03 Daya Dukang Axial 2015-11
Transcript of 03 Daya Dukang Axial 2015-11
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
1/47
Rekayasa PondPerencanaan Praktis & Metode Pe
HENDRY
Semester Ganjil 20
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
2/47
Daya Dukung A
Rekayasa PondPerencanaan Praktis & Metod
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
3/47
PRINSIP UMUM PERENC N N FO
DEFINISI UMUM:
Fondasi adalah suatu konstruksi bagianbangunan yang berfungsi sebagai pene
beban dari struktur atas ke lapisan tanabawahnya yang diharapkan bisa mengh
terjadinya:
1. Keruntuhan geser2. Penurunan yang berlebihan
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
4/47
KRITERIA PERENCANAAN FONDASI
1. Daya dukungsistem fondasi haruslebih besar da
bebanyang bekerja pada fondasi
au QQ Df
B
Qa
Qu
FK
QQ ua
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
5/47
2. Penurunanyang terjadi akibat pembebanmelebihidari penurunan yang diijinkan
Stotal yang terjadi< Stotal yang diijinkan
St
Qa Qa
St1
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
6/47
INVESTIGASI TANAH UNTUK PERENCA
FONDASI
1. Test pit
2. Boring (tangan atau mesin)
3. CPT (sondir)
4. SPT (Standard Penetration Test)
5. Vane Shear
6. Sampling: disturbed (DS) dan undisturbe
7. Plate bearing test
8. Uji laboratorium: index dan engineering
properties
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
7/47
SPT (Standard Penetration
Membuat lobang bor hingga kedalaman dimana uji Memasukan tabung belah ke dalam lobang degan pe
batang
Memukul susunan tabung belah standar sedalam 18
Menghitung jumlah pukulan untuk mendapatkan pe(304.8 mm)
Pemukulan dengan Hammer seberat 140 lb (63.5 k
dilepaskan jatuh bebas setinggi 30 (762 mm)
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
8/47
Definisi
Uji SPT adalah pengujian kekuatan tanah terhadap p
sebuah tabung belah baja (split spoon sampler) di bor yang dipukul dengan sebuah Hammer seberat kg) yang dijatuhkan bebas pada ketinggian 30 (76
Jumlah pukulan (nilai N) yang diperlukan untuk memu
belah hingga diperoleh penetrasi 12 (304.8 mm) dlobang disebut perlawanan penetrasi SPT atau nila
Besar kecilnya Nilai NSPTmenunjukan kekerasan lapi
yang diuji.
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
9/47
Uji SPT
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
10/47
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
11/47
CONTOH STRATIGRAFI TANAH
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
12/47
PARAMETER TANAH DASAR PENDUKUNG F
Index properties:
EngineeringProperties
Sudut geser dalam:
Cohesi: c
Coefisien konsolidasi: C
Berat volume: , sat, d,
Angka pori: ;
Porositas :
s
v
V
Ve
n1
ne
V
V
n
v
e1
e
n
Kadar air:
Derajat kejenuha
Atterberg Limit: L
WWw
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
13/47
Yang dimaksud dengan kapasitas tiacapacity) adalah kapasitas dukung
dalam mendukung beban.
Hitungan kapasitas tiang dapat dildengan cara pendekatan statis dan
dinamis.
PerhitunganKapasitasTia
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
14/47
Hitungan kapasitas tiang secara statis dilakukan
teori MekanikaTanah, yaitu dengan mempelaj
sifat fisis tanah. Sedangkan hitungan dengan c
dinamis dilakukan dengan menganalisis kapas
ultimate dengan data yang diperoleh dari data
pemancangan tiang. Hasil hitungan kapasitas
didasarkan pada teori MekanikaTanah, kadan
masih perlu dicek dengan mengadakan pengu
untuk meyakinkan hasilnya.
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
15/47
METODA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TIA
Perhitungan daya dukung tiang tunggal didasarkan pada tingkapekerjaan apakah tahap desain, pelaksanaan atau sudah terpas
Tahapan Metoda Data yanDesain Statik Salah satu da
1. Tes Lab (f,2. NSPT3. Data Sond
Pelaksanaan(khusus untuk tiangpancang)
Dinamik Data Pemanc1. Berat Pem2. Tinggi jatu3. Jenis Alat4. Penurunan
Sudah terpasang Tes Beban (loading test) Penurunan vs
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
16/47
Variasi kondisi tanah dan pengaruh tipe
pelaksanaan pemancangan dapat men
perbedaan yang besar pada beban ulti
tiang dalam satu lokasi bangunan.
Demikian pula dengan pengaruh-penga
seperti tiang dicetak diluar atau di cor d
tiang berdinding rata atau bergelombaterbuat dari baja atau beton, sangat
berpengaruh pada faktor gesekan anta
tiang dengan tanah, yang dengan demi
mempengaruhi kapasitas tiang.
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
17/47
Daya Dukung Tiang
Daya dukung tiang (DDT) dibedakan atas :
- Daya dukung Ujung- Daya dukung friksi / geser
Qu = Qe + QsDimana :
Qu = daya dukung tiang ultimate (maksi
Qe = daya dukung ujung tiang
Qs = daya dukung friksi
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
18/47
DAYA DUKUNG Ujung
Tiang ditanam masuk sa
tanah keras, sehinggatanah untuk fonditekankan untuk tahana
Tiang pancang type inbearing pilesatau p
Yang perlu diperhatikatype ini adalah, bahwaharus terletak pada l
Q
Tanahlunak
Tanahkeras
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
19/47
Daya Dukung Friksi
Apabila tiang tidak
lapisan tanah keras, mmenahan beban yan
tiang, mobilisasebagian besar ditimb
gesekan tiang den(sk
Tiang pancangdisebut fr
Q
Tanahlunak
Tanahkeras
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
20/47
Salah satu cara yang dipakai untuk menghitudukung pondasi tiang adalah metode statik,
pondasi masih dalam taraf perencanaan. Akuperhitungan daya dukung masih sangat kasatergantung dari tingkat akurasi data tanah yakali berbeda dengan kondisi aktual.
Formula metode ini tergantung dari data tantersedia, yaitu :
a.Data tanah hasil pengujian laboratoriumb.Data tanah hasil pengujian lapangan (in
1. MetodeStatik
D t
h il
T
L b t i
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
21/47
a.Data hasil Tes Laboratorium
Daya Dukung sebuah tiang adalah terdiri dari 2 komponenkomponenpoint bearing dan skin friction.
Dimana : Qe = Daya dukung UjungQs = Daya dukung friksi / geser
FK = Faktor Keamanan
Selanjutnya masing-masing komponen dapat dijabarkan dparameter kontrol sebagai berikut :
FK
QQ
QQQ
u
a
seu
d k j ( )
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
22/47
Dimana :
Ab = Luas dasar pondasi (penampang tiang)
c = Kohesi tanah
= Tekanan tanah efektif (effective overburden= i. hi
B = Diameter tiang
= berat volume tanah (efektif)
Nc, Nq, N = Faktor Bearing capacity tergantung
Daya dukung ujung (Qe)
= (.+ . +
. .
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
23/47
Untuk tanah granular :
Qe = Ab q Nq
Untuk tanah kohesif
Qe = Ab 9 c
D d k f ik i (Q )
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
24/47
Dimana :
As = Luas bidang kontak antara tanah dengan tiang
= Keliling x panjang tiang ( .D.L)
1 = Faktor adhesi yang besarnya antara 0.350.40
= untuk tiang bor (bored pile) direduksi lagi sebesar 20
c = Kohesi tanah
K = Koefisien tekanan tanah lateral diam = 1sin
= Sudut geser dalam tanah (lihat koreksi metode pelak
.z = tegangan efektif tanah pada kedalaman yang ditinjau
= satw , z = kedalaman titik tinjau
= Sudut gesekan efektif antara tiang dengan tanah
Daya dukung friksi (Qs)
= (. + . . . )
Jenis Material Jenis Tanah
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
25/47
Jenis Material Jenis Tanah
Beton Cor atauPas. Batu Kali
BatuanKerikil, Pasir kasarPasir sedang, Kerikil bercampur Lanau/lempungPasir halus, pasir sedang/kasar bercampur lempung/lanauLanau berpasirLempung kerasLempung medium, lempung berlanau
Beton Pracetak Kerikil-kerikil bercampur pasirPasir, pasir bercampur lanau dan kerikilPasir berlanauLanau berpasir
Baja Kerikil, kerikil berpasir Pasir, campuran kerikil-pasir-lanauPasir berlanau, Campuran Kerikil-pasir-lanau-lempungLanau berpasir
Kayu Tanah
Untuk tanah lempung dimana = 0, maka = 0
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
26/47
Daya dukung pondasi tiang juga dipengaruhi oleh
pelaksanaan yang dipakai. Berikut adalah metode
a. Tiang Bor cor di Tempat,
Koefisien1 harus direduksi sebesar 20 30 %nilainya dikalikan dengan faktor 0.7 0.8.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar aisekitar tiang akibat air pada waktu pemboran dyang di cor.
Sudut geser harus dikoreksi sebesar 3 (=
Pengaruh Pelaksanaan terhadap Daya
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
27/47
b. Tiang Pancang,
Untuk tiang pancang terjadi pening
kepadatan tanah di sekitar tiang. Kimemberikan koreksi terhadap sudu
sebagai berikut yaitu :
f = (f + 40) / 2Untuk faktor adhesi, belum ada pen
lebih lanjut sehingga faktor koreksi
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
28/47
Contoh
Sebuah fondasi tiang
beton cor terletak padakondisi tanah seperti
tergambar, dengan
diameter tiang D = 60
cm. Hitung daya dukung
ijin jika SF = 2
15 m
100 cm
60 cm
P hi D d k i l
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
29/47
Perhitungan Daya dukung tiang tunggal se
juga dapat diestimasi dengan mengggunak
persamaan yang dikembangkan oleh :
Terzaghi
Meyerhof
Tomlinson
Penggunaan persamaan harus disesuaikankondisi tanah bawah permukaan, apakah t
tanah berbutir halus (c-soils), tanah berbu
(-soils), atau tanah pada umumnya (c--
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
30/47
DDU tanah kohesif (c-soils)
Terzaghi : Qe = Ab . qult
qult = 1.3 c Nc + q Nq
Dimana :
Nc = faktor daya dukung tanah (ujung tiang), =
0Nc = 9
Nq = faktor daya dukung, bila = 0, maka Nq = 1
q = efektif overburden pressure = (i . hi)
Ab = luas penampang alas tiang
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
31/47
Meyerhof: Qe = Ab . c
Tomlinson : Qe = c . N
Dimana :
Ab = luas penampang tiang
C = kohesi tanah bagian ujung tiang (d
Nc = faktor daya dukung, = 9
faktor daya
1000800
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
32/47
faktor daya
dukung&
kedalamankritis
10
1
2
4
68
200
400
600
800
100
20
40
60
80
10 20 300
Soil friction angl
Bearingcapacity
factors,
Nq&
Nc
Nc
Nq
Clay
Sand
DDU t h l ( il )
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
33/47
DDU tanah granular (-soils)Terzaghi :
Qe = Ab . (q Nq aq + B N a )
Dimana :
Nc , N = faktor daya dukung tanah tergantung
Ab = luas penampang alas tiang
aq , a = faktor penampang tiang
aq = 1 untuk penampang persegi dan bulat
a = 0.4 penampang persegi, 0.3 penampang bulat
Tomlinson : Qe = Ab q Nq
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
34/47
Meyerhof :
Daya dukung membesar dengan bertambahnya kedalamapemancangan, dan mencapai max. pada (Lb/D)=(Lb/D)cr (G
Pada tanah homogen: Lb=L
Pada tanah tak homogin: umumnya Lb
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
35/47
qp
Lb/D=L/D
(Lb/D)cr
DDU tanah umumnya (c- -soils)
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
36/47
DDU tanah umumnya (c--soils)
Terzaghi :
Qe = Ab (1,3 . c . Nc + q . Nq + . B . N . a)
Meyerhof :
Qe = Ab . qp = Ab ( c. Nc + q . Nq)
Tomlinson:
Qe = Ab (c . Nc + q . Nq)
Daya Dukung Friksi
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
37/47
Daya Dukung Friksi
Pada tanah homogen:
QS = AS . f = p . L . f
As : Luas selimut tiang
P : Keliling penampangL : Panjang tiang
f : tahanan friksi
L
Pada tanah
QS
Bila penam
QSL1
L2
L3
Tanah granular
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
38/47
Tanah granular
f = K . v . tan
Dimana : K : Koef. Tek. Tanah lateralv : Tekanan tanah vertikal efektiff
: sudut gesek antara tiang-pasir
Bored or jetter piles : K = K0 = 1 - sinSmall displ. Piles : K = K0 (lower limit)
K = 1,4 . K0 (upper limit)
Large dipl. Piles : K = K0 (lower limit) K = 1,8 . K0 (uppe
Tanah kohesif
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
39/47
Tanah kohesif
-Method : f = (v + 2. Cu)
dimana : v : Tekanan vertikal efektifCu : undrained shear strength
= f(L), dibaca dari nomogram
-Method (untuk = 0) : f = . Cu
Dimana : : faktor adhesi empiris, nomogram
untuk tanah NC dengan Cu
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
40/47
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
41/47
-Method : f = . v
Dimana : = K . tanRR : drained friction angle of re
clay
K = 1 - sinR tanah NC
K = (1 - sinR) . tanah OC
Tiang dari test tarik (pull out test)
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
42/47
Tiang dari test tarik (pull out test)
Umumnya dilakukan untuk tiang yang akan menerima gaypada tanah kepasiran.
Qs = p . L . (z + q) . K . tan
z : kedalaman titik pusat tekanan vertikal tanah
q = beban yang bekerja di permukaan
K = koefisien tekanan tanah lateral, umumnya diambil
p = keliling penampang tiang
Pada tanah kepasiran yang keras
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
43/47
Pada tanah kepasiran yang keras,sehingga digunakan tiangpancang runcing:
: sudut gesek tiang-tanah,
umum-nya diambil = 0,67 K : koef. Tekanan tanah lateral
K = (1,5 sampai 2,2) K0 : sudut runcing tiang
L
Lcos.cos
)+sin(
qKAQ
ss
Gaya Geser Negatif (Negative Skin Fric
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
44/47
y g ( g
Fn = (ca + 0 . tan ) As
= ( ca + K0 . . Dn . tan ) Dn . p
dimana: Fn : negative skin friction
ca : adhesi tiang-tanah (umumnya diambil 2/3 c sa
: berat volume tanah
Dn : tebal timbunan: sudut gesek tiang-tanah ( 2/3 )
p: keliling penampang tiang
K0 : koefisien tekanan tanah lateral (= 1 - sin )
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
45/47
T h k h if F D
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
46/47
Tanah kohesif : Fn = ca . Dn . p
Tanah granular: Fn = k0 . . Dn2 . tan . p
Timbunan di atas tanah lunak:
Fn = ( ca1 + 01 . tan1 ) D1 . p + ( ca2 + 02 . tan
Faktor Keamanan:
Sekian
-
7/24/2019 03 Daya Dukang Axial 2015-11
47/47
Terima kasih
Sekian