01. Peralatan Uji Portabel

19
Diklat Pembidangan EP & TPL 1 PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT 1. PERALATAN UJI PORTABEL 1. METODE PEMBACAAN ALAT UKUR LISTRIK Jenis alat ukur listrik Portabel : - alat ukur analog - Alat ukur digital - Alat Ukur Analog Merupakan alat ukur yang prinsip kerjanya berdasarkan sinyal linier suatu besaran yang diaktualisasikan penunjukkan pada alat ukur berdasarkan azas elektro mekanik. Kelemahan alat ukur analog : - Cara pembacaan - Letak/posisi alat ukur - Klas ketelitian rendah

Transcript of 01. Peralatan Uji Portabel

Page 1: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 1

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

1. METODE PEMBACAAN ALAT UKUR LISTRIK Jenis alat ukur listrik Portabel : - alat ukur analog - Alat ukur digital - Alat Ukur Analog Merupakan alat ukur yang prinsip kerjanya berdasarkan sinyal linier suatu besaran yang diaktualisasikan penunjukkan pada alat ukur berdasarkan azas elektro mekanik. Kelemahan alat ukur analog : - Cara pembacaan - Letak/posisi alat ukur - Klas ketelitian rendah

Page 2: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 2

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

Cara Pembacaan Alat Ukur Analog

Alat ukur Digital Merupakan alat ukur yang prinsip kerjanya berdasarkan input sinyal linear suatu besaran yang dirubah dalam bentuk digital dan ditampilkan dalam bentuk bilangan biner kemudian disusun dalam bentuk angka desimal.

Kelebihan alat ukur digital : - Alat ukur digital mempunyai ketelitian tinggi ~ 0,04% - Pembacaan langsung dalam bentuk angka desimal sesuai batas ukur yang digunakan.

Page 3: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 3

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2. Jenis – Jenis Peralatan Uji Portable Berdasarkan fungsinya peralatan uji portable (alat ukur listrik portable) dapat dibedakan menjadi :

•••• Multi meter Analog. •••• Multi Meter Degital •••• Insulation Tester ( Megger ) •••• Tang Ampere ( Clip On Ampere ) •••• Wheat Stone Bridge •••• Auto Eart Tester •••• Ductor Ohm Meter •••• Osciloscope.

2.1. Multi Tester Analog

Multi Tester merupakan alat ukur besaran listrik yang mempunyai banyak fungsi, seperti mengukur tahanan, tegangan AC/DC, arus DC yang penunjukan nilai menggunakan jarum dengan papan skala. 2.1.1. Bagian - bagian Multi Tester Analog dan Fungsinya

- Zero Adjusment ( 1 )

Pengatur jarum penunjuk agar tepat pada nol sebelum alat dipergunakan

- Zero Ohm Adjusment ( 2 ) :

Pengatur jarum penunjuk pada nol sebelum mengukur tahanan.

- Selector Switch Fungsi Jangkauan Ukur ( 3 ):

Untuk memilih fungsi pengukuran tegangan, arus atau ohm dan memilih jangkauan pengukuran.

- Input Positif ( 4 ) :

Input lead test positif

- Input negatif ( 5 ) : Input lead test negatif

- Skala Ukur ( 6 ) :

Untuk membaca jangkauan dan skala pengukuran.

Page 4: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 4

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.1.2. Cara Penggunaan Multi Tester Analog. •••• Persiapan :

1. Sebelum mempergunakan alat ini, periksa

jarum penunjuk diangka nol. Apabila diperlukan dapat diatur ke angka nol dengan bantuan obeng pada zero adjusment

2. Sebelum dan sesudah selesai mamakai alat kembalikan selektor jangkauan ke posisi off atau jangkauan yang tertinggi

3. Sebelum memilih atau menggunakan alat,

periksa gerakan jarum dengan posisi selektor jangkauan / fungsi pada ohm. Periksa gerakan jarum dengan menghubungkan dan melepaskan lead menjadi satu

Untuk pelaksanaan pengukuran besaran – besaran listrik seperti tegangan, arus dan tahanan harus dipilih dengan cara memindahkan selektor sesuai yang dikehendaki dan perlu diperhatikan batas ukur meter.

2.2. Multi Meter DIgital

Multi Meter Digital merupakan alat ukur besaran listrik yang mempunyai banyak fungsi, seperti pengukuran tahanan, tegangan AC / DC, continuity, frekuensi, yang penunjukan nilai besarannya menggunakan angka-angka yang terlihat pada layar display. 2.2.1. Bagian-bagian Multi Meter Digital dan Fungsi nya (1) External Battery Connector : Plug untuk menghubungkan alat dengan baterai external (2) Tombol Fungsi HZ, dB, ---- ---- ))), Rel.

Tombol On dan tombol Off untuk fungsi sekunder : - Frekuensi - Decibel - Visible atau Audible Continuity - Relative. Tombol ini dipilih bersama tombol fungsi primer (lihat item 7 & 8

(3) Battery Compartment dan Cover Tutup tempat baterai 9 Volt dan fuse.

(4) V, ΩΩΩΩ , S Input Connector

Plug sebagai tempat lead test (+) guna mengukur tegangan, tahanan, dan induktansi

Page 5: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 5

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

(5) Common Input Connector Sebagai common plug tempat dihubungkannya lead test ( - ) untuk digunakan pengukuran semua fungsi.

(6) A Input Connector

Sebagai plug tempat dihubungkan lead test (+) guna pengukuran arus.

(7) Switch Fungsi A, V, ΩΩΩΩ , S,

Switch interlock yang dipakai bersama - sama input connector untuk memilih fungsi pengukuran.

(8) Switch Fungsi : AC / DC

Switch push on/push off ini dipakai untuk memilih pengukuran arus / tegangan AC atau DC.

(9) Switch Jangkauan / Range

Switch interloct untuk memilih jangkauan pengukuran (10) Power Switch

Untuk menghidupkan dan mematikan alat. (11) Display

Penampilan angka LCD

2.2.2. Cara Penggunaan Multi Meter Digital

Persiapan :

- Sebelum menggunakan Multimeter Digital ini lebih dahulu diperiksa baterai sumber, apakah kondisi batterai sudah low voltage atau masih baik.

- Yakinkan kabel-kabel penghubung ( lead test ) dalam kondisi baik ( tidak putus )

2.3. Insulation Tester

Insulation tester atau Megger adalah alat ukur portable yang digunakan untuk mengukur / menguji tahanan isolasi rangkaian dan untuk menggunakan tahanan dengan orde mega ohm. Terdapat 2 ( dua ) jenis Insulation Tester. a. Insulation tester electronik b. Insulation Tester Engkol.

Page 6: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 6

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

Gambar : Insulation Tester Electronik Gambar : Insulation Tester Engkol

2.3.1. Bagian-bagian Insulation Tester Elektronika dan Fungsinya

- Function Selector Switch ( 1 ) : Sebagai pemilih fungsi pengukuran tegangan AC atau DC Mega Ohm.

- Line Test Lead With Probe ( 2 ) :

Kabel test yang pada probenya dilengkapi tombol untuk mengaktifkan Alat.

- Earth Lead (3) Kabel test ground / earth

- Tombol Lampu Pada Skala (4) Sebagai tombol untuk menghidupkan lampu pada papan skala.

- Skala ukur (5)

Sebagai papan skala pembacaan pengukuran

Page 7: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 7

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.3.2. Cara Penggunaan Insulation Tester Electronik .

- Betulkan jarum pada skala maksimum ( - ) dengan obeng

- Pilih Function Selector Switch pada posisi

- Tekan tombol hingga jarum menunjuk ke tanda B pada skala.

- Apabila tidak mencapai tanda B , ganti baterai dengan yang baru.

- Hubungkan lead test pada rangkaian yang diukur.

-Tekan tombol untuk memberikan tegangan alat ukur.

- Baca penunjukan hasilnya.

2.3.3. Bagian –bagian Insulation Tester Engkol

Page 8: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 8

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

- Skala Ukur ( 1 ) : Papan pembacaan skala pengukuran - Skala Selector Switch ( 2)

Saklar untuk pemilih skala - Engkol ( 3 ) :

Untuk mengaktifkan Generator atau sebagai pembangkit sumber tegangan alat ukur.

- Range Selector Switch ( 4 ) : Sakelar pemilih tegangan keluaran. - Lead Terminal ( 5 ) :

Terminal untuk kabel-kabel pengujian/pengukuran

2.4. Tang Ampere

Tang Amper ( Clip – On Ammeter ) adalah alat ukur besaran arus listrik dengan cara

menginduksikan medan magnit yang terdapat disekitar penghantar berarus. Sehingga pengukur arus listrik dengan alat tidak perlu mematikan dahulu rangkaian yang akan diukur arusnya

Prinsip pengukuran diperlihatkan pada gambar dibawah

Page 9: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 9

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.4.1. Bagian-bagian Clip-On Ammeter dan Fungsinya

- Penjepit ( 1 ) :

Berupa inti trafo arus untuk menginduksikan medan magnit.

- Selector Switch ( 2 ) : Untuk memilih fungsi dan jangkauan pengukuran. - Indikator Fungsi dan Jangkauan Ukur ( 3 ) : Tempat indikator fungsi alat ukur - Zero Adjusment ( 4 ) : Untuk mengatur ketepatan jarum penunjuk pada nol sebelum dipergunakan. - Zero Ohm Adjusment ( 5 ) : Untuk mengukur nol ohm sebelum dipergunakan. - Input Connector V ( 6 ) : Tempat menghubungkan lead untuk mengukur tegangan AC - Input Connector Com ( 7 ) : Tempat untuk menghubungkan lead common. - Tali Pemegang Alat ( 8 ) - Skala Ukur ( 9 ) : Tempat pembacaan hasil pengukuran. - Lock ( 10 ) : Untuk mengunci jarum penunjuk. - Pembuka Penjepit ( 11 )

Page 10: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 10

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

Gb. Pandangan samping clip –On Ammeter - Batt Check (12) Tempat menghubungkan Ohm lead, apabila ingin mencheck kondisi batterai. - Ohm ( 13 ) : Tempat menghubungkan ohm lead untuk mengukur

besarnya tahanan. - Ohm Lead ( 14 ) : Kabel untuk mengukur tahanan. - Fuse ( 15 ) Gb. Bagian Ohm Lead - Battery ( 16 )

2.4.2. Cara Penggunaan Clip On Ammeter

1. Pilihlah jangkauan ukur. 2. Jepitkan inti trafo disekitar kabel yang menuju mesin. 3. Hidupkan mesin yang akan diukur arusnya. 4. Baca hasil pengukuran Perhatian : Selalu berhati - hati dalam menggunakan clip - on ammeter pada rangkaian bertegangan. 5. Untuk mengukur arus tidak balans pada rangkaian

sistem 3 ( tiga ) phasa dapat dilakukan dengan menjepit kabel-kabel tiga phasa sekaligus.

Page 11: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 11

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.5. Wheatstone Bridge Wheatstone Bridge adalah alat ukur tahanan listrik dengan prinsip jembatan galvanometer. Di dalam fungsinya sebagai pengukur tahanan, wheatstone bridge ini kurang akurat bila digunakan untuk mengukur tahanan yang nilainya rendah, akan lebih cocok bila digunakan untuk mengukur tahanan sedang. Secara teori wheatstone bridge adalah sebagai berikut : Pada kondisi setimbang, arus pada galvanometer (ig) = 0

Page 12: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 12

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.5.1. Bagian – bagian Wheatstone Bridge dan Fungsi nya

Page 13: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 13

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.6. Pengukur Tahanan Pentanahan

Alat ukur tahanan pentanahan atau disebut “Auto Earth Tester” adalah alat ukur untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan (Grounding). Prinsip alat ukur ini berdasarkan prinsip jembatan wheatstone. Pada pelaksanaan pengukuran dengan menggunakan elektroda- elektroda bantu pentanahan. Terdapat dua jenis sistem kerja alat ukur pentanahan, yaitu : •••• Sistem Elektroda (Auto Earth Tester) •••• Sistem Engkol Bagian – Bagian auto Earth Tester :

Page 14: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 14

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

Cara penggunaan :

•••• Sambungkan terminal E ke elektroda pentanahan yang diukur. •••• Sambungkan terminal P dan C ke elektroda bantu

•••• Tekan push button switch untuk mengaktifkan alat tersebut.

•••• Putar piringan ” Resistance Dial” sehingga Galvanometer menunjuk nol dan pilih

skala batas ukur, bila galvanometer tidak dapat menunjukkan harga nol.

•••• Setelah galvanometer menunjuk harga nol maka nilai tahanan pentanahan langsung terbaca pada piringan Resistance Dial.

Page 15: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 15

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.7. Ductor Ohm Meter

Ductor Ohm Meter adalah alat ukur besaran tahanan suatu peralatan listrik, seperti tahanan kontak pada Circuit Breaker ( CB ) maupun Disconecting Switch ( DS ). Alat ukur ini akan sangat tepat bila nilai tahanan yang diukur itu rendah ( kecil ) nilainya dalam orde milli atau mikro ohm. Prinsip kerjanya :

Tahanan ( peralatan ) yang akan diukur diberi sumberarus searah yang cukup tinggi nilai ( sesuai dengan ratingnya ), dengan cara, memutar trafo regulator pada alat ukur, akibatnya dialiri arus listrik akan muncul / dibangkitkan tegangan pada tahanan yang diukur.

Sehingga nilai tahanan yang yang diukur sebanding dengan tegangan dengan tegangan yang dibangkitkan dan berbanding terbalik dengan arus yang mengalir pada tahanan itu.

Karena tegangan yang dibangkitkan itu kecil dan arus yang mengalir besar, maka nilai tahanannya kecil.

Page 16: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 16

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.7.1. Bagian-bagian Ductor Ohm Meter dan Fungsinya

- Current terminals ( 1 ) : Untuk menghubungkan lead arus - Voltage Sensing Terminals ( 2 ) : Untuk menghubungkan lead pengatur tegangan. - A / µµµµ ΩΩΩΩ Display ( 3 ) : Penampilan arus dan micro ohm - Current Button Selector ( 4 ) : Tombol pemilih batas arus injeksi. - Ampere Analog ( 5 ) : Ampere meter analog untuk pembacaan arus cepat. - On / Off Switch ( 6 ) : Saklar yang dipakai untuk mematikan/ mengaktifkan alat

ukur. - Slide Transformator ( 7 ) : Untuk mengatur besarnya arus injeksi. - Mechanical Cut Out Relay ( 8 ) : Proteksi arus lebih. - Resistance Button ( 9 ) : Tombol untuk melihat resistan yang diukur

Page 17: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 17

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

2.7.2. Cara penggunaan Ductor Ohm Meter Tahanan Kon tak Breaker

1. Sambungkan kabel arus dan kabel sensing pada alat yang akan diukur tahanan.

2. Pilih current button selector sesuai dengan arus kerja alat uji.

3. Hidupkan ductor ohm meter.

4. Naikkan arus pengujian dengan memutar variable

transformator / current adjuster.

5. Arus pengujian akan terbaca pada meter analog dan A / µΩ display.

6. Tekan resistansi button dan sesaat kemudian A / µΩ

(ohm) display akan berubah menjadi µΩ

7. Baca hasilnya.

Perhatian :

•••• Alat ini dipergunakan untuk pengujian dengan arus yang cukup tinggi perhatikan diameter kabel untuk arus dan sambungan - sambungan untuk mencegah panas berlebih.

•••• Pengukuran (Injeksi arus) dapat dilakukan secara bertahap misalnya : I nominal breaker 300 Amper dan injeksi arus dapat dilakukan 3 kali / tahap yaitu 100 Amper, 200 Amper, 300 Amper.

2.8. OSILOSCOPE

Osiloscope adalah alat ukur besaran tegangan, arus, sinyal audio, sinyal video, maupun sinyal composite (campuran) audio dan video yang ditampilkan dalam bentuk gambar gelombang pada layar monitor.

Karena tampilan dari alai ukur ini dalam bentuk gambar gelombang, maka akan dapat diketahui tinggi rendahnya Amplitudo maupun frekwensinya secara langsung.

Bagian-bagian Osciloscope :

Page 18: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 18

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

(1). Chatoda Ray Tube (CRT).

Layar tempat ditampilkannya bentuk gelombang yang di ukur, mempunyai skala 1 Cm = 1 div sepanjang garis vertikal dan harisontal.

(2). Power Switch. Switch Push Button yang berfungsi untuk meng- on dan off power.

(3). Pilot Lamp. Lampu indikator on.

(4), CAL Terminal. Terminal untuk calibrasi tegangan yang sama dengan 1Vpp, polaritas positif, bentuk gelombang square, frekwensi 1 KHZ.

(5). Intensity.

Untuk mengatur kecerahan dari trace line.

(6). Focus Control. Untuk mengatur focus dari trace line.

(7). Astiq Control. Untuk mengatur Astigmatism pada trace yang pengaturannya berhubungan dengan pengatur focus. ( Hanya sekali diatur oleh pabrik pembuat, pengaturan kembali dibutuhkan pada kondisi tidak normal digunakan).

Page 19: 01. Peralatan Uji Portabel

Diklat Pembidangan EP & TPL 19

PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

BID KITERM PT PLN ( PERSERO ) PUSAT

1. PERALATAN UJI PORTABEL

(8). Trace Rnta Control.

Untuk mengatur garis kemiringan horisontal. (9). GND Terminal.

Terminal pentanahan dapat dipakai bersama dengan peralatan lain.

(10), (16). Position Control. Untuk mengatur posisi gelombang CH 1 yang ditampiikan kearah vertika! sepanjang X-Y.

(11), (17). Volts / Div Control. Untuk mengatur ketelitian pada CH, di axis vertical, dengan berbagai range (Jangkauan ukur).

(12), (18). Variable Control. Untuk mengatur kehalusan ketelitian pada CH, di axis vertikal.

(13), (19). AC - GND - DC Switch.

Untuk memilih mode coupling sinyal masukan, yaitu masukan AC - GND - DC.

(14), (20). Input Jack.

Terminal /jack sebagai tempat masukan besaran yang diukur.

(15), (22). Vertical Mode Selector Switch. Saklar untuk memilih mode operasi pada axis vertikal (CH, ALT, CHOP, ADD, CH2).

(16), (23). Inverse Switch. Saklar untuk membalik polaritas sinyal masukan.

(21). Sweep Time / Div Control

Jangkauan ukur pengaturan frekwensi atau periode (t) lengkap dengan penyetel kalibrasi.