03A - PBTS-Struktur - Rencana Str Atap
-
Upload
satrio-yudhawan -
Category
Documents
-
view
235 -
download
31
description
Transcript of 03A - PBTS-Struktur - Rencana Str Atap
1
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Bentuk dan kemiringan atap mengikuti yg telah ditentukan oleh arsitek: pelana, limasan, etc. Dibuat rencana atap dan menentukan posisi kuda-kuda, gording, nok, jurai, konsol dll. Dalam menentukan tipe dan posisi kuda2 mempertimbangkan: bentuk atap, bentuk plafon, bahan atap, bentang gording (bahan gording). Sedapat mungkin kuda2 ditaruh di atas kolom, tetapi tidak harus. Jika kuda-kuda terletak di atas balok ring, maka balok ring tersebut harus dirancang mampu menahan kuda-kuda tsb.
RENCANA ATAP
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 01
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Atap pelat beton
RENCANA ATAP
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 02
2
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 03
K1 K2 K2
K3 K3
K4
K5
K5
Nok
Gording
Gording
Gor
ding
Gor
ding
Ikt. Angin
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 04
3
K1
K2
K3
Kuda-kuda Rangka Batang (Truss)
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 05
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Kuda-kuda dengan Profil IWF
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 06
4
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sistim struktur atap: 1. Gording: Bentang gording (= jarak antar kuda-kuda) & Jarak antar gording bahan apa yang akan digunakan, dimensi yg tersedia? 2. Tipe dan bentuk struktur kuda-kuda: bahan apa yang akan digunakan: kayu atau baja? pertimbangan: beban, bentang, harga. bentuk: rangka batang (truss) atau gabel dengan profil I, WF? permintaan ars.: plafon datar atau miring? Bentuk kuda-kuda menyesuaikan. 3. Sistim rangka atap harus merupakan struktur 3D yg menyatu, dengan pemasangan bracing antar kuda-kuda & batang2 ikatan angin.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 07
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Perancangan struktur atap meliputi: 1. Perancangan gording:
- Penentuan dimensi gording - Perencanaan sambungan dan tumpuan (hub. dg kuda2)
2. Perancangan kuda-kuda: - Perancangan batang-batang - Perancangan sambungan - Perancangan tumpuan 3. Perancangan bracing dan ikatan angin: - Bracing antar kuda-kuda - Ikatan angin pada bidang atap
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 08
5
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
1. Perancangan gording 1.1 Beban gording a. Beban mati (arah: vertikal, ke bawah) Meliputi: berat sendiri gording, berat penutup atap (mis. genteng, termasuk dengan reng dan usuknya) b. Beban hidup (arah: vertikal, ke bawah) Akibat beban orang (pekerja atau pemadam kebakaran dengan peralatannya) c. Beban air hujan (arah: vertikal, ke bawah): Nilai beban tergantung kemiringan atap d. Bebang angin (arah: tegak lurus bidang atap; tekan/isap) Biasanya hanya ditinjau beban tekannya saja. Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 09
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Beban angin (tekan atau isap)
Beban gravitasi
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 010
6
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
1.2 Sistim struktur Struktur gording ditinjau sebagai balok menerus pada beberapa tumpuan sendi-rol. Analisis struktur (AS) dilakukan untuk berbagai kombinasi beban yang mungkin terjadi. Output AS: gaya-gaya dalam (NF, SF, BM) dan deformasi (lendutan) Perancangan: - pada beban terfaktor (Mu Md dst.) - pada beban layan (lendutan nilai diijinkan) - karena biaksial: perlu cek interaksi momen Perancangan gording dilakukan untuk gording tengah maupun tepi. Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 011
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
1.3 Struktur Gording
Sis
tim s
truk
tur
Gor
ding
seb
agai
bal
ok m
ener
us
di a
tas
bebe
rapa
tum
puan
(m
inim
ala
dua
bent
ang)
A
B
C D&L W Tributary Area
Gording B
Tributary Area Gording A
Trib
uta
ry A
rea
G
ord
ing
B
Trib
uta
ry A
rea
G
ord
ing
A
Tampak Atas
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 012
7
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
2. Perancangan kuda-kuda 2.1 Beban kuda-kuda a. Beban mati (arah: vertikal, ke bawah) Meliputi: - berat penutup atap (hanya pada joint2 atas, pada titik gording), termasuk berat sendiri gording - berat sendiri struktur kuda-kuda (pada seluruh joint) termasuk berat bracing, ikatan angin, alat sambung. - berat langit2 (penutup + penggantung) pd joint2 bwh. - berat instalasi (tergantung fungsi ruang) biasanya jg pd joint2 bawah. b. Beban hidup (arah: vertikal, ke bawah) Akibat beban orang (pekerja atau pemadam kebakaran dengan peralatannya) pd joint2 atas, pd titik gording. Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 013
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
c. Beban air hujan (arah: vertikal, ke bawah): pd joint2 atas, pd titik gording. d. Beban angin (arah: tegak lurus bidang atap; tekan/isap) pd joint2 atas, pd titik gording. e. Beban gempa: (arah: horisontal, pada seluruh joint) Diperhitungkan: 10% dari total beban mati.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 014
8
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
2.2 Sistim struktur Struktur kuda-kuda dapat berupa truss (dengan baja profil dobel siku) atau gable (dengan baja profil I atau WF), umumnya dibuat dg asumsi tumpuan sendi-rol. Analisis struktur dilakukan untuk berbagai kombinasi beban yang mungkin terjadi. Output AS: gaya-gaya dalam (truss: NF) dan deformasi (lendutan) Perancangan kuda-kuda rangka batang (truss): umumnya untuk satu kuda-kuda digunakan profil yg seragam, sehingga dapat diambil gaya2 terbesar dari hasil AS (batang dg gaya tarik dan tekan terbesar, ambil batang2 dg panjang terbesar diantaranya) Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 015
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Setelah pemilihan profil / perancangan batang, dilanjutkan dengan perancangan sambungan (joint): hitungan tebal plat buhul dan jumlah baut atau tebal & panjang las yang dibutuhkan. Alat sambung: baut atau las. Perancangan tumpuan: penentuan dimensi plat tumpu serta diameter, jumlah dan panjang angkur. Profil baja siku yang tersedia di pasaran: 40.40.4 50.50.5 60.60.6 70.70.7 90.90.9 100.100.10 Pada dasarnya perancangan kuda-kuda harus dilakukan untuk semua tipe kuda- kuda. Namun demikian seringkali untuk semua atau sekelompok kuda-kuda digunakan dimensi profil yang sama. Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 016
9
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Struktur kuda-kuda:
P pada joint2 bawah berasal dari: - berat sendiri profil (+ 5% utk memperhitungkan alat2 sambung, pengaku dll.)
- berat langit2 dan str rangka+penggantungnya - berat instalasi (listrik, AC, sound system etc.)
Langit-langit
P pada joint2 atas berasal dari: - berat sendiri profil (+ 5% utk memperhitungkan alat2 sambung, pengaku dll.)
- beban dari gording (brt sdr gording + beb. penutup atap) - bebah hidup (pekerja/pmd kebakaran) atau beban hujan
Beban Angin (tekan)
Beban Angin (isap)
Beban Gempa
Beban Gempa
arah angin
Catatan: - Beban angin bekerja pada joint2 atas - Beban akibat gempa bekerja pada semua joint, nilainya proporsional thd beban mati yang bekerja pada joint ybs.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 017
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Gambar struktur kuda-kuda: 1. Gambar rencana atap Dilengkapi dengan dimensi dan notasi as2 bangunan spt pd
gambar ars. dan str. lainnya. Menunjukkan: posisi semua tipe kuda-kuda, gording (tampak
atas: dg 3 garis), nok, jurai, ikatan angin, masing2 dilengkapi dengan notasinya.
2. Gambar semua tipe kuda-kuda Dilengkapi dengan: bentangan, jarak2 buhul, notasi profil dan
kemiringan atap, serta notasi titik2 buhul yang akan digambar detailnya
3. Gambar detail joint dan tumpuan Dilengkapi dengan: notasi as batang, notasi profil, tebal plat
buhul, jumlah dan jarak baut (atau notasi tebal & panjang las) Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 018
10
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
)
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 019
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 020
11
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Angkur ini menjadikan tumpuan cenderung bersifat jepit
Dengan memasang sepasang angkur di tengah, maka tumpuan ini akan mendekati sifat tumpuan sendi.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 021
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Dilengkapi dg; jarak antar baut dan Jarak baut ke tepi plat buhul/profil
Garis as profil baja digambar dan harus berpotongan pada satu titik.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 022
12
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Dilengkapi dg; jarak antar baut dan Jarak baut ke tepi plat buhul/profil
Garis as profil baja digambar dan harus berpotongan pada satu titik.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 023
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Dilengkapi dg; jarak antar baut dan Jarak baut ke tepi plat buhul/profil
Garis as profil baja digambar dan harus berpotongan pada satu titik.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 024
13
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Dilengkapi dg; jarak antar baut dan Jarak baut ke tepi plat buhul/profil
Garis as profil baja digambar dan harus berpotongan pada satu titik.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 025
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
Dilengkapi dg; jarak antar baut dan Jarak baut ke tepi plat buhul/profil
Garis as profil baja digambar dan harus berpotongan pada satu titik.
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 026
14
PERANCANGAN STRUKTUR ATAP BANGUNAN GEDUNG
5 - 100 5 - 100 5 - 70
5 - 70
Notasi untuk sambungan las
Program S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan PERANCANGAN BANGUNAN TEKNIK SIPIL (B) Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 03A - 027