02 Trip Frequency

27
Trip Frequency Adipandang Yudono’12

description

trip frequenzy

Transcript of 02 Trip Frequency

Page 1: 02 Trip Frequency

Trip FrequencyAdipandang Yudono’12

Page 2: 02 Trip Frequency

Definisi Trip Frequency (Frekuensi Perjalanan)

adalah ukuran jumlah putaran ulangperjalanan dalam selang waktu yang diberikan.

Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorangmenetapkan jarak waktu, menghitung jumlahkejadian peristiwa, dan membagi hitungan inidengan panjang jarak waktu

Page 3: 02 Trip Frequency

Trip Frequency ini akan berkaitan denganProporsi Pengguna Moda Seberapabanyak penumpang yang menggunakansuatu moda transportasi yang turun dannaik pada suatu pemberhentian.

Page 4: 02 Trip Frequency

Suatu moda transportasi umum yang berangkat dari zona asal ke zona tujuan, dengan kegiatan menaikkan & menurunkan penumpang pada tiap halteakan mengikuti deret ukur menuju 0, artinya: semakin mendekati zona tujuanakhir, jumlah penumpang yang naik & turun akan berkurang

Page 5: 02 Trip Frequency

Formula Formula untuk membantu perhitungan

Trip Frequency ini salah satunyaditurunkan dari model pemilihan modaberupa metode maximal entropy dariAlan Wilson sbb:

Page 6: 02 Trip Frequency

Contoh bahasan Formula Maximal Entropy

Ditinjau dua buah moda angkutan (angkutan pribadi = m1, umum=m2) yang menghubungkan zona asal 1 dengan zonatujuan 2,3, dan 4. Model Gravity dengan kendala penuh telahdikalibrasikan dengan parameternya β = 0,05.

Dari hasil survey lalulintas, didapatkan data jumlah perjalananantar zona untuk masing-masing moda adalah:

Dari Zona asal ke zona tujuan 1-2 1-3 1-4Dengan moda umum 20 25 25Dengan moda pribadi 10 30 60

*dengan menggunakan rumus maximal entropy diperolehproporsi jumlah penumpang (dalam persen) antar zonadengan moda angkutan umum adalah:

Dari Zona 1 ke 2 = 0,038Dari Zona 1 ke 3 = 0,56Dari Zona 1 ke 4 = 0,85

Page 7: 02 Trip Frequency

Langkah-langkah Penyusunan Trip Frequency 1. Siapkan Peta Zonasi 2. Tentukan Jalur 3. Siapkan Peta guna Lahan 4. Siapkan Matriks asal tujuan 5. Siapkan Matriks proporsi penumpang 6. Hitung kepadatan penduduk 7. Lakukan Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang

beraktivitas tiap zona (dalam persen) dengan pedoman MAT danPerhitungan Kepadatan pednduduk tiap zona

8. Siapkan Matriks Asal-Tujuan (estimasi jumlah penduduk yang beraktivitas

9. Lakukan Perhitungan alur estimasi jumlah penumpang yang naikdan turun menggunakan moda kendaraan

10. Buat Peta Alur Estimasi naik-turun penumpang Moda kendaraan pada tiap halte

11. Perhitungan logistik jumlah moda kendaraan yang dibutuhkandalam pengoperasian

Page 8: 02 Trip Frequency

Studi Kasus Trip Frequency Pada Perencanaan Transportasi Tahun 2015, Pihak Pemerintah Kota Adelaide

berencana membangun Jaringan Transportasi Trem dari Pusat Kota ke PantaiGlenelg. Lakukan perhitungan estimasi jumlah penumpang yang naik danturun pada tiap halte untuk kegiatan rutin (bekerja atau sekolah)??

Dengan ketentuan:1. Pada hasil perhitungan pemilihan moda untuk beralih ke Trem diperoleh:

*90% of trips from the central zone (zone 1), use light-rail;*0% of intrazonal trips use light-rail;*70% of non-central area trips longer than 2.5km, use

light-rail;*40% of non-central area trips 2.5km or less, use light-

rail.2. Asumsi kepadatan penduduk pada zona2X yang dilalui trem:

30 persons/hectare for zone 1, 110, 130, 131 20 persons/hectare for zones 2- 16 10 persons/hectare for all the other zones.

Page 9: 02 Trip Frequency

1. SiapkanPeta ZonasiPerencanaan Transportasi

Page 10: 02 Trip Frequency

2. Tentukanwilayahyang akandilalui jalurTrem

Page 11: 02 Trip Frequency

3. Siapkan Peta Guna LahanWilayah Studi

Page 12: 02 Trip Frequency

4. Siapkan Matrix Asal Tujuan(dalam jarak)

Page 13: 02 Trip Frequency

5. Siapkan matriks Proporsipenumpang (dalampersentase)

Page 14: 02 Trip Frequency

6.Hitung Kepadatanpenduduk perzona

Page 15: 02 Trip Frequency

7. Lakukan Perhitungan Proporsi JumlahPenduduk yang beraktivitas tiap zona(dalam persen) dengan pedoman MAT dan Perhitungan Kepadatanpednduduk tiap zona

A. Diperoleh Proporsi Jumlah Penumpang yang naik trem dari zona Awal = 25%B. Diperoleh Proporsi Jumlah Penumpang yang naik trem dari halte antara

zona awal & zona akhir = 5%C. Diperoleh Proporsi Jumlah penumpang yang naik trem bukan rute = 1%

Menggunakan State Preference Penumpang yang akan Naik trem

Page 16: 02 Trip Frequency

Hasil Perhitungan ProporsiJumlah Penduduk yang beraktivitas pada tiap zona

Page 17: 02 Trip Frequency

Hasil Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang beraktivitaspada tiap zona

Page 18: 02 Trip Frequency

Hasil Perhitungan Proporsi Jumlah Penduduk yang beraktivitas pada tiap zona

Page 19: 02 Trip Frequency

8. SiapkanMatriks

Asal-Tujuan(estimasi

jumlahpenduduk

yang beraktivitas

)

Page 20: 02 Trip Frequency

9. Buat Matriks Asal-Tujuan(estimasi jumlah pendudukyang beraktivitas)

Page 21: 02 Trip Frequency

10. Buat MAT ProporsiPenumpang Pengguna Trem

Page 22: 02 Trip Frequency

11. LakukanPerhitunganalur estimasijumlahpenumpangyang naik danturunmenggunakantrem

Page 23: 02 Trip Frequency

12. Buat Peta Alur Estimasi naik-turun penumpang trem pada tiap halte

Page 24: 02 Trip Frequency

12. Perhitungan logistik jumlah trem yang dibutuhkan dalam pengoperasian

How many light rails? Maximum capacity of light rail = 125 persons. Peak loading = “Colonel Light Garden Station” 5016 people in 2 hrs. 5016 people / 125 people per light rail = 40.12 trams

Therefore 40 trams needed in 2 hr period!!!

How much frequency? 41 light rails/2 hours = 20 light rails in one hours and 21 light rails another

one hour or approximately one light rail every 3 minutes.

How many light rails needed for this service? Full length of track = 10,771 m (including Jetty Station and Glenelg

Station) = 10.771 km Average speed of tram = 40km/hr Time to finish route= 10.771km/(40km/hr)= 0.270 hr = 16.2 minutes round

down to 16 minutes, therefore 32 minutes for a return route 1 light rail per 32 minutes 2 light rails per 16 minutes 3 light rails per 8 minutes 4 light rails per 4 minutes 5 light rails per 2 minutes

There would need to be five light rails on the route to have a light rail leave every 3 minutes in peak time. However, in tolerance condition,four light rails estimate enough to operate on the track every 3 minutesfrom Colonel Light Garden Station in at peak time.

Page 25: 02 Trip Frequency

Contoh Aplikasi Trip Frequency pada SPT tahun 2010

Page 26: 02 Trip Frequency

Bus Sukomanunggal-Sukolilo

Bus Sukolilo-SukomanunggalHalte Bus

Poll Bus

Embarking Station

Disembarking Station

PB

DP

PB

Depo BusDB

E= 0 D= 1982

Sukomanunggal (Segi-8 Darmo) – Sukolilo (Bundaran ITS)

Sukolilo (Bundaran ITS) – Sukomanunggal(Segi-8 Darmo)

E= 29 D= 3837

E= 29 D= 3837

E= 1138 D= 15075

E= 3290 D= 8192

E= 4119D= 18413

E= 3000D= 234

E= 2999 D= 233

E= 2999 D= 233

E=25121 D= 0

E= 47041 D= 0E= 6329

D= 1336E= 6329 D= 1336

E= 7694 D= 9887E= 8748

D= 8496

E= 788 D= 982

E= 788D= 9821

E= 1759 D= 29511

E= 73 D= 790

E= 72 D= 789

E= 0 D= 7227

Bus 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

1 A B C D E F G H I J K L I H G E D C B A'

5.30 5.31 5.32 5.33 5.34 5.35 5.36 5.37 5.38 5.39 5.40 5.41 5.42 5.43 5.44 5.45 5.46 5.47 5.48 5.49 5.50 5.51 5.52 5.53 5.54 5.55 5.56 5.57 5.58 5.59 6.00 6.01 6.02 6.03 6.04 6.05 6.06 6.07 6.08 6.09 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26 6.27 6.28 6.29 6.30 6.31 6.32 6.33 6.34 6.35 6.36 6.37 6.38 6.39 6.40 6.41 6.42 6.43 6.44 6.45 6.46 6.47 6.48 6.49 6.50 6.51 6.52 6.53 6.54 6.55 6.56 6.57 6.58 6.59

2 A B C D E F G H I J K L I H G E D C B A'

5.32 7.01

24 K L I H G E D C B A' A B C D E F G H I J K'

5.30 6.16 7.00

25 K L I H G E D C B A' A B C D E F G H I J K'

5.32 6.18

Page 27: 02 Trip Frequency

Terima Kasih