02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

download 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

of 13

Transcript of 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    1/13

    BAB IIBAB II

    SISTEM TENAGA LISTRIK SISTEM TENAGA LISTRIK 

    24

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    2/13

    INDUSTRI

    BISNIS

    SISTEM PEMBANGKIT

    GARDU

    STEP-UP

    SISTEM TRANSMISI SISTEM DISTRIBUSI

    GARDU

    STEP DOWN

    RUMAH

    SOSIAL/

    PUBLIK

    PLTA

    PLTD

    PLTP

    PLTG

    PLTU

    PLTGU

    KONSUMEN

    TRAFO

    STEP DOWN

    25

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    3/13

      Definisi umum :

    1. Pembangkitan adalah sesuatu yang membangkitkan, atau alat untukmembangkitkan sesuatu.

    2. Pembangkit tenaga listrik, adalah alat (peralatan)/ komponen untukmembangkitkan tenaga listrik, dengan cara merubah tenaga mekanikmenadi tenaga listrik.

    !. "stilah lain pembangkit tenaga listrik, adalah pusat tenaga listrik.

      Definisi khusus/ spesifik :

    1. #uatu sub sistem dari sistem tenaga listrik, yang terdiri dari instalasi

    elektrikal, mekanikal, bangunan$bangunan sipil, bangunan/ fasilitas

    pelengkap dan bangunan/ komponen bantu lainnya.2. %erfungsi untuk membangkitkan energi listrik, dengan cara merubah

    potensi (energi) mekanik menadi energi listrik.

    26

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    4/13

      Jenis pemban!i" "enaa #is"$i! %

    1. Pembangkit listrik tenaga air (P&').2. Pembangkit listrik tenaga diesel (P&'D).

    !. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (P&'P).

    . Pembangkit listrik tenaga gas (P&'*).

    +. Pembangkit listrik tenaga uap (P&').

    -. Pembangkit listrik tenaga gas $ uap (P&'*/ PP).. Pembangkit listrik tenaga nuklir (P&'0).

    . Pembangkit listrik tenaga surya (P&'#).

    27

      Bebe$apa &a# 'an pe$#( )i!e"a&(i %

    1. 'egangan keluaran (output oltage) yang dihasilkan olehpembangkit tenaga listrik, pada umumnya kecil. 3arena akan

    disalurkan pada arak yang auh, maka tegangannya dinaikkan

    melalui gardu induk yang ada di lokasi pembangkit tenaga listrik.

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    5/13

    2. #ampai saat ini penyediaan energi listrik di "ndonesia mengalami

    kendala antara lain :a. %iaya pokok produksi/ penyediaan (%PP) lebih besar dibanding tarif

    dasar listrik ('D&) atau harga ual.

    b. 3erugian daya listrik (po4er losses) masih cukup besar.

    c. %PP mahal karena sebagian besar pembangkit listrik di "ndonesiamenggunakan %%5.

      Bebe$apa &a# 'an pe$#( )i!e"a&(i %

    1. 5emasang instalasi listrik dengan baik, benar dan legal.2. 5elakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna listrik, tentang

    penggunaan listrik secara baik, benar, legal dan efisien.!. 5embantu pemerintah/ P&0 dalam menekan teradinya kerugian daya

    listrik, dengan cara berpartisipasi dalam pemeliharaan aringan listrik.. 6leh karenanya para pelaku usaha asa konstruksi bidang elektrikal

    harus memahami masalah ketenagalistrikan di "ndonesia.

    28

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    6/13

      Definisi umum :

    Penyaluran adalah proses, perbuatan, cara menyalurkan.

      Definisi khusus/ spesifik :

    1. Penyaluran tenaga listrik adalah proses dan cara menyalurkan energilistrik dari satu tempat ke tempat lainnya (dari pembangkit tenagalistrik ke gardu induk dan/ atau dari satu gardu induk ke gardu induk

    lainnya.2. 'erdiri dari konduktor yang direntangkan antara tiang$tiang (to4er),

    melalui isolator$isolator dengan sistem tegangan tinggi.

    !. %esarnya tegangan yang digunakan di masing$masing negara, belumtentu sama.

    . %esarnya tegangan pada sistem transmisi di "ndonesia : 7 38, 1+738, 2+ 38, 2+ 38, +77 38.

    +. ntuk yang 7 38 secara berangsur ditiadakan dan ditingkatkanmenadi 1+7 38 (up$rating).

    29

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    7/13

      Jenis )an $(an #in!(p %

    1. #aluran udara tegangan ekstra tinggi (#'9') +77 38.2. *ardu induk tegangan ekstra tinggi (*"'9') +77 38.!. #aluran udara tegangan tinggi (#'') 7 38, 1+7 38 dan 2+ 38.. #aluran kabel tanah tegangan tinggi (#3'').+. #aluran kabel ba4ah laut (sub marine cable) tegangan tinggi.-. *ardu "nduk (konensional dan *"#).

      Bebe$apa &a# 'an pe$#( )i!e"a&(i %

    1. #istem transmisi di Pulau a4a telah terintegrasi antara satu pembangkitlistrik yang satu dengan lainnya (interconnection system).

    2. #istem transmisi di luar Pulau a4a, pada umumnya masih parsial danbelum ter$interkoneksi satu dengan lainnya.

    !. *as insulated sub station (*"#) dibangun di kota$kota besar yang tidak

    memungkinkan dibangun #''.. #aluran kabel ba4ah laut tegangan tinggi : 3etapang ; *ilimanuk (a4a ;

    %ali) dan *resik ; 5adura (a4a ; 5adura).+. #aat ini sedang dikembangkan (akan dibangun) sistem interkoneksi

    transmisi di #umatera, 3alimantan dan #ula4esi.

    30

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    8/13

      De*inisi (m(m %

    Distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) ke beberapatempat.

      De*inisi !&(s(s/ spesi*i! %

    1. Distribusi tenaga listrik adalah pembagian atau penyaluran/pendistribusian tenaga listrik ke beberapa tempat.

    2.

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    9/13

      Jenis )an $(an #in!(p %

    1. #aluran udara tegangan tinggi (#'').2. #aluran kabel tanah tegangan tinggi (#3'').

    !. *ardu "nduk.

    . #aluran udara tegangan menengah (#'5).

    +. #aluran kabel udara tegangan menengah (#3'5).

    -. #aluran kabel tanah tegangan memengah (#3'5).. *ardu distribusi.

    . #aluran udara tegangan rendah (#'=).

    >. #aluran kabel udara tegangan rendah (#3'=).

    17.#aluran kabel tanah tegangan rendah (#3'=).

    11.#aluran luar pelayanan (#&P).12.#aluran masuk pelayanan (#5P).

    1!.lat pembatas dan pengukur (PP).

    1.#tandar tegangan : 1+7 38, 7 38, 27 38, - 38, 227 8olt dan 117 8olt.

    32

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    10/13

      Bebe$apa &a# 'an pe$#( )i!e"a&(i %

    1. #istem distribusi tegangan tinggi (di atas !+ 38), melayani pelangganbesar (pelanggan industri).

    2. #tandar/ enis konstruksi di masing$masing Daerah/ P&0 ?ilayah/P&0 Distribusi, belum tentu sama.

    !. 3arena berbagai sebab dan penyebab, susut distribusi di "ndonesiapada saat ini masih di atas 17@.

    . 'ingkat mutu layanan distribusi, ditentukan oleh :a. #ystem aerage interuption duration indeA (#"D").

    b. #ystem aerage interuption freBuensi indeA (#"C").

    c. 'egangan pelayanan.

    d. CreBuensi.

    +. Pihak P&0 yang menual (memasarkan) listrik :a. Di Pulau a4a dan %ali : P&0 Distribusi.

    b. Di luar Pulau a4a ; %ali : P&0 ?ilayah

    33

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    11/13

      Ins"a#asi peman*aa"an "enaa #is"$i! a)a#a& ins"a#asi #is"$i! mi#i!

    pe#anan a"a( 'an a)a )i sisi pe#anan+

      De*inisi (m(m %

    1.

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    12/13

    ,+ Ins"a#asi ban(nan n.n ).mes"i! %a. #osial : rumah sakit, rumah ibadah, panti sosial, pusat rehabilitasi

    cacat , asrama pelaar milik pemerintah, kantor partai politik,kantor , museum, dan lain$lain. *olongan tarif #.

    b. %isnis : usaha ual beli barang/ asa, perhotelan, usaha perbankan,perdagangan, kantor firma, 8, P', atau badan hukum yangbergerak dalam bidang perdagangan, pergudangan, praktekdokter bersama, dan lain$lain. *olongan tarif %.

    c. Publik : tenaga listrik yang digunakan untuk kepentingan umum,kepentingan pemerintah atau fasilitas kantor per4akilanasing dan lain$lain. *olongan tarif P.

    35

      Jenis )an $(an #in!(p %

    0+ Ins"a#asi ).mes"i! $(ma& "ana/ $(ma& "ina# %a. dalah instalasi listrik untuk rumah tempat tinggal, rumahkontrakan, rumah susun milik perseorangan, rumah susun milik

    Perumnas, asrama milik s4asta, asrama mahasis4a, dan lain$lain.

    b. *olongan tarif =.

  • 8/17/2019 02. Bab II - Sistem Tenaga Listrik

    13/13

      Men($(" spesi*i!asi )an "empa"n'a %

    1. "nstalasi listrik di luar bangunan (outdoor instalation).

    2. "nstalasi listrik dalam bangunan (indoor instalation).

    !. "nstalasi listrik khusus (rumah sakit, pertamina dan lain$lain). umlah fasa : 1 fasa atau ! phasa

    36

    1+ Ins"a#asi in)(s"$i %

    a. 'enaga listrik untuk kegiatan industri pengolahan, selain untukkeperluan kegiatan rumah tangga, sosial, bisnis dan publik . eniskegiatan tersebut masuk di dalam "nternational #tandard "ndustriallassification of ll 9conomic ctiities ("#"), yang telah disesuaikandengan kondisi di "ndonesia, dengan nama 3lasifikasi &apangansaha "ndonesia (3&")

    b. *olongan tarif ".