02. brs exim-september_2014
-
Upload
kurniawan-djj -
Category
Economy & Finance
-
view
65 -
download
0
Transcript of 02. brs exim-september_2014
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 1
Selama Juli 2014, nilai ekspor Sulawesi Tengah senilai US$ 0,70 juta, naik US$ 0,17 juta atau 32,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Selama Januari-Juli 2014, nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 48,74 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$ 42,31 juta dan provinsi lain sebesar US$ 6,43 juta.
Kontribusi terbesar terhadap ekspor selama Juli 2014 berasal dari kayu dan barang dari kayu senilai US$ 0,32 juta atau 45,71 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Negara tujuan utama ekspor selama Juli 2014 adalah Korea Selatan senilai US$ 0,20 juta atau 28,57 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Pada bulan yang sama, Pelabuhan Loli berperan senilai US$ 0,27 juta atau 38,57 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Nilai impor Sulawesi Tengah tercatat US$ 2,81 juta selama Juli 2014 dan US$ 27,04 juta selama Januari-Juli 2014.
No. 50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
Selama Juli 2014, Nilai Ekspor US$ 0,70 Juta dan Impor US$ 2,81 Juta
Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan
impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama
berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki
wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa.
Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Banggai, Loli,
Kolonodale, dan Pantoloan.
I. Ekspor
Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Juli 2014 senilai US$ 0,70 juta atau naik US$ 0,17 juta (32,08
persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi
Tengah dan provinsi lain masing-masing senilai US$ 0,35 juta. Selama Januari-Juli 2014, total nilai ekspor
Sulawesi Tengah tercatat US$ 48,74 juta atau turun US$ 120,76 juta (71,24 persen) dibandingkan periode yang
sama tahun lalu. Sementara itu, ekspor melalui Sulawesi Tengah sebesar US$ 42,31 juta dan provinsi lain
sebesar US$ 6,43 juta.
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 2
I.1 Ekspor Menurut Komoditas
Selama Juli 2014, kelompok kayu dan barang dari kayu merupakan kelompok komoditas ekspor terbesar yaitu senilai US$ 0,32 juta atau berperan 45,71 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Kelompok komoditas penting lainnya adalah ikan dan udang serta bahan kimia masing-masing senilai US$ 0,16 juta atau berperan sebesar 22,86 persen.
Selama Januari-Juli 2014, kelompok bahan bakar mineral masih merupakan kelompok komoditas ekspor paling dominan senilai US$ 20,67 juta (42,41 persen), disusul bijih, kerak, dan abu logam senilai US$ 19,34 juta (39,68 persen), ikan dan udang senilai US$ 5,57 juta (11,43 persen), serta kayu dan barang dari kayu senilai US$ 1,80 juta (3,69 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 1,00 juta.
Tabel 1 Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Komoditas, Januari-Juli 2014
Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)
Golongan Barang (HS 2 Dijit) Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni-Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2013-2014 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Melalui Sulawesi Tengah 0,19 0,35 166,72 42,31 84,21 -74,62 86,81 1. Ikan dan udang 0,03 0,01 -66,67 0,02 2. Buah-buahan 0,05 0,10 3. Hasil penggilingan 0,05 0,00 4. Kakao/coklat 29,48 0,34 -98,85 0,70 5. Bijih, kerak, dan abu logam 134,36 19,34 -85,61 39,68 6. Bahan bakar mineral 20,67 42,41 7. Minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian 0,20 0,00 8. Kayu dan barang dari kayu 0,18 0,32 2,56 1,78 77,78 -30,47 3,65 9. Perabot dan peralatan penerangan rumah 0,01 0,03 0,04 0,12 200,00 200,00 0,25 Melalui Provinsi Lain 0,34 0,35 2,78 6,43 2,94 131,29 13,19 1. Ikan dan udang 0,26 0,16 1,79 5,56 -38,46 210,61 11,41 2. Biji-bijian berminyak 0,02 0,04 3. Lak, getah, dan damar 0,08 0,03 0,93 0,64 -62,50 -31,18 1,31 4. Lemak & minyak hewan/nabati 0,03 0,06 5. Bahan kimia 0,16 0,16 0,33 6. Kayu dan barang dari kayu 0,05 0,02 -60,00 0,04 7. Benda-benda dari batu, gips, dan semen 0,01 0,00 Total Ekspor 0,53 0,70 169,50 48,74 32,08 -71,24 100,00
*) angka sementara I.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan
Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Juli 2014 yakni mencapai US$ 0,20 juta atau 28,57 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah. Negara tujuan berikutnya adalah Afrika Selatan senilai US$ 0,16 juta atau 22,86 persen, diikuti Amerika Serikat senilai US$ 0,13 juta atau 18,57 persen. Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 1,00 juta.
Selama Januari-Juli 2014, keseluruhan ekspor Sulawesi Tengah ditujukan ke Tiongkok senilai US$ 23,81 juta, diikuti oleh Korea Selatan senilai US$ 21,80 juta, Amerika Serikat senilai US$ 1,28 juta, Jepang senilai US$ 0,44 juta, dan Malaysia senilai US$ 0,34 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok (48,85 persen), Korea Selatan (44,73 persen), Amerika Serikat (2,63
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 3
persen), Jepang (0,90 persen), dan Malaysia (0,70 persen). Sementara itu, negara lainnya masing-masing berperan kurang dari 0,50 persen.
Tabel 2 Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Negara Tujuan, Januari-Juli 2014
Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)
Negara Tujuan Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni-Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2013-2014 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Melalui Sulawesi Tengah 0,19 0,35 166,72 42,31 84,21 -74,62 86,81 1. Jepang 0,06 0,06 0,93 0,44 0,00 -52,69 0,90 2. Hongkong 0,68 0,01 -98,53 0,02 3. Korea Selatan 0,13 0,20 0,71 21,70 53,85 2 956,34 44,52 4. Taiwan 0,05 0,02 -60,00 0,04 5. Tiongkok 134,07 19,55 -85,42 40,11 6. Singapura 0,03 4,72 0,13 -97,25 0,27 7. Malaysia 24,90 0,34 -98,63 0,70 8. Vietnam 0,03 0,01 -66,67 0,02 9. Afrika Selatan 0,05 0,00 10. Belanda 0,03 0,00 11. Perancis 0,04 0,52 0,09 -82,69 0,18 12. Belgia 0,02 0,03 0,02 0,04 Melalui Provinsi Lain 0,34 0,35 2,78 6,43 2,94 131,29 13,19 1. Hongkong 0,09 -100,00 0,00 2. Korea Selatan 0,02 0,10 0,21 3. Tiongkok 0,19 4,26 2 142,11 8,74 4. Philippina 0,01 0,02 5. Vietnam 0,02 0,02 0,02 0,00 0,04 6. India 0,03 0,01 0,43 0,19 -66,67 -55,81 0,39 7. Pakistan 0,01 0,39 0,08 -79,49 0,16 8. Bangladesh 0,03 0,01 0,10 0,07 -66,67 -30,00 0,14 9. Afrika Selatan 0,16 0,16 0,33 10. Australia 0,21 0,14 -33,33 0,29 11. Amerika Serikat 0,17 0,13 1,14 1,28 -23,53 12,28 2,63 12. Puerto Rico 0,07 0,00 13. Perancis 0,04 0,00 14. Belgia 0,08 0,00 15. Spanyol 0,09 0,09 0,18 16. Matla 0,03 0,03 0,06 Total Ekspor 0,53 0,70 169,50 48,74 32,08 -71,24 100,00
*) angka sementara
I.3. Ekspor Menurut Pelabuhan Muat
Selama Juli 2014, total ekspor melalui pelabuhan di Sulawesi Tengah senilai US$ 0,35 juta, dimuat
melalui Loli senilai US$ 0,27 juta dan Pantoloan senilai US$ 0,08 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di
provinsi lainnya tercatat US$ 0,35 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan
sebesar 50,00 persen.
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 4
Selama Januari-Juli 2014, Pelabuhan Kolonodale masih mendominasi layanan ekspor senilai US$ 40,01
juta atau 82,09 persen dari total nilai ekspor, disusul Pantoloan senilai US$ 1,31 juta (2,69 persen), Loli senilai
US$ 0,98 juta (2,01 persen), dan Banggai senilai US$ 0,01 juta (0,02 persen). Sementara itu, ekspor melalui
pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 6,43 juta atau sebesar 13,19 persen.
Tabel 3
Perkembangan Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Pelabuhan Muat, Januari-Juli 2014
*) angka sementara.
Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Sulawesi Tengah Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama
Januari-Juli 2014
Volume (Ribu Ton) Nilai FoB (Juta US$)
Pelabuhan Muat/Bandara Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2014 *) 2013 2014 *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Melalui Sulawesi Tengah 0,14 0,24 7 198,40 1 198,88 0,19 0,35 166,72 42,31 1. Luwuk 852,69 14,63 2. Banggai 0,01 0,01 0,02 0,01
3. Loli 0,08 0,20 3,19 1,05 0,08 0,27 6,55 0,98
4. Kolonodale 6 329,78 1 197,05 119,73 40,01
5. Pantoloan 0,06 0,04 12,73 0,77 0,11 0,08 25,79 1,31
Melalui Provinsi Lain 0,16 0,23 1,56 5,43 0,34 0,35 2,78 6,43 1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,14 0,14 0,16 0,16
2. Tanjung Perak (Jawa Timur) 0,05 0,04 0,41 0,38 0,26 0,16 1,75 1,70
3. Soekarno-Hatta (DKI Jakarta) 0,00 0,00
4. Ngurah Rai (Bali) 0,00 0,09 5. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) 0,11 0,05 1,15 0,71 0,08 0,03 0,94 0,37
6. Mamuju (Sulawesi Barat) 4,20 4,20
Total Ekspor 0,30 0,47 7 199,96 1 204,31 0,53 0,70 169,50 48,74
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 5
II. Impor
Nilai impor Sulawesi Tengah selama Juli 2014 senilai US$ 2,81 juta atau mengalami kenaikan secara
signifikan sebesar 121,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Juli 2014, terjadi
peningkatan sebesar US$ 18,16 juta (204,50 persen) menjadi US$ 27,04 juta dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya.
Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tengah, Juli 2013 – Juli 2014
Jul'13 Ags Sep Okt Nov Des Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Ekspor 16,12 21,79 13,27 42,03 21,85 28,70 19,82 25,58 0,47 0,95 0,70 0,53 0,70
Impor 1,17 0,36 1,00 12,89 38,99 123,8 0,75 1,64 0,92 20,17 0,00 1,27 2,81
-20,00
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
140,00
Juta
US$
Bulan
Ekspor
Impor
II.1. Impor Menurut Komoditas Selama Juli 2014, impor terbesar Sulawesi Tengah berupa kendaraan dan bagiannya senilai US$ 1,86
juta atau berperan 66,19 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. Dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya, terjadi lonjakan peningkatan nilai impor peralatan listrik sebesar 4.122,73 persen menjadi
US$ 9,29 juta selama Januari-Juli 2014. Sementara itu, nilai impor mesin dan pesawat mekanik juga cukup
signifikan yakni senilai US$ 7,78 juta.
Tabel 4 Perkembangan Impor Sulawesi Tengah Menurut Komoditas, Januari-Juli 2014
*) angka sementara
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%)
Golongan Barang (HS 2 Dijit) Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni-Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2013-2014 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Bahan bakar mineral 1,27 2,60 4,28 64,62 15,83
2. Plastik dan barang dari plastik 0,13 0,48 3. Benda-benda dari batu, gips, dan semen 0,58 2,14 4. Besi dan baja 0,79 0,79 2,92 5. Benda-benda dari besi dan baja 0,64 2,37 6. Barang logam dasar 0,16 0,21 0,78 7. Mesin dan pesawat mekanik 6,06 7,78 28,38 28,77 8. Peralatan listrik 0,22 9,29 4122,73 34,36 9. Kendaraan dan bagiannya 1,86 1,86 6,88 10. Perangkat optik 0,24 0,89 11. Perabot dan peralatan penerangan rumah 1,24 4,59 Total Impor 1,27 2,81 8,88 27,04 121,26 204,50 100,00
Berita Resmi Statistik No.50/09/72/Th. XVII, 01 September 2014 6
II.2. Impor Menurut Negara Asal
Secara keseluruhan, impor Sulawesi Tengah selama Juli 2014 berasal dari Tiongkok senilai US$ 2,81
juta. Selama Januari-Juli 2014, impor dari lima negara utama meliputi Tiongkok senilai US$ 22,59 juta,
Singapura senilai US$ 1,29 juta, Malaysia senilai US$ 1,12 juta, Korea Selatan senilai US$ 0,96 juta, dan
Jepang senilai US$ 0,75 juta.
Tabel 5 Perkembangan Impor Sulawesi Tengah Menurut Negara Asal, Januari-Juli 2014
Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Asal Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni-Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2013-2014 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Jepang 0,75 2,77 2. Korea Selatan 2,61 0,96 -63,22 3,55 3. Tiongkok 0,90 2,81 0,21 22,59 212,22 10 657,14 83,54 4. Thaiiland 0,19 0,00 5. Singapura 0,37 3,28 1,29 -60,67 4,77 6. Malaysia 2,59 1,12 -56,76 4,14 7. Brazil 0,33 1,22 Total Impor 1,27 2,81 8,88 27,04 121,26 204,50 100,00
*) angka sementara II.3. Impor Menurut Pelabuhan Bongkar
Pantoloan merupakan pelabuhan bongkar impor paling utama di Sulawesi Tengah selama Juli 2014
senilai US$ 2,81 juta. Selama Januari-Juli 2014, kontribusinya mencapai 97,23 persen atau senilai US$ 26,29
juta. Sementara itu, Luwuk hanya berperan sebesar 2,77 persen atau senilai US$ 0,75 juta.
Tabel 6 Perkembangan Impor Sulawesi Tengah Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari-Juli 2014
Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$) Pelabuhan Bongkar Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli Juni Juli Jan-Juli Jan-Juli
2014 2014 *) 2013 2014 *) 2014 2014 *) 2013 2014 *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Luwuk 0,03 0,75 2. Pantoloan 2,00 1,41 4,51 22,88 1,27 2,81 8,88 26,29 Total Impor 2,00 1,41 4,51 22,91 1,27 2,81 .
88 27,04
*) angka sementara