018 k3 Di Pt.faber Castell

21
PAPER TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT FABER CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA BEKASI,JAWA BARAT OLEH: MIFTA SUGIANTI (21030114060018 / ANGKATAN 2014 A) PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 1

description

FTGFTHYGFYHGIKJMKIJUHUHUH

Transcript of 018 k3 Di Pt.faber Castell

Page 1: 018 k3 Di Pt.faber Castell

PAPER TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI

PT FABER CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA

BEKASI,JAWA BARAT

OLEH:

MIFTA SUGIANTI (21030114060018 / ANGKATAN 2014 A)

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG2014

1

Page 2: 018 k3 Di Pt.faber Castell

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkah,hidayah,dan inayahnya maka Paper Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw,keluarga,sahabat,serta para pengikutnya hingga hari akhir. Saya harap dengan adanya paper ini dapat berguna sebagai pedoman aturan penerapan K3 di PT Faber Castell International Indonesia.

Dengan adanya paper ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa tentang pentingnya pemberlakuan system K3 yang baik di sebuah perusahaan,dan semoga berguna saat kita memasuki dunia pekerjaan nantinya.

Dalam pembuatan paper ini masih banyak kekurangan,di harapkan pembaca dapat memberikan kritik dan sarang yang membangun agar lebih baik kedepannya.

Semarang, 24 Oktober 2014

Penyusun

2

Page 3: 018 k3 Di Pt.faber Castell

Ringkasan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu persyaratan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan K3 merupakan hak asasi karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. K3 perlu diterapkan di semua tempat kerja,namun pada kenyataannya penerapan K3 pada perusahaan belum sesuai dengan yang diharapkan. Bagi seorang karyawan, program kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tempatnya bekerja sangatlah penting. Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk melindungi kepentingan karyawan, perusahaan, dan masyarakat sekitar dari bahaya dan ekses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja. Bagi karyawan, program K3 adalah harapan akan tersedianya jaminan kesehatan dan keselamatan selama dia menjalankan tugas dan pekerjaannya, sehingga seorang karyawan dapat bekerja maksimal tanpa adanya kekhawatiran pada kesehatan dan keselamatannya. PT Faber Castell yang bergerak pada bidang produksi alat-alat tulis yang berkaitan dengan zat-zat kimia sebagai penyusun bahan-bahan utama dalam pembuatan alat-alat tulis,maka sangat rentan terjadi

kecelakaan kerja apabila tidak ada system manajemen K3 yang baik. Penerapan system keamanan kerja,jaminan kesehatan,dan upaya-upaya tindakan preventif yang dilakukan pada kecelakaan kerja yang mungkin terjadi dan bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan dari factor manusia yang dihadapi PT Faber Castell Intenational Indonesia dalam penerapan K3 yang baik,agar diharapkan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman bagi pekerja sehingga produktifitasnya meningkat dan akhirnya memberikan keuntungan bagi perusahaan.

3

Page 4: 018 k3 Di Pt.faber Castell

Daftar isi

Halaman

Kata Pengantar ………………………………………………………………... 1

Daftar Isi ……………………………………………………………………… 2

Ringkasan …………………………………………………………………...... 3

BAB I Pendahuluan ……. …………………………………………………… 4

1.1 Latar Belakang ………………………………………………….. 41.2 Rumusan Masalah ……………………………………………..… 41.3 Tujuan ……………………………………………………….…... 41.4 Manfaat …………………………………………………………. 5

BAB II Landasan Teori ……………………………………………..………. 6

2.1 Tinjauan Pustaka ………………………………………………… 62.1.1 Profil PT Faber Castell International Indonesia …………………. 62.1.2 Lokasi PT Faber Castell International Indonesia ………………… 8

BAB III Pembahasan …………………………………………………………. 93.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3)………………. 93.2 Gambaran Umum Sistem Manajemen K3 di PT Faber Castell

International Indonesia …………………………………………….. 93.2.1 Sistem Keselamatan Kerja ………………………………………… 93.2.2 Pelayanan Kesehatan Kerja ………………………………………… 113.2.3 Faktor penghambat penerapan K3 di PT Faber Castell

International Indonesia ……………………………………………… 123.2.4 Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja yang Diterapkan di PT Faber

Castell International Indonesia …………………………………….. 12

BAB IV Penutup ………………………………………………………………. 13

4.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 13

Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 14

4.2

4

Page 5: 018 k3 Di Pt.faber Castell

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu persyaratan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan K3 merupakan hak asasi karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. K3 perlu diterapkan di semua tempat kerja,namun pada kenyataannya penerapan K3 pada perusahaan belum sesuai dengan yang diharapkan. Bagi seorang karyawan, program kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan tempatnya bekerja sangatlah penting. Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk melindungi kepentingan karyawan, perusahaan, dan masyarakat sekitar dari bahaya dan ekses negatif akibat kecelakaan maupun proses kerja. Bagi karyawan, program K3 adalah harapan akan tersedianya jaminan kesehatan dan keselamatan selama dia menjalankan tugas dan pekerjaannya, sehingga seorang karyawan dapat bekerja maksimal tanpa adanya kekhawatiran pada kesehatan dan keselamatannya.

Padahal dengan disadari ataupun tidak apabila manajemen K3 pada perusahaan tersebut sudah baik makan akan meningkatkan keuntungan untuk perusahaan sebab markir kerja karena sakit akan menurun,biaya pengobatan dan perawatan akan menurun,karyawan akan menjadi lebih produktif,kesehatan karyawan meningkat sehingga kesejahteraan karyawan ataupun perusahaan akan meningkat.

PT Faber Castell International Indonesia yang bergerak pada bidang yang memproduksi alat-alat tulis sangat besar kaitannya dengan zat-zat kimia sebagai bahan-bahan utama dalam pembuatan alat-alat tulis,maka sangat rentan terjadi kecelakaan kerja apabila tidak ada system manajemen K3 yang baik. Oleh karena itu kami ingin membahas tentang penerapan Sistem Manajemen K3 pada PT Faber Castell International Indonesia.

1.2 Rumusan masalaha. Bagaimana penerapan K3 di PT Faber Castell Internasional Indonesia?b. Bagaimana pelayanan kesehatan bagi karyawan di PT FaberCastell International

Indonesia?c. Bagaimana cara pencegahan kecelakaan kerja di PT Faber Castell International

Indonesia?

1.3 Tujuan a. Mengetahui gambaran umum tentang K3 dan kaitannya dengan PT Faber Castell

International Indonesia.b. Mengetahui penerapan K3 pada PT Faber Castell International Indonesiac. Mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja.d. Mengetahui factor penghambat penerapan K3 PT Faber Castell International

Indonesia.

5

Page 6: 018 k3 Di Pt.faber Castell

e. Mengetahui upaya pencegaan kecelakaan kerja yang diterapkan di PT Faber Castell International Indonesia.

1.4 Manfaat a. Dapat mengetahui gambaran tentang penerapan prinsip K3 di PT Faber Castell

International Indonesia.b. Dapat menambah pengertahuan tentang K3 dari prinsip K3 yang sudah diterapkan

di PT Faber Castell International Indonesia.c. Dapat mengambil pelajaran tentang Manajemen K3 yang baik dari PT Faber

Castell International Indonesia sebagai perusahaan yang sudah menerapkan prinsip K3 dengan baik.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka2.1.1 Profil PT Faber Castell International Indonesia.

2.1.1.1 Sejarah PT Faber Castell Internasional Indonesia.

Faber-Castell di Indonesia, mulai hadir pada awal tahun 1990-an dengan mendirikan pabrik pensil (PT A.W. Faber-Castell Indonesia). Di Indonesia, Faber-Castell mulai serius menggarap distribusi dan marketing di Indonesia tahun 1999 didahului dengan perusahaan lokal yang bernama PT. Faberindo Perkasa, dan mulai tahun 2005 seluruh kegiatan operasional diambil alih oleh Faber-Castell dan namanya menjadi PT. Faber-Castell International Indonesia. PT. Faber-Castell International Indonesia kini memiliki 6 kantor perwakilan cabang dan 25 jaringan distribusi di seluruh Indonesia dan tetap dalam komitmen untuk memberikan produk yang aman dan berkualitas. Secara umum, Faber-Castell memiliki 6 kategori produk yaitu : 1. Playing and Learning, produk menggambar dan mewarnai untuk anak usia 3-12 tahun.2. Art and Graphic, melanjutkan produk Playing & Learning namun untuk usia remaja hingga dewasa, juga untuk orang dewasa yang memiliki hobi melukis bahkan sampai pelukis profesional.3. Produk Premium, jenis alat tulis mewah untuk kalangan profesional, eksekutif dan kolektor.4. General Writing, produk alat tulis untuk sekolah hingga perkantoran.5. Marking, produk untuk menandai.

6

Page 7: 018 k3 Di Pt.faber Castell

6. Creativity for Kids, sub brand dari Faber-Castell yang dikhususkan kepada produk-produk bermain yang kreatif dan edukatif.  Beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh Faber-Castell di Indonesia, diantaranya :1. Investment Award (2007-2008)2. Marketing Award (2008-2010)3. Top Brand for Kids (2009-2014)4. Rekor Muri (2009-2010, 2014) Sekilas mengenai Faber-Castell Didirikan pada tahun 1761 di Jerman, Faber-Castell merupakan salah satu perusahaan produsen pensil terbesar di dunia. Berawal dari usaha kerajinan tangan skala kecil yang didirikan oleh Kaspar Faber di Nuremberg dekat Stein menjadi perusahaan besar berskala internasional. Hal ini telah menjadi bagian penting dari proses penyempurnaan dan pengembangan alat tulis di dunia. Adalah Generasi ke-4, Lothar Von Faber, yang  mendapat julukan Bapak Pensil Modern yang telah melakukan pengembangan dalam pencetus pemberian merek pada pensil dan pembuatan standar pensil dengan kekerasan lead 6H-8B. Selain itu, dirinya melakukan ekspansi bisnis ke New York, London, Paris, Vienna dan St. Pietersbug. Nama Faber-Castell dihasilkan oleh generasi ke-6, setelah Baroness Ottilie Von Faber menikah dengan Count Alexander zu Castell-Rüdenhausen seorang turunan bangsawan di Jerman. Penggabungan nama ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada keinginan Lothar Von Faber agar nama Faber tetap dipakai dalam meneruskan perusahaan yang telah dirintisnya. Pengembangan bisnis ke wilayah Eropa, Australia dan Amerika Selatan dilakukan oleh generasi ke-7, Roland Graf von Faber-Castell. Dan saat ini Anton Wolfgang Graf Von Faber-Castell, generasi ke-8, melanjutkan ekspansi ke wilayah Asia.  Langkah selanjutnya mengindikasikan perkembangan Faber-Castell sebagai perusahaan tingkat dunia dalam jangka waktu beberapa dekade terakhir. Saat ini, Faber-Castell memiliki cabang di 120 negara, juga terdapat 15 fasilitas produksi serta 25 perusahaan perwakilan di seluruh dunia.  Kapasitas produksi yang mencapai lebih dari dua milyar batang pensil per tahun menjadikan Faber-Castell sebagai perusahaan manufaktur pensil kayu yang terdepan di dunia. Untuk mengembangkan keuntungan berkesinambungan,  Faber-Castell juga membangun proyek hutan lindung di Brazil Tenggara, yang dimulai awal tahun

7

Page 8: 018 k3 Di Pt.faber Castell

80-an untuk mengurangi ketergantungan kepada pemasok potongan kayu sekaligus untuk dapat mengontrol kualitas kayu yang merupakan sumber penting bagi pensil berbahan dasar kayu. Saat ini di Brazil, digunakan bahan baku yang cepat tumbuh, ditanam dan dikelola sendiri di hutan yang dulunya adalah padang sabana. Hasil pembibitan selalu ditanam untuk mengganti setiap pohon yang ditebang, sehingga mampu membuat siklus alamiah (ecological cycle) yang berkelanjutan. Lebih dari satu juta pohon muda dengan jenis Pinus Caribaea ditanam setiap tahunnya pada lahan dengan total luas sekitar 10.000 ha, berada di ribuan kilometer dari kawasan hutan Amazon yang terlindungi (endangered zone). Setelah berumur sepuluh sampai dua belas tahun serta ukurannya cukup besar untuk dipanen, kayu tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku pensil. Bukan hanya bahan baku tetapi pemrosesan kayu, metode produksi dan proses pembuangan limbah harus melewati analisis yang ketat dan teliti. Faber-Castell adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan cat berbahan dasar air, yang ramah lingkungan untuk semua pensil kayu yang diproduksi di Eropa. Pada bulan Maret 2000 Faber-Castell dan serikat buruh IG Metall bersama-sama menandatangani piagam sosial dan berlaku di seluruh dunia dan mengikuti pedoman dari ILO (International Labour Organization). Pada bulan Juli 2003 Faber-Castell bergabung dengan “United Nations Global Compact Scheme”. Hal ini bertujuan memberikan standar global yang umum bagi karyawan, terutama di bidang hak asasi manusia, standar pabrik, dan lingkungan.

2.1.1.2 Lokasi PT Faber Castell International Indonesia.

PT. Faber-Castell International Indonesia (FCII) 

Kantor PusatSentra Latumeten,Jl. Prof. Dr. Latumeten No.50Blok AA-10 Jakarta Barat 11460PO Box 6036 / JKBGG / 11450 ATelp.(021) 5696 5311,Fax. (021) 5696 5316 - 5694 1790E-mail Marketing dan Sales : [email protected] lowongan kerja: [email protected]

Pabrik marker (PT Faber-Castell International Indonesia/FCII) di Kawasan Industri MM 2001-Cibitung.Jl.Irian Blok OO Kawasan Industri MM2100Cikarang Bekasi 17520

Phone: 021 89981700 - 021 89982400

8

Page 9: 018 k3 Di Pt.faber Castell

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Pengertian K3 menurut Undang-Undang No 1 tahun 1970 (1) adalah upaya dan pemikiran dalam menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani manusia pada umumnya dan pada pekerja khususnya serta hasil karya dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.Keselamatan dan kesehatan kerja secara keilmuan,keselamatan dan kesehatan kerja adalah ilmu dan penerapannya secara teknis dan teknologis untuk melakukan pencegahan terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda, serta gangguan lingkungan. OHSAS 18001:2007 mendefinisikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak dan kontraktor), tamu atau orang lain di tempat kerja. Dari definisi keselamatan dan kesehatan kerja di atas serta definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dan OHSAS dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja.Tujuan Usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja1. Agar tenaga kerja dan setiap orang lain yang berada di tempat kerja selalu dalam

keadaan selamat dan sehat.2. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik

secara fisik, sosial, dan psikologis.3. Agar hasil produksi dapat diakui dan digunakan secara aman dan efisien.4. Agar proses produksi dapat berjalan denga lancer tanpa hambatan apapun.

3.2 Gambaran Umum Sistem Manajemen K3 di PT Faber Castell International Indonesia.

3.2.1 Sistem Keselamatan Kerja.1. Inspeksi kerja

Perusahaan melakukan inspeksi kerja yang dilakasanakan oleh petugas petuga yang telah berwenang untuk melakukan inspeksi sebelum dan sesudah jam kerja dimulai. inspeksi peralatan keselamatan kerja yang meliputi fasilitas pemadam kebakaran yang dilakukan setiap saat, inspeksi harian terhadap mesin dan peralatan oleh operator yang dilakukan setiap saat, inspeksi tempat kerja dan cara kerja setiap hari oleh safety terutama

9

Page 10: 018 k3 Di Pt.faber Castell

untuk pekerjaan dengan Work Permit dan inspeksi terhadap pemakaian Alat Pelindung Diri (APD).

2. System PengamananSebagai perusahaan yang mengedepankan keamanan bagi karyawan,dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan,maka perusahaan telah menerapkan berbagai sistem pengamanan, yaitu dengan memasang pengamanan pada peralatan/mesin, sistem pengamanan listrik, instalasi penangkal petir, dan sistem pengamanan proses produksi.

3. Alat Pelindung Diri (ADP)Penyediaan alat pelindung diri yang disediakan oleh perusahaan pada bagian K3 atau Safety Unit telah disesuaikan dan berdasarkan dengan potensi dan faktor bahaya yang ada di masing–masing unit kerja dan telah sesuai dengan Undang-undang. APD yang disediakan jumlahnya telah mencukupi dan diberikan secara cuma–cuma kepada tenaga kerja. A. Pelindung kaki

- Mechanical safety,diberikan kepada karyawan dengan resiko kejatuhan atau terlindas

- Electrical safety, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap bahaya arus listrik tegangan rendah dan sedang

- Safety boot, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap bahaya cairan zat berbahaya.

B. Pelindung tangan- Sarung tangan kulit, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap

bahaya panas- Sarung tangan ruber, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap

bahaya zat cair berbahaya.- Sarung tangan kain, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap

gesekan yang menimbulkan luka- Sarung tangan electrical, diberikan kepada karyawan dengan beresiko

terhadap bahaya arus listrik tegangan rendah.C. Pelindung Pernafasan.

- Masker respirator kimia, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap bahaya gas beracun.

- Masker kain, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap bahaya debu ringan.

D. Pelindung Telinga.- Earplug, diberikan kepada karyawan dengan beresiko terhadap kebisingan

85-100dBE. Pelindung tubuh

- Wearpack, diberikan kepada karyawan dengan resiko terkena cairan atau zat berbahaya

- Jas laborat, diberikan kepada karyawan QC4. Pemasangan safety poster

10

Page 11: 018 k3 Di Pt.faber Castell

- Safety poster mesin yang dipasang disetiap mesin-mesin yang terdapat spesifikasi aturan berbeda pada setiap mesin.

- Safety larangan- Safety Kejadian Darurat- Safety himbauan.

5. Standarisasi Kejadian DaruratA. APAR(Alat Pemadam Api Ringan) yang ditempatkan diseluruh ruangan di

lingkungan Perusahaan.B. Box hydrant ( hydrant halaman,hydrant gedung)C. Kotak P3KD. Pintu DaruratE. Alarm Bahaya.

3.2.2 Pelayanan Kesehatan Kerja.

1. Perawatan Kesehatan dan Pengobatan- Fasilitas poliklinik,

Fasilitas yang tersedia di Perusahaan adalah poliklinik dengan dokter dan obat-obatan untuk penyakit yang timbul akibat kerja

- Fasilitas pemeriksaan kesehatana. Pemeriksaan kondisi kesehatan awal untuk pekerja baru.b. Pemeriksaan kesehatan berkala setiap 6 bulan untuk memantau

kesehatan para pekerja lama.- Fasilitas pengobatan

Perusahaan terikat pada Jamsostek dan juga Asuransi kesehatan Prefensia CAR yang telah memiliki Rumah Sakit rujukan untuk menangani karyawan Perusahaan tersebut baik untuk perawatan kesehatan berkala,pengobatan penyakit akibat kerja ataupun cedera / luka akibat kecelakaan kerja.dengan biaya yang ditanggung beberapa persen oleh Perusahaan yang sudah disepakati.

2. Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja.- Jaminan Kecelakaan

Jaminan kecelakaan diberikan kepada karyawan dengan memberikan santunan berupa keringanan biaya Rumah Sakit dan obat-obatan

- Jaminan KematianJaminan kematian diperuntukan untuk ahli waris tenaga kerja yang menjadi peserta Jamsostek untuk meringankan beban keluarga berupa biaya pemakaman dan santunan berupa uang.

- Jaminan Hari TuaJaminan berupa pemberian dana pensiun bagi semua karyawan.

- Jaminan pemeliharaan kesehatanBerupa keringanan biaya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di Rumah Sakit yang telah dirujuk oleh Jamsostek.

- Santunan melahirkan

11

Page 12: 018 k3 Di Pt.faber Castell

Santunan ini diberikan kepada pekerja wanita ataupun istri dari pekerja laki-laki,berupa santuanan biaya melahirkan baik dengan proses normal ataupun Caesar ditanggung seluruhnya oleh Perusahaan.

- Fasilitas makanFasilitas makan satu kali setiap jam istirahat.

- Tunjangan SeragamSeragam diberikan setiap 6 bulan sekali berupa 3 buah baju atasan,dengan sepasang safety boot.

3. AsuransiPerusahaan berkerja sama dengan Perusahaan Asuaransi Prefensia CAR berupa Biaya Rawat Inap bagi Pekerja dan keluarga pekerja dengan jumlah

premis tertentu sesuai jabatan karyawan,dan dirujuk kepada Rumah Sakit tertentu yang merupakan mitra dari asuransi tersebut.

Biaya Rawat Jalan bagi pekerja dan keluarga pekerja yang diberikan setiap bulannya dengan jumlah premis tertentu sesuai jabatan karyawan.

3.2.3 Faktor penghambat penerapan K3 di PT Faber Castell International Indonesia.1. Factor manusia yang berupa kelalain,kesalaha,kecerobahan,kurang disiplin

menaati K3 sehingga pekerja dapat melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri,orang lain,dan lingkungan sekitar.

2. Pekerja kurang terampil dalam mengoperasikan alat-alat produksi.3. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang Kesehatan dan

Keselamatan Kerja para karyawan.

3.2.4 Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja yang Diterapkan di Pt Faber Castell International Indonesia.

1. Membentuk petugas untuk mengawasi Sistem Manajemen K3 yang diterapkan di Perusahaan.

2. Melakukan penyuluhan K3 kepada seluruh karyawan secara berkala3. Melakukan pelatihan tanggap darurat ketika terjadi kecelakaan ataupun

kebakaran untuk seluruh karyawan.4. Melakukan evaluasi terhadap system K3 yang telah berjalan.

12

Page 13: 018 k3 Di Pt.faber Castell

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan.

1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu program yang menjamin keselamatan dan kesehatan pegawai di tempat kerja.

2. Tujuannya agar tercipta kenyamaman dan keamanan yang dirasakan karyawan sehingga karyawan menjadi lebih produktif dan akhirnya produksi meningkat.

3. Sistem Keselamatan Kerja yang belaku pada PT Faber Castell International Indonesia adalah dengan,Inspeksi kerja,memberlakukan system pengamanan,mewajibkan karyawan mengenakan ADP pada saat jam kerja,melakukan pemasangan safety poster, dan melakukan Standarisasi kejadian darurat.

4. Pelayanan yang diberlakukan oleh PT Faber Castell International Indonesia adalah dengan perawatan kesehatan dan pengobatan,Jamsostek,danAsuransi.

5. Factor penghambat penerapan K3 pada PT Faber Castell International Indonesia lebih mengacu pada factor manusia yang lalai,kurang disiplin,kurang disiplin,kurang terampil dalam mengoperasikan alat,dan penegtahuan tentang K3 yang rendah.

6. Perusahaan telah melakukan tindakan preventif untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan perusahaan dengan membentuk petugas pengawas K3,mengadakan penyuluhan dan pelatihan kepada pekerja secara berkala,dan melakukan evaluasi terhadap K3 yang telah dijalankan.

13

Page 14: 018 k3 Di Pt.faber Castell

Daftar Pustaka

Suma’mur P.K., 1996. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV.Haji Masagung.

Syukri Sahab, 1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,Bina Sumber Daya Manusia, Jakarta.

Admin Info kesehatan. 2012. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Karyawan.

http://info-kesehatan.net/program-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-bagi-karyawan/ di

akses pada 22 Oktober 2014 Pukul 10.26 WIB.

Admin Faber Castell. Faber Castell International Indonesia. http://www.faber-castell.co.id/52119/Faber-Castell/Faber-Castell-International-Indonesia/default.aspx. Di akses pada 22 Oktober 2014 Pukul 10.13 WIB

14