Status Revisi dan Persetujuan.2.6. Dokumen yang telah direvisi sebanyak 10 kali, maka akan diterbitkan edisi berikutnya dengan nomor urut naik setelah angka I (angka Romawi). Nomor revisi menggunakan angka 1 s.d 10 dan nomor revisi terbitan baru ini kembali menjadi angka 0. 2.7. Wakil Manajemen Mutu atau management representatives harus memastikan bahwa semua perubahan telah digabung dalam suatu salinan terkendali dan halaman yang berubah harus ditarik.2.8. Salinan dari masing-masing bagian yang diubah harus diberi tanda kadaluwarsa.2.9. Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali bersama Wakil Manajemen Mutu harus meninjau Pedoman Mutu ini minimal 1 (satu) tahun sekali, untuk kesesuaian dan kecukupannya terhadap ketentuan dan kebutuhan lembaga dan atau memenuhi standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.2.10. Peninjauan dokumen ini juga dimaksudkan untuk menilai efektivitas dan kecocokan penerapan sistem mutu yang berkesinambungan, sehingga dapat mengidentifikasi peluang peningkatan sistem mutu.

PROFILSMK BAHRUL ULUUM KAWALI

1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah:SMK BAHRUL ULUUM KAWALI

Alamat:Jl. Kuwu Madjasir No. 01 Desa Sindangsari Kawali

No. Tlp.No. FaxE-mailDesaKecamatanKabupaten::::::(0265) 790485(0265) [email protected] Sindangsari KawaliCiamis

NPSN:20254636

Nomor Statistik Sekolah:342021407020

Nomor Induk Sekolah:400200

Izin Pendirian

Nomor Tanggal::421.3/2112-Disdik/201118 Juli 2011

Kompetensi Keahlian:1. Akuntansi2. Rekayasa Perangkat Lunak

Akreditasi:B

Nomor Tanggal::02.00/694/BAP-SM/X/201128 Oktober 2011

Visi Sekolah:Menghasilkan Output Sumber Daya Manusia yang religius, kreatif, produktif, konstruktif dan inovatif sehingga mampu menjadi SMK Swasta dengan Kualitas Terbaik di Ciamis Utara pada tahun 2017.

Misi Sekolah: Mengantarkan peserta didik untuk mewujudkan insan yang kuat iman dan takwanya, sehat jasmaninya, cerdas fikiranya, ikhlas hatinya dan mulia akhlaknya. Menciptakan hubungan yang sinerjik antara unsur-unsur civitas akademika dalam merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pendidikan yang menunjang terhadap peningkatan kualitas. Meningkatkan dan mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik melalui pembinaan pendidikan dan pelatihan yang aplikatif dengan kesesuaian potensi dan peluang pasar yang dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan oleh anak didik. Mengimplementasikan azas Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah melalui peningkatan kerjasama dan peningkatan kesinambungan antara program dan kegiatan pendidikan.

BAB IKEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

A.KEBIJAKAN MUTU

SMK Bahrul Uluum Kawali bertekad menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 agar menjadi Sekolah Menengah Kejuruan yang menyelenggarakan kompetensi keahlian Akuntansi dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Setiap sumberdaya manusia SMK Bahrul Uluum Kawali bertanggung jawab dan melaksanakan penyempurnaan mutu layanan produk dan jasa pendidikan untuk kepuasan pelanggan dan berperan aktif untuk meninjau dan memperbaiki sistem manajemen mutu secara berkelanjutan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Kepala Sekolah,

Drs. E. Mahmud, M.MNIP. 196012111986031003

B. SASARAN MUTU

Sasaran Mutu SMK Bahrul Uluum Kawali Tahun Pelajaran 2012/2013 mulai tanggal 1 Juli 2013 adalah sebagai berikut :

A. Komponen standar isi (diturunkan dari instrumen EDS)Sasaran Mutu :1. Pengembangan KTSP melibatkan lebih dari 3 (tiga) peserta Du/Di.2. Lebih dari 90 % Silabus dikembangkan sesuai dengan pedoman penyusunan KTSP.

B. Komponen standar proses, Sasaran Mutu :1. Semua guru membuat RPP sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan2. 80 % guru melakukan pembelajaran berbasis teknologi informasi3. 80 % siswa dapat melakukan prakerin sesuai kompetensinya

C. Komponen standar kompetensi lulusanSasaran mutu :1. Hasil Ujian Nasional rata-rata 7,502. Hasil Uji Kompetensi keahlian rata 7,803. KKM kelas X 7,284. KKM kelas XI 7,505. Layanan terhadap siswa untuk memperoleh berbagai macam keterampilan sesuai pedoman

D. Komponen standar pendidik dan tenaga kependidikanSasaran Mutu :1. Meningkatkan kualifikasi PTK sebanyak 2 orang2. Meningkatkan kompetensi (pelatihan) PTK sebanyak 2 orangE. Komponen standar sarana dan prasaranaSasaran mutu :1. Semua bahan ajar yang diperlukan siswa tersedia 75%2. Menambah sarana dan prasarana berupa Alat Praktek

F. Komponen standar pengelolaanSasaran mutu :1. Semua unsur terlibat dalam kerja tim untuk pengembangan sekolah2. Sistem informasi dengan menggunakan website /softcopy

G. Komponen standar pembiayaanSasaran mutu :1. Sekolah membayar gaji guru dan karyawan tepat waktu2. 95 % penggunaan anggaran sesuai dengan rencana3. 90% siswa membayar SPP tepat waktu

H. Komponen standar penilaianSasaran mutu :1. 100% guru menilai berdasarkan silabus yang telah ditetapkan indikatornya2. Ada penilaian peserta didik baik bidang akademik maupun non akademik3. Seluruh hasil penilaian siswa di dokumentasikan

I. Kepuasan pelanggan dengan Indek Kepuasan Pelanggan mencapai 3,00 dengan angka skala 1-4

Untuk mencapai sasaran mutu di atas, SMK Bahrul Uluum Kawali akan: Menjamin agar kebijakan mutu, sasaran mutu yang akan dicapai, komitmen terhadap mutu dipahami dan dilaksanakan oleh semua sumber daya manusia SMK Bahrul Uluum Kawali. Mengidentifikasi, menyediakan sumber daya dan personal terlatih untuk memenuhi persyaratan Prosedur Operasional Standar SMK Bahrul Uluum Kawali, sehingga pelanggan yakin akan memperoleh produk/jasa yang dibutuhkan dan memperoleh kepuasan. Memberi keyakinan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan di SMK Bahrul Uluum Kawali sesuai dan efektif serta terus menerus ditingkatkan.

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA SEKOLAHYAYASANBAHRUL ULUUMKOMITESEKOLAHGambar :

W M MKEPALA TU

WAKA. KURIKULUMWAKA. HUBINMAWAKA. SARPRASWAKA. KESISWAAN

KA. KOMPETENSIAKUNTANSIGURUKA. KOMPETENSIRPL

Keterangan :: garis komando---------------- : garis kendali mutu

Gambar 2.1: struktur organisasi sekolah

B. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

TANGGUNG JAWABWEWENANGJABATANBERTANGGUNG JAWAB KEPADABILA ABSEN DIDELEGASIKAN KEPADABERHUBUNGAN DENGAN UNIT KERJA

Mengkoordinir program sekolahMenetapkan Program Kerja Sekolah, mengawasi pelaksanaan program, memberi penghargaan dan sanksiKepala SekolahKepala Dinas Pendidikan KabupatenPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja, Komite Sekolah dan pelanggan eksternal

Mengkoordinir kegiatan ketatausahaan sekolah.

Menentukan kegiatan dan menyusun laporan ketatausahaanKa. TUKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Menjamin keterlaksanaan Sistem Manajemen Mutu, yaitu : memastikan penerapan proses sesuai dengan SMM, melaporkan kinerja penerapan SMM, memastikan pemahaman persyaratan pelangganMengendalikan Sistem Manajemen Mutu di sekolah, yaitu: mengendalikan SMM, menetapkan kinerja penerapan SMM dan mengkomunikasi SMM di dalam maupun ke luarWMMKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal auditor

Mengkoordinir kegiatan pembelajaran normatif, adaptif, produktif dan muatan lokalMengusulkan penetapan Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali.Silabus, dan mengesahkan perencanaan administrasi pembelajaranWaka. KurikulumKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan pembelajaran di DUDI, hubungan industri/masyarakat, bursa kerja dan mengelola kewirausahaan sekolahMengusulkan kerjasama dengan institusi pasangan yang relevan dan berkoodinasi dengan Ka. Kompetensi Keahlian dalam pembelajaran di DUDI

Waka. HubinKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan pengelolaan sarana, prasarana, menciptakan iklim kerja, melaksanakan pengelolaan SMK Berwawasan LingkunganMengusulkan pengelolaan dan penggunaan sarana dan prasarana sekolahWaka. SarprasKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan pengelolaan dan pembinaan kesiswaanMengusulkan kegiatan pembinaan kesiswaan dan penetapan penghargaan dan sanksi siswaWaka. KesiswaanKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit Unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, pada Kompetensi Keahlian Teknik PengelasanMengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktifKepala KompetensiKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan RinganMengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktifKepala KompetensiKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio VideoMengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktifKepala KompetensiKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, pada Kompetensi Keahlian MultimediaMengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktifKepala KompetensiKepala SekolahPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan Bursa Kerja Khusus dan penelusuran lulusanMengusulkan program kerja BKK dan teknik penelusuran lulusanDirektur BKKWaka. Sekolah HubinmasPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan pelayanan perpustakaanMengusulkan sistem pengelolaan perpustakaanPembina PerpustakaanWaka. Sarana PrasaranaPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan pembinaan siswaMengusulkanjenis-jenis pembinaan siswaPembina BP dan BKWaka. KesiswaanPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikulerMengusulkanjenis-jenis kegiatan ekstra kurikulerPembina OSISWaka. KesiswaanPejabat yang ditunjukSeluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

C. C. DESKRIPSI KERJA

1Nama Posisi :Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Bertanggung jawab kepada:Kepala Dinas Pendidikan Propinsi

Berhubungan dengan

:Unit kerja internal dan eksternal yang sejenis, Komite Sekolah da Pelanggan

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir program sekolah

Wewenang (Authority):Menetapkan Program Kerja Sekolah, mengawasi pelaksanaan program, laporan kepada instansi terkait, memberi penghargaan dan sanksi

2Nama Posisi :WMM SMK Bahrul Uluum Kawali

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal auditor

Tanggung Jawab (Responsibility):Menjamin keterlaksanaan Sistem Manajemen Mutu, yaitu : menjamin penerapan proses pendidikan sesuai dengan SMM, melaporkan kinerja penerapan SMM, merencanakan audit internal dan mengkoordinasi survey kepuasan pelanggan

Wewenang (Authority):Mengendalikan Sistem Manajemen Mutu di sekolah, yaitu : mengendalikan SMM, menetapkan audit internal/eksternal dan menetapkan kinerja penerapan SMM

3Nama Posisi :Kepala Tata Usaha SMK Bahrul Uluum Kawali

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):

Wewenang (Authority):Menentukan kegiatan dan menyusun laporan ketatausahaan

4Nama Posisi :Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan pembelajaran normatif, adaptif, produktif dan muatan lokal

Wewenang (Authority):Mengusulkan penetapan Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali, Silabus dan mengesahkan perencanaan administrasi pembelajaran

5Nama Posisi :Wakil Hubin dan Humas

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan pembelajaran di DUDI, hubungan industri, masyarakat, bursa kerja dan mengelola kewirausahaan sekolah

Wewenang (Authority):Menetapkan kerjasama dengan institusi pasangan yang relevan dan berkoodinasi dengan Ka. Kompetensi Keahlian dalam pembelajaran di DUDI

6Nama Posisi :Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan sarana, prasarana dan penciptaan iklim kerja lingkungan sekolah

Wewenang (Authority):Menetapkan kegiatan pengelolaan dan penggunaan sarana dan prasarana sekolah

7Nama Posisi :Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan pengelolaan pembinaan kesiswaan

Wewenang (Authority):Menetapkan kegiatan pembinaan kesiswaan dan mengusulkan penetapan penghargaan dan sanksi bagi peserta didik

8Nama Posisi :Kepala Kompetensi Keahlian Akuntansi

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, menyusun Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali dan Silabus, mengusulkan kebutuhan bahan praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan pencapaian kompetensi pada Kompetensi

Wewenang (Authority):Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktif Akuntansi.

9Nama Posisi :Kepala Kompetensi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, menyusun Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali dan Silabus, mengusulkan kebutuhan bahan praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Akuntansi / RPL.

Wewenang (Authority):Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktif Akuntansi / RPL

13Nama Posisi :Pembina Perpustakaan

Bertanggung jawab kepada:Waka. Sarana Prasarana

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan pelayanan perpustakaan

Wewenang (Authority):Menetapkan sistem pengelolaan perpustakaan

14Nama Posisi :Pembina BP dan BK

Bertanggung jawab kepada:Waka. Kesiswaan

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan pembinaan siswa

Wewenang (Authority):Menetapkan jenis-jenis pembinaan siswa

15Nama Posisi :Pembina OSIS

Bertanggung jawab kepada:Waka. Kesiswaan

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikuler

Wewenang (Authority):Menetapkan jenis-jenis kegiatan ekstra kurikuler

BAB III.PROSES BISNIS

A. PROSES BISNIS

PENERIMAAN PESRTA DIDIK BARUPenyiapanKurikulumPENILAIAN HASIL BELAJARTinjauan ManajemenPengukuran, analisis, perbaikanPendananaanManajemen Sumber DayaPELAKSANAANPEMBELAJARANCALONPESERTA DIDIKLULUSANPemeliharaanSarpras

Gambar 2.2 : Contoh bisnis proses

B. PENJELASAN PROSES BISNIS1. Kegiatan Proses Utama a.Penerimaan Peserta Didik Baru b.Pelaksanaan Pembelajaran c.Penilaian Hasil Belajar2. Kegiatan Proses Pendudkunga. Penyiapan Kurikulumb. Pendanaanc. Pemeliharaan Sarprasd. Pengelolaan Sumberdaya e. Tinjauan Manajemenf. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan

BAB IVPERSYARATAN UMUM SISTEM MANAJEMEN MUTU

1.LINGKUP

10Nama Posisi :Kepala Kompetensi Keahlian Akuntansi

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan

:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, menyusun Kurikulum SMK SMK Bahrul Uluum Kawali dan Silabus, mengusulkan kebutuhan bahan praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Akuntansi / RPL

Wewenang (Authority):Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktif Akuntansi.

11Nama Posisi :Kepala Kompetensi Mekanisasi RPL

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, menyusun Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali dan Silabus, mengusulkan kebutuhan bahan praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Akuntansi/RPL

Wewenang (Authority):Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktif Akuntansi/RPL.

11Nama Posisi:Kepala Kompetensi RPL

Bertanggung jawab kepada:Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali

Berhubungan dengan:Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang sejenis

Tanggung Jawab (Responsibility):Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran produktif, menyusun Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali dan Silabus, mengusulkan kebutuhan bahan praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian RPL

Wewenang (Authority):Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru, memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar dan instrument evaluasi hasil pembelajaran program produktif RPL.

Pedoman ini disusun untuk menentukan persyaratan bagi penerapan Sistem Manajemen Mutu karena SMK Bahrul Uluum Kawali adalah sebuah organisasi yang :a. perlu memperagakan kemampuannya untuk taat asas, memberikan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, danb. bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistemnya secara efektif, termasuk proses perbaikan berlanjut dari sistemnya dan kepastian kesesuaiannya pada persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

CATATAN :Dalam standar internasional ini, istilah produk hanya berlaku bagi produk yang dimaksudkan atau dikehendaki oleh pelanggan.

1.2.PenerapanPersyaratan standar internasional ISO 9001:2008 ini dapat diterapkan di SMK Bahrul Uluum Kawali kecuali ................................

2.ACUAN YANG MENGATURDokumen ini berisi ketentuan-ketentuan yang berstandar Internasional. Dokumen yang sudah diperbarui, diubah, atau direvisi dari terbitan ini, tidak berlaku lagi. Pihak-pihak berkepentingan dianjurkan menggunakan edisi terkini dari dokumen ini.

3. ISTILAH DAN DEFINISIUntuk tujuan standar internasional ini berlaku istilah dan definisi yang diberikan dalam ISO 9001:2008.

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU4.1. UmumSMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara Sistem Manajemen Mutunya dan terus menerus memperbaiki keefektifannya sesuai dengan persyaratan standar Internasional ISO 9001:2008 dengan :4.1.1. Mengidentifikasi proses-proses yang dikelola oleh lembaga SMK Bahrul Uluum Kawali, seperti yang tergambar pada urutan dan interaksi proses bisnis.4.1.2. Menetapkan kriteria dan metode untuk memastikan operasi dan kendali untuk proses-proses agar efektif.4.1.3. Semua proses dipantau, diukur dan dianalisis untuk penerapan tindakan yang diperlukan guna mencapai hasil yang direncanakan dan perbaikan berlanjut dari proses-proses.4.1.4. Memastikan tersedianya sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan semua proses.4.1.5. Proses-proses yang diserahkan ke pihak luar SMK Bahrul Uluum Kawali akan dikendalikan sehingga kesesuaian produk pada persyaratan akan tetap terjamin.

4.2. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu4.2.1. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu SMK Bahrul Uluum Kawali terdiri dari tingkat-tingkat :Tingkat I :Dokumen Pedoman Mutu yang mencantumkan kebijakan mutu dan sasaran mutu SMK Bahrul Uluum Kawali terhadap operasi SMKN yang harus memenuhi persyaratan ISO 9001:2008 dan merupakan pedoman bagi penyusunan dokumentasi tingkat di bawahnya serta aktivitas lembaga

Tingkat II :Prosedur Operasional Standar (POS), yang menjabarkan lebih lanjut Pedoman Mutu, termasuk prosedur yang diharuskan oleh Standar ISO 9001:2008. Daftar Prosedur Operasi Standar tertera pada Lampiran II Pedoman Mutu ini.Tingkat III :Instruksi Kerja (IK) yang merinci lebih lanjut satu aktivitas yang disebutkan dalam Pedoman Mutu dan Prosedur Operasional Standar. IK dibuat bila ketiadaannya dapat menurunkan mutu dan mencakup Uraian Jabatan bagi personil yang mengelola, melaksanakan dan memverifikasi pekerjaan yang mempengaruhi mutu.

Tingkat IV :Formulir-formulir yang merupakan sarana dalam operasional mutu sehari-hari, serta rekaman yang merupakan bukti dilakukannya aktivitas mutu yang ditentukan.

4.2.2. Pedoman Mutu4.2.2.1. Pedoman mutu SMK Bahrul Uluum Kawali mencakup seluruh lingkup Sistem Manajemen Mutunya dan menanggapi seluruh persyaratan Standar ISO 9001:2008. 4.2.2.2.Rincian dari semua persyaratan Standar ISO 9001:2008 termasuk enam prosedur yang dipersyaratkan standar dan uraian dari interaksi antara proses-proses dijelaskan dalam prosedur.

4.2.3. Pengendalian Dokumen4.2.3.1. Wakil Manajemen Mutu (WMM) memastikan bahwa semua dokumen yang dipergunakan Sistem Manajemen Mutu ditinjau, disetujui oleh yang berwenang, diidentifikasi dan dikendalikan dengan baik.4.2.3.2. Dokumen selalu dimutakhirkan seperlunya, disetujui ulang dan ditunjukkan perubahan dan status revisi terkininya.4.2.3.3. Dokumen selalu dapat dibaca, mudah dikenali dan versi relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di tempat pemakainya.4.2.3.4. Dokumen yang berasal dari luar dikenali dan distribusinya dikendalikan.4.2.3.5. Dicegah pemakaian tak sengaja dari dokumen kadaluarsa, untuk itu dibubuhkan identifikasi sesuai, bila disimpan untuk tujuan apa pun.4.2.3.6. Rincian lebih lanjut tentang Pengendalian Dokumen ini dijelaskan didalam Prosedur Operasional Standar, yaitu : POS. 4.2.3 Pengendalian Dokumen

4.2.4. Pengendalian Rekaman4.2.4.1. WMM beserta kepala unit terkait menetapkan dan memelihara rekaman untuk membuktikan kesesuaian pada persyaratan dan operasi efektif dari Sistem Manajemen Mutunya.4.2.4.2. Semua rekaman yang mendukung Sistem Manajemen Mutu selalu dijaga agar tetap mudah dibaca, siap untuk ditunjukkan dan diambil.4.2.4.4. Rekaman evaluasi hasil belajar peserta didik dikelola dengan menggunakan sistem komputerisasi dan disediakan dalam bentuk hard copy4.2.4.5. Guna memastikan kendali yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa simpan dan pembuangannya, disusun dalam prosedur, yaitu : POS 4.2.4 Pengendalian rekaman.

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN5.1. Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali memberikan bukti keterlibatannya pada pengembangan dan penerapan Sistem Manajemen Mutunya dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan cara :5.1.1. Mengadakan rapat pengarahan yang dihadiri oleh WMM, Wakil Kepala Sekolah, Ka. Kompetensi Keahlian, Ka. TU, Koordinator Perpustakaan,Ka UP,Ka Komite Sekolah dan Koordinator Bursa Kerja Khusus. Di dalam rapat tersebut Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali menekankan pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan, undang-undang dan peraturan yang berlaku.5.1.2. Menetapkan kebijakan mutu dan memastikan bahwa sasaran mutunya telah ditetapkan5.1.3. Memimpin rapat tinjauan manajemen5.1.4. Memastikan bahwa hasil rapat tersosialisasikan di setiap unit kerja5.1.5. Memastikan ketersediaan sumberdaya dengan cara memeriksa dan menyetujui daftar prasarana dan daftar Sumber Daya Manusia.

5.2. Perhatian SMK Bahrul Uluum Kawali kepada PelangganKepala SMK Bahrul Uluum Kawali memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dengan menugaskan Wakil Kepala Humas dan Ka. TU untuk mempelajari persyaratan setiap permintaan penawaran, pesanan/order, dan persyaratan pelanggan.

5.3. Kebijakan MutuKepala SMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan dan mensahkan Kebijakan Mutu dan memastikan bahwa Kebijakan Mutu:5.3.1. Telah sesuai dengan tujuan SMK dan SMK Bahrul Uluum Kawali5.3.2. Mencakup ikrar pelibatan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan terus menerus memperbaiki keefektifan Sistem Manajemen Mutu5.3.3. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu5.3.4. Dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi5.3.5. Ditinjau agar terus menerus sesuai.5.3.6. Kebijakan Mutu SMK Bahrul Uluum Kawali ditulis pada Bab I Pedoman Mutu ini dimana sosialisasinya dilakukan dengan cara Musyawarah.

5.4. Perencanaan5.4.1. Sasaran Mutu5.4.1.1. Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali memimpin rapat bulanan guna membahas rencana pelaksanaan proses-proses pada setiap unit, sehingga dapat dipastikan tentang dilakukannya rencana setiap proses dengan efektif dan lebih terarah dalam pencapaian sasaran mutu.5.4.1.2. Sasaran mutu ditetapkan pada tingkat sekolah dan dijabarkan menjadi sasaran mutu pada setiap unit kerja.5.4.1.3. Dijaga agar keterpaduan Sistem Manajemen Mutu terpelihara, apabila terdapat perubahan pada Sistem Manajemen Mutu direncanakan dan diimplementasikan.5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen MutuKepala SMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan sasaran mutu sekolah dan menerapkan serta memelihara Sistem Manajemen Mutu di semua Unit Kerjanya.

5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi5.5.1. Tanggung Jawab dan WewenangKepala SMK Bahrul Uluum Kawali menyetujui dan mensahkan struktur organisasi, uraian tugas dan wewenang personil kepala unit kerja. Untukpersonil di bawah Kepala Unit, wewenang pengesahan dilimpahkan kepada kepala unit kerja. 5.5.2. Wakil Manajemen MutuKepala Sekolah menetapkan seorang Wakil Manajemen Mutu (WMM) yang diluar tugasnya memiliki tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut:5.5.2.1. Memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajeman Mutu ditetapkan dan dipelihara5.5.2.2. Melaporkan kepada kepala SMK Bahrul Uluum Kawali tentang proses kinerja sistem manajeman mutunya dan kebutuhan adapun untuk perbaikannya5.5.2.3. Memastikan pembangkitan kesadaran tentang persyaratan pelanggan diseluruh SMK Bahrul Uluum Kawali5.5.2.4. Sebagai penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan sistem manajeman mutu.

5.5.3. Komunikasi Internal

Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali mengeluarkan peraturan tentang tata cara berkomunikasi kedinasan antar unit dan personal melalui telepon, airphone dan edaran tertulis. Rekaman proses komunikasi dipelihara.

5.6. Tinjauan Manajemen

5.6.1.Umum

Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali memimpin rapat tinjauan manajemen yang diadakan minimal .... kali dalam satu tahun, undangan rapat tinjauan manajemen diinformasikan ..... minggu sebelum rapat dilaksanakan. Rapat tinjauan manajemen bertujuan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan keefektifan Sistem Manajemen Mutunya. Dalam tinjauan manajemen juga dicakup peluang perbaikan dan kebutuhan akan perubahan pada sistem manajemen mutu, termasuk kebijakan dan sasaran mutu. Rekaman tinjauan mutu dipelihara oleh WMM SMK Bahrul Uluum Kawali

5.6.2. Sebagai bahan masukan tinjauan manajemen adalah:

5.6.2.1. Hasil audit yang terakhir5.6.2.2. Umpan balik pelanggan5.6.2.3. Kinerja proses dan kesesuaian produk5.6.2.4. Status tindakan pencegahan dan korelasi5.6.2.5. Tindak lanjut tinjauan manajeman yang lalu5.6.2.6. Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajeman mutu5.6.2.7. Kebijakan mutu dan sasaran mutu5.6.2.8. Saran-saran untuk perbaikan5.6.2.9. Hasil-hasil evaluasi internal

5.6.3. Keluaran (output) hasil rapat tinjauan manajemen adalah:5.6.3.1. Kinerja pencapaian sasaran mutu5.6.3.2. Perbaikan pada keefektifan Sistem Manajeman Mutu dan proses-prosesnya5.6.3.3. Perbaikan hasil ketidaksesuaian pada produk jasa diklat yang berkaitan dengan 5.6.3.4. Persyaratan pelanggan5.6.3.5. Upaya tindakan pencegahan dilakukan agar hasil ketidaksesuaian tidak terulang dimasa depan atau pada kegiatan yang akan datang5.6.3.6. Perbaikan terhadap sumber daya yang diperlukan sehingga dapat memberikan hasil dimasa depan atau pada kegiatan yang akan datang5.6.3.7. Kepuasan terhadap pelanggan.

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA6.1. Penyediaan Sumber DayaSMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk 6.1.1. Menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu dan terus menerus memperbaiki keefektifannya6.1.2. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratannya

6.2. Sumber Daya Manusia6.2.1.UmumSemua staf SMK Bahrul Uluum Kawali yang mengerjakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu dipastikan kemampuannya berdasarkan; pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan tugas masing-masing serta dibuatkan matrik kompetensinya.Matrik kompetensi ditinjau secara berkala untuk memastikan kesesuaiannya dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan.

6.2.2.Kemampuan, Kesadaran dan PelatihanAgar dapat melaksanakan tugas secara optimal, SMK Bahrul Uluum Kawali menentukan petugas setiap proses berdasarkan:6.2.2.1. Kemampuan (kompetensi) semua personel diidentifikasi secara berkala untuk melihat kemampuan yang ada 6.2.2.2. Menyediakan pelatihan atau tindakan lain untuk memenuhi kebutuhan kemampuan bagi tugas6.2.2.3. Menilai keefektifan tindakan yang dilakukan6.2.2.4. Memastikan bahwa stafnya sadar akan relevansi dan pentingnya kegiatan mereka dan bagaimana sumbangan mereka bagi pencapaian sasaran mutu

Pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan sumberdaya manusia beserta rekaman-rekamannya menjadi tanggungjawab WMM.Rincian lebih lanjut diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK. 6.2.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

6.3. PrasaranaSMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan, menyediakan dan memelihara prasarana yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian pada persyaratan produk. Persyaratan ini mencakup :6.3.1. Gedung, ruang kerja dan kelengkapan terkait6.3.2. Peralatan pembelajaran6.3.3. Bahan praktek pembelajaran 6.3.4. Laboratorium dan bengkel6.3.5. Sarana olah raga, 6.3.6. Perpustakaan6.3.7. Infrastruktur pendukung seperti kantin sekolah, MCK, alat komunikasi, masjid dan lain-lain

Penyimpanan, pengeluaran dan penggunaan sarana dan rekaman-rekaman yang berkaitan dengan ini dilakukan oleh Waka Sarana Prasarana. Rincian lebih lanjut diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK. 6.3.a Pengelolaan sarana dan prasarana Penyimpanan, pengeluaran dan penggunaan sarana yang berkaitan dengan cetakan (buku, majalah, kamus, alqur-an), CD, kaset dll. yang berkaitan dengan ini dilakukan oleh Waka Sarana Prasarana. Rincian lebih lanjut diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.6.3.b. Pelayanan perpustakaan.

6.4. Lingkungan KerjaWaka Sarana Prasarana bersama Ka. TU bertanggung jawab atas pengelolaan lingkungan kerja dengan tujuan agar hasil proses diklat mencapai kesesuaian dengan persyaratan produk. Rincian pengelolaan lingkungan diatur lebih lanjut dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK. 6.4. Pengelolaan lingkungan.

7.PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN7.1. Perencanaan Penyelenggaraan Pembelajaran7.1.1.Semua mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMK Bahrul Uluum Kawali mengacu pada Kurikulum dan Silabus SMK Bahrul Uluum Kawali Waka. Kurikulum dan Ka. Kompetensi Keahlian melaksanakan Kurikulum dan Silabus secara taat azas. 7.1.2.Untuk memberikan bukti bahwa proses penyelenggaraan pembelajaran memenuhi persyaratan, dilakukan perekaman yang berhubungan dengan bagian-bagian terkait7.1.3.Keluaran perencanaan harus dalam bentuk yang sesuai bagi metode operasi SMK Bahrul Uluum Kawali7.1.4. Agar dapat menetapkan calon siswa baru yang bermutu, maka SMK Bahrul Uluum Kawali menetapkan proses PSB sebagai berikut :7.1.4.1. Sasaran dan persyaratan mutu siswa lulusan SMP/MTs yang akan menjadi Peserta didik SMK Bahrul Uluum Kawali menjadi tanggung jawab Waka. Kesiswaan. Persyaratan penentuan mutu calon peserta didik akan ditentukan dalam rapat Penerimaan Siswa Baru.7.1.4.2. Proses PSB dan dokumen yang diperlukan ditetapkan bersama oleh Kepala Sekolah, Waka. Kesiswaan dan Ka. Kompetensi Keahlian. 7.1.4.3. Kepala Sekolah menetapkan verifikasi, validasi dan pemantauan proses PSB agar hasil yang dicapai memenuhi persyaratan yang ditetapkan.7.1.4.4. Proses Penerimaan calon siswa diatur berdasarkan Instruksi Kerja, yaitu : IK. 7.1.4 Penerimaan Siswa Baru.7.1.5.Untuk membantu lulusan memperoleh lapangan kerja, dibentuk Bursa Kerja Khusus (BKK) . Rincian pengelolaan BKK diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK. 7.1.5. Pengelolaan Bursa Kerja Khusus

7.2. Proses Berkaitan Dengan Pelanggan7.2.1.Waka. Kurikulum dan Kepala Kompetensi Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum dan silabus dengan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi dan basis produksi. Persyaratan pembelajaran dan kompetensi serta kelengkapannya didokumentasikan. 7.2.2.Pembelajaran di DUDI / Prakerin / magang dilaksanakan di industri yang memenuhi persyaratan dan bersedia menerima siswa prakerin. Pembelajaran di idustri dikoordinir oleh Waka Hubinmas dan Ka. Kompetensi Keahlian7.2.3.Jika ada persyaratan yang tidak tertulis oleh pelanggan yang ditetapkan oleh SMK Bahrul Uluum Kawali, maka dilakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum penerimaan. Jika ada aspek yang kurang dipenuhi atau tidak tersedia, dicari alternatif lain sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran.7.2.3.1. Menampung umpan balik dari pelanggan, termasuk keluhan pelanggan7.2.3.2. Bila kemudian diperlukan amandemen, ditanggapi dan ditangani dengan baik sehingga memuaskan kedua belah pihak.7.2.3.3. Keluhan pelanggan ditangani oleh Waka. Hubin dan Masyarakat.

7.3. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum 7.3.1.Perencanaan perancangan dan pengembangan pendidikan direncanakan dan dilakukan oleh Waka. Kurikulum. Selama perancangan dan pengembangan pendidikan, Waka. Kurikulum harus menetapkan :7.3.1.1. Tahapan perancangan dan pengembangan 7.3.1.2. Tinjauan, verifikasi, dan pembenaran yang sesuai bagi tiap tahap perancangan dan pengembangan7.3.1.3. Tanggung jawab dan wewenang personal pada tahapan perancangan dan pengembangan kurikulum.7.3.1.4. Perencanaan perancangan dan pengembangan diklat dibuat dalam bentuk jadwal dan tahapannya.7.3.2.Masukan saran dan pengembangan yang berkaitan dengan persyaratan produk harus ditetapkan dan rekamannya dipelihara. Masukan ini harus ditinjau kecukupannya.7.3.3.Keluaran perancangan dan pengembangan harus disajikan dalam bentuk yang memungkinkan dilakukan verifikasi terhadap masukan perancangan dan pengembangan dan harus disetujui sebelum dikeluarkan.7.3.4. Tinjauan atas perancangan dan pengembangan dilakukan dan rekaman hasil tinjauan dan tindakan apapun yang perlu dipelihara. Tinjauan ditujukan untuk menilai kemampuan hasil perancangan dan pengembangan serta untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan.7.3.5.Verifikasi perancangan dan pengembangan dilakukan sesuai dengan proses yang direncanakan untuk memastikan bahwa keluaran perancangan dan pengembangan telah memenuhi persyaratan masukan perancangan dan pengembangan. Rekaman hasil verifikasi dan tindakan apapun yang perlu, harus dipelihara.7.3.6.Validasi perancangan dan pengembangan dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan mampu memenuhi persyaratan bagi penerapan yang ditentukan atau pemakaian yang dimaksudkan. Rekaman hasil validasi dan tindakan apapun yang perlu, harus dipelihara.7.3.7.Pengendalian perubahan perancangan dan pengembangan ditunjukkan dan rekamannya dipelihara. Perubahan harus ditinjau, diverifikasi dan dibenarkan serta disetujui sebelum diterapkan.Rincian lebih lanjut diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.7.3 Penyusunan Kurikulum SMK.

7.4. Pembelian SMK Bahrul Uluum Kawali tidak melakukan pengadaan barang.Pengadaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Propinsi yang selanjutnya diserahkan kepada Sekolah yang diterima oleh Waka Sarana dan Prasarana.Untuk pengadaan jasa dilakukan oleh Unit yang memerlukan dengan terlebih dahulu disetujui oleh Kepala Sekolah.

7.5. Pengendalian Proses Pembelajaran7.5.1. Pengendalian Proses Pembelajaran7.5.1.1. Semua kegiatan proses pembelajaran telah diverifikasi dan divalidasi 7.5.1.2. Semua proses pembelajaran yang dilakukan SMK Bahrul Uluum Kawali terdokumentasi dalam bentuk yang sesuai dengan persyaratan standar (misalnya: Intruksi Kerja, dokumen dan rekaman) yang menjelaskan tahapan proses, peralatan yang dipakai, metode verifikasi, metode validasi, cara inspeksi dan kriteria hasil kerja.7.5.1.3. Untuk menjamin proses pelaksanaan pembelajaran mencapai kepuasan pelanggan, maka pengadaan bahan ajar, job sheet, perangkat lunak lainnya dilakukan oleh instalasi terkait. Rincian lebih lanjut diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.7.5.1.3 Pengendalian proses pembelajaran.7.5.1.4. Proses pembelajaran Produktif yang tidak dapat dilakukan di sekolah, maka proses tersebut dapat dilaksanakan di industri. 7.5.1.5. Evaluasi proses pembelajaran produktif dilakukan melalui ujian dan verifikasi (internal dan eksternal) secara berkala. Uji level dilakukan setiap tahun sekali, pada tingkat satu dan dua.7.5.1.6. Evaluasi proses pembelajaran normatif dan adaptif dilakukan melalui ujian dan verifikasi setiap 3 (tiga) bulan sekali. Ujian penguasaan bahasa Inggris TOEIC dilakukan setiap tahun.7.5.1.7. Peserta yang dinyatakan lulus apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan akan diberikan laporan dan tanda kelulusan.7.5.1.8. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar diberikan bimbingan dan konseling yang diatur dalam Instruksi Kerja, IK. 7.5.1.8 Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.7.5.1.9. Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dijadikan acuan pelaksanaan pembelajaran sejenis dengan telah memperbaiki proses yang menjadi keluhan pelanggan.7.5.1.10. Proses persiapan pembelajaran seperti penyusunan program yang telah tervalidasi mutlak dilaksanakan, bahan ajar dan bahan praktik yang dipakai telah siap sebelum pembelajaran dilaksanakan. 7.5.1.11. Kepala Kompetensi Keahlian memastikan bahwa dalam proses persiapan pembelajaran, mulai dari penyediaan fasilitator, bahan ajar, alat yang digunakan, serta bahan praktek telah tersedia dan siap untuk digunakan.7.5.1.12. Fasilitas ruang teori, peralatan dan ruang praktek diperiksa, jadwal perawatan dibuat dan kegiatan perawatan tercatat pada Daftar Status Perawatan.7.5.1.13. Penempatan dan penetapan guru/instruktur/narasumber untuk kegiatan pembelajaran ditentukan kualifikasi dan keterampilannya, dengan mengacu pada matrik kompetensi yang dimilikinya dengan persyaratan yang diminta.7.5.1.14. Alat keselamatan kerja dipersiapkan dan dipakai saat proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

7.5.2.Pembenaran Proses PembelajaranSemua proses pembelajaran di SMK Bahrul Uluum Kawali dapat dipantau pada setiap tahapannya.

7.5.3. Identifikasi dan Mampu Telusur Proses Pembelajaran7.5.3.1. Proses pembelajaran yang telah dilaksanakan diidentifikasi dan dapat ditelusuri melalui dokumen dan rekaman.7.5.3.2. Identifikasi dan sistem rekaman proses pembelajaran diatur dengan metode sistem file database yang terstruktur, sehingga mudah ditelusur apabila dibutuhkan.7.5.3.3. Identifikasi proses pembelajaran diberikan pada semua kegiatan pembelajaran, dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.7.5.3.4. Status proses pembelajaran dari segi pemeriksaan persyaratan dan verifikasi, diidentifikasi sejak siswa masuk sampai siswa lulus.7.5.3.5. Untuk dapat melaksanakan mampu telusur dengan baik, maka unit kerja yang bersangkutan pada setiap kegiatan realisasi proses pembelajaran harus mengendalikan dan merekam tahapan proses dengan benar dan terdata dengan baik.

7.5.4. Produk Milik Pelanggan7.5.4.1. SMK Bahrul Uluum Kawali mengidentifikasi barang milik pelanggan pada saat peserta mendaftar.7.5.4.2. Barang milik siswa, seperti: Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN); Ijazah; Transkrip nilai; Buku Rapor; Sertifikat Uji Kompetensi, Sertifikat Prakerin dan sejenisnya harus ditandai, diverifikasi, dilindungi dan dijaga kepemilikannya.7.5.4.3. Seluruh barang milik peserta didik dikelola oleh ketatausahaan urusan kesiswaan.

7.5.5. Perawatan Produk Pembelajaran7.5.5.1. Produk pembelajaran pada semua tahapan kegiatan akan diidentifikasi, diperiksa secara berkala dan dinilai setiap selang waktu tertentu.7.5.5.2. Penanganan semua hasil kegiatan pada semua tahapan diklat akan dilakukan sehingga tidak terjadi kerusakan atau pengurangan mutunya (modul, bahan ajar, leger nilai, KHS, Buku Laporan Pendidikan, copy sertifikat peserta diklat, biodata).7.5.5.3. Penyimpanan produk akan dilakukan demikian sehingga produk diklat terhindar dari kerusakan dan penurunan mutu

7.6. Alat Pengukuran dan PemantauanSMK Bahrul Uluum Kawali melakukan verifikasi terhadap alat ukur yang digunakan.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PERBAIKAN8.1. UmumUntuk memperagakan kesesuaian produk, memastikan kesesuaian Sistem Manajemen Mutu dan terus menerus memperbaikinya, SMK Bahrul Uluum Kawali merencanakan dan menerapkan proses-proses pemantauan, pengukuran, analisis dan perbaikan yang diperlukan, yang bergantung kepada ketetapan metoda yang berlaku, termasuk teknik statistik dan jangkauan pemakaiannya.

8.2. Pemantauan dan Pengukuran8.2.1. Kepuasan pelangganSalah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu dilakukan dengan jalan pemantauan informasi berkaitan dengan persepsi pelanggan apakah SMK Bahrul Uluum Kawali telah memenuhi keinginan, persyaratan dan kebutuhan pelanggan. Untuk itu dilakukan dengan antara lain :8.2.1.1. Kunjungan terjadwal kepada pelanggan yang potensial.8.2.1.2. Pengiriman atau pengisian kuisioner dengan surat, email, faximili atau yang lain.8.2.1.3. Pengukuran Kepuasan Pelanggan diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.8.2.1 Pengukuran Kepuasan Pelanggan.

8.2.2.Audit Internal8.2.2.1. Untuk menilai apakah Sistem Manajemen Mutu SMK Bahrul Uluum Kawali telah memenuhi pengaturan yang direncanakan pada standar ISO 9001:2008 dan pada persyaratan sistem mutu organisasinya, dan juga diterapkan secara efektif, SMK Bahrul Uluum Kawali melaksanakan audit mutu internal.8.2.2.2. Disusun Program Tahunan dan jadwal pelaksanaan audit berdasarkan status dan pentingnya proses dan bidang yang diaudit, demikian juga pada hasil audit yang lalu.8.2.2.3. Untuk memastikan terkendalinya proses pelaksanaan audit ditetapkan kriteria, lingkup, frekwensi dan metodenya.8.2.2.4. Auditor-pelaksana kegiatan audit-dipilih sedemikian yaitu yang terlatih dan mandiri.8.2.2.5. Manajemen yang bertanggung jawab atas bidang yang diaudit memastikan bahwa tindakan dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangan ketidaksesuaian yang ditemukan dan penyebabnya pada waktu dilaksanakan audit. Auditor, yang lain atau sama harus ditugaskan untuk melakukan audit tindak lanjut, yang meliputi verifikasi tindakan yang dilakukan dan melaporkan hasil verifikasinya.8.2.2.6. WMM bertanggung jawab atas pelaksanaan program audit. Rincian lebih lanjut tentang kegiatan audit ini dijelaskan di dalam Prosedur

Operasional Standar, yaitu : POS 8.2.2. Pelaksanaan Audit Internal.

8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses8.2.3.1. Proses PembelajaranPemantauan proses pembelajaran dilakukan dengan memantau kehadiran guru/instruktur/nara sumber, siswa dan jurnal mengajar. a. Pengukuran proses KBM melalui ujian sekolah dan ujian nasional.b. Pengelolaan Ujian Sekolah dan diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.8.2.3.1.a Penyelenggaraan Ujian Sekolahc. Pengelolaan Proses Ujian Nasional dan diatur dalam Instruksi Kerja, yaitu : IK.8.2.3.1.b Penyelenggaraan Ujian Nasional 8.2.3.2. Kegiatan ekstrakurikuler a. Ditetapkan atas dasar permintaan siswa dan kondisi sekolah.b. Apabila kegiatan tersebut pelengkap dan menjadi tidak diikuti semua siswa, maka siswa yang melakukan kegiatan tersebut diberi tanda/didata.c. Pengakuan bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut diberikan surat keterangan dari Kepala Sekolah.

8.2.4. Pemantauan dan Pengukuran Kompetensi Siswa8.2.4.1.Pengukuran proses pembelajaran dilakukan melalui pengukuran kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh guru. 8.2.4.2.Jika siswa tidak dapat menyelesaikan proses pembelajaran karena suatu alasan maka harus ada catatan mengenai peserta pembelajaran tersebut dan dilaporkan kepada Kepala Kompetensi Keahlian, pembimbing akademik. 8.2.4.3.Siswa yang tidak mencapai kompetensi diidentifikasi, dilaporkan ke Kepala Kompetensi Keahlian untuk ditangani lebih lanjut oleh guru/instruktur/nara sumber bersangkutan.8.2.4.4.Pada tiap tahap proses pembelajaran yang ditentukan dilakukan pemantauan sesuai dengan Instruksi Kerja yang ditentukan, meliputi metoda pemantauan, karakteristik yang harus diverifikasi, instrumen yang harus dipergunakan, dan kriteria standard kompetensi yang ditetapkan.8.2.4.5.Kompetensi siswa yang telah dipantau/verifikasi diberi identifikasi yang menunjukkan kesesuaian/ketidaksesuaian kompetensi diklat, serta mengacu pada kriteria standar kompetensi yang telah ditetapkan. Rekaman inspeksi harus dipelihara.8.2.4.6. Pelaksanaan pemantauan kompetensi siswa dapat dilakukan dengan cara melaksanakan Uji Kompetensi dan diuraikan lebih lanjut pada Instruksi Kerja, yaitu : IK.8.2.4.6.Penyelenggaraan Uji Kompetensi.

8.3. Penanganan Proses Pembelajaran dan Produk yang Tidak Sesuai8.3.1.Semua proses pembelajaran yang ditemukan tidak sesuai diberi identifikasi dan/atau dipisahkan untuk mencegah pengulangan.8.3.2.Rincian ketidaksesuaian yang tidak berarti didokumentasikan dengan merincikan jenis hasil kegiatan dan penyimpangannya dari ketentuan.8.3.3. Rincian ketidaksesuaian akan ditinjau dan diverifikasi, dilaporkan kepada petugas yang berwenang untuk ditindaklanjuti.8.3.4.Putusan tindak lanjut tersebut dapat berupa upaya perbaikan atas ketidaksesuaian yang diketemukan.8.3.5.Seseorang yang bertanggung jawab untuk pengendalian tindak lanjut mendokumentasikan hasil tindaklanjutnya sehingga ketidaksesuaiannya diperbaiki.8.3.6.Semua remedial diverifikasi dan terdokumentasi.8.3.7.Rincian dari metode, tanggungjawab dan dokumentasi didefinisikan dalam prosedur Operasional Standar secara tertulis, yaitu : POS. 8.3. Pengendalian produk yang tidak sesuai.

8.4.Analisis Data8.4.1.Seseorang staf SMK Bahrul Uluum Kawali ditunjuk untuk menilai manfaat dan kebutuhan dengan menggunakan metode teknik statistik di berbagai bidang aktivitas dan tahap proses kegiatan pembelajaran. Bila untuk suatu aktivitas dipandang perlu untuk menerapkan teknik statistik, maka cara pengumpulan data, pengolahan dan pengambilan keputusan ditentukan dan didokumentasikan.8.4.2.Petugas-petugas yang mengumpulkan data, mengolah data, dan menyusun informasi berdasarkan data yang dikumpulkan, ditunjuk dan diberi pelatihan yang dibutuhkan.8.4.3.Sejauh mungkin cara-cara dan tabel yang standar dan teruji dipakai sebagai pedoman penerapan8.4.4.Hasil semua analisis statistik harus didokumentasikan dengan baik dan dinilai untuk menentukan tingkat kinerja dan tindakan koreksi bila diperlukan.

8.5. Perbaikan Berlanjut8.5.1.Perbaikan8.5.1.1.SMK Bahrul Uluum Kawali mengadakan rapat tinjauan manajemen minimal .... kali satu tahun yang dipimpin oleh Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali8.5.1.2. Setiap bulan diadakan rapat staf bulanan untuk mengadakan koreksi seperlunya pada sasaran mutu dan hal-hal yang menyangkut pada pelaksanaan sistem manejemen mutu.8.5.1.3. Juga dibicarakan untuk perbaikan masalah yang ditemui pada saat audit internal, analisis data, tindakan koreksi dan pencegahan.

8.5.2.Tindakan Koreksi (Perbaikan)8.5.2.1. Bila terjadi ketidaksesuaian sebagai hasil kegiatan yang bermasalah besar dan mengandung resiko, maka dibuat laporan ketidaksesuaian kepada Kepala Sekolah oleh WMM.8.5.2.2. Wakil Manajemen Mutu mengusahakan untuk meneliti penyebab ketidaksesuaian nyata maupun potensial.8.5.2.3. Tinjauan ketidasesuaian dilakukan mencakup antara lain : laporan penolakan siswa Prakerin oleh industri, laporan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, laporan pelayanan pembelajaran dan non pembelajaran, laporan audit internal dan eksternal dan data keluhan pelanggan serta hasil sasaran mutu.8.5.2.4. Tindakan koreksi yang sesuai dilakukan tepat waktu, termasuk tindakan pencegahan untuk mencegah ketidaksesuaian hingga ketingkat yang sepadan dengan besarnya masalah dan resiko yang dihadapi.8.5.2.5. Tindakan koreksi lebih lanjut diatur dalam Prosedur Operasional Standar, yaitu : POS.8.5.2. Pelaksanaan tindakan koreksi.

8.5.3. Tindakan Pencegahan8.5.3.1. Untuk melakukan tindakan pencegahan maka setiap pelaksanaan proses Diklat diadakan perencanaan dan evaluasi perencanaan apakah sesuai dengan yang dilaksanakan. Apabila ada ketidaksesuaian maka dilakukan rapat untuk mendiskusikan masalah masalah tentang penyimpangan mutu, sasaran mutu yang tidak tercapai yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, WMM, Wakil Kepala Sekolah, Kaprogram dan semua ketua unit.8.5.3.2. Bagian bagian yang berkaitan dengan proses dan produk belajar mengajar mengumpulkan data untuk dianalisis dalam rapat bulanan yang akan dapat dievaluasi kemungkinan terjadinya suatu masalah atau ketidaksesuaian potensial.8.5.3.3. Rapat juga menilai perlunya dilakukan antisipasi tindakan pencegahan untuk meniadakan kemungkinan terjadinya ketidaksesuaian.8.5.3.4. Kepala SMK Bahrul Uluum Kawali menugaskan bagian yang terkait untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang diperlukan.8.5.3.5. Wakil Manajemen Mutu akan memantau tindakan pencegahan beserta akibat tindakan tadi sehingga tindakan tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan.8.5.3.6. Rekaman tindakan pencegahan disimpan oleh WMM dan bagian yang terkait dengan bagian tadi.8.5.3.7. Lebih rinci tentang tindakan pencegahan dijelaskan dalam Prosedur Operasional Standar, yaitu : POS 8.5.3. Penanganan tindakan pencegahan.

LAMPIRAN 1. Daftar Prosedur Operasi Standar (POS)

NO.JUDUL PROSEDURKLAUSUL PADA ISONOMOR PROSEDUR

1.Prosedur Pengendalian Dokumen4.2.3POS-4.2.3

2.Prosedur Pengendalian Rekaman4.2.4POS-4.2.4

3.Prosedur Audit Internal8.2.2POS-8.2.2

4.Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai8.3POS-8.3

5.Prosedur Tindakan Koreksi8.5.2POS-8.5.2

6.Prosedur Tindakan Pencegahan8.5.3POS-8.5.3

.

LAMPIRAN 2. Daftar Instruksi Kerja (IK)

NO.JUDUL INSTRUKSI KEERJAKLAUSUL PADA ISONOMOR PROSEDUR

1Pengembangan Sumber Daya Manusia6.2.2IK-6.2.2

2Pengelolaan Sarana dan Prasarana.6.3.aIK-6.3.a

3Pelayanan Perpustakaan6.3.bIK-6.3.b

4Pengelolaan Lingkungan6.4IK-6.4

5Penerimaan Siswa Baru7.1.4IK-7.1.4

6Pengelolaan Bursa Kerja Khusus7.1.5IK-7.1.5

7Penyusunan Kurikulum SMK ........................................7.3IK-7.3

8Pengadaan Sarana dan Prasarana7.4.1IK.7.4.1

9Pengendalian Proses Pembelajaran 7.5.1.3IK.7.5.1.3

10Pelaksanaan Bimbingan dan konseling7.5.1.8IK.7.5.1.8

11Pengukuran Kepuasan Pelanggan8.2.1IK-8.2.1

LAMPIRAN 3.Matrik Tanggung Jawab Prosedur Operasional Standar (POS)

NO.JUDUL PROSEDURKLAUSUL PADA ISOURAIANTANGGUNGJAWAB

1.Prosedur pengendalian dokumen4.2.3Mengendalikan dokumen yang dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan WMM

2.Prosedur pengendalian rekaman4.2.4Mengendalikan dokumen yang telah terisi dengan kegiatan untuk disimpan sebagai bukti pelaksanaanWMM

3.Prosedur audit internal8.2.2Melakukan audit internal terhadap kegiatan yang disepakatiWMM

4.Prosedur Pengendalian produk tidak sesuai8.3Mengendalikan kegiatan / produk yang tidak sesuai dengan pedomanWMM

5.Prosedur tindakan koreksi8.5.2Melakukan tindakan koreksi terhadap kegiatan yang belum sesuai WMM

6.Prosedur tindakan pencegahan8.5.3Melakukan tindakan pencegahan terhadap ketidaksuaian WMM

Lampiran 4 Matrik Tanggung Jawab Instruksi Kerja (IK)

NO.JUDUL PROSEDURKLAUSUL PADA ISOURAIANTANGGUNGJAWAB

1Pengembangan sumber daya manusia6.2.2Mengembangkan sumber daya manusia yaitu tenaga pendidik dan tenaga ketatausahaanKa. TU

2Pengelolaan sarana dan prasarana.6.3.aMerawat dan menginventarisasi sarana - prasarana sekolahWaka Sarana

3Pelayanan perpustakaan6.3.bMengelola pelayanaan perpustakaan untuk kepentingan pembelajaranWaka. Sarana

4Pengelolaan lingkungan6.4Mengelola Lingkungan sekolahWaka Sarana

5Penerimaan siswa baru7.1.4Melaksanakan proses seleksi calon peserta pembelajaranWaka Kesiswaan

6Pengelolaan Bursa Kerja Khusus7.1.5Mengelola lulusan untuk memasuki dunia kerja/dunia usahaWaka. Hubinmas

7Penyusunan KTSP dan silabus7.3Menyusun Kurikulum SMK Bahrul Uluum Kawali dan silabus sesuai Kompetensi KeahlianWaka. Kurikulum

8Pengendalian proses pembelajaran 7.5.1.3Menyusun rencana pembelajaran, mengkondisikan, memonitoring proses pembelajaran dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran serta melaporkan hasil pembelajaranWaka. Kurikulum

9Pelaksanaan Bimbingan dan konseling7.5.1.8Menyusun dan melaksanakan bimbingan siswa yang mengalami kesulitan belajarWaka. Kesiswaan

10Pengukuran kepuasan pelanggan8.2.1Mengukur kepuasan pelangganWMM