04 kurikulum visi misi_aplikasi di institusi
Transcript of 04 kurikulum visi misi_aplikasi di institusi
KURIKULUM Visi, Misi & Aplikasi di Institusi
Landasan Hukum
UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003PP 19 tahun 2005PP 55 tahun 2007KMA (sedang diproses)
DASAR DAN FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna. Pendidikan sistem terbuka: fleksibelitas pilihan dan
waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan
Pendidikan multimakna: proses pendidikan yang diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup
PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Beragam dan terpaduTanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seniRelevan dengan kebutuhan kehidupanMenyeluruh dan berkesinambunganBelajar sepanjang hayatSeimbang antara kepentingan nasional
dan kepentingan daerah
Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Tuntutan dunia kerja Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Agama Dinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikan
KOMPONEN KURIKULUM
A. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
Tingkat Satuan Pendidikan
B. Kompetensi Lulusan
C. Struktur dan Muatan Kurikulum
D. Kalender Pendidikan
E. Silabus
F. RPP
KOMPETENSI LULUSAN
KOMPETENSI LULUSAN
KOMPETENSI LULUSAN
SKL 1SKL 1 SKL 2SKL 2 SKL 3SKL 3 SKL 4SKL 4
MAPEL 1MAPEL 1 MAPEL 2MAPEL 2 MAPEL 3MAPEL 3MAPEL 4MAPEL 4
Kerangka Kerja
No. SKL KD MAPEL
1.
2.
3.
Reflekasi Pengalaman Hidup
APA ANDA PUNYA BENGKEL FAVORIT? APAKAH ANDA APA ANDA PUNYA BENGKEL FAVORIT? APAKAH ANDA PUNYA PENJAHIT FAVORIT? MENGAPA PUNYA PENJAHIT FAVORIT? MENGAPA BENGKEL/PENJAHIT ITU ANDA FAVORITKAN?BENGKEL/PENJAHIT ITU ANDA FAVORITKAN?
APAKAH ANDA PUNYA TETANGGA YG ANDA ANGGAP APAKAH ANDA PUNYA TETANGGA YG ANDA ANGGAP “PALING BAIK”? MENGAPA BEGITU?“PALING BAIK”? MENGAPA BEGITU?
JIKA ANDA SBG PIMPINAN MEMILIH SATU STAF UNTUK JIKA ANDA SBG PIMPINAN MEMILIH SATU STAF UNTUK TUGAS ANGAT PENTING, KRITERIA APA YG DIGUNAKAN?TUGAS ANGAT PENTING, KRITERIA APA YG DIGUNAKAN?
APAKAH ANDA PUNYA TEMAN YG HIDUPNYA “SUKSES”. APAKAH ANDA PUNYA TEMAN YG HIDUPNYA “SUKSES”. APAKAH KUNCI KESUKSESAN DIA ITU?APAKAH KUNCI KESUKSESAN DIA ITU?
JIKA ANAK GADIS ANDA DILAMAR 3 ORANG DAN ANDA JIKA ANAK GADIS ANDA DILAMAR 3 ORANG DAN ANDA HARUS MEMILIH, KRITERIA APA YG ANDA GUNAKAN?HARUS MEMILIH, KRITERIA APA YG ANDA GUNAKAN?
Belajar dari Pengalaman Tersebut…
MEREKA ITU DIANGGAP “FAVORIT”, “BAIK”, “SUKSES” BIASANYA: KARENA PEKERJAANNYA BAIK, JUJUR, TEPAT JANJI/WAKTU, TANGGUNG JAWAB, RAMAH, ULET, KREATIF, PANDAI KOMUNIKASI, PANDAI MENCARI PELUANG, PANDAI MEMECAHKAN MASALAH dsb ….
BUKANKAH ITU “KECAKAPAN” YG DIPERLUKAN AGAR SUKSES SBG (PENJAHIT/BENGKEL/TETANGGA/ STAF/PIMPINAN/MENANTU dsb …) BUKANKAH ITU “KECAKAPAN HIDUP”/LIFE SKILL???
APAKAH TUJUAN KITA MENYEKOLAHKAN ANAK? ATAU MENDIDIK ANAK? BUKAHKAH BIAR HIDUPNYA BESUK “SUKSES”, DG DEMIKIAN DIA PERLU BELAJAR KECAKAPAN HIDUP?
Refleksi Pengalaman Hidup
Ketika anda berada pusat perbelanjaan (misalkan Tunjungan Plaza), anda akan membuang sampah, apa yang akan anda lakukan?
Ketika anda berada pasar tradisonal, anda akan membuang sampah, apa yang akan anda lakukan?
KECAK.
HIDUP
K.H. GENERIK
K.H. SPESIFIK
KEC. PERSONAL
KESADARAN DIRI
SBG MAKH. TUHAN, MAKH. SOSIAL, & MAKH. LINGKUNGAN
SADAR POTENSI DIRI
KEC. BERPIKIR
MENGGALI INF.
MENGOLAH INF. & AMBIL PUTUSAN
PECAHKAN MASALAH
KEC. SOSIAL
KEC. KOMUNIKASI
KEC. KERJASAMA
MENDENGARKANBERBICARA
MENULISKAN GAGASAN
SBG. REKAN SELEVEL
SBG. PIMPINAN
KEC. AKADEMIK
KEC. VOKASIONAL
KEC. IDENTIFIKASI VAR.
KEC. MERUMUSKAN HIPOTESIS
KEC. MELAKSANAKAN PENEL.
KEC. MENGHASILKAN BARANG
MEMBACA
KEC. MENGHASILKAN JASA
Merumuskan VISI adalah salah langkah penting dalam perencanaan strategis, karena pada hakekatnya VISI adalah gambaran masa depan yang diimpikan.
Bagi seorang leader VISI harus dijadikan “kompas” kearah mana lembaga itu akan dikembangkan
Tantangan masa depan yang akan dihadapi.
Kondisi masyarakat dan lembaga yang bersangkutan.
Nilai lokal yang dianut dan tradisi yang dikembangkan
Jika sudah, apakah….VISI lembaga anda sudah sesuai dg
tantangan masa yg akan datangVISI lembaga anda sudah sesuai
dengan kondisi masy. Dan kondisi lembaga anda
VISI lembaga dibawahnya sudah sesuai dengan lembaga induknya
CONTOH VISI
Beriman, berilmu dan berprestasi
Mencetak santri yang memiliki intelektualitas tinggi dan Qur’ani
CONTOH MISI
Membentuk generasi Islam yang Qu’ani Membentuk manusia yang utuh lahir dan
bathin Mengamalkan ajaran al Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari
Mengajarkan membaca al Qur’an Membiasakan tadarus al Qur’an Membiasakan praktek ibadah (sholat, dll) Membiasakan berakhlakul karimah
Menjadikan sekolah dasar Al Fikri sebagai wahana pendidikan yang ramah anak.
MISI adalah penjabaran VISI dalam bentuk rumusan tugas dan tindakan untuk mewujudkan VISI tersebut.
Sebagai tindakan mewujudkan VISI, MISI dapat mencakup berbagai aspek, misalnya: proses pembelajaran, pengembangan moral keagamaan, manajemen dan pengembangan networking dg stakeholders
Menyelenggarakan proses pendidikan yang ramah anak.
Menyelenggarakan pelayanan administrasi yang ramah anak.
Menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Struktur dan Muatan KTSP
Mata Pelajaran Muatan Lokal Kegiatan Pengembangan Diri Pengaturan Beban Belajar Kenaikan Kelas dan Kelulusan Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
dan Global
Dokumen
KURIKULUM
Bab I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KURIKULUM)
Tujuan Pengembangan KurikulumPrinsip Pengembangan Kurikulum
Bab II. TUJUAN
1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan)
2. Visi Sekolah
3. Misi Sekolah
4. Tujuan Sekolah
Bab IIISTRUKTUR DAN MUATAN Kurikulum
Mata pelajaran Muatan lokal Kegiatan Pengembangan diri Pengaturan beban belajar Ketuntasan Belajar Kenaikan Kelas, dan kelulusan Pendidikan kecakapan Hidup
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan tertera pada struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi.
1. Mata Pelajaran
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri, SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standar.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan mengacu kepada standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP.
6. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/ SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian dari pendidikan semua mata pelajaran.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.