0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

42
Diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan

Transcript of 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Page 1: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Diterbitkan olehDepartemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan InformalDirektorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan

Page 2: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3
Page 3: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3
Page 4: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3
Page 5: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 6: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

i

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkanpendidikan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakatbaik lokal, nasional maupun global, sehingga mampu membangun insanIndonesia yang cerdas dan kompetitif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,dalam penyelenggaraan pendidikan nasional bertumpu pada tiga tema,yaitu: 1) Pemerataan dan perluasan akses, 2) Peningkatan mutu, relevansidan daya saing, dan 3) Peningkatan tata kelola, akuntabilitas danpencitraan publik.

Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, sebagai salah satuunit utama Departemen Pendidikan Nasional, dalam menindaklanjuti ketigatema tersebut di bidang pembinaan kursus dan kelembagaan,mengembangkan program sebagai berikut:

Tema Pertama: Pemerataan dan Perluasan Akses, dilaksanakan melaluipenyelenggaraan berbagai program yang mengarah pada pembekalankepada warga belajar tentang pengetahuan, keterampilan sikap, dankepribadian profesional yang berbasis pada pendidikan kecakapan hidup,untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat baik pada spektrumpedesaan, perkotaan, nasional, dan internasional, yaitu: 1) KursusWirausaha Kota (KWK), 2) Kursus Wirausaha Desa (KWD), 3) KursusPara Profesi (KPP), dan 4) Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) kerjasamaSMK/Politeknik/BLK.

Selain itu pada tahun 2009 ini, Departemen Pendidikan Nasionalbekerjasama dengan Kementrian Negara Pemuda dan Olahragamengembangkan program kewirausahaan pemuda, antara lain: 1) ProgramKewirausahaan Pemuda Melalui Lembaga Kepemudaan, 2) ProgramKelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP), dan 3) ProgramKewirausahaan Pemuda melalui Sarjana Penggerak Pembangunan diPerdesaan (SP3).

Tema Kedua: Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing,dilaksanakan melalui pengembangan berbagai standar kursus dankelembagaan, seperti: Standar Kompetensi Lulusan melalui UjiKompetensi, Peningkatan Mutu Penguji, Pembentukan LembagaSertifikasi, Pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK), memfasilitasi

KATA SAMBUTANDirektur Jenderal PNFI Depdiknas

Page 7: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Lembaga Sertifikasi dan Tempat Uji Kompetensi, serta kelembagaankursus dan lembaga PNFI lainnya.

Tema Ketiga: Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan PencitraanPublik, dilaksanakan melalui program subsidi dukungan operasional kursusdan kelembagaan serta pelatihan, Peningkatan Kapasitas PengelolaanLembaga Kursus dan Pelatihan, Kursus Kreatif, pembinaan organisasiprofesi/mitra kursus, Pemberian Anugerah Widya Bakti Kursus,Penyelenggaraan Lomba Lembaga Kursus Berprestasi Tingkat Nasional,Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Kursus danKelembagaan, serta program lain yang bertujuan meningkatkanakuntabilitas dan citra publik lembaga PNFI di masyarakat.

Misi dan tujuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informalmelalui program dan kegiatan tersebut di atas adalah memberikan bekalkecakapan hidup yang bermutu dan relevan dengan dunia usaha/duniaindustri, yang dapat dijadikan bekal bagi peserta didik untuk bekerjamencari nafkah demi peningkatan kualitas kehidupannya.

Akhirnya dengan terbitnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikanpegangan bagi para pengelola PLS/PNFI, utamanya yang membidangipembinaan kursus dan kelembagaan PNFI, sehingga Kebijakan-kebijakanyang telah ditetapkan dalam pedoman ini dapat terlaksana dengan baik.

Jakarta, 10 Februari 2009Direktur Jenderal,

Hamid Muhammad, P.hDNIP. 19590512 198311 1 001

ii

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 8: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepadaAllah SWT, Tuhan YME, karena kita masih diberi rahmat dan hidayaholeh-Nya dalam menjalankan tugas-tugas untuk kemaslahatan bangsadan negara, khususnya untuk kemajuan pemuda Indonesia.

Saya menaruh respek atas inisiatif Departemen Pendidikan Nasional(Depdiknas), dalam hal ini Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan,yang membuat kebijakan penyelenggaraan Program Kemitraan PendidikanKewirausahaan Pemuda, atau Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) bagipemuda, melalui kerjasama sinergis dengan Kementerian Negara Pemudadan Olahraga (Kemennegpora). Kebijakan sinergis ini diharapkan mampumengakselerasi upaya pemberdayaan, pengembangan, dan perlindunganbagi pemuda. Program PKH ini pada prinsipnya selaras dengan paradigmapemuda sebagai kategori sosial (social category), seperti yang diintrodusiroleh Menpora Dr. Adhyaksa Dault, M.Si sejak awal memimpinKemennegpora.

Dari perspektif kekinian, di tengah tantangan dan kendala yang dihadapipemuda, pemerintah sebagai penyelenggara negara sudah sepatutnyamelakukan pemberdayaan, pengembangan, dan perlindungan bagi pemuda,sebagai upaya mempercepat pencapaian kesejahteraan rakyat. Programini diharapkan mampu memacu pemuda untuk menghadapi tantangankekinian dalam rangka meniti masa depan yang lebih bermartabat.

Program PKH bagi pemuda yang didanai oleh Anggaran Tahun 2009Depdiknas ini, memang kontekstual dengan kebutuhan para pemuda diberbagai daerah khususnya yang tersebar di pedesaan. Sebagaimanadiketahui, Program PKH bagi pemuda akan menyentuh tiga program pokokyakni Program SP-3, Program KUPP, dan Program Kewirausahaan Pemudamelalui Lembaga Kepemudaan.

Ketiga program di atas memiliki karakteristik masing-masing sehinggamemerlukan pedoman/panduan/acuan demi pemahaman lebih lanjut.Untuk itulah, diterbitkan buku Pedoman Kemitraan Pendidikan

KATA SAMBUTANSekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

iii

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 9: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

iv

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Kewirausahaan Pemuda. Semoga buku pedoman ini dapat memberikangambaran komprehensif mengenai substansi dan teknis penyelenggaraanprogram kemitraan ini, untuk akhirnya mampu membawa kemaslahatanbagi pemuda Indonesia.

Bilahitaufik Wal Hidayah.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 11 Februari 2009

Sekretaris Menteri NegaraPemuda dan Olahraga,

Drs. Wafid Muharram, MM

Page 10: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

v

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Data strategis BPS bulan Agustus 2008 menunjukkan jumlah angkatankerja Indonesia sebanyak 111,4 juta orang. Dari jumlah tersebut tercatat 9,42juta (8,48%) orang, merupakan penganggur terbuka yang berdomisili di pedesaan4.186.703 orang (44,4%) dan di perkotaan 5.240.887 orang (55,6%), Selanjutnyapenduduk miskin Indonesia saat ini mencapai 34,96 juta orang (15,42%) dengankomposisi 22.189.122 orang (63%) berada di desa dan 12.770.888 orang (37%)di kota.

Berdasarkan fakta diatas sangat diperlukan upaya-upaya untuk mengurangipengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Upayayang ditempuh Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, DirektoratJenderal Pendidikan Non Formal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasionalyaitu dengan menyelenggarakan program Kursus dan Pelatihan yang berbasispendidikan kecakapan hidup (Lifeskills). Program tersebut antara lain KursusWirausaha Desa (KWD), Kursus Wirausaha Kota (KWK), PKH kerjasamaSMK/Poltek/BLK, Kursus Wirausaha Pemuda melalui Lembaga Kepemudaan,Kelompok Usaha Pemuda Produktif, Kursus Wirausaha melalui SarjanaPenggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) yang mempunyai tujuan agar pesertadidik dapat bekerja dan/atau usaha mandiri/berwirausaha, serta program KursusPara-Profesi (KPP) yang diharapkan menghasilkan peserta didik yang dapatbekerja di dalam maupun di luar negeri.

Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu menerbitkan pedomanuntuk memberikan panduan kepada lembaga-lembaga yang berkeinginan untukmengakses program-program di atas, serta stakeholder lainnya,

Semoga upaya mulia kita ini, mendapat Ridho dari Allah SWT, amin.

Jakarta, 9 Januari 2009Direktur Pembinaan Kursusdan Kelembagaan,

Dr. Wartanto, M.M.NIP. 131865020

KATA PENGANTARDirektur Pembinaan Kursus dan KelembagaanDitjen PNFI Depdiknas

Page 11: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

KATA SAMBUTAN iKATA PENGANTAR vDAFTAR ISI vi

BAB I : PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1B. Pengertian Program Kewirausahaan Pemuda

melalui SP-3 3C. Tujuan Pedoman 3D. Tujuan Program 4

BAB II : RUANG LINGKUP 5A. Penyelenggara Program 5B. Persyaratan Penyelenggara Program 5C. Peserta Program 5D. Jenis Keterampilan / Vokasi 7E. Penggunaan Dana 8

BAB III : PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL 9A. Penyusunan Proposal 9B. Mekanisme Pengajuan Proposal 9C. Waktu Pengajuan proposal 10

BAB IV : PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA 11A. Tim Penilai 11B. Mekanisme Penilaian Proposal 12C.Penetapan Penyelenggara Program 13D. Penyaluran Dana 13

BAB V : INDIKATOR KEBERHASILAN, PENGENDALIANMUTU DAN PELPORAN 15A. Indikator Keberhasilan 15B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan 15C. Pelaporan Kegiatan 16

BAB VI : PENUTUP 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR ISI

vi

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 12: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPengangguran dan kemiskinan hingga saat ini

merupakan masalah besar Bangsa Indonesia yang belumbisa terpecahkan. Menurut data BPS Februari 2008, jumlahpenganggur terbuka tercatat sebanyak 9,42 juta orang(8,48%) dari total angkatan kerja sekitar 111,4 juta orang.Dari jumlah 9,42 juta orang penganggur tersebut sebanyak± 7,40 juta orang (78,38%) adalah pemuda yang termasukkategori usia produktif (15 – 35 tahun). Jika dilihat dari latarbelakang pendidikan para penganggur tersebut, 27,09persen berpendidikan SD ke bawah, 22,62 persenberpendidikan SLTP, 25,29 persen berpendidikan SMA,15,37 persen berpendidikan SMK dan 9,63 persenberpendidikan Diploma sampai Sarjana. Sedangkan biladilihat dari lokasi desa/kota, maka penyebaranpengangguran ini terlihat sebanyak 5,24 juta orang (52,3%)berada di perkotaan, dan 4,2 juta orang (47,7%) berada diperdesaan.

Dari data di atas terlihat bahwa tingkat pengangguranpemuda masih cukup tinggi, apabila tidak memperolehperhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yangcukup tinggi pula. Beberapa masalah sosial yang

1

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 13: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

diakibatkan oleh tingginya pengangguran diantaranya:penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas,premanisme, trafficking, dan lain sebagainya. Kondisitersebut akan mengganggu pembangunan di segala bidangdan stabilitas nasional.

Besarnya angka pengangguran terdidik yangberpendidikan diploma sampai dengan sarjana dantingginya angka penggangguran di perdesaan mendorongpemerintah untuk menciptakan program pemberdayaanpemuda desa dalam bidang kewirausahaan, yang disebutProgram Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan(SP-3). Program ini pertama kali diluncurkan tahun 1989dan dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional hinggatahun 2005, dan dilanjutkan oleh Kementerian NegaraPemuda dan Olahraga hingga sekarang. Total sarjana yangtelah berhasil dikerahkan ke daerah pedesaan sebagaipeserta program SP-3 sejak awal diluncurkan hingga tahun2008 berjumlah 15.360, tersebar pada 33 provinsi diIndonesia.

Program SP-3 bertujuan antara lain untuk mendorongdan memfasilitasi peran pemuda dalam membantupercepatan pembangunan desa di berbagai sektor,terutama sektor ekonomi yang berbasis pada sumberdayalokal. Tujuan ini dapat dilakukan antara lain melaluipendidikan kecakapan hidup (life skill) kewirausahaan bagipemuda desa. Oleh karena itu, pada tahun 2009 iniDepartemen Pendidikan Nasional dan KementerianNegara Pemuda dan Olahraga melakukan sinergi programPendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dengan ProgramSP-3 dalam rangka memperkuat peran SP-3 di bidangpengembangan kewirausahaan pemuda di desa.

Berkaitan dengan hal tersebut maka dipandang perluuntuk menyusun pedoman pelaksanaan ProgramKewirausahaan Pemuda melalui SP-3 ini dalam sebagai

2

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 14: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

acuan/panduan bagi seluruh pihak terkait untuk dapatmelaksanakan tugas menurut fungsinya untuk mencapaitujuan yang telah ditetapkan.

B. Pengertian Program KewirausahaanPemuda melalui SP-3

Program Kewirausahaan Pemuda melalui SP-3 adalahsinergi Program Pendidikan Kecakapan Hidup yangdiselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Kursus danKelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformaldan Informal, Departemen Pendidikan Nasional denganprogram SP-3 yang diselenggarakan oleh Asisten DeputiKepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Kepemimpinan

Pemuda, KementerianNegara Pemuda danOlahraga dalam rangkapembelajaran pemudadi desa binaan SP-3,agar memperolehpengetahuan danketerampilan untukmengelola usahamandiri, sertam e n u m b u h -

kembangkan sikap mental wirausaha agar dapat mengelolapotensi diri dan sumberdaya lingkungannya.

C. Tujuan PedomanMemberikan acuan yang jelas bagi pengelola program

di Pusat, Daerah, dan SP-3 selaku penyelenggarakegiatan, terkait dalam proses perencanaan, pengusulanprogram, penyaluran dana, penyelenggaraan kegiatan,pengawasan, dan pelaporan penyelenggaraan programKewirausahaan Pemuda melalui SP-3. 3

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 15: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

D. Tujuan ProgramTujuan penyelenggaraan Program Kewirausahaan

Pemuda melalui SP-3 adalah:1) Memberikan kesempatan bagi para pemuda desa

binaan SP-3 dalam upaya meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap mental wirausaha sebagaibekal kemandirian pemuda.

2) Meningkatkan peran, fungsi, dan penguatan SP-3sebagai pelopor dalam mengurangi pengangguran dankemiskinan di desa dimana ditempatkan.

4

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 16: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

A. Penyelenggara ProgramPenyelenggara program kewirausahaan pemuda

melalui SP-3:1. Forum SP-3 (ditetapkan berdasarkan Akte Notaris),

atau2. SP-3 Angkatan XVII (2007) dan XVIII (2008) yang

tergabung dalam kelompok yang ditetapkan oleh dinasyang menangani program SP-3 tingkat provinsi.

B. Persyaratan Penyelenggara Program1. Forum SP-3

a. Memiliki Akta Notaris,b. Memiliki Nomor Rekening Bank atas nama Forum

SP-3,c. Memiliki NPWP atas nama Forum SP-3,d. Memiliki pemuda binaan 10 – 50 orang;

2. Kelompok SP-3a. Memiliki SK Penetapan Kelompok dari Instansi

Pengelola Program SP-3 Tingkat Provinsi,b. Memiliki Nomor Rekening Bank atas nama

Kelompok SP-3.c. Memiliki NPWP atas nama Kelompok SP-3,d. Berdomisili di lokasi desa penempatan dibuktikan

dengan keterangan dari Kepala Desa/Lurahsetempat;

e. Memiliki pemuda binaan 10 – 25 orang.

C. Peserta Program1. Kriteria Peserta Program

Kriteria peserta program PKH adalah:5

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

BAB II RUANG LINGKUP

Page 17: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

a. Pemuda usia produktif (18-35 tahun)b. Menganggurc. Berasal dari keluarga tidak mampu;d. Minimal dapat baca, tulis, hitung;e. Memiliki kemauan untuk belajar dan bekerja,

dibuktikan dengan Surat Pernyataan KesanggupanPeserta Program.

f. Berdomisili di desa dimana SP-3 ditempatkan.

2. Rekruitmen dan Seleksi Peserta Programa. SP-3 merekrut calon pemuda binaan/peserta pro-

gram dari desa penugasan sesuai dengan jumlahyang diusulkan,

b. Daftar nama pemuda binaan/Peserta Programdisahkan Kepala Desa/Lurah setempat dandisampaikan kepada Direktorat Pembinaan Kursusdan Kelembagaan atau Dinas Pendidikan Provinsi/Kepala P2PNFI/BPPNFI setelah ada penetapansebagai Penyelenggara Program.

3. Fasilitas dan Program Pembelajarana. Fasilitas pembelajaran (gedung, tempat

pembelajaran, alat-alat praktek, dan sebagainya),kurikulum, bahan ajar, proses pendidikan danpelatihan menjadi tanggungjawab lembagapenyelenggara (Forum SP-3/Kelompok SP-3),

b. Pendidikan dan pelatihan dalam programkewirausahaan pemuda ditekankan padapenguasaan keterampilan bidang jasa/produksi,

c. Narasumber teknis direkrut dari lembaga mitra(lembaga pendidikan dan pelatihan/unit usaha) yangmemiliki kompetensi profesional di bidangnya,

d. Kegiatan pembelajaran ini ditindaklanjuti denganrintisan usaha mandiri.6

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 18: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

D. Jenis Keterampilan/VokasiKeterampilan yang diselenggarakan dalam program

kewirausahaan pemuda adalah jenis keterampilan yangsesuai dengan kebutuhan pasar kerja/usaha mandiri.Prioritas jenis keterampilan yang relevan dengan pasarkerja/wirausaha bidang jasa maupun produksi yangberbasis potensi lokal, antara lain :

7

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 19: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

E. Penggunaan DanaBesar dana penyelenggaraan Program Kewirausahaan

Pemuda disesuaikan dengan jumlah Peserta Program danratio kemampuan lembaga/unit usaha untuk membelajarkanPeserta Program.Komposisi penggunaan dana sebagai berikut:1. Biaya manajemen (maksimal 10%), dipergunakan

untuk keperluan manajemen penyelenggaraan pro-gram, misalnya: honorarium pengelola, penyusunanproposal, biaya rapat-rapat, dan biaya-biaya lain yangmenunjang kelancaran penyelenggaraan program.

2. Biaya penyelenggaraan Pelatihan (maksimal 40%),dipergunakan untuk publikasi, rekrutmen Peserta Pro-gram, honorarium pendidik, bahan dan peralatanpraktek, laporan dan dokumentasi, bahan habis pakaitermasuk ATK, dan biaya operasional tidak langsungseperti biaya daya dan jasa, pemeliharaan peralatanserta biaya operasional lainnya yang menunjang prosespembelajaran.

3. Biaya Pemandirian Usaha/Modal (minimal 50%),dipergunakan untuk kepentingan pembelian bahan danalat oprasional untuk pemandirian.

8

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 20: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

A. Penyusunan Proposal1. Forum SP-3 atau Kelompok SP-3 yang berminat

sebagai penyelenggara program KewirausahaanPemuda wajib menyusun proposal. Penyusunan pro-posal dimaksudkan untuk memberikan gambaran yangjelas tentang program yang akan dilaksanakan,meliputi; a) What; apa jenis keterampilan yang akandiusulkan dan apa tujuannya, b) Why: mengapa pro-gram itu diusulkan, c) Who: siapa/lembagapenyelenggaranya, siapa calon instruktur, dan siapacalon Peserta Programnya, d) When: kapan programitu akan dilaksanakan, e) Where: dimana program akandilaksanakan, dan f) How: bagaimana rencanapenyelenggaraannya, termasuk rencana penggunaandana (sistematika proposal terlampir);

2. Proposal dibuat dan ditandatangani oleh pimpinanForum SP-3/Ketua Kelompok SP-3 calonpenyelenggara program Kewirausahaan Pemuda,dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung, danmemperoleh rekomendasi dari kepala desa/lurahlokasi pelaksanaan program.

B. Mekanisme Pengajuan Proposal1. Forum SP-3 calon penyelenggara program

mengirimkan proposal ke Direktorat PembinaanKursus dan Kelembagaan di Jakarta;

2. Kelompok SP-3 calon penyelenggara program yangmerekrut calon peserta program antara 21-25 orang,mengirimkan proposal ke P2PNFI/BPPNFI yangsesuai dengan wilayahnya.

PENYUSUNAN DAN PENGAJUANPROPOSAL

BAB III

9

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 21: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

3. Kelompok SP-3 calon penyelenggara program yangmerekrut calon peserta program antara 10 – 20 orang,mengirimkan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsisetempat.

4. Proposal yang diajukan harus mendapat rekomendasidari Kepala Desa/Lurah setempat.

5. Proposal yang diajukan ke Direktorat PembinaanKursus dan Kelembagaan, P2PNFI/BPPNFI, danDinas Pendidikan Provinsi harus ditembuskan ke Dinasyang menangani Program SP-3 Provinsi,

6. Forum SP-3/Kelompok SP-3 hanya dapat mengajukansatu Proposal ke salah satu pengelola program (Pusat/Regional/Provinsi).

C. Waktu Pengajuan ProposalPengajuan proposal dilakukan mulai bulan Maret s.d.

Juni 2009.

10

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 22: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPANLEMBAGA

BAB IV

A. Tim PenilaiTim penilai proposal terdiri atas:

1. Tim Penilai Pusata. Tim Penilai Pusat dibentuk oleh Direktur Pembinaan

Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas,b. Tim Penilai Pusat bertanggungjawab kepada:

(1) Direktur Pembinaan Kursus dan KelembagaanDitjen PNFI Depdiknas,

(2) Deputi Bidang Kepemimpinan Pemuda,Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

c. Tim Penilai Pusat minimal terdiri atas Tim dariDepdiknas dan Tim dari Kementerian NegaraPemuda dan Olahraga,

d. Tim Penilai terdiri dari seorang Ketua, seorangSekretaris dan 5 orang anggota.

2. Tim Penilai Regional:a. Tim Penilai Regional dibentuk oleh Kepala P2PNFI

atau Kepala BPPNFI untuk wilayah regionalmasing-masing sebagaimana terlampir,

b. Tim Penilai Regional bertanggungjawab kepadaKepala P2PNFI/BPPNFI

c. Tim Penilai Regional terdiri dari unsur P2PNFI/BPPNFI, dan Dinas yang mengelola Program SP-3 setempat,

d. Tim Penilai Regional terdiri dari seorang Ketua,seorang Sekretaris dan 3 orang anggota,

e. Tim Penilai Regional didukung oleh sekretariat TimPenilai yang terdiri dari unsur P2PNFI/BPPNFI, danDinas yang mengelola Program SP-3 setempat

11

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 23: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

3. Tim Penilai Provinsi:a. Tim Penilai Provinsi dibentuk oleh Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi,b. Tim Penilai Provinsi bertanggungjawab kepada :

a. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,b. Kepala Dinas Provinsi yang mengelola Pro-

gram SP-3c. Tim Penilai Provinsi terdiri dari seorang Ketua,

seorang Sekretaris dan 1 orang anggota atau lebih,sesuai anggaran yang tersedia.

d. Tim Penilai Provinsi didukung oleh sekretariat TimPenilai yang terdiri dari unsur Dinas PendidikanProvinsi dan Dinas yang menangani Program SP-3.

4. Tim Penilai bertugas :a. Meneliti dan menilai kelengkapan dokumen pro-

posal yang diusulkan,b. Menilai kelayakan program yang diajukan oleh Fo-

rum SP-3/Kelompok SP-3,c. Melakukan verifikasi (visitasi) ke lapangan,d. Melaporkan hasil penilaian kepada penanggungjawab

program.

B. Mekanisme Penilaian Proposal1. Penilaian proposal dilaksanakan melalui dua tahap

yaitu: a) Penilaian administrasi, dan b) Penilaiansubstansi/teknis,

2. Penilaian kelengkapan administrasi dilakukan dengancara melakukan pengecekan terhadap kelengkapanyang disyaratkan,

3. Penilaian substansi/teknis dilakukan terhadap proposalyang telah lolos pada penilaian kelengkapanadministrasi melalui penilaian proposal dan verifikasi(visitasi) ke lapangan,

4. Setiap tahapan penilaian, dibuatkan Berita Acara12

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 24: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Penilaian, yang ditandatangani oleh seluruh anggotaTim Penilai,

5. Tim Penilai menyampaikan Forum SP-3/Kelompok SP-3 yang telah lolos penilaian kepada Direktur PembinaanKursus dan Kelembagaan, atau Kepala P2PNFI/BPPNFI, atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untukditetapkan sebagai penyelenggara program.

C. Penetapan Penyelenggara Program1. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, atau

Kepala P2PNFI/BPPNFI, atau Kepala DinasPendidikan Provinsi; berdasarkan hasil Tim Penilai,menetapkan Forum SP-3/Kelompok SP-3 sebagaipenyelenggara program,

2. Surat Keputusan (SK) Hasil Penetapan Forum SP-3/Kelompok SP-3 sebagai penyelenggara programtingkat regional dan tingkat provinsi disampaikankepada Direktur Pembinaan Kursus dan KelembagaanDepdiknas dan Asdep Kepeloporan PemudaKemenpora.

3. Penetapan Forum SP-3/Kelompok SP-3 penyelenggaraprogram untuk tingkat pusat, dilakukan mulai bulan April2009 s.d. Agustus 2009. Penetapan akan diakhiri padasaat kuota telah terpenuhi tanpa menunggu akhirperiode.

D. Penyaluran DanaMekanisme penyaluran dana program PKH

Kepemudaan dilakukan sebagai berikut :1. Ketua Forum SP-3/Kelompok SP-3 yang ditetapkan

sebagai penyelenggara program menandatanganiakad kerjasama dengan:a. Tingkat Pusat dengan Direktur Pembinaan Kursus

dan Kelembagaan,b. Tingkat Regional dengan Kepala P2PNFI/BPPNFI,

13

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 25: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

c. Tingkat Provinsi dengan Kepala Dinas PendidikanProvinsi

2. Setelah penandatangan SK penetapan dan akadkerjasama, Direktur Pembinaan Kursus danKelembagaan, atau Kepala P2PNFI/BPPNFI, atauKepala Dinas Pendidikan Provinsi mengajukan usulankepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN), untuk membayarkan/ mengirimkan danapenyelenggaraan PKH Kepemudaan ke rekening Fo-rum SP-3/Kelompok SP-3 sebagai penyelenggara pro-gram.

3. Setelah menerima dana, Forum SP-3/Kelompok SP-3 sebagai penyelenggara Program menyampaikansurat pemberitahuan bahwa dana telah diterima danakan segera melaksanakan program/kegiatanpembelajaran sesuai dengan jadwal yang telahditetapkan kepada:a. Tingkat Pusat kepada Direktur Pembinaan Kursus

dan Kelembagaan, dengan tembusan kepadaDeputi Bidang Pengembangan KepemimpinanPemuda, Kemenpora;

b. Tingkat Regional kepada Kepala P2PNFI/BPPNFI,dengan tembusan kepada Kepala Dinas yangmengelola Program SP-3 setempat;

c. Tingkat Provinsi kepada Kepala Dinas PendidikanProvinsi, dengan tembusan kepada Kepala Dinasyang mengelola Program SP-3 setempat.

14

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 26: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

A. Indikator KeberhasilanIndikator keberhasilan program PKH Kepemudaan

melalui SP-3 dapat dilihat dari:1. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan

keahlian bagi pemuda binaan untuk membentuk usahamandiri atau bekerja,

2. Terbentuknya kelompok usaha mandiri.

B. Pengendalian Mutu dan PengawasanPengendalian mutu dan pengawasan terhadap

pelaksanaan program dilakukan sebagai bentukakuntabilitas dan transparansi melalui monitoring, evaluasi,dan pelaporan, oleh unsur Internal dan Eksternal, antaralain:1. Departemen Pendidikan Nasional,2. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga,3. P2PNFI/BPPNFI,4. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota5. Dinas Pemuda dan Olahraga/Instansi yang menangani

program kepemudaan Provinsi,6. Instansi/Lembaga yang memiliki wewenang melakukan

fungsi pengawasan.

Pengendalian mutu dan pengawasan meliputi aspek-aspek administrasi, manajemen pelaksanaan, tingkatpencapaian, dan penggunaan anggaran Program PKHKepemudaan.

15

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

INDIKATOR KEBERHASILAN, PENGENDALIANMUTU, DAN PELAPORAN

BAB V

Page 27: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

C. Pelaporan KegiatanForum SP-3/Kelompok SP-3 penyelenggara

Kewirausahaan Pemuda diwajibkan membuat danmenyampaikan laporan secara tertulis sesuai denganformat terlampir. Laporan disampaikan paling lambat 2minggu setelah akhir masa program pembelajaran kepada:a. Tingkat Pusat kepada Direktur Pembinaan Kursus dan

Kelembagaan, dengan tembusan kepada DeputiBidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda,Kemenpora;

b. Tingkat Regional kepada Kepala P2PNFI/BPPNFI,dengan tembusan kepada Kepala Dinas yangmengelola Program SP-3 setempat;

c. Tingkat Provinsi kepada Kepala Dinas PendidikanProvinsi, dengan tembusan kepada Kepala Dinas yangmengelola Program SP-3 setempat.

16

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 28: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Program kewirausahaan pemuda melalui SP-3 yangdirancang sebagai program sinergis antara DepartemenPendidikan Nasional (Depdiknas) dan Kementerian NegaraPemuda dan Olahraga (Kemenegpora), memerlukanpemantapan dalam hal proses persiapan dan pelaksanaannya.

Sehubungan dengan ini, dipandang perlu untuk menerbitkanpedoman ini agar dapat menjadi acuan, rujukan, dan petunjukbagi semua pihak yang berkepentingan dalam merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengendalikanpenyelenggaraan program tersebut.

Program kewirausahaan pemuda melalui SP-3 yangdirancang oleh Depdiknas dan Kemenegpora ini, diharapkandapat mengakselerasi penyelesaian masalah-masalah sosialkhususnya untuk mengurangi angka pengangguran danmengentaskan kemiskinan, dalam rangka mencapaimasyarakat Indonesia yang lebih sejahtera, adil, danbermartabat.

17

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

BAB VI PENUTUP

Page 29: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

18

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

SISTEMATIKA PROPOSAL PROGRAMKEWIRAUSAHAAN PEMUDA

A. JUDUL1. Judul program “KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

MELALUI SP-3”,Berisi informasi tentang :a) Jenis keterampilan yang akan diselenggarakanb) Karakteristik umum Peserta Program/Peserta Pro-

gramc) Nama, alamat, identitas dan perijinan lembaga

Contoh :

PROPOSALPROGRAM KEWIRAUSAHAAN PEMUDA MELALUI

SP-3Bidang : Menjahit dan Budidaya Tanaman Hias

BagiPemuda di Desa Jelbuk

Kecamatan Arjasa, Kabupaten JemberJawa Timur

Diajukan oleh :Forum SP-3/Kelompok SP-3

……(diisi nama forum atau kelompok)…….Desa Jelbuk

Kec. Arjasa, Kab. Jember, Prov. Jawa TimurTelp. 0331.78654 atau Hp. 0815788389

2009

LAMPIRAN 1

Page 30: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

19

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

B. KATA PENGANTAR

C. HALAMAN REKOMENDASIBerupa surat rekomendasi yang menjelaskan bahwa

proposal yang diajukan layak dipertimbangkanmendapatkan kesempatan untuk menjadi penyelenggaraprogram Kewirausahaan Pemuda melalui SP-3, suratrekomendasi dari :1. Subdin PLS Kab/Kota atau UPTD SKB untuk proposal

yang diajukan atau Dinas Pendidikan Provinsi.2. Subdin PLS Provinsi/Subdin yang menangani program

Kepemudaan atau P2PNFI/BPPNFI, untuk proposalyang diajukan ke Direktorat Pembinaan Kursus danKelembagaan, Ditjen PNFI, Depdiknas Jakarta

D. Bukti akad kerjasama bagi SP-3 yang akanmenempatkan lulusannya ke DUDI.

E. DAFTAR ISI1. BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang: Jelaskan alasan mengapakan pro-gram itu diusulkan.

b. Pengertian: jelaskan pengertian bidangketerampilan yang akan dilatihkan.

c. Tujuan: jelaskan tujuan penyelenggaraan programKewirausahaan Pemuda dengan rumusan yangsingkat, padat dan terukur serta relevan denganPendidikan Kecakapan Hidup yang akandiselenggarakan.

d. Manfaat Program: jelaskan manfaat yang akandiperoleh bagi pemuda desa binaan dan SP-3sebagai penyelenggara program.

Page 31: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

20

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

a. Penyelenggara: SP-3 penyelenggara dan strukturorganisasi penyelenggaraan program PKH,penanggungjawab program dilengkapi dengankualifikasi dan kompetensi yang dimiliki.

b. Sasaran: siapa sasarannya (kriteria sasaran: usia,pendidikan, dan latar belakang social ekonomi)

c. Narasumber/Pendidik/Instruktur: (kualifikasi,kompetensi dan pengalaman dilengkapi dengansertifikat yang dimiliki)

d. Fasilitas yang digunakan: jelaskan jenis dan jumlahserta kepemilikan gedung dan sarana prasaranapembelajaran teori dan praktek.

e. Tempat pelaksanaan: jelaskan lokasi pembelajaranteori dan praktek.

f. Kurikulum (rencana pembelajaran): jelaskankurikulum yang dipakai dalam proses pembelajaran(harus berbasis kompetensi).

g. Bahan ajar yang digunakan: jelaskan judul danjenisnya.

h. Program Kemitraan: rencana SP-3 bersamalembaga/unit kerja yang akan diajak kerjasama,

i. Rencana tindak lanjut pasca pelaksanaan pelatihan

3. BAB III LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAANa. Tahap persiapan

Uraikan langkah-langkah kegiatan yangdilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran,yaitu meliputi a.l: identifikasi kebutuhan jenisketerampilan, sasaran, dan mitra kerjasama, dan.

b. Proses PembelajaranJelaskan secara rinci tahap-tahap pembelajaranteori dan praktek termasuk waktu dan jadual.

2. BAB II RUANG LINGKUP PROGRAMBerisi uraian tentang :

Page 32: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

21

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

d. Rencana Pembinaan pasca pelatihanJelaskan mekanisme pembinaan danpendampingan terhadap pemuda binaan yang telahdilatih.

4. BAB IV RENCANA PENGGUNAAN ANGGARANJelaskan secara rinci penggunaan anggaran

dengan mengacu pada pedoman.

5. BAB V TOLOK UKUR KEBERHASILANa. Jumlah Peserta Program yang berhasil

menyelesaikan kegiatan pembelajaran sampaituntas,

b. Tingkat kompetensi yang dikuasai Peserta Pro-gram,

c. Prosentase Peserta Program yang diorientasikanuntuk usaha mandiri/bekerja,

6. LAMPIRANa. Legalitas lembaga:

1) Fotocopy Akte Pendirian Forum SP-3/SKPembentukan Kelompok SP-3 oleh Instansiyang menangani program kepemudaan.

2) Fotocopy Nomor Rekening Bank dan NPWPatas nama Forum SP-3/Kelompok SP-3,

3) Surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan(asli).

b. Dokumen pendukung:1) Struktur organisasi penyelenggaraan program

(pastikan personil SP-3 yangmenyelenggarakan program berasal dariAngkatan XVII atau XVIII).

c. Proses Pembentukan Unit Usaha MandiriJelaskan dimana, kapan, dan apa jenis usaha yangakan dibentuk.

Page 33: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

22

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

3) Daftar fasilitas pembelajaran teori dan praktekyang dimiliki lembaga mitra,

4) Contack Person dan Nomor Telpon yang dapatdihubungi,

5) Dokumen lain yang mendukung danmeyakinkan kebenaran kegiatan.

2) Daftar nama pendidik (identitas dilengkapi

Page 34: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

23

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Demikian, rekomendasi ini diberikan untuk digunakansebagaimana mestinya.

........................., .................2009Tanda tangan dan cap stempellembaga pemberi rekomendasi

Nama lengkapNIP..............................

LAMPIRAN 2

KOP LEMBAGA YANG MEMBERIKAN REKOMENDASI

REKOMENDASINomor: .......................

Berdasarkan hasil verifikasi Forum SP-3/Kelompok SP-3 dandokumen proposal yang diajukan, dengan ini kami memberikanrekomendasi kepada:

Nama Forum SP-3/ : ..................................................................Kelompok SP-3Alamat Forum SP-3/ : ..................................................................Kelompok SP-3 : ..................................................................

Telp. ..................... Hp. ............................

Untuk ikut berkompetisi sebagai calon penyelenggara programKewirausahaan Pemuda melalui SP-3 dengan jenisketerampilan .........................................

Apabila proposal disetujui, kami bersedia ikut membina danmemantau pelaksanaan program oleh Forum SP-3/KelompokSP-3 tersebut di atas.

Page 35: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

24

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

LAMPIRAN 3

SISTEMATIKA LAPORAN

Penyajian laporan kegiatan, sekurang-kurangnya mengikutisistematika sebagai berikut:

1. Halaman Depan (sampul) memuat:a. Judul Laporan (sesuai proposal awal).b. Nama Lembaga Penyelenggarac. Alamat Lengkap Lembaga: nama jalan, nomor,

desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, kode pos,nomor telepon, dan nomor fax.

3. Halaman Kata Pengantar4. Halaman Daftar Isi5. Isi Laporan.

Bab I PendahuluanA. Latar Belakang: meyajikan uraian mengapa laporan

kegiatan diperlukan yang mengarah pada akuntabilitas,transparansi, dan pencitraan publik dari program yangdiselenggarakan, menyajikan secara singkatkeberhasilan pembelajaan kelompok.

B. Tujuan: menyajikan tujuan dari penyusunan laporanC. Manfaat Program: menguraikan manfaat yang

dihasilkan baik bagi kelompok maupun bagi pesertaprogram.

Bab II Pelaksanaan ProgramA. Program yang dilaksanakan: menguraikan secara

rinci tentang jenis keterampilan/vokasi yangdikembangkan, kompetensi yang ingin dicapai dari

Page 36: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

25

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

peserta didik, rencana kegiatan, materi belajar, daninformasi lain tentang program yang telah dilaksanakan.

B. Proses Pelaksanaan Program: menjelaskan tentangrangkaian kegiatan yang telah terjadi dalammelaksanakan program yang meliputi tahap persiapan,tahap pelaksanaan, evaluasi, dan sertifikasi, sertapenempatan kerja. Pada bagian ini juga perlumenguraikan tentang keterlibatan pihak lain (mitrakerja) terutama DUDI, baik dalam program pendidikandan pelatihan maupun dalam penyaluran lulusan pro-gram.

C. Masalah dan Solusinya: menjelaskan tentangberbagai masalah, tantangan, dan hambatan yangdihadapi selama menyelenggarakan program sertasolusi yang dilakukan sehingga hambatan-hambatantersebut dapat dikurangi bahkan dieliminir.

Bab III Hasil yang DicapaiMenjelaskan secara rinci hasil-hasil yang dicapai dariprogram yang telah dilaksanakan. Bab ini memuat:A. Peserta Didik yang Berhasil Menyelesaikan Pro-

gramMenjelaskan berapa banyak peserta didik di awal danberapa banyak yang berhasil menyelesaikan program,serta berapa persentase keberhasilan yang dicapai.Pada bagian ini, jelaskan pula penyebab keberhasilanmaupun kegagalan yang dialami peserta didik dalammengikuti program.

.B. Lulusan yang Membuka Usaha Mandiri

Menjelaskan berapa banyak lulusan (dan berapa %)yang berhasil membuka usaha mandiri (sebutkan jenisdan alamat tempat usahanya). Pada bagian ini, jelaskanpula penyebab keberhasilan maupun kegagalan

Page 37: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

penyelenggara membimbing dan mendapingi lulusandalam membuka usahanya.

Bab IV Kesimpulan dan RekomendasiA. Kesimpulan

Sajikan simpulan-simpulan rasional dari keseluruhankegiatan yang telah dilakukan.

B. RekomendasiSajikan rekomendasi berupa teknik/upaya pemecahanmasalah untuk perbaikan program di masa yang akandatang.

Catatan: Uraian pada tiap bagian dapat disertai dengan tabel, grafik,gambar, dan foto kegiatan yang relevan, sehingga penjelasanmenjadi lebih lengkap dan menarik.

LAMPIRAN-LAMPIRAN:Minimal terdiri atas:1. Laporan pertaggungjawaban penggunaan dana

bantuan dalam bentuk kwitansi dan lampiranpendukung lainnya

2. Dokumen-dokumen kegiatan

26

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 38: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

Contoh :MATRIK PENGGUNAAN DANA

PENYELENGGARAAN PROGRAMKEWIRAUSAHAAN PEMUDA

Nama Forum SP-3/Kelompok SP-3: ……………..

Keterangan:(1) Diisi dengan nomor urut penerimaan dana blockgrant(2) Diisi dengan uraian penerimaan disertai tanggal

penerimaan/penarikan dana blockgrant dari bank.Penarikan dana dari bank bisa sekaligus atau secara

LAMPIRAN 4

bertahap sesuai kebutuhan. Lebih dianjurkan agarpenarikan dilakukan secara bertahap.

(3) Diisi dengan jumlah dana yang diterima/ditarik dari bank(4) Diisi dengan nomor urut pengeluaran/penggunaan dana,

sekaligus sebagai nomor bukti pengeluaran yang harus 27

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

Page 39: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

28

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan.

(5) Diisi dengan uraian pengeluaran/penggunaan danadisertai tanggal pengeluaran.

(6) Diisi dengan banyak/jumlah pembelian/pembayaran,seperti: 2 rim, 3 orang, 5 buah, dst.

(7) Diisi dengan jumlah dana yang dikeluarkan.(8) Saldo diisi dengan selisih antara jumlah kolom (3) dengan

jumlah kolom (7).

Page 40: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

29

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

DAFTAR ALAMATUNTUK PENGAJUAN PROPOSAL

1. Bagi Forum/Kelompok SP-3 yang mengajukan proposalke Pusat, proposal diajukan ke:

Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan,Direktorat Jenderal PNFI, DepdiknasGedung E Lt. 6,Jl. Jenderal Sudirman, SenayanJakarta 10270

2. Bagi Forum/Kelompok SP-3 yang mengajukan proposalke UPT Pusat (P2PNFI/BPPNFI), proposal diajukan kesalah satu alamat berikut ini:a. P2-PNFI Regional I, Jl. Jayagiri 63 Lembang,

Bandung, 40391b. P2PNFI Regional II, Jl. Diponegoro 250, Ungaran,

50512c. BPPNFI Regional I, Jl Kenanga Raya No. 64

Tanjungsari, Medand. BPPNFI Regional IV, Jl Gebang Putih No. 10,

Sukolilo, Surabayae. BPPNFI Regional V, Jl. Adhyaksa No. 2 Makassar,

Sulawesi Selatan 90231f. BPPNFI Regional VI,Jl. Ahmad Yani Km. 30,

Banjarbaru, Kalsel 70721g. BPPNFI Regional VII, Jl. Arya Banjar Getas No. 17

Mataram, 83127h. BPPNFI Regional VIII, Jl. Raya Bumi Perkemahan

(Buper), Waena Kabupaten Jayapura, Papua

LAMPIRAN 5

Page 41: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

30

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3

3. Bagi Forum/Kelompok SP-3 yang mengajukan ke Provinsi,proposal ditujukan kepada Kepala Dinas PendidikanProvinsi, Up. Sub Dinas yang menangani PendidikanNonformal dan Informal di provinsi setempat.

4. Setiap Forum SP-3/Kelompok SP-3 tidak bolehmengajukan program Kewirausahaan Pemuda atau pro-gram bantuan sosial PKH lainnya secara bersamaan keProvinsi dan Direktorat Pembinaan Kursus & Kelembagaankecuali untuk kelompok binaan yang berbeda.

Page 42: 0203091609Kewirausahaan Pemuda Melalui SP3

29

PROG

RAM

KEW

IRAU

SAHA

AN P

EMUD

A M

ELAL

UI S

P3