03 - MDGS Pedoman Pelayanan HIV-AIDS

7/23/2019 03 - MDGS Pedoman Pelayanan HIV-AIDS

1/33

1

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM

SULTAN AGUNG NOMOR : 03/PER/RSI-

SA/I/2014

TENTANG

PEDOMAN PELAYANAN HIV AIDS

Tind! N" #$%n Tnd%n& Tn&&'

Disiapkan

Dr. Erwin Budi Cahyono,SpPD

Ketua Tim TB-HI! "IDS

# $anuari#%1&

Diperiksa

Dr. H. 'akmur Santosa,'"(S

DirekturPe)ayanan

* $anuari#%1&

Disetu+

ui

Dr. H. 'asyhudi "', '.

Kes

Direktur tama 1% $anuari

#%1&


2/33

Bismillaahirrahmaanirrohiim

PE("T(" DI(EKT( ('"H S"KIT IS"'

ST" "// 0'0( %2!PE(!(SI-S"!I!#%1&

TET"/

PEDOMAN PELAYANAN

HIV - AIDS RUMAH

SAKIT SULTAN AGUNG

'EI'B"/ 1. Bahwa da)am upaya untuk me)indun3i karyawan,

masyarakat serta adanya ke4utuhan5akupan dan kua)itas pro3ram dan )ayanan HI !

komprehensi6 maka pro3ram Penan33u)an3an HI !

perhatian utama +a+aran pimpinan (umah Sakit

#. Bahwa deteksi dini in6eksi HI san3at pentin3

pro3nosis per+a)anan in6eksi HI dan men3uran3i

2. Bahwa untuk maksud se4a3aimana an3ka 1 dan #

per)u disusun Pedoman pe)ayanan yan3

kesehatan men+a)ankan tu3as penan3anan k)inis HI

den3an deteksi dini, perawatan, pen3o4atan dan

"IDS

'E/I/"T 1. ndan3-ndan3 (I omor && tahun #%%7 tentan3

#. Keputusan 'enteri Kesehatan (I omor

tentan3 I+in Penye)en33araan (S. Is)am Su)tan "3un3

2. Peraturan /u4ernur $aten3 o. #% Tahun #%11

Pen5apaian Tar3et (en5ana "ksi Daerah '/Ds

Ten3ah Tahun #%11-#%1:.

&. SK.;B(SI-S"? 'asa Bakti


3/33

'E'TSK"

'EET"PK" Pedoman Pe)ayanan HI - "IDS (umah Sakit Is)amSu)tan "3un3

KES"T Surat Keputusan ini 4er)aku se)ama 2 tahun dan

akan di)akukane9a)uasi minima) 1 tahun seka)i.

KED" "pa4i)a hasi) e9a)uasi mensyaratkan adanya

peru4ahan, maka akandi)akukan peru4ahan dan

per4aikan se4a3aimana mestinya.

Ditetapkan di Semaran3

Tan33a) %A (a4iu) "wwa) 1&2:.H

1% $ a n u a r i#%1&.'

('"H S"KIT IS"' ST"

"// SE'"("/

Dr. H. 'asyhudi "',

'. Kes Direktur ,tama

TE'BS" ;th

1. Tim Pen3enda)ian Penyakit Tuberkulosis >TB? Dan HumanImmunodefciency Virus >HI?!

Acqured Immunodefciency Syndrome >"IDS)#. Direktur Pe)ayanan

2. 'ana+er Pe)ayanan 'edis

&. 'ana+er Keperawatan:. 'ana+er Penun+an3 'edis

8. Se)uruh Kepa)a (uan3 Keperawatan

*. Insta)asi armasi

A. "rsip


4/33

"'PI(" PE("T(" DI(EKT( ('"H S"KIT IS"'

ST" "// 0'0( %2!PE(!(SI-S"!I!#%1&

T"//" 1% $""(I #%1&

(A( IPENDAHUL

UAN

1) L%* (+'!n&

Penye4aran kasus HI!"IDS yang demikian pesat di se)uruh

dunia, se4a3ian 4esar ter+adi pada ke)ompok usia produkti6.

Peru4ahan peri)aku seseoran3 dari yan3 4eresiko men+adi kuran3

4erisiko terhadap kemun3kinan tertu)ar HI memer)ukan 4antuan

peru4ahan emosiona) dan pen3etahuan da)am suatu proses yan3

mendoron3 nurani dan )o3ika. Proses mendoron3 terse4ut san3atunik dan mem4utuhkan pendekatan indi9idua).

Pro3ram Penan33u)an3an HI ! "IDS sudah men+adi perhatian

utama +a+aran pimpinan (umah Sakit da)am upaya untuk me)indun3i

karyawan, ke)uar3a dan masyarakat. Serta adanya ke4utuhan untuk

memaksima)kan 5akupan dan kua)itas pro3ram dan )ayanan HI !

"IDS yan3 komprehensi6 khususnya di )in3kun3an )ayanan

Kesehatan.

"danya 6akta 4ahwa deteksi dini in6eksi HI san3at pentin3

menentukan pro3nosis per+a)anan in6eksi HI dan men3uran3i risiko

penu)aran maka disusun)ah Pedoman pe)ayanan yan3 memudahkan

petu3a kesehatan men+a)ankan tu3asnya den3an optima), khususnya

da)am penan3anan k)inis HI sehu4un3an den3an deteksi dini HI,

perawatan, pen3o4atan dan pen5e3ahan

#. T,,n P+d."n

a. mum

'enurukan an3ka kesakitan HI "IDS me)a)ui penin3katan mutu

pe)ayanan konse)in3 dan testin3 HI "IDS dan per)indun3an 4a3i

petu3as )ayanan CT dank )ien.

4. Khusus

Se4a3ai pedoman penata)aksanaan pe)ayanan konse)in3 dantestin3 HI "IDS

'en+a3a mutu )ayanan me)a)ui penyediaan sum4erdaya dan

mana+emen yan3 sesuai.

'em4erI per)indun3an dan kondensia)itas da)am pe)ayanan

konse)in3 dan testin3 HI "IDS


5/33

2. R,n& Lin&!, P+'0nn

a. V.',n%*0 1.,n2+'in& nd T+2%in& 3V1T4

CT merupakan sa)ah satu strate3i kesehatan masyarakat

dan se4a3ai pintu masuk ke se)uruh )ayanan kesehatan HI "IDS

4erke)an+utan. Pe)ayanan CT 4erkua)itas 4ukan hanya mem4uatoran3 mempunyai akses terhadap pe)ayanan namun +u3a e6ekti6

da)am pen5e3ahan terhadap HI.

ayanan CT dapat di3unakan untuk men3u4ah peri)aku

4erisiko dan mem4erikan in6ormasi tentan3 pen5e3ahan HI "IDS.

4. 1*+5 S,.*% nd T*+%"+n% 31ST4

ayanan perawatan yan3 tersedia me)iputi konse)in3 dan

tes HI untuk tu+uan s5reenin3 dan dia3nosti5.

"ntiretro9ira) therapy merupakan komitmen +an3ka pan+an3

dan kepatuhan terapi ada)ah ha) yan3 pa)in3 pentin3 da)ammenekan rep)ikasi HI dan men3hindari ter+adinya resistensi.

Pasien dian+urkan untuk me)akukan konse)in3 antiretro9ira) >"(?.

Konse)in3 ini yan3 terpentin3 ada)ah 6a5tor adheren atau

kepatuhan untuk minum o4at. Isi dari konse)in3 ini tentan3 minum

o4at tepat awaktu, tepat dosis dan tepat pen33unaan o4at. Pasien

dia+arkan mem4uat pen3in3at untuk minum o4at misa)nya a)amdi

te)pon se))u)er. Pasien yan3 ter4uka kepada ke)uar3a tentan3

statusnya, maka ke)uar3a yan3 men+adi pendampin3 minum o4at

>P'0? untuk mendukun3 kepatuhan minum o4at.

5. In6+!2i M+n,'* S+!2,' 3IMS4

Tata)aksana I'S di k)inik ku)it dan ke)amin, pen3o4atan

pa)iati6, akses kepada o4at-o4at HI termasuk o4at untuk in6eksi

opportunisti5, antiretro9ira), inter9ensi terhadap pre9ention o6

mother to 5hi)d HI transmission >P'TCT? yan3 6o5us di k)inik

ke4idanan dan anak, dukun3an 3ii, serta men3uran3i sti3ma dan

diskriminassi den3an man3adakan sosia)isasi dan trainin3 tentan3

pe)ayanan HI "IDS kepada petu3as kesehatan.

Pemi)ihan o4at untu) I'S harus sesuai den3an pedoman

penata)aksanaan I'S yan3 diter4itkan o)eh DepKes (I tentan3

5riteria yan3 di3unakan da)am pemi)ihan o4at untuk I'S yaituan3ka kesem4uhan yan3 tin33i, har3a murah, toksisitas dan

to)eransi yan3 masih dapat diterima, di4erikan dosis tun33a), 5ara

pem4erian perora) dsn tidak merupakan kontra indikasi pada i4u

hami) atau i4u menyusui.

d. P*+7+n%i.n .6 M.%8+* %. 18i'd HIV T*n2"i22i.n 3PMT1T4


6/33

Pe)ayanan P'TCT merupakan sa)ah satu pe)ayanan tersedia

untuk k)ien yan3 4erusia produkti6, mempunyai istri atau suami


7/33

&. (%n O+*i.n'

a. Pe)ayanan CT

Penerimaan k)ien

Konse)in3 pra testin3 HI "IDS

Konse)in3 Pra testin3 HI "IDS da)am keadaan khusus

4. In6ormed 5onsent

5. Testin3 HI da)am CT

:. Lndn H,!,"

a. ndan3-undan3 omor & tahun 17A& tentan3


8/33

(A( II

STANDAR

KETENAGAAN

1) K,'i9!2i S,"$+* D0 In2ni

Sum4er daya insani merupakan sa)ah satu komponen yan3pa)in3 pentin3 untuk mendukun3 dan mem4erikan pe)ayanan HI

"IDS yan3 4erkesinam4un3an. Pen3etahuan dan sikap sum4er daya

insani da)am ha) ini ada)ah petu3as kesehatan akan mempen3aruhi

kee6ekti6an penyediaan pe)ayanan HI "IDS.

Petu3as kesehatan yan3 mem4erikan pe)ayanan HI "IDS di

(SI. Su)tan "3un3 sudah mempunyai ketrampi)an k)inik den3an

men3ikuti trainin3 yan3 dise)en33arakan o)eh Dinas Kesehatan Kota

Semaran3 seehin33a pe)ayanan HI "IDS dapat seoptima) mun3kin.

Tena3a kesehatan yan3 ter)i4at da)am pe)ayanan HI "IDS harus

mendapatkan pe)ayihan yan3 )e4ih spesik dan se5ara khusus.

Pe)ayanan HI "IDS mem4utuhkan tena3a kesehatan yan3

4erdedikasi dan mempunyai ketrampi)an yan3 memadai.

"dapun petu3as pe)ayanan HI "IDS terdiri dari

a. Ketua ! kepa)a k)inik CT

4. Konse)or

5. Dokter spesia)is

d. Dokter umum

e. Perawat

6. Petu3as )a4oratorium

3. armasis

h. Petu3as "dministrasi

i. Tena3a )ain Humas dan petu3as kamar $enaah

#. Di%*i$,i K+%+n&n

a. Ketua ! kepa)a k)inik CT 1 %rn3

4.


9/33

2. P+n&%,*n #&

Pen3aturan +a3a di k)inik CT setiap hari ker+a yaitu +am %A.%%sampai den3an

1&.%% den3an petu3as yan3 akan di4uatkan +adwa) setiapmin33unya.

Petu3as a4oratorium 4erada di insta)asi )a4oratorium dan akan

dihu4un3i o)eh petu3as +a3a di k)inik CT, apa4i)a ada k)ien yan3

me)akukan pre testin3 HI.


10/33

7

:

1

1%

#

2 &

A

*8

(A( III

STANDAR

ASILITAS

1. D+n8 R,n&

Keteran3an

1 Pintu masuk pe)ayanan CT ! K)inik CT

# (uan3 penerimaan

2 (uan3 Tun33u

& (uan3 Konse)in3: (uan3 Pen3am4i)an Sampe) Darah

8 (uan3 Tun33u Hasi) Test

* (uan3 Kasir

A (uan3 Sta6 CT

7 Toi)et

1% Pintu Ke)uar

#. S%nd* i'i%

a. Sarana

1? Papan petun+ukPapan petun+uk dipasan3 yan3 +e)as untuk memudahkan akses

k)ien ke k)inik CT. $u3a di depan ruan3 k)inik CT 4ertu)iskan

Pe)ayanan CT ! K)inik CT

#? (uan3 Tun33u

(uan3 tun33u 4erada di depan ruan3 konse)in3 atau disampin3

tempat pen3am4i)an sampe) darah.

Text


11/33

1

Di ruan3 tun33u tersedia

'ateri KIE poster, )eaFet, 4rosur yan3 4erisi tentan3 HI

"IDS, I'S, KB, "C, TB, Hepatitis, Penya)ah 3unaan

apa, Peri)aku sehat, utrisi dan seks yan3 aman

In6ormasi konse)in3 dan testin3

Kotak saran

Tempat sampah, tissue, air minum

T, 9ideo

Buku 5atatan resepsionis untuk per+an+ian k)ien atau5omputer

'e+a dan kursi

Ka)ender

4. $am pe)ayanan HI "IDS

$am pe)ayanan konse)in3 dan testin3 terintre3asi da)am +am

pe)ayanan kesehatan )ainnya, 4isa di)akukan pada pa3i hari atausore hari sehin33a dapat mempermudah akses k)ien yan3 4eker+a

atau seko)ah. Karena keter4atasan sum4er daya maka konse)in3

dan testin3 tidak dapat di)aksanakan setiap hari

5. (uan3 Konse)in3

(uan3 konse)in3 disediakan senyaman mun3kin dan ter+a3a

kerahasiaannya serta terpisah dari ruan3 tun33u dan ruan3

pen3am4i)an sampe) darah. (uan3 konse)in3 teerdapat dua pintu

yaitu pintu masuk dan pintu ke)uar k)ien sehin33a k)ien yan3 se)esai

konse)in3 dank )ien 4erikutnya yan3 akan konse)in3 tidaksa)in3

4ertemu (uan3 Konse)in3 di)en3kapi

1 me+a dan 2 kursi >Tempat duduk 4a3i k)ien maupun konse)or?

Buku 5atatan per+an+ian k)ien dan 5atatan harian, 6orrmu)ir

in6ormed 5onsent, 5atatan medis k)ien, 6ormu)ir pre dan pas5a

testin3, 4uku ru+ukan, 6ormu)ir ru+ukan, ka)ender dan "TK

Kondom dan a)at pera3a penis, a)at pera3a reproduksi wanita

Buku resep 3ii seim4an3

Tisu

"ir minum

emari arsip ! )emari dokumen yan3 dapat dikun5i

d. (uan3 Pen3am4i)an Sampe)

Darah (uan3 dekat den3an

ruan3 konse)in3

'e+a yan3 di)en3kapi Pera)atan

$arum 9a5untainer

Ta4un3 9a5untainer


12/33

1

Ho)der 9a5untainer


13/33

")5oho) swa4

P)ester


14/33

(A( IV

TATA LAKSANA PELAYANAN

1) K.n+'in& P*+%+%in&

a. Penerimaan k)ien In6ormasikan kepada k)ien tentan3 pe)ayanan tanpa nama,

sehin33a nama tidak ditanyakan

Pastikan k)ien tepat waktu dan tidak menun33u

Buat 5atatan rekam medi5 k)ien dan pastikan setiap k)ien

mempunyai kodenya sendiri

Kartu periksa konse)in3 dan testin3 den3an nomor kode dan

ditu)is o)eh konse)or. Tan33un3 +awa4 k)ien da)am konse)or

1? Bersama konse)or mendiskusikan ha)-ha) terkait tentan3 HI

"IDS, peri)aku 4eresiko, testin3 HI dan pertim4an3an yan3

terkait den3an hasi) ne3ati9e atau positi6

#? Sesudah me)aksanakan konse)in3 )an+utan diharapkan dapat

me)indun3i diri dan ke)uar3anya dari penye4aran in6eksi

2? ntuk k)ien yan3 den3an HI positi6 mem4eritahu pasan3an

atau ke)uar3anya akan status dirinya dan ren5ana kehidupan

)e4ih )an+ut

4. Konse)in3 Pre testin3

1? Periksa u)an3 nomor kode da)am 6ormu)ir

#? Perkena)an dan arahan

2? 'en5iptakan keper5ayaan k)ien pada konse)or, sehin33a ter+a)in

hu4un3an 4aik dan ter4ina sa)in3 memahami

&? ")as an kun+un3an

:? Peni)aian resiko a3ar k)ien men3etahui 6a5tor resikodan

menyiapkan diri untuk pre test

8? 'em4erikan pen3etahuan akan imp)ikasi terin6eksi atau tidakterin6eksi

*? Konse)or mem4uat keseim4an3an antara pem4erian in6ormasi,

peni)aian resiko dan merespon ke4utuhan emosi k)ien

A? Konse)or CT mem4uat peni)aian system dukun3an7? K)ien mem4erikan persetu+uan tertu)is se4e)um tes HI di)akukan

#. In6.*"+d ;.n+n%

a. Semua k)ien se4e)um men+a)ani tes HI harus mem4erikan

persetu+uan tertu)is "spek pentin3 da)am persetu+uan tertu)is

ada)ah


15/33

1? K)ien di4eri pen+e)asan tentan3 resiko dan dampak se4a3ai

aki4at tindakan dank )ien menyetu+uinya

#? K)ien mempunyai kemampuan men3erti!memahami dan

menyatakan persetu+uannya

2? K)ien tidak da)am terpaksa mem4erikan persetu+uannya

&? ntuk k)ien yan3 tidak mampu men3am4i) keputusan karenaketer4atasan da)am memahami, maka konse)or 4er)aku +u+ur

dan o4yekti6 da)am menyampaikan in6ormasi

4. In6ormed 5onsent pada anak

Bahwa anak memi)iki keter4atasan kemampuan 4erkir dan

menim4an3 ketika dihadapkan den3an HI "IDS. $ika mun3kin

anak didoron3 untuk menyertakan oran3 tua atau wa)i, namun

apa4i)a anak tidak men3hendaki, maka )ayanan CT disesuaikan

den3an kemaampuan anak untuk menerima dan memproses serta

memahami in6ormasi hasi) testin3 HI "IDS. Da)am me)akukan

testin3 HI pada anak di4utuhkan persetu+uan oran3 tua ! wa)i.

5. Batasan umur untuk persetu+ua.n

"nak 4erumur di4awah 1# tahun oran3 tua ! wa)i yan3

menandatan3ani in6ormed 5onsent, +ika tak mempunyai oran3 tua

! wa)i maka kepa)a institusi, kepa)a puskesmas, kepa)a rumah

sakit, kepa)a k)inik atau siapa yan3 4ertan33un3+awa4 atas diri

anak harus menandatan3ani in6ormed 5onsent. $ika anak di4awah

umur 1# tahun memer)ukan testin3 HI maka oran3tua atau wa)i

harus mendampin3i se5ara penuh

d. Persetu+uan oran3 tua untuk anak

0ran3 tua dapat mem4erikan persetu+uan konse)in3 dan

testin3 HI "IDS untuk anaknya. amun se4e)um meminta

persetu+uan, konse)or me)akukan peni)aian akan situasi anak,

apakah me)akukan tes HI )e4ih 4aik atau tidak. $ika oran3 tua

4ersikeras in3in men3etahui status anak, maka konse)or

me)akukan konse)in3 dahu)u dan apakan oran3 tua akan

menempatkan pen3etahuan atan status HI anak untuk ke4aikan

atau meru3ikan anak. $ika konse)or ra3u maka 4im4in3)ah anak

untuk didampin3i tena3a ah)i. "nak senantiasa di4eitahu 4etapapentin3 hadir nya seseoran3 yan3 4ermakna da)am kehidupannua

untuk men3etahui kesehatan dirinya.

2. T+2%in& HIV d'" V1T

Prinsip testin3 HI ada)ah ter+a3a kerahasiaannya. Testin3

dimaksudkan untuk mene3akkan dia3nose. Pen33unaan testin3 5epat


16/33

>rapid testin3? memun3kinkan k)ien mendapatkan hasi) testin3 pada

hari yan3 sama.


17/33

Tu+uan testin3 ada)ah

a. ntuk mene3akkan dia3nosis

4. Pen3amanan darah donor >skrinin3?

5. ,ntuk sur9ei)ans

d. ,ntuk pene)itian

Petu3as )a4oratorium harus men+a3a mutu dan kondensia)itas,

hindari ter+adinya kesa)ahan 4aik teknis >te5hni5a) error?, manusia

>human error? dan administrati9e >administrati9e error?.

Ba3i pen3am4i) sampe) darah harus memperhatikan ha)-ha) 4erikut

a. Se4e)um testin3 di)akukan harus didahu)ui den3an konse)in3 danin6ormed 5onsent

4. Hasi) testin3 di9erikasi o)eh dokter pato)o3i k)inis

5. Hasi) di4erikan da)am amp)op tertutup

d. Da)am )aporan pemeriksaan ditu)is kode re3ister

e. $an3an mem4er tanda menyo)ok terhadap hasi) positi6 ataune3ati9e

6. 'eski sampe) 4erasa) dari sarana kesehatan yan3 4er4eda tetap

dipastikan te)ah mendapat konse)in3 dan menandatan3ani

in6ormed 5onsent

&. K.n2+'in& 2; %+2%in&

Kun5i utama da)am menyampaikan hasi) testin3

a. Periksa u)an3 se)uruh hasi) k)ien da)am rekam medi5. akukanse4e)um 4ertemu k)ien

4. Sampaikan kepada k)ien se5ara tatap muka5. Berhati-hati meman33i) k)ien dari ruan3 tun33u

d. Seoran3 konse)or tidak diperkenankan menyampaikan hasi) tes

den3an 5ara 9er4a) maupun non 9er4a) di ruan3 tun33u

e. Hasi) test harus tertu)is

Tahapan penata)aksanaan konse)in3 pas5a testin3

a. Penerimaan k)ien

'eman33i) k)ien den3an kode re3ister

Pastikan k)ien hadir tepat waktu dan usahakan tidak menun33u In3at akan semua kun5i utama da)am penyampaian hasi) testin3

4. Pedoman penyampaian hasi) ne3ati9e

Periksa kemun3kinan terpapar da)am periode +ende)a

/a)i )e4ih )an+ut 4er4a3ai ham4atan untuk seks yan3 aman

Kem4a)i periksa reaksi emosi yan3 ada

Buat ren5ana tindak )an+ut


18/33

5. Pedoman penyampaian hasi) positi6

Perhatikan komunikasi non 9er4a) saat k)ien memasuki ruan3konse)in3

Pastikan k)ien siap menerima hasi)

Tekankan kerahasiaan

akukan penyampaian se5ara +e)as dan )an3sun3 Sediakan waktu 5ukup untuk menyerap in6ormasi tentan3 hasi)

Periksa apa yan3 diketahui k)ien tentan3 hasi)

Den3an tenan3 4i5arakan apa arti hasi) pemeriksaan

enti)asikan emosi k)ien

d. Kondensia)itas

Pen+e)asan se5ara rin5i pada saat konse)in3 pretes dan

persetu+uan ditu)iskan dan di5antumkan da)am 5atatan medi5.

Ber4a3i kondensia)itas ada)ah rahasia diper)uas kepada oran3

)ain, ter)e4ih dahu)u di4i5arakan kepada k)ien. 0ran3 )ain yan3dimaksud ada)ah an33ota ke)uar3a, oran3 yan3 di5intai, oran3

yan3 merawat, teman yan3 diper5aya atau ru+ukan pe)ayanan

)ainnya ke pe)ayanan medi5 dan kese)amatan k)ien. Se)ain itu +u3a

disampaikan +ika di4utuhkan untuk kepentin3an hukum.

e. CT dan etik pem4eritahuan kepada pasan3an

Da)am konteks HI "IDS,


19/33

pi)ihan +ika di4utuhkan k)ien untuk menyesuaikan diri den3an

status HI


20/33

4. Ke)ompok Dukun3an CT

ayanan ini dapat ditempat )ayanan k)inik CT dan di

'asyarakat. Konse)or atau ke)ompok 0DH" akan mem4antu k)ien

4aik den3an hasi) positi6 maupun ne3ati9e untuk 4er3a4un3 da)am

ke)ompok ini. Ke)ompok ini dapat diikuti o)eh pasan3an dan

ke)uar3a.

5. Pe)ayanan Penan3anan 'ana+emen Kasus

Tahapan da)am mana+emen kasus, ada)ah identikasi,

peni)aian ke4utuuhan pen3em4an3an ren5ana tidak indi9idu,

ru+ukan sesuai ke4utuhan dan tepat serta koordinasi tindak )an+ut.

d. Perawatan dan Dukun3an

Seete)ah dia3nosis dite3akkan den3an HI positi6 maka k)ien

diru+uk den3an pertim4an3an akan ke4utuhan rawatan dan

dukun3an. Kesempatan ini di3unakan k)ien dan k)inisi untukmenyusun ren5ana dan +adwa) pertemuan konse)in3 se)an+utnya

dimana mem4utuhkan tindakan medi5 )e4ih )an+ut, seperti terapi

pro)aksis dan akses ke "(T.

e. ayanan Psikiatrik

Banyak pen33una at psikoakti6 saat menerima hasi) positi6

testin3 HI, meskipun dudah dipersiapkan ter)e4ih dahu)u, k)ien

dapat men3a)ami 3on5an3an yan3 4erat, seperti depresi, pani5,

ke5emasan yan3 he4at, a3resi6 4ahkan 4unuh diri. Bi)a ter+adi ha)

demikian maka per)u diru+uk ke 6asi)itas )ayanan psikiatrik.

6. Konse)in3 Kepatuhan Bero4at

Di4utuhkan waktu untuk mem4erikan edukasi dan persiapan

3una menin3katkan kepatuha se4e)um dimu)ai terapi "(. Seka)i

dimu)ai harus di)akukan monitorin3 terus menerus yan3 dini)ai

o)eh dokter, +um)ah o4at dan di9a)idasi den3an da6tar pertanyaan

kepada pasien.konse)in3 ini mem4antu k)ien men5ari +a)an ke)uar

dari kesu)itan yan3 mun3kin tim4u) dari pem4erian terapi dan

mempen3aruhi kepatuhan.

3. (u+ukan

Pe)ayanan CT 4eker+a den3an mem4an3un hu4un3an

antara masyarakat dan ru+ukan yan3 sesuai den3an ke4utuhannya

serta memastikan ru+ukan dari masyarakat ke pusat CT.

Sistem ru+ukan dan a)ur

1? (u+ukan k)ien da)am )in3kun3an sarana kesehatan.


21/33

$ika dokter men5uri3aiseseoran3menderita HI, maka

dokter merekomendasikan k)ien diru+uk ke konse)or yan3

ada di (S

#? (u+ukan antar sarana kesehatan


22/33

2? (u+ukan k)ien dari sarana kesehatan ke sarana kesehatan )ainnya

(u+ukan ini di)akukan se5ara tim4a)e 4a)ik dan 4eru)an3 sesuai

den3an ke4utuhan k)ien.

&? (u+ukan k)ien dari sarana kesehatan )ainnya ke sarana

kesehatan ru+ukan. Dari sarana kesehatan )ainnya kesarana

kesehatan dapat 4erupa ru+ukan medi5 k)ien, ru+ukan spe5imen,ru+ukan tindakan medi5 )an+ut atau spesia)istik.


23/33

(A( V

LOGIS

TIK

1. Ke4utuhan an33aran ke3iatan pen3enda)ian HI ! "IDS dari an33aran

rutin (SI. Su)tan "3un3.#. "( disediakan o)eh Dinas Kesehatan Kota Semaran3 den3an

pen5atatan pe)aporan sesuai 6ormat yan3 sudah ditetapkan o)eh

Dinas Kesehatan Kota Semaran3.

2. Ke4utuhan o4at-o4atan J pera)atan didukun3 sesuai den3ankemampuan

&. Pera)atan dan 4ahan yan3 di4utuhkan untuk pro3ram pen3enda)ian

HI !"IDS dapat didukun3 dari Dinas Kota Semaran3.


24/33

(A( VI

KESELAMATAN

PASIEN

Kewaspadaan merupakan upaya pen5e3ahan in6eksi yan3

men3a)ami per+a)anan pan+an3. 'u)ai dari in6eksi nosokomia) yan3men+adi an5aman 4a3i petu3as kesehatan dan pasien. Seperan3kat

prosedur dan pedoman yan3 diran5an3 untuk men5e3ah ter+adinya

in6eksi pada tena3a kesehatan dan +u3a memutus rantai penu)aran ke

pasien. Terutama untuk men5e3ah penu)aran me)a)ui darah dan 5airan

tu4uh,seperti HI dan HB +u3a pato3en )ain

Prinsip Kewaspadaan mum di+a4arkan da)am : ke3iatan pokok yaitu

1. 1,;i %n&n &,n "+n;+&8 in6+!2i 2i'n&

Cu5i tan3an di)akukan a. Sete)ah menyentuh darah, 5airan tu4uh, sekresi dan 4ahanterkontaminasi )ain.

4. Se3era sete)ah me)epas sarun3 tan3an.

5. Diantara kontak den3an pasien

d. Tidak direkomendasikan men5u5i tan3an saat masih memakaisarun3 tan3an

e. Cu5i tan3an 8 )an3kah.

6. Prosedur terpentin3 untuk men5e3ah tranmisi penye4a4 in6eksi

3. "ntiseptik dan air men3a)ir atau handru4

#. P+"!in A'% P+'ind,n& Di*i/ +*.*n&n 3APP4

a. Sarun3 Tan3an

4. Pe)indun3 'uka

5. 'asker

d. Ka5a 'ata! goggle

e. /aun!$u4ah!"pron

6. Pe)indun3 Kaki

2. P+n&+'.'n '% !+2+8%n $+!2 !i 3D+!.n%"in2i52%+*i'i22i5 di2in6+!2i4

a. Dekontaminasi Suatu proses men3hi)an3kan mikroor3anismepato3en dan kotoran dari suatu 4enda sehin33a aman untuk

pen3e)o)aan a)kes 4ekas pakai

4. Pen5u5ian Proses se5ara sik untuk men3hi)an3kan kotoran

terutama 4ekas darah, 5airan tu4uh dan 4enda asin3 )ainnya

seperti de4u, kotoran yan3 menempe) di ku)it atau a)at kesehatan

5. Disin6eksi Suatu proses untuk men3hi)an3an se4a3ianmikroor3anisme


25/33

d. Disin6eksi Tin3kat Tin33i L DTT

>1?Suatu proses untuk men3hi)an3an mikroor3anisme dari a)at

kesehatan ke5ua)i 4e4erapa endospora 4akteri


26/33

#

>#?")ternati6 penan3anan a)kes apa4i)a tdk tersedia steri)isator

atau tdk mun3kin di)aksanakan.

>2?Dapat mem4unuh 'ikroor3anisme >hep B, HI?, namun tdk

mem4unuh endospora den3an sempurna seperti tetanus.

e. Steri)isasi.

Suatu proses untuk men3hi)an3kan se)uruh mikroor3anismetermasuk endospora 4akteri dari a)at kesehatan. Cara yan3 pa)in3

aman utk pen3o)aan a)kes yan3 4erhu4un3an )an3sun3 d3n darah.

&. P+n&+'.'n *," < '% %"

=) P+n&+'.'n 'i"$8 < 2ni%2i R,n&n

Pemi)ihan Cara Pen3e)o)aan im4ah dan Sanitasi (uan3an

a. im4ah Cair

4. Sampah 'edis

5. Sampah (umah Tan33ad. Insinerasi

e. Pen3u4uran

6. Disin6eksi permukaan

P+nn&nn Lin+n

a. Kereta doron3 4ersih J kotor dipisahkan

4. Tidak 4o)eh ke)uar dan masuk pada +a)an yan3 sama

5. Tidak 4o)eh ada perendaman di ruan3 perawatan

d. Pisahkan da)am kanton3 4erwarna kunin3 untuk )inen yan3

terkontaminasi den3an darah atau kontaminan )ain


27/33

(A( VII

KESELAMATAN

KER#A

1) P+*'ind,n&n Di*i PRO:ILAKSIS PAS1A PA#ANAN HIV 3PPP4

Pro)aksis Pas5a Pa+anan HI merupakan ada)ah tindakanpen5e3ahan terhadap petu3as kesehatan yan3 tertu)ar HI aki4at

tertusuk +arum, ter5emar darah dari penderita atau mayat penderita

HI. Paparan 5airan in6eksius tidak sa+a mem4awa 9irus HI tetapi

+u3a 9irus hepatitis >Hepatitis B maupun C?. Per)ukaan perkutaneus

merupakan ke5e)akaan ker+a terserin3 dan 4iasanya dise4a4kan o)eh

+arum yan3 4er)u4an3 >hollow-bore-needle

#. !%.* Yn& M+"+n&*,8i)

a. $um)ah dan +enis 5airan yan3 men3enai.

4. Da)amnya tusukan!)uka.5. Tempat per)ukaan!paparan.

2. Indi!2i P+"$+*in PPP)

a. Tertusuk !)uka super5ia) yan3 merusak ku)it o)eh +arum so)id yan3

te)ah terpapar sum4er den3an HI M asimptomatik.'em4ran

mukosa terpapar o)eh darah terin6eksi I da)am +um)ah 4anyak,

dari sum4er HI M asimptomatik >ter3antun3 dari 4anyak tidaknya

9o)ume dan tetesan?.

4. 'em4ran mukosa terpapar darah yan3 terin6eksi HI M da)am

+um)ah sedikit, dari sum4er den3an HI M simptomatik.

5. Terpapar den3an oran3 HI M asimptomatik )ewat tusukan yan3

da)am +arum 4er)u4an3 yan3 4erukuran 4esar.

d. uka tusukan +arum den3an darah yan3 ter)ihat di permukaan+arum.

e. uka tusukan +arum yan3 te)ah di3unakan untuk men3am4i) darah

arteri atau 9ena pasien.

6. uka tusuk dari +enis +arum apapun yan3 te)ah di3unakan pada

sum4er den3an HI M yan3 simptomatik.

3. 'em4ran mukosa yan3 terpapar o)eh darah yan3 terin6eksi HI

da)am +um)ah yan3 4anyak dari sum4er HI M yan3 simptomatik.

h. Tusukan +arum den3an tipe +arum apapun dan 4er4a3ai dera+atpaparan dari sum4er den3an status HI tidak diketahui tetapi

memi)iki 6aktor resiko HI.

i. Tusukan +arum den3an tipe +arum apapun dan 4er4a3ai dera+at

paparan dari sum4er yan3 tidak diketahui status HI dan tidak

diketahui 6aktor resikonya, namun dian33ap se4a3ai sum4er HI

M.


28/33

+. 'em4ran mukosa yan3 terpapar darah da)am +um)ah 4erapapun

dari sum4er yan3 tidak diketahui status HI tetapi memi)iki 6aktor

resiko HI.


29/33

k. 'em4ran mukosa yan3 terpapar darah da)am +um)ah 4erapapun

dari sum4er yan3 tidak diketahui status HI nya , namun sum4er

terse4ut dian33ap se4a3ai sum4er HI M

&. K'2i9!2i K%&.*i P*n3E>.2,*+ ;%+&.*04) Berdasarkan

paparan, kadar (" HI dan 4ahan paparan. Terdapat & kate3ori a. EC 1

1. Tempat paparan ada)ah ku)it atau mukosa yan3 men3a)ami )uka.

#. Bahan paparan +um)ahnya sedikit >tetesan darah atau 5airan

tu4uh yan3 4erdarah.

2. tidak )ama?.

4. EC # Seperti EC-1, tetapi +um)ah 4ahan paparan )e4ih 4anyak dan

waktu paparan )e4ih )ama.

5. EC# Paparan perkutaneus, )uka super5ia) den3an +arum ke5i).

d. EC2 Seperti EC#, tetapi )ewat +arum 4esar, tertusuk da)am, ke)uardarah.

:. P+n%'!nn P; Pnn)

a. Keputusan pem4erian "( harus se3era diam4i) dan "(

di4erikan N & +am sete)ah paparan.

4. Penan3anan )uka.

5. Beri in6ormed 5onsent.

d. akukan test HI.

e. Pem4erian "( pro)aksis.

6. Penan3anan tempat paparan!)uka. Se3eraOO

3. uka tusuk 4i)as air men3a)ir dan sa4un ! antisepti5.

h. Pa+anan mukosa mu)ut )udahkan dan kumur.

i. Pa+anan mukosa mata iri3asi d3 air! 3aram sio)os

+. Pa+anan mukosa hidun3 hem4uskan ke)uar dan 4ersihkan den3anair

k. $an3an dihisap den3an mu)ut, +an3an ditekan.

8. Di2in6+!2i )uka dan daerah sekitar ku)it den3an sa)ah satu

a. Betadine >po9idone iodine #.:? se)ama :mnt

4. ")5oho) *% se)ama 2 mnt.

Catatan

1. Ch)orheGidine 5etrimide 4eker+a me)awan HI tetapi 4ukan HB.

#. Pe)aporan ter+adinya paparan. (in5ian waktu, tempat, paparan

dan konse)in3 serta mana+emen pas5a paparan.

2. E9a)uasi dan risiko transmisi.


30/33

&. Konse)in3 4erupa risiko transmisi, pen5e3anan transmisi

sekunder, tidak 4o)eh hami) ds4.

:. Pertim4an3an pemakaian terapi pro)aksis pas5a paparan.

8. Pemantauan >6o))ow up?.

?) P+"n%,n)Tes "nti4odi di)akukan pada min33u ke-8 , min33u ke -1# dan 4u)an

ke 8. Dapat diperpan+an3 sampai 4u)an ke 1#.

A. A+! Mn+"+n)

a. 'erupakan 4a3ian medi5o )e3a).

4. Per)u di)akukan pen5atatan dan e9a)uasi.

5. E9a)uasi me)iputi

1? Kesa)ahan sistem.

#? Tidak ada pe)atihan.

2? Tidak ada S0P tidak tersedia a)at pe)indun3 diri.

&? (atio peker+a dan pasien y3 tidak seim4an3.

:? Kesa)ahan manusia.

8? Kesa)ahan da)am pen33unaan dan pemi)ihan a)at ker+a.

*? (ekomendasi kepada mana3ement (S per)u di4erikan sete)ahe9a)uasi di)akukan.


31/33

(A( VIII

PENGENDALIAN

MUTU

Sa)ah satu prinsip yan3 men33aris 4awahi imp)ementasi )ayanan

CT ada)ah )ayanan 4erkua)itas, 3una memastikan k)ien mendapatkan)ayanan tepat dan menarik oran3 untuk men33unakan )ayanan. Tu+uan

pen3ukuran dari +aminan kua)itas ada)ah meni)ai kiner+a petu3as,

kepuasan pe)an33an atau k)ien, dan meni)ai ketepatan proto5o)

konse)in3 dan testin3 yan3 kesemuanya 4ertu+uan tersedianya )ayanan

yan3 ter+amin kua)itas dan mutu.

1. K.n2+'in& d'" V1T

Pe)ayanan konse)in3 dimu)ai den3an suasana 4ersaha4at yan3

di)ayani o)eh konse)or ter)atih. Peran3kat untuk meni)ai kua)itas

)ayanan termasuk men3e9a)uasi kiner+a se)uruh staQ CT, peni)aian

kua)itas konse)in3 den3an men3hadirkan super9isor yan3 menyamar

se4a3ai k)ien, me)akukan pertemuan 4erka)a den3an para konse)or,

men3ikuti perkem4an3an konse)in3 dan HI "IDS, kotak saran,

peni)aian o)eh petu3as +asa, men3ukur se4erapa +auh konse)or

men3ikuti aturan proto5o) dan super9ise suporti6 yan3 re3u)ar.

Peran3kat +aminan mutu konse)in3 da)am CT

a. Peran3kat rekaman saat konse)in3 den3an k)ien samara atau k)ien

sun33uhanyan3 te)ah mem4erikan persetu+uan untuk direkam.

Ke3iatan ini dapat di3unakan untuk me)akukan pen3amatan,

me)akukan ikhtisar sesudah sesi 4er)an3sun3 >sesi rekam? atau

pen3amataketrampi)an konse)or?n me)a)ui k)ien samara >tak

diketahui konse)or, untuk mendapatkan ketepatan pen3amatan

4. ormu)ir kepuasan pe)an33an.

omor dan nama k)ien di5atat. ormu)ir dimasukkan ke kotak yan3

aman dan terkun5i. Semua komentar dikumpu)kan dan dini)ai pada

pertemuan den3an se)uruh petu3as. K)ien yan3 tidak dapat

menu)is!mam4a5a dapat di4antu re)awan. Petu3aasa yan3 4eker+a

pada institusi tidak diperkenankan mem4antu pen3isian. Ba5a

ter)e4ih dahu)u petun+uk dan isi dari 6ormu)ir, kemudian 4aru diisi.

K)ien sama seka)i tidak 4o)eh dipen3aruhi pendapatnya,

administrasi memastikan apakah +awa4an k)ien sudah )en3kap dan4enar sesuai petun+uk.

5. Syarat minima) )ayanan CT.

Peni)aian interna) atau eksterna) dapat men33unakan da6tar

sederhana apakah pe)ayanan CT memenuhi persyaratan standar

minima) yan3 ditentukan Departemen Kesehatan dan


32/33

#. T+2%in& d V1T

Peran3kat +aminan testin3 mutu

da)am CT Super9ise

)a4oratorium

ntuk me)akukan super9ise atas proses pemeriksaan )a4oratorium,

harus di)akukan o)eh teknisi )a4oratorium senior yan3 mahir dan te)ah

di)atih penan3anan pemeriksaan )a4oratorium HI

1. Pen3amatan akan proses ker+a sampe), sesuaikan den3an SP0 yan3te)ah ditetapkan.

#. Periksa dan dukun3 proses dan kua)itas pemeriksaan sampe).

2. Periksa pen5atatan dan pe)aporan hasi) testin3 HI

&. Periksa 5ara penyimpanan semua pera)atan dan rea3en

:. Pastikan +aminan kua)itas pada pusat +aminan kua)itas.

8. akukan peni)aian akan pera)atan ker+a da)am men+a)ankan 6un3sipemeriksaan 5ukup 4aik, per)u per4aikan atau rusak dan per)u

pen33antian.

*. /unakan 5ek)is pemeriksaan

A. i)ai)ah kemampuan para personi) dan sampaikan rekomendasipada para mana+er

7. Pastikan adanya ru+ukan pas5a pa+anan.


33/33

(A( I@PENUT

UP

1) S*n Dn P*2*n

K)inik CT merupakan pintu utama pe)ayanan HI "IDS da)am

pemenuhan sarana dan prasarana masih mem4utuhkan dukun3an

dari semua pihak.

#. P+*n&!% L,n!

Tim pen5e3ahan penyakit TB dan HI "IDS sudah ter4entuk,

namun da)am me)aksanakan ke3iatannya masih men3a)ami 4anyak

kenda)a dikarenakan (SI. Su)tan "3un3 4e)um mensosia)isasikan

pe)ayanan CT ini kesemua pihak, 4aik intern maupun ekstern.

2. S,"$+* D0 Mn,2i

Kapasitas sum4er daya manusia dan ketrampi)an k)inik masihda)am proses men3ikuti trainin3 yan3 dise)en33arakan o)eh Dinas

Kesehatan Kota Semaran3 tentan3 pe)ayanan HI "IDS se5ara

4erka)a.

&. Si2%i" In6.*"2i Dn #+*in&

(SI. Su)tan "3un3 4eker+asama den3an Komisi Penan33u)an3an

"IDS daerah dan pemerintah.

03 - MDGS Pedoman Pelayanan HIV-AIDS

Documents

Transcript of 03 - MDGS Pedoman Pelayanan HIV-AIDS