04 Format Buku a5 2010 Bab1

52
Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin 1 BIDANG ILMU TEKNOSAINS 1. Bidang Kajian Ilmu MIPA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA MIKROSTIP FEED LINE MULTI LAYER SUBSTRATE UNTUK KOMUNIKASI WIRELESS Bualkar Abdullah, Paulus Lobo Gareso dan Nurlaela Rauf Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika ABSTRAK : Penelitian tentang perancangan dan pembuatan antenna mikrostrip feed line 3 lapis substrate sebagai lanjutan dari penelitian untuk 2 lapis substrate yang telah dilakukan di laboratorium optik. Model antenna mikrostrip dan tetapan dielektrik dari substrate yang digunakan ditentukan lebih dahulu sebelum simulasi dilakukan. Dengan simulasi ini didapatkan bentuk dan dimensi antenna yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Untuk selanjutnya dibuat desain di PCB substrate FR4 dan di etsa dengan menggunakan larutan FeCIO3. Karakterisasi antenna dilakukan menggunakan Network Analyzer. Hasil karakterisasi diperoleh nilai Return Loss lebih kecil dari -10 dB,nilai VSWR lebih kecil dari 2 dengan lebar bandwidth sekitar 1.9 GHz, sehingga antenna yang di desain memenuhi syarat untuk digunakan pada sistem komunikasi wireless. Kata Kunci : Mikrostrip,Feed Line,Multilayers

Transcript of 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Page 1: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

1

BIDANG ILMU TEKNOSAINS 1. Bidang Kajian Ilmu MIPA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA

MIKROSTIP FEED LINE MULTI LAYER SUBSTRATE UNTUK KOMUNIKASI WIRELESS

Bualkar Abdullah, Paulus Lobo Gareso dan Nurlaela Rauf

Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

ABSTRAK : Penelitian tentang perancangan dan pembuatan antenna mikrostrip feed line 3 lapis substrate sebagai lanjutan dari penelitian untuk 2 lapis substrate yang telah dilakukan di laboratorium optik. Model antenna mikrostrip dan tetapan dielektrik dari substrate yang digunakan ditentukan lebih dahulu sebelum simulasi dilakukan. Dengan simulasi ini didapatkan bentuk dan dimensi antenna yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Untuk selanjutnya dibuat desain di PCB substrate FR4 dan di etsa dengan menggunakan larutan FeCIO3. Karakterisasi antenna dilakukan menggunakan Network Analyzer. Hasil karakterisasi diperoleh nilai Return Loss lebih kecil dari -10 dB,nilai VSWR lebih kecil dari 2 dengan lebar bandwidth sekitar 1.9 GHz, sehingga antenna yang di desain memenuhi syarat untuk digunakan pada sistem komunikasi wireless.

Kata Kunci : Mikrostrip,Feed Line,Multilayers

Page 2: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

2 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

GERAKAN MASSA TANAH PADA DAERAH RAWAN LONGSOR GUNUNG BAWAKARENG

Muh.Altin Massinai, Hasanuddin dan Muh. Imran Tahir

Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

ABSTRAK : Gunung Bawakareang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan merupakan sumber bencana tanah longsor yang berdampak pada sedimentasi dan pendangkalan bendungan Bili-bili. Uji fisik tanah di wilayah lembah gunung Bawakareang (DAS Jeneberang) dengan menggunakan metode penentuan kadar air,massa jenis tanah,warna,ukuran butir/partikel,jenis tanah dan factor kestabilan lereng. Hasil uji fisik tanah menunjukkan bahwa kadar air pada daerah tersebut lebih kecil dari 50% yaitu masing-masing dari tingkat I,II,dan III adalah 27,23% 15,67% dan massa jenis tanah berbeda pada tiap tingkatan. Warna tanah di ketahui dari pengamatan secara langsung, yaitu coklat kehitaman, coklat kemerahan dan hitam.Sudut kemiringan lereng masing-masing 260,650,dan 480,serta nilai factor keamanan lereng adalah 1,065;0,23;045. Dari jenis tanahnya dan nilai kestabilan lereng menunjukkan nilai yang tidak stabil,maka dapat diketahui bahwa daerah ini merupakan daerah rawan longsor.

Kata Kunci : DAS Jeneberang,Longsor,Kadar air Massa jenis tanah,Kestabilan Lereng

Page 3: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

3

ISOLASI,PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI SENYAWA BIOKTIF DARI ALGA MERAH DAN ALGA HIJAU

SEBAGAI BAHAN OBAT ANTIMIKROBA

Seniwati Dali, Hanapi Usman dan Hasnah Natsir Fakultas/Jurusan : MIPA/Kimia

ABSTRAK :

Penelitian ini bermaksud mengekslorasi dan mengkarakterisasi fraksi kloroform (non polar) dan fraksi protein (Polar) dari spesies alga dan alga hijau di Sulawesi Selatan. Proses ekstraksi dan fraksinasi senyawa nonpolar dalam fraksi kloroform dilakukan dengan menggunakan pelarut organik berdasarkan sifat polaritasnya. Senyawa protein bioaktif diperoleh melalui serangkaian proses ekstraksi,fraksionasi dengan kejenuhan ammonium sulfat 0-20%,20-4060%,dan 60-80% yang dilanjutkan dengan proses dialysis. Fraksi kloroform dan protein yang diperoleh akan diuji pengaruhnya terhadap anti-bakteri dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas antibakteri terbesar fraksi protein dari alga merah Gelidium amansii terhadap Staphylococcus aureus terdapat pada fraksi 0-20% dengan daerah hambatan sebesar 14,43 mm dan bersifat bakteriostatik. Selanjutnya bioaktivitas antibakteri terbesar fraksi protein dari alga hijuan Turbinaria decurres terhadap staphylococcus aureus terdapat pada fraksi 0-20% dengan daerah hambatan sebesar 13,30 mm dan bersifat bakteriostatik. Bioaktivitas antibakteri terbesar fraksi non polar dari alga merah Gelidium amansii terhadap Salmonella thypi terdapat pada senyawa 1 dengan daerah hambatan sebesar 15,40 mm dan bersifat bakteriostatik. Sedangkan bioktivitas antibakteri terbesar fraksi non polar dari alga hijau Turbinaria decurrens terhadap Salmonella thypi terdapat pada senyawa 2 dengan daerah hambatan sebesar 15,00 mm dan bersifat bakteriostatik. Dari hasil penelitian ini diharapkan munculnya pengetahuan dan pengertian yang lebih baik dari komponen-komponen bioaktif alga merah dan alga hijau

Page 4: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

4 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

tentang daya hambat secara optimal dan efektifnya terhadap pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian awal ini akan dikembangkan pada cakupan penelitian yang lebih luas seperti mensintesis senyawa bioaktifnya secara kimia, atau mengkloning protein bioaktifnya,dan uji pre-klinis dari komponen antimikroba yang diperoleh.

Kata Kunci : Antibakteri,Metode lowry,Fraksi Protein,Alga Merah,Alga Hijau

STUDI PENENTUAN LAJU PEREMBESAN AIR DALAM MEDIA BERPORI MENGGUNAKAN METODA SELF-POTENTIAL (SP) DAERAH RESAPAN AIR KAMPUS

UNHAS TAMALANREA MAKASSAR

Muh.Hamzah Syahruddin, Lantu dan Syamsuddin Fakultas/Jurusan : MIPA/Fisika

ABSTRAK :

Laju peresapan atau perebesan air ke dalam tanah di kampus Unhas Tamalanrea Makassar ditentukan oleh nilai permeabilitas atau konduktivitas hidroliknya (K). Hasil percobaan laboratorium dari sampel tanah kampus Unhas Tamalanrea diperoleh nilai K (cm/s) sampel-1 adalah 0,006,sampel-2 0,007, sampel-3 0,014 dan sampel-4 0,022. Dari nilai permeabilitas tanah kampus UNHAS Tamalanrea tersebut dapat diperoleh nilai konduktivitas elektrohidroliknya berdasarkan hasil pengukuran self-potential (SP) atau potensial elektrokinetik di laboratorium. Nilai konduktivitas elektrohidrolik ini menyatakan kemampuan media berpori meluluskan fluida untuk membangkitkan potensial listrik. Hasil percobaan laboratorium menunjukkan bahwa nilai konduktivitas elektrohidrolik © dalam mV/cm untuk masing-masing samel tanah dari kampus UNHAS Tamalanrea adalah 0,01402,0,01664,0,02843,dan 0,03812. Besar nilai anomaly self-potential (SP) yang terukur di permukaan adalah nilai potensial elektrokinetik (PE) yang terjadi di bawah permukaan baik secara vertical maupun secara horisontal.

Kata Kunci : Perembesan,self-potential,permeabilitas

Page 5: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

5

MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN VIRUS FLU BURUNG H5N1 PADA POPULASI BURUNG DAN

MANUSIA

Kasbawati dan Budi Nurwahyu Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika

ABSTRAK :

Flu burung merupakan salah satu penyakit endemic dan sangat infektif,yang diakibatkan oleh virus jenis H5NI. Penyakit ini menarik perhatian semua lapisan masyarakat karena dapat mengakibatkan kematian pada burung atau manusia yang terinfeksi oleh virus tersebut. Virus H5NI menjakiti manusia melalui interaksi dengan burung atau unggas yang telah terinfeksi oleh virus tersebut,baik secara langsung maupun tidak. Jika tidak dilakukan penanganan yang cepat,virus ini dapat mengakibatkan kematian bagi si penderita.Penelitian ini difokuskan pada pengkajian mengenai model matematika penyakit flu burung dan proses penyebaran virus H5NI, khususnya dalam populasi burung dan manusia. Setelah melakukan pengumpulan variable dan parameter model melalui literature yang terkait dalam masalah penyebaran penyakit flu burung, dihasilkan sebuah model melalui literature yang terkait dalam masalah penyebaran penyakit flu burung,khususnya mengenai perubahan jumlah dari burung dan manusia yang infektif. Beberapa bentuk strategi yang dihasilkan melalui analisis stabilitas model dan dapat diterapkan dalam populasi burung untuk mengontrol ataupun mencegah penyebaran virus tersebut diantaranya adalah menekan jumlah kelahiran burung,melakukan pemusnahan burung,membatasi kontak antara burung sehat dan burung yang terinfeksi melakukan vaksinasi pada burung sehat. Sedangkan dalam populasi manusia,beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain mencegah sedapat mungkin kontak antara manusia sehat dengan manusia yang terinfeksi virus yang virulen, hasil mutasi virus AI dengan virus influenza manusia,dan

Page 6: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

6 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

meningkatkan pengobatan terhadap penderita flu burung sehingga rata-rata manusia yang sembuh dapat bertambah. Simulasi numerik yang dilakukan untuk beberapa kondisi memberikan hasil bahwa pencegahan tidak dapat dilakukan untuk beberapa kondisi memberikan hasil bahwa pencegahan tidak dapat dilakukan hanya pada populasi burung atau populasi manusia saja akan tetapi harus dilakukan pada kedua populasi secara bersama sehingga endemic dapat dicegah di dalam sistem. Hasil yang diperoleh ini telah disebarkan dalam dua seminar nasional dan diharapkan pula hasil tersebut dapat menjadi masukan bagi instansi yang terkait dan kepada masyarakat pada umumnya dalam proses pengambilan tindakan jika terjadi wabah flu burung di daerah atau lingkungan mereka.

Kata Kunci : Penyakit Flu Burung, Model Epidemiologi SIR, Basic Reproductive, Number

PENGEMBANGAN MODEL PELABELAN GRAF PADA

DESAIN SKEMA PEMBAGI RAHASIA

Muhammad Zakir dan Nurdin Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika

ABSTRAK :

Dalam sistem berbasis informasi,integritas suatu informasi diperoleh melalui rangkaian operasi tertentu yang dilakukan oleh satu atau lebih partisipan dengan hak akses. Akses tersebut dapat diperoleh melalui penggunaan kunci (password atau token) yang diatur melalui skema manajemen kunci yang aman. Jika kunci tersebut dibagi ke beberapa pengguna sedemikian sehingga kunci tersebut hanya dapat direkonstruksi oleh kelompok yang diserahi wewenang, maka tingkat keamanan informasi yang tinggi akan tercapai. Sistem keamanan informasi ini biasanya disebut sebagai skema pembagian rahasia (shared security system). Skema pembagian rahasia banyak digunakan dalam institusi

Page 7: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

7

keuangan,jaringan komunikasi, sistem komputasi dengan banyak pengguna,dan juga untuk keperluan militer. Skema pembagian rahasia (SPR) adalah suatu metode pendistribusian suatu informasi rahasia S pada kelompok pengguna P sedemikian sehingga hanya subhimpunan terotorisasi dari P yang berhak mengetahui rahasia, sub himpunan-sub himpunan ini kami namakan himpunan berotoritas, sedangkan subhimpunan lainnya disebut himpunan tak berotoritas. Sedangkan P melambangkan koleksi dari himpunan-himpunan berotoritas dari P, dan r dinamakan struktur akses. PAda umumnya r bersifat monoton,yaitu jika AEr dan B) A maka BEr Secara formal, skema pembagian rahasia adalah suatu metode untuk membagun informasi parsial SI,SI….Sn yang kemudian disebut saham dan kemudian mendistribusikan saham tersebut kepada para pemegang saham,sedemikian sehingga (i) informasi rahasia S dapat direkonstruksi oleh anggota setiap r,dan (ii) setiap subhimpunan dari P yang bukan merupakan anggota r tidak dapat memperoleh informasi apapun tentang S. SPR pertama diperkenalkan oleh Blakley (1978),Shamir(1979) dan chaum (1979) dan kemudian dikaji oleh banyak peneliti R. Cramer (2000) mengakaji tentang skema pembagi rahasia linier,H.Kunii (2006) mengkaji tentang kecepatan rata-rata informasi,dan terakhir R.Zhao (2009) mengkaji tentang kegunaan skema pembagi rahasia untuk mengindentifikasi cek. Diantara peneliti banyak pula yang menggunakan bermacam-macam struktur matematis sebagai dasar bagi SPR,seperti ruang vector polinom aljabar Boolean geometri desain blok matroid bujur sangkar latin bujur sangkar ruang (room squares) dan pelabelan graf.Pelabelan garf merupakan suatu fungsi yang memetakan unsur-unsur graf ke suatu himpunan bilangan bulat positif atu non negative. Beberapa jenis pelabelan graf telah diketahui,satu diantaranya adalah pelabelan ketakteraturan sisi. Konsep pelabelan ketekteraturan sisi pertama diperkenalkan oleh Chartrand,dkk pada tahun 1986. Kemudia pada tahun 2002,Baca,dkk memperkenalkan pelabelan tak

Page 8: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

8 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

teratur lainnya yang didasarkan pada pelabelan total. Pelabelan jenis ini ada dua jenis,yaitu pelabelan total tak teratur sisi dan pelabelan total tak teratur titik. Penelitian ini akan difokuskan pada pelabelan total tak teratur titik. Secara formal pelabelan total tak teratur titik didefenisikan sebagai berikut; Misalkan G=(V.E) merupakan suatu graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. fungsi VUE (1.2.3…k) disebut pelabelan –k total tak teratur titik dari g jika bobot setiap titik di V mempunyai nilai yang berbeda. Bobot suatu sisi s di V adalah jumlah nilai fungsi titik tersebut ditambah dengan nilai fungsi dari semu sisi yang berinsidensi dengan titik tersebut. Nilai total ketekteraturan titik dari G dilambangkan dengan tes (G) adalah bilangan bulat terkecil k sedemikian sehingga G mempunyai pelabelab –k total tak teratur titik. Pada penelitian ini dikaji model jaringan yang disederhanakan dalam bentuk graf,yaitu model jaringan yang diperoleh dari amalgamasi model bintang disamping itu diperoleh suatu algoritma sebagai berikut : (1) Membuat desain jaringan ke dalam model pelabelan graf (2) Membuat algoritma pelabelan tak taratur titik pada modal tersebut.

PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN BILANGAN RAMSEY DAN APLIKASINYA PADA TEORI INFORMASI

Jusmawati Massalesse dan Hasmawati Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika

ABSTRAK :

Bilangan Ramsey klasik R(n,M) adalah bilangan bulat terkecil k sedemikian sehingga pewarnaan dua warna pada sisi-sisi gfar lengkap dengan k titik (Kk) gfar berwarna Kk akan selalu memuat subgraf lengkap Kn atau Km yang monogromatik. Pada teori informasi bilangan Ramsey klasik R(n,m) adalah maksimum banyaknya huruf yang dapat dikirim pada penggunaan dua chanel transmisi sedemikian sehingga menghasilkan pesan tanpa suatu kesalahan,dengan

Page 9: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

9

penggunaan string yang paling efiesien. KAjian bilangan Ramsey klasik ini diantaranya mencari bilangan Ramsey untuk beberapa subgfar dari gfar lengkap Kn pada penelitian di tahun pertama ini dikaji bilangan Ramsey untuk graf bintang terhadap roda yakni menunjukkan bahwa n > 11 dan n = 3 (mod 4),maka 2n + < R (Sn,W8) <5(n-1 Selaian itu,juga dikaji bilangan Ramsey untuk graf bipartite lengkap yakni menunjukkan R(K1,5K2,4)=8,R(K1,5,K2,3)= 10,R(K1,5,K2,4)= 11 R(K1,1,5,K2,3)=10 dan R(K,1,5K2,m)=+8 untuk m=2+4(ki=13i dan k E N. PENERAPAN METODE TIME SERIES REGRESSION DAN

ARIMA DALAM MEMPREDIKSI KUNJUNGAN WISATAWAN MANCA NEGARA MELALUI BANDARA

INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR

Georgina M. Tinungki dan Sri Astuti Thamrin

Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika

ABSTRAK : Tahun 2008 merupakan tahun bersejarah bagi bangsa Indonesia khususnya Belanda IndonesiaTimur,yang mana sudah beroperasinya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan terminal baru,apron baru berikut dengan fasilitas-fasilitas baru pendukung operasional lainnya. Kita patut bersyukur dan bangga bahwa pembangunan ini merupakan hasil olahan dari tangan-tangan manusia yang berasal dari tanah air tercinta,yang saling bahu membahu membuahkan hasil yang gemilang. Sebagai hasil karya cipta Bangsa Indonesai dan wujud bakti kita kepada Bangsa dan Tanah air Indonesai,kita patut berpartisipasi dalam menjaga kelangsungan operasional bandara baru ini supaya dengan lancer,aman dan nyaman. Khususnya terkait dengan peramalan mengenai jumlah wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Sulawesi Selatan. Pada beberapa

Page 10: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

10 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

period eke depan,namun adanya beberapa kasus membuat data jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan ini menjadi tidak stasioner sehingga perlu dilakukan analisis dengan membandingkan metode peramalan yang ada,tanpa melakukan transformasi data. Dua metode dipilih diterapkan dalam penelitian ini yaitu : time series regression dan ARIMA karena kedua metode ini cukup memungkingkan untuk mengatasi kasus data time series yang tidak stasioner. Dengan mengamati secara visual hasil taksiran maupun peramalan dari kedua metode ini,didukung oleh nilai MSE dan MAD dapat dikatan bahwa untuk kasus jumlah kunjungan wisatawan manca Negara melalui bandara Sultan Hasanuddin ini,metode peramalan yang lebih baik adalah dengan time series regression. Hal ini bisa terjadi karena dengan time series regression dimungkinan fleksibilitas dan analisis dengan memilah/memotong data series berdasarkan pola-pola atau trend tertentu. Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa terjadi proses autoregressive AR(2) diperoleh data yang stasioner pada differencing 1,dan moving average MA(1) sehingga model yang digunakan dalam peramalan adalah ARIMA (2,1,2). Peramalan dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan MINITAB 14. Berdasarkan data yang diambil dari bulan Januari 2005 s/d Maret 2010,yaitu sebanyak 63 data,akan diramalkan data pada bulan-bulan selanjutnya pada t+n) waktu.

Page 11: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

11

APLIKASI METODE PRINCALS PADA PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus di Universitas Hasanuddin Makassar)

La Podje Talangko dan Anna Islamiyati Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika

ABSTRAK :

Sekarang ini mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Bahkan untuk kawasan Asia Tenggara saja,Indonesia sudah tertinggal dari Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ini sangat memprihatinkan,sehingga menjadi tugas bersama untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di Indonesai pada umunya dan di Sulawesi Selatan khususnya. Salah satu cara untuk meningkatkan SDM tersebut adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa,baik faktor intern maupun faktor ekstem. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di Universitas Hasanuddin dapat diketahui dengan mengumpulkan berbagai informasi atau data yang berskala kuantitatif (interval atau rasio) maupun data yang berskala kualitatif (nominal atau ordinal) untuk menyelesaikan kasus tersebut dapat digunakan metode PRINCALS (Analisis Komponen Utama Nonliner) yaitu suatu metode untuk mereduksi variable dari data multivariable berskala campuran secara simultan. Penelitian ini meneliti pengaruh factor jenis kelamin,umur masuk nilai NEM status sekolah,jalur masuk perguruan tinggi,pekerjaan ayah dan ibu pendidikan ayah dan ibu,dan status tempat tinggal terhadap prestasi belajar mahasiswa yang diukur dengan nilai IPK (Indeks prestasi kumulatif). Terbentuk 5 dimensi melalui metode Princals,dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa adalah factor internal (umur masuk,nilai NEM) dan faktor eksternal (status sekolah jalur masuk perguruan tinggi,pekerjaan ayah pendidikan ayah

Page 12: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

12 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

pendidikan ibu,dan status tempat tinggal). Prioritas pertama yang harus diperhatikan perguruan tinggi Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa adalah mahasiswa yang berasal dari luar kota Makassar dengan kondisi ekonomi lemah ditandai dengan pekerjaan orang tua adalah petani dan wiraswasta prioritas kedua adalah kelompok mahasiswa yang juga berasal dari luar kota Makassar dan sebagian dari dalam kota Makassar dengan kondisi ekonomi yang lebih mapan,ini ditandai dengan pekerjaan orang tua di lembaga pemerintahan. Pendidikan tinggi di Indonesia harus terus meningkatkan mutunya sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi di tingkat internasional. Faktor internal dan eksternal yang telah diperoleh melalui princals,menunjukkan bahwa banyak fakta-fakta yang harus dikaji dari diri mahasiswa sebagai salah satu unsure civitas akademika di perguruan tinggi. Lingkungan pendidikan dan berbagai pusat pelatihan serta tempat kerja sekarang ini,telah dipengaruhi oleh lingkungan global yang merupakan berbagai pengaruh eksternal dalam dinamika berbagai aspek kehidupan di dunia. Kehidupan komunitas global menuntut adaptasi masyarakat pada kondisi global dan pada gilirannya menuntut adaptasi individu untuk bisa bertahan di masyarakat di mana ia hidup dan peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan.

Page 13: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

13

2. Bidang Kajian Ilmu Teknik

KAJIAN RANGKAIAN BAMBU SEBAGAI ALAT PEREDAM OMBAK (APO) UNTUK MELINDUNGI

AREAL PENANAMAN MANGROVE

Muhammad Arsyad Thaha, Suriamiharja dan Chairul Paotonan Fakultas/Jurusan : Teknik/

ABSTRAK :

Kegiatan penanaman kembali mangrove untuk rehabilitasi pantai masih banyak menemui kendala terutama tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove yang rendah. Hal ini disebabkan oleh terkikis dan tercabutnya mangrove yang baru ditanam oleh gelombang.Alat pemecah ombak (APO) dari patok-patok bamboo telah digunakan oleh masyarakat di beberapa tempat untuk memproteksi areal penanaman dari gangguan gelombang, namun karena belum didukung oleh suatu pedoman teknis perancangan,maka efektifitas dan efisiensi tidak bisa terukur. Penelitian tipe APO tancap ini telah diselesaikan pada tahun 1 penelitian (2008) dan telah menghasilkan pedoman teknis perancangan.Atas masukan masyarakat bahwa memancang tiang-tiang APO relative sulit dilakukan,maka penelitian tahun II (2009) mengkaji tipe APO Semi Terapung dan Terapung.Lanjutan penelitian tahun III (2010) sedianya dilakukan dengan menyelesaikan eksperimen laboratorium Tipe Terapung dalam 2 bulan pertama kemudian dilanjutkan dengan percontohan dan uji kinerja lapangan,namun karena dana yang disetujui sebesar Rp.27.950.000,dari usulan Rp.68.000.000,maka yang dapat diselesaikan adalah penelitian laboratorium saja sebagaimana termuat dalam laporan ini.Penelitian lab ini mengkaji pengaruh kedalaman tenggelam (draft) dan kerapatan dari rangkaian batang terapung sebagai pemecah gelombang terapung. Eksperimen dengan simulasi model fisik dilakukan dilaboratorium Hidrodinamika Jurusan Perkapalan Unhas.Model rakit batang terapung dengan skala geometric

Page 14: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

14 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

1:7,5 dibuat dari bahan bamboo berdiameter 2 cm dengan asumsi ukuran prorotip bamboo adalah berdiameter 2 cm dengan asumsi ukuran prorotip bambu adalah berdiameter 15 cm. Sembilan macan model yang divariasikan dalam 3 macam kedalaman tenggelam (draft),3 macam kerapatan dan disimulasikan dengan 3 macam tinggi dan periode gelombang.Simulasi dilakukan pada saluran gelombang berukuran panjang 17 m, lebar 1,20m dan tinggi 1,0 m. Pengambilan data tinggi gelombang di hulu dan di hilir model dilakukan pada masing-masing 9 titik pengamatan dengan cara membaca fluktuasi muka air pada skala yang telah ditempatkan pada titik pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman tenggelam struktur (z/h) dan kerapatan batang (S) sangat signifikan yang direpresentasikan oleh koefisien Transmisi (Kt) dan koefisien Refleksi (Kr).Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin dalam struktur tenggelam (z) dan semakin rapat batang APO maka semakin kecil tinggi gelombang yang ditransmisikan (Kt

semakin kecil) dan semakin tinggi gelombang yang direfleksikan.Meskipun demikian,gelombang refleksi terlihat meningkat meskipun peningkatannya cukup kecil. Telah ditemukan pedoman teknis perancangan APO Terapung dalam bentuk kurve dan persamaan yang menyajikan hubungan parameter yang berpengaruh dalam bentuk hubungan parameter tak berdimensi.

Page 15: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

15

PEMETAAN KAWASAN KEBISINGAN KOTA MAKASSAR

Zenaide Toban, Rahmi Amin Ishak dan Imriyanti Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta kontur kebisingan,dengan menetapkan tingkat bising yang obyektif di tiap bagian wilayah kota, berdasarkan tempat,waktu dan jenis sumber bising. Menyediakan dasar yang dapat dijadikan pedoman dalam perencanaan dan perancangan kota,serta perancangan arsitektur dan sains bangunan. Penelitian ini bersifat ilmu perencanaan kota, arsitektur dan sains bangunan, fisika teknik dan analis computer. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif,dan dilaksanakan dalam dua tahap berdasarkan pembagian fungsi kota dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tahap I penelitian dilaksanakan pada bagian wilayah kota A,B,C,D,E dan F dalam waktu 12 bulan (Tahun 1) Tahap II dilaksanakan pada bagian wilayah kota G,H,I,J,K,L dan M, selama 12 bulan (Tahun II).Tiap tahap dibagi dalam tiga tahap kegiatan, yaitu tahap klasifikasi Kawasan Kota (4 bulan),tahap Pengukuran Tingkat Bising Lingkungan (5 bulan),dan tahap Pemetaan Kawasan Kebisingan (3 bulan). Berdasarkan standar NP (Noise Pollution), kawasan kebisingan dibagi atas 4 tingkatan.Tingkat 1 merupakan area bising normal- jelas dapat diterima tingkat 2 area bising normal-dapat diterima,tingkat 3 area bising normal- tidak dapat diterima,dan tingkat 4 merupakan area bising yang jelas tidak dapat diterima.

Kata Kunci : Kota Makassar, peta, tingkat bising.

Page 16: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

16 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI RUANG PUBLIK DI MAKASSAR

(Kasus : Lapangan Karebosi,Lapangan Hasanuddin,Taman Macan,Taman Hasanuddin,

Lapangan Andi Matalatta)

Suriana La Tanrang, Yusni Mustari dan A.Widiasari Maruddani Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur

ABSTRAK :

Berdasarkan Perda Makassar No.6/2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar Tahun 2005-2015, persentase luas Ruang Terbuka Hijau ditargetkan 5% dari kawasan pusat kota. Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau sebagai ruang public diharapkan dapat berfungsi secara ekologis, sosial/budaya arsitektural ekonomi yang meningkatkan kualitas air tanah, mencegah banjir mengurangi polusi udara dan menurunkan temperature kota dan menjadikan keteduhan pada Ruang Terbuka Hijau sebagai ruang publik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi, eksloratif dan interpretative yaitu mempelajari secara teoritis, menjaring pendapat pihak kompeten dan eksplorasi data primer. Hasilnya adalah dituangkan dalam bentuk laporan yang adalah diseminarkan untuk mendapat masukkan perubahan yang untuk disusun dalam akhir.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau,pemanfaatan ruang public keterduhan dan resapan air

Page 17: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

17

PENANGGULANGAN EROSI PANTAI DENGAN STUKTUR KRIB SEJAJAR PANTAI

Chairul Paotonan dan Nur Yuwono

Fakultas/Jurusan : Teknik/Perkapalan

ABSTRAK : Indonesia memiliki pulau sekitar 17.508 buah dengan panjang garis pantai 95.181 km. Sebagai Negara kepulauan, Indonesia menghadapi permasalahan daerah pantai yang cukup memperihatinkan permasalahan daerah pantai di Indonesia adalah erosi dan abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah struktur krib sejajar pantai dengan puncak terendam air dan selanjutnya disebut pemecah gelombang bawah air. Permasalahannya, kinerja dari struktur tersebut dalam meredam energi gelombang belum diketahui.Keuntungan penggunaan pemecah gelombang bawah air adalah biaya pembangunan relative murah dibandingkan pemecah gelombang yang menerus ke permukaan,perubahan garis pantai di belakang bangunan relative seragam, tidak mengganggu pemandangan kea rah laut,dan gelombang tidak dimatikan secara total. Penelitian ini adalah pemodelan fisik 2D yang dilakukan di laboratorium Hidrologi dan Hidraulik Pusat Studi Ilmu Teknik, Universitas Gadja Mada. Tujuan yang ingin dicapai adalah pertama untuk mengetahui parameter yang berpengaruh terhadap koefisien energy gelombang refleksi,transmisi dan disipasi pada pemecah gelombang bawah air. Kedua,untuk mengetahui pengaruh parameter gelombang dan struktur terhadap koefisien energy gelombang refleksi transmisi dan disipasi. Ketiga adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi antar parameter terhadap koefisien energy gelombang refleksi,transmisi dan disipasi. Model pemecah gelombang yang digunakan adalah tetrapord dengan panjang kaki 3,5 cm (model TPA) dan 1,5 cm (model TPB).Pelaksanaan penelitian dimulai dengan penelusuran literature penyusunan dasar teori

Page 18: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

18 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

penetapan tujuan penelitian perancangan dan pembuatan model uji,pelaksanaan ekperimen dan analisis data. Setelah model siap,gelombang dibangkitkan. Tinggi gelombang di depan dan di belakang model di ukur dengan menggunakan alat ukur gelombang. Parameter yang divariasikan adalah tinggi dan periode gelombang tinggi dan panjang struktur yang masing-masing 5 variasi. Koefisien energy gelombang refleksi, transmisi dan disipasi dipengaruhi oleh parameter gelombang dan parameter struktur. Semakin besar nilai kecuraman gelombang (H/L) koefisien energy gelombang refleksi dan transmisi semakin kecil,sedangkan koefisien energy gelombang disipasi semakin besar. Semakin tinggi dan panjang struktur (hc/ds dan B/L besar) semakin kecil koefisien energy gelombang refleksi dan transmisi, sedangkan koefisien energi gelombang disipasi meningkat. Pengaruh porositas struktur dalam penelitian ini kurang signifikan sebab ukuran model pemecah gelombang yang digunakan adalah seragam.

Kata Kunci : Krib sejajar pantai,pemecah gelombang bawah air,koefisien energy refleksi, transmisi dan disipasi

Page 19: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

19

PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI DAN ANGIN UNTUK PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK SKALA KECIL (PEMBANGKIT HIBRID)

DI SULAWESI SELATAN (Studi Kasus di Kampus Unhas Tamalanrea)

Ikhlas Kitta dan Salama Manjang Fakultas/Jurusan : Teknik/Elektro

ABSTRAK :

Proyek penelitian tentang pengembangan prototype system pembangkit listrik yang berasal dari sumber-sumber energy terbarukan khususnya tenaga matahari dan tenaga angin, pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, memiliki peranan yang sangat penting sebagai salah satu solusi alternative untuk mengatasi krisis pasokan energy listrik khususnya di beberapa daerah kritis energi listrik pemabangkit listrik dan sejumlah daerah terisolasi di Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kelayakan pemanfaatan energy angin dan matahari untuk prototype daerah terisolir yang diwakili oleh Laboratorium Mesin-mesin Listrik Universitas Hasanuddin. Untuk mencapai tujuan tersebut di tahun pertama ini, penelitian ini telah difokuskan pada desain dan instalasi pembangkit listrik tenaga angin (PLTA ANGIN) yang berkapasitas 200 Watt. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada Laboratorium Mesin-mesin Listrik Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Riset terkait aspek perancangan PLTA Angin ini, dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu 1. Survei lapangan pada lokasi disekitar laboratorium 2. Membuat prosedur melalui perancangan 3. Memiliki alat dan bahan yang akan digunakan 4.Pengumpulan tabulasi dan analisis data secara statistik. Hasil experiment yang telah dilakukan memberikan informasi bahwa kecepatan angin yang tidak stabil dan cenderung cukup lambat di sekitar lokasi sistem PLTA ANGIN yang telah diinstalasi, menyebabkan putaran turbin rendah dan akibatnya daya outputnya pun

Page 20: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

20 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

rendah. Variasi nilai daya terukur 0-160 watt untuk variasi kecepatan angin 0-5 m.s. Berdasarkan pengujian diatas diperlihatkan bahwa untuk menghasilkan daya output maksimum yang diinginkan maka harus diobservasi secara akurat, dan ditentukan lokasi yang memiliki potensi angin cepat dan konstan perharinya.

PRESISI LAPISAN ENDAPAN NIKEL DAN KOBAL LATERIT BERDASARKAN BERDASARKAN MODEL GEOKIMIA BATUAN ULTRABASA DAERAH MALILI

SULAWESI SELATAN

Adi Tonggiroh Fakultas/Jurusan : Teknik/Geologi

ABSTRAK :

Penelitian tentang presisi lapisan nikel dan kobalt laterit pada batuan ultramafik daerah malili propinsi Sulawesi Selatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai kimia mineral dan cadangan mineral serpentin dan untuk mengetahui genetik mineral serpentin. Serpentin merupakan mineral yang terbentuk dari perubahan mineral olivine dan piroksen dalam proses alterasi. Mineral serpentin mengandung silica yang cukup signifikan bagi industri pertambangan non logam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai suhu mineral serpentin dan genetik mineral serpentin yang berorientasi pada aspek kebutuhan industry pertambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penyelidikan geologi permukaan untuk mengetahui penyebaran bahan galian nikel laterit dan mineral ikutannya secara horizontal dam metode sumur uji dan parit uji untuk pola vertical. Hasil penelitian lapangan dan mikroskopi, diketahui terdapat tipe serpentinisasi yaitu : terserpentinisasi kuat dan sedang. Kedua tipe tersebut dijumpai pada sona struktur batuan dan tipe serpentinisasi local. Tipe rekahan dicirikan oleh mineral kuarsa serpentin brusit dan talk rekahan batuan mengisi rekahan dan tipe lokal dicirikan oleh dijumpainya mineral kuarsa serpentin brusit dan talk.

Page 21: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

21

RUANG BERMAIN ANAK PULAU KAJIAN FLEKSIBILITAS DAN ADAPTABILITAS RUANG

ARSITEKTUR ( Kasus P.Lae-lae,Makassar )

Ria Wikantari, M.Yahya Siradjuddin dan Rahmi Amin Ishak

Fakultas/Jurusan : Teknik/Arsitektur

ABSTRAK : Dewasa ini anak-anak perkotaan cenderung makin meninggalkan permainan alami yang bersifat outdoor di taman-taman bermain ataupun tanah-tanah lapang. Hal ini tampak dari dominasi permaian elektronik di game centres pada pusat perbelanjaan dan rekreasi maupun di kamar rumah secara soliter,maupun permainan fisik dalam ruang tebatas bangunan komersial secara indoor. Fenomena perubahan kegiatan bermain terjadi tidak hanya menyangkut jenis permainan, namun juga cara bermain, tempat dan konfigurasi ruang. Hal ini mendorong penulis mengangkat Lae-lae sebagai laboratorium alami bagi penelitian ruang bermain anak pulau, dengan fokus pada pengkajian fleksibilitas dan adaptabilitas ruang arsitektur. Penelitian ini bertujuan : 1. Menjelaskan latar perilaku (behavior setting) pada ruang bermain anak pulau di Lae-lae 2. Menemukenali faktor-faktor yang mempengaruhi latar perilaku ruang bermain anak pulau tersebut 3. Mengeksplorasi fleksibilitas dan adaptabilitas ruang arsitektur pada ruang bermain anak pulau dan 4. Menemukan latar perilaku ruang bermain mana yang paling menentukan fleksibilitas dan adaptabilitas tersebut. Dengan populasi seluruh anak pulau yang usia 5-12 tahun, sebesar 301 anak. Sampel sebanyak 30 anak dipilih secara klaster wilayah. Metode penelitian menggunakan kombinasi paradidma kuantitatif - positivistik dan kualitatif rasionalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.Latar perilaku (behavior setting) pada ruang bermaian anak pulau di Lae-lae dapat digambarkan sebagai 4 situasi, masing-masing menunjukkan situasi berdradasi secara komplementari

Page 22: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

22 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

yaknik : (a) antara perbatasan dan pemusatan (territory-core) (b) antara ketersebaran dan keterarahan (distribution - orientation) (c) antara kesendirian/ kelengangan dan kesesakan (personal space & crowding) dan (d) antara pemisahan dan pengumpulan/penyatuan (segregation-crowding). Keempat latar perilaku tersebut berlangsung di dalam ruang yang secara fisik dapat dikategorikan menjadi 3(i) ruang formal (ii)ruang semi-formal dan (iii) ruang informal,dengan kecenderungan terkuat pada ruang informal (2) Latar perilaku ruang bermain anak pulau dipengaruhi oleh 2 faktor utama,yakni : (i) Karakteristik fisik ruang bermain dan (ii) Tipologi permainan anak pulau. Pada factor (i) 3 indikator sangat berpengaruh yakni : unsure pembentuk ruang,derajat ketertutupan ruang,artikulasi ruang sedangkan 4 indikator kurang berpengaruh,yakni lokasi ruang bentuk ruang,skala ruang,besaran ruang. Pada faktor (ii),5 indikator sangat berpengaruh yaknik jenis permain dan alat bantu permainan sedangkan 2 indikator kurang berpengaruh,yakni umur pemain dan jenis kelamin sedangkan 3 Berkait dengan kenyataan bahwa indikator lokasi, bentuk skala dan besaran ruang kurang berpengaruh terhadap latar, maka ruang bermain anak pulau lebih bersifat fleksibel daripada adaptable (4) Latar perilaku ruang bermain yang menentukan fleksibilitas dan adaptabilitas adalah : “ Distribution-Orientation dan Personal Space-Crowding”

Kata Kunci : Arena bermain anak (children playground) permukiman pulau (island settlement) fleksibilitas ruang (spatial flexibility) adaptabilitas ruang (Spatial adaptability) arsitektur bentang alam (landscape architecture).

Page 23: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

23

BIDANG ILMU AGROKOMPLEKS 1. Bidang Kajian Ilmu Kelautan dan Perikanan

ESTIMASI KONDISI PADANG LAMUN BERBASIS

TANSFORMASI NILAI RADIANSI CITRA ALOS AVNIR-2

M. Anshar Amran dan Rohani

Fakultas/Jurusan : Ilmu Kelautan dan Periakanan/Ilmu Kelautan

ABSTRAK : Pengelolaan ekosistem padang lamun memerlukan informasi aktual tentang kondisi padang lamun. Penerapan teknologi penginderaan jauh untuk pemetaan padang lamun selama ini baru sebatas mendeteksi keberadaan padang lamun, belum sampai pada perolehan informasi mengenai kondisi padang lamun. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu penelitian yang hasilnya dapat diterapkan dalam perolehan informasi tentang kondisi padang lamun. Penelitian ini bertujuan menyusun algoritma untuk memperoleh informasi mengenai persentase tutupan lamun dan kerapatan lamun melalui transformasi nilai radiansi citra ALOS AVNIR-2. Transformasi dilakukan pada kanal-kanal multispektral yang dapat mendeteksi obyek dasar perairan, yakni kanal biru, kanal hijau dan kanal merah. Variabel - variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah nilai radiansi, persentase tutupan lamun dan kerapatan lamun. Keterkaitan antar variabel dinyatakan dalam model matematis melalui persamaan regresi linier. Wilayah studi penelitian ini mencakup perairan di sekitar Pulau Barranglompo, Makassar. Di wilayah tersebut tumbuh padang lamun yang luas dengan persentase tutupan dan kerapatan padang lamun yang bervariasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tutupan lamun dan kerapatan lamun dapat diestimasi melalui transformasi nilai radiansi ALOS AVNIR-2. Transformasi radiansi untuk

Page 24: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

24 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

mengestimasi persentase tutupan lamun mempunyai ketelitian yang cukup bagus yakni lebih besar daripada 60 % sedangkan transformasi radiansi untuk mengestimasi kerapatan lamun mempunyai ketelitian yang kurang bagus yakni kurang dari 60 %. Peta-peta kondisi padang lamun yang diperoleh dari transformasi radiansi citra ALOS AVNIR-2 dapat digunakan pada tingkat kabupaten dan kota.

KAJIAN POTENSI FARMAKOLOGIS TAHAP AWAL KARANG LUNAK (OCTOCORALLIA : ALCYONACEA) DI

KEPULAUAN SPERMONDE, KOTA MAKASSAR

Abdul Haris, Shinta Werorilangi dan Sulaiman Gosalam Fakultas/Jurusan : Ilmu Kelautan dan Periakanan/Ilmu Kelautan

ABSTRAK :

Telah dilakukan penelitian uji daya hambat antibakteri patogen ekstrak karang dari Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak karang lunak terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pengambilan sampel dilakukan di empat pulau (Pulau Samalona, Barrang Lompo, Lumu-lumu dan Lanjukang). Identifikasi sampel karang lunak didasarkan pada bentuk morfologinya dan diklarifikasi menurut petunjuk Fossa dan Nilsen (1998). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut Metanol dan Kloroform. Uji daya hambat ekstrak kasar karang lunak terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dilakukan dengan cara difusi agar pada medium TSA (Triptic Soy Agar) dengan menggunakan paper disc. Setiap paper disc diisi dengan 30µl larutan kontrol positif dengan menggunakan Ampicillin trihidrat, kontrol negatif dengan menggunakan DMSO (Dimetil Sulfoksida) dan ekstrak karang lunak. Masa inkubasi selama 1x24 jam. Setelah itu kemudian diukur diameter zona hambatan yang terbentuk.Dari 23 jenis sampel karang lunak yang didapatkan, terdapat 15 ekstrak Metanol dan 12 ekstrak Kloroform karang lunak yang memberikan daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli, sedangkan terdapat 14 ekstrak Metanol dan 11 ekstrak Kloroform karang lunak yang memberikan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.Data hasil

Page 25: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

25

pengamatan dianalisa secara deskriptif dan menggunakan uji one-way anova. Hasil analisis statistik uji one-way Anova menunjukkan bahwa nilai rata-rata uji daya hambat antibakteri patogen ekstrak kasar Metanol, Kloroform dan kontrol positif terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus berbeda nyata (p>0.05). Hasil ini belum bisa dikatakan ekstrak karang lunak dapat digunakan sebagai antibakteri karena nilai kontrol positif lebih besar dari ekstrak karang lunak, namun ada sebagian kecil karang lunak yang diekstrak memberikan daya hambat lebih besar atau mendekati nilai daya hambat kontrol positif, yakni daya hambat pada jenis karang lunak Lobophytum sp 1 dan Sinularia sp 2 yang memiliki daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Kata kunci : Ekstrak kasar, Daya Hambat, Karang lunak, Spermonde

ANALISIS SPASIAL UNTUK UJI AKURASI DAN PENGEMBANGAN ALGORITMA PEMETAAN OBYEK

DASAR PERAIRAN DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN CITRA ALOS AVNIR 2

Ahmad Faizal dan Syafyuddin Yusuf

Fakultas/Jurusan : Ilmu Kelautan dan Periakanan/Ilmu Kelautan

ABSTRAK : Identifikasi obyek dasar permukaan perairan dangkal (ODPD) memerlukan kajian dan pendekatan khusus. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ODPD secara lebih baik dan lebih akurat yakni metode klasifikasi dan metode algoritma.Penelitian ini difokuskan pada metode klasifikasi gambar citra satelit ALOS AVNIR II. Beberapa metode yang diuji adalah Attenuated Lyzenga Method (ALM), metode Re-Class dan Composit Citra yakni Box Classification (parallelepiped) dan metode Minimum Distance yang terbentuk terhadap rata-rata algoritma , serta metode Maximum Likelihood. Uji akurasi dan penentuan model yang terbaik menggunakan Uji

Page 26: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

26 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

Penanda dan Uji Kappa. Hasil penelitian menunjukkan metode Re-class dari ALM, dan composite Citra 312 dengan metode klasifikasi Minimum Distance serta Maximum Likelihood dapat digunakan untuk mengidentifikasi obyek dasar permukaan perairan dangkal. Tes akurasi menunjukkan bahwa Image Composit 312 dengan metode klasifikasi maximum likelihood merupakan model terbaik yang bisa digunakan untuk identifikasi obyek dasar permukaan perairan

Page 27: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

27

2. Bidang Kajian Ilmu Pertanian

PERANAN LEMBAGA ADAT AMMATOA DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN BERBASIS

PASANG,DI DESA TANA TOA,KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN

Tamzil Ibrahim dan M.Asar Said Mahbud

Fakultas/Jurusan : Pertanian/Sosek Pertanian

ABSTRAK : Hutan adalah sumber daya alam yang sangat penting dan sekaligus berfungsi sebagai sumber keanekaragaman spesies dan genetic,gudang raksasa penghasil oksigen serta stabilisator iklim dunia. Seiring dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia tentang hutan,maka semakin besar pula keterlibatan manusia terhadap sumberdaya hutan,maka semakin besar pula keterlibatan manusia terhadap sumberdaya hutan. Pengetahuan manusia yang selalu meningkat serta semakin berkembangan teknologi ternyata tidak mampu menyelamatkan hutan dari kerusakan. Bahkan laju deforrestasi dan degradasi hutan meningkat setiap tahunnya termasuk di Indonesia kerusakan ini banyak terjadi karena pengelolaan hutan yang tidak memperhatikan aspek kelestarian. Berbeda halnya dengan masyarakat adat di Indonesia,pengelolaan hutannya masih menunjukkan kelestarian seperti pada masyarakat adat Ammatoadi yang dibantu oleh Lembaga-lembaga adat. Ammatoa beserta lembaga adat,mengelola lingkungan hidup khususnya hutan berbasis pasang (pesan) yang diwariskan turun-temurun. Pasang berisi aturan ketentuan serta hukuman yang harus dipatuhi oleh masyarakat adat. Untuk menunjang pelaksanaan pengelolaan hutan berbasis pasang,peranan lembaga adat sangat penting karena merekalah yang mengatur memantau dan mengajukan pelanggaran kepada Ammatoa. Secara struktur lembaga adat ammatoa terdiri atas adat lamayya,karaeng tallua lompo ada dan adat pelengkap.

Page 28: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

28 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

Masing-masing mempunyai tugas tertentu dan berbasis kepada pasang. Lembaga ini mengatur zonasi kawasan hutan menjadi 3 bagian yaitu borong karama,borong batasayya dan borong luarayya. Selain itu lembaga adat juga menetapkan larangan-larangan (kasipalli) dalam memanfaatkan hutan serta mengenakan sanksi pada pelanggar-pelanggar pasang setelah dikoordinasikan dengan Ammatoa.

Page 29: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

29

3. Bidang Kajian Ilmu Kehutanan

PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DAN SEKAM PADI SEBAGAI

AGREGAT KOMPOSIT SEMEN SEKAM PADI

Bakri dan Baharuddin Fakultas/Jurusan : Kehutanan/Kehutanan

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan komposisi campuran yang tepat dari berbagai kombinasi perlakuan abu sekam padi, sekam padi, dan matriks semen Portland dan kapur pada pembuatan conblock ringan sesuai standar ASTM C 90 dan ASTM C 129. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan percobaan faktorial dengan rancangan dasar rancangan acak lengkap. Rancangan ini terdiri atas 3 faktor yaitu abu sekam padi (A), sekam padi (B) dan perbandingan semen dan kapur (C). Faktor A terdiri atas 4 taraf yaitu 0 %, 20 %, 30 %, dan 40 %, faktor B terdiri atas 2 taraf yaitu 30 % dan 40 %, dan faktor C terdiri atas 3 taraf yaitu 100 : 0, 75 : 25, dan 50 : 50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 kombinasi perlakuan yaitu kombinasi perlakuan abu sekam padi (20 %), sekam padi (30 %), dan rasio semen : kapur (100 : 0) dan kombinasi perlakuan abu sekam padi (30 %), sekam padi (30 %), dan rasio semen : kapur (100 : 0) memenuhi syarat ASTM C 90 yang dapat digunakan sebagai komposisi campuran dasar untuk membuat loadbearing conblock. Sedangkan 22 kombinasi perlakuan lainnya memenuhi syarat ASTM C 129 yang dapat digunakan sebagai komposisi campuran dasar untuk membuat non-loadbearing conblock.

Kata kunci: Abu sekam padi, loadbearing conblock, non-loadbearing conblock.

Page 30: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

30 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

INOVASI TEKNOLOGI PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL RAMAH LINGKUNGAN TANPA MENGGUNAKAN

PEREKAT

Suhasman,Muh. Yusran Massijaya dan Sahriyanti Saad Fakultas/Jurusan : Kehutanan/Kehutanan

ABSTRAK :

Pengembangan teknologi pembuatan papan partikel melalui metode oksidasi menunjukkan bahwa produk yang dihasilkannya memiliki karakteristik yang unggul, khususnya dalam hal stabilitas dimensi dan modulus elastisitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan komponen kimia partikel kayu akibat perlakuan oksidasi, serta pengaruh perlakuan pendahuluan terhadap sifat fisik dan mekanis papan partikel. Jenis kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemiri (Aleurites moluccana). Penelitian komponen kimia, dilakukan merujuk pada standar TAPPI untuk analisis kelarutan zat ekstraktif dalam berbagai pelarut, kadar holoselulosa, kadar selulosa, kadar hemiselulosa, serta kadar lignin. Analisis pengaruh perlakuan pendahuluan terhadap sifat fisik dan mekanis papan partikel dilakukan dengan menggunakan partikel yang lolos saringan 10 mesh. Partikel dalam kondisi kering udara diberi beragam perlakuan yaitu: perendaman dalam air panas selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit, perendaman dalam air dingin selama 48 jam, perendaman dalam NaOH 1 % selama 1 jam, dan partikel tanpa perlakuan. Partikel yang telah diberi perlakuan pendahuluan selanjutnya dikeringudarakan kemudian dioksidasi menggunakan hydrogen peroksida 20 % berdasarkan berat kering partikel, serta 5 % fero sulfat berdasarkan berat hydrogen peroksida. Partikel teroksidasi tersebut selanjutnya dibuat menjadi papan partikel dengan target kerapatan 0,75 g cm-3. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan dalam berbagai pelarut, kadar holoselulosa, kadar selulosa, serta kadar hemiselulosa partikel cenderung meningkat akibat perlakuan oksidasi, akan tetapi

Page 31: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

31

kadar lignin cenderung menurun. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan oksidasi lebih cenderung mendegradasi lignin dibandingkan komponen karbohidrat. Papan partikel yang memiliki karakteristik terbaik adalah papan partikel yang dibuat dari partikel tanpa perlakuan pendahuluan. Hal ini mengindikasikan bahwa keberadaan zat ekstraktif tidak memberikan pengaruh negatif terhadap papan parti tanpa perekat yang dibuat dengan metode oksidasi. Dibandingkan dengan JIS A 5908-2003, papan partikel tanpa perekat yang dibuat dari partikel tanpa perlakuan pendahuluan memenuhi hampir semua parameter dalam standar, kecuali dalam hal keteguhan patah yang nilainya sedikit di bawah standar (79,11 kgf cm-2) dibandingkan dengan nilai minimum 80 kgf cm-2 yang ditetapkan dalam standar. Kata kunci: Papan partikel tanpa perekat, kayu kemiri, oksidasi, hidrogen

peroksida

Page 32: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

32 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

BIDANG ILMU EKOSOSBUDKUM 1. Bidang Kajian Ilmu Ekonomi

MODEL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PENDIDIKAN TINGGI KEPUASAN DAN LOYALITAS

MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MAKASSAR

Armayah, Hendragunawan dan Musran Munizu

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen

ABSTRAK : Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan persepsi mahasiswa tentang kualitas jasa pendidikan yang terdiri atas dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Makassar; (2) menguji dan menganalisis pengaruh persepsi mahasiswa tentang kualitas jasa pendidikan pada dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap kepuasan mahasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Makassar; (3) menguji dan menganalisis pengaruh persepsi mahasiswa tentang kualitas jasa pendidikan pada dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap loyalitas mahasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Makassar; (4) menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan mahasiswa terhadap loyalitas mahasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Makassar; (5) menjelaskan model hubungan antara kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas mahasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Makassar. Metode penarikan sampel dilakukan secara random proporsional (proportional random sampling). Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 200 orang responden mahasiswa dengan rincian masing-masing 60 responden pada Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Univeritas 45, dan masing-masing 40 responden pada

Page 33: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

33

Universitas Cokroaminoto, dan Universitas Fajar. Analisis deskriptif; dan Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis data. Pengolahan data menggunakan bantuan software Amos versi 4.01, serta SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) responden penelitian ini dominan dengan jenis kelamin laki-laki, dan kuliah pada semester III dan diatas semester VII (75%); Nilai IPK responden dominan antara 2,51- 3,00; Umumnya responden berasal dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah lama berdiri yaitu UMI dan Universitas 45. (2) secara umum dimensi kualitas layanan yang terdiri atas tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy dipersepsikan dalam kategori baik oleh responden; dan (3) variabel kepuasan mahasiswa dan loyalitas mahasiswa dipersepsikan dalam kategori puas.

Kata Kunci : Kualitas layanan, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, kepuasan mahasiswa, loyalitas mahasiswa.

MODEL PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) PERSEPEKTIF BALANCED

SCORECARD DI SULAWESI SELATAN (Kajian dalam Rangka Pengembangan Model Penilaian

Kinerja Perusahaan Daerah Yang Efektif)

Mediaty, Muh. Cristian Mangiwa,Ak Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

ABSTRAK :

Penelitian ini dimaksudkan untuk menyusun suatu model pengukuran kinerja perusahaan daerah dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard yang mencakup persepektif keuangan bisnis internal pertumbuhan dan pembelajaran. Model pengukuran kinerja menggunakan pendekatan balanced scorecard dipandang lebih cocok untuk perusahaan daerah karena perusahaan daerah memiliki karakteristik

Page 34: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

34 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

tersendiri yang berbeda dengan perusahaan swasta atau badan layanan umum. Perusahaan daerah diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberikan sumbangan pada pembangunan daerah. Selaian itu pengukuran kinerja perusahaan daerah merupakan suatu keharusan, karena berdasarkan permendagri No.13 TAhun 2006 menyatakan bahwa laporan keuangan BUMD harus dilampirkan pada pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dilaksanakan pada tahun pertama penelitian ini. Berdasarkan informasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk mendesain model baru dalam penilaian kinerja perusahaan daerah direncanakan pada tahun kedua penelitian ini yaitu suatu model pengukuran kinerja perusahaan daerah yang mampu memberikan acuan untuk meningkatkan akuntabilitas public perusahaan daerah di Sulawesi Selatan khususnya dan Indonesai umumnya. Untuk mengukur implikasi dari model penilaian kinerja perusahaan daerah akan digali informasi dari 100 orang responden penilaian kinerja perusahaan daerah akan digali informasi dari 100 pelanggan yang pilih secara acak dari 3 PDAM di Sulawesi Selatan yaitu PDAM Makassar,Gowa dan Pare-pare. Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang dikombinasikan dengan data kuantitatif sederhana. Keluaran penelitian ini adalah penemuan suatu konsep pradesain model pengukuran kinerja perusahaan daerah air minum dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang mencakup persepktif keuangan pelanggan bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberikan pelayanan bermutu dan menghasilkan laba untuk diberikan sebagai sumbangan pada pembangunan daerah. Kata Kunci : Kinerja PDAM pendekatan Balanced Scorecard

Page 35: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

35

MODEL JALUR PENGARUH IMPLEMENTASI DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KINERJA

PEMERINTAH DAERAH KOTA MAKASSAR (Kajian dalam rangka pengembangan model penilaian kinerja

pemerintah daerah yang efektif)

Arifuddin dan Aini Indrijawati Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

ABSTRAK :

Penelitian ini dimaksudkan untuk menyusun suatu model jalur pengaruh Implementasi Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Pemerintah daerah persepektif Balanced Scorecard di Kota Makassar,sehingga dapat diketahui apakah desentralisasi fiskla telah berjalan baik dan berdampak positif terhadap kinerja pemerintah daerah. Model pengukuran kinerja yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan balanced scorecard yang mencakup persepektif keuangan bisnis internal pertumbuhan dan pembelajaran. Model pengukuran kinerja menggunakan pendekatan balanced scorecard pada pemerintah daerah Kota Makassar dipandang perlu untuk menilai kinerja aparat pemerintah secara komprehensif dilaksanakan pada tahun pertama penelitian ini. Berdasarkan informasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk mendesain model baru dalam penilaian kinerja pemerintah daerah direncanakan pada tahun kedua penelitian ini yaitu suatu model pengukuran kinerja pemerintah daerah Kota Makassar berdasarkan persektif new public management yang diharapkan mampu memberikan acuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dengan demikian akuntabilitas public pemerintah daerah di Kota Makassar khususnya serta Indonesai umumnya akan lebih baik.Untuk mengukur implikasi dari model penilaian kinerja pemerintah daerah di Kota Makassar akan digali informasi dari 100 orang responden yang dipilih secara acak dari 39 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah).Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis SEM dengan software

Page 36: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

36 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

AMOS VErsi 4.0. Luaran penelitian ini adalah penemuamn suatu konsep pra design model implementasi desentralisasi fiskla terhadap kinerja pemerintah daerah dengan menggunakan pendekatan balanced scorecarf yang mencakup persepektif keuangan pelayanan,bisnis internal pertumbuhan dan pembelajaran yang mampu meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah Kota Makassar secara komprehensif.

Kata Kunci : Desentralisasi fiskla pendekatan balanced scorecard

PENGARUH PEMANFAATAN INFORMASI AKUNTANSI

MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DI KOTA MAKASSAR SULAWESI

SELATAN

Syamsuddin dan Sahmuddin Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemanfaatan informasi akuntansi manajemen (laporan rutin, analitik, dan kualitas informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja keuangan RSU secara bersama-sama, dan (2) pengaruh pemanfaatan informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja keuangan secara sendiri-sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah RSU di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode sensus, dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran dan pengisian daftar kuesioner serta wawancara langsung. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini : pengaruh pemanfaatan informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja keuangan RSU tergolong tinggi secara bersama-sama. Sedangkan secara sendiri-sendiri tergolong rendah. Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dari jawaban responden kemudian diolah

Page 37: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

37

dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemanfaatan informasi akuntasi manajemen meliputi laporan rutin, laporan analitik (tidak rutin) dan kualitas informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja keuangan RSU secara bersama-sama sebesar 77,4%. Pengaruh pemanfaatan informasi akuntasi manajemen secara sendiri-sendiri meliputi laporan rutin sebesar 20,1%, laporan analitik (tidak rutin) sebesar 24,5 % dan kualitas informasi akuntansi manajemen sebesar 32,7%.

Page 38: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

38 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

2. Bidang Kajian Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MODEL PENGEMBANGAN KARIR KEWIRAUSAHAAN (PENINGKATAN INTENSI BERWIRAUSAHA MELALUI

PROGRAM PELATIHAN ORIENTASI KARIR KEWIRAUSAHAAN MODEL’STORY TELLING’

BAGI GENERASI MUDA BUGIS DI SULAWESI SELATAN

A. Sangkuru Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Sosiologi

ABSTRAK :

Etos kerja dalam SIstem Nilai Budaya Bugis (SNBB) yang ditelusuri dari berbagai sumber lontara,cerita rakyat elong pappaseng wari sejumlah hasil penelitian tentang budaya bugis dan diverifikasi secara langsung kepada sejumlah pengusaha bugis menunjukkan adan benang antara nilai budaya yang mereka paham dan yakini dengan semangat mereka berusaha (etos kewirausahaan) bahkan nilai-nilai tersebut terefleksi dalam menjalankan usahanya sebagai tingkah laku kewirausahaan. Nilai-nilai tersebut dirangkai sebagai program pelatihan orientasi karir kewirausahaan generasi muda bugis dalam metode story telling. Kata Kunci : Etos kerja nilai budaya bugis kewirausahaan story telling

orientasi karir.

Page 39: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

39

GAYA KEPEMIMPINAN LEMBAGA PENDIDIKAN KOTA METROPOLITAN DAN NON METROPOLITAN

DI SULAWESI SELATAN

A.Syamsu Alam, A. Rusli dan A. Lukman Irwan Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Ilmu Pemerintahan

ABSTRAK :

Pelaksanaan pembangunan yang multi dimensional dewasa ini menunjukkan perubahan diberbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk organisasi, dan dalam organisasi kepemimpinan memegang peranan yang sangat menentukan dalam menggerakkan dan memanfaatkan potensi Sumber daya manusia yang terdidik. Salah satu faktor yang akan sangat mempengaruhi kinerja lembaga pendidikan itu sendiri adalah permasalahan kepemimpinan. Banyak pertanyaan yang memerlukan jawaban, sehingga studi tentang gaya kepemimpinan pada lembaga pendidikan penting dilakukan, antara lain adalah apakah tertinggalnya sumber daya manusia dalam bidang pendidikan di Indonesia dari berbagai negara anggota ASEAN lainnya seperti yang dilaporkan UNDP tahun 2001 adalah merupakan perwujudan dari kurangnya perhatian pimpinan terhadap pengembangan sumber daya manusia kepada anggota (guru dan staf) lembaga pendidikan. Sesuai dengan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan,menganalisis, dan menginterpretasikan bagaimana perbedaan gaya kepemimpinan antara lembaga pendidikan fungsional dan non fungsional, dan bagaimana perbedaan gaya kepemimpinan pada lembaga pendidikan di kota metropolitan dan kota non metropolitan. Lokasi penelitian ini adalah Sulawesi Selatan (Sulsel) dimana Propinsi ini dipilih mengingat posisinya yang sangat strategis menghubungkan Indonesia Bagian Barat (IBB) dan Indonesia Bagian Timur (IBT). Dilihat dari lokus dan fokus kajiannya, jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian organisasi (lembaga), yaitu penelitian dengan lokus pada lembaga pendidikan, dan fokus analisisnya kepada variabel lembaga, yaitu variabel gaya kepemimpinan pada lembaga. Hasil akhir dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa gaya kepemimpinan pada lembaga pendidikan yaitu dinas pendidikan lebih cenderung demokratis. Hal ini didukung oleh tingkat penyebaran informasi yang berada pada

Page 40: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

40 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

kategori lancar, dan tingkat kewenangan pimpinan dalam memberikan kebutuhan yang berada pada kategori terarah. Sedangkan gaya kepemimpinan pada lembaga pendidikan sekolah lebih cenderung pada otokratis. Gaya kepemimpinan dilihat dari jenis kota maka Sidrap, Sinjai dan Takalar sebagai kota non-metropolitan tergolong pada gaya kepemimpinan yang demokratis. Hal ini dibangun oleh pola interaksi antara pimpinan dengan bawahan yang komunikatif. Sedangkan Makassar sebagai kota metropolitan cenderung otokratis.

POLITIK IDENTITAS DALAM KONSTUKSI IDENTITAS ETNIK MANDAR SEBAGAI UPAYA REINVENTION OF

IDENTITY (STUDI KUALITATIF KOMUNITAS MANDAR DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS ETNIKNYA)

Gustiana A. Kambo dan Sukri Tamma Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Ilmu Politik

ABSTRAK :

Penelitian ini diarahkan untuk memahami kompleksitas dinamika politik lokal yang berlatarbelakang identitas dan etnisitas. Dinamika ini terjadi di wilayah etnik Mandar sebagai refresentasi dari Sulawesi Barat. Masalah penelitian yang dikemukakan, pertama, bagaimanakah etnik Mandar mempertahankan identitasnya yang telah dikonstruksikan? Apakah identitas tersebut dapat memperkuat modal sosial etnik Mandar sebagai komunitas yang kuat ? Kedua, Apakah pemaknaan dan penerapan identitas etnik Mandar itu penting dalam proses kebijakan public ? Perspektif konstruktivis yang digunakan dalam penelitian ini mendeteksi keinginan para elite yang mengatasnamakan masyarakat Mandar untuk mendapatkan kembali (re-invented) hak –hak kepemilikan etnik dan hak kepemilikan sejarah sekaligus mempertahankannya. Bertitik tolak dari perspektif etnik konstruktivis, dapat dipahami bahwa pemikiran, perilaku dan tindakan komunitas etnik Mandar, khususnya yang dibangun elite bertujuan untuk memproduksi kesadaran aktif politik

Page 41: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

41

etnik. Hasil penelitian yang diperoleh, yakni pertama, dalam upaya mempertahan identitas Mandar, telah dilakukan oleh para elite yang terlibat dalam pembutan dan perumusan kebijakan publik. Setiap langkap dalam proses kebijakan publik mengadopsi beberapa elemen pembentuk identitas Mandar, Artinya bahwa elite dengan kesadaran dirinya mampu menempatkan diri dalam memanfaatkan simbol-simbol identitas mereka dalam aktifitas sebagai pemegang kekuasaan yang diberikan oleh masyarakat Mandar. Kedua, pemanfaatan identitas Mandar dalam proses kebijakan publik menandakan terbentuknya kesadaran bersama dari komunitas elite sebagai perumus kebijakan . Artinya dengan pemahaman akan identitasnya, telah terbentuk sebuah komunitas yang kuat yang diawali oleh para elite yang dapat diadaptasi kepada masyarakat Mandar pada umumnya. Konstribusi penting dari penelitian ini adalah perilaku yang membangkitkan kehormatan etnik melalui elemen-elemen identitas. Konstruksi atas elemen-elemen tersebut merupakan perwujudan dari rasa ketidakadilan menempatkan Mandar sebagai sub etnik yang kurang mendapat kesempatan politik di Sulawesi Selatan. Dengan kondisi tersebut, etnisitas menjadi penting dan ditempatkan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam menimbulkan solidaritas etnik sebagai pengikat sekaligus sebagai pembeda dan pengada dengan etnik yang lain. Dalam rangka mempertahankan identitas etnik dapat ditelusuri melalui pemikiran dari Igram (1993) membenarkan bahwa konstruksi identitas secara politik terkait dengan aksi dan keputusan politik dari masyarakat atau elite yang akhirnya menentukan sikap politiknya. Artinya, sikap tersebut diambil berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan perasaannya akan resisten terhadap perubahan yang minimal secara psikologi tidak mengubah budayanya, dimana dalam hal ini elemen Mandar tersebut oleh Putnam disebut sebagai modal social. Keeksistensian modal sosial oleh elite tidak lepas dari sistem nilai yang dianutnya, berupa kaidah hidup yang dianggap perlu dipertahankan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, tumbuhnya

Page 42: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

42 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

perasaan bersama dalam suatu komunitas tertentu dan menimbulkn kesadaran bahkan upaya mertahankannya, apalagi jika memanfatkan nilai tersebut dalam hubungan interaksi mereka cenderung akan menciptakan suatu hubungan yang kuat diantara para anggotanya Kata kunci: Politik Identitas, konstruktivis, identitas, etnisitas, elite,modal

sosial, kebijakan publik

OTONOMI DAERAH DAN DESENTRASISASI MODEL PEMEKARAN WILAYAH DI KABUPATEN

POLMAN SULAWESI BARAT (Kajian Sosialogis Penerapan Otonomi Daerah dan

Desentralisasi)

Rahmat, Gustiana A. Kambo dan Sukri Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Sosiologi

ABSTRAK :

Pemekaran wilayah menjadi provinsi baru telah berhasil menciptakan pusat pertumbuhan baru seperti yang telah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Gorontalo, Maluku Utara, Banten, dan Sulawesi Barat. Namun dari sisi lain yaitu pelayanan pada masyarakat sesuai amanat otonomi daerah dan desentralisasi masih terdapat masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek sosiologis terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat, dan juga akan berusaha mendesain suatu model pemekaran wilayah di era otonomi daerah dengan sistem desentralisasi serta untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dengan terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat pada masyarakat di wilayah Sulawesi Barat. Dalam melaksanakan penelitian ini, penyusun mengambil lokasi di Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat, dengan pertimbangan bahwa kabupaten ini adalah kabupaten yang masyarakatnya sangat dinamis dan

Page 43: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

43

heterogen dengan posisi yang sentral di banding kabupaten lain di Sulawesi Barat. Selain itu kabupaten ini merupakan kabupaten yang dianggap cukup berprestasi dan sering menjadi acuan bagi kabupaten lain disekitarnya. Karena penelitian ini akan mengkaji pemekaran wilayah, maka unit analisis dalam penelitian ini adalah berbagai pihak yang terlibat baik langsung mapun tidak langsung dalam rangka otonomi daerah dan desentralisasi. Dengan demikian maka populasi dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat dan warga masyarakat kabupaten di wilayah tersebut serta pejabat instansi Pemerintah Kabupaten Polman Sulawesi Barat.

KAJIAN MODEL PENGEMBANGAN METODE PENGUKURAN

KEMISKINAN PERKOTAAN DI MAKASSAR

Rahman Saeni Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Sosiologi

ABSTRAK :

The study is directed to understand the social problems in Makassar City which is based on poverty measurement at household level through 5 dimensions of poverty measurement as follow: proper poverty, physical weakness, susceptibility to any form of emergency situation, powerlessness, and isolation. The study used qualitative method, and thick description to describe poverty phenomenon, but in supporting percentage of research measurement, it used qualitative approach and survey method with five dimensions of poverty measurement as mentioned. In the level of household unit analysis, it used some forms of tabulation to mark analyze quantitatively simplest in measuring trends of data. The result of the study indicated that according to the five dimensions of poverty

Page 44: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

44 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

measurement, four of these indicators that are proper poverty, physical weakness, susceptibility to any form of emergency situation, and powerlessness are considered to be the main problem for poor people in Makassar City. There only one indicator, isolation, showed no problems for them, because access to the public area is relatively achievable. The result of the study also hoped giving contribution in practical level, for planning and overcoming of urban poverty which more problematic we faced in the future.

Keywords : Method of multidimensional poverty measurement

KEMAMPUAN PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN

OTONOMI DAERAH DI PROPINSI SULAWESI SELATAN

Nurlina , A. Rusli dan A.Lukman Irwan Fakultas/Jurusan : ISIPOL/Ilmu Pemerintahan

ABSTRAK :

Salah satu tolak ukur kemampuan suatu daerah menyelenggarakan tugas otonominya serta luasnya kewenangan yang akan dilaksanakan adalah kemampuan dalam bidang keuangan, Dengan kata lain faktor keuangan merupakan factor efensial dalam mengukur tingkat kamampuan daerah dalam melaksanakan otonominya, dengan demikian dalam penyelenggaraan otonomi tersebut, maka salah satu factor yang harus mendukung penyelenggaraan otonomi tersebut,maka salah satu faktor yang harus mendukung adalah sumber pendapatan asli daerah (PAD). Dengan pendapatan asli daerah tersebut daerah akan membiayai seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan serta pemberian pelayanan kepada masyakaranya. Untuk itu maka daerah dituntut mampu menggali seluruh potensi yang demlikinya guna mendukung penyelenggataan otonominya. Sesuai dengan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan masalah tersebut dengan mengajukan 3 (tiga) pertanyaan pokok yakni (1) Bagaimana

Page 45: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

45

kemampuan sumber daya aparat pengelola sumber pendapatan asli daerah di propinsi Sulawesi Selatan (2) Bagaimana prosedur pengelolaan pendapatan asli daerah di propinsi Sulawesi selatan (3) Berapa besar kontribusi pendapatan asli daerah terhadap APBD dalam pelaksanaan otonomi daerah di propinsi Sulawesi selatan. Lokasi penelitian ini adalah Sulawesi selatan (Sul-Sel) dimana propinsi ini dipilih mengingat posisinya yang sangat strategis menghubungkan Indonesai Bagian Barat (IBB) dan Indonesai Bagian timur (IBT). Adapun wilayah sampel dalam penelitian ini adalah kabupaten gowa kabupaten bone kota Makassar dan kota palopo. Dasar penelitian adalah survey tipe penelitian deskriptif yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kemampuan pendapatan asli daerah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah di propinsi Sulawesi selatan.Hasil penelitian ini menunjukkan sumber daya aparat prosedur pengelolaan dan pelaksanaan otonomi daerah belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari target dan realisasi yang dicapai untuk lima tahun terakhir pada empat wilayah sampel,dimana terjadi kesenjangan antara target yang ditentukan,begitu pula kontribusinya terhadap APBD masih sangat kecil. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa masalah yang dihadapi seperti kualitas sumber daya aparat yang masih sangat rendah dan pengelolaan pendapatan asli daerah yang kurang maksimal. Untuk dapat mengimbangi masalah yang dihadapi tersebut,maka pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan khusunya pada empat Kabupaten/Kota wilayah penelitian perlu mengambil langkah-langkah atau upaya-upaya sedemikian rupa untuk dapat meningkatkan pengelolaan potensi pendapatan asli daerah yang merupakan salah satu pendukung pelaksanaan otonomi daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah.

Page 46: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

46 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

3. Bidang Kajian Ilmu Hukum

PENGKAJIAN SISTEM PEMENUHAN HAK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN NARAPIDANA ANAK

PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK DI SULAWESI SELATAN

Muh. Basri dan Achmad

Fakultas/Jurusan : Hukum/Dasar-Dasar Ilmu Hukum

ABSTRACT : This study aimed to: a) know the implementation of the fulfillment of the rights of inmates of children to get education and teaching in a correctional institution, b) know the factors inhibiting and supporting the implementation of the fulfillment of child prisoners in education and teaching. research was conducted in a correctional institution makassarese class 1. methods used in collecting data through field research, library research. primary data obtained directly from interviews with sources, while secondary data obtained from several literature, legislation, documents and expert opinions are closely related to the object of research. the findings obtained from this research include: a) the implementation of education and teaching in a correctional institution conducted by the program PKBM (majoring in learning communities). This program uses to learn how to package A, package B in accordance with the curriculum issued by the department of education and culture. in addition, there is also a life skill and a program called KF (functional literacy) for child prisoners and other inmates who are illiterate. however, in a correctional institution, the package A is given considering the average inmate had children aged 15 years and have graduated from elementary school b) factors inhibiting the implementation of education and teaching the inmates children themselves considering their age average of 15 years so that the level of emotion they are unstable as a result

Page 47: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

47

difficult to ignite their enthusiasm for learning, lack of teachers who only amounted to 7 people, the less cost it difficult to provide supplies for inmates of children, and to replace their textbooks. in addition to inhibiting factors above, the prison also has a supporting factor in the process of education and teaching such as: the existence of a clear and unequivocal terms to be served by any prisoner of children in the implementation of education and teaching as well as good cooperation with departments of education and culture in the form of learning methods and provision of learning infrastructure. This research is normative empirical research, ie research that wants to show and illustrate a fact that the right to get education and teaching the inmates children while languishing in prison, has been done by using pattern PKMB model (a special program to study the community) and LS ( life skill) and KF (functional literacy) were not working effectively, because the system used less follow the mental and physical development of children prisoners, but it is also a variety of factors that are inhibiting implementation of such education and teaching activities. based on the results of identification are then expected to get a variable from the model system granting the rights of prisoners' education and learning children more effectively, so that once children are out or released from a correctional institution the child is the knowledge that it has the ability to exceed the average ability than children Another child, so do not feel left behind in a variety of science and knowledge, so it can be accepted and can be needed in the community because it has a skill and has the capability of reliable and able to become inde.

Page 48: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

48 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

QUO VADIS PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN BONE PROPINSI SULAWESI SELATAN

Andi Suriyaman Mustari Pide

Fakultas/Jurusan : Hukum/ Hukum Acara

ABSTRAK : Penelitian dengan Judul “Quo Vadis Pendaftaran Tanah”. Dipilihnya Quo Vadis Pendaftaran Tanah sebagai fokus penelitian mengingat bahwa Fokus pemerintah terhadap pelaksanaan pendaftaran tanah ini telah dianggap sebagai suatu isue nasional dan menjadi pusat perhatian utama bagi pemerintah untuk menuntaskannya yang terangkum dalam pencapaian target pelaksanaan pendaftaran tanah di seluruh Indonesia yang dimulai saat diundangkannya Undang-Undang Pokok Agraria hingga sekarang ini. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengindentifikasikan dan melakukan suatu analisis secara yuridis tentang seberapa besar bentuk pengaruh motivasi masyarakat dalam melakukan pendaftaran tanah hak miliknya, untuk mengukur secara infrensial bentuk hubungan yang terjadi antara tigkat pengetahuan hukum masyarakat di satu sisi dengan motivasi masyarakat di sisi lain yang dikaitkan di dalam pelaksanaan pendaftaran tanah khususnya tanah-tanah masyarakat dengan status hak milik, menganalisis wujud-wujud sikap masyarakat di dalam pelaksanaan pendaftaran tanah, sehingga diketahui bentuk-bentuk respon yang nyata dan sangat aktual dari masyarakat sebagai obyek sasaran dalam pelaksanaan program pendaftaran tanah ini, untuk melakukan identifikasi beberapa bentuk hambatan-hambatan yang dirasakan baik itu yang dirasakan oleh masyarakat maupun oleh aparat pelaksana di lapangan (Aparat BPN) dan aparat lainnya yang terkait di dalam proses pelaksanaan pendaftaran tanah . Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone. Lokasi penelitian ini meliputi 2 kecamatan, 25 Desa dan 3 Kelurahan. Dengan pertimbangan bahwa di kecamatan ini masih banyak tanah-tanah milik masyarakat yang belum didaftarkan,serta lokasi penelitian ini

Page 49: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

49

telah dapat mewakili secara representatif daerah kabupaten Bone. Data yang diperoleh dari penelitian diolah dengan teknik analisis kualitatif (teknik analisis dengan menggunakan analisis secara non-numerik) dan selanjutnya dideskripsikan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah : kurangnya motivasi, sikap dan pengetahuan masyarakat tentang pendaftaran tanah, rendahnya tingkat pengetahuan hukum dari warga masyarakat sangat berpengaruh terhadap motivasi mereka untuk mendaftarkan tanah - tanah hak miliknya, Sikap masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya di Kabupaten Bone sangat lemah, hambatan yang sangat dirasakan pihak Kantor Pertanahan adalah masalah sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia untuk penyuluhan hukum yang sangat minim. Oleh karena itu maka perlu kiranya pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Bone bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana khusus untuk pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat.

Page 50: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

50 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

4. Bidang Kajian Ilmu Sastra dan Budaya

PEMBUATAN KARAKTER ANGKA DAN DIAKRITIK SERTA PEMANFAATAN PROGRAM MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA

MAKASSAR DI SULAWESI SELATAN

Yusring Sanusi Baso, Ery Eswary dan Paharuddin

Fakultas/Jurusan : Sastra/Arab

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan angka dan diakritik dalam Aksara Lontarak. Pengembangan ini dimaksudkan membuat bentuk atau karakter angka dan diakritik dalam lontarak. Karakter tersebut dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk program elektronik yang dapat dijalankan pada offece word. Program yang digunakan dalam membuat dan merevitalisasi karakter lontarak tersebut adalah program Font Monger. Hasilnya pengembangan angka dan diakritik tersebut adalah tersedia file dalam bentuk font.ttf yang diberi nama itrunhas,ttf. Di samping itu penelitian ini memcoba mendesain model pembelajaran bahasa Daerah berbasis SCL. Model dan desain serta materi penduku pun disiapkan pada website.http://unhas.ac.id/arab/e-learning/lontara

Page 51: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

51

BIDANG ILMU KESEHATAN

1. Bidang Kajian Ilmu Farmasi

BIOAKTIVITAS ANTIKANKER PTEROSPERMUM CELEBICUM MIQ DAN ELUSIDASI TERHADAP

STRUKTUR MOLEKUL PROSPEKTIF

Asnah Marzuki, Usman dan Nurisyah Fakultas/Jurusan : Farmasi/Farmasi

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan (1) mengisolasi dan elusidasi struktur molekul prospektif metabolit sekunder dari kayu batang Pterospermum celebicum Miq, (2) menentukan bioaktivitasnya terhadap Sel Hela antikanker. Untuk mencapai tujuan ini, maka dilakukan maserasi dengan pelarut metanol (CH3OH). Hasil ekstraksi dipartisi dengan menggunakan beberapa pelarut organik: kloroform (CHCl3) dan etil asetat (EtOAc). Ekstrak yang diperoleh difraksinasi dan dimurnikan dengan menggunakan kromatografi kolom vakum (KKV), kromatografi kolom tekan (KKT) dan kromatografi kolom gravitasi (KKG). .Penentuan struktur senyawa berdasarkan hasil analisis data spektroskopi: ultra violet (UV), infra merah (IR), 1H dan 13C NMR, DEPT 135, COSY dan HMBC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dielusi struktur molekul dari Pterospermum celebicum Miq yaitu senyawa: (1) asam 2,3-dihidroksi-12-oleanen-28-oat, (2) asam 2,3,23-trihidroksi-12-oleanen-28-oat, dan (3) 5,7,4’,5’-tetrahidroksi-flavan-3-ol. Senyawa (1) dan (2) menunjukkan bioaktivitas: antitumor terhadap sel Hela IC50 21,85 µg/ml dan 12,90 µg/ml.

Page 52: 04 Format Buku a5 2010 Bab1

52 Abstrak Hasil-Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin

POTENSI ANTI ATEROSKLEROTIK HERBA CEPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA) DENGAN UJI SINTESIS SITOKIN PROINFLAMATORI DAN AKTIVITAS

PENGHAMBATAN OKSIDASI LDL

Marianti A. Manggau Fakultas/Jurusan : Farmasi/Farmasi

ABSTRAK :

Oksidasi lipoprotein densitas rendah pada sel endotel memegang peranan penting sebagai penyebab dan mempengaruhi aterosklerotik. Sesuai dengan hal tersebut kami telah menguji aktivitas antioksi dan ekstrak etanol etil asetat dan tidak larut etil asetat herba ciplukan (Phyasalis angulata). Ekstrak larut etil asetat memiliki aktivitas penghambatan radikal bebas hydrogen (DPPH) nitrit oksida tertinggi dengan IC50 masing-masing sebesar 232,66 ppm dan 398 ppm. Sedangkan aktivitas penghambatan oksidasi LDL terkuat juga ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat sebesar 100 ppm. Lesi lipid total diwarnai dengan hematoksilin Meyer dan penghambatan oksidasi LDL dimonitor menggunakan gel elektroforesis menggunakan mencit hiperkoleseterolemik. Dari hasil pengukuran menunjukkan ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antioksidan dan penghambatan aterosklerotik paling poten. Oleh karena itu ekstrak etil asetat selanjutnya difraksinasi dan diperoleh 6 fraksi. Terlihat bahwa fraksi C ekstrak larut etil asetat memiliki aktivitas paling poten menghambat radikal bebas NO dengan IC50 sebesar 119.23 ppm. Aktivitas penghambatan aterosklerosis pada aorta mencit berdasarkan pengamatan penghambatan hyperplasia dan penimbunan lipid ditunjukkan juga oleh fraksi C ekstrak larut etil asetat. Penghambatan sintesis sitokin proinflamatori MCP-1 juga ditunjukkan oleh fraksi C ekstrak etil asetat. Kata Kunci : Physalis angulata,oksidasi LDL aterosklerosis antioksidan sitokin

proinflamatori MCP-1