01 pengantar
-
Upload
imansyah-lubis -
Category
Business
-
view
955 -
download
1
Transcript of 01 pengantar
KOMIK
Patra Aditia S.Ds., M.Ds.
Imansyah Lubis, S.Sos., M.Sn.
Apa sih Komik itu?
Will Eisner:
Komik adalah seni berurutan/ sequential arts. Seni di sini memiliki kaitan erat dengan seni rupa.
Komik merupakan karya seni yang diletakkan berurutan dalam panel sehingga membentuk suatu
rentetan yang bercerita
Seni sekuensial sudah dikenal sejak lama, bahkan pada masa prasejarah. Sejak dulu manusia sudah memiliki kecenderungan untuk mendokumentasikan apa yang
dialami oleh dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Pada lukisan-lukisan di dalam gua, manusia prasejarah sudah merekan peristiwa sehari-hari serta menceritakan
sebuah epik dalam bentuk gambar.
Komik: gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam urutan tertentu, yang bertujuan untuk
memberikan informasi dan atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya (Scott Mc Cloud)
Definisi Komik
Franco-Belgian Comics
Comics
Manga
Man Hua
Komik/ Cergam
Manfaat Mempelajari
Seni Sekuensial
Seni sekuensial seringkali digunakan dalam media audio visual, terutama dalam
pembuatan storyboard atau rancang adegan. Pembuatan storyboard sering
dilakukan dalam pembuatan perancangan iklan teve, film.
Komik bertujuan utama untuk menghibur pembaca dengan bacaan ringan, cerita
rekaan yang dilukiskan relatif panjang dan tidak selamanya mengangkat masalah
hangat meskipun menyampaikan moral tertentu.
Bentuk,Rupa dan Bahasa Komik
Bentuk penampilan komik lebih atraktif dan menjangkau sasaran lebih luas
Bahasa komik terutama sekali adalah bahasa gambar, karena komik hadir sebagai bahasa gambar dan bahasa teks
Komik memiliki tiga unsur yang membuat kita bisa menikmatinya yaitu: •Komik sebagai media hiburan •Komik mampu melibatkan pembaca ke
dalam ceritanya •Kandungan informasi yang dimiliki oleh
komik tersebut.
Dalam perkembangannya lebih lanjut, komik tidak lagi menjadi media hiburan semata, tetapi ia bisa digunakan sebagai media pembelajaran dan penyampaian informasi karena kefektifan bahasa visual yang dituturkan secara sekuensial. Komik bisa digunakan sebagai sarana informasi dan penyampaian gagasan, karena keunikan bahasa gambar dan tulisan di dalamnya.
Namun komik bisa menghadirkan kekurangan-kekurangan tersebut dengan
hadirnya:
Bentuk tanda dan simbol yang melambangkan sesuatu Balon kata dan
suara (quipu)
Bentuk gambar yang mengekspresikan suara dan bentuk kata yang menirukan bunyi.
(onomatopeia)
Komik dikatakan merupakan media visual semata, karena ia tidak menghadirkan
dukungan audio dan kebanyakan menggambarkan moment opname
(penghentian waktu)
Sound Effect
Panel
Tempat untuk meletakkan / menggambarkan
adegan
Balon kata/teks Tempat untuk meletakkan kata-kata atau teks dialog
Jarak antar panel
Perhatikan pula bahwa panel tidak harus selalu berbentuk bidang statis, tetapi kita bisa membuat panel dinamis semacam ini.
Anatomi Sebuah Halaman Komik
Quipu (Balon Kata)
Bentuk tanda, simbol yang melambangkan sebuah balon
kata atau suara. Bahasa komik sangat unik, selain ia bisa
bertutur dengan dua bahasa (gambar dan teks), bentuk
quipu juga mampu mempengaruhi makna dari panel suatu adegan dalam
menampilkan sebuah dialog .
Penempatan dan penggunaan quipu ini harus diperhatikan
jika kita ingin membuat komik, karena makna percakapan
dalam sebuah adegan dalam komik sangat ditentukan
olehnya.
JIKA KOMPUTER ATAU ROBOT YANG
BERBICARA
Untuk menuliskan narasi
Untuk percakapan
biasa JIKA KITA BERTERIAK!
!!
Jika kita memikirkan sesuatu
Untuk berbicara
berbisik-bisik
Bahasa komik sangat unik, bentuk balon kata atau narasi [ quipu] akan mempengaruhi makna dari sebuah panel atau adegan.
Penempatan atau penggunaan balon kata harus benar-benar diperhatikan fungsinya.
Onomatopeia
Bentuk gambar yang mengekspresikan suara dan kata yang menirukan bunyi. Ia berfungsi untuk menutupi kekurangan audio dalam komik terutama dalam menciptakan sound effect. Onomatopeia membantu menghadirkan suasana dalam sebuah adegan komik. Onomatopeia yang menirukan bunyi membuat
para pembaca komik dapat menikmati aksi dan suasana yang dihadirkan.
Sebagai contoh dalam sebuah panel komik, yang menunjukkan adegan seorang pria menembakkan pistolnya, maka ditambahkan onomatopeia yang menirukan bunyi tembakkan senjata api untuk membuat kita ikut merasakan
suara tembakkan itu benar-benar ada dan terdengar.
Penerapan onomatopeia sangat bergantung pada bagaimana persepsi budaya masyarakat terhadap bunyi yang ditangkap
oleh telinga dan faktor linguistiknya. Sebagai contoh bunyi sambaran petir, kita di Indonesia akan menuliskan bunyi itu
dengan ‘GLEEGGAARR!!’ sementara di Amerika ditulis dengan ‘BAKKA-BOOOM!!’ atau ‘CHOOOOOM’ dan di Jepang ditulis
dengan ‘DOKODOKO-DOOOO!!’
Efek –efek yang ada di dalam komik sering kali memberikan penekanan emosi yang tidak dapat diekspresikan oleh media dua dimensi.
Coba kita bandingakan, panel/adegan yang menggunakan efek emosional dan tidak, adakah perbedaan perasaan yang kita tangkap di dalamnya?
Dalam komik, penggunaan arsiran garis seperti pada contoh sudah menghasilkan suasana emosi yang berbeda
DIA??
DIA??
Emotional Effects
DIA??
DIA??
DIA??
DIA??
Penggambaran Karakter
Scott Mc Cloud, penulis buku Understanding Comics mengutarakan bahwa penggambaran karakter dalam komik sangat erat kaitannya dengan kondisi realitas pembaca komik itu sendiri. Menurut Mc Cloud, gambar-gambar di
dalam komik merupakan ikon. Pengertian ikon menurut Mc Cloud merujuk pada gambar yang mewakili seseorang, tempat, barang ataupun gagasan terutama yang dirancang menyerupai subyeknya secara sederhana. Pengambaran yang
sederhana ini memiliki tahapan-tahapan dari penggambaran yang paling mendekati realita hingga yang paling sederhana seperti yang biasa kita jumpai
dalam kartun.
Ide kreatif
Script & Character
Design Tahap
Produksi
Storyboard
1. Tahap Kreatif
TAHAPAN DALAM MEMBUAT KOMIK
editing
editing
Tahapan Pembuatan Komik
Pembuatan Dummy/
prototype
Proses finishing
Proses inking
Buku Jadi
editing editing editing
2. Tahap Produksi
Proses pecnciling
Storyboard
Gambar skesta kasar dengan ukuran lebih kecil dari format kerja untuk menerjemahkan script ke bentuk visual sebelum dituangkan ke atas format kerja
Kita bisa memperbaiki apa yang masih kurang di dalam story board pada sketsa akhir kita
Sketsa Pensil
Tahapan Perancangan Komik
Inking
Pada tahap ini kita melakukan penintaan pada garis-garis pokok dan meniadakan garis-garis bantu
Finishing
Pada tahap ini kita melakukan finishing touch dengan pewarnaan atau menggunakan raster b/w
Kesulitan mendasar dalam menggambar sosok karakter dalam
komik yang selalu dirasakan oleh ilustrator adalah menggambarkan
karakter yang sama secara konsisten, oleh karena itu model rancang
karakter diperlukan untuk membantu kita dalam mengingat
karakter yang akan kita gambar, terlebih di dalam komik terdapat
lebih dari satu karakter
Perancangan Karakter
Terdapat empat hal yang sebaiknya dilakukan dalam membuat model sheet yaitu: 1) Model sheet sebaiknya menggambarkan figur karakter dengan lengkap (dari kepala hingga kaki) dan close up wajah karakter. 2) Model sheet sebaiknya juga
menggambarkan bagaimana tubuh karakter dibentuk.
3) Model sheet sebaiknya juga memperlihatkan detail dari desain kostum (termasuk warna dari koastum tersebut) dan 4) Model sheet sebaiknya juga
menyertakan perbedaan pakaian yang dipakai oleh karakter kita.