#04 - Maret 2011
-
Upload
biro-kominfo-km-itb -
Category
Documents
-
view
251 -
download
4
description
Transcript of #04 - Maret 2011
Assalamu'alaikum wr wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Paradoks timbul ketika berbagai isu kini sedang melanda kampus
tercinta.
“ITB kampus Rakyat”
Saya melihat ini semua bagaikan sebuah ironi. Kampus ITB yang masuk
headline media massa terkemuka “hanya” karena toiletnya dan beberapa
fasilitasnya terbakar. Belum lagi running text di saluran televisi dan
bombardir pemberitaan di media maya yang ikut meramaikan “terror”
yang seakan sedang terjadi di kampus ganesha.
Berbagai pihak bak kebakaran jenggot menyikapi hal ini. Khawatir
kampus ini menjadi pusat pergerakan mahasiswa dan rakyat dalam
berbagai isu nasional.Tak tanggung –menurut keterangan seorang
pejabat kampus- bapak Kapolda, bahkan Kapolri ikut ambil bicara untuk
komitmen menyelesaikan kasus dikampus ini.
Padahal jika mereka tahu, bahkan mahasiswa di kampus ini sendiri
tidak sadar akan apa yang sedang terjadi di sekeliling mereka.
Jangankan isu mengenai coup d'état di negara-negara timur tengah
atau isu pergolakan jamaah ahmadiyah di beberapa daerah, bahkan
untuk isu masuk ITB mahal pun belum tentu semua paham dan sadar
atas apa yang terjadi.
Mahasiswa ITB saat ini sedang disibukkan dengan segudang kegiatan
mereka, baik akademis maupun non-kurikuler. Yang bagi mereka
penting untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga nanti bisa
meningkatkan nilai jual diri ketika berada di dunia kerja. Tidak ada
waktu untuk mengurusi berbagai tetek bengek permasalahan
bangsa, biarkan saja para politikus-politikus di luar sana yang
bermain dengan kekuasaan mereka.
Behind SOCbehind SOC edisi 4, 2011 :Pemimpin Umum M.
Anggita Tresnamayung (SI07) Pemimpin Redaksi Faradiani Sekar
Putri (MRI09) Redaktur Qinthara Syahriar (TK08) Ulfia Rahma
(MA09) Ahmad Nazaruddin (TA09) Gilang (TI09) Deputi Konten
Informasi Megariza (IF07) Wakil Deputi Miranti Hayuningtyas
(TI08) Tim Reporter Rachmat Cahyono Lasama (FTI10) Saat
Mubarrok (OS09) Nissa Rachmidwiati (BI09) Primanda R.
Arsyitamiyanti (BI09) Fathnurain Fajrin (TI09) Dea Chandra Marella
(MRI09) M. Syauqy Nailul Author (EL09) Pijar Riza Anugerah (BI08)
Dea Safitri Pelita Putri (TI09) Teguh Wibowo (BI09) Ashri Rahmatia
(FT09) Tim Fotografer Leidi (SR10) Wilma Yulia (FI09) Muthia Astari
(MRI09) Tim Design Kania Prita (AR07) Wahyu (AR07) Faradiani
(MRI09) Nafisah Hisan (TI07) Mayung (Si07) Tim Outsource Lionita
(MRI09) Tim Perusahaan Cut Farah (TI09) Nursita (EP09)
Presiden Menyapa.......... 2Daftar isi ......................... 2Behind SOC ................... 2Agenda Ganesha ......... 3Kajian:Mengembangkan Technopreneurship Untuk Kemandirian Indonesia .. 4Cover Story .................... 5Opini:gesa falugon (opini)Profil:Hasnul Suhaimi ............ 8 Gallery ......................... 10Hot Issue:Masihkah ITB Untuk Semua? .......................... 12Kampus :Mading di ITB, Punya Siapa? .. 14Ulasan:Bergerak Bersama Rakyat(Panggung Rakyat) .................. 16Review:Olimpiade ITB.......................... 17Proficio ................................... 19Tanya Rakyat:Pemira KM-ITB: Bukan HakTPB?....................................... 18
2 Soul Of Campus Edisi 4 2011
Yang berulang tahun bulan ini...
MARET 2011
HMT16 Maret 1967
HIMA-SITH
Nymphaea
1 Maret 1951
Resimen Mahasiswa
Mahawarman
Batalyon I/ITB
20 Maret 1965
GAMAIS ITB
Maret 1991
Pramuka ITB
12 Maret
1972
TIBEN ITB
29 Maret
2002
Harmoni
Amal Titian
Ilmu
3 Maret 2003
ITB Student
Orchestra
2 Maret 2005
PSTK ITB
7 Maret 1971
KPA ITB
17 Maret 1972
3Soul Of Campus Edisi 4 2011
emandirian sebuah
bangsa dapat dilihat
dari kemampuannya Kdalam mengelola masalah-masalah
internal tanpa campur tangan bangsa
asing dan secara eksternal mampu
berperan aktif serta berkontribusi
positif dalam kancah internasional.
Maka, kemandirian bangsa memiliki
dua dimensi: internal dan eksternal.
Secara internal, suatu bangsa
yang mandiri akan mengarahkan
proses penyelenggaraan negara
sepenuhnya untuk kepentingan
bangsa dan dilakukan oleh seluruh
komponen bangsa. Kemandirian
internal ini hanya dapat diwujudkan penguasaan iptek juga dapat meningkatkan
melalui kerja keras dan dilakukan secara bersama-pemanfaatan sumber daya alam secara lebih
sama oleh seluruh komponen bangsa. Secara produktif dan juga dapat meningkatkan kualitas
eksternal, kemandirian bukan berarti bangsa kita barang dan jasa.
tidak membutuhkan bangsa lain. Namun, kita tetap
hidup dalam sistem global yang saling bergantung dan Perkembangan suatu teknologi tidak hanya berkaitan satu sama lain. berpengaruh secara internal saja, tapi juga
memengaruhi pengembangan bisnis-bisnis baru di Bangsa yang mandiri adalah bangsa yang
sektor lainnya. Mengingat peranan iptek yang sangat mampu menyejajarkan dirinya di hadapan bangsa-
signifikan, sudah sepantasnya jika World Economic bangsa lainnya. Kemandirian bangsa juga erat
Forum (WEF) dan International Management kaitannya dengan kemajuan peradaban masyarakat,
Development (IMD) menempatkan teknologi sebagai terlebih lagi dalam bidang iptek. Suatu bangsa yang
parameter kekuatan daya saing. Oleh karena itu, di maju juga dinilai dari kemajuan iptek-nya. Oleh karena
sinilah pentingnya technopreneurship. itu, perlu adanya suatu upaya untuk memajukan iptek
Indonesia demi mencapai kemandirian bangsa.
Dalam konteks kekinian, kemajuan iptek
hampir selalu didampingkan dengan dunia bisnis. Di
sinilah peran technopreneurship menjadi sangat
dominan. Penguasaan iptek memungkinkan orang
bekerja secara lebih efektif sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu,
Mengembangkan
untuk Kemandirian BangsaTechnopreneurship
Berbagi
4 Soul Of Campus Edisi 4 2011
Penguasaan iptek menjadi sangat penting jika kita mampu mendayagunakan
kemajuan iptek sebagai keunggulan kompetitif dari sudut ekonomi dan bisnis.
ITB sebagai institut berbasis sains, seni, dan teknologi—juga bisnis dan
manajemen (SBM)—sudah seyogianya menjadi lumbung penghasil
technopreneur yang dapat memanfaatkan kemajuan iptek untuk
meningkatkan perokonomian dan bisnis. Tentu saja hal ini memerlukan kerja
keras, dukungan, dan sinergi dari seluruh elemen untuk dapat mencapai
tujuan-tujuan bersama dalam peningkatan daya saing melalui penguasaan
iptek, sehingga pada nantinya mampu mencapai kemandirian bangsa.
Rizal Dwi Prayogo (MA09/10106014)
Referensi:
Wangsa, Lalu Mara Satria. 2004. Merebut Hati Rakyat: Melalui Nasionalisme,
Demokrasi, dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: PT. Primamedia Pustaka
Semut mempunyai sifat gotong royong yang
baik. Di gambar ini, semut-semut sedang
bergotong-royong di atas daun. Mereka sedang
mencari makanan di pohon, untuk menuju
kemandirian bagi komunitasnya sendiri.Di cover ini, terdapat jenis semut yang beda2,
ada ratu semut, semut pekerja, dan semut
prajurit. Tetapi semuanya saling tolong-menolong dan bergotong-royong buat mencari
makan, membangun sarang, menjaga sarang, dan sebagainya.Selain itu, semua juga mempunyai peran masing-masing dan konsisten
menjalaninya. Kalau ada satu saja yang tidak menjalani perannya, kehidupan di dalam
sarang akan tidak seimbang, maka kehidupan koloni itu akan bermasalah.Mereka juga memiliki sifat kerjasama yang tinggi. Semut juga kalau berjalan
mereka ada laluan tersendiri yang kita tidak boleh lihat dengan mata kasar. Setiap kali
bertembung dengan rakannya, semut akan berhenti sekejap seolah-olah bersalaman.
Mereka memiliki sifat setiakawan yang tinggi. Semut juga tidak akan mengkhianati
rekan-rekannya. Kalau ada antara kawan-kawan mereka yang mati, mereka akan
beramai-ramai mengankat bangkai rakan mereka ke suatu tempat.Jadi, jika dikembalikan ke kehidupan nyata kita, maka setiap orang
mempunyai peran untuk bangsa ini. Sebagai mahasiswa, kita seharusnya menyadari
apa peran kita. Kalau semua bisa menjalankan perannya dengan baik, dan saling gotong
royong, pasti negara ini bisa maju.Saat kita bekerja sama dengan sinergis dan harmonis seperti semut ini, maka
kita bisa bergerak bersama rakyat menuju kemandirian Indonesia.
5Soul Of Campus Edisi 4 2011
Pengusaha Ciputra mengatakan, akar musabab Mungkin k i ta akan berter iak bahwa
kemiskinan di Indonesia bukan semata akibat akses pemerintahlah yang bertanggung jawab dengan hal ini.
pendidikan, karena hal itu hanya sebagian, melainkan Melalui kebijakan yang pro terhadap industri dalam
karena negara tidak menumbuhkembangkan jiwa dengan negeri, pemudahan pendapatan kredit usaha,
baik pada masyarakatnya. Pendidikan Tinggi Indonesia penurunan nilai suku bunga, serta mendorong sektor riil
lebih banyak menciptakan sarjana pencari kerja, bukan (industri manufaktur) sebagai tulang punggung
pencipta lapangan kerja, itu membuat masyarakat perekonomian Indonesia. Untuk mewujudkannya
Indonesia terbiasa makan gaji sehingga tidak mandiri dan dibutuhkan pasokan sumber daya manusia yang memiliki
kreatif. jiwa enterpreuner sebagai cikal bakal pengusaha.
Disininal sebenaranya peran Kampus dalam menciptakan Selama ini negara hanya mencetak begitu banyak pengusaha-pengusaha baru, para sarjana pencipta
sarjana yang hanya mengandalkan kemampuan lapangan pekerjaan.akademisnya, tetapi tidak mampu menjadikan mereka
lulusan yang kreatif. Hal ini secara tidak langsung dapat Sayangnya sampai saat ini perguruan tinggi
mempengaruhi perekonomian bangsa. Dengan banyaknya belum mampu melaksanakan peran tersebut dengan
sarjana yang menjadi perkerja dibanding menciptakan baik, terbukti dari hasil statistik, BPS mencatat jumlah
lapangan pekerjaan, membuat jumlah pengusaha di pengangguran di Indonesia pada Februari 2009
Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. mencapai 9.259.000 orang. Dari jumlah itu, jumlah
Padahal kemakmuran suatu Negara dipengaruhi oleh pengangguran dengan pendidikan universitas mencapai
jumlah pengusaha yang dimiliki oleh Negara tersebut. 626.600 orang, diploma sebesar 486.400 orang. Ada
sekitar 1,1 juta penganggur terdidik dan jumlah ini akan Menurut sosiolog Dr. David McClelland, dari terus membengkak setiap tahunnya. Semakin
Harvard dalam bukunya “The Achieving Society (Van membengkaknya lulusan perguruan tinggi yang Nostrand, 1961), suatu negara dapat mencapai menganggur semakin menunjukkan bahwa ketersediaan kemakmuran jika 2% dari jumlah penduduknya menjadi lapangan kerja yang sangat terbatas.pengusaha. Dengan demikian Indonesia membutuhkan 5
juta dari230 juta penduduknya untuk menjadi pengusaha. Penyebab tingginya jumlah sarjana yang Namun ternyata angka itu masih jauh dari harapan, karena mencari pekerja salah satunya adalah Mindset yang jumlah pengusaha Indonesia saat ini adalah sekitar 400.000 masih menganggap bahwa setelah lulus hanya pengusaha, dengan kata lain “hanya” 0,18% dari jumlah
mencari kerja dengan ekspektasi bekerja di tempat penduduk Indonesia. Disamping itu, kebanyakan usaha
yang bagus dan mendapatkan gaji yang besar. Tapi yang ada di Indonesia masih bersifat mikro (UMKM),
realitas yang dihadapi tidak demikian. Karena itu sehingga tidak memberikan peluang terbukanya lapangan mindset setiap lulusan, orangtua, dan masyarakat pekerjaan yang besar. Pertanyaan besarnya adalah siapa mulai saat ini perlu dirubah, bahwa lulusan yang bertanggung jawab dalam menumbuhkembangkan
perguruan tinggi ke depan yang berhasil adalah jiwa entrepreneur di Indonesia??
PERAN KAMPUSSEBAGAI PRODUSEN PENGUSAHA
oleh : Gesa FalugonMenko Perekonomian
Kabinet KM ITB 10/11
6
Opini
Soul Of Campus Edisi 4 2011
mereka yang mampu menciptakan lapangan kerja lapangan pekerjaan, memudahkan rakyat memilih
baru, bukan mencari kerja. Selain itu Kurikulum yang pekerjaan yang paling disukai dan cocok dengan
belum banyak memperkenalkan sisi entrepreneur. keahliannya, juga memilih perusahaan yang mampu
Karena entrepreneur sendiri masih dianggap bukan memberikan pelayanan dan kesejahteraan yang
tujuan utama dari dunia pendidikan kita. Kesiapan terbaik. Pada akhirnya, perguruan tinggi lah yang
memasuki dunia kerja lebih di kedepankan. Akibatnya bertanggung jawab menghasilkan manusia-
tidak ada link and match antara dunia pendidikan dan manusia berjiwa enterpreuner yang siap menjawab
d u n i a e nt re p re n e u r ya n g p a l i n g b a nya k seluruh tantangan zaman dan cinta pada tanah
kesempatannya. Dan disinilah peran perguruan tinggi airnya.
dalam merubah mindset danmenumbuhkembangkan “Bergerak Bersama Rakyat Menuju Satu Dalam jiwa entrepreneur.Kemandirian”
Semakin banyak orang yang memiliki jiwa
enterpreneur akan mampu melahirkan banyak
pengusaha. Semakin banyak pengusaha akan semakin sumber foto :
banyak lapangan pekerjaan. Semakin banyaknya suara.pembaca.detik.com
MAU MEMASANG IKLAN DI SOUL OF CAMPUS?
Contact Person:
Cut Farah081380106091
MAU IKUTAN JADI
KONTRIBUTOR DI SOUL OF
CAMPUS? PENGEN
TULISANNYA JUGA DIMUAT DI
MAJALAH INI?
Contact :LIONITA
08566592212
7Soul Of Campus Edisi 4 2011
sedikit tentag latar belakang pendidikannya. Ia
adalah alumni teknik elektro ITB 1976 yang dulu juga
aktif di unit LFM, SEF, dan UKM. Ia sempat bekerja di
Schlumberger, Indosat, dan Telkomsel sebelum
akhirnya menjadi CEO di XL.Sebelum masuk ke penjalasan lebih mendalam
beliau membawa sebuah buku yang berjudul
" c ra c k i n g zo n e " b y R h e n a l d H a za l i . I a
merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh
semua mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung ia juga
menghadiahkan sebuah buku kepada tim kami,
padahal buku ini belum beredar di pasaran. Wow,
terima kasih pak Hasnul.Sebagian besar isi presentasi yang
dijelaskan beliau tertuang dalam buku ini. Beberapa
bahan referensi lain yang beliau sarankan Buku dari
Hermawan Kertajaya - 2000 AD dan Michael Powter.23 tahun di Indosat dan 2 tahun di
Telkomsel memberi banyak pengalaman pada diri
beliau di bisnis operator seluler. Sehingga pada awal
kepemimpinan beliau di XL dengan cepat ia dapat
merumuskan visi yang akan dicapai di perusahaan
ini.123 sebagai visi dari perusahaan XL ini. 123
yang juga sudah akrab dengan operator ini sebagai
cek pulsa (kata alan) ternyata mempunyai filosofi
yang mendalam.Tepat satu minggu yang lalu tim 1: menjadi no 1 di bidang service & networking
StudentsxCEOs mendapat kesempatan yang 2: menjadi operator seluler no 2 di indonesia
cukup berharga karena bisa bertemu langsung 3: dan melakukan itu semua dalam waktu 3 tahundengan Pak Hasnul Suhaimi, CEO PT. XL Axiata. Sebuah visi yang tidak tanggung-tanggung, spesifik Tidak hanya melakukan sharing session kami dan terukur. Walaupun pada akhirnya visi ini juga diundang untuk makan siang bersama terlaksana dalam 4 tahun. Beliau berpesan hal itu beliau. Berbeda dengan dua sharing session bukan masalah, yang terpenting adalah kita semua sebelumnya kali ini tim kami kedatangan dua harus memiliki mimpi yang besar terhadap diri kita orang guest students yang beruntung karena dan juga menjadi ambisius untuk mengerahkan dapat ikut serta pada sharing session kali ini. seluruh potensi yang kita miliki.Mereka adalah Ihsan (Teknik Telekomunikasi Lalu bagaimana beliau membawa XL
ITB), dan Noviandri (Ilmu Ekonomi UI). menuju visi 123? Jawabannya adalah know your Pertemuan kali ini dibuka dengan sesi customers, know your competitors, know your
perkenalan. Setelah mengenalkan semua company, and know the changes.anggota dari tim kami secara singkat, yaitu:
Iqbal, Wilma, Alvian, Noviandri, Lutfhi, Aldi,
Ihsan, Alan, Valid, dan Elmy. Beliau bercerita
CEO PT. XL Axiata
HASNUL SUHAIMI
8
Profil
Soul Of Campus Edisi 4 2011
Tapi jangan terlalu sibuk untuk mengurusi 3. Place
kompetitor, cukuplah lihat perkembangan yang terjadi. Menambah jumlah outlet dan bekerjasama Karena dalam bisnis musuh utama itu adalah diri dengan para dealer pulsa. Tidak dapat dipungkiri
customer kebanyakan menggunakan prabayar sendiri. Bagaimana diri sendiri dapat menciptakan dan membeli melalui dealer-dealer pulsa strategi pasar yang jitu, inovasi dalam pemasaran, ide-setempat. Sehingga peran penjual pulsa untuk ide dan perubahan.mempengaruhi penggunakan operator cukup Satu hal penting yang harus dipikirkan sebelum besar.
pembuatan strategi adalah perubahan. Trend berubah, Salah satu strateginya adalah membuat komik pasar berubah, harga handphone yang dahulu juta-yang berisi promosi mengenai produk-produk XL
jutaan kini dapat dimiliki dengan ratusan ribu. dan disebarkan ke dealer-dealer.
Pengeluaran pulsa yang dahulu ratusan ribu kini hanya puluhan ribu.
Se i r ing berkembangnya waktu para 4. Product & process.
perusahaan operator seluler juga melakukan banyak Kalah dahulu XL berfokus pada coverage & adaptasi agar tetap dapat eksist.Grand strategy yang kualitas yang baik. Keadaan pasar membawa XL
berubah untuk fokus pada capacity dan dilakukan oleh XL meliputi 4P : price, promo, place, menurunkan kualitas menjadi comparable dng product & process. volume meningkat.
1. PriceJuga proses yang menekankan pada efisiensi
Masih ingat tentu dalam ingatan kita tarif telp permenit kinerja, high speed dalam bidang human menggunakan GSM sekitar 1600-1800. Tapi kini para resource, IT.operator berlomba-lomba menurukan tarifnya. Begitu
pula dengan XL. Penurunan tarif dilakukan agar Beliau memegang sebuah strategi bisnis menaikkan jumlah pelanggan, dan profit. Resiko nya
kualitas ikut diturunkan namun tetap bersaing dengan yang dicetuskan oleh Sun Tzu yaitu "Know your operator lain. enemy, Know your self". Untuk dapat bersaing kita
harus mengetahui siapa lawan kita, baik dari
kekuatan maupun profil perusahaannya. 2. PromoKemudian ketahui kemampuan diri sendiri. Lebih
Pernah mendengar Xplor, Jimat, Jempol, Bebas? Yap itu luasnya, kita harus memandang Cistomer,
adalah brand dari perusahaan ini dulu. Namun karena Competitor, Company, and Change. Salah satu hal alasan efisiensi semua itu tergabung dalam satu brand yang tidak boleh dilupakan untuk menghasilkan yang solid dengan logo baru, mudah diingat "XL"awalan yang baik yaitu dengan Shock teh
Selain merampingkan menjadi satu brand. XL juga Customer, memberikan gebrakan kepada membuat promosi melalui iklan, billboard, dengan satu konsumen. Setelah itu, lakukan inovasi terus tema yang mudah diingat. Bertema biru, ada unsur menerus agar konsumen tidak bosan sehingga manusia, simple.
revenue terus meningkat.
9Soul Of Campus Edisi 4 2011
Proficio
aksi
Mfest
10
Galeri
Soul Of Campus Edisi 4 2011
IUGC 2011
biofront
ARKAVIDIA
11Soul Of Campus Edisi 4 2011
Sejak tanggal 1 Februari lalu, Seleksi Nasional Mahasiswa 1. Program SNMPTN Jalur UndanganPerguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 Jalur Undangan Merupakan program PMB yang dibukabagiseluruhlulusan telah dimulai. ITB sebagai institut teknologi tentunya SLTA/sederajat dengan tahun ijazah 2011, yang memiliki mengharapkan agar calon mahasiswa yang diterima prestasiterbaik di kelas, di SLTA asalnya. Program ini dilaksanakan merupakan siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia. secara nasional melalui SLTA asal calon peserta, dengan
menggunakan nilai Rapor SLTA atau sederajat, semester 1 s.d. Sejak bulan januari lalu, ITB memutuskan untuk semester 5.menjaring calon mahasiswanya melalui 100% SNMPTN
tanpa ujian mandiri. Sekilas kabar ini mungkin terdengar Yang termasuk dalam jalur ini adalah peserta Kemitraan Nusantara melegakan, namun ada beberapa hal yang perlu kita ITB (KN-ITB) dan peserta program Beasiswa (Beasiswa OSN,
BIUS, BIDIK MISI, Beasiswa Biaya Pendidikan, Beasiswa perhatikan.Ekonomi Lemah, dll.). Pendaftaran dilakukan ke Panitia Pusat Secara umum, sistem SNMPTN ITB tersebut dibagi SNMTPN 2011 melalui masing-masing SLTA asal calon menjadi dua : mahasiswa. Calon mahasiswa tidak diperkenankan mendaftarkan 1. 60% SNMPTN Jalur Undangan (Pendaftaran : 1 diri secara langsung ke Perguruan Tinggi tujuan.Februari – 12 Maret 2011)
2. 40% SNMPTN Jalur Tertulis (Pendaftaran : 2 – 24 Mei 2. Program SNMPTN 2011 Jalur UjianTulis2011)
Merupakan system ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat di
Sekilas dari sekian banyak informasi yang diuraikan dalam Jakarta, yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi situs penginformasian (http://usm.itb.ac.id/) mekanisme Negeri Indonesia (MRPTNI).pendaftaran dan pembiayaan, ada salah satu poin yang
Ujiantulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Nasional seolah menjadi perhatian utama para pembaca –besar
Perguruan Tinggi Negeri akan dilaksanakan secara serentak dan BPPM (Biaya Penyelenggarakan Pendidikan yang dibayar terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di di Muka) yang dituliskan sebesar Rp 55juta ,- per berbagai PTN di Indonesia. mahasiswa dan BPP Rp 5.000.000,- per mahasiswa per
Mulai tahun 2011, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) serta semester. Khusus untuk calon mahasiswa yang diterima di
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) diikutsertakan ke dalam SBM, BPM ditetapkan Rp 80.000.000,- dan biaya SKS Jalur Ujian Tulis ini. Keduanya dapat diambil melalui jalur ujian sebesar Rp 750.000 per SKS. . Belum lagi pertanyaan- IPS, sedangkan fakultas/sekolahlainnya dapat dipilih melalui jalur pertanyaan seputar jalur undangan: latar belakang, ujian IPA. Khusus bagi para peserta SNMPTN yang memilih efektivitas, mekanisme penyeleksian, dan sebagainya. FSRD, diharuskan untuk mengikuti ujian keterampilan.
Sedikit curhat, bagi siswa yang memang berasal dari Selanjutnya adalah tentang komposisi pembayaran biaya pendidikan. Kami mendapatkan informasi, yaitu :keluarga yang benar-benar tidak mampu bahkan
penghasilan orang tua di bawah UMR, mungkin hal itu Banyak protes yang berdatangan menyambut tidak memberikan efek yang begitu besar. Karena baik ditetapkannya BPPM 55 juta rupiah untuk fakultas/sekolah sains besar BPPM dua tahun yang lalu maupun BPPM sekarang dan teknik serta 80 juta rupiah untuk SBM. Sebenarnya tidak se-yang hampir dua kali lipatnya, sama saja tidak mampu saklek yang diduga teman-teman. Jika memang merasa hanya bisa membayar kecuali dengan beasiswa. Jadi, beasiswalah membayar 75%, 50%, 25%, atau Rp 0,00 , janjikan saja BPPM yang menjadi targetnya tanpa memperdulikan besar sebesar kemampuan teman-teman. Yang penting, besarnya BPPM tersebut. BPPM diberitahukan pada ITB dengan mengirim form ke alamat Lalu bagaimana dengan siswa yang berasal dari keluarga yang ada pada www.usm.itb.ac.id . Besarnya BPPM yang dijanjikan 'pas-pasan?' bagaimana nasib siswa yang berasal dari tidak memengaruhi kemungkinan diterimanya mahasiswa. Form daerah namun tidak termasuk siswa dari kalangan tidak kesediaan BPPM hanya sebagai syarat bahwa calon mahasiswa mampu? Kami Mahasiswa yang tergabung dalam KM ITB mau memenuhi aturan dari ITB. Form ini selama proses SNMPTN sebenarnya telah mempertimbangkan kekhawatiran hanya dilihat sebagai sebuah kelengkapan. Jika sudah diterima, tersebut. barulah form tersebut akan dimintai pertanggungjawabannya.
Bagi yang meminta keringanan akan dimintai bukti berupa Yang pertama akan kita bahas adalah Jalur SNMPTN. beberapa berkas yang belum ada kepastian tentangnya.Dilihat dari jalur SNMPTN, terdapat beberapa hal sebagai
berikut :
Masihkah Untuk Semua?ITBHot Issue
12 Soul Of Campus Edisi 4 2011
Beasiswa Full : ika ada calon mahasiswa yang
ingin mendapat beasiswa BIDIKMISI(uang kuliah gratis
plus biaya hidup), bisa mendaftarkan diri ke sekolah
masing-masing. Selanjutnya, kepala sekolah yang akan
mendaftarkan calon mahasiswa sebagai calon penerima
BIDIKMISI. Sedangkan berkas persyaratan BIDIKMISI
–kalau ada- baru akan ditagih setelah peserta diterima
sebagai mahasiswa. Pencalonan pelamar BIDIKMISI
diserahkan sepenuhnya di sekolah. ITB menargetkan
MINIMAL 20% mahasiswa yang diterima mendapatkan
beasiswa. Artinya, ITB bisa menerima lebih dari itu. Jika
BIDIKMISI tidak mencukupi, masih ada beasiswa lain
seperti BIUS(Beasiswa ITB Untuk Semua).
Untuk tahun ini (2011), jumlah mahasiswa yang akan
diterima sekitar 3100. Untuk persyaratan minimal 20%
berasal dari golongan ekonomi lemah, berarti ITB harus
menyediakan subsidi penuh bagi kepada minimal 640
orang. Kondisi real dari data ada di ITB sekarang, jumlah
mahasiswa yang ekonomi lemah sekitar 5%. Sekitar 60%
ekonomi menengah, dan sisanya ekonomi tinggi. Untuk
tahun ini (penerimaan mahasiswa 2011) ITB menargetkan
: Sistem Pengklasifikasian : Yang menjadi perhatian adalah
-40% Bayar Full = bisa berasal dari jalur undangan ataupun bagaimana jika golongan menengah ke atas justru mendaftar
tertulissebagai orang yang tidak mampu?Ini perlu di antisipasi agar
- 40% Subsidi = antara 25,50, sampai 75%.subsidi tersebut jatuh ke tangan orang yang berhak. Oleh karena
-20% Subsidi Full = syarat minimal dari pemerintah.itu perlu ada sistem seleksi dan klasifikasi yang baik untuk
Potensi Permasalahan yang akan muncul : menangani masalah ini. Sampai saat ini pihak ITB mengakui
1. Pengklasifikasian : Jika dilihat dari kondisi belum menemukan metoda tersebut. Mereka menerima masukan
mahasiswa 2010 dengan komposisi mahasiswa ekonomi dari mahasiswa jika memang ada yang mempunyai usulan
lemah hanya 5% dan tahun 2011 ditergetkan 20% mengenai sistem ini.
sementara info yang diberikan lebih banyak meng-ekpose
angka 55 juta, maka kami memperkirakan angka 20% akan Berdasarkan beberapa data di atas, maka kami atas nama
sulit tercapai !! Yang menjadi perhatian adalah bagaimana mahasiswa yang tergabung dalam KM ITB mengeluarkan
jika golongan menengah ke atas justru mendaftar sebagai PETISI 55. Isi petisi tersebt dapat langsung dilihat di
orang yang tidak mampu?Ini perlu di antisipasi agar subsidi http://km.itb.ac.id. Petisi ini Kami sampaikan kepada pihak
tersebut jatuh ke tangan orang yang berhak. Oleh karena rektorat pada Jumat, 25 Februari 2011. Semoga suara Keluarga
itu perlu ada sistem seleksi dan klasifikasi yang baik untuk Mahasiswa ini dapat memberikan perubahan yang lebih baik
menangani masalah ini. Sampai saat ini pihak ITB untuk ITB. Dan ITB akan menjadi kampus rakyat, dimana siapa
mengakui belum menemukan metoda tersebut. Mereka saja berhak masuk dan mengikuti seleksi berdasarkan potensinya
menerima masukan dari mahasiswa jika memang ada yang masing-masing, bukan hanya karena uang.
mempunyai usulan mengenai sistem ini.
Mari kita semua sebagai alumni SMA masing-masing juga turut 2. Disisi lain
mensosialisasikan sistem penerimaan mahasiswa baru ITB ini.
telah mendaftar untuk mengikuti SNMPTN jalur undangan ke
ITB. Kita sadari bersama bahwa peminat ujian masuk ITB
mayoritas merupakan siswa yang berasal dari daerah perkotaan,
terutama dari sekolah-sekolah favorite di kotanya. Berdasarkan
pengalaman penulis, tidak banyak siswa daerah yang
–bahkan—percaya diri untuk mendaftar. Baik karena masalah
kapasitas akademik maupun keuangan.
3. Sosialisasi : Untuk pengumuman serta pendaftaran
mahasiswa baru ini dilakukan secara online. Sementara tidak
semua daerah dapat mengakses internet dengan mudah. Oleh
karena itu butuh sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah terutama
yang di daerah. Dan jelaskan kepada mereka bahwa sebenarnya
ITB menyediakan beasiswa bagi mereka yang kurang mampu. ITB
tetapakan menerima mereka yang terbaik secara akademik, jadi
tak ada cerita orang yang memang memiliki kapasitas intelektual
tinggi tidak bisa masuk ITB Karena masalah biaya. Jika pada
akhirnya jumlah mahasiswa yang berada pada golongan ekonomi
lemah melebihi angka 20%, maka ITB tidak sertamerta menolak
sebagian dari mereka dan menerima yang sanggup membayar
lebih, karena dalam kasus ini ITB akan mengusahakan
penganggaran dana melalui bantuan dan kerjasama dari pihak
lain.
, berdasarkan informasi dari Kasubdit
Penjaringan Mahasiswa (16/02/2011), dari jumlah
17.000 SMA di Indonesia, baru sekitar 500 SMA yang
13Soul Of Campus Edisi 4 2011
Ketertiban dalam pemeliharaan sarana Dibentuk suatu regulasi kesepakatan dasar
public sangat kita junjung bersama. Pemeliharaan berupa peraturan tempel yang berdasar pada
sarana ini bertujuan agar media informasi dapat terus kesepakatan semua elemen kemahasiswaan, baik
berjalan tanpa terganggunya penyampaian informasi HMJ maupun unit, dan pihak Direktorat ITB yang
yang dituju. Realita yang terjadi di dalam intra berwenang dalam hal ini, Sarpras ITB. Setelah
k a m p u s I T B kesepakatan in i
memiliki intrik d i s e t u j u i o l e h
tersendiri. Media pihak-pihak yang
informasi umum, t e r k a i t m a k a
seperti mading r e g u l a s i
umum (SR, Sipil, p e n e m p e l a n
G K U , S e l a s a r informasi di papan
Labtek) se la lu p e n g u m u m a n
d i g u n a k a n u m u m m e n j a d i
sebagai sarana efektif.
p e n y a m p a i n Tim Konseptor informasi acara- berusaha untuk acara yang efektif membuat regulasi bagi HMJ, unit, a w a l p a d a d a n l e m b a g a perembukan awal lainnya. Media pada Jumat, 28 Januari 2011 lalu, dan didapatkan informasi umum tersebut dipergunakan bersama dan beberapa peraturan dasar yaitu: Untuk penempelan sudah seharusnya untuk dipelihara bersama. poster dilakukan 1 Papan hanya 1 Pengumuman (1
Media informasi umum adalah hak bagi Poster), Dalam penempelan pengumuman tidak
setiap lembaga. Permasalahan terjadi dengan adanya boleh menimpa pengumuman yang lain yang masih
kasus penempelan poster yang melanggar hak pihak dalam jangka waktu aktif, Pengumuman yang
lain. Seperti halnya penempelan poster yang dipasang dapat berbagai ukuran yaitu A5-A2. Papan
menjajah wilayah penempelan pihak lain atau bahkan pengumuman akan dibersihkan secara berkala.
menutupi poster pihak lain yang belum kadaluarsa. Apabila ada yang melanggar ketentuan di atas, maka
Dari sepenggal pengalaman di atas dapat ditarik siapa pun dapat mencabut pengumuman tersebut
kesimpulan bahwa hak seseorang dapat melanggar dengan segera. Berikut ini adalah draft aturan
hak orang lain apabila tidak adanya batasan. Hak penempelan yang sudah dibuat :
suatu lembaga apabila tidak dibatasi dapat Peraturan dasar (peraturan ini berlaku bagi mengganggu hak lembaga lain, maka dari itu semua pengguna papan pengumuman umum yang diperlukannya kewajiban agar tidak terlangkahinya ada di ITB) :hak yang dalam hal ini adalah regulasi.
14
Kampus
Soul Of Campus Edisi 4 2011
Jumlah
Siapa saja yang ingin menempelkan informasi, tempelkan satu jenis konten informasi saja pada setiap papan
pengumuman (1 Board 1 Paper). Hal ini dimaksudkan untuk menyamaratakan semua acara, kegiatan, atau iklan.
Ukuran
Ukuran poster pengumuman adalah kertas A4 – A2 . Ukuran A2 merupakan gabungan empat puzzle poster A4 yang
disusun menjadi sebesar A2 atau dua puzzle poster A3 yang disusun menjadi sebesar A2.
Aturan Pemasangan dan Pencabutan
1. Setiap poster dan pengumuman harus mencantumkan nama lembaga dan/atau nomor kontak yang dapat
dihubungi
2. Siapa saja yang ingin menempelkan informasi diharapkan untuk saling menghargai publikasi yang telah
dilakukan oleh pihak lain, dan menempel dengan rapi
3. Jangan menggunakan perekat yang sulit untuk dibersihkan, Seperti : lem kertas, lem fox, dan lem kanji
4. Poster khusus acara boleh dicabut oleh siapa pun apabila informasi (acara) yang diberitahukan sudah
kadaluarsa.
Mekanisme Kontrol
1. Board akan dibersihkan total setiap hari tertentu (sesuai kesepakatan dengan pihak sarpras ITB)
2. Siapapun berhak menegur dan mencabut pengumuman yang melanggar aturan
3. Setiap bentuk masalah lain yang tidak diatur dalam aturan ini harap diselesaikan dengan cara kekeluargaan
dengan menghubungi nomor kontak atau lembaga yang tercantum dalam poster yang ditempel
Kesepakatan dasar tersebut akan ditetapkan apabila telah disepakati setiap pihak yang terkait. Penjelasan rinci
mengenai teknis penempalan pengumuman akan dilampirkan secara terperinci pada peraturan dasar tersebut.
Sampai saat ini tahap perencanaan proses regulasi ini sudah sampai koordinasi pihak Sarpras ITB. Akan diadakan forsil
menyeluruh yang akan membahas kesepakatan regulasi ini. Demi terciptanya lingkungan peredaran informasi yang
kondusif baik dalam lembaga maupun di kampus ITB ini sendiri dibutuhkan peran aktif antar semua elemen
kemahasiswaan.
Untuk ITB yang lebih informatif . Salam Ganesha!
BIRO KOMINFO KABINET KM-ITB 2010/2011
socio-cultural interaction. In the long run, the program aims to help United Nations answers the Millenium Development Goals (End
Poverty by 2015). How does it feel to combine KNOWLEDGE + SKILLS + ETHICS and
Inside the summit program, there would also be a NETWORKS in your life?
seminar, company tours, sustainable business case study/games, Bandung Institute of Technology Student Council,
cultural explorations, charity, regreeneration, and fun network together with ASEAN Learning Network Council, proudly presents
building event. Uniquely, the program will implement basic eco-ITB E-STAR 2011, an educational breakthrough program in building
friendly practices in its operations, such as zero plastic, zero and developing entrepreneurship quality and transformational
styrofoam, and reused papers. leadership of students across Asian developing countries, through
Participants will be carefully chosen from qualitative collaboration and cooperation between academicians,
essay about basic sustainability, motivation letter, and Curriculum governments, business leaders, and media inside an ethical,
Vitae. So wait for a while, because this event is coming soon! knowledge-focused, and sustainability-centered entrepreneurship
We are more than proud to have Indonesia, as one of Asia's Key summit.
Country in International Business, to host this program. Together, The full week program is scheduled to be held in
let's shock the world!Indonesia, this upcoming July. ITB E-STAR 2011, with the slogan
“Unlocking Future Shines”, is purposed to map a comprehensive ITB E-STAR 2011 Organizing Committee Team
sustainability entrepreneurship blueprint, then followed by down-
to-earth action plans, which could only be done through intense 15Soul Of Campus Edisi 4 2011
Sejalan dengan mimpi besar, maka kementrian sospol KM-ITB
mencoba menghadirkan atmosfer kerakyatan dalam balutan sajian ekspresi,
Panggung Rakyat ITB. Sebuaha cara yang akan mewadahi seluruh mahasiswa
S1 ITB untuk menumbuhkan kepekaan dan rasa cinta kepada masyarakat
Indonesia, serta berani untuk mengekspresikannya.
Ekspresi cinta kepada bangsa ini,
ekspresi rindu kepada perjuangan, ekspresi
marah kepada penindasan, ekspresi
kemerdekaan. Menumpahkan semua ekspresi
d a l a m s a t u t e m a
“Membumikan Gerakan,
Berkarya untuk Indonesia”.
Maka mari kita bersama,
berkarya dalam Essay, Surat
C i n t a , F o t o , d a n
Sayembara Penampilan
d e m i m a s y a r a k a t
Indonesia tercinta.
Jika cinta saja belum ada, bagaimana mungkin kita bias menolong
rakyat. “Apakah kita mau Indonesia merdeka
yang kaum kapitalisnya merajalela, ataukah
yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua
orang cukup makan, cukup pakaian, hidup
dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu
Pertiwi yang cukup member sandang pangan ke
padanya?”(Ir. Soekarno).
Cintai Indonesia, Bergerak Bersama Rakyat. Jadi,
sudahkah kita?
Rachmat C. Lasama
Panitia Panggung Rakyat
Sudahkah kita? Mahasiswa negeri ini adalah para manusia yang berperan besar dalam sentral pergolakan
masyarakat. Berdiri di tengahmenghadirkan solusi, berdiri di tengah menengahi ambisi,
berdiri di tengah untuk mengayomi: mengayomi rakyat Indonesia.
16
Ulasan
Soul Of Campus Edisi 4 2011
Citius, Altius, Fortius: slogan olimpiade yang selalu membakar semangat para
peserta untuk mendapatkan yang tercepat, tertinggi dan terkuat. Walaupun gegap gempita
Olimpiade VI KM ITB telah resmi selesai tetapi semangat dan jiwa
sportivitas tetap melekat dalam jiwa civitas akademika ITB.
Event rutin yang digelar tiap 2 tahun sekali ini memiliki
tujuan untuk menumbuhkan sportivitas dan kekompakan massa
himpunan ITB. Tahun ini ada empat belas cabang olahraga yang
diperlombakan termasuk dua nomor pertandingan baru yaitu wall
climbing dan futsal putra dan diikuti oleh seluruh himpunan
mahasiswa.
Layaknya olimpiade tingkat dunia, rangkaian acara
olimpiade VI KM ITB dimulai dengan relay obor antarhimpunan.
Esensi dari acara ini adalah agar antara himpunan satu dengan
himpunan lainnya saling menularkan semangat olimpiade yaitu sportivitas,
kekompakan, dan kekuatan. Selain relay obor, diadakan pula coaching clinic
yang mengundang tokoh-tokoh olahraga terkemuka. Rangkaian acara awal ini
diakhiri bersamaan dengan diadakannya upacara pembukaan di Saraga
tanggal 22 Desember 2010. Upacara dikuti massa dari seluruh
himpunan, diisi oleh performance TPB FSRD serta diresmikan dengan
dinyalakannya obor sebagai simbol d i m u l a i nya
olimpiade. Pak Akhmaloka sebagai
rektor ITB juga memberikan pidato
pembukaan dan ikut menyalakan obor
bersama Herry Dharmawan selaku
presiden KM ITB dan Pondra Buana
selaku ketua panitia olimpiade VI KM ITB. Upa
cara pembukaan dilanjutkan oleh pertandingan perdana yaitu sepak bola HMM
melawan HMT.
Hari-hari pertandingan diwarnai dengan masa-masa yang seru oleh para
atlet kampus yang memperebutkan kemenangan, didukung dengan warna-warni
supporter dan riuh rendah suara dukungan bagi para pemain. Panitia perlu
mendapat acungan jempol karena tidak hentinya bekerja dari pagi hingga malam
untuk memastikan semua berjalan lancar. Meskipun ada beberapa konflik yang
terjadi, secara keseluruhan olimpiade berjalan sangat sportif, ramai,
menyenangkan, dan menyajikan tontonan yang mendebarkan.
Dalam olimpiade VI KM ITB tahun 2011 gelar juara umum den best
supporter disabet oleh HME (Himpunan Mahasiswa Elektro) dengan perolehan
medali 9 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Supporter HME memang patut
dibanggakan karena hampir selalu hadir di tiap pertandingan, membawa banyak
massa dan atribut, menggemparkan tiap venue yang didatangi, membuat
semangat olimpiade kian terasa. Walaupun telah usai, semoga semangat yang dibawa olimpiade
tetap berkobar dalam diri tiap mahasiswa. Ini saatnya kita bergerak bersama menuju kesatuan,
kekompakan, sportivitas, dan kemandirian. Dari kampus, untuk Indonesia. Ignite the game, unite
the spirit!
17
Review
Soul Of Campus Edisi 4 2011
APA KATA MEREKA?
18
Tanya Rakyat
Soul Of Campus Edisi 4 2011
Malam itu,
pukul 19.00 pada
Minggu 30 Januari
2011, di gedung RRI,
terlihat suasana yang
berbeda. Gedung yang martabatnya.
biasanya sepi itu kini menjadi Institut Teknologi Bandung sebagai kampus
ramai dan dipenuhi pemuda laki-laki dan perempuan sains, seni, dan teknologi memiliki budaya keprofesian
dengan pakaian rapih. Banyak dari mereka yang atraktif. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
menggunakan batik, menggunakan sepatu rapih, dan semakin memiliki gairah untuk meningkatkan prestasi di
tak sedikit juga yang menggunakan jaket dengan warna bidang keprofesiannya masing-masing. Beberapa karya
yang beragam. Ya! Ini adalah malam penganugerahan telah dilahirkan, tanpa atau dengan diketahui massa
Proficio Awards. kampus secara luas.
Mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai Berikut ini adalah pemenang dari setiap
semangat berkarya ini berkumpul dalam sebuah acara kategori yang dibuat panitia. Selamat kepada seluruh
istimewa bagi kemahasiswaan kita. Sebuah acara baru pemenang, semoga apresiasi ini dapat memberikan kita
yang mempunyai tujuan untuk mengapresiasi civitas semua semangat juang untuk terus berkaya, menuju
akademika dalam keilmuan dan keprofesian bagi kemandirian Indonesia.
komunitas maupun individu yang memiliki karya nyata Aplikatif : Membran – HIMATEK
di bidang keprofesian ITB. Di tangga masuk gedung, Inovatif : Thousand Hand Revolution – HME
peserta disambut oleh Presiden KM-ITB, Herry Community Development : Palapa II – HME
Dharmawan beserta teman-teman. Salam hangat Himpunan terproduktif : HME
menyambut peserta. Setelah itu, peserta disambut oleh Mahasiswa Berprestasi (Internasional) :
panitia di meja tamu dan setiap perwakilan lembaga - Halim (BI'07)
yang hadir, diberikan majalah Soul Of Campus edisi 3, - Elsa Yusra (TK'09)
sebagai media partner acara ini. - Huibert Tjokrobudyanto (TK'07)
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan - Marsha Faradina (TK'09)
pelat ihan dan penguasaan terhadap suatu - Mohammad Ikhsan (EL'07)
pengetahuan yang khusus, sedangkan keprofesian - Alexander Stefan Tanthio (STF'07)
adalah kepemilikan terhadap kata profesi yang berasal - Fathya Adzikra (FKK'08)
dari bahasa Yunani; Proficio. Kata Proficio sendiri - Ilman Fajar Ramadhan (FKK'06)
bukanlah bermakna piawai atau mahir tetapi bermakna - Reswita Dery Gisriani (STF'08)
panggilan jiwa. Seseorang yang memenuhi panggilan - Rizki Tsari Andriani (STF'07)
jiwanya untuk menyelesaikan persoalan di sekitarnya - Yoza Hudiatma Octaviar (FKK'06)
pasti lambat laun akan piawai dalam bidang yang dia - Dian Prayogi Susanto (MS'07)
tekuni. Dapat kita bayangkan betapa indahnya negeri ini - Nur Muhammad Malikul Adil (MS'07)
jika setiap insan di dalamnya adalah insan yang selalu - Erwan Machmuddin (DKV'07)
memenuhi panggilan jiwanya untuk menyelesaikan - Anil Putri (SF'07)
persoalan bangsa. Pastilah bangsa ini akan diisi oleh
beragam inovasi yang dapat meningkatkan
19
Review
Soul Of Campus Edisi 4 2011