03 Fungsi Aritmatik (Numeric) BUILT-IN My SQL.doc

14
Mengolah Database Dengan MySQL FUNGSI ARITMATIK (NUMERIC) BUILT-IN Fasilitas manipulasi Aritmatik dasar ditujukan untuk manipulasi data yang sifatnya sederhana. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks dalam manipulasi data secara aritmatik, MySQL menyediakan fungsi-fungsi built-in. Berikut adalah fungsi Aritmatik (numeric) built-in yang disediakan oleh MySQL: ABS(x) ACOS(x) ASIN(x) ATAN(x) ATAN2(x,y) BENCHMARK(count, ekspresi) BIN(x) CEILING(x) CONV(x,daribasis, kebasis) COS(x) COT(x) DEGREES(x) EXP(x) FLOOR(x) FORMAT(num, dec) GREATES(x,y,…) HEX(x) LEAST(x,y,z,…) Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma POWER(x,y) RADIANS(x) RAND() RAND(seed) ROUND(x) SIGN(x) SIN(x) SRQT(x) TAN(x) TRUNCATE(x,y)

Transcript of 03 Fungsi Aritmatik (Numeric) BUILT-IN My SQL.doc

BASIS DATA

Mengolah Database Dengan MySQL

FUNGSI ARITMATIK (NUMERIC) BUILT-INFasilitas manipulasi Aritmatik dasar ditujukan untuk manipulasi data yang sifatnya sederhana. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks dalam manipulasi data secara aritmatik, MySQL menyediakan fungsi-fungsi built-in.

Berikut adalah fungsi Aritmatik (numeric) built-in yang disediakan oleh MySQL:

ABS(x)

ACOS(x)

ASIN(x)

ATAN(x)

ATAN2(x,y)

BENCHMARK(count, ekspresi)

BIN(x)

CEILING(x)

CONV(x,daribasis, kebasis)

COS(x)

COT(x)

DEGREES(x)

EXP(x)

FLOOR(x)

FORMAT(num, dec)

GREATES(x,y,)

HEX(x)

LEAST(x,y,z,)

LOG(x)

LOG10(x)

MOD(x,y)

OCT(x)

PI()

POW(x,y)

ABS(x)

Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai abasolut dari suatu data numeric.

Contoh:

ACOS(x)

Menghasilkan arc cosine x, hasil adalah NULL apabila x tidak bernilai antara -1 dan 1.

Contoh:

ASIN(x)

Menghasilkan arc sinus x, hasil akan berupa NULL apabila x tidak bernilai -1 dan 1.

Contoh:

ATAN(x)

Menghasilkan arc tangent x.

Contoh:

ATAN2(x,y)Menghasilkan arc tangent x berdasarkan tanda yang diberikan pada parameter fungsi untuk menentukan kuadrant.

Contoh:

BIN(x)

Digunakan untuk mendapatkan nilai biner dari bilangan x, dengan x bertiper BIGINT. Hasil berupa string.

Contoh:

CEILING(x)

Menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih kelic dari x. Nilai yang dihasilkan dikonversi ke dalam BEGINT.

Contoh:

CONV(x, daribasis, kebasis)

Digunakan untuk melakukan konversi suatu bilangan dari suatu basis bilangan ke basis bilangan lainnya. Hasil dari fungsi ini adalah String.

Contoh:

COS(x)

Menghitung nilai cosinus x,x dalam radian.

Contoh:

COT(x)

Menghitung cotangent x.

Contoh:

DEGREES(x)

Menghasilkan besar sudut dalam derajat, dari x dalam radian.

Contoh:

EXP(x)

Menghitung ex.

Contoh:

FLOOR(x)

Membulatkan bilangan ke integer terdekat yang tidak lebih besar dari x.

Contoh:

FORMAT(num, dec)

Memformat bilangan ke dalam format decimal x,xxx,xxx.xx, dengan pembutalan sejumlah angka yang didefinisikan dengan dec.

Contoh:

GREATEST(x,y,)

Digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari daftar bilangan.

Contoh:

HEX(x)

Menghasilkan bilangan hexadecimal dari x,x dalam BIGINT. Hasil dari fungsi ini bertipe string.

Contoh:

LEAST(x,y,z,)

Digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari daftar bilangan yang didaftar.

Contoh:

LOG(x)

Mendapatkan nilai logaritma natural dari x.

Contoh:

LOG10(x)Mendapatkan nilai logaritma dasar 10.

Contoh:

MOD(x,y)

Menghasilkan sisa pembagian. Fungsi ini sama seperti jika kita menggunakan operator %.

Contoh:

OCT(x)

Memberikan bilangan octal dari suatu bilangan x, x dalam BIGINT. Nilai yang dihasilkan dalam string. Contoh:

PI()

Digunakan untuk mendapatkan nilai konstanta PT.

Contoh:

POW(x,y) / POWER (x,y)

Menghitung x pangkat y.x y.

Contoh:

RADIANS(x)

Digunakan untuk mendapatkan nilai radian dai x dalam derajat, Lawan dari degrees.

Contoh:

RAND() dan RAND(seed)

Menghasilkan bilangan random pecahan antara 0 dan 1. Jika sebuah argument diberikan pada fungsi maka argument tersebut digunakan sebagai seed. Sebuah seed digunakan untuk menghasilkan bilangan random. Seed yang sama akan menghasilkan seri bilangan random yang sama, bilangan random yang dihasilkan dapat diprediksi.

Contoh:

ROUND(x)

Membulatkan bilangan x menjadi bilangan bulat (integer).

Contoh:

ROUND(x,y)

Membulatkan bilangan x sampai dengan posisi decimal y tertentu, jika y didefinisikan.

Contoh:

SIGN(X)Digunakan untuk menentukan apakah bilangan negatif, positif, atau nol. Jika negatif maka fungsi ini akan menghasilkan data 1, jika positif maka datanya adalah 1, jika nol maka 0 yang dihasilkan. Contoh :

SIN(x)

Digunakan untuk menghitung sinus dari x. x dinyatakan dalam radian.

Contoh:

SQRT(x)

Digunakan untuk mencari akar kuadrat bilangan x.

Contoh:

TAN(x)

Digunakan untuk menghitung tangent x. x dalam radian.

Contoh:

TRUNCATE(x,y)

Digunakan untuk memotong suatu bilangan desimal x hingga sejumlah angka di belakang koma y.

Contoh:

Contoh hasil penggunaan fungsi aritmatika:

Konversi dari bilangan 3 dasar bilangan 10 menjadi bilangan dasar 2

POWER(x,y)

RADIANS(x)

RAND()

RAND(seed)

ROUND(x)

SIGN(x)

SIN(x)

SRQT(x)

TAN(x)

TRUNCATE(x,y)

Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma