04 MEI2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 1# KEMAMPUAN BERTAHAN DI MASA SUKAR

BACAAN HARI INI 1 Petrus 1:1-7 RHEMA HARI INI 1 Petrus 1:6-7 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Di awal tahun ini, bisnis dan perekonomian Richard baik-baik saja. Namun tiba-tiba muncullah virus menular yang menyebar dengan cepat dan membuat segala sesuatunya berbalik 180 derajat. Omzet Richard turun dengan sangat drastis. Karena ia tinggal di daerah yang berzona merah, mau tidak mau ia pun harus menutup usahanya. Pada awalnya, ia sangat panik dan kuatir karena masih ada istri dan kedua anaknya yang sangat bergantung pada penghasilan tokonya. Namun, dalam

situasi membingungkan itu, yang pertama Richard lakukan adalah berdoa dan meminta hikmat Tuhan. Richard pun memperoleh kekuatan dari Tuhan dan imannya bangkit. Sekalipun kondisi saat ini tidak menentu, ia tidak patah semangat. Justru ia kembali bangkit. Sesegera mungkin Richard banting setir. Ia dan istrinya melangkah membuat masker kain dan juga hand sanitizer rumahan. Lalu Richard menawarkannya ke teman-teman serta sanak saudaranya. Dengan cepat barang jualannya tersebut laku karena memang semua itu yang tengah dibutuhkan masyarakat saat ini. Tuhan memberkati serta memelihara kehidupan Richard dan keluarganya, sehingga meskipun sampai saat ini ia masih belum bisa membuka tokonya, keluarganya tidak pernah kekurangan. Ketika keadaan yang ada tidak seperti yang kita harapkan, sangat wajar apabila kita merasa putus asa. Namun, jangan pernah berlama-lama larut dalam kesedihan. Sebaliknya, kita harus segera bangkit untuk bisa meresponi masalah yang ada secara sehat. Sebab di masa sukar seperti sekarang ini, ketahanan iman kita menentukan apakah kita bisa menemukan jalan keluar atau tidak. Apabila Anda merasa tidak sanggup, jangan kuatir, karena ada Tuhan yang pasti memampukan. Mintalah hikmat dan tuntunan-Nya senantiasa, agar kita bisa memiliki resilience spirit/ketahanan iman.

Percayalah bahwa tangan-Nya pasti akan selalu menolong kita melewati kesukaran yang ada dan membawa kita keluar sebagai pemenang. RENUNGAN Di MASA SUKAR, kita harus memiliki RESILIENCE SPIRIT, kemampuan untuk MERESPONI masalah secara sehat dan BERTAHAN di tengah krisis. APLIKASI

1. Apakah yang dimaksud dengan resilience spirit? Sudahkah Anda memilikinya?

2. Menurut Anda, mengapa Anda perlu memiliki resilience spirit?

3. Renungkan dan tuliskanlah, apa yang dapat Anda lakukan untuk bisa bertahan di tengah krisis?!

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami tahu segala sesuatu yang terjadi

semuanya atas seizin-Mu dan kami percaya pasti membawa kebaikan bagi setiap kami yang dapat meresponinya dengan baik. Mampukan kami, ya

Tuhan. Kami mau bangkit dan bertahan di tengah krisis bersama-Mu, karena kami percaya kami bisa keluar

menjadi pemenang atas permasalahan yang ada. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 1-2

Galatia 5

05 MEI 2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 2# KETANGGUHAN UNTUK MEMBALIKKAN

KEADAAN

BACAAN HARI INI 2 Korintus 6:3-10 RHEMA HARI INI 2 Korintus 6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, Hati siapa yang tidak hancur ketika pulang ke rumah dari medan perang, justru yang didapati adalah rumahnya dibakar habis oleh musuh, sementara anak dan istrinya pun ditawan. Itulah yang Daud dan seluruh pengikutnya alami di Ziklag. Di tengah kesedihan besar yang meliputi mereka (1 Sam. 30:4), seluruh pengikut Daud berbalik hendak melemparinya dengan batu. Yang luar biasa, di tengah kondisi yang sanga terjepit, DAUD MAMPU TETAP BERPIKIR JERNIH DAN MENGUATKAN KEPERCAYAANNYA KEPADA TUHAN. Karena itulah, ia mendapatkan kekuatan untuk bertahan, mampu menangkap instruksi Tuhan, dan dengan instruksi itu, DAUD DIMAMPUKAN UNTUK

MEMBALIKKAN KEADAAN. Bangsa Amalek dikejarnya, dikalahkan, semua keluarganya berhasil direbut kembali, bahkan ia dan pasukannya mengalami kemenangan dan pulang dengan membawa banyak jarahan. Itulah yang disebut sebagai 'RESILIENCE', ketahanan grade A yang harus dimiliki oleh setiap anak Tuhan. Ketahanan yang tidak hanya mampu bertahan dalam tekanan, tetapi mampu membalikkan tekanan menjadi sebuah kemenangan. Tidak mudah memang, tetapi bukan berarti hal itu tidak bisa kita miliki. Kita bisa melatihnya. Dan saat-saat seperti ini, di tengah situasi dunia yang sedang ditutupi kegelapan dan resesi ekonomi yang melanda, ini adalah momen yang tepat bagi kita semua untuk melatih dan membangkitkan ketahanan kita masing-masing. Percayalah, Tuhan tidak akan memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita. Justru melalui pencobaan itulah, kita bisa mengukur seberapa besar benih kekuatan yang sudah Tuhan tanamkan dalam diri kita. Bagian kita adalah tetap percaya, bangkit dan berjuang bersama dengan-Nya. Maka kita akan melihat, bahwa Tuhan bukan hanya memampukan kita bertahan dalam situasi ini, tetapi kita akan mampu membalikkan keadaan dan memperoleh kemenangan yang gilang-gemilang. Haleluya!

RENUNGAN Milikilah RESILIENSI dan KUALITAS IMAN GRADE A, sebab KEKRISTENAN berbicara tentang KETANGGUHAN. APLIKASI

1. Situasi apakah yang mau tidak mau harus Anda hadapi, tetapi Anda merasa tidak mampu untuk menanggungnya?

2. Percayakah bahwa Anda dilahirkan dengan DNA Tuhan yang memiliki ketahanan untuk tetap kuat dalam segala keadaan?

3. Komitmen apa yang akan Anda ambil dan lakukan untuk membuat Anda menyadari bahwa sudah seharusnya Anda bangkit menjadi seorang yang tangguh serta dimampukan untuk mengalahkan keadaan? Tuliskan!

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih atas segala hal yang Engkau

izinkan terjadi dalam hidup kami. Kami percaya kami dilahirkan sebagai seorang pemenang. Berikan kami

kekuatan ya Tuhan, supaya kami mampu bangkit menjadi anak-Mu yang tangguh dan terus berjuang sampai kemenangan sungguh-sungguh terjadi. Di

dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 3-4 Galatia 6

06 MEI 2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 3# MEMPERTAHANKAN HATI YANG KUAT DAN IMAN

YANG TEGUH

BACAAN HARI INI Yosua 1:1-9 RHEMA HARI INI Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." Serba tidak jelas. Inilah kondisi yang dialami sebagian besar orang waktu-waktu ini. Pembatasan wilayah, social distancing, karantina diri, sampai pelarangan tempat-tempat makan untuk makan di tempat dan hanya bisa melayani makanan yang dibawa pulang. Pemasukan yang tidak seimbang dengan pengeluaran pun membuat banyak tempat kerja harus merumahkan karyawannya, baik dengan pemotongan gaji atau tanpa gaji. Krisis ekonomi mulai menunjukkan dampaknya, dan sebagian orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

Semua yang terjadi akhir-akhir ini mau tak mau membuat iman kita tergoncang. Tekanan yang kian berat, tanpa tahu kapan akan berakhir, membuat orang mulai dihinggapi stres, mudah kesal, sensitif, dan kata-kata negatif pun bermunculan. Tanpa kita sadari, sikap seperti ini malah membuat hati kita makin lemah. Kalau kita tidak hati-hati, iman kita bisa menguap sehingga kita semakin jauh dari penggenapan janji Tuhan. Firman Tuhan hari ini memberi kita perintah untuk menguatkan dan meneguhkan hati kita. Bangsa Israel gagal masuk Tanah Perjanjian adalah karena mereka hanya melihat penduduk yang seperti raksasanya saja dan lupa pada kebesaran Tuhan. Kita pun akan melewatkan Tanah Perjanjian kita, jika kita hanya fokus memikirkan raksasa masalah yang sedang kita hadapi. Kita lupa mensyukuri kebaikan Tuhan yang masih kita nikmati hari ini. Lebih baik kita lepaskan perkataan yang membangkitkan iman daripada melontarkan keluhan. Baca dan dengarkan firman Tuhan daripada mengisi diri kita dengan informasi-informasi yang membuat hati kita tawar (Flp. 4:8). Dengan demikian ketahanan iman kita akan terus dibangun. Seburuk apa pun keadaan di depan kita, walaupun iman kita sempat tergoncang, tetapi kita akan bangkit kembali. Kita tidak akan menyerah, sebab hati kita sudah terlatih menjadi kuat dan iman kita semakin teguh. Kita yakin dan

percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita, tak akan dibiarkannya kita terlantar dan terkapar. Pertolongan-Nya selalu datang tepat pada waktu-Nya. (PF) RENUNGAN Keadaan boleh MENGGONCANG berbagai aspek hidup kita, tetapi HATI kita harus KUAT dan iman KITA tetap TEGUH. APLIKASI

1. Apa dampak yang Anda rasakan dari kondisi yang sedang terjadi saat ini?

2. Apakah hal ini membuat iman Anda tergoncang? Dalam bentuk apakah itu?

3. Apa yang akan Anda upayakan untuk membangun ketahanan iman Anda dalam menghadapi krisis saat ini?

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami bersyukur punya Allah seperti

Engkau. Walaupun iman kami goncang dan hati kami melemah, Kau selalu menguatkan kami kembali

dengan cara-Mu yang unik dan ajaib. Terima kasih Tuhan, penyertaan-Mulah yang senantiasa

menguatkan dan meneguhkan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 5-6

Efesus 1

07 MEI 2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 4# BANGUN KETAHANAN IMAN YANG KUAT

BACAAN HARI INI Matius 24:3-13 RHEMA HARI INI Matius 24:13 (BIS) Tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan. Dunia berhenti sejenak dari kesibukannya. Mungkin itulah yang terjadi beberapa bulan terakhir ini. Bukan hanya di Indonesia, tetapi hampir seluruh dunia mengalami hal yang sama. Ya, pandemi COVID-19 membuat kita tidak bisa beraktivitas di luar rumah seperti biasa lagi. Kita harus menjaga jarak dengan orang lain, kita harus bekerja, sekolah, dan beribadah dari rumah. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Namun, kenyataannya itulah yang terjadi sekarang ini. Kita berada dalam suatu kondisi ketidakpastian dalam banyak hal. Bahkan tidak sedikit yang sudah terdampak dengan keadaan ini. Ada yang kehilangan pekerjaan, kehilangan anggota keluarga atau teman, kehilangan

harta benda, dan bahkan ada yang kelaparan. Krisis ekonomi pun sudah menanti jika wabah ini tak kunjung usai. Harapan seakan jauh dari jangkauan kita, tetapi ketahuilah, semua terjadi atas seizin Tuhan. Di tengah keadaan seperti inilah, iman kita diuji. Lihatlah tokoh-tokoh iman yang berhasil mempertahankan imannya meskipun ujian berat harus mereka hadapi. Ayub, Yusuf, Abraham, dan banyak tokoh iman lainnya akhirnya mencapai akhir yang membahagiakan. Tidak peduli seberat apa pun masalah kita sekarang ini, jangan sampai iman kita goyah. Kita harus sadar bahwa iman kita akan menyelamatkan kita dari krisis ini. Iman kita kepada Tuhan dan janji-Nya yang akan menyelamatkan hidup kita dan keluarga kita dari krisis ini. Iman kita akan darah Yesus yang akan menyembuhkan kita dari segala sakit penyakit, termasuk virus COVID-19. Iman kita bahwa kekayaan bangsa-bangsa akan datang yang akan menyelamatkan keuangan serta bisnis kita. Oleh karena itulah, miliki iman yang tangguh di masa-masa sukar ini, maka kita bukan hanya akan selamat melewatinya, tetapi juga melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. (LEW)

RENUNGAN Bangunlah KETAHANAN IMAN yang sangat kuat, sebab iman kita MENENTUKAN apakah kita bisa SELAMAT dari masa krisis atau tidak. APLIKASI

1. Apakah sekarang ini Anda mengalami keadaan yang tidak baik? Ceritakan!

2. Mengapa iman bisa menentukan Anda bisa selamat dari krisis atau tidak?

3. Bagaimana cara Anda membangun ketahanan iman kuat?

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan Yesus, di tengah keadaan dunia yang penuh ketidakpastian ini, kami mau tetap memegang iman

percaya kami kepada-Mu. Kami percaya Engkau akan membawa kami keluar dari krisis yang terjadi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 7-8 Efesus 2

08 MEI 2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 5# MEMELIHARA IMAN SAMPAI AKHIR

BACAAN HARI INI 2 Timotius 4:5-8 RHEMA HARI INI 2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Olimpiade 1992, Barcelona. Derek Redmond, pelari tercepat asal Inggris bertanding di lintasan lari 400 meter. Ia diunggulkan untuk mendapatkan salah satu medali. Namun, saat ia mencapai jarak 150 meter, tiba-tiba ia tampak terpicang-pincang, kemudian tersungkur sambil memegangi pangkal pahanya. Tak dinyana, ia mengalami cidera hamstring. Seharusnya Derek segera ditandu keluar dari lintasan lari, tetapi ia malah meninggalkan tim medis dan kembali berlari sambil terpincang-pincang. Ayah, sekaligus pelatih Derek, segera menghampiri dan mencoba membuatnya berhenti. Namun Derek bersikukuh untuk menyelesaikan perlombaannya. Melihat keteguhan anaknya, sang ayah pun memapahnya. Beberapa langkah sebelum garis finish, sang ayah melepaskan

rangkulannya dan membiarkan Derek melewati garis finish. Jelas Derek tidak akan mendapatkan medalinya, tetapi semua orang di stadion berdiri dan bertepuk tangan baginya. Di tengah pandemi COVID-19, banyak masalah tak terduga terjadi dan membebani seluruh lapisan masyarakat di dunia. Bukan hanya krisis kesehatan, tetapi resesi ekonomi dan krisis sosial membayangi kita bagai awan gelap. Tidak ada jalan untuk menghindar. Entah kita terdampak secara ekonomi, kehilangan penghasilan, kena PHK, atau kesulitan lainnya. Atau kita termasuk orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan, bahkan pasien positif? Satu hal yang kita harus ingat, keadaan boleh berubah tidak baik, tetapi Iman pengharapan kita jangan sampai runtuh. Keadaan boleh sulit, kondisi boleh membuat dada sesak, tetapi kita punya Tuhan di atas segala masalah kita. Bangun ketahanan iman kita agar tetap teguh dalam Tuhan. Dengan iman yang kuat, kita akan keluar sebagai pemenang. Tuhan kita adalah Bapa dan juga Pelatih Iman kita. Di saat sulit, Dia akan menerobos untuk menopang kita. Dia akan berjalan bersama kita. Bahkan Tuhan akan berperang ganti kita. Dia akan membalikkan keadaan, masalah menjadi mahkota, krisis menjadi awal dari mujizat, dan kita

akan mencapai garis akhir sebagai pemenang yang memuliakan nama-Nya. RENUNGAN Di tengah KRISIS BERKEPANJANGAN, sungguh-sungguhlah MEMELIHARA IMAN kita SAMPAI AKHIR. APLIKASI

1. Bagaimanakah kondisi iman Anda di tengah masa krisis sekarang ini?

2. Mengapa Anda perlu memelihara iman sampai akhir?

3. Bagaimana Anda dapat memelihara iman Anda sampai akhir?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu ada bagi kami. Di tengah masa krisis yang melanda

semua orang dan juga kehidupan pribadi kami, kami percaya Engkaulah yang memegang tangan kami.

Engkau menuntun kami melewati semua badai krisis yang harus kami lalui dan bahkan Engkaulah yang

menyempurnakan iman kami, sehingga kami memperoleh kekuatan untuk terus melangkah dan

mengalami terobosan yang tidak masuk akal bersama-Mu. Ya Tuhan, kami serahkan hidup kami bagi

kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 9-10 Efesus 3

09 MEI 2020

RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6#

MEMELIHARA IMAN SAMPAI KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN

BACAAN HARI INI Yakobus 1:1-12 RHEMA HARI INI Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Paolo Maldini adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Italia yang bermain pada posisi bek kiri dan bek tengah di klub AC Milan. Ia merupakan salah satu pemain bertahan yang disegani pada masanya. Dengan sigap, ia menghadang para pemain lawan yang berupaya untuk menyerang timnya, supaya gawang yang dijaga oleh rekannya jangan sampai kebobolan. Para pemain lawan pun dengan rasa hormat mengakui bahwa Maldini merupakan pemain bertahan yang paling sukar untuk dilewati. Sebaliknya, bagi Maldini, gempuran pemain lawan memicu kemampuannya

terus meningkat dan membuatnya menjadi pemain yang luar biasa. Sama halnya dengan cara Maldini yang berjuang untuk menjaga agar gawang timnya tidak kebobolan dengan bertahan dan menghadap lawan-lawannya. Begitu pula hidup kita sebagai orang percaya. Sering kali kita dihadapkan dengan berbagai keadaan yang seakan menyerang dan menjatuhkan iman kita. Oleh karena itu, kita juga perlu menjaga dan memelihara iman kita selama masa krisis. Jangan sampai kita kehilangan iman kita yang membuat kita menjadi pribadi yang lemah, terpuruk, dan terus-menerus menyalahkan Tuhan. Tidak secara kebetulan rhema hari ini mengingatkan kita bahwa berbagai pencobaan yang Tuhan izinkan terjadi dapat dianggap sebagai suatu kebahagiaan. Ketika seseorang mengalami pencobaan, sebenarnya ia adalah orang yang beruntung karena terpilih dari sekian banyak manusia di dunia untuk dilatih menjadi semakin kuat dan bertekun dalam iman. Ketekunan dan ketahan dalam memelihara imanlah yang suatu saat akan menghasilkan buah yang matang dan bahkan menjadikan kita muncul sebagai pemenang. Sebaliknya, orang yang tidak bersedia diuji melalui berbagai pencobaan, kondisi imannya akan stagnan. Imannya tidak akan bertumbuh dan kehilangan kesempatan untuk melihat kemuliaan Tuhan

dinyatakan dalam hidupnya. Oleh sebab itu, pelihara dan jagalah ketahanan iman kita senantiasa, sampai kita melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui hidup kita. RENUNGAN Kalau kita mau melihat KEMULIAAN TUHAN dinyatakan dan keluar dari krisis sebagai PEMENANG, kita perlu MEMELIHARA IMAN dengan sangat serius. APLIKASI

1. Melihat keadaan saat ini, apakah Anda sudah menjaga dan memelihara iman Anda? Mengapa demikian?

2. Menurut Anda, mengapa kita perlu untuk memelihara iman kita dengan sangat serius?

3. Apa saja langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mengimplementasikan renungan hari ini?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami bersyukur memiliki Allah yang luar biasa

seperti Engkau. Sekalipun saat ini begitu banyak rintangan dan hal-hal yang berat terjadi dalam hidup

kami, tetapi kami mau untuk terus menjaga dan memelihara iman kami. Karena kami percaya, kami

akan muncul sebagai pemenang dan membawa

banyak jiwa kepada-Mu. Terima kasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 11-13 Efesus 4

10 MEI2020 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 7# TINGKATKAN KEDISIPLINAN ROHANI

BACAAN HARI INI Efesus 6:10-20 RHEMA HARI INI Efesus 6:10-11 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; Tahun 2020 adalah benar-benar tahun yang menakjubkan bagi anak-anak Tuhan yang sungguh-sungguh hidup dalam Tuhan, tetapi juga menjadi tahun yang menegangkan dan menakutan bagi banyak orang di dunia. Banyak yang bertanya, "Mengapa Tuhan seolah-olah membiarkan begitu banyak peristiwa yang kurang baik terjadi?" Memang benar, Tuhan izinkan semua hal tersebut terjadi. Namun dengan satu maksud. Yaitu supaya pertobatan besar-besaran terjadi atas seluruh bumi. Karena Tuhan mau, sebelum kedatangan-Nya yang kedua kali, jiwa-jiwa sungguh-sungguh kembali kepada Tuhan dan diselamatkan. Kita pun boleh melihat fenomena tersebut mulai terjadi.

Jiwa-jiwa mulai berbondong-bondong datang pada Tuhan. Mereka tidak hanya sekedar rajin beribadah, tetapi mereka juga bersungguh-sungguh datang mencari wajah Tuhan. Dalam masa Perjanjian Lama di zaman Daniel, ketika Yerusalem diserang dan bait Tuhan dihancurkan, Daniel tidak lagi bisa beribadah kepada Allah. Meski demikian, ia memiliki ketahanan iman yang luar biasa. Ia tidak menjadi lemah atau goyah dalam imannya. Sehari tiga kali, ia konsisten bersujud di dalam kamarnya untuk menyembah Tuhan (Dan. 6:10). Bagaimana dengan kita? Masih adakah kerinduan untuk beribadah kepada Tuhan? Jangan-jangan ibadah kita sudah menjadi ritual keagamaan, atau bahkan kita sudah tidak beribadah lagi. Jangan sampai kita yang terdahulu menjadi yang terkemudian karena kemalasan kita. Amsal 12:27 berkata, "Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga." Bukankah firman Tuhan adalah harta yang berharga? Mari, sekalipun hari-hari ini kita beribadah di rumah, janganlah hendaknya kerajinan kita mengendor. Tingkatkan kedisiplinan rohani kita, sehingga kita bisa menjadi raksasa iman yang terus berkemenangan di tengah masa sukar. Menjadi kuat dalam Tuhan, dengan

seluruh perlengkapan senjata Allah yang ada, sehingga kita bisa bertahan melawan tipu muslihat Iblis, memperoleh harta rohani yang berharga yang Tuhan janjikan, dan memiliki ketahanan iman yang kuat yang akan membawa kita dari kemenangan kepada kemenangan, dari kemuliaan kepada kemuliaan. RENUNGAN Sekalipun kita BERIBADAH DI RUMAH, tingkatkanlah KEDISIPLINAN ROHANI kita, sehingga kita bisa menjadi RAKSASA IMAN di masa sukar. APLIKASI

1. Apakah Anda masih mengikuti ibadah online di rumah masing-masing dengan disiplin?

2. Apa akibatnya jika Anda kendor atau malas untuk beribadah kepada Tuhan? Jelaskan!

3. Bagaimana caranya agar Anda dapat menjadi raksasa-raksasa rohani di masa sukar?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih atas firman-Mu hari ini. Ampuni

kami, jika kami mulai menjadi malas untuk beribadah kepada-Mu.

Kami mau membangun kembali komitmen kami untuk disiplin dan bergelora mencari wajah Tuhan, karena

kami mengerti, Engkau melebihi semua harta berharga

apa pun yang ada di dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Yesaya 14-16 Efesus 5:1-16