02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

30
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 WIJAYA email : [email protected]

Transcript of 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Page 1: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

PERANCANGAN PERCOBAAN

OLEH :

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2009

WIJAYAemail : [email protected]

Page 2: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

PERCOBAAN SATU FAKTOR

RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L )

Page 3: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Percobaan Satu Faktor

Pengaruh Takaran Pupuk Kalium TerhadapPertumbuhan dan Hasil Padi SawahPengaruh Takaran Pupuk Kalium TerhadapPertumbuhan dan Hasil Padi Sawah

Takaran K2O (kg/ha) :

k1 (12,5 kg/ha)

k2 (25,0 kg/ha)

k3 (37,5 kg/ha)

k4 (50,0 kg/ha)

k5 (62,5 kg/ha)

Ulangan r = 5

(r–1)(t–1) ≥15

Page 4: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Keuntungan :Denah rancangan lebih mudah

Tepat digunakan dalam kasus :

Analisis statistik lebih sederhana

Fleksibel dalam jumlah ulangan dan perlakuan

Bahan percobaan (relatif) homogen : Rumah KacaJumlah perlakuan terbatas

Rancangan Lingkungan RAL :

Page 5: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Pengacakan pada seluruh perlakuanPengacakan menggunakan Undian atauDaftar Angka AcakDenah Tataletak Perlakuan :

Rancangan Lingkungan RAL :

k4

k4

k4

k4

k1

k1

k3 k1

k2

k1

k2

k2

k2

k3

k3

k3

k5

k5

k5

k5

k2 k3 k1k5 k4

Page 6: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Respon RAL :

K2O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg)

k1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68

k2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67

k3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79

k4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70

k5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55

Page 7: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

RANCANGAN ANALISIS PADA RAL :

Model Linear RAL Satu Faktor :

Yij = μ + Ti + εij

Yij = Respon pada perlakuan ke-i ulangan ke-j

dimana :

μ = Rata-rata Umum

Ti = Pengaruh perlakuan ke-i

εij = Pengaruh galat percobaan

Page 8: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Analisis Ragam RAL Satu Faktor :

1. FK = (41,41)2 : 25 = 68,59152. JK-TOTAL = (1,672 + 1,702 + … + 1,662) – FK = 0,29403. JK-PERLAKUAN = (8,532 + … + 7,562)/5 – FK = 0,25264. JK-GALAT = JK(TOTAL) – JK(PERLAKUAN) = 0,0414

K2O (kg/ha)

Bobot GKG per Petak (kg) Jumlah Rata-rata

k1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 8,53 1,71

k2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 8,41 1,68

k3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 8,86 1,77

k4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 8,25 1,65

k5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55 7,36 1,47

Jumlah 41,41

Page 9: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Analisis Ragam RAL Satu Faktor :

1. FK = (41,41)2 : 25 = 68,59152. JK-TOTAL = (1,672 + 1,702 + … + 1,662) – FK = 0,29403. JK-PERLAKUAN = (8,532 + … + 7,562)/5 – FK = 0,25264. JK-GALAT = JK(TOTAL) – JK(PERLAKUAN) = 0,0414

No Variasi DB JK KT F F5%

1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,866

2 Galat 20 0,0414 0,0021Total 24 0,2940

(F = 30,539) > (F5% = 2,866) ARTINYA PERLAKUAN TKARAN PUPUK KALIUM

MEMBERIKAN PENGARUH YANG NYATA TERHADAP BOBOT GABAH KERING

GILING PER PETAK.

Page 10: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Cara Membaca Tabel F :

No Variasi DB JK KT F F5%

1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,8662 Galat 20 0,0414 0,0021

Total 24 0,2940

DB Galat DB Perlakuan

DB 2 3 4 5

4 6,944 6,591 6,388 6,256

… … … … …

20 3,493 3,098 2,866 2,711

Page 11: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Uji Lanjut :

No Variasi DB JK KT F F5%

1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,866

2 Galat 20 0,0414 0,0021

Total 24 0,2940

(F = 30,539) > (F5% = 2,866) artinya Perlakuan Takaran Pupuk Kalium

Memberikan Pengaruh yang Nyata Terhadap Bobot Gabah Kering Giling

Per Petak Pengujian Dilanjutkan Menggunakan Uji Duncan (DMRT =

Duncan Multiple Range Test) atau Uji LSR (Least Significant Range).

Untuk mengetahui perlakuan mana yang menunjukkan perbedaan.

Page 12: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Uji LSR :

Nilai SSR dari Tabel SSR :

UlanganGalatKTSSRLSR X −=

p

2 3 4 5 6

19 2,96 3,11 3,20 3,26 3,31

20 2,95 3,10 3,19 3,25 3,30

24 2,92 3,07 3,16 3,23 3,28

DB-G

SSSRLSR xX=

Page 13: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Uji LSR :

UlanganGalatKTSSRLSR X −=

50021,0

=Sx

SSSRLSR xX=

0004,0=Sx

Nilai KT Galat = 0,0021 dan Ulangan = 5

020,0=Sx

Page 14: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

UJI LSR (UJI DUNCAN) :

p 2 3 4 5

SSR 2,95 3,10 3,19 3,25

Sx 0,020 0,020 0,020 0,020

LSR 0,06 0,06 0,06 0,07

K2O

(kg/ha)

Rata-

rataBeda rata-rata Indeks

k5 (62,5 ) 1,47 - A

k4 (50,0 ) 1,65 0,18 B

k2 (25,0 ) 1,68 0,03 0,21 B

k1 (12,5 ) 1,71 0,02 0,06 0,23 B

k3 (37,5 ) 1,77 0,07 0,09 0,12 0,30 C

Page 15: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

PERCOBAAN SATU FAKTOR

RANCANGAN ACAK KELOMPOK ( R A K )

Page 16: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Lingkungan (RAK) :

Satuan percobaan heterogen

Keragaman perlakuan disebabkan karena

perlakuan dan pengelompokkan

Page 17: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Lingkungan (RAK) :

Pengacakan pada setiap ulangan (kelompok)Pengacakan menggunakan Undian atauDaftar Angka AcakDenah Tataletak Perlakuan :

I

II

III

IV

V

Page 18: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Lingkungan (RAK) :

Pengacakan pada setiap ulangan (kelompok)Pengacakan menggunakan Undian atauDaftar Angka AcakDenah Tataletak Perlakuan :

I

II

III

IV

V

k4

k4

k4

k1

k1 k3

k1

k2

k2

k1

k3

k3

k3 k5

k5

k5

k5

k2

k2

k4

k5 k3 k2k4 k1

Page 19: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Respon (RAK) :

Bobot GKG per Petak (kg)

K2O (kg/ha)

I II III IV V

k1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68

k2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67

k3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79

k4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70

k5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55

Page 20: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

RANCANGAN ANALISIS MENGGUNAKAN RAK :

Model Linear RAK Satu Faktor :

Yij = μ + Ri + Ti + εij

Yij = Respon pada perlakuan ke-i ulangan ke-j

dimana :

μ = Rata-rata Umum

Ri = Pengaruh kelompok (ulangan) ke-i

εij = Pengaruh galat percobaan

Tj = Pengaruh perlakuan ke-j

Page 21: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Analisis Ragam RAK Satu Faktor :

1. FK = (41,41)2 : 25 = 68,59152. JK-TOTAL = (1,672 + 1,702 + … + 1,662) – FK = 0,29403. JK-KELOMPOK = (8,222 + … + 8,392)/5 – FK = 3. JK-PERLAKUAN = (8,532 + … + 7,562)/5 – FK = 0,25264. JK-GALAT = JK(TOTAL) – JK(KEL) – JK(PERLK) =

Bobot GKG per Petak (kg)K2O (kg/ha)

I II III IV V

k1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 8,53 1,71

k2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 8,41 1,68

k3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 8,86 1,77

k4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 8,25 1,65

k5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55 7,36 1,47

Jumlah 8,22 8,19 8,33 8,28 8,39 41,41

JumlahRata-rata

Page 22: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Analisis Ragam RAK Satu Faktor :

1. FK = (41,41)2 : 25 = 68,59152. JK-TOTAL = (1,672 + 1,702 + … + 1,662) – FK = 0,29403. JK-KELOMPOK = (8,222 + … + 8,392)/5 – FK = 3. JK-PERLAKUAN = (8,532 + … + 7,562)/5 – FK = 0,25264. JK-GALAT = JK(TOTAL) – JK(KEL) – JK(PERLK) =

(F = 27,988) > (F5% = 3,007) ARTINYA PERLAKUAN TKARAN PUPUK KALIUM

MEMBERIKAN PENGARUH YANG NYATA TERHADAP BOBOT GABAH KERING

GILING PER PETAK.

No Variasi DB JK KT F F5%

1 Kelompok 4 0,0053 0,0013 0,582 3,007

2 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 27,988 3,007

3 Galat 16 0,0361 0,0023

Total 24 0,2940

Page 23: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Uji LSR :

Tabel SSR :

UlanganGalatKTSSRLSR X −=

p

2 3 4 5 6

15 3,01 3,16 3,25 3,31 3,36

16 3,00 3,14 3,23 3,30 3,34

17 2,98 3,13 3,22 3,28 3,33

DB-G

SSSRLSR xX=

Derajat Bebas Galat = 16

Page 24: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Uji LSR :

UlanganGalatKTSSRLSR X −=

50023,0

=Sx

SSSRLSR xX=

00045,0=Sx

021,0

Nilai KT Galat = 0,0023 dan Ulangan = 5

=Sx

Page 25: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

UJI LSR (UJI DUNCAN) :

p 2 3 4 5

SSR 3,00 3,14 3,23 3,30

Sx 0,021

LSR 0,06 0,07 0,07 0,07

K2O (kg/ha) Rata-rata Beda rata-rata Indeks

k5 (62,5 ) 1,47 - A

k4 (50,0 ) 1,65 0,18 B

k2 (25,0 ) 1,68 0,03 0,21 B

k1 (12,5 ) 1,71 0,02 0,06 0,23 B

k3 (37,5 ) 1,77 0,07 0,09 0,12 0,30 C

Page 26: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Penentuan Tanaman Sampel :

Misal : Tanaman Bawang Merah

Jarak Tanam 20 cm x 20 cm

Ukuran Petak : 2 m x 1 m

200 cm x 100 cm

Jumlah Lubang Tanam = = 50 lubang

20 cm x 20 cm

Penyiapan Satuan Percobaan : Petakan Lahan

Luas Petak : Tergantung jenis tanaman (jarak tanam)

Tiap lubang tanam ditanam 1 bibit (umbi)

Populasi tanaman per petak = 50 tanaman

Ukuran Sampel = 20 % x 50 tanaman = 10 tanaman

Page 27: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Penentuan Tanaman Sampel :

Misal : Tanaman Bawang Merah ; Jarak Tanam 20 cm x 20 cm

Ukuran Petak : 2 m x 1 m Jumlah Lubang Tanam = 50 lubang

2 m

1 m

20 cm

10 cm

10 cm

10 cm

Penentuan sampel dilakukan secara acak : Cara Undian

Page 28: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Respon (RAK) :

Data Pengamatan Sampel :

Pengamatan : Tinggi Tanaman Umur 14 HST

Ulangan : I sampai V

Perlakuan 1 2 … 9 10 Jumlah Rata-rata

k1 167 16,7

k2 164 16,4

k3 177 17,7

k4 166 16,6

k5 148 14,8

Page 29: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Rancangan Respon (RAK) :

Tinggi Tanaman Umur 14 HST (cm)

K2O (kg/ha)

I II III IV V

k1 (12,5 ) 16,7 17,0 17,3 17,5 16,8

k2 (25,0 ) 16,4 16,9 17,0 17,1 16,7

k3 (37,5 ) 17,7 18,1 17,5 17,4 17,9

k4 (50,0 ) 16,6 16,5 16,3 16,1 17,0

k5 (62,5 ) 14,8 13,4 15,2 14,7 15,5

Page 30: 02 Rancangan Percobaan - RAL Dan RAK

Analisis Data

MS EXCEL :

JUMLAH +

KURANG –

BAGI /

KALI *

PANGKAT ^

AKAR =SQRT(VALUE)

JUMLAH =SUM(RANGE)

RATA-RATA =AVERAGE(RANGE)

JUMLAH KUADRAT =SUMSQ(RANGE)

NILAI F =FINV(α;db1;db2)

NILAI T =TINV(α;db)